0% found this document useful (0 votes)
19 views10 pages

Budgeting Perusahaan Fix

Budget

Uploaded by

Waritz Uzumaki
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
19 views10 pages

Budgeting Perusahaan Fix

Budget

Uploaded by

Waritz Uzumaki
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 10

BUDGETING PERUSAHAAN

LAYERA CREATIVE

Kelompok : 1 ( Satu )

Anggota : - Fiona Fentisca Aquierra ( 4202204038 )

- Dinda Amanda ( 4202204039 )


- Waritz Alfarisy ( 4202204044 )
- Yuzi Cairoli ( 4202204045 )
- Daniel Haikal Lang Lang B ( 4202204057 ) (Leader)
- Chairun Nissa ( 420204066 )

Kelas : TMM 5-B

Mata Kuliah : Project Enterprise

Dosen Pengampu : Naufal Aulia Fiermeiza, M.Ds.


1. Anggaran Operasional

1. Biaya Gaji Karyawan

Pembagian Gaji dilakukan dengan Sistem Bagi hasil, biaya untuk gaji karyawan akan
ditentukan pada pendapatan pada setiap proyek yang diselesaikan. Jadi anggaran pendapatan
dari proyek perbnulan atau pertahun diakumulasikan, kemudian penentuan persentase/bagian
untuk setiap orang yang ada di Layera Creative.

Berikut Persentase Gaji untuk Setiap Bagian

1. Leader Company : 20%


2. Pekerja : 16%

Perhitungan Gaji per Proyek

1. Total Biaya Proyek: Rp5.000.000


2. Leader: 20% dari Rp5.000.000

20%×5.000.000=1.000.000

Jadi, gaji untuk leader adalah Rp1.000.000.

3. Anggota: 16% dari Rp5.000.000

16%×5.000.000=800.000

Jadi, setiap anggota mendapatkan Rp800.000.

Rincian Pembagian

 1 Leader: Rp1.000.000
 5 Anggota (masing-masing 16%): Rp800.000 per orang
800.000×5=4.000.000800.000 \times 5 = 4.000.000800.000×5=4.000.000

Total Pengeluaran Gaji

 Leader: Rp1.000.000
 Anggota (5 orang): Rp4.000.000
 Total Gaji untuk Tim: Rp5.000.000

Posisi Jumlah Orang Persentase Gaji Total Gaji Total Gaji (Rp)
Perorang (Rp)
Leader 1 20% 1.000.000 1.000.000
Anggota 5 16% 800.000 4.000.000
jumlah 6 100% 5.000.000

2. Bahan Baku

Printer dan Kertas: biaya tinta dan kertas per bulan berada dalam kisaran Rp500.000 -
Rp1.000.000 per bulan

Total biaya bahan baku per bulan: sekitar Rp500.000 - Rp1.000.000.

3. Tools (Soft Ware)

Biaya Software:

Layera menggunakan beberapa software dari Adobe yang diperlukan untuk desain
grafis dan video editing. Berikut biayanya:

Adobe Creative Cloud All Apps (per pengguna): $33,99 per bulan per pengguna.
Dengan kurs saat ini (sekitar Rp15.500 per USD), maka adalah:

$33,99 x Rp15.500 = Rp526.845 per bulan .

Karena Layera memiliki 6 pengguna (6 orang menggunakan software ini):

Rp526.845 x 6 = Rp3.161.070 per bulan untuk semua pengguna.

Blender gratis, jadi tidak ada biaya untuk software ini.

Total biaya software per bulan: Rp3.161.070.

2. Anggaran Investasi

1. Mesin

1. Mesin

 Printer (1 unit):
o Biaya tinta & kertas: Rp100.000 - Rp200.000

o Biaya perawatan: Rp50.000 - Rp100.000

 Total Anggaran Mesin: Rp150.000 - Rp300.000

2. Hard Ware

Laptop (6 unit):

a. Pemeliharaan laptop 1 Bulan: Rp100.000 - Rp150.000 per unit

b. Total anggaran 6 laptop: Rp600.000 - Rp900.000

Total Anggaran Hardware: Rp600.000 - Rp900.000

3. Peralatan Pendukung

 Handphone (6 unit):

o Kuota internet per unit: Rp50.000 - Rp100.000

o Total anggaran 6 unit: Rp300.000 - Rp600.000

 Hard Drive Eksternal:

o Anggaran pembelian: Rp350.000 - Rp500.000 (bukan bulanan, tetapi termasuk


dalam anggaran pengeluaran ketika dibutuhkan).

Total Anggaran Bulanan (termasuk peralatan pendukung):

 Mesin: Rp150.000 - Rp300.000

 Hardware: Rp600.000 - Rp900.000

 Peralatan Pendukung: Rp650.000 - Rp1.100.000 (termasuk hard drive dengan anggaran


Rp350.000 - Rp500.000)

 Total Anggaran Bulanan: Rp1.400.000 - Rp2.300.000.

3.Anggaran Kas

1. Saldo Awal Kas

Setiap Anggota karyawan Layera menyetor modal sebesar Rp1 juta. Dengan total 6 anggota, saldo
awal kas:

 Total Setoran Modal: 6 orang × Rp1.000.000 = Rp6.000.000


2. Estimasi Penerimaan Kas

Layera Melakukan Rekayasa pada hasil dana proyek. Berdasarkan estimasi 6 proyek dalam
sebulan dengan rentang harga Rp1 juta - Rp3 juta per proyek, maka estimasi penerimaan kas
adalah sebagai berikut:

Proyek 1: Rp1.500.000

Proyek 2: Rp2.000.000

Proyek 3: Rp1.000.000

Proyek 4: Rp3.000.000

Proyek 5: Rp2.500.000

Proyek 6: Rp1.500.000

Total Penerimaan Kas: Rp1.500.000 + Rp2.000.000 + Rp1.000.000 + Rp3.000.000 +


Rp2.500.000 + Rp1.500.000 = Rp11.500.000

3. Estimasi Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas meliputi gaji karyawan dan biaya operasional.

a. Gaji Karyawan (Sistem bagi hasil): - CEO: 20% dari total proyek (20% dari Rp11.500.000) =
Rp2.300.000 - 5 Karyawan lainnya: 16% per orang dari total proyek (16% dari Rp11.500.000) =
Rp1.840.000 per orang

b. Biaya Operasional: - Software: Rp500.000 - Internet dan listrik: Rp600.000 - Bahan Baku
(misalnya cetak, hard drive): Rp500.000

c. Total Pengeluaran Kas: Gaji karyawan Rp11.500.000 + Operasional Rp1.600.000 =


Rp13.100.000

4. Pengelolaan Persediaan

Tidak ada persediaan besar karena layanan berbasis jasa. Persediaan utama berupa software dan
peralatan pendukung yang sudah dianggarkan di biaya operasional.
5. Sumber Pembiayaan Tambahan

 Modal dari anggota: Rp6.000.000

 Pendapatan dari proyek: Rp11.500.000

6. Saldo Akhir Kas

 Saldo Awal Kas: Rp6.000.000

 Total Penerimaan: Rp11.500.000

 Total Pengeluaran: Rp13.100.000

Saldo Akhir Kas: (Rp6.000.000 + Rp11.500.000) - Rp13.100.000 = Rp4.400.000.

4. Anggaran Modal
Berikut Anggran Modal Inverstasi jangka panjang selama satu tahun
1. Pembangunan Kantor

1. Sewa Kantor

 Biaya Sewa Kantor: Rp1.500.000 per bulan


 Biaya Sewa Tahunan: Rp1.500.000 × 12 bulan = Rp18.000.000 per tahun

1. Pembelian Peralatan

a. PC (Per Unit): Rp10.000.000

 Misal Layera membutuhkan 2 unit PC:

 2 PC: Rp10.000.000 × 2 = Rp20.000.000

b. Printer: Rp2.000.000

c. Kamera: Rp12.000.000 (rata-rata estimasi untuk kamera profesional)

d. Scanner: Rp1.500.000

Total Estimasi Pembelian Peralatan

 2 PC: Rp20.000.000

 Printer: Rp2.000.000

 Kamera: Rp12.000.000

 Scanner: Rp1.500.000

 Total Pembelian Peralatan: Rp35.500.000

Total Anggaran Modal

 Sewa Kantor Tahunan: Rp18.000.000

 Pembelian Peralatan: Rp35.500.000

 Total Anggaran Modal: Rp53.500.000

5. Anggaran Proyek

1. Biaya Langsung.

Biaya langsung adalah biaya yang bisa langsung diidentifikasi dan dihubungkan dengan suatu
proyek atau produk tertentu. Dalam konteks Layera Creative, ini termasuk:

1. Gaji Tim Proyek:


o Karena Layera menggunakan sistem bagi hasil dari setiap proyek, gaji yang
dibagikan kepada tim yang terlibat dalam proyek tertentu dianggap sebagai biaya
langsung.

o Misalnya, untuk proyek desain grafis atau video editing, persentase bagi hasil yang
diterima tim tersebut akan langsung dikaitkan dengan proyek tersebut.

2. Biaya Software:

o Penggunaan software seperti Adobe Illustrator, Adobe Premiere, dan After Effects
yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek juga merupakan biaya langsung.

o Jika lisensi software ini digunakan untuk proyek tertentu, biaya tersebut bisa
langsung dialokasikan ke proyek yang bersangkutan.

3. Bahan Baku (Printer dan Media Cetak):

o Untuk proyek yang memerlukan hasil cetakan (misalnya desain branding), biaya
untuk bahan cetak dan penggunaan printer akan dianggap sebagai biaya langsung.

2. Biaya Tak Langsung.

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak bisa dikaitkan langsung dengan proyek tertentu,
tetapi tetap diperlukan untuk menjalankan operasi perusahaan secara keseluruhan. Contoh di Layera
Creative meliputi:

1. Sewa Kantor:

o Karena kantor digunakan untuk berbagai proyek, biaya sewa bulanan Rp1.500.000
dianggap sebagai biaya tidak langsung yang dibebankan ke semua proyek.

2. Biaya Listrik dan Internet:

o Penggunaan listrik dan internet sebesar Rp600.000 per bulan, meskipun diperlukan
untuk mendukung proyek, tidak dapat dikaitkan langsung ke satu proyek tertentu dan
dibagi rata di anAtara semua proyek.

3. Peralatan Pendukung:
o Pembelian peralatan seperti laptop, scanner, kamera, dan printer akan dianggap
sebagai investasi jangka panjang dan biaya tidak langsung karena digunakan dalam
berbagai proyek.

You might also like