0% found this document useful (0 votes)
34 views42 pages

Materi Gizi Dan Pencegahan Kanker Usus Dan Hati

Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
34 views42 pages

Materi Gizi Dan Pencegahan Kanker Usus Dan Hati

Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 42

GIZI & PENCEGAHAN

KANKER: DIET SEHAT UNTUK


MELINDUNGI USUS DAN HATI
Mochammad Rizal, MS, RD
PENDIDIKAN
S3 Ilmu Gizi, Cornell University, Amerika Serikat (on going)
Dietetic Internship for Registered Dietitian (2023-2024)
S2 Ilmu Gizi, Cornell University, Amerika Serikat (2021-2023)​
S1 Ilmu Gizi, Universitas Airlangga, Surabaya (2016-2018)​
DIII Ilmu Gizi, Poltekkes Kemenkes Surabaya (2013-2016)

AKTIVITAS DAN PENGALAMAN


Penulis buku diet dan gizi​
Narasumber dan kontributor diet dan gizi​
Ahli Gizi – tim nasional sepak bola Indonesia​
Ahli Gizi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur​
Koordinator program dan edukator – Cita Sehat Foundation

AFILIASI
AhliGiziID​
Mochammad Rizal, MS, RD Indonesia Sport Nutritionist Association​
Prime Nutrition Consulting​
Indonesia Fitness Trainer Association
BOOKS AND
E-BOOKS
lynk.id/rizalnutritionist
BOOKS AND
E-BOOKS
lynk.id/rizalnutritionist
SPEAKER AND CONTRIBUTOR
TODAY’S TOPICS
1 THE DEFINITION AND RISK FACTORS

2 DIETARY PATTERNS AND CANCER

3 “SPECIAL DIETS” TO PREVENT CANCER

4 HEALTHY TIPS
THE DEFINITION
AND RISK FACTORS
WHAT IS CANCER???
Akibat adanya proliferasi tak
terkendali dari sel-sel yang telah
mengalami transformasi dan
berkembang melalui perubahan
genetik atau epigenetic

Brown, J.S., et.al. 2023. Updating the Definition of Cancer


PREVALENCE OF CANCER IN INDONESIA
Lung Breast
15.4% 16.2%
Breast
30.1%
Others
35.6%

Colorectum Lung
11.6% 9.5%
Other
48.5% Others
50.8%

Cervic Uteri
Liver 9%
9.7%

Lung
4.4% Cervic Uteri
16.8% Colorectum
Nasopharynx Colorectum
Prostate Ovary 8.7%
7.7% 6.3% Liver
7% 6.9% 5.8%

MALES FEMALES BOTH SEXES

Global Cancer Observatory. 2022.


TOP 5 INCIDENCES AND MORTALITIES
INCIDENCES MORTALITIES
Liver
11.8% Liver Breast
19.4% 18.8%

Breast
32.9%

Colorectum
17.7%

Colorectum
16%

Lung
28.5%

Cervix Uteri
18.3% Lung Cervic Uteri
19.3% 17.2%

1. Breast Cancer 1. Lung Cancer


2. Lung Cancer 2. Liver Cancer
3. Cervix Uteri Cancer 3. Breast Cancer
4. Colorectum Cancer 4. Colorectum Cancer
5. Liver Cancer 5. Cervix Uteri Cancer

Global Cancer Observatory. 2022.


Merokok Inflammatory bowel disease (IBD)
Perokok aktif resiko ↑70% Peradangan kronis mendorong
Mantan perokok resiko ↑40% pertumbuhan dan perkembangan tumor
↑resiko 2-6x dibanding individu sehat

Sirosis Hati CANCER


ER Colon Polyp
IV Ukuran >1-2 cm, derajat displasia tinggi,

L
Hepatitis B dan C dan bertambahnya usia

Usia dan Jenis Kelamin Diabetes dan Obesitas


Periode puncak = ±usia 60
tahun
Laki-laki 2-3x lebih beresiko RISK FACTORS Dietary patterns
dibanding perempuan High in red and processed meat
Low in fiber, fruits and vegetables
Low in calcium, vitamin D and
Alkohol dairy products
konsumsi alkohol berat (≥3

ER
minuman/hari) = ↑resiko N C Merokok
16% COLON C A
Mengandung >60 bahan
karsinogenik yang dapat
merusak DNA
Sindrom metabolik, diabetes, dan
obesitas
Sindrom metabolik ↑ resiko 81%
Alkohol
Diabetes ↑resiko 2-3x lipat Konsumsi 2-3x ↑resiko 20%
Obesitas pada dewasa awal ↑resiko 2- sedangkan >3x ↑40%
3x lipat

Zakiyyah, L., dkk. 2024. Literature Review: Hepatocellular Carcinoma (HCC)


Sawicki, T., et.al. 2021. A Review of Colorectal Cancer in Terms of Epidemiology, Risk Factors, Development, Symptoms and Diagnosis
DIETARY
PATTERNS AND
CANCER
POOR DIETARY HABBIT AND CANCER

Healthy diet (Low-Insulin Resistace


Diet and Anti Inflammatory
diet)=↑kemungkinan hidup
pasien kanker

Castro-Espin, C., et.al. 2023. Dietary patterns related to biological mechanisms and survival after breast cancer diagnosis: results from a cohort study
RED MEAT AND COLORECTAL CANCER

RMC: Read Met Consumption


OCI: Overall Cancer Incidence
CRC: Colorectal Cancer

Ma, H. and Qing, X. 2023. Red Meat Consumption and Cancer Risk: A Systematic Analysis of Global Data
ALCOHOL AND LIVER CANCER

Konsumsi beer (B) signifikan meningkatkan resiko hepatocellular carcinoma


J-shaped graphic = konsumsi alkohol (wine) dalam jumlah kecil hingga sedang memiliki resiko yang lebih rendah (A)

Liu, Z., et.al. 2022. Alcohol consumption and hepatocellular carcinoma: novel insights from a prospective cohort study and nonlinear Mendelian randomization analysis
MENGAPA POLA MAKAN BERPENGARUH
TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN DAN
KEJADIAN KANKER???
PATHOPHYSIOLOGY

Zitvogel, L., et.al. 2017. Nutrition, inflammation and cancer


HIGH FAT DIET
Hubungan positif antara obesitas
terutama obesitas sentral dengan
kejadian kanker

↑ROS/RNS menyebabkan pergeseran


keseimbangan antara oksidan dan
antioksidan ke arah oksidan (stress
oksidatif)

Lemak visceral mengekspresikan sitokin


pro-inflamasi lebih tinggi

Konsumsi Saturated Fatty Acid (SFA)


berlebih↑resiko kejadian semua jenis
kanker

Bojková, B., et.al. 2020. Dietary Fat and Cancer—Which Is Good, Which Is Bad, and the Body of Evidence
RED MEAT AND PROCESSED MEAT
100 gram daging merah = ↑resiko
kanker 17%

50 gram daging olahan = ↑resiko


kanker 18%

Pembentukan Heterocyclic Amines (HACs)


dan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons
(PAHs) selama proses pemasakan =
substansi genotoksik penyebab mutasi

Pembentukan produk oksidasi lipid dan


senyawa nitroso yang dikatalisis oleh zat
besi heme selama pencernaan → dysbiosis

Bojková, B., et.al. 2020. Dietary Fat and Cancer—Which Is Good, Which Is Bad, and the Body of Evidence
Sawicki, T., et.al. 2021. A Review of Colorectal Cancer in Terms of Epidemiology, Risk Factors, Development, Symptoms and Diagnosis
HIGH SUGAR INTAKE
Konsumsi ≥2 sajian minuman manis
↑resiko kanker colon 75%

Penelitian pada tikus yang diinduksi kanker


hari menunjukkan diet tinggi gula ↑derajat
keparahan dan jumlah tumor hati

Penelitian pada anak obesitas dengan


metabolic sindrom. Pembatasan gula selama 9
hari yaitu menggantikan sukrosa dan fruktosa
dengan pati sesuai kebutuhan = ↓lemak hati
7,2% → 3,8%

Lonjakan kadar 12-LOX/12-HETE → jalur


penyebab kanker

Epner, M., et.al. 2022. Understanding the Link between Sugar and Cancer: An Examination of the Preclinical and Clinical Evidence
ALCOHOL
Faktor pemicu kanker:
Produksi spesies oksigen reaktif (ROS) dan
spesies nitrogen reaktif (RNS) → metabolisme
oksidatif etanol
Produksi asetaldehida mutagenik → metabolit
pertama dari etanol
Deplesi S-adenosilmetionin → perubahan
epigenetik
Inaktivasi tumor suppressor genes,
Ketidakseimbangan hormonal, Gangguan
metabolisme asam retinoat

Konsumsi alkohol ≥4 setiap hari = ↑resiko


kanker kolon 52%

Konsumsi alkohol 0-1x sehari (low


consumption) = ↓resiko kanker hati 27%
Liu, Z., et.al. 2022. Alcohol consumption and hepatocellular carcinoma: novel insights from a prospective cohort study and nonlinear Mendelian randomization analysis
Sawicki, T., et.al. 2021. A Review of Colorectal Cancer in Terms of Epidemiology, Risk Factors, Development, Symptoms and Diagnosis
“SPECIAL DIETS” TO
PREVENT CANCER
KNOWING THE CAUSES, APPROACHES, AND PREVENTIONS

Xiaogang, H., et.al. 2022. The role of nutrition in harnessing the immune system: a potential approach to prevent cancer
THE RECOMMENDATIONS TO PREVENT CANCER

High fiber
Focus on real food
Limit alcohol and sugar
intake

Torres, A., et.al. 2024. Dietary Interventions for Cancer Prevention: An Update to ACS International Guidelines
MEDITERRANEAN DIET
Pola diet tinggi buah-buahan, sayuran,
kacang-kacangan, polong-polongan, ikan,
sereal termasuk biji-bijian utuh, serta
minyak zaitun extra virgin (EVOO) dan
rendah konsumsi daging merah → High
fiber and low saturated fatty acid diet

Kunci preventif dan kuratif

Bojková, B., et.al. 2020. Dietary Fat and Cancer—Which Is Good, Which Is Bad, and the Body of Evidence
MEDITERRANEAN DIET AND CANCER

Tingkat kepatuhan tinggi =


↑Probabilitas kelangsungan
hidup

Maso, M.D., et.al. 2020. Adherence to the Mediterranean Diet and Mortality after Breast Cancer
SCIENTIFIC RESEARCH

Gosal, H., et.al. 2021. The Significance of the Mediterranean Diet in the Management of Non-Alcoholic Fatty Liver Disease: A Systematic Review
HIGH FIBER DIET
Serat ↓lonjakan ROS/RNS dan indeks
glikemik makanan

Metabolisme serat oleh mikrobiota usus


menghasilkan asam lemak rantai pendek
yang menekan jalur proinflamasi

Antioksidan menetralkan ROS/RNS = ↓laju


mutasi DNA dan menekan jalur proliferasi
fosfatidilinositol 3-kinase (PI3K), MAPKs, dan
NF-κB

Flavonoid berkontribusi pada efek


antiproliferatif dan juga mengurangi potensi
karsinogenik

Bojková, B., et.al. 2020. Dietary Fat and Cancer—Which Is Good, Which Is Bad, and the Body of Evidence
PUFA MUFA
MUFA dan PUFA menekan NF-κB melalui reseptor
peroxisome proliferator-activated receptor
(PPAR) dan memiliki efek antiinflamasi

Penggantian isokalorik 5% energi dari SFA dengan


MUFAs dari sumber nabati = ↓11% mortalitas
kanker

Kandungan epoksidokosapentaenoic acids


(metabolit Omega 3) ↓ekspresi protoonkogen C-
myc, Axin2, dan C-jun dalam jaringan tumor =
menghambat pertumbuhan kanker

Penggantian isokalorik 2% energi dari SFA dengan


Omega 6 = ↓8% mortalitas kanker

Bahan pangan: ikan-ikanan, kacang-kacangan,


biji-bijian, minyak zaitun, dsb

Bojková, B., et.al. 2020. Dietary Fat and Cancer—Which Is Good, Which Is Bad, and the Body of Evidence
DAIRY PRODUCT
Calcium menghambat proliferasi dan mutasi
sel tumor/kanker

Vitamin D berfungsi ↑ serum level kalsium


dan antiinflamasi

Produk susu tinggi lemak/full cream ↑resiko


mortalitas sedangkan produk susu
fermentasi atau low fat ↓mortalitas

Yoghurt tinggi bakteri probiotik = ↑ IgA, T


cells, dan macrophages activities
(membantu melawan bakteri pathogen)

Konsumsi 200g/hari susu fermentasi = ↓10%


resiko mortalitas

Jin,S. and Je, Y. 2021. Dairy Consumption and Total Cancer and Cancer-Specific Mortality: A Meta-Analysis of Prospective Cohort Studies
SCIENTIFIC
RESEARCH

Ubago-Guisado, E., et.al. 2021. Evidence Update on the Relationship between Diet and the Most Common Cancers from the European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) Study: A Systematic Review
HEALTHY TIPS
Aim to consume fish 2
times/week
Limit red meat intake to 1-2
times/week
Avoid processed meats Max 50 grams/day (4 tsp)
Plant-based sources of
protein: beans, lentils,
chickpeas, tofu, and nuts

<14 units a week on a regular


basis
2-3 pieces of fruit
5-7 portions of
vegetables/salad (e.g., 3 and
lunch and 4 at dinner)
3 portions of wholegrains
(wholewheat pasta, quinoa,
buckwheat, oats)
1-2 portions of nuts /seeds
/legumes
Herbs & spices

Frequency: 3-5/week
Intensity: Exercise zone 60-
85% ; DNM (220-usia = 100%)
TIme: 150'/week (moderate)
or 75'/week (high)
Type: aerobic, anaerobic, and
flexibility exercises

Cunningham, J. How does your diet link to cancer?. https://onewelbeck.com/news/how-does-your-diet-link-to-cancer/


CHANGE YOUR FOOD CHOICES

Gorengan, donat, cake, Sayur, buah, salad


hotdog, burger, keripik minim/tanpa kental manis/
mayo, jus buah atau Snack tinggi garam (keripik Kacang-kacangan,
smoothies, yoghurt kentang, sosis, makanan homemade popcorn,
kaleng, kentang goreng) singkong rebus, pisang

Cake, permen, martabak Buah buahan segar


manis, cookies, permen,
coklat, es krim Solid fat Minyak kelapa, minyak
jagung, minyak canola,
minyak zaitun

Refined grains seperti Whole grains seperti Sirup, soda, minuman Air putih, infused
roti, sereal, biskuit, roti gandum, whole oat, kaleng/kemasan, water, air kelapa,
roti tawar, pastry quinoa, soba, barley minuman manis jus buah
MANAGE YOUR FOOD PORTION
PIRING T ISI PIRINGKU

1/4
Protein
1/4
Protein

PROTEIN SAYUR KARBOHIDRAT


1-2 portion 1-2 portion 1-2 portion
MAKAN DI LUAR? GAK MASALAH

Banyakin sayur Ayam dada (no fried) Ayam pop/rendang


Cukup lauk (no fried) Nasi 1/2 porsi aja Nasi 1/2 porsi aja
KUNCINYA
Nasi sedikit saja Tambah lalapan Tambah sayur PORSI
Minum tanpa gula Minum tanpa gula Santan/sambal dikit

No Krupuk
CARA OLAH
No Krupuk No Krupuk

PADU PADAN
TO DO LIST GOAL: ANGAN-ANGAN VS ACTION
ANGAN-ANGAN ACTION: SMART
Umum dan tidak spesifik Specific: Tentukan target spesifik
“Aku akan makan sayur di setiap makan utama”
Tidak ada rencana konkret untuk
mencapainya Measurable: Gunakan angka dan batas waktu
Sulit tercapai kalau tidak ada action “Minimal 3 porsi sayur per hari”
Berujung “wacana” Achievable: Buat langkah nyata dan rinci untuk
mencapai goals nya
“Mau diet ah!” “Aku bakal meal-prep sayuran tiap weekend
untuk makan dan persediaan selama 1 minggu”
“Mau gak mageran lagi” Relevant: Kesesuaian antara tujuan dengan
manfaat yang ingin dicapai
“Mau hidup sehat”
Sayur penting untuk kesehatan pencernaan dan
memenuhi kebutuhan serat harian

Time-Bound: Beri jangka waktu untuk evaluasi


“Aku akan merutinkan ini selama 1 bulan dan
mengevaluasi hasilnya”
UBAH SETTING GOALS
GOAL BESAR TAPI WACANA GOAL KECIL TERLAKSANA
Ingin kaya Wajib makan sayur min. 1x/hari
Ingin pintar Minum air putih minimal 8 gls/hari
Ingin punya rumah Kurangi gula, maksimal 2 sdm/hari
Jalan kaki minimal 5 menit/hari
Ingin langsing
Kurangi stock snack maksimal 1 jenis
Ingin turun BB 10 kg
saja di rumah
Ingin sehat
Tambahkan stock buah minimal 2 jenis
Ingin berotot
di rumah setiap hari

Hanya angan-angan, kurang efektif, Spesifik, bisa dipraktekkan, bisa


kurang spesifik, tidak actionable dievaluasi, mengubah perilaku
GAK MELULU HARUS MENGURANGI TAPI BISA JUGA
MENAMBAHKAN
Tidak mau konsumsi karbohidrat sama sekali, Tambahkan variasi sumber karbohidrat
karbo itu jahat kompleks yang lebih tinggi serat. Contoh: nasi
merah, quinoa, umbi-umbian

Hanya fokus di mengurangi konsumsi gula Tambahkan serat dan protein agar lebih kenyang
dan mengurangi craving makanan manis

Tidak mau nyamil sama sekali Tambahkan opsi camilan sehat seperti kacang-
kacangan, yogurt, atau buah segar

Mengurangi kalori harian secara ekstream Tambahkan sayuran dalam porsi lebih banyak
agar tetap kenyang dengan kalori yang lebih
seimbang

Tambahkan kebiasaan memasak dengan teknik


Langsung STOP gorengan
lebih sehat seperti panggang, rebus, atau kukus
NGGAK MELULU SOAL MENGURANGI
KURANGI TAMBAHKAN
Frekuensi makan Buah sebelum sarapan
Porsi makan Protein setiap jam makan
Nasi/ karbo Sayur-sayuran setiap jam makan
Makanan berlemak Air putih saat bangun tidur
Camilan/ gorengan Air putih setiap sebelum makan
Minuman manis Tinggi protein dan serat di snack
Stock snack di rumah Durasi duduk makan
Kecepatan makan Stock buah dan sayur di rumah
Duduk santai nonton TV Jalan kaki naik tangga
THANK YOU!
Contcact me on:
[email protected] rizalnutritionist

rizalnutritionist.com/ /rizalnutritionist

@rizalnutritionist rizalnutritionist

@rzlnutritionist www.linkedin.com/in/rizalnutritionist/

You might also like