0% found this document useful (0 votes)
16 views

Candlestick Patterns

This is help you for make profits

Uploaded by

Nishant Dhavse
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
16 views

Candlestick Patterns

This is help you for make profits

Uploaded by

Nishant Dhavse
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 14

● 333 CANDLESTICK REVERSAL PATTERNS

Tidak perlu saya jelaskan panjang-lebar lagi, Candlestick Reversal Patterns adalah pola-pola candle yang me

1. Bullish Reversal Pattern

Pola-pola yang masuk ke dalam kategori ini nantinya akan memberikan sinyal pembalikan arah trend dari be
tersebut antara lain:

1.

SOUTHERN DOJIPola ini merupakan pola yang diawali oleh trend


bearish dan ditandai dengan common doji / doji star di ujung trendnya. Berikut
keterangannya:

o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Harga pembukaan sama / hampir sama dengan harga penutupan (O = C).
o Dengan kata lain, candle seperti tidak memiliki body atau berbentuk Common Doji /
Doji Star.

SOUTHERN LONG-LEG DOJIPola ini hampir mirip dengan


SHOUTHERN DOJI di atas karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan di dalamnya.
Bahkan, sekalipun Anda keliru dalam membedakan antara Southern Doji dan Southern Long-
Leg Doji, itu sama sekali bukan masalah. Hanya saja, lidi-lidi yang terdapat pada SHOUTERN
LONG-LEG DOJI ini haruslah lebih panjang, sesuai dengan kriteria pada Long-Leg Doji yang
sudah di bahas pada bab sebelumnya.

Keterangan:

o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o O sama / hampir sama dengan C.
o Tampak seperti tidak memiliki body atau berbentuk Long-Leg Doji.
o Perbedaan dengan SOUTHERN DOJI adalah pada panjang lidi-lidinya. Lidi pada
SOUTHERN LONG-LEG DOJI memiliki ukuran yang lebih panjang (lebih jauh jaraknya
dari barang candle).

DRAGONFLYPola Dragonfly berasal dari Dragonfly Doji. Tidak perlu


saya bahas lagi ya? Kalau lupa silahkan lihat pada bab sebelumnya. Jika tidak mau, silahkan
close blog ini. Huehehe!

Keterangan:

o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle memiliki lower shadow atau lidi bawah yang cukup panjang.
o Seperti ketentuan pada Dragonfly Doji, O, H, dan C pada candle ini sama / hampir
sama.

HAMMERHammer hampir mirip bahkan sangat mirip dengan


Dragonfly. Hanya saja yang menjadi pembeda abadi antara kedua candle tersebut adalah
body-nya. Body pada Hammer harus terlihat jelas atau paling tidak lebih berisi sehingga
bentuknya menyerupai sebuah “martil” atau “palu”.

Keterangan:

o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle memiliki lower shadow atau lidi bawah yang panjang dan body yang “berisi”.
o Meskipun memiliki body, namun O dan C pada candle ini tidak boleh berjarak terlalu
jauh agar terlihat selayaknya sebuah “martil” atau “palu”.
o Jenis candle: BOL (Boleh BUL ataupun BEL).

INVERTED HAMMERSesuai dengan namanya, pola ini menyerupai


martil yang terbalik (kebalikan dari pola HAMMER di atas).
Keterangan:

o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Upper shadow atau lidi atas harus cukup panjang atau berjarak cukup jauh dari
batang, dan batangnya harus terlihat jelas.
o Meskipun demikian, jarak antara O dan C tidak boleh terlalu berjauhan atau body
yang kecil agar terlihat seperti “martil yang terbalik”.
o Jenis candle: BOL.

BULLISH BELT HOLDPola ini mirip dengan candle BUL Marubozu,


namun pada BULLISH BELT HOLD ini harga tidak mampu ditutup di level tertingginya (H) dan
ditutup sedikit (tidak terlalu jauh) di bawah H.

Keterangan:

o Format: 1 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o O seringkali diwarnai dengan gap-down* atau celah bawah.
o C ditutup menguat dengan intensitas cukup tinggi di atas O, sehingga bentuknya
mirip dengan BUL Marubozu.
o Jenis candle: BUL.

*Gap-down merupakan kondisi dimana harga pembukaan (O) sebuah candle sesi tertentu
dibuka di bawah (tidak sejajar) harga penutupan (C) candle sesi sebelumnya, sehingga
membuat sebuah “celah ke bawah”. Ada pula Gap-up yang merupakan kondisi dimana harga
pembukaan (O) sebuah candle sesi tertentu dibuka di atas (tidak sejajar) harga penutupan
(C) candle sesi sebelumnya, sehingga membuat sebuah “celah ke atas”.

BULLISH PREGNANTDisebut Bullish Pregnant karena bentuknya


yang seperti “orang mengandung”. Pola ini disebut-sebut sebagai pola dengan validitas
tinggi dalam mensinyalir perubahan arus trend dari bearish menuju bullish.

Keterangan:
o Memiliki nama asli yang berasal dari Jepang, Bullish Harami. Harami adalah sebutan
bagi orang hamil dalam bahasa Jepang.
o Format: 2 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BUL.
o Body candle kedua seluruhnya harus berada dalam body candle pertama agar
terlihat selayaknya “candle yang sedang dalam kandungan”.
o Posisi candle kedua cenderung berada di titik tengah candle pertama.
o Kondisi seperti ini dikarenakan O pada candle kedua mengalami gap-up sehingga
dibuka sedikit lebih tinggi dari C pada candle pertama. Lalu, C pada candle kedua
ditutup lebih rendah dari O pada candle pertama.

BULLISH PREGNANT CROSSPerbedaannya dengan BULLISH


PREGNANT sebelumnya adalah pada pola candle ini candle keduanya berupa sebuah doji.

Keterangan:

o Nama asli: Bullish Harami Cross.


o Format: 2 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: Doji.
o Jenis dojinya bisa berupa Doji Star ataupun Long-Leg Doji.
o Batang doji (kalau boleh disebut batang) harus berada di dalam body candle
pertama.
o Batang doji (terkesan) cenderung berada di titik tengah candle pertama.
o Gap-up membuat O pada candle kedua dibuka sedikit di atas C pada candle
pertama.

BULLISH ENGULFINGDiambil dari kata “engulf” yang artinya


menelan, pada pola ini terlihat seperti terdapat sebuah candle yang “menelan” candle lain.

Keterangan:

o Format: 2 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BUL.
o Body candle pertama sekilas seperti berada di dalam area body candle kedua.

EQUAL LOWTerdapat dua buah candle yang memiliki nilai L yang


sejajar pada pembentukan pola ini.

Keterangan:

o Sebutan lain: Tweezer Bottom.


o Format 2 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BUL.
o L kedua buah candle sama rata (sejajar).

MORNING STARMorning Star dimaksudkan untuk mengistilahkan


pola yang terlihat seperti “sebuah fajar”. Filosofi dari pola ini adalah “setelah gelap terbitlah
terang”.

Keterangan:

o Format: 3 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BOL.
o Candle ketiga: BUL.
o O pada candle kedua terbentuk setelah gap-down dari C pada candle sebelumnya,
dan C nya ditutup tidak jauh dari O sehingga terlihat memiliki body yang kecil.
o Kedua lidi pada candle kedua, baik atas maupun bawah, relatif pendek atau tidak
jauh dari batang candle.

MORNING DOJI STARPola masih saudaraan dengan Morning Star,


hanya saja terdapat Doji Star dalam pembentukan pola ini.

Keterangan: up

o Format: 3 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: bisa berbentuk Doji Star ataupun Long-Leg Doji.
o Candle ketiga: BUL.
o O pada candle kedua terbentuk setelah gap-down dari C candle pertama, dan C nya
ditutup sama / hampir sama dengan O sehingga terlihat selayaknya doji.

BULLISH ABANDONED BABYMungkin pola ini diberi nama


Abandoned Baby karena terdapat candle yang terlantar (seperti bayi yang ditinggalkan orang
tuanya).

Keterangan:

o Format: 3 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Candle pertama: BEL.
o Candle kedua: BOL.
o Candle ketiga: BUL.
o O pada candle kedua terbentuk setelah gap-down dari C pada candle pertama, dan
O pada candle ketiga terbentuk setelah gap-up dari C pada candle kedua.

MORNING THREE STARBarangkali ini merupakan pola yang sangat


jarang ditemui. Sesuai namanya, pola ini terbentuk dari tiga bintang alias tiga buah Doji Star.

Keterangan:
o Format: 3 candle.
o Diawali trend bearish / downtrend.
o Semua candle memiliki body yang tipis dikarenakan O dan C pada masing-masing
candle sama / hampir sama.
o Dengan kata lain, semua candle berbentuk doji, baik itu Doji Star maupun Long-leg
Doji.

THREE BLACK SOLDIERSSebetulnya kurang tepat memberikan nama


sebuah pola berdasarkan warna candle-nya. Karena seperti yang sudah saya jelaskan,
pemberian warna candle bisa berbeda-beda tergantung platform dan keinginan masing-
masing trader. Maka dari itu, Saya lebih senang menyebutnya sebagai Three BUL Soldiers
untuk ke depannya.

Keterangan:

o Nama yang lebih sesuai: Three BUL Soldiers.


o Format: 3 candle.
o Semua candle berjenis BUL dan pada umumnya memiliki body-body yang panjang.
o Lidi-lidinya tidak terlalu menjadi perhatian, namun akan lebih valid jika lidi-lidi
tersebut tidak terlalu panjang. Sehingga masing-masing candle sekilas tampak
seperti BUL Marubozu.

2.Bearish Reversal Patterns

Pola-pola yang masuk kategori ini dapat memberikan sinyal perubahan arah trend dari bullish
menjadi bearish. Pola-pola yang ada nantinya bisa berformat satu bahkan lebih dari satu candle.
Perbedaannya dengan Bullish Reversal Patterns hanyalah pada trend yang mengawalinya. Berikut
pola-pola yang dimaksud beserta keterangannya:

1.

NORTHERN DOJIPola ini hanya kebalikan dari SOUTHERN DOJI pada


kategori Bullish Reversal Patterns di atas.

Keterangan:
a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. O dan C sama / hampir sama.
d. Dengan kata lain, candle seperti tidak memiliki body atau berbentuk Common Doji /
Doji Star.
2.

NORTHERN LONG-LEG DOJIHanya kebalikan dari Southern Long-Leg


Doji.

Keterangan:

a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. O sama / hampir sama dengan C.
d. Perbedaan dengan NORTHERN DOJI adalah pada panjang lidi-lidinya. Lidi-lidi pada
NORTHERN LONG-LEG DOJI memiliki ukuran yang lebih panjang (lebih jauh jaraknya
dari barang candle).
3.

GRAVESTONEKebalikan dari Dragonfly Doji pada Bullish Reversal


Patterns, pola ini terbentuk dari adanya candle berbentuk Gravestone Doji. Jika masih belum
jelas, silahkan baca ulang pada bab HYPERLINK "http://aldigozali.com/?
page_id=962"CANDLESTICK.

Keterangan:

a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. Candle memiliki upper shadow atau lidi atas yang cukup panjang.
d. Seperti ketentuan pada Gravestone Doji; O, L, dan C pada pola ini sama / hampir
sama.
4.

SHOOTING STARSaya kurang tahu mengenai filosofi yang terdapat


pada pola / candle ini, tapi mungkin dijuluki Shooting Star karena posisinya berada di ujung
trend bullish dan seperti bintang (maksudnya batang) yang memancarkan sinarnya ke atas
(dimaksud untuk lidi atasnya).

Keterangan:

a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. Pada dasarnya, bentuk candle ini sama seperti Inverted Hammer.
d. Upper shadow atau lidi atasnya cukup panjang atau berjarak cukup jauh dari batang,
dan body harus terlihat jelas agar tak tertukar dengan Gravestone Doji.
e. Meskipun demikian, jarak O dan C tidak boleh terlalu berjauhan agar terlihat
selayaknya martil yang terbalik.
f. Jenis candle: BOL.
5.

HANGING MANCandle ini terlihat di ujung trend bullish dan


terkesan menggantung (hanging) sehingga dijuliki The Hanging Man.

Keterangan:

a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. Pada dasarnya, bentuk candle ini sama seperti Hammer.
d. Lower shadow atau lidi bawahnya cukup panjang atau berjarak cukup jauh dari
barang, dan body harus terlihat jelas agar tak tertukan dengan Dragonfly Doji.
e. Meskipun demikian, jarak antara O dan C nya tidak boleh terlalu jauh sehingga body
tidak terlalu panjang selayaknya sebuah martil.
f. Jenis candle: BOL.
6.

BEARISH BELT HOLDPola ini mirip dengan BEL Marubozu, namun pada
Bearish Belt Hold ini harga tidak mampu ditutup di level terrendahnya (L) dan ditutup sedikit
(tidak terlalu jauh) di atas L.

Keterangan:

a. Format: 1 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. O biasanya diawali dengan gap-up atau celah atas dalam pembentukannya.
d. C ditutup melemah dengan intensitas cukup tinggi di bawah O, sehingga bentuknya
mirip BEL Marubozu.
e. Jenis candle: BEL.
7.

BEARISH PREGNANTPada kategori Bullish Reversal Patterns sudah


dibahas mengenai pola yang mirip dengan pola ini. Yap, Bearish Pregnant hanyalah
kebalikan dari Bullish Pregnant.

Keterangan:

a. Nama lain: Bearish Harami.


b. Format: 2 candle.
c. Diawali trend bullish / uptrend.
d. Candle pertama: BUL.
e. Candle kedua: BEL .
f.
Body candle kedua seluruhnya harus berada di dalam body candle pertama agar terliha

g.
Posisi body candle kedua cenderung berada di titik tengah body candle kedua.
h. Hal ini dikarenakan O pada candle kedua mengalami gap-down sehingga
dibuka sedikit di bawah C candle pertama. Lalu, C pada candle kedua ditutup
lebih tinggi dari O pada candle pertama.
8.

BEARISH PREGNANT CROSSAdalah pola kebalikan dari Bullish


Pregnant Cross. Berikut penjelasannya.

Keterangan:

a. Nama lain: Bearish Harami Cross.


b. Format: 2 candle.
c. Diawali trend bullish / uptrend.
d. Candle pertama: BUL.
e. Candle kedua: Doji.
f. Jenis doji bisa berupa Doji Star ataupun Long-Leg Doji.
g. Batang doji (kalau boleh disebut batang) harus berada di dalam body candle
pertama.
h. Gap-up membuat O pada candle kedua dibuka sedikit di bawah C pada candle
pertama.
9.

BEARISH ENGULFINGIni sodaranya Bullish Engulfing. Gak perlu


panjang lebar deh, soalnya memang tidak ada bedanya antara Bullish Engulfing dan Bearish
Engulfing, kecuali pada trend dan kondisi harganya (hanya dibalik).

Keterangan:

a. Format: 2 candle.
b. Diawali trend bullish / uptrend.
c. Candle pertama: BUL.
d. Candle kedua: BEL.
e. Body candle pertama sekilas seperti berada di dalam body candle kedua.
10.

EVENING STARJika pada Morning Star terkandung filosofi “habis


gelap terbitlah terang”, maka pada pola ini saya dan hati saya sepakat dengan filosofi “habis
terang, balik lagi deh ke gelap”. #dontbesoserious

Keterangan:

a. Format: 3 candle.
b. Kebalikan dari Morning Star.
c. Diawali trend bullish / uptrend.
d. Candle pertama: BUL.
e. Candle kedua: BOL.
f. Candle ketiga: BEL.
g. O pada candle kedua terbentuk setelah gap-up dari candle sebelumnya dan memiliki
body yang kecil (C ditutup tidak jauh dari O).
h. Lidi bawah dan lidi atas pada candle kedua relatif pendek atau tidak jauh dari batang
candle.
11.

Evening Doji StarPerbedaannya dengan pola Evening Star hanyalah


pada candle kedua yang berbentuk Doji Star.

Keterangan:

a. Format: 3 candle.
b. Kebalikan dari Morning Doji Star.
c. Diawali trend bullish / uptrend.
d. Candle pertama: BUL.
e. Candle kedua: bisa berbentuk Doji Star maupun Long-Leg Doji.
f. Candle ketiga: BEL.
g. O pada candle kedua terbentuk setelah gap-up dari C pada candle sebelumnya, dan
C nya ditutup sama / hampir sama dengan O sehingga terlihat selayaknya doji.
12.

BEARISH ABANDONED BABYSama dengan Bullish Abandoned Baby,


pola ini juga terlihat seperti terdapat candle yang terisolasi atau terlantar dari candle
lainnya.

Keterangan:

a. Kebalikan dari Bullish Abandoned Baby.


b. Format: 3 candle.
c. Diawali trend bullish / uptrend.
d. Candle pertama: BUL.
e. Candle kedua: BOL.
f. Candle ketiga: BEL.
g. O pada candle kedua terbentuk setelah gap-up dari C pada candle pertama, dan O
pada candle ketiga terbentuk setelah gap-down dari C candle kedua.
13.

EVENING THREE STARLawan dari Morning Three Star ini


mengilustrasikan keadaan yang seakan-akan menjadi akhir dari sesi trend bullish yang
segera menjadi trend bearish. Ibaratkan “bintang kejora” yang sering nampak pada sore
menjelang malam hari.

Keterangan:

a. Kebalikan dari Morning Three Star.


b. Format: 3 candle.
c. Diawali trend bullish / uptrend.
d. Semua candle memiliki ukurang body yang tipis dikarenakan O dan C pada masing-
masing candle sama / hampir sama.
e. Dengan kata lain, semua candle berjenis Doji, baik Doji Star maupun Long-Leg Doji.
14.

THREE WHITE EAGLEMungkin dianalogikan seperti “burung elang


putih yang mengintai mangsanya dari atas”. Kembali ke persoalan “pewarnaan candlestick”,
dikarenakan pemberian warna tidak memiliki aturan yang tetap untuk membedakan setiap
jenis candle-nya, maka saya katakan pola ini kurang tepat jika diberi nama berdasarkan
warnanya. Dengan tidak bermaksud merubah ketentuan yang sudah ada, ke depannya saya
akan menyebutnya dengan Three BEL Soldiers. Penamaan ini dimaksudkan untuk
mempermudah Anda dalam mengingat pola ini—yang sebetulnya kebalikan dari Three BUL
Soldiers.

Keterangan:

a. Nama lain: Three Black Crows (Tiga Burung Gagak Hitam—digunakan bagi yang
menggunakan warna hitam sebagai BEL-nya), Three White Angels, dan Three BEL
Soldiers (yang kita gunakan).
b. Kebalikan dari Three BUL Soldiers.
c. Format: 3 candle.
d. Diawali trend bullish / uptrend.
e. Semua candle berjenis BEL dan pada umumnya memiliki body-body yang / atau
hampir panjang.
f. Lidi-lidinya tidak terlalu menjadi perhatian, namun akan lebih valid jika lidi-lidi
tersebut tidak terlalu panjang (atau tidak berjauhan dengan candle). Sehingga
masing-masing candle sekilas tampak seperti BEL Marubozu.

You might also like