Laporan Batimetri Midai-1
Laporan Batimetri Midai-1
Prepared By
PT. SOILTECH BATAM KONTRUKSI
Laporan Survey Batinmetri
-
KATA PENGANTAR
Laporan ini dibuat sebagai realisasi pekerjaan Survey Laut (Bhatimetry) yang berlokasi di Pulau
Midai Natuna – Kepulauan Riau.
Dalam laporan ini berisikan uraian Pendahuluan, Dasar Teori, Metodologi Penelitian, hasil
Pengujian.
Page 2
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batinmetri
DAFTAR ISI
Page 3
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batinmetri
BAB 1
PENDAHULUAN
Page 6
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batimetri
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Batimetri
Page 8
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batimetri
BAB 3
METODOLOGI PENGUKURAN
3.1. Persiapan
Persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan pekerjaan survey lapangan, yaitu:
1. Pengurusan administrasiuntuk pengambilan data survei
2. Pembentukan Tim
3. Penyegaran (pendalaman teori dan materi praktek)
4. Persiapan bekal dan peralatan yang dibutuhkan
5. Pengecekan fungsi alat.
Page 9
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batimetri
Data pengamatan tinggi muka air ym(t) terhadap waktu t (jam) selama 1 piantan atau
25 jam saat pasut perbani dengan tunggang pasut sekitar 2 meter dan1 bulan atau 744 jam.
Tipe pasut yang diperlihatkan tergolong harian ganda dengan jarak waktu dua posisi
muka air tertinggi sekitar 6 jam. Pasut perbani dan pasut mati berjarak waktu sekitar 7 hari,
sedangkan jarak waktu dua pasut perbani adalah sekitar 14 hari. Chart datum adalah titik
Nol kedalaman.
yang digunakan sebagai referensi kedalaman. Adapun chart datum yang digunakan dalam
pengukuran ini adalah MSL (Mean Sea Level), dimana titik nol kedalaman mengacu pada
permukaan air laut rata-rata. Hal ini berfungsi untuk menetapkan nilai kedalaman yang
diperoleh dari hasil pemeruman mengacu pada permukaan laut rata-rata. Adapun pengertian
MSL (Mean Sea Level), adalah nilai permukaan air laut rata-rata yang diperoleh dari hasil
pengamatan pasang surut sepanjang rentang waktu pengamatan. Dalam kegiatan survei ini
dilakukan koreksi batimetri dengan pengukuran Mean Sea Level (MSL) atau Duduk Tengah
adalah muka laut rata-rata pada suatu periode pengamatan yang panjang di lokasi perairan
Midai, Natuna Kepri. Hasil chart datum pasang surut menggunakan MSL, dihitung dengan
formulasi yaitu Admiralty.
Page
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
10
Laporan Survey Batimetri
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Page
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
11
Laporan Survey Batimetri
Adapun hasil pengolahan nilai batimetri yang sudah disajikan pada peta dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
Gambar 4.2 Peta Kontur Batimetri MSL di perairan Midai, Natuna, Kepulauan Riau
Gambar 4.3 Peta Lokasi Batimetri di perairan Midai Natuna, Kepulauan Riau
Page
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
12
Laporan Survey Batimetri
Page
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
13
Laporan Survey Batimetri
BAB 5
PENUTUP
Setelah kami menyusun laporan ini, dari hasil pekerjaan lapangan dan studi
menyimpulkan kondisi lapangan relative tidak memiliki nilai kedalaman yang signifikan
berbeda. Nilai kedalaman laut (batimetri) yang diperoleh adalah adalah -2.9 mMSL
sampai -15 mMSL. Semoga informasi yang kami berikan dari hasil pekerjaan Pemetaan
Batimetri ini bisa
dipergunakan untuk kegiatan Perencanaan selanjutnya.
Page
Prepared By: PT. Soiltech Batam Kontruksi
14
Laporan Survey Batimetri
LAMPIRAN
Page 16
Prepared By : PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batimetri
Page 17
Prepared By : PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batimetri
Page 18
Prepared By : PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batimetri
Page 19
Prepared By : PT. Soiltech Batam Kontruksi
Laporan Survey Batimetri
Page 20
Prepared By : PT. Soiltech Batam Kontruksi