Rasio Keuangan
Disusun Oleh:
• Rebecca Antoni
• Ernawati
• Nur Chorika
• Hasmi Rida
• Ribka Cahya
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Stiekubank
Semarang
Tahun 2015
Rasio Keuangan
Rasio keuangan (Financial Ratio) merupakan alat
analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja
suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data
keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan
(neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas)
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau
perimbangan (mathematical relationship) antara
suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain.
Secara umum ada 4 macam rasio keuangan, yaitu:
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Solvabilitas
3. Rasio Profitabilitas
4. Rasio Aktivitas
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva
lancar yang tersedia.
Rasio-rasio ini dapat dihitung melalui sumber
informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos
aktiva lancar dan hutang lancar. Dengan demikian
rasio likuiditas berpengaruh dengan kinerja
keuangan perusahaan sehingga rasio ini memiliki
hubungan dengan harga saham perusahaan.
Jenis-Jenis Rasio Likuiditas
a. Current Ratio (Rasio Lancar)
Current ratio merupakan perbandingan antara
aktiva lancar dan kewajiban lancar dan
merupakan ukuran yang paling umum digunakan
untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Current ratio dapat dihitung dengan formula:
Jenis-jenis Rasio Likuiditas
b. Quick Ratio (Rasio Cepat)
Rasio ini disebut juga acid test ratio yang juga digunakan
untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Penghitungan quick
ratio dengan mengurangkan aktiva lancar dengan persediaan.
Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan
aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang
lancar.
Quick ratio dapat dihitung dengan formula :
Jenis-jenis Rasio Likuiditas
c. Cash ratio (Rasio Kas)
Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan posisi kas yang dapat
menutupi hutang lancar dengan kata lain cash ratio merupakan rasio
yang menggambarkan kemampuan kas yang dimiliki dalam
manajemen kewajiban lancar tahun yang bersangkutan.
Cash Ratio dapat dihitung dengan formula:
Semakin besar nilai rasio kas, maka semakin mudah
perusahaan dalam membayar utang-utanngnya. Dengan
demikian, Rasio kas dapat menunjukkan kemampuan
perusahaan yang sesungguhnya dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya.
Rasio Solvabilitas
Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya baik
jangka pendek maupun jangka panjang apabila sekiranya
perusahaan dilikuidasi.
Jadi rasio solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi semua kewajibannya, untuk melunasi
seluruh hutangnya yang ada dengan menggunakan seluruh
aset yang dimilikinya apabila sekiranya perusahaan
dilikuidasi. Dengan demikian rasio solvabilitas
berpengaruh dengan kinerja keuangan perusahaan
sehingga rasio ini memiliki hubungan dengan harga
saham perusahaan.
Jenis-jenis Rasio Solvabilitas
a. Rasio hutang modal / Debt to Equity Ratio
Rasio hutang modal menggambarkan sampai sejauh mana modal
pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar dan
merupakan rasio yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan
dibiayai dari hutang. Rasio ini disebut juga rasio leverage.
Rasio hutang modal dihitung dengan formula:
Menurut Syafri (2008:303) semakin kecil rasio hutang modal maka
semakin baik dan untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika
jumlah modal lebih besar dari jumlah hutang atau minimal sama.
Jenis-jenis Rasio Solvabilitas
b. Total Asets to Total Debt Ratio/ Debt Ratio
Rasio ini merupakan perbandingan antara total
hutang dengan total aktiva. Sehingga rasio ini
menunjukkan sejauh mana hutang dapat
ditutupi oleh aktiva.
Rasio ini dihitung dengan rumus:
Jenis-jenis Rasio Solvabilitas
c. Times Interest Earned
Time interest earned merupakan perbandinganantara
laba bersih sebelum bunga dan pajak dengan beban
bunga dan merupakan rasio yang mencerminkan
besarnya jaminan keuangan untuk membayar bunga
utang jangka panjang.
Time Interest Earned dapat dihitung dengan rumus:
Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang
bertujuan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba selama
periode tertentu dan juga memberikan
gambaran tentang tingkat efektifitas
manajemen dalam melaksanakan kegiatan
operasinya. Efektifitas manajemen disini
dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap
penjualan dan investasi perusahaan. Rasio ini
disebut juga rasio rentabilitas.
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
a. Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)
Gross profit margin merupakan persentase laba kotor
dibandingkan dengan sales. Semakin besar gross profit
margin semakin baik keadaan operasi perusahaan, karena
hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan relatif
lebih rendah dibandingkan dengan sales, demikian pula
sebaliknya, semakin rendah gross profit margin semakin
kurang baik operasi perusahaan
Gross profit margin dihitung dengan formula:
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak
terhadap penjualan. Semakin tinggi Net profit
margin semakin baik operasi suatu perusahaan.
Net profit margin dihitung dengan rumus:
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
c. Rentabilitas Ekonomi/ daya laba besar/ basic earning power
Rentabilitas ekonomi merupakan perbandingan laba sebelum pajak
terhadap total asset. Jadi rentabilitas ekonomi mengindikasikan
seberapa besar kemampuan asset yang dimiliki untuk menghasilkan
tingkat pengembalian atau pendapatan atau dengan kata lain
Rentabilitas Ekonomi menunjukkan kemampuan total aset dalam
menghasilkan laba.
Rentabilitas Ekonomi dihitung dengan rumus:
Rentabilitas ekonomi dapat juga ditentukan dengan mengalikan
operating profit margin dengan asset turnover. Operating profit
margin merupakan rasio yang menggambarkan apa yang biasanya
disebut pure profit yang diterima atas setiap rupiah dari penjualan
yang dilakukan
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
d. Return on Investment
Return on investment merupakan perbandingan antara
laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. Return
on investment adalah merupakan rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam
menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan
aktiva yang tersedia didalam perusahaan
Return on Investment dihitung dengan rumus:
Atau dapat juga dihitung dengan:
ROI = Net profit margin x Assets turn over
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
e. Return on Equity
Return on equity merupakan perbandingan antara laba
bersih sesudah pajak dengan total ekuitas. Return on
equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan
(income) yang tersedia bagi para pemilik perusahaan
(baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham
preferen) atas modal yang mereka investasikan di dalam
perusahaan.
ROE menunjukkan rentabilitas modal sendiri atau yang
sering disebut rentabilitas usaha.
Return on equity dapat dihitung dengan formula:
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
f. Earning per Share (EPS)
Earning per share merupakan rasio yang
menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh
untuk setiap lembar saham biasa. Oleh karena itu
pada umumnya manajemen perusahaan,
pemegang saham biasa dan calon pemegang
saham sangat tertarik akan earning per share.
Earning per share adalah suatu indikator
keberhasilan perusahaan.
Earning per share dihitung dengan rumus:
Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif
perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang
ada padanya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan
perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggap
bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara
penjualan dan beragam unsur aktiva misalnya persediaan,
aktiva tetap dan aktiva lainnya.
Aktiva yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan
mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang
tertanam pada aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan
lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih
produktif.
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
a. Total Assets Turn Over (perputaran aktiva)
Total assets turn over merupakan rasio yang menggambarkan
perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Jadi semakin
besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih
cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien
penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.
Dengan kata lain jumlah asset yang sama dapat memperbesar
volume penjualan apabila assets turn overnya ditingkatkan atau
diperbesar.
Total assets turn over ini penting bagi para kreditur dan pemilik
perusahaan, tapi akan lebih penting lagi bagi manajemen
perusahaan, karena hal ini akan menunjukkan efisien tidaknya
penggunaan seluruh aktiva dalam perusahaan.
Total assets turn over dihitung sebagai berikut:
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
b. Working Capital Turn Over (Rasio Perputaran Modal Kerja)
Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan
dengan modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih adalah
aktiva lancar dikurangi utang lancar.
Modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam
perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan
usaha.periode perputaran modal kerja (working capital turn over
period) dimulai dari saat dimana kas diinvestasikan dalam
komponen-komponen modal kerja sampai dimana saat kembali
menjadi kas. Makin pendek periode tersebut berarti makin cepat
perputaran atau makin tinggi perputarannya (turn over rate-nya).
Berapa lama periode perputaran modal kerja adalah tergantung
berapa lama periode perputaran dari masing-masing komponen
dari modal kerja tersebut.
Perputaran modal kerja dihitung dengan rumus:
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
c. Rasio Perputaran Aktiva Tetap (fixed assets turnover)
Rasio ini merupakan perbandingan antara penjualan dengan aktiva
tetap. Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan
perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif untuk
meningkatkan pendapatan.
Kalau perputarannya lambat (rendah), kemungkinan terdapat kapasitas
terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang
bermanfaat, atau mungkin disebabkan hal-hal lain seperti investasi
pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai
output yang akan diperoleh. Jadi semakin tinggi rasio ini berarti
semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.
Perputaran aktiva tetap dihitung dengan rumus:
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
d. Rasio perputaran persediaan (inventory turnover)
Rasio perputaran persediaan mengukur efisiensi pengelolaan
persediaan barang dagang. Rasio ini merupakan indikasi
yang cukup popular untuk menilai efisiensi operasional, yang
memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol
modal yang ada pada persediaan.
Nilai persediaan yang digunakan adalah nilai rata-rata persediaan,
yaitu persediaan awal ditambah persediaan akhir dibagi dua.
Rasio perputaran persediaan dihitung dengan rumus:
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
e. Rata-rata umur piutang
Rasio ini mengukur efisiensi pengolahan piutang
perusahaan, serta menunjukkan berapa lama waktu
yang diperlukan untuk melunasi piutang atau
merubah piutang menjadi kas. Rata-rata umur
piutang ini dihitung dengan membandingkan jumlah
piutang dengan penjualan perhari. Dimana penjualan
perhari yaitu penjualan dibagi 360 atau 365 hari.
Rata-rata piutang ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
f. Perputaran Piutang
Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai
hubungn yang erat dengan volume penjualan kredit. Posisi
piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat dinilai
dengan menghitung tingkat perputaran piutang tersebut
yaitu dengan membagi total penjualan kredit (neto) dengan
piutang rata-rata.
Perputaran piutang dapat diukur dengan rumus:
Makin tinggi rasio (turnover) menunjukkan modal kerja yang
ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio
semakin rendah berarti ada over investment dalam piutang
sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena
bagian kredit dan penagihan bekerja tidak efektif atau
mungkin ada perubahan dalam kebijak sanaan pemberian
kredit.
Sekian dan Terma Kasih

More Related Content

PDF
Bab 10 evaluasi pusat investasi
PPTX
KOMBINASI BISNIS
DOCX
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
PDF
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
PPTX
Psak 30-sewa-isak-8-120212
PPTX
Wesel bayar jangka panjang
PPT
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
PPTX
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Bab 10 evaluasi pusat investasi
KOMBINASI BISNIS
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Psak 30-sewa-isak-8-120212
Wesel bayar jangka panjang
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan

What's hot (20)

PDF
Return dan Risiko Aset Tunggal
DOCX
Contoh perhitungan deviden saham
DOCX
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
PPTX
PPN pengkreditan pajak masukan
PPTX
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
PPT
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
DOCX
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
PPTX
Teknik penipuan dan penyalahgunaan komputer1
PDF
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
PPTX
Kasus Enron dan Worldcom
PDF
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
PPTX
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
PPTX
Nilai saham
PDF
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
PDF
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
DOCX
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
PPTX
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
DOCX
Materi Sistem Pengendalian Manajemen
PDF
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Return dan Risiko Aset Tunggal
Contoh perhitungan deviden saham
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
PPN pengkreditan pajak masukan
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
Teknik penipuan dan penyalahgunaan komputer1
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Kasus Enron dan Worldcom
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Nilai saham
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Materi Sistem Pengendalian Manajemen
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Tugas analisis laporan keuangan
PPT
laporan keuangan
DOCX
HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...
PDF
Cost Benefit AnalysisPDF
PPTX
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
PDF
Hubungan Antara Rentabilitas Dengan Likuiditas Pada PT. Bank Pembiayaan Rakya...
PDF
1686 masterplan teknopolitan
PPT
Slide kombinasi bisnis m bayu anggara
PDF
rasio-profitabilitas
PPTX
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
PPT
Rasio Keuangan
DOCX
Rasio keuangan
PDF
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
PDF
Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...
PPT
Ch04 income statement kieso ifrs
PDF
contoh soal sederhana laporan keuangan
PPTX
Presentasi sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizza
PDF
Analisis risiko kualitatif
PPT
analisa-laporan-keuangan
Tugas analisis laporan keuangan
laporan keuangan
HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...
Cost Benefit AnalysisPDF
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Hubungan Antara Rentabilitas Dengan Likuiditas Pada PT. Bank Pembiayaan Rakya...
1686 masterplan teknopolitan
Slide kombinasi bisnis m bayu anggara
rasio-profitabilitas
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN
Rasio Keuangan
Rasio keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...
Ch04 income statement kieso ifrs
contoh soal sederhana laporan keuangan
Presentasi sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizza
Analisis risiko kualitatif
analisa-laporan-keuangan
Ad

Similar to Rasio Finansial (20)

PDF
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
PPT
RasioKeuangan lengkap silahkan downloadppt
PPTX
analisis rasio.pptx
PPTX
sesi 2 Analisis Rasio Keuangan UMKM.pptx
PPTX
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
PPT
analisis rasio keuangan (Likuid,profit,aktivitas,solva)
PPT
RASIO KEUHUIHUHHHHUHUGUHUHUHHUHUHUHHUHUHANGAN 8888.ppt
PPT
Analisis rasio keuangan manajemen keuangan
PPTX
Project Kreatif Kewirausahaan - XII KD 3.11.pptx
PPTX
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
PDF
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
PPTX
PPT METLIT
PPT
Analisis_Rasi Analisis_Rasi Analisis_Rasi Analisis_Rasi Analisis_Rasi Analisi...
DOCX
pengertian laba rugi
PPTX
Pb14 analisis keuangan ppt
PPTX
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
PDF
Bab 2 analisa rasio keuangan
PPTX
Pertemuan 6 Analisis Rasio Keuangan.pptx
DOCX
Inti bana
PPTX
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
RasioKeuangan lengkap silahkan downloadppt
analisis rasio.pptx
sesi 2 Analisis Rasio Keuangan UMKM.pptx
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
analisis rasio keuangan (Likuid,profit,aktivitas,solva)
RASIO KEUHUIHUHHHHUHUGUHUHUHHUHUHUHHUHUHANGAN 8888.ppt
Analisis rasio keuangan manajemen keuangan
Project Kreatif Kewirausahaan - XII KD 3.11.pptx
K6 RASIO AKTIVITAS & SOLVAeeBILITAS.pptx
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
PPT METLIT
Analisis_Rasi Analisis_Rasi Analisis_Rasi Analisis_Rasi Analisis_Rasi Analisi...
pengertian laba rugi
Pb14 analisis keuangan ppt
RASIO AKTIVITAS & SOLVABILITAS KEL 6_120158.pptx
Bab 2 analisa rasio keuangan
Pertemuan 6 Analisis Rasio Keuangan.pptx
Inti bana
Analisa terhadap LAPORAN KEUANGAN Perusahaan _Training "FINANCE For NONFINANCE".

Recently uploaded (14)

PPTX
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
PPTX
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
PPTX
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
PPTX
Kelompok 3 AKM II - PSAK 113 & PSAK 239.pptx
PPT
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
DOCX
Lembar Kerja IPP.docx pembelajaran mendalam
PPTX
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
PDF
DP10ejhsgwbebshsbsbsbdhdndbdbdbdbd-01 2.pdf
PPTX
Alur Penagihan Pajak - IV.pptx. dkwdend
PPTX
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPTX
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
PPTX
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
PDF
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
PDF
pelajaran Capstone Project Kelas XII AKL
ppt Laporan Studi kelayakan bisnis U JKT
E-KINERJA PEMETINTAH DAERAH MENYUSUN SKP.pptx
Materi_Strategi_Pemasaran_Victoria_Care.pptx
Kelompok 3 AKM II - PSAK 113 & PSAK 239.pptx
Presentasi Materi tentang Risiko Kredit.ppt
Lembar Kerja IPP.docx pembelajaran mendalam
Bab 13 - Eksyar_20250624_192516_0000.pptx
DP10ejhsgwbebshsbsbsbdhdndbdbdbdbd-01 2.pdf
Alur Penagihan Pajak - IV.pptx. dkwdend
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
SISTEM LAPORAN KERJA BUMDES TAHUN 2025 DI PURWOREJO
1. Pengantar Mikrobiologi.pptx Mahasiswa Semester 1
1. Manual Pengusulan DAK Non Fisik Tahun 2025 (1).pdf
pelajaran Capstone Project Kelas XII AKL

Rasio Finansial

  • 1. Rasio Keuangan Disusun Oleh: • Rebecca Antoni • Ernawati • Nur Chorika • Hasmi Rida • Ribka Cahya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stiekubank Semarang Tahun 2015
  • 2. Rasio Keuangan Rasio keuangan (Financial Ratio) merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas) Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Secara umum ada 4 macam rasio keuangan, yaitu: 1. Rasio Likuiditas 2. Rasio Solvabilitas 3. Rasio Profitabilitas 4. Rasio Aktivitas
  • 3. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Rasio-rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar. Dengan demikian rasio likuiditas berpengaruh dengan kinerja keuangan perusahaan sehingga rasio ini memiliki hubungan dengan harga saham perusahaan.
  • 4. Jenis-Jenis Rasio Likuiditas a. Current Ratio (Rasio Lancar) Current ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar dan merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Current ratio dapat dihitung dengan formula:
  • 5. Jenis-jenis Rasio Likuiditas b. Quick Ratio (Rasio Cepat) Rasio ini disebut juga acid test ratio yang juga digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Penghitungan quick ratio dengan mengurangkan aktiva lancar dengan persediaan. Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar. Quick ratio dapat dihitung dengan formula :
  • 6. Jenis-jenis Rasio Likuiditas c. Cash ratio (Rasio Kas) Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan posisi kas yang dapat menutupi hutang lancar dengan kata lain cash ratio merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan kas yang dimiliki dalam manajemen kewajiban lancar tahun yang bersangkutan. Cash Ratio dapat dihitung dengan formula: Semakin besar nilai rasio kas, maka semakin mudah perusahaan dalam membayar utang-utanngnya. Dengan demikian, Rasio kas dapat menunjukkan kemampuan perusahaan yang sesungguhnya dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
  • 7. Rasio Solvabilitas Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila sekiranya perusahaan dilikuidasi. Jadi rasio solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya, untuk melunasi seluruh hutangnya yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya apabila sekiranya perusahaan dilikuidasi. Dengan demikian rasio solvabilitas berpengaruh dengan kinerja keuangan perusahaan sehingga rasio ini memiliki hubungan dengan harga saham perusahaan.
  • 8. Jenis-jenis Rasio Solvabilitas a. Rasio hutang modal / Debt to Equity Ratio Rasio hutang modal menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar dan merupakan rasio yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai dari hutang. Rasio ini disebut juga rasio leverage. Rasio hutang modal dihitung dengan formula: Menurut Syafri (2008:303) semakin kecil rasio hutang modal maka semakin baik dan untuk keamanan pihak luar rasio terbaik jika jumlah modal lebih besar dari jumlah hutang atau minimal sama.
  • 9. Jenis-jenis Rasio Solvabilitas b. Total Asets to Total Debt Ratio/ Debt Ratio Rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Sehingga rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva. Rasio ini dihitung dengan rumus:
  • 10. Jenis-jenis Rasio Solvabilitas c. Times Interest Earned Time interest earned merupakan perbandinganantara laba bersih sebelum bunga dan pajak dengan beban bunga dan merupakan rasio yang mencerminkan besarnya jaminan keuangan untuk membayar bunga utang jangka panjang. Time Interest Earned dapat dihitung dengan rumus:
  • 11. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Efektifitas manajemen disini dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Rasio ini disebut juga rasio rentabilitas.
  • 12. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas a. Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor) Gross profit margin merupakan persentase laba kotor dibandingkan dengan sales. Semakin besar gross profit margin semakin baik keadaan operasi perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan relatif lebih rendah dibandingkan dengan sales, demikian pula sebaliknya, semakin rendah gross profit margin semakin kurang baik operasi perusahaan Gross profit margin dihitung dengan formula:
  • 13. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih) Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Semakin tinggi Net profit margin semakin baik operasi suatu perusahaan. Net profit margin dihitung dengan rumus:
  • 14. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas c. Rentabilitas Ekonomi/ daya laba besar/ basic earning power Rentabilitas ekonomi merupakan perbandingan laba sebelum pajak terhadap total asset. Jadi rentabilitas ekonomi mengindikasikan seberapa besar kemampuan asset yang dimiliki untuk menghasilkan tingkat pengembalian atau pendapatan atau dengan kata lain Rentabilitas Ekonomi menunjukkan kemampuan total aset dalam menghasilkan laba. Rentabilitas Ekonomi dihitung dengan rumus: Rentabilitas ekonomi dapat juga ditentukan dengan mengalikan operating profit margin dengan asset turnover. Operating profit margin merupakan rasio yang menggambarkan apa yang biasanya disebut pure profit yang diterima atas setiap rupiah dari penjualan yang dilakukan
  • 15. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas d. Return on Investment Return on investment merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. Return on investment adalah merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan Return on Investment dihitung dengan rumus: Atau dapat juga dihitung dengan: ROI = Net profit margin x Assets turn over
  • 16. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas e. Return on Equity Return on equity merupakan perbandingan antara laba bersih sesudah pajak dengan total ekuitas. Return on equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen) atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. ROE menunjukkan rentabilitas modal sendiri atau yang sering disebut rentabilitas usaha. Return on equity dapat dihitung dengan formula:
  • 17. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas f. Earning per Share (EPS) Earning per share merupakan rasio yang menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. Oleh karena itu pada umumnya manajemen perusahaan, pemegang saham biasa dan calon pemegang saham sangat tertarik akan earning per share. Earning per share adalah suatu indikator keberhasilan perusahaan. Earning per share dihitung dengan rumus:
  • 18. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio aktivitas menganggap bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan beragam unsur aktiva misalnya persediaan, aktiva tetap dan aktiva lainnya. Aktiva yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif.
  • 19. Jenis-jenis Rasio Aktivitas a. Total Assets Turn Over (perputaran aktiva) Total assets turn over merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Jadi semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dengan kata lain jumlah asset yang sama dapat memperbesar volume penjualan apabila assets turn overnya ditingkatkan atau diperbesar. Total assets turn over ini penting bagi para kreditur dan pemilik perusahaan, tapi akan lebih penting lagi bagi manajemen perusahaan, karena hal ini akan menunjukkan efisien tidaknya penggunaan seluruh aktiva dalam perusahaan. Total assets turn over dihitung sebagai berikut:
  • 20. Jenis-jenis Rasio Aktivitas b. Working Capital Turn Over (Rasio Perputaran Modal Kerja) Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar. Modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan usaha.periode perputaran modal kerja (working capital turn over period) dimulai dari saat dimana kas diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai dimana saat kembali menjadi kas. Makin pendek periode tersebut berarti makin cepat perputaran atau makin tinggi perputarannya (turn over rate-nya). Berapa lama periode perputaran modal kerja adalah tergantung berapa lama periode perputaran dari masing-masing komponen dari modal kerja tersebut. Perputaran modal kerja dihitung dengan rumus:
  • 21. Jenis-jenis Rasio Aktivitas c. Rasio Perputaran Aktiva Tetap (fixed assets turnover) Rasio ini merupakan perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap. Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Kalau perputarannya lambat (rendah), kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan hal-hal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang akan diperoleh. Jadi semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut. Perputaran aktiva tetap dihitung dengan rumus:
  • 22. Jenis-jenis Rasio Aktivitas d. Rasio perputaran persediaan (inventory turnover) Rasio perputaran persediaan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang. Rasio ini merupakan indikasi yang cukup popular untuk menilai efisiensi operasional, yang memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan. Nilai persediaan yang digunakan adalah nilai rata-rata persediaan, yaitu persediaan awal ditambah persediaan akhir dibagi dua. Rasio perputaran persediaan dihitung dengan rumus:
  • 23. Jenis-jenis Rasio Aktivitas e. Rata-rata umur piutang Rasio ini mengukur efisiensi pengolahan piutang perusahaan, serta menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk melunasi piutang atau merubah piutang menjadi kas. Rata-rata umur piutang ini dihitung dengan membandingkan jumlah piutang dengan penjualan perhari. Dimana penjualan perhari yaitu penjualan dibagi 360 atau 365 hari. Rata-rata piutang ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
  • 24. Jenis-jenis Rasio Aktivitas f. Perputaran Piutang Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungn yang erat dengan volume penjualan kredit. Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat dinilai dengan menghitung tingkat perputaran piutang tersebut yaitu dengan membagi total penjualan kredit (neto) dengan piutang rata-rata. Perputaran piutang dapat diukur dengan rumus: Makin tinggi rasio (turnover) menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada over investment dalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena bagian kredit dan penagihan bekerja tidak efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijak sanaan pemberian kredit.