0% found this document useful (0 votes)
20 views

Prophetic Intelligence

teori kepemimpinan berbasis prophetic intelligence ini bisa dijadikan acuan grand teori pada skripsi, tesis maupun disertasi. Silahkan untuk mengutipnya.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
20 views

Prophetic Intelligence

teori kepemimpinan berbasis prophetic intelligence ini bisa dijadikan acuan grand teori pada skripsi, tesis maupun disertasi. Silahkan untuk mengutipnya.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 2

Pakar yang dikenal dalam bidang teori kepemimpinan berbasis prophetic intelligence

atau kecerdasan kenabian adalah Dr. Muhammad Syukri Salleh. Dia adalah seorang
akademisi dan peneliti di bidang ini, dengan fokus pada integrasi prinsip-prinsip
kenabian dalam kepemimpinan dan manajemen.

Dr. Muhammad Syukri Salleh merupakan profesor di Universiti Sains Malaysia (USM)
dan telah banyak menulis serta berbicara tentang konsep prophetic intelligence, yang
menggabungkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh nabi-nabi dalam
sejarah untuk diterapkan dalam konteks kepemimpinan modern. Karyanya sering
mencakup pendekatan multidisipliner yang menggabungkan aspek spiritual, etis, dan
praktis dalam kepemimpinan.
Kepemimpinan berbasis **prophetic intelligence** atau **kecerdasan kenabian**
merupakan pendekatan kepemimpinan yang mengintegrasikan nilai-nilai dan prinsip-
prinsip yang diajarkan oleh para nabi dalam konteks manajemen dan kepemimpinan
modern. Prinsip-prinsip ini seringkali mencakup aspek spiritual, moral, dan etis, serta
cara-cara praktis untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut
adalah beberapa prinsip kunci dari kepemimpinan berbasis prophetic intelligence:
1. **Integritas dan Kejujuran**:
- Para nabi dikenal karena integritas dan kejujuran mereka. Seorang pemimpin yang
mengadopsi prinsip ini harus bertindak dengan transparansi, kejujuran, dan konsistensi
antara kata dan perbuatan.
2. **Keikhlasan dan Ketulusan**:
- Pemimpin harus memimpin dengan niat yang tulus untuk kebaikan bersama, bukan
untuk keuntungan pribadi. Keikhlasan ini penting untuk membangun kepercayaan dan
loyalitas di antara pengikutnya.
3. **Keadilan dan Kesetaraan**:
- Menegakkan keadilan dan memperlakukan semua orang dengan adil dan setara
adalah prinsip utama. Pemimpin harus memastikan bahwa keputusan dan tindakan
mereka tidak berat sebelah dan tidak mendiskriminasi.
4. **Kebijaksanaan**:
- Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana
dan berdasarkan pengetahuan yang mendalam, serta mempertimbangkan konsekuensi
jangka panjang dari tindakan mereka.
5. **Empati dan Kasih Sayang**:
- Menunjukkan empati dan kasih sayang terhadap orang lain adalah inti dari
kepemimpinan kenabian. Pemimpin harus peka terhadap perasaan dan kebutuhan
orang-orang yang mereka pimpin.

6. **Ketabahan dan Keteguhan Hati**:


- Pemimpin harus memiliki ketabahan dan keteguhan hati dalam menghadapi
tantangan dan kesulitan. Kemampuan untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi sulit
sangat penting.
7. **Tanggung Jawab dan Amanah**:
- Seorang pemimpin harus merasa bertanggung jawab terhadap tugas dan tanggung
jawab yang diemban. Amanah atau kepercayaan yang diberikan harus dijaga dengan
penuh tanggung jawab.
8. **Konsultasi dan Musyawarah**:
- Melibatkan orang lain dalam proses pengambilan keputusan melalui konsultasi dan
musyawarah adalah cara penting untuk mendapatkan berbagai perspektif dan
memastikan keputusan yang lebih baik.
9. **Inovasi dan Pembaruan**:
- Meski berdasarkan prinsip-prinsip tradisional, kepemimpinan kenabian juga
mendorong inovasi dan pembaruan yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan
zaman modern.
10. **Spiritualitas dan Koneksi dengan Tuhan**:
- Mempertahankan koneksi spiritual dengan Tuhan adalah dasar dari semua tindakan
pemimpin. Ini memberikan landasan moral dan etis yang kuat dalam setiap keputusan
yang dibuat.
Prinsip-prinsip ini mencerminkan nilai-nilai universal yang dapat diterapkan oleh
pemimpin di berbagai konteks untuk menciptakan lingkungan yang lebih etis, adil, dan
manusiawi.

Berikut adalah beberapa buku yang membahas tentang kepemimpinan berbasis


**prophetic intelligence** atau **kecerdasan kenabian**:
1. **"Prophetic Leadership: Lessons Learned from the Sayings of Prophet
Muhammad"** oleh Dr. Rafik Issa Beekun
- Buku ini mengeksplorasi prinsip-prinsip kepemimpinan yang diambil dari ajaran dan
kehidupan Nabi Muhammad SAW, menawarkan panduan praktis bagi pemimpin
modern.
2. **"Prophetic Leadership and Organization"** oleh Hamza Yusuf dan Zaid Shakir
- Buku ini menggabungkan ajaran Islam dengan prinsip-prinsip manajemen modern,
menguraikan bagaimana nilai-nilai kenabian dapat diterapkan dalam organisasi dan
kepemimpinan.
3. **"Prophetic Intelligence: The Phenomenon of the Prophets and Their Impact on Our
Lives"** oleh Dr. Muhammad Syukri Salleh
- Buku ini membahas konsep kecerdasan kenabian dan bagaimana prinsip-prinsip
yang diajarkan oleh para nabi dapat diimplementasikan dalam konteks kepemimpinan
dan manajemen modern.

4. **"Islamic Leadership: A Model for Global Leadership"** oleh Dr. Abdullah Al-Ahsan
dan Stephen B. Young
- Buku ini menawarkan model kepemimpinan berdasarkan ajaran Islam, menekankan
nilai-nilai etis dan spiritual yang diajarkan oleh nabi-nabi dalam sejarah.
5. **"Leadership Lessons from the Life of Rasoolullah: Proven Techniques of How to
Succeed in Today's World"** oleh Mirza Yawar Baig
- Buku ini menganalisis kehidupan Nabi Muhammad SAW dan menyoroti pelajaran
kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam dunia bisnis dan manajemen saat ini.
Buku-buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana prinsip-prinsip kenabian dapat
diadaptasi dan diterapkan dalam konteks kepemimpinan modern, menawarkan
pendekatan yang menggabungkan nilai-nilai spiritual, etis, dan praktis.

You might also like