Capacity Planning in

Operations Management
Observe Exploration
Empathize Ideation

Solutions
Define
& Market Market
Problem/ Prototyping Implementation
Needs Business Model testing

SAA 1 SAA 2 UTS SAA3 UAS

Week 3 Week 6 Week 8 Week 13 Week 16

ITERASI dapat terus terjadi dengan mempertimbangkan

1. Desirability (disukai bahkan mau bayar) : week 6 melalui materi customer discovery dan mom test
2. Feasibility (dapat diproduksi dengan layak) : week 7 basic supply chain dan prototyping
3. Viability (biaya dan profit layak untuk pertimbangan bisnis jangka panjang)
Week 1-3 : Eksplorasi Pasar Dan Nilai Tambah/ Value
 Week 1-3 : eksplorasi pasar dan nilai tambah/ value

GAIN Creator GAIN Activity to get

Product
& Services something done

PAIN Relievers PAIN

Week 4-5 : Eksplorasi Solusi Dan Pengembangan Solusi Menjadi Ide Bisnis
(BMC Hipotesis 1)
Week 6 : Desirability Test
Week 7 : Feasibility test

Feasibility Test adalah :

Evaluasi rencana operasi untuk
menentukan apakah suatu rencana sesuai
dengan kapasitas sumber daya yang
dapat disediakan.
KEY PARTNERSHIPS KEY ACTIVITIES VALUE PROPOSITIONS CUSTOMER RELATIONSHIPS CUSTOMER SEGMENTS
Types: Personal assistance, Dedicated
Strategic alliances between Production, Problem Newness, personal assistance, Mass Market,
non competitors solving, Platform/ Performance, Self service, Automated services,
Co-opetition: Strategic Customization, Communities, Co- creation? Niche Market,
Network? Segmented market,
partnerships between Getting the job done,
competitors Design, Diversified market
Joint ventures to develop new
business Buyer-supplier
Brand status,
Price,
REMINDER poin-poin penting Multisided
plaforms/markets
relationships to assure
reliable supplies KEY RESOURCES Cost Reduction,
Risk Reduction, didalam Key Partnership, Key
CHANNELS
Phases:
Accessibility, Awareness, Evaluation, Purchase,
Activities, dan Key Resources serta
Motivation:
Optimization economy of Physical, Convenience/ Usability
Delivery, After Sales
Type:
scale Intellectual, Direct (sales forces: own/ partner)
Reduction of risk
Uncertainty
Acquisition of particular
Human,
Financial Cost Structure dalam BMC
Direct (web sales: own/partner)
Indirect (store: online/offline,
own/partner)
resources and activities Indirect (wholesaler: own/partner)

Supply chain management terkait

juga dengan key partner yang
digunakan di blok Channel dalam
COST STRUCTURE
Economic of scale REVENUE STREAMS
BMC
Streams type:
Cost Driven Economics of scope Asset sale, Usage fee, Subscription Fee, Lending/Renting/ Leasing, Licensing, Brokerage fees,
Value Driven Advertising
Pricing types:
*Fixed Menu Pricing:
Fixed cost List price, product feature dependent, customer segment dependent, volume dependent
Variable cost • Dynamic Pricing:
Negotiation, yield management, real time market, auctions
Operational Management dalam Perancangan
Produk Baru
Dalam perspektif manajemen
operasional, khususnya supply
chain management, perancangan
produk baru adalah salah satu
fungsi vital yang sejajar dengan
fungsi-fungsi lain seperti
pengadaan material, produksi
dan distribusi
Production Process for Products and Services
Production and Operations Management
Manajemen produksi dan operasi melibatkan tiga jenis keputusan
utama, biasanya dibuat pada tiga tahap berbeda:
1. Rencana produksi. Manajer memutuskan di mana, kapan, dan
bagaimana produksi akan terjadi. Mereka menentukan lokasi situs
dan mendapatkan sumber daya yang diperlukan.
2. Pengendalian produksi. Proses pengambilan keputusan berfokus
pada pengendalian kualitas dan biaya, penjadwalan, dan operasi
sehari-hari yang sebenarnya dalam menjalankan pabrik atau
fasilitas layanan.
3. Meningkatkan produksi dan operasi. Pengembangan metode yang
lebih efisien dalam memproduksi barang atau jasa perusahaan.
Fase-fase kegiatan dalam perancangan
produk baru secara umum
1. Idea generation
2. Business/technical assessment
Dimampatkan di week 1-6
3. Product concept
4. Product engineering & design
5. Prototype design
Mulai week 7 – market testing
6. Test and pilot production
7. Manufacturing ramp up
8. Launch
Hal-hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam
Merancang Produk Baru Adalah
• Kemudahan untuk diproduksi
• Kelayakan jual
• Biaya dan waktu pengembangan
rancangan tersebut
• Aspek lingkungan dan aspek-
aspek supply chain
management.
Operations dalam Bisnis Jasa
• Bisnis jasa mengandalkan manajemen
operasi yang efektif untuk memuaskan
konsumen.
• Hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
• Mengatur dan mengkontrol proses
konversi input ke output
• Standar kualitas jasa
• Memastikan kepuasan pelanggan
• Financial success
Keputusan Perencanaan Operasional
• Tipe proses produksi yang digunakan
• Pemilihan lokasi produksi
• Layout fasilitas
• Perencanaan sumber daya
Tipe proses produksi yang digunakan
1. One for All: Mass Production
• banyak barang identik diproduksi sekaligus, menjaga biaya produksi tetap
rendah.
• sangat bergantung pada standardisasi, mekanisasi, dan spesialisasi.
2. Customization: Just for you
• barang diproduksi menggunakan teknik produksi massal hingga titik tertentu,
setelah itu produk atau layanan dirancang khusus untuk pelanggan individu
dengan menambahkan fitur khusus. 
3. Or somewhere in the middle
• Mass customization
• Batch production
Site Selection
• Pemilihan lokasi memengaruhi biaya operasi, harga produk atau
layanan, dan kemampuan perusahaan untuk bersaing.
• Mempertimbangkan ketersediaan sumber daya untuk produksi &
layanan
• Bahan baku, tenaga kerja, dan bahkan modal
• ketersediaan insentif lokal dan lingkungan manufaktur.
• Setelah situs dipilih, perusahaan harus memilih desain yang sesuai
untuk fasilitas tersebut.
Facility Layout: Clip movie The Founder
• https://www.youtube.com/watch?v=jTageuhPfAM
Resource Planning
• Buat atau beli? (semakin tinggi
aset tetap, risiko perusahaan
meningkat)
• Jumlah barang yang dibutuhkan
adalah salah satu pertimbangan.
• Jika satu bagian digunakan hanya
dalam satu dari banyak produk,
membeli bagian tersebut
mungkin lebih hemat biaya
daripada membuatnya.
Sales & Operation planning
• Fungsi sales: menghendaki volume penjualan dan layanan pelanggan yang tinggi
• Fungsi operasi: menghendaki efisiensi operasional yang tinggi
• Efisiensi operasional yang tinggi ditunjukkan dengan beberapa indikator
• Utilitas kapasitas tinggi
• Tingkat persediaan rendah
• Tidak banyak terjadi perubahan jadwal produksi
• Kedua fungsi ini memiliki konflik kepentingan
• Bila fungsi sales lebih dominan: layanan konsumen lebih baik, namun tumpukan
persediaan lebih tinggi dan lebih sering terjadi perubahan jadwal produksi --> efisiensi
operasi rendah
• Dan sebaliknya
Inventory Management
• Manajemen inventaris melibatkan
memutuskan berapa banyak
masing-masing jenis inventaris
untuk disimpan dan pemesanan,
penerimaan, penyimpanan, dan
pelacakannya.
• Tujuan : menekan biaya
pemesanan dan penyimpanan
inventori sambil
mempertahankan cukup di tangan
untuk produksi dan penjualan.
Inventory Management
• Manajemen persediaan yang
baik meningkatkan kualitas
produk, membuat operasi lebih
efisien, dan meningkatkan laba.
• Manajemen inventaris yang
buruk dapat mengakibatkan
pelanggan yang tidak puas,
kesulitan keuangan, dan bahkan
kebangkrutan.
Today’s World
• Untuk menyediakan produk yang
murah, berkualitas, & cepat,
perbaikan di internal sebuah
perusahaan tidaklah cukup

• Kesadaran akan pentingnya

koordinasi yang lebih baik
antarpihak dalam menciptakan dan
mengantarkan produk yang murah,
berkualitas, dan cepat inilah yang
mengawali konsep SCM
Kesimpulan: 6 Ceklist Perencanaan Kapasitas
Operasional
1. Kemudahan produksi (proses produksi), dipengaruhi jenis tawaran produk/jasa
ke konsumen (semakin customize semakin kompleks) >> mengacu pada key
activities penciptaan value proposition dalam BMC
2. Daftar supplier dan key partners yang dibutuhkan dalam proses
penciptaan value proposition di dalam BMC Anda. 
3. Data key resources yang dibutuhkan dalam proses penciptaan value
proposition di dalam BMC. Key resources fisik termasuk peralatan yang
dibutuhkan untuk proses produksi (tidak terlalu minimal dan tidak terlalu boros).
4. Lokasi produksi tidak jauh dari supplier dan pasar
5. Pengaturan sistem penjualan agar pengelolaan persediaan terjamin
6. Proses pengendalian kualitas 
This module is created for courses in Universitas Ciputra and it is intended to be used as a teaching
material module, any reproduction is not permitted without authorization - Coordinator Team of
Entrepreneurial Venture Creation