LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA IMPI HOTELS
OLEH:
NYOMAN BUDI WAHYUNI
NIM. 1915613073
JURUSAN AKUNTANSI
PRODI D3 AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
JIMBARAN
2022
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA IMPI HOTELS
OLEH:
NYOMAN BUDI WAHYUNI
NIM. 1915613073
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
Pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali
Disetujui Oleh:
Koordinator PKL, Pembimbing PKL,
I Ketut Suwintana, S.Kom.,M.T. Wayan Hesadijaya Utthavi, S.E.,M.Si.
NIP. 19780119 200212 1 001 NIP. 198511052014041001
Disahkan Oleh
Jurusan Akuntansi
Ketua
I Made Sudana, S.E.,M.Si.
NIP. 19611228 199003 1 001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
pada impi Hotels dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat kelulusan pada Semester VI Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan
dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak I Nyoman Abdi, SE., M.Com, selaku Direktur Politeknik Negeri Bali
yang telah memberikan fasilitas selama penulis melaksanakan kegiatan
penyusunan laporan ini.
2. Bapak I Made Sudana, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Bali yang telah memberikan pengarahan serta bimbingan kepada
penulis di dalam penyusunan laporan ini.
3. Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi, SE., M.Agb., Ak, selaku Ketua Program
Studi Diploma III Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali yang telah
memberikan arahan, bimbingan dan motivasi untuk menyelesaikan
penyusunan laporan PKL ini.
4. Bapak I Ketut Suwintana, S.Kom, M.T, selaku Dosen Koordinator Praktik
Kerja Lapangan yang telah bersedia membantu penulis dalam penyelesaian
laporan ini.
iii
5. Wayan Hesadijaya Utthavi, S.E.,M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Praktik
Kerja Lapangan yang telah memberikan bimbingan serta petunjuk kepada
penulis di dalam melakukan kegiatan penyusunan laporan ini.
6. Ibu Ni Made Sinariati Corporate Financial Controller yang telah memberikan
banyak masukan dan bimbingan.
7. Seluruh Staff impi Hotels yang telah bersedia membantu penulis dengan
memberikan solusi dalam permasalahan yang ada selama penulis
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
8. Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali
khususnya rekan-rekan kelas VI C D3 Akuntansi yang telah memberikan
dukungan moral dalam menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
9. Orang tua dan keluarga serta semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Dengan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, maka penulis
menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Sebagai akhir kata, penulis memohon maaf apabila ada kata yang
kurang berkenan dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
yang membutuhkan.
Badung, 23 Mei 2022
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ISI Halaman
HALAMAN JUDUL LAPORAN PKL ......................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 7
A. Sejarah Perusahaan ................................................................... 7
B. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................ 9
C. Bidang Kegiatan/Usaha ............................................................ 21
BAB III URAIAN KEGIATAN PKL ......................................................... 30
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 34
A. Kesimpulan .............................................................................. 34
B. Saran ........................................................................................ 35
LAMPIRAN – LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 7
2. Gambar 2.2 Organisasi impi Hotels .................................................................. 10
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Dokumen Serah Terima Oleh Pembimbing kepada Tempat
PKL
Lampiran 2. Dokumen Monitoring oleh Pembimbing kepada Tempat PKL
Lampiran 3. Dokumen Penutupan Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 4. Dokumen Penilaian PKL Lampiran
Lampiran 5. Dokumen Kontrol Aktivitas PKL Lampiran
Lampiran 6. Dokumen Kartu Bimbingan PKL
Lampiran 7. Dokumen Lain-lain (Dokumentasi Kegiatan PKL)
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Manusia memiliki kedudukan strategis dalam revolusi industri 4.0.
Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi menuntut kita mampu
menyesuaikan diri dengan tuntutan di dunia industri, yaitu dengan
memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk berdaya saing secara global.
Untuk menyiapkan sumber daya manusia menghadapi revolusi 4.0
terdapat Lembaga pelatihan maupun perguruan tinggi yang
mempersiapkan lulusanya untuk memiliki daya saing dan siap kerja di
dunia industri. Politeknik merupakan salah satu lembaga pendidikan
vokasi yang saat ini berkembang di Indonesia yang disiapkan untuk
memenuhi tuntutan tersebut yaitu, menyediakan sumber daya manusia
yang terampil dan profesional. Untuk mampu mencapai tujuan seperti
yang telah dipaparkan, maka dibutuhkan sistem pendidikan yang mampu
membekali peserta didiknya dengan pengetahuan dan keterampilan,
diharapkan setelah menyelesaikan studinya dapat menjadi tenaga kerja
yang mempunyai kesiapan untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan
bidang keahliannya. Pengembangan kurikulum Politeknik lebih
menekankan pada teori yang diaplikasikan ke dalam praktik langsung
yang dibutuhkan dalam dunia industri.
1
2
Dengan diberikannya 60% praktik dan 40% teori, diharapkan
mahasiswa dapat menjadi tenaga kerja yang siap bekerja. Untuk
mendukung kebutuhan praktik mahasiswanya, Politeknik Negeri Bali juga
membuat program Praktik Kerja Lapangan untuk mengaplikasikan praktik
kerja yang dilaksanakan di kelas. Politeknik Negeri Bali mewajibkan
setiap mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL), yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di
Politeknik Negeri Bali. PKL dilaksanakan oleh mahasiswa yang
menginjak semester 6 (enam) untuk diploma III dan semester 8 (delapan)
untuk diploma IV selama 3 (tiga) sampai 6 (enam) bulan. Kegiatan ini
dilakukan di lingkungan masyarakat maupun di instansi-instansi
pemerintah maupun swasta. Untuk Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri
Bali mengadakan kerja sama dengan perusahaan yang bergerak dibidang
perhotelan, restaurant, perdagangan, jasa audit, jasa konsultasi perpajakan,
perbankan dan lain-lain.
Dalam dunia kerja, pekerjaan yang dilaksanakan tidak semata-mata
sama dengan teori yang diperoleh pada bangku kuliah. Dalam praktiknya
cara pengerjaan mereka berbeda dengan apa yang kita kerjakan di bangku
kuliah. Dalam dunia kerja perusahaan memanfaatkan teknologi seperti
program untuk mengerjakan pekerjaannya agar bisa terselesaikan secara
lebih efektif dan efisien, sedangkan dalam perkuliahan mahasiswa
melakukan praktik secara manual untuk menghasilkan suatu laporan
keuangan yang tepat. Lebih lanjut terdapat beberapa pekerjaan di dunia
3
kerja yang materi perkuliahannya belum kita peroleh di bangku kuliah,
sehingga dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ini, mahasiswa
diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku
kuliah ke dunia kerja yang sesungguhnya serta mahasiswa dapat
mempelajari perbedaan tersebut dan dijadikan sebagai pengalaman untuk
memasuki dunia kerja selanjutnya.
Berdasarkan latar belakang diuraikan sebelumnya, maka dalam
laporan Praktik Kerja Lapangan ini akan menjelaskan mengenai
pelaksanaan PKL pada impi Hotels beralamat jalan Jl. Bypass Ngurah Rai
No.99, Tuban, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan ini
berlangsung selama tiga bulan yang dimulai dari tanggal 1 Februari 2022 –
30 April 2022, untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan
pengetahuan di bidang ilmu akuntansi khususnya akuntansi perhotelan.
4
B. Tujuan dan Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai
berikut:
a. Untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama proses
perkuliahan di dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal dunia
kerja sebelum benar-benar memasuki dunia kerja.
c. Melihat perbandingan antara ilmu yang diperoleh di bangku kuliah
dengan aplikasinya di dunia kerja.
2. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
Kegunaan dari dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai
berikut :
a. Bagi Mahasiswa
Adapun kegunaan Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
selama di bangku kuliah pada dunia kerja.
2. Mengasah kemampuan berkomunikasi dan kerja tim yang jarang
didapatkan di bangku kuliah.
3. Meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa atas kemampuan dan
keterampilan yang dimilikinya.
5
b. Bagi Perusahaan
Adapun kegunaan Praktik Kerja Lapangan bagi perusahaan adalah
sebagai berikut:
1. Perusahaan dapat mengetahui keahlian dan kemampuan dari
calon-calon tenaga kerja.
2. Terjalinnya kerjasama antara perusahaan dengan Politeknik
Negeri Bali dalam pemenuhan sumber daya manusia.
3. Membantu pelaksanaan operasional perusahaan sesuai dengan
bidangnya.
c. Bagi Politeknik Negeri Bali
Adapun kegunaan Praktik Kerja Lapangan bagi Politeknik Negeri
Bali adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sarana terjalinnya hubungan kerjasama antara
perusahaan tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dengan
Politeknik Negeri Bali.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan kurikulum
pembelajaran di kampus sehingga mampu menghasilkan sumber
daya manusia yang berkualitas yang dibutuhkan perusahaan
pada masa kedepannya.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Impi adalah perusahaan manajemen perhotelan yang terletak di Jl.
Bypass Ngurah Rai No.99, Tuban, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali
tepatnya pada gedung Grandmas Hotel Airport. Impi menawarkan hotel
management, asset optimization dan revenue management services untuk
hotel, boutique hotels, villas, spas and restaurants dengan konsep inovatif
untuk mengelola properti dengan penyesuaian perusahaan. Impi Hotels
berdiri pada bulan November tahun 2019. Bidang keahlian tim manajemen
perhotelan dan konsultan impi meliputi: operasi hotel, manajemen spa,
manajemen restoran, pemasaran digital, manajemen pendapatan, keuangan
dan pengendalian biaya, manajemen pra pembukaan, pengembangan
konsep, branding dan positioning, human resources.
Impi hotels memiliki visi misi sebagai pedoman mereka dalam
menjalankan tugas masing-masing. Visi dari impi yaitu “Becoming the
leading hospitality company recognized for its genuine services” yang
artinya, menjadi perusahaan perhotelan terkemuka yang diakui atas
ketulusan layanannya. Setelah visi sudah seharusnya ada misi yang
dijalani, misi yang mereka lakukan yaitu 1)Exceed guests expectation by
delivering memorable experience, 2)Inspire our people to be their best,
3)Attain highest level of operational effectiveness and cost
6
7
efficiency. Secara singkat misi impi yaitu “Tulus dan memperlakukan tamu
sebagai keluarga, mereka datang sebagai tamu dan pulang sebagai
keluarga kita”.
Impi Hotels memiliki 9 brands pada 5 lokasi dan menawarkan
lebih dari 500 kamar, diantaranya Amnaya Hotels and Resort sebagai
premium brand yang memiliki cabang di Kuta dan Benoa, Annora Bali
Villas yang terletak di seminyak, Attic Hotel (soon), Grandmas Hotels
yang memiliki cabang di Seminyak, Tuban, dan Legian, Sukun Restaurant,
Aspice Kitchen, Denyuh Spa, Bhava Spa, dan Rehat Spa. Dimana masing-
masing restaurant dan spa ditempatkan di setiap cabang hotel.
Gambar 2.1 Lokasi dari brands impi Hotels
8
Berikut penempatan dari masing-masing hotel, restoran dan spa
pada 5 lokasi dibawah ini,
Seminyak : a. Grandmas Plus Hotel Seminyak
b. DeNyuh Spa Seminyak
c. Aspice Kitchen Seminyak
d. Annora Bali Villa
Legian : a. Grandmas Plus Hotel Legian
b. Rehat Spa
Kuta : a. Amnaya Resort Kuta
b. Bhava Spa Kuta
c. Sukun Restaurant Kuta
Tuban : a. Grandmas Plus Hotel Airport
b. DeNyuh Spa Kuta
c. Aspice Kitchen Kuta
Benoa : a. Amnaya Resort Benoa
b. Bhava Spa Benoa
c. Sukun Restaurant Benoa
Penghargaan yang pernah diraih:
Amnaya Resort Kuta – Traveller’s Choice 2021
Amnaya Resort Benoa – Traveller’s Choice 2021
Grandmas Hotels Seminyak – Traveller’s Choice 2021
Grandmas Hotels Legian – Traveller’s Choice 2021
Grandmas Hotels Airport – Traveller’s Choice 2021
9
Bhava Spa Kuta – Traveller’s Choice 2022
Bhava Spa Kuta – Asean Travel Forum 2019
Bhava Spa Kuta – ASPI Choice 2022
Bhava Spa Kuta – ASPI Choice Innovative Spa Menu
Bhava Spa Kuta – ASPI Choice Instragammable Spa
Bhava Spa Kuta – ASPI Choice Treatment of The Year
Bhava Spa Kuta – ASPI Choice 2022
Bhava Spa Benoa – ASPI Choice Innovative Spa Menu
Bhava Spa Benoa – ASPI Choice Treatment of The Year
B. Struktur Organisasi
Organisasi dalam garis besarnya adalah wadah atau bentuk
perserikatan dari kelompok orang yang bekerja sama dalam rangka
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama. Dalam mencapai
tujuan bersama di perusahaan struktur organisasi memiliki peranan yang
sangat penting demi menjaga kelangsungan operasional pada perusahaan.
Struktur organisasi merupakan gambaran sistematis tentang hubungan
kerja yang menunjukkan pembagian pekerjaan, pembatasan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab antara orang-orang yang terdapat dalam
organisasi. Gambar 2.2 oraganisasi impi Hotels sebagai berikut:
10
2.2 Gambar organisasi impi Hotels
11
Adapun tugas- tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-
masing anggota Departemen Accounting di impi Hotels adalah sebagai
berikut:
1. Chief Exceutive Officer (CEO)
Di sini, CEO berperan penting dalam mengatur dan mengelola
perusahaan untuk mencapai tujuan kesuksesan yang ditargetkan.
Adapun tugas dari CEO diantaranya :
a. Berkomunikasi atas nama perusahaan, dengan pemegang saham,
pihak pemerintah, dan publik.
b. Memmi pengembangan strategi jangka pendek dan jangka
panjang perusahaan.
c. Menciptakan dan mengimplementasikan visi dan misi perusahaan
atau organisasi.
d. Mengevaluasi pekerjaan para pemimpin eksekutif lainnya di
dalam perusahaan, termasuk direktur, wakil presiden, dan
presiden.
e. Menjaga performa perusahaan terhadap situasi pasar yang
kompetitif, peluang ekspansi, perkembangan industri, dan lain-
lain.
f. Memastikan bahwa perusahaan mempertahankan tanggung jawab
sosial yang tinggi di mana pun ia melakukan bisnis.
g. Menilai risiko terhadap perencanaan perusahaan dan
memastikannya dipantau dengan baik.
12
h. Menetapkan tujuan strategis bisnis untuk jangka panjang.
2. Chief Financial Officer (CCFO
CFO adalah eksekutif senior yang bertugas mengawasi keuangan
perusahaan. Sebagai anggota c-suite ( pengambil keputusan dengan
peringkat tertinggi dalam sebuah organisasi). Adapun tugas dari CFO
diantaranya :
a. Bekerja dengan manajer proyek tentang cara baru untuk
meningkatkan profitabilitas
b. Mendukung tim pemasaran dan penjualan
c. Membantu meningkatkan modal
d. Mengelola arus kas internal
e. Mengawasi dan mendukung perencanaan strategis jangka pendek
dan panjang
f. Berkoordinasi dengan penasihat keuangan
g. Terlibat dengan sejumlah tugas dan proyek keuangan
3. Managing Director
Managing Director bertugas sebagai seorang profesional yang
memberikan inspirasi, motivasi, dan bimbingan kepada para
pemimpin dan manajer di sebuah perusahaan. Adapun tugas dari
Managing Director diantaranya :
a. Memformulasikan, mengarahkan dan mengkoordinasikan
kegiatan dan kebijakan-kebijakan untuk mempromosikan jasa
layanan dan bekerjasama manajer pemasaran marketing.
13
b. Mengidentifikasi mengembangkan dan mengevaluasi strategi
pemasaran berdasarkan informasi tentang penetapan sasaran,
karekteristik pasar dan faktor harga.
c. Mengarahkan perekrutan, pelatihan dan evaluasi staf penjualan
dan pemasaran dan memperhatikan kegiatan harian mereka.
d. Melakukan evaluasi aspek finansial dari pengembangan produk,
seperti budget, modal, ketepatankecocokan dan proyeksi laba –
rugi.
e. Mengembangkan strategi penentuan harga layanan, dan
menyeimbangkan tujuan perusahaan dengan kepuasan pelanggan.
f. Membuat file mengenai penawaran jasa layanan.
g. Membuat program riset pasar dan menganalisa hasilnya.
h. Membuat sales forecast dan strategic planning untuk memastikan
bahwa penjualan dan tingkat keuntungan, dan menganalisa
pengembangan bisnis dan memantau trend pasar. Melakukan
koordinasi dan ikut serta mempromosikan jasa layanan yang
ditawarkan dan diberikan oleh perusahaan.
4. Corporate General Manager
Corporate Genaral Manager mengawasi karyawan dan memimpin
mereka menuju tujuan perusahaan sehari-hari. Adapun penjabaran
secara spesifik tugas general manager hotel adalah seperti berikut :
a. Memastikan terpenuhinya standar K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja) Hotel sesuai peraturan perundang-undangan
14
b. Melakukan pemeriksaan kegiatan pembelian dan pembukuan
hotel
c. Melakukan pengawasan terhadap pemilihan SDM dan pelatihan
staf hotel
d. Melakukan penetapan pembuatan anggaran operasional dan
pengadaan barang hotel
e. Menilai dan memeriksa kepuasan tim
f. Mengawasi pemeliharaan barang, tata kelola taman dan perlakuan
keamanan hotel
g. Mengawasi segala bentuk permainan dan peratauran yang
berkaitan dengan hukum
h. Mengawasi bar, kafe, restoran dan hall/aula untuk konferensi
i. Meneliti alur proses pemesanan, penerimaan, pelayanan kamar
dan pelayanan hotel
j. Menyediakan info kepariwisataan lokal di sekitar tempat
penginapan
k. Mengatur tata kelola transportasi untuk para tamu atau wisatawan
yang datang menginap
5. Corporate Operational Manager
Corporate Operational Manager bertanggung jawab dalam upaya
meningkatkan kinerja organisasi dan mengelola potensi risiko agar
bisa ditekan dan tidak terjadi. Adapun beberapa tugas atau tanggung
15
jawab menjadi seorang Manajer Operasional Hotel adalah sebagai
berikut:
a. Mengoordinasikan dan mengendalikan aktivitas produksi dan
distribusi unit operasional.
b. Berperan aktif dalam perencanaan dan koordinasi penyusunan
anggaran revenue tiap unit operasional secara terukur dan
mengendalikan realisasi anggaran secara efisien dan efektif.
c. Mengoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan
prosedur berkaitan dengan produksi dan distribusi,
d. Melakukan analisa proses bisnis secara detail di bidang produksi
dan distribusi unit operasional.
e. Berpartisipasi dalam mengembangkan SOP produksi dan
distribusi unit operasional.
f. Melakukan evaluasi kompensasi dan memberikan pelatihan
proses produksi dan disribusi.
g. Mewakili manajemen dalam komunikasi yang konstruktif dengan
pelanggan berkaitan dengan aktivitas produksi dan distribusi unit
operasional.
h. Monitoring penerimaan atau pembayaran piutang hasil penjualan.
i. Mengevaluasi laporan operasional dan SOP.
6. Corporate Financial Controller
Corporate Financial Controller jabatan yang berperan
untuk mendukung fungsinya sebagai pengontrol untuk memastikan
16
keuangan perusahaan yang sehat. Adapun beberapa tugas atau
tanggung jawab menjadi seorang Corporate Financial Controller
adalah sebagai berikut:
a. Melakukan monitoring dan evaluasi atas laporan bulanan
keuangan.
b. Merancang, mengkoordinasikan dan mengevaluasi policy finance
administrasi.
c. Mereview realisasi kerja perusahaan secara berkala atau rutin.
d. Melakukan evaluasi rencana bulanan perusahaan.
e. Memonitor dan mengontrol biaya pengeluaran operasional.
f. Melakukan audit lapangan.
g. Melakukan update data atas kejadian yang berpotensi resiko
terhadap perusahaan serta melaporkan langsung ke pihak
manajemen.
h. Memperhatikan isu-isu keuangan yang sedang berkembang.
i. Melakukan pengecekan terhadap laporan audit.
7. Human Resources Manager
Human Resources Manager memiliki tugas utama yakni perencanaan,
seleksi, pengelolaan sumber daya manusia, Adapun tugas dari Human
Resources Manager diantaranya :
a. Merencanakan, mengatur, serta memantau tindakan maupun
aktivitas dari bagian Human Resource.
17
b. Mengembangkan maupun mengurus perencanaan Sumber Daya
Manusia
c. Bertanggungjawab dalam pengembangan dan juga perencanaan
bagian Human Resource, tujuan serta prosedur pelaksanaannya
8. Executive Chef
Executive Chief merupakan jabatan yang memiliki tanggung
jawab mengenai oprasional pembuatan food and beverage pada
hotel. Adapun tugas dari jabatan ini diantaranya :
a. Mengecek daftar pesanan barang ke gudang, sebagai kitchen
requesation (Pengorderan barang untuk keperluan dapur)
b. Mengetik menu atau membuat menu untuk dijual oleh waiter
atau staff food and beverage product.
c. Membuat anggaran tahunan untuk mempersiapkan bahanbahan
makanan yang akan dijual.
d. Membuat rencana kerja tahunan sebagai work target atau revenue
tahunan untuk menjadi tatanan pencapain target dimasa
mendatang.
e. Selalu menghadiri rapat antara kepala bagian lainnya, sesuai
yang telah ditentukan oleh General Manager.
f. Mengatur & mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya
dalam proses pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan
standart yang telah ditetapkan.
18
9. IT Manager
IT Manager memiliki tugas yang mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan teknologi yang digunakan di hotel, seperti komputer, printer,
dan sambungan internet. Adapun tugas dari IT Manager diantaranya:
a. Bertanggung jawab melakukan pengembangan dan peningkatan
sistem informasi dan teknologi dalam suatu perusahaan.
b. bertanggung jawab dalam keseluruhan proses yang berkaitan
dengan departemen IT.
c. memastikan semua sistem IT berjalan lancar dan memutuskan
solusi jika terjadi permasalahan.
d. membuat perencanaan strategi implementasi informasi teknologi
yang sesuai dengan kebijakan perusahaan danmemonitor seluruh
pelaksanaannya.
10. Chief Engineering
Chief Engineering merupakan penanggung jawab dalam membuat,
mengatur, melaksanakan dan mengontrol kegiatan engineering.
Adapun tugas dari Chief Engineer diantaranya :
a. Pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin,
bangunan dan fasilitas hotel lainnya.
b. Melakukan pengawasan agar dapat berjalan lancar antara rencana
kerja yang telah di susun dengan pelaksanaannya.
c. Penghematan energi dalam menggunakan segala keperluan.
19
d. Menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan
listrik, gas dan air.
e. Mencegah instalasi, mesin, alat dan bangunan terhadap bahaya
kebakaran dan segala situasi yang membahayakan.
f. Menyiapkan keperluan air, gas dan listrik secara teratur dan
melaporkannya.
11. Training Manager
Training manager adalah salah satu profesi dalam lingkup sumber
daya manusia di perusahaan yang bertujuan menyediakan program
pelatihan dan pengembangan diri. Adapun tugas dari training manager
diantaranya :
a. Merencanakan pelatihan bersama pimpinan departemen terkait
supaya pelatihan tersebut bisa berjalan dengan terencana dan
sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan.
b. Membuat dan menyediakan materi dalam pelatihan tersebut
dengan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dalam
pengembangan SDM yang ada.
c. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi karyawan untuk
memastikan bahwa karyawan di perusahaan tersebut telah sesuai
dengan standar kompetensi dan diskripsi jabatan yang ditentukan
perusahaan.
d. Mengevaluasi setiap program dan kegiatan pelatihan yang
dilaksanakan untuk mendapatkan analisa tentang manfaat
20
pelatihan tersebut termasuk dengan membuat perbaikan yang bisa
dimanfaatkan untuk pelatihan yang mendatang.
e. Melakukan update informasi terbaru tentang ketrampilan, metode,
ataupun hal lain yang berguna untuk mengembangkan
kemampuan dan kinerja karyawan dalam membangun
perusahaan.
12. SPA Manager
SPA Manager merupakan penanggung jawab dalam mengatur,
mengawasi dan mengontrol kegiatan SPA. Adapun tugas dari SPA
Manager diantaranya :
a. Mengawasi operasi spa dan bekerja sama dengan supervisor
untuk memastikan kebersihan,pemeliharaan dan standar layanan
b. Memastikan prosedur operasi dan kebijakan dilaksanakan sesuai
kebutuhan
c. Mengawasi terapis, akuntan dan resepsionis spa, menjawab
pertanyaan dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
d. Membantu dalam pengembangan dan pembaruan menu spa
e. Mengelola feedback klien
f. Mengelola aktivitas operasional spa untuk mencapai target sales
yang telah ditentukan
g. Menjaga terlaksananya SOP treatment Spa agar tetap konsisten
21
13. Business Development
Bussines Development bertanggung jawab dalam mengidentifikasi
peluang bisnis baru untuk menghasilkan pendapatan, meningkatkan
profitabilitas, dan membantu bisnis tumbuh. Pekerjaannya melibatkan
perencanaan dan pemosisian strategis yang cermat di pasar yang
sesuai, atau meningkatkan operasi bisnis, posisi, atau reputasi dalam
beberapa cara. Adapun tugas Business Development diantaranya :
a. Menghubungi klien potensial untuk menjalin hubungan baik dan
mengatur pertemuan.
b. Merencanakan dan mengawasi inisiatif pemasaran baru.
c. Meneliti organisasi dan individu untuk menemukan peluang baru.
d. Meningkatkan nilai pelanggan saat ini sambil menarik pelanggan
baru.
e. Menemukan dan mengembangkan pasar baru dan meningkatkan
penjualan
f. Mengembangkan tujuan untuk tim pengembangan dan
pertumbuhan bisnis dan memastikan tujuan tersebut terpenuhi.
C. Bidang Usaha dan Fasilitas impi Hotels
1. Amnaya Hotels and Resort
Amnaya Hotels & Resorts adalah boutique lifestyle brand yang
didirikan untuk merayakan seni, budaya, dan keramahan Bali. Amnaya
Hotels & Resort memiliki 2 cabang yaitu Amnaya Resort Kuta yang
berlokasi di Jl. Karti ka Plaza,Gang Puspa Ayu No. 99, Kuta, berdiri
22
sejak bulan September 2017. Amnaya Resort Benoa yang berlokasi di
Jalan Pratama No. 87 Tanjung Benoa, Nusa Dua, beroperasi sejak bulan
Desember tahun 2019.
1.1 Bidang Usaha Penyewaan Kamar
a. Deluxe Room
Deluxe room yang terdiri dari 80 (delapan puluh) kamar pada
cabang Kuta dan 4 (empat) kamar pada cabang Nusa Dua. Luas kamar
Deluxe Room 45 M2. Lokasi kamar Deluxe room rata-rata berada di
lantai paling atas, merupakan tipe kamar yang paling bawah. Kamar ini
juga memiliki fasilitas seperti : Double/twin bed, Air Conditioner,
Bathroom with a rain shower, Laundry Service, Mini Bar, Wi – Fi
internet acess, Cable TV channels, safety deposit box, adaptor, head
dryer, coffee and tea making facilities, kimono and slippers.
b. Amnaya Room
Amnaya Room yang terdiri dari 22 (dua puluh dua) kamar pada
cabang Kuta dan 18 (delapan belas) kamar pada cabang Nusa Dua.
Tidak berbeda jauh dari Deluxe Room luas kamar Amnaya Room 45 M2.
Kamar ini memiliki balkon pribadi, balkon dengan sofa daybed dan
meja kopi. Kamar ini juga memiliki fasilitas seperti : Double/twin bed,
Air Conditioner, Bathroom with a rain shower, Laundry Service, Mini
Bar, Wi – Fi internet acess, Cable TV channels, safety deposit box,
adaptor, head dryer, coffee and tea making facilities, kimono and
slippers, open stand bathroom with separate rain-shower and bathtub.
23
c. Amnaya Rooms Pool Access
Amnaya Rooms Pool Access yang terdiri dari 6 (enam) kamar
pada cabang Kuta.. Luas kamar tidak berbeda dari Deluxe dan Amnaya
Room yaitu seluas 45 M2. Terletak di lantai dasar resort, kategori kamar
eksklusif ini berada di dalam halaman yang tropis dan hanya beberapa
langkah dari kolam renang. Ada banyak ruang untuk relaksasi pribadi
ditambah kamar mandi mewah yang menampilkan fasilitas khas Bhava
Spa. Kamar ini juga memiliki fasilitas seperti : Double/twin bed, Air
Conditioner, Bathroom with a rain shower, Laundry Service, Mini Bar,
Wi – Fi internet acess, Cable TV channels, safety deposit box, adaptor,
head dryer, coffee and tea making facilities, kimono and slippers, open
stand bathroom with separate rain-shower and bathtub.
d. Junior Suite
Junior Suite yang terdiri dari 6 (enam) kamar pada cabang Kuta
dan 28 (dua puluh delapan) kamar pada cabang Nusa Dua.. Luas kamar
Junior Suite yaitu seluas 60 M2. Junior Suite memiliki ruang tamu di
kamar tidur yang luas dan ditata dengan baik yang sangat cocok untuk
pasangan yang ingin menghabiskan waktu berdua. Lokasi kamar
menyatu dengan alam bebas di mana balkon terbuka menambahkan
dimensi lain ke ruang. Kamar ini juga memiliki fasilitas seperti : Living
room in a spacious bedroom, Double/twin bed, Air Conditioner,
Bathroom with a rain shower, Laundry Service, Mini Bar, Wi – Fi
internet acess, Cable TV channels, safety deposit box, adaptor, head
24
dryer, coffee and tea making facilities, kimono and slippers, open stand
bathroom with separate rain-shower and bathtub.
e. Amnaya Suite
Amnaya Suite yang terdiri dari 2 (dua) kamar pada cabang Kuta
dan 2 (dua) kamar pada cabang Nusa Dua.. Luas kamar Amanya Suite
yaitu seluas 100 M2. Kamar ini juga memiliki fasilitas seperti : Ample
bathroom with separate rain-shower and bathtub, free full set up mini
bar, Double bed, Air Conditioner, Bathroom with a rain shower,
Laundry Service, Mini Bar, Wi – Fi internet acess, Cable TV channels,
safety deposit box, adaptor, head dryer, coffee and tea making
facilities, kimono and slippers, open stand bathroom with separate
rain-shower and bathtub.
f. Family Suite
Family Suite memiliki luas kamar 105 M2. Kelebihan dari kamar
ini yaitu memiliki fasilitas seperti: Interconnecting Junior Suite and
Deluxe twin bed, Living room, balcony with daybed and coffee table,
Air Conditioner, Bathroom with a rain shower, Laundry Service, Mini
Bar, Wi – Fi internet acess, Cable TV channels, safety deposit box,
adaptor, head dryer, coffee and tea making facilities, kimono and
slippers, two open stand bathrooms.
25
1.2 Bidang Usaha Pelayanan Makanan dan Minuman
Amnaya Hotels and Resort memiliki restaurant yang bernama
Sukun Restaurant and Bar yang terletak sebelah lobi di pintu masuk
depan Amnaya Resort dengan tempat duduk hingga 135 tamu. Dibuka
mulai pukul 07:00 AM – 22:00 PM. Restaurant ini juga melayani tamu
untuk breakfast yang dimulai pukul 07:30 AM – 11:00 AM. Untuk
pengalaman bersantap yang intim dengan seseorang yang spesial,
Amnaya Resort merekomendasikan makan malam romantis yang
disajikan di meja pribadi di tepi kolam renang. Dengan 6 (enam) menu
masakan asli Indonesia dengan cita rasa eksotis dari bahan-bahan lokal.
Hanya satu pasangan per malam yang dapat menikmati hak istimewa
Romantic Dinner eksklusif ini.
Romantic Dinner bukanlah satu-satunya menu spesial, ada juga
menu spesial lainnya yaitu “Megibung”. Menu ini disajikan dalam
nampan besar yang dilapisi daun pisang dan dihiasi segunung nasi
kuning yang dikelilingi oleh lauk pauk, dengan minuman herbal yang
baru diseduh dan berasal dari resep kuno. Tidak kalah di rasa bumbu
rempah yang sudah dihaluskan dan aneka kerupuk khas Indonesia.
Dengan minimal 2 orang seharga Rp. 250.000/orang siapapun dapat
menyantap menu ini.
26
1.3 Bidang Usaha Pelayanan Spa
Amnaya Hotels and Resort memiliki SPA yang bernama Bhava
Spa. Bhava Spa terletak di sebelah timur laut restaurant serta memiliki
6 (enam) ruangan khusus spa pada Amnaya Kuta dan 7 (tujuh) ruangan
khusu spa untuk Amnaya Nusa Dua. Beroperasi setiap hari pada pukul
10 : 00 AM – 09 : 00 PM yang menyediakan pelayanan spa untuk tamu
seperti Spa Packages, Beauty Enhancer, Body Work, Body Scrub, Body
Wrap, Bath Ritual. Fasilitas spa bisa dinikmati oleh tamu yang
menginap di hotel dan tamu luar yang tidak menginap di hotel.
2. Grandmas Plus Hotel
Grandmas adalah sebuah hotel yang terletak di lokasi utama di
Bali yang modis dengan dekorasi desain yang cantik untuk menciptakan
karakter unik dengan rasa privasi. Sesuai dengan konsep aslinya,
grandmass menyediakan layanan yang luar biasa dan sangat
dipersonalisasi untuk tamu-tamu terhormatnya. Kamar yang dirancang
nyaman, dan bergaya dengan nilai yang memberikan kenyamanan dan
rasa konsistensi bagi para tamu yang menginap. Grandmas hotel
terletak di 3 lokasi yaitu Grandmas Airport yang beralamat di Jl.
Bypass Ngurah Rai No.99, Tuban, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali,
kemudian Grandmas Legian yang beralamat di Jl. Sriwijaya No.368,
Legian, Kuta, Legian, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali dan yang
terakhir Grandmas Seminyak yang beralamat di Jl. Camplung Tanduk
No.99, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
27
2.1 Bidang Usaha Penyewaan Kamar
a. Cozy Room
Kamar yang ditata dengan cermat untuk memberikan
kenyamanan bagi para tamu yang menginap. Cozy room ini terdiri dari
1 (satu) Double Bed atau 2 (dua) Single Beds selain itu fasilitas kamar
mandi, bedroom, cable channels, LCD TV, Premium TV channels,
food & drink dan free wifi.
b. Cozy Double atau Twin Room
Kamar ini meliputi AC, TV kabel layar datar, brankas di kamar,
serta kamar mandi pribadi dengan shower air panas dan perlengkapan
mandi.
c. Cozy Triple Badroom
Kamar yang terdiri dari 3 tempat tidur sehingga sangat cocok
ditempati untuk keluarga saat menginap, selain itu fasilitas tambahan
yang ada seperti AC, TV kabel layar datar, brankas di kamar, serta
kamar mandi pribadi dengan shower air panas dan perlengkapan mandi.
2.2 Bidang Usaha Pelayanan Makanan dan Minuman
Grandmas Plus Hotel memiliki restaurant yang bernama Aspice
Restaurant yang terletak dibagian utara lobi. Aspice Restaurant hanya
berada di cabang Grandmas Plus Hotel Seminyak dan Grandmas Plus
Hotel Airport. Jam operasi Aspice Restaurant yaitu mulai pukul 08:00
AM – 20:00 PM. Restaurant yang menyajikan Hidangan eksotis dari
Timur dengan selera di seluruh dunia. Aspice Restaurant menyoroti
28
kuliner dari negara-negara Asia. Tidak kalah di rasa bumbu rempah
yang sudah dihaluskan dan aneka kerupuk khas Indonesia.
2.3 Bidang Usaha Pelayanan Spa
a. DeNyuh Spa
Grandmas Plus Hotel memiliki SPA yang bernama DeNyuh
Spa. Denyuh Spa berlokasi di Grandmas Plus Hotel Seminyak dan
Grandmas Plus Hotel Kuta. DeNyuh Spa beroperasi setiap hari pada
pukul 10:00 AM – 09:00 PM yang menyediakan pelayanan spa untuk
tamu. Adapun menu spa pada DeNyuh spa diantaranya, Denyuh
Mains dengan harga mulai dari Rp155.000 - Rp195.000, Denyuh
Starter mulai dari Rp100.000, Denyuh Dessert mulai dari Rp120.000
dan Signature Package mulai dari Rp220.000. Semua menu spa dapat
dinikmati oleh tamu yang menginap di hotel dan tamu luar yang tidak
menginap di hotel.
b. Rehat Spa
Grandmas Plus Hotel Legian memiliki SPA yang bernama
Rehat Spa. Rehat Spa beroperasi setiap hari yaitu pada pukul 11:00
AM – 09:00 PM yang menyediakan pelayanan spa untuk tamu.
Adapun menu spa pada Rehat spa diantaranya: Mains menu terdiri
dari Balinese massage, Revitalize massage, Hot stone massage, Rehat
signature facial, Reflexology dengan harga mulai dari Rp180.000 –
Rp220.000, Dessert menu terdiri dari Rose petal scrub, Coconut body
scrub, Jasmine black tea scrub, Javanese lulur, dan Body mask mulai
29
dari Rp125.000. Semua menu spa dapat dinikmati oleh tamu yang
menginap di hotel dan tamu luar yang tidak menginap di hotel.
BAB III
URAIAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di impi Hotels sesuai
dengan surat Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali pada tanggal 1 Februari
2022 sampai dengan 30 April 2022 selama 3 (tiga) bulan. Impi Hotels beralamat
di jalan Bypass Ngurah Rai No.99, Tuban, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini untuk bagian back office buka mulai
pukul 09.00 WITA sampai dengan 17.00 WITA hari senin sampai dengan hari
jumat dan pukul 09.00 WITA sampai dengan 15.00 WITA khusus untuk hari
sabtu, namun tidak menutup kemungkinan kantor tetap buka melebihi jam kerja
yang ditentukan karena ada karyawan yang masih bekerja meyelesaikan tugasnya.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini, mahasiswa harus
mengikuti setiap peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan di impi Hotels,
mulai dari penentuan jam kerja, hingga perilaku selama jam kerja sehingga
memberikan rasa nyaman dalam melakukan kegiatan pekerjaan.
Selama mengikuti praktik di impi Hotels, mahasiswa dilatih untuk
berdisiplin, bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan serta
mampu menyerap ilmu-ilmu yang diperoleh selama mengikuti praktek kerja
lapangan.
Adapun uraian kegiatan yang dilaksanakan selama penulis mengikuti
Praktik Kerja Lapangan dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan tersebut adalah sebagai
berikut.
30
31
Sebelum lebih lanjut penulis mempaparkan kegia tan Praktik Kerja
Lapangan. Pada perusahaan ini terjadi perangkapan jabatan atau memiliki
pekerjaan lebih dari satu section. Mengapa hal tersebut terjadi mengingat keadaan
pandemic makan rangkap jabatan akan mengurangi beban gaji disamping itu
sangat mengefisienkan pekerjaan yang bisa dilakukan lebih dari satu. Mengapa
tidak takut terjadinya fraud / kecurangan karena setiap kegiatan adanya approve
dari head department yang bertanggung jawab terhadap cost departemenya
sendiri.
1. General Chasier dan Audit Income
Praktik Kerja Lapangan penulis di perkenalan pada section ini. General
Chasier merupakan bagian yang bertugas yaitu bertangung jawab atas penerimaan
dari yang terjadi selama satu hari, mengeluakan uang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan, bertangung jawab atas pengeluaran petty cash, Melakukan
perhitungan terhadap uang yang diperoleh dari penjualan kamar, restaurant dan
spa, melakukan pencatatatan terhadap penerimaan dan pengeluaran, menyetorkan
uang tunai ke bank. Audit Income merupakan bagian yang bertugas Mencocokan
antara chasier report yang di berikan setiap hari, rekening transfer, bill restaurant
dengan uang cash secara fisik, Memastikan bahawa saldo buku besar dan total
semua saldo akun rinci untuk setiap kamar sesuai dengan sistem yang dihasilkan
guest ledger dan saldo general ledger, Mempersiapkan dan mendistribusikan
Daily Revenue Report (DRR) kepada General Manager, Mencocokan chasier
repot dengan room statistik dan charge list.
32
Bagian General Chasier yang dikerjakan penulis yaitu 1). Mencatat dan
menginput ke dalam sistem komputerisasi pendapatan yang diterima dari
Departement Front Office setelah dilakukan Audit Income. 2). Membuat petty
cash request kepada setiap department. Adapun pengeluaran petty cash seperti
pembelian bensin untuk operasional perusahaan, pengeluaran yang tidak terduga
yang dibeli oleh Departement Pomec. Membeli ice cube yang datangnya setiap
hari untuk Departement Food and Baverage. 3). Selanjutnya mencari approve
head department dan minta approve General Manager. 4). Selanjutnya jika sudah
di approve oleh General Manager lalu semua petty cash dan invoice di jadikan
satu diarsipkan dan mengeluarkan uang sesuai dengan pengeluaran. 5) Menjurnal
mutasi rekening revenue dari setiap unit impi Hotels.
Bagian Audit Income yang dikerjakan penulis yaitu 1). Memeriksa
penjualan Front Office, Food and Beverage, Loundry, Bisnis centre dan yang lain
nya dari Departement Front Office. 2). Kemudian membuat laporan hasil
penjualan nya. Laporan penjualan harus di lampirkan: SO/CO, Bill, SGA, RC dan
GL 3). Memisahkan laporan tunai dan kredit dan yang menggunakan credit card
4). Laporan kredit di serahkan ke A.R clerk. Penjualan yang menggunakan Credit
card harus melalui mesin EDC (Entry Data Capture) 5). Menerima dan memeriksa
hasil sales report dari nite audit untuk memastikan seluruh laporan penjualan nya
telah lengkap, charge list dengan restaurant bill, spa bill, dan room dengan cara
mencocokan hasil print out dan hasil pada sistem. Charge list pada room dengan
cara bukak guest ledger selanjutnya mencocokan/rekonsiliasi biaya yang
dikeluarkan seperti floating breakfast, breakfast dan minibar yang diambil oleh
33
tamu harus sesuai dengan sistem. 6). Charge List pada Resaturant bill
mencocokan/rekonsiliasi sesuai dengan restaurant bill dan hasil pencatatan begitu
juga untuk Spa. 7.) Input semua secara manual pada file excel yang telah
disediakan 8). Meng-gandakan laporan penjualan daily, monthly dan yearly dan
menyimpan dokumennya dengan rapi untuk mempermudah pencarian kembali
apabila di perlukan 9). Penulis juga melakukan PB 1 pada sistem.
Setelah selama dua bulan praktik pada section General Chasier dan Audit
Income selanjutnya penulis setiap akhir bulan semuanya akan melakukan
inventory pada persedian barang di semua department. Pada section Cost Control
melakukan kegiatan inventory persedian akhir pada kegiatan ini semua head
department bertangung jawab atas menekan cost di setiap department masing-
masing. Departement Accounting disini mencatat dan juga membantu menekan
cost setiap pembelian yaitu membeli barang dengan seefisien mungkin.
2. Bagian Account Receivaible
Bagian Account Receivaible yang dikerjakan penulis adalah 1). Payment
credit card pada sistem. Karena adanya potongan dari bank untuk komisi, jadi
revenue yang masuk ke hotel dipotong oleh masing-masing bank sesuai dengan
kerja sama yang dilakukan pada perjanjian awal bersama bank seperti CIMB dan
BCA. Payment yang masuk ke aging agar menjadi revenue. Pada bagian ini
penulis hanya belajar sedikit dikarenakan difokuskan pada General Chasier dan
Audit Income.
.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang telah didapatkan selama melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan pada impi Hotels yang dimulai dari tanggal 1 Febuari
2022 sampai dengan 30 April 2022 , maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan secara langsung telah membantu
mahasiswa dalam membentuk karakter tenaga kerja dengan sikap disiplin diri,
bertanggung jawab, dan memiliki inisiatif, sehingga nantinya mahasiswa
Politeknik Negeri Bali dapat menjadi tenaga kerja yang profesional khususnya
di bidang akuntansi dan dapat berdaya saing internasional sesuai dengan visi
Politeknik Negeri Bali.
2. Pada bagian General Chasier penulis mendapatkan pembelajaran mengenai
secara umum pekerjaan pada bagian general chasier seperti bagaimana cara
mengelompokan pendapatan dari room, restaurant dan spa. Mempelajari
aplikasi di Cakrasoft Hotel untuk menjurnal pendapatan. Menyetorkan uang
tunai ke bank. Mengisi petty cash. Mencatat semua pengeluaran petty cash.
3. Pada bagian Audit Income penulis mendapatkan pembelajaran mengenai secara
umum pekerjaan dari bagian audit income seperti bagaimana cara
mengelompokan pendapatan selanjutnya menjumlahkan harus sesuai dengan
pencatatan chasier report. Merapikan uang sesuai dengan jumlah pecahan mata
uang. Mengirimkan daily report revenue, room statistik dan charge list.
34
35
4. Pada bagian Account Receivable penulis mendapatkan pembelajaran mengenai
secara umum pekerjaan pada bagian ini seperti melakukan komisi credit card
masing-masing Bank.
5. Banyak pembelajaran yang didapatkan oleh penulis pada Praktik Kerja
Lapangan ini karena banyak hal didapatkan mengenai di luar teori dan sebagai
bekal nanti disaat selesai perkuliahan untuk bekerja di industri.
B. Saran
Adapun saran yang dapat di sampaikan setelah melaksanakan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan di Impi Hotels adalah sebagai berikut :
1. Bagi Impi Hotels
a. Penulis mengharapkan adanya hubungan baik antara perusahaan dengan
Politeknik Negeri Bali dengan selalau bisa menerima mahasiswa untuk
Praktik Kerja Lapangan.
b. Adanya penambahan staff/dw untuk Department Accounting agar bisa
membantu pekerjaan meraka.
c. Mengajarkan lebih mendalam mengenai semua jenis section di Department
Accounting mengingat juga pada masa sekarang masih mengalami
pandemic COVID-19 sehingga waktu terbatas. Untuk tahun depan lebih
mendalam.
36
2. Bagi Politeknik Negeri Bali
a. Membentuk kerjasama dan menjalin hubungan yang baik antara
perusahaan–perusahaan agar mahasiswa tidak kesulitan dalam mencari
tempat PKL dan mencari pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan.
b. Selalu mengembangkan kurikulum tentang perhotelan karena banyaknya
mahasiswa masuk ke industri perhotelan.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumen Serah Terima Oleh Pembimbing kepada Tempat PKL
Lampiran 2. Dokumen Monitoring oleh Pembimbing kepada Tempat PKL
Lampiran 3. Dokumen Penutupan Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 4. Dokumen Penilaian PKL
Lampiran 5. Dokumen Kontrol Aktivitas PKL
Lampiran 6. Kartu Bimbingan PKL
Lampiran 7. Dokumen Lain-lain (Dokumentasi Kegiatan PKL)