PENGERTIAN E LEARNING
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi
informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari
berbagai sumber:
1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau
komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael,
2013:27).
2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam
proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar
mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara
guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
Manfaat E-learning Dalam Pembelajaran Di Perguruan Tinggi :
1. Pembelajaran lebih realistis dan kontekstual
2. Penggunaan media E-Learning sangat efisien dan praktis
3. Penggunaan E-Learning bisa menghemat biaya
4. E-Learning sebagai sumber belajar
5. Berfungsi sebagai media pembelajaran
6. Membuat siswa lebih pekah dengan kemajuan teknologi
7. Kelas online
8. Memudahkan pelaksanaan ujian nasional
9. Pembelajaran menjadi lebih meyenangkan
Manfaat yang diperoleh dosen dengan adanya E-Learning :
1. Pembelajaran dari manapun dan kapanpun
2. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran
3. Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru sehingga
guru bisa lebih mengetahui masing-masing kemampuan siswanya.
4. Menjangkau peserta didik dan wilayah geografis yang lebih luas
5. lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi
tanggung-jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang
terjadi,
6. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya
karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak,
7. mengontrol kegiatan belajar mahasiswa. Bahkan pengajar/dosen juga dapat
mengetahui kapan mahasiswanya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama
sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang,
8. mengecek apakah mahasiswa telah mengerjakan soal-soal latihan setelah
mempelajari topik tertentu, dan
9. memeriksa jawaban mahasiswa dan memberitahukan hasilnya kepada
mahasiswa.
Manfaat E LEARNING Bagi Mahasiswa :
1. Pembelajaran dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun (fleksibel).
2. Interaksi Pembelajaran antara siswa dan guru menjadi bertambah.
3. Mengurangi Biaya Pendidikan
4. Menghemat Biaya dan Waktu Perjalanan
5. Melatih Kemandirian Siswa
6. Efisiensi Waktu
Tanggapan Tentang Sistem E-Learning Yang Di Implementasikan Di
Universitas Mercu Buana :
Kemampuan e-learning Universitas Mercu Buana saat ini cukup baik. terlihat dari
penyelenggaraan e-learning di Universitas Mercubuana yang berhasil dalam dimensi
penyampaian, perencanaan, dan manajemen. E-Learning akan berjalan dengan efektif
apabila adanya kerjasama antara pengajar dan siswanya untuk mensukseskannya,
tanpa salah satu dari keduanya keberadaan E- Learning tidak akan berjalan secara
lancar. Untuk itulah diperlukan komunikasi yang erat antar keduanya. Selain dari itu,
efektivitas E-Learning juga didukung oleh keahlian dan kreativitas pengajar dalam
meracik materi yang akan disampaikan. Hal ini juga termasuk pada keahlian pengajar
dalam mengoperasikan perangkat elektronik.
Terkadang E-Learning juga menjadi beban bagi para pengajar yang belum
menguasai operasional perangkat elektronik. Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas
Pendidikan terkait banyak melakukan pelatihan bagi guru-guru yang belum menguasai
operasional perangkat elektronik, terlebih untuk daerah terpencil. Selain langkah
tersebut, para pengajar dapat memanfaatkan situs jejaring sosial untuk bertukar pikiran
mengenai pengalaman mengajarnya.
Untuk memperoleh suatu hal diperlukan suatu biaya untuk mendapatkannya,
sama halnya dalam proses pembelajaran. Metode E-Learning dapat menekan biaya
yang akan dikeluarkan selama proses pembelajaran, misalnya saja dalam proses
mengerjakan tugas. Biasanya dalam mengerjakan tugas siswa diharuskan untuk
mengerjakannya dalam bentuk Hardcopy dengan mem-print tugasnya tersebut. Akan
tetapi dengan adanya E-Learning, tugas pun dapat dikrimkan dalam bentuk Softcopy
dengan mengirimkan lewat e-mail. Hal ini tentu dapat menekan biaya untuk membuat
tugas.
Saran Dan Rekomendasi Untuk Perbaikan Sistem E-Learning Guna
Meningkatkan Kinerja Di Masa Mendatang :
Saran untuk sistem E-learning pada Universitas Mercu Buana yaitu lebih di perbaiki
dalam sistem E-learning supaya tidak terjadinya error tiba-tiba pada saat pengerjaan E-
learning tersebut supaya mahasiswa ataupun dosen dapat lebih memaksimalkan E-
learning itu sendiri.
Komponen E-learning
Menurut Anonim (2009) E-learning yang terintegrasi/terbentuk mempunyai
komponen-komponen berikut ini :
1. Infrastruktur e-Learning
Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer,
internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya
peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous
learning melaluiteleconference.[2] synchronous learning mengacu pada sekelompok
orang belajar hal yang sama pada saat yang sama di tempat yang sama. Ini adalah
jenis pedagogi dipraktekkan di sebagian besar sekolah dan program sarjana, tapi tidak
di program pascasarjana. Kuliah adalah contoh pembelajaran sinkronisasi di lingkungan
tatap muka dan dengan munculnya alat-alatweb conferencing, orang dapat belajar pada
saat yang sama di tempat yang berbeda juga. Sebagai contoh, penggunaan instant
messaging (pesan singkat) atau live chat (obrol langsung), webinar (web-based
seminar) dan konferensi video memungkinkan siswa dan guru untuk berkolaborasi dan
belajar dalam real time (waktu nyata).[3]
2. Learning Management System/Sistem Belajar Manajemen (LMS)
LMS adalah Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar
mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten,
forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang
berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. LMS
merupakan platform (rencana kerja/progam) untuk pengembangan e-learning, karena
mempunyai banyak fungsi yang tidak terbatas hanya pada distribusi materi
pembelajaran, tetapi juga dalam hal manajemen dan evaluasi hasil-hasil
pembelajaran. LMS banyak yang berupa open source(sumber terbuka), sehingga bisa
kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas
kita.
Fitur LMS terdiri dari:
a. Manajemen siswa dan kompetensi.
b. Manajemen dan distribusi materi/content (isi).
c. Manajemen sumber daya (fasilitas, instruktur, dll).
d. Manajemen program.
e. Manajemen data.
f. Anggaran.
3. Knowledge Management System/Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS)
KMS digunakan untuk merekam dan menyimpan knowledge (pengetahuan), baik
formal maupun berdasarkan pengalaman, kedalam bentuk digital untuk memudahkan
akses bagi para pengguna tergantung tingkat otorisasi masing-masing.
Fitur KMS terdiri dari:
a. Data collection adalah kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb) yg sering
dikaitkan dengan minat atau hobi objek (yg lengkap); atau kumpulan yg berhubungan
dengan studi penelitian.
b. Data digitalization adalah data yg berhubungan dengan angka untuk sistem
perhitungan tertentu.
c. Indexing and knowledge sharing/ Pengindeksan dan berbagi pengetahuan
4. Learning Content Management System/ Sistem Belajar Manajemen Konten (LCMS)
LCMS memungkinkan trainer/pelatih, dosen, dan instruktur untuk membuat dan
mengembangkan materi/e-learning content sendiri dengan mudah, walaupun mereka
tidak menguasai pemrogaman komputer.
Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten
berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti
pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System
(LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas
cukup aktif bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia
pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-kan
multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Ini langkah menarik untuk
mempersiapkan perkembangan e-Learning dari sisi konten.[4]
Fitur LCMS terdiri dari:
a. Template outline (kerangka templat) kursus/mata pelajaran/mata kuliyah
b. Manajemen gambar, animasi, dan konten audio-video
c. Kustomisasi konten : kursus, test, simulasi
d. Manajemen obyek pembelajaran
5. Electronic Library/perpustakaan elektronik (E-Library)
E-Library merupakan layanan IT (Information Technology) terintegrasi untuk
manajemen perpustakaan digital (digital library). LEN menyediakan e-library yang
fleksibel dan customized/disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.
6. Mobile Learning/pembelajaran memakai ponsel.
Mobile learning menambah kegunaan sistem e-learning. Mobile learning meliputi:
konten, sarana pengembangan konten (mobile learning author),
dan ponsel pelacakan sistem (mobile device tracking system).
7. E-Content Development/elektronik pengembangan materi (isi)
E-Content merupakan bagian penting dari proses e-learning yang memainkan
peranan utama. E-content memungkinkan pengguna untuk mengembangkan konten
yang secara visual menarik dan interaktif. Media E-content dapat berupa format CD
(stand alone) maupun format standar e-content seperti SCROM and AICC.
Sumber Daya yang di perlukan sehingga E-learning berjalan dengan
baik :
Program e-learning yang efektif dimulai dengan perencanaan dan terfokus pada
kebutuhan bahan pelajaran dan kebutuhan mahasiswa. Teknologi yang tepat hanya
dapat diseleksi ketika elemen-elemen ini dimengerti secara detil. Kenyataannya,
kesuksesan program e-learning berhubungan dengan usaha yang konsisten dan
terintegrasi dari mahasiswa, fakultas, falilitator, staf penunjang, dan administrator.
a. Mahasiswa. Sehubungan dengan konteks pendidikan, peran utama dari
mahasiswa adalah untuk belajar dengan sukses, merupakan tugas yang penting,
sehingga perlu didukung oleh keadaan lingkungan yang baik, membutuhkan
motivasi, perencanaan dan kemampuan untuk menganalisa dengan
menggunakan instruksi atau modul yang terbaik. Ketika instruksi disampaikan
pada suatu jarak tertentu, menghasilkan tantangan tambahan karena mahasiswa
sering terpisah dari kebersamaan latar belakang dan interes lainnya, mempunyai
hanya sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen diluar kelas, dan
harus bergantung pada hubungan teknis untuk menjembatani gap pemisah
mahasiswa di dalam kelas.
b. Lembaga/Universitas. Kesuksesan semua usaha e-learning bergantung juga
pada tanggung jawab lembaga/universitas. Fakultas bertanggung jawab pada
pemahaman materi dan pengembangan pemahaman tersebut sesuai dengan
kebutuhan para mahasiswa.
c. Fasilitator. Fakultas merasa lebih efisien bila berhubungan dengan fasilitator
setempat yang bertindak sebagai jembatan antara mahasiswa dan fakultas.
Supaya lebih efektif, seorang fasilitator harus mengerti kebutuhan para
mahasiswa yang dilayani dan harapan yang diinginkan fakultas. Lebih penting
lagi, fasilitator harus mengikuti arahan yang sudah ditentukan oleh fakultas.
Mereka perlu menyiapkan peralatan, mengumpulkan tugas para mahasiswa,
melakukan, dan bertindak sebagai instruktur setempat.
d. Staf Penunjang. Kebayakan kesuksesan program e-learning berhubungan juga
dengan penunjangan fungsi-fungsi pelayanan seperti registrasi mahasiswa,
perbanyakan dan penyampaian materi kuliah, pemesanan buku teks, penjagaan
copyright, penjadwalan, pemrosesan laporan, pengelolaan sumber daya teknis,
dll. Staf penunjang merupakan kebutuhan utama untuk menciptakan keadaan,
sehingga e-learning tetap pada jalur yang benar.
e. Administrator. Meskipun administrator biasanya ikut dalam perencanaan suatu
program e-learning, mereka sering kehilangankontak dengan manajer teknis
ketika program sedang beroperasi. Administrator e-learning yang efektif bukan
hanya sekedar memberikan ide, tetapi perlu juga bekrjasama dan membuat
konsensus dengan para pembangun, pengambil keputusan, dan pengawas.
Mereka harus bekerja sama dengan personel teknis dan staf penunjang,
meyakinkan bahwa sumberdaya teknologi perlu dikembangkan secara efektif
untuk keperluan misi akademis kedepan. Lebih penting lagi bahwa didalam
mengelola suatu akademik perlu merealisasikan bahwa kebutuhan dan
kesuksesan para mahasiswa e-learning merupakan tanggung jawab utama.
DAFTAR ISI
Anonim 1, 2014, http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-
manfaat-elearning.html (17/12/2017 22:10)
Anonim 1, 2015, http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-definisi-
manfaat.html (17/12/2017 22:10)
Ratna Dwi Anjani , 2017, https://www.slideshare.net/ratnadwianjani/sim-ratna-dwi-
anjani-pengenalan-e-learning-hapzi-ali-universitas-mercu-buana-
2017?from_action=save (17/12/2017 22:10)
Isninatur Rosidah , 2017, https://www.slideshare.net/IsninaturRosidah/sim-isninatur-
rosidah-hapzi-ali-pengenalan-elearning-universitas-mercu-buana-2017-pdf (17/12/2017
22:10)
Oktan ismil, 2012, http://oktanemamah.blogspot.co.id/ (20/12/2017 14:00)
Indrayani, 2011, http://indrayani.staff.ipdn.ac.id/?page_id=2 (20/12/2017 14:00)

More Related Content

PDF
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
PDF
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
PDF
Sim 14, thayyibah, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu buana, ...
PDF
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
DOCX
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
DOCX
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem elearning ,universitas m...
PDF
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
DOCX
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
Sim, saeful akhyar,prof.dr.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning, universita...
Sim, 11, nurfadilah, hapzi ali, e learning , universitas mercubuana, 2018
Sim 14, thayyibah, hapzi ali, pengenalan elearning, universitas mercu buana, ...
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, E-learning, Universitas Mercu Bu...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem elearning ,universitas m...
SIM 14, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, E-LEARNING, Univ. Mercubuana, 2018
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...

What's hot (19)

PDF
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
PDF
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...
PDF
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
PDF
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
DOCX
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
PDF
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
PDF
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
PDF
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
PDF
Tugas ke 14,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,elearning,universitas...
PDF
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
PDF
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
PDF
Peranan pembelajaran elektronik
DOCX
Forum 14
PDF
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
PPTX
10. konsep e learning
PDF
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
PDF
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
PDF
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, e learning, universitas mercu buana,...
PPT
Aplikasi komputer
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning, U...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,pengenalan e learning,universitas mercubuana,2017
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, E learning
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
Siti nurhaliza, hapzi ali, pengenalan e learning, umb jakarta (14)
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Tugas ke 14,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,elearning,universitas...
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, suryo pranoto, prof. dr hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, unive...
Peranan pembelajaran elektronik
Forum 14
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
10. konsep e learning
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengenalan e lea...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univers...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, e learning, universitas mercu buana,...
Aplikasi komputer
Ad

Similar to Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, universitas mercu buana, 2017 (20)

DOCX
Indah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi Ali
PDF
Sim,in nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning,universit...
PDF
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
PDF
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
PDF
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
PDF
14 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengenalan E-learning, Universitas...
PDF
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
PDF
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
DOCX
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM , Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,Konsep E-Le...
PDF
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
DOCX
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
PDF
SIM 14, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Pengenalan Sistem E-Learning, Univ...
PDF
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, e learning, universitas mercu buana...
DOCX
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercubua...
PDF
14. SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas M...
PDF
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, pengenalan elearning, unive...
PDF
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, pengenalan elearning, unive...
PDF
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
PDF
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...
DOCX
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas me...
Indah Kayani_43215010146_Pengenalan E-Learning_SIM_Hapzi Ali
Sim,in nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,pengenalan e learning,universit...
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Le...
14, sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, analisa dan perancangan sistem infor...
14 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengenalan E-learning, Universitas...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
Sim, mirantidewiputri,prof. dr. hapzi ali,mm,cma, pengenalan e learning,unive...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM , Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,Konsep E-Le...
Sim14, nilam rosfalina, hapzi ali, e learning system , universitas mercu buan...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
SIM 14, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Pengenalan Sistem E-Learning, Univ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali, e learning, universitas mercu buana...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas mercubua...
14. SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas M...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, pengenalan elearning, unive...
Sim, rahma pradina putri, prof. dr. hapzi ali,mm, pengenalan elearning, unive...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, feby ratna sari, hapzi ali, pengenalan e-learning, universitas mercubuan...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, pengenalan e learning, universitas me...
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
PPT Evaluasi Keseluruhan Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
PDF
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
PPTX
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PPTX
Ikrar Pamong dan Panca Prasetya KORPRI dan JUga Ikrar Bela Negara
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
PPT
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PPTX
Merancang dan Mengelola PESAN dalam Komunikasi Pemasaran di Era Digital 4.0_W...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PPT
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
PPT Evaluasi Keseluruhan Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) 2025
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Ikrar Pamong dan Panca Prasetya KORPRI dan JUga Ikrar Bela Negara
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
Merancang dan Mengelola PESAN dalam Komunikasi Pemasaran di Era Digital 4.0_W...
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025

Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, universitas mercu buana, 2017

  • 1. PENGERTIAN E LEARNING E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber: 1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010). 3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013). Manfaat E-learning Dalam Pembelajaran Di Perguruan Tinggi : 1. Pembelajaran lebih realistis dan kontekstual 2. Penggunaan media E-Learning sangat efisien dan praktis 3. Penggunaan E-Learning bisa menghemat biaya 4. E-Learning sebagai sumber belajar 5. Berfungsi sebagai media pembelajaran 6. Membuat siswa lebih pekah dengan kemajuan teknologi 7. Kelas online 8. Memudahkan pelaksanaan ujian nasional 9. Pembelajaran menjadi lebih meyenangkan Manfaat yang diperoleh dosen dengan adanya E-Learning : 1. Pembelajaran dari manapun dan kapanpun 2. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran 3. Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru sehingga guru bisa lebih mengetahui masing-masing kemampuan siswanya. 4. Menjangkau peserta didik dan wilayah geografis yang lebih luas 5. lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung-jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, 6. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak,
  • 2. 7. mengontrol kegiatan belajar mahasiswa. Bahkan pengajar/dosen juga dapat mengetahui kapan mahasiswanya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang, 8. mengecek apakah mahasiswa telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu, dan 9. memeriksa jawaban mahasiswa dan memberitahukan hasilnya kepada mahasiswa. Manfaat E LEARNING Bagi Mahasiswa : 1. Pembelajaran dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun (fleksibel). 2. Interaksi Pembelajaran antara siswa dan guru menjadi bertambah. 3. Mengurangi Biaya Pendidikan 4. Menghemat Biaya dan Waktu Perjalanan 5. Melatih Kemandirian Siswa 6. Efisiensi Waktu Tanggapan Tentang Sistem E-Learning Yang Di Implementasikan Di Universitas Mercu Buana : Kemampuan e-learning Universitas Mercu Buana saat ini cukup baik. terlihat dari penyelenggaraan e-learning di Universitas Mercubuana yang berhasil dalam dimensi penyampaian, perencanaan, dan manajemen. E-Learning akan berjalan dengan efektif apabila adanya kerjasama antara pengajar dan siswanya untuk mensukseskannya, tanpa salah satu dari keduanya keberadaan E- Learning tidak akan berjalan secara lancar. Untuk itulah diperlukan komunikasi yang erat antar keduanya. Selain dari itu, efektivitas E-Learning juga didukung oleh keahlian dan kreativitas pengajar dalam meracik materi yang akan disampaikan. Hal ini juga termasuk pada keahlian pengajar dalam mengoperasikan perangkat elektronik. Terkadang E-Learning juga menjadi beban bagi para pengajar yang belum menguasai operasional perangkat elektronik. Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas Pendidikan terkait banyak melakukan pelatihan bagi guru-guru yang belum menguasai operasional perangkat elektronik, terlebih untuk daerah terpencil. Selain langkah tersebut, para pengajar dapat memanfaatkan situs jejaring sosial untuk bertukar pikiran mengenai pengalaman mengajarnya. Untuk memperoleh suatu hal diperlukan suatu biaya untuk mendapatkannya, sama halnya dalam proses pembelajaran. Metode E-Learning dapat menekan biaya yang akan dikeluarkan selama proses pembelajaran, misalnya saja dalam proses mengerjakan tugas. Biasanya dalam mengerjakan tugas siswa diharuskan untuk mengerjakannya dalam bentuk Hardcopy dengan mem-print tugasnya tersebut. Akan
  • 3. tetapi dengan adanya E-Learning, tugas pun dapat dikrimkan dalam bentuk Softcopy dengan mengirimkan lewat e-mail. Hal ini tentu dapat menekan biaya untuk membuat tugas. Saran Dan Rekomendasi Untuk Perbaikan Sistem E-Learning Guna Meningkatkan Kinerja Di Masa Mendatang : Saran untuk sistem E-learning pada Universitas Mercu Buana yaitu lebih di perbaiki dalam sistem E-learning supaya tidak terjadinya error tiba-tiba pada saat pengerjaan E- learning tersebut supaya mahasiswa ataupun dosen dapat lebih memaksimalkan E- learning itu sendiri. Komponen E-learning Menurut Anonim (2009) E-learning yang terintegrasi/terbentuk mempunyai komponen-komponen berikut ini : 1. Infrastruktur e-Learning Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melaluiteleconference.[2] synchronous learning mengacu pada sekelompok orang belajar hal yang sama pada saat yang sama di tempat yang sama. Ini adalah jenis pedagogi dipraktekkan di sebagian besar sekolah dan program sarjana, tapi tidak di program pascasarjana. Kuliah adalah contoh pembelajaran sinkronisasi di lingkungan tatap muka dan dengan munculnya alat-alatweb conferencing, orang dapat belajar pada saat yang sama di tempat yang berbeda juga. Sebagai contoh, penggunaan instant messaging (pesan singkat) atau live chat (obrol langsung), webinar (web-based seminar) dan konferensi video memungkinkan siswa dan guru untuk berkolaborasi dan belajar dalam real time (waktu nyata).[3] 2. Learning Management System/Sistem Belajar Manajemen (LMS) LMS adalah Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. LMS merupakan platform (rencana kerja/progam) untuk pengembangan e-learning, karena
  • 4. mempunyai banyak fungsi yang tidak terbatas hanya pada distribusi materi pembelajaran, tetapi juga dalam hal manajemen dan evaluasi hasil-hasil pembelajaran. LMS banyak yang berupa open source(sumber terbuka), sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita. Fitur LMS terdiri dari: a. Manajemen siswa dan kompetensi. b. Manajemen dan distribusi materi/content (isi). c. Manajemen sumber daya (fasilitas, instruktur, dll). d. Manajemen program. e. Manajemen data. f. Anggaran. 3. Knowledge Management System/Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) KMS digunakan untuk merekam dan menyimpan knowledge (pengetahuan), baik formal maupun berdasarkan pengalaman, kedalam bentuk digital untuk memudahkan akses bagi para pengguna tergantung tingkat otorisasi masing-masing. Fitur KMS terdiri dari: a. Data collection adalah kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb) yg sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek (yg lengkap); atau kumpulan yg berhubungan dengan studi penelitian. b. Data digitalization adalah data yg berhubungan dengan angka untuk sistem perhitungan tertentu. c. Indexing and knowledge sharing/ Pengindeksan dan berbagi pengetahuan 4. Learning Content Management System/ Sistem Belajar Manajemen Konten (LCMS) LCMS memungkinkan trainer/pelatih, dosen, dan instruktur untuk membuat dan mengembangkan materi/e-learning content sendiri dengan mudah, walaupun mereka tidak menguasai pemrogaman komputer. Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System
  • 5. (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-Learning dari sisi konten.[4] Fitur LCMS terdiri dari: a. Template outline (kerangka templat) kursus/mata pelajaran/mata kuliyah b. Manajemen gambar, animasi, dan konten audio-video c. Kustomisasi konten : kursus, test, simulasi d. Manajemen obyek pembelajaran 5. Electronic Library/perpustakaan elektronik (E-Library) E-Library merupakan layanan IT (Information Technology) terintegrasi untuk manajemen perpustakaan digital (digital library). LEN menyediakan e-library yang fleksibel dan customized/disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. 6. Mobile Learning/pembelajaran memakai ponsel. Mobile learning menambah kegunaan sistem e-learning. Mobile learning meliputi: konten, sarana pengembangan konten (mobile learning author), dan ponsel pelacakan sistem (mobile device tracking system). 7. E-Content Development/elektronik pengembangan materi (isi) E-Content merupakan bagian penting dari proses e-learning yang memainkan peranan utama. E-content memungkinkan pengguna untuk mengembangkan konten yang secara visual menarik dan interaktif. Media E-content dapat berupa format CD (stand alone) maupun format standar e-content seperti SCROM and AICC. Sumber Daya yang di perlukan sehingga E-learning berjalan dengan baik : Program e-learning yang efektif dimulai dengan perencanaan dan terfokus pada kebutuhan bahan pelajaran dan kebutuhan mahasiswa. Teknologi yang tepat hanya dapat diseleksi ketika elemen-elemen ini dimengerti secara detil. Kenyataannya, kesuksesan program e-learning berhubungan dengan usaha yang konsisten dan terintegrasi dari mahasiswa, fakultas, falilitator, staf penunjang, dan administrator.
  • 6. a. Mahasiswa. Sehubungan dengan konteks pendidikan, peran utama dari mahasiswa adalah untuk belajar dengan sukses, merupakan tugas yang penting, sehingga perlu didukung oleh keadaan lingkungan yang baik, membutuhkan motivasi, perencanaan dan kemampuan untuk menganalisa dengan menggunakan instruksi atau modul yang terbaik. Ketika instruksi disampaikan pada suatu jarak tertentu, menghasilkan tantangan tambahan karena mahasiswa sering terpisah dari kebersamaan latar belakang dan interes lainnya, mempunyai hanya sedikit kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen diluar kelas, dan harus bergantung pada hubungan teknis untuk menjembatani gap pemisah mahasiswa di dalam kelas. b. Lembaga/Universitas. Kesuksesan semua usaha e-learning bergantung juga pada tanggung jawab lembaga/universitas. Fakultas bertanggung jawab pada pemahaman materi dan pengembangan pemahaman tersebut sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa. c. Fasilitator. Fakultas merasa lebih efisien bila berhubungan dengan fasilitator setempat yang bertindak sebagai jembatan antara mahasiswa dan fakultas. Supaya lebih efektif, seorang fasilitator harus mengerti kebutuhan para mahasiswa yang dilayani dan harapan yang diinginkan fakultas. Lebih penting lagi, fasilitator harus mengikuti arahan yang sudah ditentukan oleh fakultas. Mereka perlu menyiapkan peralatan, mengumpulkan tugas para mahasiswa, melakukan, dan bertindak sebagai instruktur setempat. d. Staf Penunjang. Kebayakan kesuksesan program e-learning berhubungan juga dengan penunjangan fungsi-fungsi pelayanan seperti registrasi mahasiswa, perbanyakan dan penyampaian materi kuliah, pemesanan buku teks, penjagaan copyright, penjadwalan, pemrosesan laporan, pengelolaan sumber daya teknis, dll. Staf penunjang merupakan kebutuhan utama untuk menciptakan keadaan, sehingga e-learning tetap pada jalur yang benar. e. Administrator. Meskipun administrator biasanya ikut dalam perencanaan suatu program e-learning, mereka sering kehilangankontak dengan manajer teknis ketika program sedang beroperasi. Administrator e-learning yang efektif bukan hanya sekedar memberikan ide, tetapi perlu juga bekrjasama dan membuat konsensus dengan para pembangun, pengambil keputusan, dan pengawas. Mereka harus bekerja sama dengan personel teknis dan staf penunjang, meyakinkan bahwa sumberdaya teknologi perlu dikembangkan secara efektif untuk keperluan misi akademis kedepan. Lebih penting lagi bahwa didalam mengelola suatu akademik perlu merealisasikan bahwa kebutuhan dan kesuksesan para mahasiswa e-learning merupakan tanggung jawab utama.
  • 7. DAFTAR ISI Anonim 1, 2014, http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan- manfaat-elearning.html (17/12/2017 22:10) Anonim 1, 2015, http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-definisi- manfaat.html (17/12/2017 22:10) Ratna Dwi Anjani , 2017, https://www.slideshare.net/ratnadwianjani/sim-ratna-dwi- anjani-pengenalan-e-learning-hapzi-ali-universitas-mercu-buana- 2017?from_action=save (17/12/2017 22:10) Isninatur Rosidah , 2017, https://www.slideshare.net/IsninaturRosidah/sim-isninatur- rosidah-hapzi-ali-pengenalan-elearning-universitas-mercu-buana-2017-pdf (17/12/2017 22:10) Oktan ismil, 2012, http://oktanemamah.blogspot.co.id/ (20/12/2017 14:00) Indrayani, 2011, http://indrayani.staff.ipdn.ac.id/?page_id=2 (20/12/2017 14:00)