Jaringan Tumbuhan
Oleh :
Tiara Ambar Dewi H (32)
XI MIA 1
Jaringan Pada Tumbuhan
Jaringan merupakan kumpulan beberapa sel
yang memiliki bentuk yang sama dan
mendukung fungsi yang sama pula .
Jaringan pada tumbuhan diklasifikasikan
menjadi 2, yaitu jaringan meristem dan
jaringan dewasa atau permanen
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah sel yg selalu
melakukan pembelahan atau
mempertahankan kemampuan membelah.
Pengklasifikasian Jaringan Meristem
• Berdasarkan letaknya, jaringan meristem
dibagi menjadi 3, yaitu : Meristem apikal,
Meristem lateral, dan Meristem interkalar.
• Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibagi
menjadi 2, yaitu :
Meristem primer : meristem ujung akar.
Mersitem sekunder : jaringan dewasa &
kambium gabus.
• Berdasarkan fungsinya, jaringan meristem
dibagi menjadi 4, yaitu :
Jaringan penutup => epidermis, periderm
(pada bagian sekunder)
Jaringan dasar => parenkima
Jaringan pengangkut => xilem, floem
Jaringan penguat => skelerenkim, kolenkim
2. Jaringan Dewasa /
Permanen
Jaringan dewasa atau permanen adalah sel yang
berhenti tumbuh atau sel yang tidak dapat
melakukan pembelahan.
Pengklasifikasian Jaringan Dewasa /
Permanen
Jaringan Dewasa atau permanen dibagi menjadi
, yaitu :
Jaringan Pelindung
Jaringan Parenkim (dasar)
Jaringan Mekanik (penguat)
Jaringan Sklerenkim
Jaringan Pengangkut
Jaringan Sekretori
a) Jaringan Pelindung
1. JARINGAN EPIDERMIS
• Terdiri dari 1 atau lebih sel yg rapat, tanpa ruang antar sel.
• Bentuk : tidak teratur
• Ukuran : bervariasi
• Vakuola besar, plasma sedikit melekat pada dinding sel.
• Ada leukoplas, kromoplas
FUNGSI :
• Pelindung jaringan dibawahnya
• Mencegah hilangnya air
• Penyimpan air
• Penyerap air (rhizodermis (pada akar))
• Kelenjar
Derivat Epidermis merupakan sel epidermis yg mengalami
diferensiasi :
• Stoma :
 2 sel penutup yg mengandung kloroplas & plasma banyak.
 Tersebar di permukaan daun (dikotil)
 Teratur (rumput )
• Sel tetangga : epidermis yg berhubungan dengan sel
penutup.
2. TRIKOMATA
Sel epidermis yg membentuk tonjolan dalam bentuk
rambut  TRIKOMA
• Trikoma non glandular (≠ rambut kelenjar)  rambut
sisik, rambut bintang (utk mengurangi transpirasi,
efek radiasi, pelindung thd gangguan luar).
• Trikoma glandular (rambut kelenjar) 
mengeluarkan senyawa organik dan anorganik
(garam, madu). Bentuknya khas.
3. JARINGAN GABUS
• Merupakan hasil pembelahan kambium gabus
• Selnya mati
• Penebalan dindingnya dari suberin (besar berdinding tipis,
pipih berdinding tebal)
• Isi : kristal / tanin yang bersifat kaku / elastis
• Dapat juga terdapat di bagian tubuh yg luka (dari parenkim
sampai kambium gabus)
b) Jaringan Endodermis
• Terdapat langsung di bawah lapisan epidermis
• Penebalan dinding sel dari suberin dan lignin
dengan bentuk pita (pita caspary) yang
merupakan irisan melintang bentuk U
c) Jaringan Parenkim
• Berasal dari sel hidup yg bentuk, ukuran dan fungsi tidak sama tapi
tidak terlalu mengalami spesialisasi.
• Bentuk : bulat, memanjang, bintang
* Parenkim palisade (silindris memanjang)
* Parenkim bunga karang (tidak teratur)
* Parenkim bintang
* Parenkim lipatan
* Parenkim membulat
• Fungsi :sebagai jaringan dasar tempat melekatnya jaringan lain.
 penyimpan cadangan makanan
 penyimpan air
 kemampuan memperbanyak diri sangat penting utk memperbaiki
jaringan yg rusak.
d) Jaringan Mekanik (Penguat)
• Terdiri atas jaringan sederhana : kolenkim, skelerenkim.
• Letak : * tersebar diantara jaringan dasar
* mengelompok sendiri.
• Kolenkim  sel hidup
* Fungsi : penguat pada organ muda / tumb.lunak
* Letak : semua bagian tubuh (kecuali batang, daun monokotil)
* Berasal dari jaringan dasar (spt parenkim)  dpt berisi kloroplas.
* Terdapat dibawah epidermis / dipisahkan oleh bbrp lapisparenkim
* Penebalan dinding sel : selulosa
1) Kolenkim angular
2) Kolenkim lamelar
3) Kolenkim lakunar (ruang antar sel)
4) Kolenkim tubular (pipa)
e) Jaringan Sklerenkim
• Fungsi : sebagai jaringan pelindung
• Penebalan : lignin / bahan lain yg elastis
• Merupakan sel mati
• Asal  macam-macam :
1. Serabut  sel meristem
2. Sklereid  sel parenkim yg dindingnya
menebal sekunder
Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut sklerenkim dan sklereid
1. Serabut Sklerenkim
• Terdapat diberbagai bagian tubuh (sel tunggal/pita)
• Pada batang/akar  ada pada jaringan primer / sekunder
• Serabut Xilar (pd jaringan dasar)
• Serabut extraxilar (pd berkas)
2. Serabut Sklereid
• Pd berbagai bagian tubuh
• Selnya terpencar / terkumpul membentuk bangunan keras
(kulit biji)
• Berasal dari sel parenkim yg mengalami penebalan  pd
jaringan dasar.
e) Jaringan Pengangkut
• XILEM & FLOEM
Xilem adalah pengangkut air dan hara dari tanah
Floem adalah pengangkut hasil asimilasi (fotosintesis)
ke bagian tubuh lain.
• Membentuk berkas pengangkut / berkas vaskular 
tumbuh vaskular
Xilem
• Merupakan jaringan kompleks
• Terdiri dari trakeid & trakea serta parenkim xilem & serabut xilem
• Terbentuk dari meristem apikal lewat pembentukan prokambium  xilem
primer
• Kambium tumbuh  xilem sekunder
• Trakeid : 1. Trakea
2. Serabut xilem (lebih runcing & panjang)
• Penebalan dinding = lignin
• Dewasa  bulat panjang, tidak ada protoplas
• Trakeid : tidak berlubang
• Trakea : berlubang  air lancar
• Parenkim xilem : sel hidup, berisi cadangan makanan
Floem
• Merupakan jaringan komplek.
• Terdiri : pembuluh, sel pengiring,
parenkim, floem, serabut, sklereid.
• Dari prokambium  floem primer
kambium  floem sekunder
• Pembuluh sel tapisan : pd paku, tumbuhan
berbiji terbuka
buluh tapisan : tumbuhan berbiji tertutup.
Berkas Pengangkut
Gabungan Xilem & Floem :
• Radial
Xilem & Floem berdampingan secara radial.
• Kolateral
Xilem & Floem berdampingan pd jari-2 yg sama.
kalau diantaranya ada kambium  kolateral
terbuka.
• Bikolateral
Pada Xilem & Floem yg dibungkus oleh kambium
dalam.
• Konsentrik
Xilem membungkus Floem  amphivasal
Floem membungkus Xilem  ampikribal
f) Jaringan Sekretori
Sekresi berlangsung di semua jaringan / organ.
• Jaringan Rekresi
mengeluarkan senyawa yg belum di metabolisme 
hidatoda.
• Jaringan Ekskresi
 Mengeluarkan senyawa hasil metabolisme 
kelenjar madu pada bunga
• Jaringan Sekresi
menghasilkan senyawa yg masih bisa dimetabolisme.
* sel kelenjar minyak
* ruang kelenjar (pada daun jeruk)
* saluran kelenjar (daun pinus)
Organ Pada Tumbuhan
Seperti yang kita ketahui, berdasarkan jumlah
keping bijinya, tumbuhan dibagi menjadi 2,
yaitu tumbuhan monokotil dan tumbuhan
dikotil. Klasifikasi tersebut tidak hanya dilihat
perbedaan keping bijinya, namun organ –
organnya yang lain pun juga berlainan.
A. Tumbuhan Monokotil
1. Akar
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada
Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada
pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki
ukuran hampir sama sehingga membentuk akar
serabut.
Anatomi Akar :
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder Pusat/Stele
Fungsi dari akar tumbuhan
monokotil :
a. Untuk menambatkan
tubuh tumbuhan pada
tanah
b. Dapat berfungsi untuk
menyimpan cadangan
makanan
c. Menyerap air dam garam-
garam mineral terlarut
2. Batang
1. Tipe lunak berair (herbaseus atau terna).
Contoh: Kaktus.
2. Tipe berkayu (lignosus). Contoh: Pohon
mangga, pohon beringin, pohon jati.
3. Tipe rumput (kalmus). Contoh: Tanaman padi.
Fungsi batang tumbuhan monokotil :
a. Mendukung tubuh tumbuhan.
b. Sebagai alat transportasi air, mineral, dan
bahan-bahan makanan.
c. Merupakan tempat tumbuhnya cabang, daun,
dan bunga.
3. Daun
Daun merupakan modifikasi
dari batang, merupakan
bagian tubuh tumbuhan
yang paling banyak
mengandung klorofil
sehingga kegiatan
fotosintesis paling banyak
berlangsung di daun.
Anatomi daun tumbuhan
monokotil :
1. Epidermis
2. Mesofil
3. Berkas pengangkut
(terdiri atas floem dan
xilem)
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada
epidermis atas dan epidermis bawah, untuk
mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan
epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada
epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma berguna
untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan
ke luar tubuh tumbuhan.
2. Parenkim / Mesofil
Pada anatomi daun tumbuhan monokotil,
parenkim atau mesofil daun hanya terdiri dari
satu lapisan sel, yaitu spons (jaringan bunga
karang) yang mengandung kloroplas.
4. Bunga (flos)
Bunga tumbuhan monokotil merupakan modifikasi
dari organ tumbuhan. Bunga tumbuhan monokotil
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian steril dan
bagian fertil.
Fungsi dari bunga adalah sebagai alat penghasil
perkembang biakan
5. Buah & Biji
a) Buah
Terdiri atas 3 bagian
• Lapisan luar (eksokarp)
• Lapisan tengah (mesokarp)
• Lapisan dalam (endokarp)
Berdasarkan jumlah bakal
buah dan bunga yang
berperan dalam pembentukan
buah sejati, buah dibedakan
menjadi 3 macam
1. Buah tunggal
2. Buah majemuk
3. Buah agregat
b) Biji
Biji merupakan alat perkembangbiakan utama karena
mangandung calon tumbuhan baru
Biji terdiri atas 3 bagian
• Kulit biji
• Tali pusar
• Inti biji
B. Tumbuhan Dikotil
1. Akar
Akar tumbuhan dikotil tumbuh terus hingga
membentuk akar tunggang.
Akar tumbuhan dikotil terdiri dari beberapa
jaringan yaitu :
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Stele(silinder pusat)
Epidermis
Terdiri dari satu lapisan sel,susunan sel-sel
rapat,dinding sel tipis sehingga mudah di
lewati air.
Korteks
tersusun berlapis-lapis,sel-selnya tidak
tersusun rapat sehingga terlalu banyak ruang
antar sel,dan dinding selnya tipis.
 Endodermis
merupakan pemisah antara korteks dengan silinder
pusat, tersusun rapat, dan dinding selnya mengalami
penebalan gabus dari suberin dan kutin sehingga
membentuk penebalan berupa pita (kaspari).
 Stele (silinder pusat)
• terdiri dari perisikel/peri kambium
• berkas pengangkut yang terdiri dari xylem dan
floem
• Empulur
Jaringan penyusun akar tumbuhan dikotil :
Akar berkembang dari sistem apikal di ujung
akar di lindungi kaliptra (tudung akar).
Pembelahan maristem apikal membentuk zona
pemanjangan sel,zona diferensiasi sel , dan zona
pendewasaan sel.
Fungsi akar tumbuhan dikotil :
1) Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada
tanah atau media.
2) Menyerap air dari unsur hara.
3) Pada beberapa tanaman di gunakan sebagai
tempat penyimpanan makanan cadangan.
2. Batang
Jaringan penyusun batang tumbuhan dikotil
terdiri dari :
 Korteks terdiri atas beberapa lapis sel
Endodermis terlihat sebagai lapisan sel kompak
bergelombang
Periskel terdiri atas perenkim dan sklerenkim
Jari jari empulur berupa deretan parenkim
diantara berkas pengangkut
Empulur merupakan parenkim sentral yang
terletak di tengah batang.
Berkas pengangkut ukuran seragam, terdapat
parenkim floem, tidak ada sarung berkas
pengangkut dan ada kambium.
Fungsi batang tumbuhan dikotil
 Penghubung dalam pengangkutan air dan
unsur hara
 Tempat tumbuhnya daun dan organ –organ
generatif
 Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi
penagkapan cahaya matahari
 Sebagai penyimpanan makanan cadangan
3. Daun
Daun merupakan bagian
tumbuhan yang
mengandung klorofil paling
banyak.
Fungsi daun pada
tumbuhan dikotil :
1. Tempat fotosintesis
2. Tempat pengeluaran air
melalui transpirasi dan
gutasi.
3. Menyerap CO2 dari udara
4. Respirasi
Jaringan penyusun
daun dikotil :
1. Epidermis
2. Mesofil
3. Berkas
pengangkut
terdiri atas
floem dan xilem
4. Jaringan
tambahan
4. Bunga (flos)
Bunga merupakan
modifikasi dari organ
tumbuhan.
Fungsi bunga adalah
sebagai alat penghasil
perkembangbiakan
Bagian Bagian Bunga
1. Bagian steril
2. Bagian fertil
Struktur jaringan penyusun
bunga tumbuhan dikotil
terdiri dari daun mahkota
dan daun kelopak terdiri
atas sel sel parenkim
5. Buah & Biji
a) Buah
Buah terdiri atas 3 bagian
• Lapisan luar (eksokarp)
• Lapisan tengah (mesokarp)
• Lapisan dalam (endokarp)
Berdasarkan jumlah bakal
buah dan bunga yang berperan
dalam pembentukan buah
sejati, buah dibedakan menjadi
3 macam.
• Buah tunggal
• Buah majemuk
• Buah agregat
b) Biji
Biji merupakan alat perkembangbiakan utama karena
mangandung calon tumbuhan baru.
Biji terdiri atas 3 bagian
• Kulit biji
• Tali pusar
• Inti biji
Jaringan tumbuhan

Jaringan tumbuhan

  • 1.
    Jaringan Tumbuhan Oleh : TiaraAmbar Dewi H (32) XI MIA 1
  • 2.
    Jaringan Pada Tumbuhan Jaringanmerupakan kumpulan beberapa sel yang memiliki bentuk yang sama dan mendukung fungsi yang sama pula . Jaringan pada tumbuhan diklasifikasikan menjadi 2, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa atau permanen
  • 3.
    1. Jaringan Meristem Jaringanmeristem adalah sel yg selalu melakukan pembelahan atau mempertahankan kemampuan membelah.
  • 4.
    Pengklasifikasian Jaringan Meristem •Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibagi menjadi 3, yaitu : Meristem apikal, Meristem lateral, dan Meristem interkalar. • Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dibagi menjadi 2, yaitu : Meristem primer : meristem ujung akar. Mersitem sekunder : jaringan dewasa & kambium gabus.
  • 5.
    • Berdasarkan fungsinya,jaringan meristem dibagi menjadi 4, yaitu : Jaringan penutup => epidermis, periderm (pada bagian sekunder) Jaringan dasar => parenkima Jaringan pengangkut => xilem, floem Jaringan penguat => skelerenkim, kolenkim
  • 7.
    2. Jaringan Dewasa/ Permanen Jaringan dewasa atau permanen adalah sel yang berhenti tumbuh atau sel yang tidak dapat melakukan pembelahan.
  • 8.
    Pengklasifikasian Jaringan Dewasa/ Permanen Jaringan Dewasa atau permanen dibagi menjadi , yaitu : Jaringan Pelindung Jaringan Parenkim (dasar) Jaringan Mekanik (penguat) Jaringan Sklerenkim Jaringan Pengangkut Jaringan Sekretori
  • 9.
    a) Jaringan Pelindung 1.JARINGAN EPIDERMIS • Terdiri dari 1 atau lebih sel yg rapat, tanpa ruang antar sel. • Bentuk : tidak teratur • Ukuran : bervariasi • Vakuola besar, plasma sedikit melekat pada dinding sel. • Ada leukoplas, kromoplas FUNGSI : • Pelindung jaringan dibawahnya • Mencegah hilangnya air • Penyimpan air • Penyerap air (rhizodermis (pada akar)) • Kelenjar
  • 11.
    Derivat Epidermis merupakansel epidermis yg mengalami diferensiasi : • Stoma :  2 sel penutup yg mengandung kloroplas & plasma banyak.  Tersebar di permukaan daun (dikotil)  Teratur (rumput ) • Sel tetangga : epidermis yg berhubungan dengan sel penutup.
  • 12.
    2. TRIKOMATA Sel epidermisyg membentuk tonjolan dalam bentuk rambut  TRIKOMA • Trikoma non glandular (≠ rambut kelenjar)  rambut sisik, rambut bintang (utk mengurangi transpirasi, efek radiasi, pelindung thd gangguan luar). • Trikoma glandular (rambut kelenjar)  mengeluarkan senyawa organik dan anorganik (garam, madu). Bentuknya khas.
  • 13.
    3. JARINGAN GABUS •Merupakan hasil pembelahan kambium gabus • Selnya mati • Penebalan dindingnya dari suberin (besar berdinding tipis, pipih berdinding tebal) • Isi : kristal / tanin yang bersifat kaku / elastis • Dapat juga terdapat di bagian tubuh yg luka (dari parenkim sampai kambium gabus)
  • 14.
    b) Jaringan Endodermis •Terdapat langsung di bawah lapisan epidermis • Penebalan dinding sel dari suberin dan lignin dengan bentuk pita (pita caspary) yang merupakan irisan melintang bentuk U
  • 16.
    c) Jaringan Parenkim •Berasal dari sel hidup yg bentuk, ukuran dan fungsi tidak sama tapi tidak terlalu mengalami spesialisasi. • Bentuk : bulat, memanjang, bintang * Parenkim palisade (silindris memanjang) * Parenkim bunga karang (tidak teratur) * Parenkim bintang * Parenkim lipatan * Parenkim membulat • Fungsi :sebagai jaringan dasar tempat melekatnya jaringan lain.  penyimpan cadangan makanan  penyimpan air  kemampuan memperbanyak diri sangat penting utk memperbaiki jaringan yg rusak.
  • 18.
    d) Jaringan Mekanik(Penguat) • Terdiri atas jaringan sederhana : kolenkim, skelerenkim. • Letak : * tersebar diantara jaringan dasar * mengelompok sendiri. • Kolenkim  sel hidup * Fungsi : penguat pada organ muda / tumb.lunak * Letak : semua bagian tubuh (kecuali batang, daun monokotil) * Berasal dari jaringan dasar (spt parenkim)  dpt berisi kloroplas. * Terdapat dibawah epidermis / dipisahkan oleh bbrp lapisparenkim * Penebalan dinding sel : selulosa 1) Kolenkim angular 2) Kolenkim lamelar 3) Kolenkim lakunar (ruang antar sel) 4) Kolenkim tubular (pipa)
  • 20.
    e) Jaringan Sklerenkim •Fungsi : sebagai jaringan pelindung • Penebalan : lignin / bahan lain yg elastis • Merupakan sel mati • Asal  macam-macam : 1. Serabut  sel meristem 2. Sklereid  sel parenkim yg dindingnya menebal sekunder
  • 22.
    Jaringan sklerenkim terdiriatas serabut sklerenkim dan sklereid 1. Serabut Sklerenkim • Terdapat diberbagai bagian tubuh (sel tunggal/pita) • Pada batang/akar  ada pada jaringan primer / sekunder • Serabut Xilar (pd jaringan dasar) • Serabut extraxilar (pd berkas) 2. Serabut Sklereid • Pd berbagai bagian tubuh • Selnya terpencar / terkumpul membentuk bangunan keras (kulit biji) • Berasal dari sel parenkim yg mengalami penebalan  pd jaringan dasar.
  • 23.
    e) Jaringan Pengangkut •XILEM & FLOEM Xilem adalah pengangkut air dan hara dari tanah Floem adalah pengangkut hasil asimilasi (fotosintesis) ke bagian tubuh lain. • Membentuk berkas pengangkut / berkas vaskular  tumbuh vaskular
  • 24.
    Xilem • Merupakan jaringankompleks • Terdiri dari trakeid & trakea serta parenkim xilem & serabut xilem • Terbentuk dari meristem apikal lewat pembentukan prokambium  xilem primer • Kambium tumbuh  xilem sekunder • Trakeid : 1. Trakea 2. Serabut xilem (lebih runcing & panjang) • Penebalan dinding = lignin • Dewasa  bulat panjang, tidak ada protoplas • Trakeid : tidak berlubang • Trakea : berlubang  air lancar • Parenkim xilem : sel hidup, berisi cadangan makanan
  • 25.
    Floem • Merupakan jaringankomplek. • Terdiri : pembuluh, sel pengiring, parenkim, floem, serabut, sklereid. • Dari prokambium  floem primer kambium  floem sekunder • Pembuluh sel tapisan : pd paku, tumbuhan berbiji terbuka buluh tapisan : tumbuhan berbiji tertutup.
  • 26.
    Berkas Pengangkut Gabungan Xilem& Floem : • Radial Xilem & Floem berdampingan secara radial. • Kolateral Xilem & Floem berdampingan pd jari-2 yg sama. kalau diantaranya ada kambium  kolateral terbuka. • Bikolateral Pada Xilem & Floem yg dibungkus oleh kambium dalam. • Konsentrik Xilem membungkus Floem  amphivasal Floem membungkus Xilem  ampikribal
  • 28.
    f) Jaringan Sekretori Sekresiberlangsung di semua jaringan / organ. • Jaringan Rekresi mengeluarkan senyawa yg belum di metabolisme  hidatoda. • Jaringan Ekskresi  Mengeluarkan senyawa hasil metabolisme  kelenjar madu pada bunga • Jaringan Sekresi menghasilkan senyawa yg masih bisa dimetabolisme. * sel kelenjar minyak * ruang kelenjar (pada daun jeruk) * saluran kelenjar (daun pinus)
  • 30.
    Organ Pada Tumbuhan Sepertiyang kita ketahui, berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan dibagi menjadi 2, yaitu tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Klasifikasi tersebut tidak hanya dilihat perbedaan keping bijinya, namun organ – organnya yang lain pun juga berlainan.
  • 31.
    A. Tumbuhan Monokotil 1.Akar Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut. Anatomi Akar : a. Epidermis b. Korteks c. Endodermis d. Silinder Pusat/Stele
  • 32.
    Fungsi dari akartumbuhan monokotil : a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan c. Menyerap air dam garam- garam mineral terlarut
  • 33.
    2. Batang 1. Tipelunak berair (herbaseus atau terna). Contoh: Kaktus. 2. Tipe berkayu (lignosus). Contoh: Pohon mangga, pohon beringin, pohon jati. 3. Tipe rumput (kalmus). Contoh: Tanaman padi.
  • 34.
    Fungsi batang tumbuhanmonokotil : a. Mendukung tubuh tumbuhan. b. Sebagai alat transportasi air, mineral, dan bahan-bahan makanan. c. Merupakan tempat tumbuhnya cabang, daun, dan bunga.
  • 35.
    3. Daun Daun merupakanmodifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Anatomi daun tumbuhan monokotil : 1. Epidermis 2. Mesofil 3. Berkas pengangkut (terdiri atas floem dan xilem)
  • 36.
    1. Epidermis Epidermis merupakanlapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
  • 37.
    2. Parenkim /Mesofil Pada anatomi daun tumbuhan monokotil, parenkim atau mesofil daun hanya terdiri dari satu lapisan sel, yaitu spons (jaringan bunga karang) yang mengandung kloroplas.
  • 38.
    4. Bunga (flos) Bungatumbuhan monokotil merupakan modifikasi dari organ tumbuhan. Bunga tumbuhan monokotil dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian steril dan bagian fertil. Fungsi dari bunga adalah sebagai alat penghasil perkembang biakan
  • 39.
    5. Buah &Biji a) Buah Terdiri atas 3 bagian • Lapisan luar (eksokarp) • Lapisan tengah (mesokarp) • Lapisan dalam (endokarp) Berdasarkan jumlah bakal buah dan bunga yang berperan dalam pembentukan buah sejati, buah dibedakan menjadi 3 macam 1. Buah tunggal 2. Buah majemuk 3. Buah agregat
  • 40.
    b) Biji Biji merupakanalat perkembangbiakan utama karena mangandung calon tumbuhan baru Biji terdiri atas 3 bagian • Kulit biji • Tali pusar • Inti biji
  • 41.
    B. Tumbuhan Dikotil 1.Akar Akar tumbuhan dikotil tumbuh terus hingga membentuk akar tunggang. Akar tumbuhan dikotil terdiri dari beberapa jaringan yaitu : a. Epidermis b. Korteks c. Endodermis d. Stele(silinder pusat)
  • 42.
    Epidermis Terdiri dari satulapisan sel,susunan sel-sel rapat,dinding sel tipis sehingga mudah di lewati air. Korteks tersusun berlapis-lapis,sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga terlalu banyak ruang antar sel,dan dinding selnya tipis.
  • 43.
     Endodermis merupakan pemisahantara korteks dengan silinder pusat, tersusun rapat, dan dinding selnya mengalami penebalan gabus dari suberin dan kutin sehingga membentuk penebalan berupa pita (kaspari).  Stele (silinder pusat) • terdiri dari perisikel/peri kambium • berkas pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem • Empulur
  • 45.
    Jaringan penyusun akartumbuhan dikotil : Akar berkembang dari sistem apikal di ujung akar di lindungi kaliptra (tudung akar). Pembelahan maristem apikal membentuk zona pemanjangan sel,zona diferensiasi sel , dan zona pendewasaan sel. Fungsi akar tumbuhan dikotil : 1) Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau media. 2) Menyerap air dari unsur hara. 3) Pada beberapa tanaman di gunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
  • 46.
    2. Batang Jaringan penyusunbatang tumbuhan dikotil terdiri dari :  Korteks terdiri atas beberapa lapis sel Endodermis terlihat sebagai lapisan sel kompak bergelombang Periskel terdiri atas perenkim dan sklerenkim Jari jari empulur berupa deretan parenkim diantara berkas pengangkut Empulur merupakan parenkim sentral yang terletak di tengah batang. Berkas pengangkut ukuran seragam, terdapat parenkim floem, tidak ada sarung berkas pengangkut dan ada kambium.
  • 48.
    Fungsi batang tumbuhandikotil  Penghubung dalam pengangkutan air dan unsur hara  Tempat tumbuhnya daun dan organ –organ generatif  Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penagkapan cahaya matahari  Sebagai penyimpanan makanan cadangan
  • 49.
    3. Daun Daun merupakanbagian tumbuhan yang mengandung klorofil paling banyak. Fungsi daun pada tumbuhan dikotil : 1. Tempat fotosintesis 2. Tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi. 3. Menyerap CO2 dari udara 4. Respirasi
  • 50.
    Jaringan penyusun daun dikotil: 1. Epidermis 2. Mesofil 3. Berkas pengangkut terdiri atas floem dan xilem 4. Jaringan tambahan
  • 51.
    4. Bunga (flos) Bungamerupakan modifikasi dari organ tumbuhan. Fungsi bunga adalah sebagai alat penghasil perkembangbiakan Bagian Bagian Bunga 1. Bagian steril 2. Bagian fertil Struktur jaringan penyusun bunga tumbuhan dikotil terdiri dari daun mahkota dan daun kelopak terdiri atas sel sel parenkim
  • 53.
    5. Buah &Biji a) Buah Buah terdiri atas 3 bagian • Lapisan luar (eksokarp) • Lapisan tengah (mesokarp) • Lapisan dalam (endokarp) Berdasarkan jumlah bakal buah dan bunga yang berperan dalam pembentukan buah sejati, buah dibedakan menjadi 3 macam. • Buah tunggal • Buah majemuk • Buah agregat
  • 54.
    b) Biji Biji merupakanalat perkembangbiakan utama karena mangandung calon tumbuhan baru. Biji terdiri atas 3 bagian • Kulit biji • Tali pusar • Inti biji