Simple Internal Audit Training
Simple Internal Audit Training
16949:2016
Internal Audit Training
Base On ISO 19011:2011
Introduction Of Trainer
TOYO GUSTAMAN
• QC/QA Dept. Senior Supervisor Of PT. Vuteq Indonesia
• Lead Auditor Internal Of PT. Vuteq Indonesia
JOB EXPERIENCE :
▪ Untuk Melihat Potensi Perbaikan Berkelanjutan Dari Sistem Manajemen Mutu Yang Dibangun.
▪ Untuk Melakukan / Menyelidiki Departemen / Bagian Yang Lemah Dalam Implementasi ISO
9001:2015 atau IATF 16949:2016
ISO 19011 disusun oleh Panitia Teknis ISO / TC 176, Manajemen mutu dan jaminan kualitas,
Subkomite SC3, teknologi pendukung.
Standar ini memberikan panduan untuk pengelolaan sebuah Program audit, perencanaan dan
pelaksanaan audit sistem manajemen, serta pada Kompetensi dan evaluasi auditor dan tim audit.
Istilah dan definisi dalam ISO 19011:2011
Audit Adalah
Proses Yang Sistematik, Independen Dan Terdokumentasi Untuk Memperoleh Bukti Dan Mengevaluasinya
Secara Objektif Untuk Menentukan Sampai Sejauh Mana Kriteria Audit Dipenuhi
Auditor Adalah
Seseorang Yang Mengorganisir Audit Dan Mempunyai Kualifikasi Untuk Melaksanakan Audit Yang Dibuktikan
Dengan Sertifikat Sebagai Auditor.
Bukti Audit Adalah Catatan, Pernyataan Fakta Atau Informasi Lain Yang Relevan Dengan Kriteria Audit Dan
Dapat Diverifikasi
Temuan Audit Adalah Hasil Evaluasi Bukti Audit Yang Dikumpulkan Terhadap Kriteria Audit
Kesimpulan Audit Adalah Hasil Dari Audit, Setelah Mempertimbangkan Tujuan Audit Dan Semua Audit
Temuan
Istilah dan definisi dalam ISO 19011:2011
Pengamat Adalah
Orang Yang Menyertai Tim Audit Tetapi Tidak Mengaudit
Kesesuaian Adalah
Kesesuaian Pemenuhan Persyaratan
Ketidaksesuaian Adalah
Hal Tdk Mematuhi Tidak Terpenuhinya Persyaratan
Ketaatan Pada Prinsip-prinsip Ini Adalah Prasyarat Untuk Memberikan Kesimpulan Audit Yang Relevan Dan
Memadai Dan Untuk Memungkinkan Auditor, Bekerja Secara Independen Satu Sama Lain, Untuk Mencapai
Kesimpulan Yang Sama Dalam Keadaan Yang Sama.
Pedoman Yang Diberikan Dalam Klausul 5 Sampai 7 Didasarkan Pada Enam Prinsip Yang Diuraikan Di Bawah Ini.
Prinsip-prinsip Audit
A. Integritas:
Landasan Profesionalisme
Temuan Audit, Kesimpulan Audit Dan Laporan Audit Harus Mencerminkan Kegiatan Audit Secara Jujur Dan Akurat.
Hambatan Signifikan Yang Ditemukan Selama Audit Dan Perbedaan Pendapat Yang Belum Terselesaikan Antara Tim
Audit Dan Auditee Harus Dilaporkan.
Komunikasi Harus Jujur, Akurat, Objektif, Tepat Waktu, Jelas Dan Lengkap.
Prinsip-prinsip Audit
Auditor Harus Berhati-hati Sesuai Dengan Pentingnya Tugas Yang Mereka Lakukan Dan Keyakinan Yang Diberikan
Kepada Mereka Oleh Klien Audit Dan Pihak Tertarik Lainnya.
Faktor Penting Dalam Melaksanakan Pekerjaan Mereka Dengan Kehati-hatian Profesional Adalah Memiliki
Kemampuan Untuk Membuat Pertimbangan Yang Masuk Akal Dalam Semua Situasi Audit.
Prinsip-prinsip Audit
D. Kerahasiaan:
Keamanan Informasi
Auditor Harus Menggunakan Kebijaksanaan Dalam Penggunaan Dan Perlindungan Informasi Yang Diperoleh Dalam
Perjalanan Tugas Mereka.
Informasi Audit Tidak Boleh Digunakan Secara Tidak Tepat Untuk Keuntungan Pribadi Oleh Auditor Atau Klien
Audit, Atau Dengan Cara Yang Merugikan Kepentingan Sah Auditee.
Konsep Ini Mencakup Penanganan Yang Tepat Dari Informasi Sensitif Atau Rahasia.
Prinsip-prinsip Audit
E. Kemerdekaan :
Dasar Ketidakberpihakan Audit Dan Objektivitas Kesimpulan Audit
Auditor Harus Independen Dari Kegiatan Yang Diaudit Di Mana Pun Praktis, Dan Dalam Semua Kasus Harus
Bertindak Dengan Cara Yang Bebas Dari Bias Dan Konflik Kepentingan.
Untuk Audit Internal, Auditor Harus Independen Dari Manajer Operasi Fungsi Yang Diaudit. Auditor Harus
Mempertahankan
Tahapan-tahapan Dalam Pelaksanaan Audit