0% found this document useful (0 votes)
58 views

Inst. Panel & Control

Komatsu D375

Uploaded by

george whick
Copyright
© © All Rights Reserved
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
58 views

Inst. Panel & Control

Komatsu D375

Uploaded by

george whick
Copyright
© © All Rights Reserved
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 38

INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

BAB III
INSTRUMENT PANEL & CONTROL

3.1 CONTROL DAN GAUGE

Unit yang dilengkapi kabin

1. Parking lever 12. Starting switch


2. Safetylock lever 13. Rear lamp switch
3. Cigarette lighter 14. Brake lamp switch
4. Fuel dial control 15. Deceleration pedal
5. Joystick (steering, directional dan gear shift lever) 16. Blade control lever
6. Auto down shift switch 17. Horn switch
7. Warning lamp 18. Ripper control lever
8. Buzzer cancel switch 19. Pin puller control switch
9. Air conditioner panel or heater panel 20. Wiper switch
10. Torque conventer lock uppilot lamp 21. Room lamp switch
11. Head lamp, work lamp switch

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

1. Engine cooling temperature gauge 10. Hydraulic oil temperature caution lamp
2. Power train temperature gauge 11. Engine preheating pilot lamp
3. Fuel gauge 12. Dual / single tilt selector display lamp
4. Radiator coolant level check lamp 13. Display panel A (Speed range display)
5. Charge monitor lamp 14. Display panel B ( Servive meter)
6. Fuel temperatur caution lamp 15. Auto shift mode dsplay lamp
7. Engine pressure caution lamp 16. Lock up mode switch
8. Engine cooling water temperature caution lamp 17. Economy mode selector switch
9. Power train oil temperature caution lamp 18. Reverse slow mode selector switch

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.1 PENJELASAN KOMPONEN


Untuk keselamatan dan keamanan dalam pengoperasian, ikuti dan kerjakan sesuai petunjuk.
Semua arti simbul yang tergambar pada layar instrument panel sangat penting sekali, dan
operator harus mengerti fungsi dan cara kerja gambar atau simbul tersebut.

3.1.2 PANEL DEPAN

A : Check monitor group D : Meter group


B : Caution monitor group E : Mode celection switch group
C : Emergency caution group

CHECK MONITOR GROUP A


Periksa sebelum engine hidup
Bila diantara monitor group A ada yang tidak normal, lampu monitor akan nyala berkedip.
Perikaslah masalah yang menyebabkan lampu monitor berkedip, dan segera adakan perbaikkan
sebelum engine dihidupkan.
Setelah engine hidup, lampu monitor segera lagsung mati, terkecuali bila ada kerusakkan.

Catatan:
Dianjurkan semua pemeriksaan secara langsung, karena hasilnya akan lebih akurat dari
pada di instrument panel.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

CAUTION MONITOR GROUP B


Periksalah semua instrument.

Bila diantara caution lamp group B ada yang menyala berkedip, segera adakan
perbaikkan.

Bila pada saat engine hidup diantara caution lamp monitor group B ada yang menyala, itu
menunjukkan adanya kerusakkan. Periksalah penyebabnya dan segera adakan perbaikkan.

CAUTION MONITOR GROUP C


Periksalah semua instrument.

Bila diantara monitor lamp group C ada yang menyala berkedip, segera stop operasi dan
adakan perbaikkan.

Bila pada saat sedang operasi diantara caution monitor lamp ada yang menyala, dan disertai
buzzer alarm berbunyi, segera stop operasi, periksa penyebabnya dan adakan perbaikkan.

GROUP METER D.
Groub meter D ini terdiri dari preheating pilot lamp, engine water temperature gauge, power
train oil temperature gauge, fuel gauge, dual/single selector display lamp, display panel A
(Speed range display), display panel B (service meter), auto shift mode display lamp, dan
Torque converter lock-up display lamp.

MODE SELECTION SWITCH GROUP E


Group lamp ini terdiri dari lock-up mode switch, economy mode selector switch, shoe slip
control switch, rockbed selection mode selector switch dan slow reverse mode selector switch.

SWITCH GROUP F
LAMP
SWITCH

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.3 CHECK MONITOR LAMP GROUP A


Catatan :
Dianjurkan sebelum menghidupkan engine, semua pemeriksaan dilakukan secara
langsung hasilnya akan lebih akurat dari pada di instrument panel.
 Parkirlah unit di tempat yang rata dan periksa lampu-lampu monitor.
 Lampu monitor akan menyala selama 3 detik setelah starting switch di putar ke arah
ON. Jika lampu tidak menyala berarti ada kerusakan segera lakukan perbaikan.

Keterangan :
 Saat starting switch diputar ke arah ON sebelum menghidupkan engine, caution lamps akan
menyala selama 3 detik, warning lamp menyala 2 detik dan alarm buzzer berbunyi selama 1
detik.
Caution lamps tidak dapat diperiksa selang 5 detik setelah engine di matikan.

Sebelum engine dihidupkan item-item tersebut harus diperiksa dari group A sampai E
Parkirkan unit di tempat yang rata dan periksa monitor lamp group A. Setelah starting switch
diaktifkan, monitor lamp menyala selama 3 detik. Bila monitor lamp tidak menyala berarti ada
kelainan dan segera adakan perbaikkan.

RADIATOR COOLANT LEVEL MONITOR


Fungsinya untuk mengetahui bila air radiator kurang
dari standard. Bila monitor lamp menyala berkedip,
periksa airnya dan tambahkan bila perlu di radiator
atau sub tank.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.4 CAUTION MONITOR LAMP GROUP B

Bila monitor lamp group B menyala, periksa penyebabnya dan segera adakan perbaikkan.

Catatan :
 Parkirkan unit di tempat yang rata.
 Periksalah setelah starting switch diaktifkan, monitor lamp menyala selama 3 detik.
Bila tidak menyala periksa penyebabnya dan adakan perbaikkan.

CHARGER MONITOR
Bila charger monitor menyala pada saat engine hidup,
berarti menunjukkan adanya kerusakkan. Segera
matikan engine dan periksa penyebabnya dari V belt
tension atau sambungan kabel dll. Bila ditemukan
kerusakkan, segera adakan perbaikkan.

Keterangan :
Bila starting swicth ON pada saat engine mati,
monitor lamp menyala. Dan bila pada saat engine
hidup lamp monitor mati, berarti dalam kondisi
normal.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.5 CAUTION MONITOR LAMP GROUP C

Bila diantara caution monitor lamp group C ada yang menyala segera matikan engine
atau engine low idling dan periksa penyebabnya dan segera adakan perbaikan.

Catatan :
 Parkirkan unit di tempat yang rata.
 Bila starting switch diaktifkan, lamp monitor group C akan menyala selama 3 detik.
Bila lamp monitor tidak menyala segera periksa dan adakan perbaikkan.

Jika terdapat ketidak normalan maka alarm buzzer akan menyala dan caution lamp akan
menunjukkan item yang tidak normal tersebut.

1. Engine oil pressure caution lamp


2. Engine cooling water temperature caution lamp
3. Power train oil temperature caution lamp
4. Hydraulic oil temperature caution lamp
5. Fuel temperature caution lamp

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

1. ENGINE OIL PRESSURE


Fungsinya untuk mengetahui tekanan oli engine. Bila
oil pressure monitor lamp menyala berkedip, segera
matikan engine, periksa penyebabnya dan segera
adakan perbaikkan.

Keterangan :
Bila starting switch diaktifkan ON, oil pressure
monitor lamp menyala. Dan bila engine hidup,
monitor lamp mati.

2. ENGINE COOLING WATER


TEMPERATURE MONITOR
Untuk mengetahui temperatur air pendingin. Bila
monitor menyala jalankan emgine low idling sampai
pada range hijau pada lampu engine water temperature
gauge menyala.

3. POWER TRAIN OIL TEMPERATUR MONITOR


Uutuk mengetahui bila power train oil temperatur
melebihi standard (lebih dari 120º C). Bila power train
oil temperature lamp nyala berkedip, turunkan putaran
engine ke low idling speed, hingga power train oil
temperature turun di jarak garis rentang hijau pada
power train oil temperatur gauge.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

4. HYDROULIC OIL TEMPERATURE MONITOR


Untuk mengetahui bila hydroulic oil temperature
melebihi standard. Bila hydroulic oil temperatur lamp
menyala berkedip, turunkan putaran engine ke low
idling speed hingga oil hydroulic temperatur turun.

5. FUEL TEMPERATURE CAUTION LAMP


Untuk mengetahui temperature fuel, jika lampu ini
menyala, turunkan putaran engine ke low idling speed
hingga fuel temperature turun.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.6 GROUP METER D


Catatan :
Aktifkan starting switch ke posisi ON, periksalah meter lamp 1,2,3 sampai 9, bila tidak
menyala berarti ada kerusakkan, dan segera adakan perbaikkan.

1. Engine cooling water temperature gauge 6. Display panel A (speed range display)
2. Power train oil temperature gauge 7. Display panel B (service meter)
3. Fuel gauge 8. Auto shift mode display lamp
4. Engine preheating pilot lamp 9. Torque converter lock-up pilot lamp
5. Dual/single tilt selector display lamp

1. ENGINE COOLING WATER TEMPERATURE GAUGE


Fungsinya untuk mengetahui temperature air
pendingin engine. Di jarak garis rentang hijau berarti
normal. Di jarak garis rentang merah berarti
temperatur tinggi.
Bila water temperature gauge di jarak garis rentang
merah dan water temperature lamp nyala berkedip,
disertai buzzer alarm berbunyi, segera turunkan
putaran engine ke low idling sekitar ¾ full speed fuel
control lever, hingga water temperarure gauge turun
menunjukkan pada jarak garis rentang hijau.

Catatan :
Bila water temperature gauge berada di jarak garis rentang merah, periksalah cooling
system dan segera adakan perbaikkan (over heat 102º C)

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

2. POWER TRAIN OIL TEMPERATURE GAUGE


Fungsinya untuk mengetahui oil temperature power
train. Di jarak garis rentang hijau berarti normal, dan
di jarak garis rentang merah berarti temperature
tinggi. Bila pada saat operasi temperature di jarak
garis rentang merah, dan power train lamp monitor
nyala berkedip disertai bunyi buzzer alarm, segera
kurangi beban blade atau stop operasi dan turunkan
putaran engine sekitar ¾ dari full speed control
lever,tunggu hingga temperatur turun ke jarak garis
rentang hijau sebelum dimatikan.

Catatan :
Bila pada saat operasi power train oil temperatur
di jarak garis rentang merah segera turunkan gear
speed ke 1st (F2 ke F1) dan kurangi beban blade.

3. FUEL GAUGE.
Fungsinya untuk mengetahui isi fuel di dalam fuel
tank. Dalam operasi normal, range hijau akan
menyala. Jika selama operasi range merah menyala,
tambahkan segera. Jika tidak segera dilakukan engine
akan mati atau display akan eror yang di tunjukkan di
monitor.

Keterangan :
 Di layar monitor tidak menunjukkan jumlah
angka isi dari fuel tank.
 Jika lampu di range merah menyala berarti
fuel dalam tanki tinggal 150 liter (39,63 US
gal), segera lakukan pengisian.

4. ENGINE PREHEATING PILOT LAMP


Fungsinya untuk membantu menghidupkan engine
menggunakan APS. Bila starting switch diaktifkan
dan preheating switch di posisikan ke ON, preheating
pilot lamp akan menyala dan akan mati setelah 12
detik.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

5. DUAL / SINGLE TILT SELECTION DISPLAY LAMP


(Dual tilt dozer selection)
Lampu ini berwarna hijau, lampu ini akan menyala
saat dual/single selector selector switch di work
equipment control lever di aktifkkan ke posisi DUAL.

6. DISPLAY PANEL A (Speed range display, engine speed)


Display meter kecepatan transmission unit dan engine
speed (rpm).
 Saat transmission pada 1st FORWARD , display
akan memperlihatkan F1 dan saat posisi 1st
REVERSE akan memperlihatkan R1.
 Grafik garis keliling merupakan indikasi
kecepatan engine (rpm). Saat range merah
menyala berjalan merah, perpindahan gear untuk
menurunkan kecepatan engine bersama range
hijau.

7. DISPLAY PANEL B (Service meter)


Meter ini memperlihatkan total jam operasi unit. Set
interval maintenance periodic unit menggunakan
display ini. Service meter mengukur jam operasi
bukan jarak yang telah ditempuh.
 Saat engine jalan, pilot lamp akan menyala untuk
menambah jam operasi. Meter akan menambah
jam operasi setiap 1 atau lebih setiap operasi.
 Jika pengukuran tidak normal, kode ketidak
normalan sevice hour di display service meter,
akan di perlihatkan di bagian display panel B.

8. AUTO SHIFT MODE DISPLAY LAMP


Lampu ini menyala hitam saat auto shift mode dipilih
untuk operasi gear shift unit.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

9. TORQUE CONVERTER LOCK UP PILOT LAMP


Lampu ini menyala saat torque converter di set ke
automatic (saat torque converter di set direct drive)
setelah switch lock up untuk monitor lamp di putar ke
arah ON.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.7 MODE SELECTION SWITCH GROUP E

 Tekan mode switch, putar ON atau OFF dan pilihlah mode yang di inginkan.
 Penggunaan kombinasi tidak di mungkinkan antara lock-up mode dengan mode yang lain.
 Kecuali, Economy mode dan reverse slow mode dapat digunakan sendiri-sendiri atau
kombinasi

1. Lock up mode switch


2. Economy mode selector switch
3. Reverse slow mode selector switch

Untuk pilihan mode yang tepat pilihlah mode operasi yang efektif sesuai tipe kerja dan kualitas
dari bebatuan atau tanah tersebut.
Dozing Ripping
Lock up mode Economy mode Reverse slow mode
O X X
X O O
O : memungkinkan X : tidak memungkinkan

1. LOCK UP MODE SWITCH


Ini di gunakan pada saat dibutuhkan tenaga besar
untuk menunjang produktivitas. Switch drive antara
torque converter drive dan direct drive disesuaikan
dengan beban. Saat ON lampu akan menyala.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

2. ECONOMY MODE SWITCH


Ini dilakukan untuk pekerjaan hauling setelah material
di ripping atau batuan yang telah di blasting. Saat
system OFF, tekan switch sekali saja, mode (1) lampu
menyala dan tekan lagi mode (2) maka lampu akan
menyala pilihlah mode yang diinginkan sesuai dengan
tipe material.

3. REVERSE SLOW MODE SELECTOR SWITCH


Switch ini digunakan untuk membuat reduksi yang
kecil dalam kecepatan travel saat berjalan pada speed
R1, R2 atau R3.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.8 SWITCH GROUP F

Unit yang dilengkapi kabin.

1. Starting switch 4. Rear lamp switch


2. Buzzer cancel switch 5. Auto down switch
3. Front lamp, working lamp switch

1. STARTING SWITCH
Fungsinya untuk memutus atau menghubungkan arus
listrik.
OFF untuk keluar dan masuk starting key, dan tidak
ada arus listrik.
ON untuk menghubungkan arus listrik dan untuk
standby starting key pada saat engine hidup.
START untuk menghidupkan starting motor pada saat
menghidupkan engine. Setelah engine hidup segera
bebaskan starting key switch, dan secara otomatis
starting key akan kembali ke posisi ON.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

2. BUZZER CANCEL SWITCH


Operasikan switch ini ke kiri atau ke kanan untuk
menghentikan alarm buzzer.

3. FRONT LAMP, WORKING LAMP SWITCH


Fungsinya untuk menyalakan lampu kerja bagian
depan sebelah kiri dan kanan.
Posisi OFF (a) : lampu depan mati.
Posisi ON (b) : lampu depan menyala.

4. REAR LAMP SWITCH


Fungsinya untuk menyalakan lampu bagian belakang.
Posisi OFF (a) : lampu belakang mati.
Posisi ON (b) : lampu belakang menyala.

5. AUTO SHIFT DOWN SWITCH


Saat switch ini dioperasikan ke kanan, jika kecepatan
turun saat berjalan karena kondisi beban saat berjalan,
transmisi otomatis akan berpindah ke kecepatan
rendah.
a.OFF position : Operasi pembatalan otomatis
b.ON position : Menurunkan kecepatan secara
otomatis ke kecepatan rendah.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.9 LAMP
Unit yang dilengkapi kabin.

1. Warning lamp

WARNING LAMP
Catatan :
Bila buzzer alarm berbunyi segera stop operasi
dan periksa monitor panel dimana ada yang
bermasalah dan segera adakan perbaikkan.

Bila diantara caution monitor group (B) dan (C), ada


yang menyala berkedip, warning lamp juga akan
menyala berkedip bersama – sama, dan buzzer alarm
juga berbunyi. Segera periksa monitor panel dimana
ada yang bermasalah, dan segera adakan perbaikkan.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.1.10 SWITCH

1. Horn switch 4. Cigarette lighter


2. Room lamp switch 5. Assesory socket
3. Wiper switch

1. HORN SWITCH
Fungsinya untuk membunyikan klakson. tekan
tombol di bawah sebelah kanan blade control lever di
sisi kanan operator seat.

2. ROOM LAMP SWITCH


Untuk unit yang dilengkapi kabin.
Fungsinya untuk penerangan di dalam kabin.
Posisi ON : lampu menyala.
Posisi OFF: lampu mati.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3. WIPER SWITCH

Untuk unit yang dilengkapi kabin.


Fungsinya untuk mengaktifkan wiper.
Cara mengoperasikannya :
1. Untuk jendela sebelah belakang.
2. Untuk pintu bagian kanan.
3. Untuk pintu sebelah kiri.
4. Untuk jendela bagian depan.
Juga digunakan window washer switch.

Cara mengoperasikan switch :


Untuk membasahi kaca , tekan ke posisi OFF air akan
menyembur ke luar.

Untuk mengoperasikan wiper, tekan switch ke posisi


ON, wiper akan bekerja.

Untuk wiper dan window washer, tekan dengan cara


menekan secara terus menerus, wiper akan bekerja
bersama – sama air menyembur ke luar.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

Keterangan :
Pada saat pemasangan kabin, periksa warna hose
untuk masing – masing window pada washer tank
apakah sudah terpasang dengan baik.

4. CIGARETTE LIGHTER
Untuk unit yang dilengkapi kabin.
Fungsinya untuk menyalakan rokok, bila cigarette
lighter ditekan ke dalam, posisi akan terkunci. Setelah
beberapa detik secara automatis akan terlepas ke luar
seperti posisi semula. Arus listrik yang digunakan 120
Watt.

CATATAN :
Cigaret ini memakai tegangan 24 V, jangan digunakan untuk pengambilan power yang
hanya mempunyai kekuatan 12 V.

5. ASESSORY SOCKET
Ini digunakan sebagai kebutuhan power untuk
jaringan atau peralatan yang lain dengan kekuatan
12V.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.2 CONTROL LEVER DAN PEDAL

1. Fuel control dial


2. Joystick (steering, directional dan gear shift lever)
3. Brake pedal
4. Deceleration pedal
5. Parking lever
6. Safety lock lever
7. Blade control lever
8. Ripper control lever
9. Pin puller control switch

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.2.1 FUEL CONTROL DIAL


Fungsinya untuk mengontrol kecepatan putaran
engine.
1. Posisi engine stop : fuel control dial digerakkan ke
depan sampai ke posisi min.
2. Posisi low idling : fuel control dial posisi tengah-
tengah sampai posisi batas terasa antara stop.
3. Posisi high idling : tarik ke belakang fuel control
dial sepenuhnya (max).

Keterangan :
Bila mematikan engine posisikan starting switch ke posisi OFF.

3.2.2 JOYSTICK (steering, directional, dan gear shift lever.


Fungsinya untuk mengatur kecepatan maju mundur
dan merubah arah kiri atau kanan.

Keterangan :
PCCS : Palm Comman Control System

 Forward-Reverse Shifting
Position (a) : Forward
Position (b) : Reverse
Position N : Neutral

 Steering
L. Left turn – unit belok kiri.
R. Right turn – unit belok kanan
Dengan mengoperasikan lever ke depan atau belakang, gerakkan lever setengah ke arah kiri atau
kanan untuk memutar unit. Unit akan berputar perlahan-lahan bersamaan dengan perpindahan
lever.
Jika lever dioperasikan penuh ke kiri atau kanan, unit akan berputar dengan radius yang kecil.

Keterangan :
Bila control lever dibebaskan setelah gerakkan steering, control lever akan kembali ke posisi (a)
atau (b) dan unit akan berjalan lurus sesuai arah.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

 Gear Shifting.
Saat steering, mengarahkan dan memindahkan lever
gear posisi FORWARD atau REVERSER dan switch
( c ) atau switch ( d ) di tekan, kecepatan transmisi
akan berubah.
Up switch ( c ): Setiap switch ditekan, transmisi akan
bertambah satu kecepatan.
Down switch ( d ) : Setiap switch ditekan, transmisi
akan berkurang satu kecepatan.

Keterangan :
Speed range akan ditampilkan dimonitor panel sesuai dengan operasi perpindahan gear.
(contoh) :
Netral : Di tunjukkan di display panel N.
Forward 2nd : Di tunjukkan di display panel F2.
Reverse 3rd : Di tunjukkan di display panel R3.
Saat parking lever di kunci, di tunjukkan P.

3.2.3 BRAKE PEDAL

Kaki jangan selalu berada di atas brake bila tidak


diperlukan.

Fungsinya untuk menghentikan unit, dengan cara


menginjak dengan kaki brake pedal kiri atau kanan.

3.2.4 DECELERATOR PEDAL

 Kaki jangan selalu berada di atas pedal bila tidak


diperlukan.
 Saat menaiki tanjakkan atau saat akan dumping
material, tiba-tiba muatan berkurang, itu sangat
berbahaya karena kecepatan juga akan berubah.
Untuk mencegah hal ini, tekan decelator pedal
untuk mengurangi kecepatan unit.

Fungsinya untuk menghentikan unit, dan digunakan pada saat perpindahan gear shift antara
maju dan mundur, bersama – sama menekan decelerator pedal untuk mengurangi kecepatan
engine.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.2.5 PARKING LEVER

Saat unit di parking, selalu posisikan safety lever


ke posisi LOCK.

Fungsinya untuk penggunaan parking brake.

Keterangan :
 Saat mengoperasikan parking lever ke posisi
LOCK, kembalikan steering, dan gear shift lever
ke posisi N.
 Saat menghidupkan engine, jika parking brake
tidak dalam posisi LOCK, starting switch di
jalankan engine tidak mungkin bisa hidup.

3.2.6 LOCK SAFETY LEVER BLADE DAN RIPPER

 Saat meninggalkan tempat duduk selalu


tempatkan safety lever ke posisi LOCK. Jika
blade control lever dan ripper control lever
tidak dikunci dan tersentuh tanpa sengaja,
dapat menyebabkan luka serius atau
kerusakkan.
 Apabila lock safety lever tidak terkunci, tidak
akan bisa menjamin keselamatan, sehingga
kemungkinan ada kerusakkan dan tidak
berfungsi lagi sebagaimana mestinya.
 Saat memarkir unit atau melakukan
perawatan, selalu turunkan blade dan ripper
kemudian aktifkan safety lock lever.

Bila safety lock lever blade dan ripper diaktifkan,tilt, raise,lower dan float tidak bisa digerakkan.
Bila blade control lever diaktifkan ke posisi lock, secara automatis blade control lever berpindah
ke posisi hold.

Keterangan :
Pastikan safety lock lever sudah diaktifkan bila akan menghidupkan engine.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

3.2.7 BLADE CONTROL LEVER


(SINGLE TILT DOZER)
Fungsinya untuk naik dan turun blade

 Lifting control
1. Raise (Blade posisi naik)
2. Hold (Blade posisi berhenti dan bertahan)
3. Lower (Blade posisi turun)
4. Float (Blade bebas mengambang sesuai berat blade

Keterangan :
Bila akan membebaskan blade dari posisi float, tarik
control lever ke belakang dengan tangan agar pindah
ka posisi hold.

 Tilting control
A. Left tilt (Blade miring ke kiri)
B. Right tilt (Blade miring ke kanan)

(DUAL TILT DOZER)


Operasikan switch tilt ke posisi D

Fungsinya untuk naik, turun dan memiringkan blade


ke kiri atau ke kanan.
 Lifting control
1. Raise (Blade posisi naik)
2. Hold (Blade posisi berhenti dan bertahan)
3. Lower (Blade posisi turun)
4. Float (Blade bebas mengambang sesuai berat blade

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

Keterangan :
Saat membebaskan dari posisi FLOAT, lever ini tidak
akan kembali ke posisi HOLD, jadi harus harus di
kembalikan ke posisi semula.

 Dual tilt operation


A. Rigth tilt
B. Left tilt

Keterangan :
 Dengan dual tilt operation, mempunyai jumlah
kemampuan yang lebih besar dari pada single tilt
operation.
 Dengan dual tilt operation, blade dapat di
operasikan HOLD, RAISE atau LOWER sewaktu-
waktu.

 Single tilt operation


Operasikan switch tilt ke posisi C
A. Rigth tilt
B. Left tilt

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

 Pitch operation
Rear pitch (sudut cutting edge sempit)
Tekan serta tahan tombol B.
Forward pitch (sudut cutting edge lebar)
Tekan serta tahan tombol A.

Keterangan :
 Dengan mengoperasikan pitch, blade dapat juga dioperasikan RAISE, HOLD atau LOWER
bersama-sama.
 Untuk mengoperasikan pitch, tekan dengan menahan tombol dan sambil menggerakkan lever
ke kiri atau kanan untuk memulai operasi.
 Prioritas ada pada pitch circuit, jadi jika menekan dengan menahan tombol single tilt, pitch
akan berfungsi.

3.2.8 RIPPER CONTROL


(Untuk variable ripper)
Fungsinya untuk mengoperasikan naik dan turun
ripper.
a. Raise.
b. Holt.
c. Lower.
A. Mengurangi sudut gali ke dalam, sudut menjadi
sempit.
B. Menambah sudut gali ke luar, sudut gali menjadi
lebar.

Penyetelan Depan-belakang posisi Ripper control lever

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

(Range penyetelan : 40 mm)

Posisi lever dapat distel, ikuti petunjuk di bwah ini :


 Penyetelan di range 40 mm dari posisi netral ke
belakang
1. Gunakankunci untuk mengendorkan baut
pengunci (1)
2. Set lever (2) sesuai yang diinginkan
3. Kencangkan kembali baut (1) dengan kunci,
tahan lever sesuai posisi yang diinginkan
 Penyetelan di range 40 mm dari posisi netral ke
depan
1. Putar baut pengunci (1)
2. Putar lever (2) dan putar 180º
3. Pasang lever (2) ke lever (5), lalu set sesuai
yang diinginkan
4. Kencangkan baut pengunci (1), dengan kunci
dan tahan lever sesuai posisiyang diinginkan
5. Kendorkan mur (3)
6. Putar knob (4) 180º
7. Kencangkan mur (3)

3.2.9 PIN PULLER CONTROL SWITCH


(untuk giant ripper)
Fungsinya untuk mengeluarkan atau memasukkan pin
puller.
a. Pull out : pin ke luar
b. Push in : pin masuk.

3.3 CONTROLLER

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

Catatan :
Jika terdapat kelainan, model kerusakan akan di tampilkan di display service meter

1. Steering controller
2. Transmission controller
3. Engine controller

Steering Controller
(Terletak dibelakang tempat duduk operator)
Controller ini (1), mengendalikan kontrol steering
secara electronik dan pengontrol gerakan shoe. Jika
terdapat kelainan, model kerusakan akan di tampilkan
di display service meter.

 Saat kondisi normal


Service meter di tampilkan di display panel B (Bagian
service meter).

Transmission Controller

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

(Terletak dibelakang tempat duduk operator)


Contoller ini (2) mengendalikan kontrol peralatan
kerja dan lock-up torque converter Jika terdapat
kelainan, model kerusakan akan di tampikan di
display service meter.

 Saat kondisi normal


Tanda jam gelas dan dan service meter di tampilkan
di display panel B (Bagian service meter)

Engine Controller
(Terletak disisi kiri engine)
Contoller ini (2) mengendalikan kontrol kecepatan
engine dan tenaga yang di keluarkan. Jika terdapat
kelainan, model kerusakan akan di tampikan di
display service meter.

 Saat kondisi normal


Tanda jam gelas dan dan service meter di tampilkan
di display panel B (Bagian service meter)

3.4 FUSE BOX & CIRCUIT BREAKER


Notice :
Sebelum penggantian, putar starting switch ke posisi off

Fuse melindungi peralatan elektronik dan kabel dari kebakaran.


Jika fuse berubah menjadi karat atau bubuk putih atau kendor dari pengaitnya maka dapat terlihat,
gantilah fuse. Gantilah fuse sesuai dengan kapasitasnya.
 Rangka
Buka tutup pemeriksaan di bawah kiri tempat duduk
operator. Fuse terpasang didalamnya.

1. Fuse box fs1

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

2. Fuse box fs2


3. Fuse box fs4
4. Circuit breaker

 Kabin (unit yang dilengkapi dengan kabin


Fuse box II terpasang dibawah atap diataspanel.

Circuit Breaker
 Jika starting switch tidak dapat bekerja saat
starting switch di putar ke ON, buka box circuit
breaker dan periksa.
 Jika arus yang mengalir ke circuit breaker
melebihi batas cut off electric circuit breaker akan
menyebabkan kerusakan komponen electric dan
kabel.
 Electric circuit akan mengembalikan setelah
tombol (1) pada cut off di tekan. (spring ini akan
keluar saat circuit cut off aktif). Jika electric
circuit normal, tekan tombol reset (1) ke dalam.
Jika tombol kembali keluar, electric circuit harus
diperiksa.

Keterangan :
Daya circuit breaker terpasang di dalam electric
circuit dimana mempunyai aliran arus yang besar. Ini
dipasang untuk melindungi komponen electric dan
kabel dari kerusakan akibat arus yang melewatinya
tidak stabil. Setelah perbaikan kerusakan dan
mengembalikan ke tempat semula, untuk memastikan
bahwa tidak dibutuhkan lagi pengantian dapat
digunakan lagi.

Kapasitas Fuse Dan Nama Circuit

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

Fusible Link

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

Jika starting motor tidak bekerja saat starting switch


diposisikan ON, kemungkinan fusible link tidak
tersambung (1) dan (2) ke kabel, jadi buka tutup
belakang penutup box battery disebelah kiri unit lalu
periksa jika perlu ganti.

Capacity (1) : 96 A
Capacity (2) : 32 A

Keterangan :
Fusible link terhubung dengan kabel fuse kapasitas
besar didalam arus tinggi ysng mengalir ke circuit
untuk melindungi komponen electric dan kabel dari
kebakaran, sama seperti fuse yang lain.

3.5 OPTIONAL

Door Open Lock


Ini digunakan saat anda, memposisikan pintu tetap
terbuka
1. Tekan penahan pintu (1), pintu terbuka dan
tertahan oleh penahan pintu (door catch) (1).

2. Bebaskan pintu, pindahkan lever (2) ke depan arah


kabin dari dalam kabin. Ini akan membebaskan
penahan pintu.

CATATAN :
 Saat memegang pembuka pintu, pastikan pintu
terkunci dengan baik.
 Selalu tutup pintu saat menjalankan unit atau
operasi. Bekas penutupan pintu dapat merusak
pintu tersebut.
 Pastikan pintu terkunci dengan aman. Pintu
dapat menutup sendiri karena getaran.

Perantara Pengunci Jendela Dorong

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

Ketika membuka kaca jendela kabin, gunakan tangkai


pengunci untuk mencegah kaca dari kerusakan.
 Saat lever di posisikan FREE, kaca dapat
membuka atau menutup sendiri karena getaran.
 Saat lever dipindah ke posisi LOCK (atas atau
bawah), pastikan kaca terkunci dengan baik.
 Jika kaca tidak dapat terkunci, set lever ke posisi
FREE dan tahan dengan tenaga yang kuat putar
searah jarum jam.
 Untuk mengembalikan penahan, putar berlawanan
arah jarum jam.

Notice :
Selalu tutup jendela saat travel atau operasi, jika di
biarkan jendela terbuka akan mempercepat kerusakan.

Saku Pintu
Terletak di bagian dalam kanan dan kiri pintu,
digunakan untuk meletakkan barang-barang ringan.
Jangan meletakkan peralatan keras atau benda keras
lainnya. Jika saku tersebut kotor, kendorkan tiga baut
(1), lalu angkat saku dan bersihkan.

Asbak (Asthray)
Terletak dibagian kiri tempat duduk operator. Selalu
pastikan rokok telah mati sebelum menutupnya.

Tool Box
Terletak dibagian depan pijakan sebelah kanan
Diguanakan untuk penyimpanan peralatan.

3.6 AIR CONDITIONER

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

1. Vent selector lever 5. Air conditioner switch


2. Fresh/Recicr selector switch 6. OFF switch
3. Temperature control switch 7. Defroster selector switch
4. Air flow selector switch

Vent Selector Switch


(mengalirkan udara ke bagian atas ditengah-
tengah kabin)
Jika lever (1) ditarik ke posisi (b), udara dari AC akan
di alirkan ke bagian atas di tengah-tengah kabin. Ini
dapat digunakan untuk mengalirkan udara dingin atau
panas.

(mengalirkan udara ke bawah)


Jika lever (1) di tekan ke position (a), semua udara
dari AC akan di alirkan ke bawah. Ini dapat digunakan
untuk mengalirkan udara dingin atau panas.

Fresh / Recicr Selector Switch

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

(Fresh)
Saat switch (2) ditekan, udara masuk panas atau
dingin dialirkan ke kabin. Posisi ini juga digunakan
untuk mengalirkan udara segar ke kabin atau
membuang kabut di jendela kabin.

(Recirculate)
Saat switch (2) ditekan, udara dari dalam kabin di
sirkulasikan kembali dan tidak mengalirkan udara
segar dari luar. Posisi ini juga digunakan untuk
pemanasan atau pendinginan kabin dengan cepat atau
mengeluarkan udara kotor.

Temperature Indicator
Selanjutnya indicator akan berubah ke range biru jika
temperature di turunkan dan temperature akan
berubah range merah jika temperature di naikkan.
Range indicator dibagi dalam 7 level, tetapi tiap-tiap
range temperature berubah menjadi padam kecuali
pada range yang dikehendaki.

 Temperature control switch (dingin)


Gunakan switch (3) untuk mengurangi temperature.
Tekan switch ini untuk mengurangi temperature udara
dari AC. Temperatur akan menjadi turun, selanjutnya
indicator akan berpindah ke range biru.

 Temperature control switch (panas)


Gunakan switch (3) untuk menaikkan temperature.
Tekan switch ini untuk menaikkan temperature udara
dari AC. Temperatur akan menjadi naik, selanjutnya
indicator akan berpindah ke range merah.

Air Flow Selector Switch

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT
INSTRUMENT PANEL & CONTROL 3-4

(LO)
Switch (4) digunakan untuk menyetel aliran udara dari
AC menjadi LO. Saat switch ini ditekan, jumlah aliran
udara menjadi minim yang tersedia dalam tiga level.

(MID)
Switch (4) digunakan untuk menyetel aliran udara dari
AC menjadi MID. Saat switch ini ditekan, jumlah
aliran udara menjadi medium yang tersedia dalam tiga
level.

(HI)
Switch (4) digunakan untuk menyetel aliran udara dari
AC menjadi HI. Saat switch ini ditekan, jumlah aliran
udara menjadi tinggi yang tersedia dalam tiga level.

Air Conditioner Switch On / Off


Switch (5) digubakan untuk switch ON/OFF AC

Keterangan :
Untuk unit yang dilengkapi dengan pemanas, switch
(5) tidak disediakan (option).

Off switch
Switch digunakan untuk menghentikan kipas AC.

Keterangan :
Saat udara segar masuk ke dalam kabin, udara
bertekanan dalam kabin akan naik, berarti debu yang
ikut masuk dari udara bertekanan tersebut harus di
cegah. Bersihkanlah kabin untuk mencegah debu
masuk dalam sirkulasi AC.

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA BULLDOZER D375-5


OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT

You might also like