Candlestick Patterns
Candlestick Patterns
Tidak perlu saya jelaskan panjang-lebar lagi, Candlestick Reversal Patterns adalah pola-pola candle yang me
Pola-pola yang masuk ke dalam kategori ini nantinya akan memberikan sinyal pembalikan arah trend dari be
tersebut antara lain:
1.
o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Harga pembukaan sama / hampir sama dengan harga penutupan (O = C).
o Dengan kata lain, candle seperti tidak memiliki body atau berbentuk Common Doji /
Doji Star.
●
Keterangan:
o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o O sama / hampir sama dengan C.
o Tampak seperti tidak memiliki body atau berbentuk Long-Leg Doji.
o Perbedaan dengan SOUTHERN DOJI adalah pada panjang lidi-lidinya. Lidi pada
SOUTHERN LONG-LEG DOJI memiliki ukuran yang lebih panjang (lebih jauh jaraknya
dari barang candle).
●
Keterangan:
o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle memiliki lower shadow atau lidi bawah yang cukup panjang.
o Seperti ketentuan pada Dragonfly Doji, O, H, dan C pada candle ini sama / hampir
sama.
●
Keterangan:
o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle memiliki lower shadow atau lidi bawah yang panjang dan body yang “berisi”.
o Meskipun memiliki body, namun O dan C pada candle ini tidak boleh berjarak terlalu
jauh agar terlihat selayaknya sebuah “martil” atau “palu”.
o Jenis candle: BOL (Boleh BUL ataupun BEL).
●
o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Upper shadow atau lidi atas harus cukup panjang atau berjarak cukup jauh dari
batang, dan batangnya harus terlihat jelas.
o Meskipun demikian, jarak antara O dan C tidak boleh terlalu berjauhan atau body
yang kecil agar terlihat seperti “martil yang terbalik”.
o Jenis candle: BOL.
●
Keterangan:
o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o O seringkali diwarnai dengan gap-down* atau celah bawah.
o C ditutup menguat dengan intensitas cukup tinggi di atas O, sehingga bentuknya
mirip dengan BUL Marubozu.
o Jenis candle: BUL.
*Gap-down merupakan kondisi dimana harga pembukaan (O) sebuah candle sesi tertentu
dibuka di bawah (tidak sejajar) harga penutupan (C) candle sesi sebelumnya, sehingga
membuat sebuah “celah ke bawah”. Ada pula Gap-up yang merupakan kondisi dimana harga
pembukaan (O) sebuah candle sesi tertentu dibuka di atas (tidak sejajar) harga penutupan
(C) candle sesi sebelumnya, sehingga membuat sebuah “celah ke atas”.
Keterangan:
o Memiliki nama asli yang berasal dari Jepang, Bullish Harami. Harami adalah sebutan
bagi orang hamil dalam bahasa Jepang.
o Format: 2 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BUL.
o Body candle kedua seluruhnya harus berada dalam body candle pertama agar
terlihat selayaknya “candle yang sedang dalam kandungan”.
o Posisi candle kedua cenderung berada di titik tengah candle pertama.
o Kondisi seperti ini dikarenakan O pada candle kedua mengalami gap-up sehingga
dibuka sedikit lebih tinggi dari C pada candle pertama. Lalu, C pada candle kedua
ditutup lebih rendah dari O pada candle pertama.
●
Keterangan:
Keterangan:
o Format: 2 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BUL.
o Body candle pertama sekilas seperti berada di dalam area body candle kedua.
●
Keterangan:
Keterangan:
o Format: 3 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BOL.
o Candle ketiga: BUL.
o O pada candle kedua terbentuk setelah gap-down dari C pada candle sebelumnya,
dan C nya ditutup tidak jauh dari O sehingga terlihat memiliki body yang kecil.
o Kedua lidi pada candle kedua, baik atas maupun bawah, relatif pendek atau tidak
jauh dari batang candle.
●
Keterangan: up
o Format: 3 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: bisa berbentuk Doji Star ataupun Long-Leg Doji.
o Candle ketiga: BUL.
o O pada candle kedua terbentuk setelah gap-down dari C candle pertama, dan C nya
ditutup sama / hampir sama dengan O sehingga terlihat selayaknya doji.
●
Keterangan:
o Format: 3 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BOL.
o Candle ketiga: BUL.
o O pada candle kedua terbentuk setelah gap-down dari C pada candle pertama, dan
O pada candle ketiga terbentuk setelah gap-up dari C pada candle kedua.
●
Keterangan:
o Format: 3 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Semua candle memiliki body yang tipis dikarenakan O dan C pada masing-masing
candle sama / hampir sama.
o Dengan kata lain, semua candle berbentuk doji, baik itu Doji Star maupun Long-leg
Doji.
●
Keterangan:
Pola-pola yang masuk kategori ini dapat memberikan sinyal perubahan arah trend dari bullish
menjadi bearish. Pola-pola yang ada nantinya bisa berformat satu bahkan lebih dari satu candle.
Perbedaannya dengan Bullish Reversal Patterns hanyalah pada trend yang mengawalinya. Berikut
pola-pola yang dimaksud beserta keterangannya:
1.
Keterangan:
a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. O dan C sama / hampir sama.
d. Dengan kata lain, candle seperti tidak memiliki body atau berbentuk Common Doji /
Doji Star.
2.
Keterangan:
a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. O sama / hampir sama dengan C.
d. Perbedaan dengan NORTHERN DOJI adalah pada panjang lidi-lidinya. Lidi-lidi pada
NORTHERN LONG-LEG DOJI memiliki ukuran yang lebih panjang (lebih jauh jaraknya
dari barang candle).
3.
Keterangan:
a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. Candle memiliki upper shadow atau lidi atas yang cukup panjang.
d. Seperti ketentuan pada Gravestone Doji; O, L, dan C pada pola ini sama / hampir
sama.
4.
Keterangan:
a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. Pada dasarnya, bentuk candle ini sama seperti Inverted Hammer.
d. Upper shadow atau lidi atasnya cukup panjang atau berjarak cukup jauh dari batang,
dan body harus terlihat jelas agar tak tertukar dengan Gravestone Doji.
e. Meskipun demikian, jarak O dan C tidak boleh terlalu berjauhan agar terlihat
selayaknya martil yang terbalik.
f. Jenis candle: BOL.
5.
Keterangan:
a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. Pada dasarnya, bentuk candle ini sama seperti Hammer.
d. Lower shadow atau lidi bawahnya cukup panjang atau berjarak cukup jauh dari
barang, dan body harus terlihat jelas agar tak tertukan dengan Dragonfly Doji.
e. Meskipun demikian, jarak antara O dan C nya tidak boleh terlalu jauh sehingga body
tidak terlalu panjang selayaknya sebuah martil.
f. Jenis candle: BOL.
6.
BEARISH BELT HOLDPola ini mirip dengan BEL Marubozu, namun pada
Bearish Belt Hold ini harga tidak mampu ditutup di level terrendahnya (L) dan ditutup sedikit
(tidak terlalu jauh) di atas L.
Keterangan:
a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. O biasanya diawali dengan gap-up atau celah atas dalam pembentukannya.
d. C ditutup melemah dengan intensitas cukup tinggi di bawah O, sehingga bentuknya
mirip BEL Marubozu.
e. Jenis candle: BEL.
7.
Keterangan:
g.
Posisi body candle kedua cenderung berada di titik tengah body candle kedua.
h. Hal ini dikarenakan O pada candle kedua mengalami gap-down sehingga
dibuka sedikit di bawah C candle pertama. Lalu, C pada candle kedua ditutup
lebih tinggi dari O pada candle pertama.
8.
Keterangan:
Keterangan:
a. Format: 2 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. Candle pertama: BUL.
d. Candle kedua: BEL.
e. Body candle pertama sekilas seperti berada di dalam body candle kedua.
10.
Keterangan:
a. Format: 3 candle.
b. Kebalikan dari Morning Star.
c. Diawali trend bullish / uptrend.
d. Candle pertama: BUL.
e. Candle kedua: BOL.
f. Candle ketiga: BEL.
g. O pada candle kedua terbentuk setelah gap-up dari candle sebelumnya dan memiliki
body yang kecil (C ditutup tidak jauh dari O).
h. Lidi bawah dan lidi atas pada candle kedua relatif pendek atau tidak jauh dari batang
candle.
11.
Keterangan:
a. Format: 3 candle.
b. Kebalikan dari Morning Doji Star.
c. Diawali trend bullish / uptrend.
d. Candle pertama: BUL.
e. Candle kedua: bisa berbentuk Doji Star maupun Long-Leg Doji.
f. Candle ketiga: BEL.
g. O pada candle kedua terbentuk setelah gap-up dari C pada candle sebelumnya, dan
C nya ditutup sama / hampir sama dengan O sehingga terlihat selayaknya doji.
12.
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
a. Nama lain: Three Black Crows (Tiga Burung Gagak Hitam—digunakan bagi yang
menggunakan warna hitam sebagai BEL-nya), Three White Angels, dan Three BEL
Soldiers (yang kita gunakan).
b. Kebalikan dari Three BUL Soldiers.
c. Format: 3 candle.
d. Diawali trend bullish / uptrend.
e. Semua candle berjenis BEL dan pada umumnya memiliki body-body yang / atau
hampir panjang.
f. Lidi-lidinya tidak terlalu menjadi perhatian, namun akan lebih valid jika lidi-lidi
tersebut tidak terlalu panjang (atau tidak berjauhan dengan candle). Sehingga
masing-masing candle sekilas tampak seperti BEL Marubozu.