2
Most read
5
Most read
13
Most read
NURUL SYUHFAL NINGSIH, S.ST, M.KES
PROSEDUR
ASUHAN
TINDAKAN
PEMENUHAN
KEBUTUHAN
PESONAL
HIGIENE
PENGKAJIAN
Dalam melakukan pengkajian harus
menggerakan semua indra dan tenaga
untuk melakukan pengkajian secara
cermat baik melalui wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik untuk
menggali data yang akurat meliputi:
Lanjutanpengkajian
1. Riwayat Keperawatan
Tanyakan tentang pola
kebersihan individu sehari-hari,
sarana dan prasarana yang
dimiliki, serta faktor-faktor yang
mempengaruhi hygiene personal
individu baik faktor pendukung
maupun faktor pencetus.
Lanjutanpengkajian
2. Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik, kaji hygiene personal
individu, mulai dari ekstremitas atas sampai bawah.
a. Kepala
b. Rambut
c. Mata
d. Hidung
e. Mulut
f. Gigi
g. Telinga
h. Kulit
i. Kuku tangan dan kaki.
j. Genetalia
k. Higiene personal secara umum
DIAGNOSA
Menurut NANDA (2015), diagnosis
keperawatan umum untuk klien dengan masalah
perawatan higiene adalah pada defisit
perawatan diri.
Lebih lanjut, diagnosis tersebut terbagi menjadi
empat (Kozier, 2004), yaitu:
1.defisit perawatan diri: makan
2.defisit perawatan diri: mandi/hygiene,
3.defisit perawatan diri: berpakaian/berhias
4.defisit perawatan diri: eliminasi.
Lanjutandiagnosa
Masalah secara umum pada klien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
adalah sebagai berikut:
1.Risiko Kerusakan Integritas Kulit
Definisi: keadaan di mana kulit
seorang tidak utuh
Lanjutan diagnosa Risiko Kerusakan Integritas Kulit
Kemungkinan berhubungan dengan: bagian
tubuh yang lama tertekan, imobilisasi, terpapar
zat kimia.
Kemungkinan data yang ditemukan: kerusakan
jaringan kulit, gangren, dekubitus, kelemahan
fisik.
Kondisi klinis kemungkinan terjadi : stroke,
fraktur femur, koma, trauma medulla spinalis.
Lanjutan diagnosa Risiko Kerusakan Integritas Kulit
Tujuan yang diharapkan:
1. Pola kebersihan diri pasien normal dan kulit
utuh
2. Keadaan kulit, rambut kepala bersih
3. Klien bebas bau badan
4. Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri
sendiri.
Lanjutan diagnosa Risiko Kerusakan Integritas Kulit
Lanjutan diagnosa
2. Gangguan Membrane Mukosa Mulut
Definisi: kondisi dimana mukosa
mulut pasien mengalami luka.
Lanjutan diagnosa Gangguan Membrane Mukosa Mulut
Kemungkinan berhubungan dengan: trauma
oral, pembatasan intake cairan, pemberian
kemoterapi dan radiasi pada kepala dan leher.
Kemungkinan data yang ditemukan:
iritasi/luka pada mukosa mulut,
peradangan/infeksi, kesulitan dalam makan
dan menelan, dan keadaan mulut yang kotor.
Kondisi klinis kemungkinan terjadi : stroke,
stomatitis, koma.
Lanjutan diagnosa Gangguan Membrane Mukosa Mulut
Kemungkinan berhubungan dengan: trauma
oral, pembatasan intake cairan, pemberian
kemoterapi dan radiasi pada kepala dan leher.
Kemungkinan data yang ditemukan:
iritasi/luka pada mukosa mulut,
peradangan/infeksi, kesulitan dalam makan
dan menelan, dan keadaan mulut yang kotor.
Kondisi klinis kemungkinan terjadi : stroke,
stomatitis, koma.
Lanjutan diagnosa Gangguan Membrane Mukosa Mulut
Tujuan yang diharapkan:
1. Keadaan mukosa mulut, lidah dalam keadaan
utuh, warna merah muda
2. Inflamasi tidak terjadi
3. Klien mengatakan rasa nyaman
4. Keadaan mulut bersih.
Lanjutan diagnosa Gangguan Membrane Mukosa Mulut
Lanjutan diagnosa
3. Defisit perawatan diri/kebersihan diri
Definisi: kondisi dimana seseorang tidak mampu
melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya,
kemungkinan berhubungan dengan: kelelahan fisik,
penurunan kesadaran, kemungkinan data yang
ditemukan: badan kotor dan berbau, rambut kotor,
kuku panjang dan kotor, bau mulut dan kotor.
Kondisi klinis kemungkinan terjadi : stroke, fraktur,
koma.
Lanjutan diagnosa defisit perawatan diri
Tujuan yang diharapkan:
1. Kebersihan diri sesuai pola
2. Keadaan badan, mulut, rambut, dan kuku
bersih
3. Pasien merasa nyaman.
Lanjutan diagnosa defisit perawatan diri
IMPLEMENTASI
Implementasi atau tindakan
keperawatan dilakukan sesuai dengan
intervensi atau rencana yang telah di
susun.
KRITERIA EVALUASI
1. Mendemontrasikan cara memenuhi
personal hygiene (bila sadar dan cara
memilik alat dalam memenuhan
personal hygiene
2. Pemenuhan kebersihan diri klien dan
respon nyaman klien

More Related Content

PPTX
Antropologi kesehatan
PPTX
Pelayanan Kesehatan
PPTX
Metode promosi kesehatan
PPTX
Kolaborasi Dalam Keperawatan
PPTX
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
DOCX
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
DOCX
Satuan acara penyuluhan
PPT
System dokumentasi keperawatan
Antropologi kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Metode promosi kesehatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Satuan acara penyuluhan
System dokumentasi keperawatan

What's hot (20)

PDF
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
DOCX
Kebutuhan aktivitas
PDF
Membuat Perencanaan Program Promosi
PPTX
Presentasion
DOCX
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
PPTX
Falsafah keperawatan
PPTX
Paradigma keperawatan menurut imogene king
PDF
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
PPTX
komunikasi kesehatan
PPTX
Etika keperawatan 3 rd meeeting
PPTX
Etnopsikiatri
PPTX
Promosi kesehatan puskesmas
PPT
Kebudayaan dan kesehatan
DOCX
Konsep personal hygiene
PPT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DOC
Askep gea
DOCX
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
PPTX
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
PPT
Askep kelg dgn hiv.
PPT
satuan acara penyuluhan
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Kebutuhan aktivitas
Membuat Perencanaan Program Promosi
Presentasion
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Falsafah keperawatan
Paradigma keperawatan menurut imogene king
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
komunikasi kesehatan
Etika keperawatan 3 rd meeeting
Etnopsikiatri
Promosi kesehatan puskesmas
Kebudayaan dan kesehatan
Konsep personal hygiene
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Askep gea
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Askep kelg dgn hiv.
satuan acara penyuluhan
Ad

More from Valny Majid (20)

PPTX
Pusat-Kesehatan-Masyarakat-Puskesmas.pptx
PPT
Pembinaan-kader-Kesehatan oleh bidan di komunitas
PPTX
Asuhan-Kebidanan-Komunitas-PWS-KIA-1.pptx
PPTX
Pembinaan Dukun Dukun Bayi Di Komunitas oleh bidan
PDF
Teori pola asuh orang tua by valny majid
PDF
Lngkungan aman untuk bayi dan anak by valny majid
PDF
Kasih sayang orang tua pada anak by valni majid
PDF
Kelekatan ibu dan anak by nurul syuhfal.pdf
PDF
Teori interaksi sosial anak dan implikasi dalam pengembangan anak.pdf
PDF
Konsep pertumbuhan dan perkembangan dari bayi hingga anak prasekolah.pdf
DOCX
RPS Metodelogi Penelitian dan Biostatistik Kesehatan 2024-1.docx
PPTX
KONSEP DASAR ELIMINASI URINE.pptx
PPTX
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR.pptx
PPTX
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
PPTX
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
PPT
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
PPTX
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
PPTX
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
PPTX
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
PPTX
Hubungan antar manusia
Pusat-Kesehatan-Masyarakat-Puskesmas.pptx
Pembinaan-kader-Kesehatan oleh bidan di komunitas
Asuhan-Kebidanan-Komunitas-PWS-KIA-1.pptx
Pembinaan Dukun Dukun Bayi Di Komunitas oleh bidan
Teori pola asuh orang tua by valny majid
Lngkungan aman untuk bayi dan anak by valny majid
Kasih sayang orang tua pada anak by valni majid
Kelekatan ibu dan anak by nurul syuhfal.pdf
Teori interaksi sosial anak dan implikasi dalam pengembangan anak.pdf
Konsep pertumbuhan dan perkembangan dari bayi hingga anak prasekolah.pdf
RPS Metodelogi Penelitian dan Biostatistik Kesehatan 2024-1.docx
KONSEP DASAR ELIMINASI URINE.pptx
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Hubungan antar manusia
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
review materi kep anak gangguan hematologi.pptx
PPTX
EFFICACY OF PROBIOTICS OR SYNBIOTIC IN CRITICAL ILL PATIENT
PDF
Teori Sterilisasi Jiwa dan Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre...
PDF
Teori Sterilisasi Jiwa dan Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre...
PPTX
Menyusun Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit.pptx
PPTX
Penyuluhan mengenai Asma Awam edit-1.pptx
PDF
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PDF
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PDF
Ferizal : ilmuwan ASN Lhokseumawe PENEMU ANTI DISRUPSI AI untuk SASTRA KESEHA...
PDF
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
PDF
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
PPTX
APLIKASI FISIOLOooooGI OLAHRAGA 2020.pptx
PDF
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
PPTX
Macam-macam Stoma Intestinal dan teknik pembuatannya.pptx
PPT
Dasar Pemeriksaan Neurologi sebagai penunjang
PDF
PENGUATAN JEJARING LAYANAN TB DI RS - MALANG 21052024.pdf
PDF
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
DOCX
modul Basic Trauma Cardiac Life Support.docx
PDF
tatalaksana stroke - Panduan Pedoman kemenkes
PPTX
LJ VN 16082025 Fix.pptx adalah laporan jaga
review materi kep anak gangguan hematologi.pptx
EFFICACY OF PROBIOTICS OR SYNBIOTIC IN CRITICAL ILL PATIENT
Teori Sterilisasi Jiwa dan Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre...
Teori Sterilisasi Jiwa dan Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre...
Menyusun Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit.pptx
Penyuluhan mengenai Asma Awam edit-1.pptx
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
Novel Biografi Ibnu Sina. Karya Ferizal BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
Ferizal : ilmuwan ASN Lhokseumawe PENEMU ANTI DISRUPSI AI untuk SASTRA KESEHA...
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
APLIKASI FISIOLOooooGI OLAHRAGA 2020.pptx
Novel Sejarah Lahirnya Puskesmas : Leimena, Soeharto, Siwabessy. KARYA FERIZA...
Macam-macam Stoma Intestinal dan teknik pembuatannya.pptx
Dasar Pemeriksaan Neurologi sebagai penunjang
PENGUATAN JEJARING LAYANAN TB DI RS - MALANG 21052024.pdf
NOVEL GERAKAN SASTRA KESEHATAN INDONESIA : KEUNGGULAN NUSANTARA DI PENTAS DUN...
modul Basic Trauma Cardiac Life Support.docx
tatalaksana stroke - Panduan Pedoman kemenkes
LJ VN 16082025 Fix.pptx adalah laporan jaga

Personal higiene

  • 1. NURUL SYUHFAL NINGSIH, S.ST, M.KES PROSEDUR ASUHAN TINDAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PESONAL HIGIENE
  • 2. PENGKAJIAN Dalam melakukan pengkajian harus menggerakan semua indra dan tenaga untuk melakukan pengkajian secara cermat baik melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik untuk menggali data yang akurat meliputi:
  • 3. Lanjutanpengkajian 1. Riwayat Keperawatan Tanyakan tentang pola kebersihan individu sehari-hari, sarana dan prasarana yang dimiliki, serta faktor-faktor yang mempengaruhi hygiene personal individu baik faktor pendukung maupun faktor pencetus.
  • 4. Lanjutanpengkajian 2. Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan fisik, kaji hygiene personal individu, mulai dari ekstremitas atas sampai bawah. a. Kepala b. Rambut c. Mata d. Hidung e. Mulut f. Gigi g. Telinga h. Kulit i. Kuku tangan dan kaki. j. Genetalia k. Higiene personal secara umum
  • 5. DIAGNOSA Menurut NANDA (2015), diagnosis keperawatan umum untuk klien dengan masalah perawatan higiene adalah pada defisit perawatan diri. Lebih lanjut, diagnosis tersebut terbagi menjadi empat (Kozier, 2004), yaitu: 1.defisit perawatan diri: makan 2.defisit perawatan diri: mandi/hygiene, 3.defisit perawatan diri: berpakaian/berhias 4.defisit perawatan diri: eliminasi.
  • 6. Lanjutandiagnosa Masalah secara umum pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri adalah sebagai berikut: 1.Risiko Kerusakan Integritas Kulit Definisi: keadaan di mana kulit seorang tidak utuh
  • 7. Lanjutan diagnosa Risiko Kerusakan Integritas Kulit Kemungkinan berhubungan dengan: bagian tubuh yang lama tertekan, imobilisasi, terpapar zat kimia. Kemungkinan data yang ditemukan: kerusakan jaringan kulit, gangren, dekubitus, kelemahan fisik. Kondisi klinis kemungkinan terjadi : stroke, fraktur femur, koma, trauma medulla spinalis.
  • 8. Lanjutan diagnosa Risiko Kerusakan Integritas Kulit Tujuan yang diharapkan: 1. Pola kebersihan diri pasien normal dan kulit utuh 2. Keadaan kulit, rambut kepala bersih 3. Klien bebas bau badan 4. Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri.
  • 9. Lanjutan diagnosa Risiko Kerusakan Integritas Kulit
  • 10. Lanjutan diagnosa 2. Gangguan Membrane Mukosa Mulut Definisi: kondisi dimana mukosa mulut pasien mengalami luka.
  • 11. Lanjutan diagnosa Gangguan Membrane Mukosa Mulut Kemungkinan berhubungan dengan: trauma oral, pembatasan intake cairan, pemberian kemoterapi dan radiasi pada kepala dan leher. Kemungkinan data yang ditemukan: iritasi/luka pada mukosa mulut, peradangan/infeksi, kesulitan dalam makan dan menelan, dan keadaan mulut yang kotor. Kondisi klinis kemungkinan terjadi : stroke, stomatitis, koma.
  • 12. Lanjutan diagnosa Gangguan Membrane Mukosa Mulut Kemungkinan berhubungan dengan: trauma oral, pembatasan intake cairan, pemberian kemoterapi dan radiasi pada kepala dan leher. Kemungkinan data yang ditemukan: iritasi/luka pada mukosa mulut, peradangan/infeksi, kesulitan dalam makan dan menelan, dan keadaan mulut yang kotor. Kondisi klinis kemungkinan terjadi : stroke, stomatitis, koma.
  • 13. Lanjutan diagnosa Gangguan Membrane Mukosa Mulut Tujuan yang diharapkan: 1. Keadaan mukosa mulut, lidah dalam keadaan utuh, warna merah muda 2. Inflamasi tidak terjadi 3. Klien mengatakan rasa nyaman 4. Keadaan mulut bersih.
  • 14. Lanjutan diagnosa Gangguan Membrane Mukosa Mulut
  • 15. Lanjutan diagnosa 3. Defisit perawatan diri/kebersihan diri Definisi: kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya, kemungkinan berhubungan dengan: kelelahan fisik, penurunan kesadaran, kemungkinan data yang ditemukan: badan kotor dan berbau, rambut kotor, kuku panjang dan kotor, bau mulut dan kotor. Kondisi klinis kemungkinan terjadi : stroke, fraktur, koma.
  • 16. Lanjutan diagnosa defisit perawatan diri Tujuan yang diharapkan: 1. Kebersihan diri sesuai pola 2. Keadaan badan, mulut, rambut, dan kuku bersih 3. Pasien merasa nyaman.
  • 17. Lanjutan diagnosa defisit perawatan diri
  • 18. IMPLEMENTASI Implementasi atau tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan intervensi atau rencana yang telah di susun.
  • 19. KRITERIA EVALUASI 1. Mendemontrasikan cara memenuhi personal hygiene (bila sadar dan cara memilik alat dalam memenuhan personal hygiene 2. Pemenuhan kebersihan diri klien dan respon nyaman klien