Contractor Safety Management System (CSMS) : Dwi Handaya, Ir, MK3
Contractor Safety Management System (CSMS) : Dwi Handaya, Ir, MK3
Management System
(CSMS)
Develop, selection and implementation of CSMS
1
DWI Handaya
• (S1) Teknik Kimia Universitas Tirtayasa, Cilegon
• (S2) M.K3-LH Universitas Indonesia, Jakarta
2
CSMS introduction
• Proses terjadinya kecelakaan kerja
• Proses manajemen K3
• Karyawan dan kontraktor
• Pengukuran kinerja K3
• CSMS basic
Wadouw...
3
Proses Terjadinya Kecelakaan Kerja
Perilaku
tak aman
Kelemahan
sistem Incident Kerugian
Keadaan
tak aman
4
Konsep sebab kecelakaan
Ketimpangan
management
Nasib Unsafe Unsafe Ketimpangan
(act of God) condition action Ketimpangan
sistem
perekayasaan
Revolusi 1900 workman 1930 domino
compensation theory Heinrich
industri 1960 1980
law
5
UNGGUL K3
VISI, MISI &
TATA NILAI
SMK3
UNGGULAN
• Komitment management
KEBIJAKAN K3 • Keteladanan
• Peran dan tanggung jawab
PERBAIKAN
• Penilaian awal
BERKELANJUTAN PERENCANAAN • Persyaratan hukum
• Pedoman dan standard
• Tujuan dan sasaran
• Program kerja
PENERAPAN
6
Accident ratio study (Frank Bird)
1
Major Injury
Cidera berat, cacat dan kematian
10 Minor Injury
Setiap cidera yang di laporkan (bukan berat)
Property damages
30 accident
Semua jenis
Near accident
600 Hampir celaka
7
Accident cost iceberg
9
Kecelakaan Kerja
• SMK3 Depnaker RI, (2000) ada tiga faktor penyebab
kecelakaan kerja perbuatan berbahaya, kondisi berbahaya dan
faktor lainnya.
• Frank E Bird dalam Lost Causation Model menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena
penyebab langsung, penyebab dasar dan kelemahan sistem.
• Lee T 1993 menyatakan bahwa faktor organisasi, faktor group
dan faktor individu sangat mempengaruhi terjadinya
kecelakaan.
10
BP workforce fatalities 1989 - 2005
11
Karyawan & Kontraktor
ILO 1993 kontraktor adalah penerimaan karyawan melalui sebuah
penyaluran tenaga kerja yang mempunyai keahlian khusus sesuai di
bidangnya dan system penggajianpun di lakukan oleh perusahaan
tersebut
Vandenheuvel & Wooden (1996) kontraktor adalah seseorang yang bekerja pada sebuah badan
usaha atau seseorang yang secara pribadi mengusahakan sebuah badan usaha suatu profesi
perdagangan / niaga. Seseorang tersebut mengadakan hubungan profesi dengan sebuah
perusahaan lain dalam bentuk kerja atau dagang dan seseorang tersebut akan mendapatkan
bayaran atau kompensasi dari perusahaan tersebut dengan jumlah imbalan tertentu untuk kurun
waktu tertentu pula.
ILO 1993 Konggres ILO di Jenewa pada tanggal 20-28 April 1993
mengenahi K3 di dapatkan informasi bahwa kinerja kontraktor K3 jauh
lebih rendah dibandingkan dengan karyawan permanen perusahaan
12
Karyawan & Kontraktor
OSHA 300 protocol juga menjelaskan bahwa setiap kecelakaan yang
timbul pada diri karyawan, kontraktor dan pihak ke tiga harus di catat,
di laporkan dan di kategorikan sebagai satu bagian yang sama dari
performance safety pada perusahaan tersebut.
SMK3 Depnaker RI hal 39.g. di jelaskan tentang sistem pembelian barang dan jasa merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari strategi manajemen perusahaan. Dengan system ini menjamin bahwa
barang yang di beli, jasa dan produk, kontraktor serta subkontraktor harus mentaati ketentuan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
FA Gunawan, UI 2005 bahwa keselamatan kerja kontraktor harus di
siapkan semenjak mulai dari pemilihan kontraktor.
DOE handbook, PSM hdbk 1101, salah satu element dari PSM adalah
subcontractor safety.
13
BP dawcf 1989 - 2005
14
Komitmen
5.1 Management Commitment
OSHAS-18001
4.2 OH&S Policy
3 Top management have to authorize an OHS policy
stating objective and its commitment to continual
improvement.
15
BP recordable incident frequency
16
Meningkatkan komitment KONTRAKTOR...
17
Accident fact
A
Kecelakaan kerja kebanyakan terjadi pada
KONTRAKTOR bukan pegawai tetap
(Dwi Handaya – 2007)
Bird
& Loftus Bird & Loftus (1976) perilaku
manusia, kondisi tempat kerja dam
rendahnya pengawasan manajemen
19
Safety Management System
Perilaku
Tidak Aman
Kondisi
Tidak Aman
Manajemen
Kinerja K3
K3
20
Mengukur Kinerja K3
CSMS
training
21
Strategi Pengendalian Bahaya
4 Kuatkan
7
sasaran
Kurangi atau Kendalikan waktu
1 pelepasan
hilangkan
P
P
E
E
N
L
BAHAYA
G
H
I
N
SASARAN
Energi tak terkendali A
D
L
U
A
Kendalikan N
N
Arah & Jarak G
G
2 Substitusi Tanggap darurat &
5 Rehabilitasi
Pasang Pasang
Penghalang 3 6 Pelindung 8
22
CSMS
• CSMS adalah Sistem Manajemen K3 yang diterapkan kepada
Kontraktor, meliputi beberapa elemen K3 yang sesuai dengan
Standar yang diacu (ISRS, ANSI, OHSAS, dll)
25
Qualification Phase
1. RISK ASSESSMENT : penilaian resiko apakah
sebuah resiko pekerjaan berada dalam kategori
rendah – menengah – tinggi. Pekerjaan dengan
high risk WAJIB melalui tahap pre-qualifikasi.
2. PRE QUALIFICATION : Untuk meneliti
kualifikasi kontraktor, hanya yang memenuhi
syarat K3-LH yang berhak untuk ikut tahap
tender lanjutan. HSE audit dan inspeksi perlu di
lakukan untuk memastikan implementasinya.
3. SELECTION : Untuk memilih kontraktor terbaik
di antara peserta tender. Area purchasing
menjadi hal dominan dalam pelaksanaan
seleksi ini. Klarifikasi bisa di lakukan dengan
melakukan inspeksi atau pada saat meeting.
26
Implementation Phase
1. PRE JOBS ACTIVITIES : Bentuk
komunikasi kepada semua pihak baik
user maupun kontraktor dalam hal
resiko pekerjaan dan segala hal HSE
lainnya.
2. WORK IN PROGRESS : implementasi
pekerjaan yang di buktikan melalui
inspeksi oleh orang yang berkompeten
hingga satu minggu dari masa start up.
3. FINAL EVALUATION : Langkah akhir
evaluasi setelah pekerjaan selesai yang
nantinya di pergunakan untuk
pertimbangan tender selanjutnya.
27
Next Chapter....
Dwi Handaya,Ir.MK3
E-mail:[email protected]
28