Contoh RPP Metode Problem Based Learning
Contoh RPP Metode Problem Based Learning
(RPP)
4.2 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan beserta presentasi
hasil percobaan dan pemanfaatanya
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyelidiki hubungan gaya dan pertambahan panjang pada pegas.
2. Membuat grafik hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pada
pegas.
3. Menentukan konstanta pegas melalui percobaan hukum Hooke
4. Menentukan konstanta pegas seri dan paralel berdasarkan percobaan
susunan pegas
5. Memprediksi arah gaya pemulih pegas setelah di tarik
6. Menemukan penerapan benda elastis dalam kehidupan dan teknologi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan kegiatan Tanya jawab, siswa dapat Mengetahui dan
memahami elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Setelah melakukan percobaan hukum hooke, siswa mampu menentukan
konstanta dari pegas.
3. Setelah melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya,
konstanta dan pertambahan panjang, Siswa dapat menganalisis hubungan
antara gaya, konstanta, dan pertambahan panjang
4. Setelah melakukan percobaan dan diskusi, Siswa dapat menentukan
besarnya pertambahan panjang yang terjadi pada pegas
5. Setelah melakukan percobaan, Siswa dapat menentukan gaya yang bekerja
pada pegas yang sudah diketahui konstanta dan pertambahan panjangnya
6. Setelah melakukan percobaan dan diskusi, Siswa dapat menghubungkan
prinsip hukum Hooke dengan elastisitas bahan.
7. Setelah melakukan diskusi, Siswa dapat menemukan penerapan benda
elastis dalam kehidupan dan teknologi
D. Materi Pembelajaran
1. Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan.
a) Tegangan (stress)
Tegangan(stress) adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk
tiap satuan luas. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut.
F
σ=
A
Dengan:
σ =¿stress (N/m2)
F = Gaya tarik/ gaya tekan (N)
A = Luas permukaan (m2)
b) Regangan
Regangan adalah perbandingan antara perubahan panjang benda
terhadap panjang benda mula-mula.
∆l
e=
lo
Dengan:
e = regangan (tanpa satuan)
∆ l=¿perubahan panjang (m)
lo=¿panjang benda mula-mula (m)
c) Modulus young (Modulus elastisitas)
σ
E=
e
2. Hukum Hooke
Suatu benda yang dikenai gaya akan mengalami perubahan bentuk (volume
dan ukuran). Misalnya, suatu pegas akan bertambah panjang dari ukuran semula
apabila dikenai gaya sampai batas tertentu. Hal tersebut dapat terjadi karena sifat
elastisitas pada sebuah pegas.
Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan
berubah. Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar pula
pertambahan panjang pegas tersebut. Ketika gaya tarik dihilangkan, pegas akan
kembali ke keadaan semula. Bunyi Hukum Hooke :
“Jika gaya yang di berikan pada sebuah pegas tidak lebih besar dari batas
elastis bahan maka pertambahan panjang pegas sebanding / berbanding lurus
dengan gaya tariknya.”
Secara matematis, hubungan antara besar gaya yang bekerja dengan
pertambahan panjang pegas dapat dituliskan sebagai berikut.
F = k . Δx
Keterangan :
F = Gaya yang bekerja (N)
k = Konstanta pegas (N/m)
Δx = Pertambahan panjang pegas (m)
3. Susunan Pegas
Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas-pegas tersebut disusun
menjadi sebuah rangkaian. Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung
pada jenis rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau rangkaian pegas
paralel.
Susunan Seri
Prinsip susunan seri beberapa buah pegas adalah sebagai berikut:
1. Gaya tarik yang dialami tiap pegas sama besarnya, dan gaya tarik ini sama
dengan gaya tarik yang dialami pegas pengganti F1=F2=…..=F
2. Pertambahan panjang pegas pengganti seri Δx, sama dengan total
pertambahan panjang tiap-tiap pegas Δxs=Δx1+Δx2+…..
3. Kebalikan konstanta pegas pengganti seri (ks) sama dengan total dari
kebalikan tiap-tiap konstanta pegas
Susunan parallel
Prinsip susunan paralel beberapa buah pegas adalah sebagai berikut:
1. Gaya tarik pada pegas pengganti F sama dengan total gaya tarik pada tiap pegas
F=F1+F2+…..
2. Pertambahan panjang tiap pegas sama besarnya, dan pertambahan panjang ini
sama dengan pertambahan panjang pegas pengganti ΔX1=ΔX2=…..=ΔX
3. Tetapan pegas pengganti paralel (kp) sama dengan total dari tetapan tiap-tiap
pegas yang disusun paralel
E. Metode/Pendekatan/Model
a. Model Pembelajaran : Discovery Learning, Problem Based Learning
b. Pendekatan : Saintifik (Scientific)
c. Metode : Tanya jawab, diskusi, ceramah dan Percobaan
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1) Media
Power point
Alat Percobaan Hukum Hooke
2) Alat dan Bahan :
a) Laptop
b) LCD Proyektor
c) Statif
d) Mistar
e) Kawat pegas spiral
f) Gantungan kait
g) Beberapa keping beban
3) Sumber Pembelajaran :
1) Fisika SMA kelas X, Martin K, Erlangga
2) Lasmi, Ni Ketut. 2015. SPM Fisika untuk SMA/MA. Jakarta: Penerbit Esis
Erlangga
3) Lembar kerja percobaan, dan lembar kerja diskusi
Pertemuan III, IV
2. Instrumen
a) Sikap spiritual
Gaya-gaya yang ada di alam ini keberadaannya sedemikian sehingga dapat
merubah gerak benda sesuai hukum-hukum alamiah yang berlaku.
Bagaimana perasaan kalian akan kebesaran tuhan, setelah kalian mempelajari
materi tentang elastisitas dan hukum hooke ?
Jawab:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
b) Sikap Sosial
c) Ketrampilan : Lampiran 2
d) Pengetahuan : Lampiran 1 dan 3
3. Rubrik Penilaian
a) Sikap Spiritual
b) Sikap Sosial
1. Sebuah pegas bersifat elastic memiliki luas penampang 100 m 2. Jika pegas ditarik
dengan gaya 150 Newton. Tentukan tegangan yang dialami pegas!
2. Sebuah kawat yang panjangnya 100 cm ditarik dengan gaya 100 Newton. Yang
menyebabkan pegas bertambah panjang 10 cm. tentukan regangan kawat!
3. Diketahui panjang sebuah pegas 25 cm. sebuah balok bermassa 20 gram
digantungkan pada pegas sehingga pegas bertambah panjang 5 cm. tentukan
modulus elastisitas jika luas penampang pegas 100 cm2
4. Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. Pegas
kemudian digantungi beban bermassa M .
Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan
a) Nilai konstanta susunan pegas
b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa M
Lampiran 2
Nama Siswa:
1.
2.
3.
A. Tujuan
1. Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
2. Membuktikan hukum Hooke
B. Alat dan Bahan
1) Seperangkat peralatan yang terdiri dari tiang dengan sebuah batang
horizontal yang ujungnya di beri penjepit dan sebuah batang horizontal
untuk menggantung pegas.
2) Sebuah pegas spiral, penunjuk, sebuah gantungan kait, dan beberapa
keeping beban.
3) Sebuah mistar berskala mm dengan panjang 50 cm.
C. Langkah Kerja
E. Analisis
1. Apa yang terjadi jika pegas diberi beban?
Jawab:………………………………………………………………………………
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Mengapa pegas dapat bertambah panjang?
Jawab………………………………………………………………………………
……..
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Bagaimanakah hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas dengan
pertambahan panjang pegas?
Jawab:………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
4. Gambar grafik F terhadap ∆ x kemudian Buatlah kesimpulan berdasarkan
kegiatan ini!
Jawab:………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Lampiran 3
INSTRUMEN TES
TES URAIAN