0% found this document useful (0 votes)
26 views2 pages

Sop Hemoroid

mhfhjmg,kjghjhkl

Uploaded by

tassyaalfiola96
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
26 views2 pages

Sop Hemoroid

mhfhjmg,kjghjhkl

Uploaded by

tassyaalfiola96
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 2

HEMOROID

No. Dokumen : 445/03-


/SOP/PKM-JB/I/2023
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman :1/2
UPTD PUSKESMAS
dr. Rinaldy Sinaga
RAWAT INAP
NIP. 197504122005011010
JANGGA BARU
1. Pengertian Hemoroid adalah pelebaran vena- vena didalam pleksus hemoroidalis.
Sinonim penyakit ini adalah wasir atau ambeien. Merupakan pembengkakan
atau pembesaran pada pembuluh darah di anus dan bagian akhir usus besar
(rektum). Kondisi ini dapat menyebabkan rasa mengganjal, nyeri di area
dubur dan dapat keluar darah saat buang air besar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan pasien den
gan hemoroid
3. Kebijakan Surat Keputusan Nomor : 445/03-031/SK/PKM-JB/I/2023 Tentang
Pelayanan Klinis di Puskesmas Rawat Inap Jangga Baru
Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
4. Referensi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer
5. Langkah – 1. Petugas memanggil dan mempersilahkan pasien masuk
langkah 2. Petugas melakukan anamnese : terdapat penonjolan di anus, nyeri,
gatal
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas menegakkan diagnosa hemoroid
5. Petugas memberikan terapi dan edukasi
Terapi:
1.Hesperidin dan diosmin untuk melancarkan aliran darah pada wasir
dan mengurangi pembengkakan.
2.Analgetik seperti paracetamol untuk meredakan nyeri pada wasir.
3.Obat pelancar bab (laksatif) agar wasir tidak bertambah buruk akibat
harus mengejan saat BAB.
Edukasi:
1.Konsumsi serat 25-30 gram perhari. Hal ini bertujuan untuk
membuat feses menjadi lebih lembek dan besar, sehingga
mengurangi proses mengedan dan tekanan pada vena anus.
2.Minum air sebanyak 6-8 gelas sehari.
3.Mengubah kebiasaan buang air besar. Segerakan ke kamar mandi
saat merasa akan buang air besar, jangan ditahan karena akan
memperkeras feses. Hindari mengedan.
6. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, terapi dan edukasi
ke dalam rekam medis
7. Petugas mengantar resep dan memberi tahu pasien untuk menggambil
obat ke apotik
8. Petugas mencatat ke dalam buku register dan aplikasi E-puskesmas
6. Diagram Alir

Melakukan Melakukan
Memanggil pasien
anamnesa pemeriksaan fisik

Menegakkan Memberikan terapi Mendokumentasik


diagnosa dan edukasi an ke dalam RM

Mencatat ke dalam
Mengantar resep buku register dan
ke apotik aplikasi
epuskesmas

7. Hal-hal yang
perlu Kaji Ulang Untuk Ketepatan Diagnosa
diperhatikan
8. Unit terkait Pendaftaran, Nurstasion, Pelayanan umum, Lansia, Laboratorium dan Apotik
9. Dokumen terkait Rekam Medis
Buku register
E-puskesmas
10. Rekam Histori Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

2 /2

You might also like