SlideShare a Scribd company logo
Business People
 PERILAKU
ORGANISASI here
      Add subtitle
PENDAHULUAN
Organisasi (Organization):
 Unit sosial yang dengan sengaja diatur, terdiri
 atas 2 orang atau lebih, yang berfungsi secara
 relatif terus menerus u/ mencapai sasaran
 atau serangakaian sasaran bersama. (Robbins)
PENDAHULUAN
• Setiap organisasi pasti memiliki manajer
• MANAJER: Individu-individu yang mencapai
  sasaran melalui orang lain
• Manajer harus memastikan bahwa fungsi
  manajemen telah berjalan dengan baik
Fungsi Manajemen
Perencanaan, Meliputi penetapan tujuan, penegakan strategi, dan
pengembangan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan
Pengorganisasian, menetapkan tugas-tugas yang harus dikerjakan,
siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas
dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa dan dimana keputusan
harus diambil.
Pemimpinan, meliputi memotivasi bawahan, mengarahkan
orang lain, menyeleksi saluran komunikasi yang efektif,
memecahkan konflik

Pengendalian, Memantau kegiatan untuk memastikan bahwa
kegiatan tersebut dicapai sesuai yang direncanakan dan
mengoreksi setiap penyimpangan yang signifikan.
Peran Manajerial Mintzberg

                     



                     
Keterampilan Manajer
Keterampilan Teknis
Kemampuan menerapkan pengetahuan
atau keahlian khusus

Keterampilan Hubungan Manusia
Kemampuan bekerja sama dengan
memahami dan memotivasi orang lain
baik perorangan maupun kelompok

Keterampilan Konseptual
Kemampuan mental untuk menganalisis dan
mendiagnosis situasi yang rumit
Kegiatan Manajer
Riset Luthans
• Luthans dan rekannya meneliti 450 manajer,
  mereka menemukan ada 4 kegiatan manajerial:
  – Manajemen Tradisional: pengambilan keputusan,
    perencanaan & pengendalian.
  – Komunikasi: bertukar informasi rutin dan memproses
    dokumen
  – Manajemen SDM: memotivasi, mendisiplinkan,
    mengelola konflik, mengalokasikan staf dan melatih.
  – Pembangunan Jaringan: bersosialisasi, berpolitik dan
    berinteraksi dengan orang-orang luar.
Riset Luthans
• Kemudian hasil tersebut dibagi berdasarkan
  kategori sbb:
  – Manajer rata-rata
  – Manajer sukses: didefinisikan berdasarkan
    kecepatan mendapatkan promosi
  – Manajer efektif: didefinisikan berdasarkan
    kuantitas dan kualitas kinerja mereka dan
    kepuasan serta komitmen anak buah mereka.
1   pendahuluan & dasar perilaku individu
Jadi?
• Riset tersebut menunjukkan bahwa mengelola
  manusia itu PENTING!!!!
• Mengelola dapat dilakukan secara intuisi dan
  sistematik.
  – Intuisi: perasaan yang tidak selalu didukung
    Penelitian
  – Sistimatik: melihat pada hubungan berupaya
    menentukan sebab dan akibat dan menarik
    kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
Jadiii Apa???
Dalam hal mengelola manusia di dalam
organisasi, bidang studi Perilaku Organisasi
akan mendorong kita untuk menganalisa
perilaku manusia secara sistematik dan
meninggalkan intuisi.
Memasuki Perilaku Organisasi

Perilaku Organisasi
Bidang studi yang mempelajari
tentang pengaruh dari
perseorangan, kelompok dan
struktur pada perilaku dalam
organisasi dengan maksud
menerapkan pengetahuan
semacam itu untuk memperbaiki
keefektifan organisasi
Disiplin-Disiplin Ilmu yang Berhubungan dengan
                        OB
 Psikologi, ilmu yang mengukur, menjelaskan dan kadang-kadang
 mengubah perilaku manusia dan makhluk lain.

 Sosiologi, Studi tentang manusia dalam kaitannya dengan
 lingkungan sosial dan kultur mereka.

 Psikologi sosial, suatu bidang dalam psikologi yang memadukan
 konsep psikologi maupun sosiologi yang memusatkan perhatian pada
 pengaruh seseorang terhadap orang lainnya

 Antropologi, Studi tentang masyarakat untuk mempelajari
 mengenai manusia dan kegiatan mereka.

 Ilmu Politik, Studi tentang perilaku individu dan kelompok dalam
 lingkungan politik
Toward an OB
  Discipline
Tantangan dan Peluang Untuk OB
 1. Menanggapi Globalisasi
 2. Mengelola keanekaragaman angkatan
     kerja
 3. Peningkatan kualitas dan produktivitas
 4. Menanggapi kekurangan tenaga kerja
 5. Peningkatan pelayanan konsumen
 6. Peningkatan keterampilan menangani
     orang
 7. Pelimpahan wewenang kepada orang lain
 8. Merangsang Perubahan dan Inovasi
 9. Berhadapan dengan “Temporariness”
 10. Peningkatan Perilaku Etis
Model OB Dasar , Tahap I
Variabel Bergantung vs Variabel Bebas
      dalam Perilaku Organisasi
• Variabel Bergantung:
  Faktor – faktor kunci yang ingin anda jelaskan
  yang terpengaruh faktor lain.
• Variabel Bebas:
  Dugaan penyebab dari sejumlah perubahan
  variabel bergantung.
Variabel Bergantung
Produktivitas, ukuran kinerja yang meliputi efektifitas dan
efisiensi.
Tingkat keluar masuknya karyawan (Turnover),
Pengunduran diri yang permanen secara sukarela atau tidak dari
organisasi.
Kemangkiran, Tidak masuk kerja tanpa adanya laporan.
Kewarganegaraan Organisasional (Organizational Citizenship
Behavior), perilaku diskresioner yang bukan merupakan bagian dari
persyaratan jabatan formal seorang karyawan, namun demikian hal
tersebut mempromosikan pemfungsian efektif atas organisasi

Kepuasan Kerja, Suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang,
selisih antara banyaknya penghargaan yang diterima seorang pekerja
dengan yang mereka yakini seharusnya mereka terima.
Variabel-Variabel Bebas
                                Variabel Bebas




    Variabel Tingkat            Variabel Tingkat        Variabel Tingkat
        Individu                   Kelompok            Sistem Organisasi

–   Ciri Biografis          – Komunikasi
                                                      – Desain kerja & teknologi
–   Kepribadian & Emosi     – Konflik
–   Nilai                                             – Budaya Organisasi
                            – Kekuasaan & Politik
–   Sikap                                             – Kebijakan dan praktek
                            – Tim – tim kerja
–   Kemampuan                                           SDM
–   Persepsi                – Struktur Kelompok
–   Motivasi                – Pengambilan keputusan
–   Pembelajaran Individu     kelompok
    & Pengambilan           – Kepemimpinan dan
    Keputusan Individu
                              kepercayaan
Model OB
  Dasar,
 Tahap II
Dasar – Dasar Perilaku
                  Individu



            ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
                      S T E P H E N P. R O B B I N S
                      E L E V E N T H E D I T I O N
© 2005 Prentice Hall Inc.                         PowerPoint Presentation
                    WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS
PENDAHULUAN
Dasar-dasar perilaku individu akan dimulai
dengan membahas variabel-variabel berikut:
1. Karakteristik Biografis
2. Kemampuan
3. Pembelajaran
KARAKTERISTIK BIOGRAFIS
Karaktersitik-karakteristik pribadi yang obyektif
dan dapat dengan mudah diperoleh dari bagian
personalia, seperti USIA, JENIS KELAMIN,
STATUS PERKAWINAN, MASA KERJA
Persepsi umum
•   Usia
•   Jenis kelamin
•   Status perkawinan
•   Masa kerja

• Kaitannya dengan pengunduran diri,
  keabsenan, produktivitas, dan kepuasan
  kerja?
Kaitan usia dengan pengunduran diri,
 keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja
• Semakin tua, maka akan semakin kecil
  kemungkinan mengundurkan diri
• Usia berbanding terbalik dengan
  ketidakhadiran
• Usia tua menurunkan produktivitas? tidak terbukti
• Usia dan kinerja tidak berhubungan terbalik.
  kemerosotan karena usia, sering diimbangi oleh
  keunggulan karena pengalaman.
• Usia mempengaruhi kepuasan? Dapat positif atau
  dapat pula berbentuk kurva U
Kaitan jenis kelamin dengan pengunduran diri,
keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja
• Pengunduran diri antara pria dan wanita:
  tidak terdapat perbedaan yang mencolok
• Keabsenan: wanita lebih tinggi
• Produktivitas dan Kepuasan Kerja: tidak ada
  perbedaan yang mencolok
Kaitan status perkawinan dengan pengunduran diri,
    keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja

• Karyawan yang menikah mempunyai tingkat
  pengunduran diri yang lebih rendah
• Karyawan yang menikah lebih rendah tingkat
  keabsenannya
• Tidak terdapat cukup banyak penelitian untuk
  menarik kesimpulan tentang dampak status
  perkawinan pada produktivitas
• Karyawan yang menikah lebih puas dengan
  pekerjaan mereka daripada rekan sekerjanya
  yang tidak menikah
Kaitan masa kerja dengan pengunduran diri,
   keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja

• Semakin lama seseorang berada dalam
  pekerjaan, semakin kecil kemungkinan ia akan
  mengundurkan diri
• Senioritas berkaitan negatif dengan
  keabsenan
• Terdapat hubungan positif antara senioritas
  dan produktivitas pekerjaan
• Masa kerja dan kepuasan saling berkaitan
  positif
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN INTELEKTUAL
• Kemampuan intelektual:
  Kemampuan yang diperlukan untuk
  melaksanakan berbagai aktivitas mental,
  seperti: berfikir, menalar, dan memecahkan
  masalah

Diukur melalui tes IQ
Dimensi dari
                    Intellectual Ability

•Number aptitude (kemampuan yang berhubungan dengan angka)
•Verbal comprehension (Kemampuan/ pemahaman verbal)
•Perceptual Speed (Kecepatan memaknakan)
•Inductive reasoning (Penalaran Induktif)
•Deductive reasoning (Penalaran Deduktif)
•Spatial visualization (Daya bayang ruang)
•Memory (Daya ingat)
MULTIPLE INTELLIGENCES
• Kecerdasan intelektual dapat dibagi menjadi beberapa
  sub bagian (Multiple Intelligences)
   – Kognitif: bakat yang diukur oleh tes IQ
   – Sosial: kemampuan berhubungan dgn orang lain secara
     efektif
   – Emosi: kemampuan u/ mengidentifikasi, memahami dan
     mengelola emosi
   – Budaya: kesadaran akan keberagaman budaya &
     kemampuan u/ menjalankan fungsi lintas budaya tsb

• Multi-intelegensia dianggap mampu menjelaskan
  kenapa orang yg IQ nya tinggi tidak selalu berhasil.
KEMAMPUAN FISIK
• Kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut
  stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik
  serupa




  Kesesuaian Pekerjaan-Kemampuan

                        Kesesuaian
      kemampuan                        persyaratan
   Karyawan/ pegawai   kemampuan       kemampuan kerja
                       dan Pekerjaan
PEMBELAJARAN
Pembelajaran : perubahan tingkah laku yang relatif menetap
yang terjadi sebagai akibat dari pengalaman.


 Pembelajaran
 • Meliputi perubahan
 • Relatif menetap
 • Diperoleh dari pengalaman
Bagaimana seseorang belajar?
TEORI PEMBELAJARAN
Classical Conditioning, Tipe pengkondisian dimana pembelajaran
(perubahan perilaku) muncul sebagai akibat dari stimulus yang
berbeda/ bukan stimulus yang sebenarnya.
Operant Conditioning, Tipe pengkondisian dimana pembelajaran muncul
karena seorang individu ingin mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan
atau menghindari sesuatu yang tidak mereka inginkan

Social-Learning Theory, orang dapat belajar dari pengamatan dan
pengalamannya sendiri.
PEMBENTUKAN PERILAKU

• Melalui pembelajaran, manajer dapat
  membentuk perilaku karyawan agar mau
  melakukan perilaku-perilaku yang
  menguntungkan perusahaan
• Shaping Behavior
• Penguatan secara sistematis dan bertahap
  agar individu dapat berperilaku sesuai
  harapan.
METODE PEMBENTUKAN PERILAKU

 Positive reinforcement; memberikan penghargaan untuk
  mempertahankan tingkah laku yang diinginkan
 Negative reinforcement; Dihentikannya perilaku yang tidak
  menyenangkan untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan namun
  biasanya diikuti tingkah laku baru yang diinginkan
 Punishment; Menerapkan suatu kondisi yg tdk menyenangkan/
  hukuman untuk menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan
 Extinction; Menyingkirkan penguatan apa saja yang
  mempertahankan perilaku




 Dalam pembentukan perilaku,
 pemilihan waktu PENGUATAN
 adalah hal yang sangat penting
Jadwal Penguatan


Penguatan berkesinambungan; suatu perilaku diperkuat
setiap kali perlaku itu dilakukan

Penguatan berkala (terputus-putus); Suatu perilaku yang
diperkuat cukup sering agar perilaku tersebut cukup berharga untuk
diulang.
Jadwal Penguatan Berkala
• Jadwal interval pasti; Penghargaan yang diberikan
  dalam selang waktu yang seragam
• Jadwal interval variabel; Penghargaan diberikan
  menurut waktu tertentu sehinga penguatan tidak
  dapat diramalkan.
• Jadwal rasio tetap; mencetuskan pengharagaan
  setelah sejumlah respon yang tetap atau konstan
• Jadwal rasio variabel; memvariasikan
  penghargaan secara relatif terhadap perilaku individu
1   pendahuluan & dasar perilaku individu
Jadwal Penguatan
     JADWAL PENGUATAN    SIFAT                   PENGARUH PADA            CONTOH
                                                 PERILAKU
1.   Berkesinambungan    Penghargaan diberikan Pembelajaran secara        Pujian ketika tidak
                         setelah setiap perilaku cepat, namun juga        datang terlambat
                         yang diharapkan         cepat lenyap
2.   Interval tetap      Penghargaan diberikan Kinerja rata-rata dan      Gaji bulanan yang
                         pada interval waktu   tidak teratur. Lenyap      diberikan setiap tanggal
                         yang tetap            dengan cepat               1
3.   Interval variabel   Penghargaan diberikan Kinerja cukup tinggi &     Sidak Presiden SBY
                         pada waktu yang       stabil.                    Kuis dadakan
                         variabel              Lenyap dengan lambat
4.   Rasio tetap         Penghargaan diberikan Kinerja tinggi & stabil.   Bayaran tarif per buah
                         pada jumlah hasil     Didapat dengan cepat       Pujian kpd KPK atas
                         secara tetap          tapi juga cepat lenyap     terselesaikan kasus dlm
                                                                          jumlah
                                                                          tertentu
5.   Rasio variabel      Penghargaan diberikan Kinerja sangat tinggi      Pujian kpd KPK
                         pada jumlah hasil yang dan lenyap dengan         menyelesaikan kasus
                         variabel               lambat                    lebih cepat
Modifikasi Perilaku
       OB Mod: Penerapan konsep-konsep penguatan pada individu
       dalam mengatur pekerjaan.



       Lima Langkah Model Pemecahan Masalah
 Mengidentifikasi perilaku penting
 Mengembangkan data base line
 Mengidentifikasi konsekuensi perilaku
 Mengembangkan & mengimplementasikan suatu strategi intervensi
 Mengevaluasi perbaikan kinerja

More Related Content

PPT
Dasar perilaku individual
PPTX
Kepribadian dan Nilai
PDF
Konsep dasar manajemen SDM
PDF
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
PPTX
Kuliah i ii msdm - introduction
PDF
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
PPT
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
PPTX
Manajemen SDM - Kepemimpinan
Dasar perilaku individual
Kepribadian dan Nilai
Konsep dasar manajemen SDM
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Kuliah i ii msdm - introduction
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Manajemen SDM - Kepemimpinan

What's hot (20)

PPTX
Review study kasus Gendhis Natural Bag
PPTX
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
PDF
Konsep dasar pengambilan keputusan
PPT
Perencanaan operasional
DOCX
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
PDF
Kelompok 1 strategi operasi jasa
PDF
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
DOCX
Manajemen global
PPTX
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PDF
Analisis SWOT PT INDOFOOD
PPTX
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
PPT
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional
PDF
TQM dan Alat-alat TQM
PPTX
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
PPTX
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
PDF
Peramalan Forecasting
PPTX
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PPTX
Keragaman dalam organisasi ppt 1
PPTX
PPT1. perilaku konsumen
Review study kasus Gendhis Natural Bag
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Konsep dasar pengambilan keputusan
Perencanaan operasional
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Kelompok 1 strategi operasi jasa
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Manajemen global
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional
TQM dan Alat-alat TQM
Bab 9 kegagalan jasa dan strategi pemulihan
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Peramalan Forecasting
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Keragaman dalam organisasi ppt 1
PPT1. perilaku konsumen
Ad

Viewers also liked (20)

DOCX
Dasar dasar perilaku individu
PPTX
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
PPTX
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
PPTX
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
PPT
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
PPTX
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PPTX
PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)
PPTX
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
PPTX
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
DOCX
perilaku organisasi
PPTX
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
PPTX
Perilaku organisasi
DOC
2.makalah aspek keperilakuan
PPTX
Budaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif Islam
PPT
Perilaku organisasi
PPTX
Konsep konsep dasar motivasi
PDF
Presentasi perilaku individu
PPSX
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
PPT
Perilaku organisasi
PPTX
Definisi & konsep komunikasi
Dasar dasar perilaku individu
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
Dimensi prilaku dalam pengendalian internal bab 13
perilaku organisasi
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Perilaku organisasi
2.makalah aspek keperilakuan
Budaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif Islam
Perilaku organisasi
Konsep konsep dasar motivasi
Presentasi perilaku individu
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
Perilaku organisasi
Definisi & konsep komunikasi
Ad

Similar to 1 pendahuluan & dasar perilaku individu (20)

PPT
Review ppo bisnis internasional
DOC
Inisiasi 1
PPTX
Dasar perilaku organisasi
PDF
Perilaku organisasi
PPTX
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
PPT
Ppt perilaku organisasi
PPTX
Perilaku dan perbedaan individual
PPTX
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
PPTX
D033-Perilaku Organisasi Dalam Manajemen.pptx
PDF
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
PDF
Bab 1 yusra
PPTX
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PPTX
PERILAKU_ORGANISASI_mapel manajemen.pptx
PPTX
Kepemimpinan: memahami dan Mengelola Perilaku Individu Kelompok serta Negosia...
PPTX
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
DOCX
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
PPT
Perilaku Organisasi Konteks Karyawan Sebagai Individu
PPT
Bab 15.perilaku
PPTX
PERILAKU ORGANISASI BESERTA MATERI LAINNYA YANG BERKAITAN DENGAN MATERI LAINN...
PDF
TUGAS CHAPTER 1.pdf
Review ppo bisnis internasional
Inisiasi 1
Dasar perilaku organisasi
Perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
Perilaku dan perbedaan individual
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
D033-Perilaku Organisasi Dalam Manajemen.pptx
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Bab 1 yusra
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_mapel manajemen.pptx
Kepemimpinan: memahami dan Mengelola Perilaku Individu Kelompok serta Negosia...
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Perilaku Organisasi Konteks Karyawan Sebagai Individu
Bab 15.perilaku
PERILAKU ORGANISASI BESERTA MATERI LAINNYA YANG BERKAITAN DENGAN MATERI LAINN...
TUGAS CHAPTER 1.pdf

More from Astadi Pangarso (20)

PPT
Business model design
PPT
Business model design
PPTX
Struktur+organisasi b
PPT
10 culture
PPTX
Etika bisnis (11th week)
PPT
9 jd-stress
PPTX
Etika bisnis (10th week)
PPT
8 konflik-nego
PPTX
Etika bisnis (9th week)
PPT
Patternfin
PPT
7 kekuasaan dan politik - power-politics
PPTX
Etika bisnis (8th week)
PPT
Pattern 1
PPT
6 kepemimpinan
PPTX
Etika bisnis (7th week)
PPT
PPT
6. week 6 value, attitude & job sat
PPT
5. week 5 motifasi
PPTX
Etika bisnis (6th week)
PPTX
Etika bisnis (5th week)
Business model design
Business model design
Struktur+organisasi b
10 culture
Etika bisnis (11th week)
9 jd-stress
Etika bisnis (10th week)
8 konflik-nego
Etika bisnis (9th week)
Patternfin
7 kekuasaan dan politik - power-politics
Etika bisnis (8th week)
Pattern 1
6 kepemimpinan
Etika bisnis (7th week)
6. week 6 value, attitude & job sat
5. week 5 motifasi
Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (5th week)

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPTX
Model Lintas minat dan pendalaman materi
PPTX
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
PDF
3. Buku Sekolah Sehat, sekolah sehat bagi madrasah
PPTX
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPTX
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
PDF
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PPT
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA Terbaru 2025
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Model Lintas minat dan pendalaman materi
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
3. Buku Sekolah Sehat, sekolah sehat bagi madrasah
Bahan Presentasi Persamaan Elips .pptx
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
ppt kelas XII materi sifat koligatif larutan
Lembar Kerja Mahasiswa Konsep Sistem Operasi
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt

1 pendahuluan & dasar perilaku individu

  • 2. PENDAHULUAN Organisasi (Organization): Unit sosial yang dengan sengaja diatur, terdiri atas 2 orang atau lebih, yang berfungsi secara relatif terus menerus u/ mencapai sasaran atau serangakaian sasaran bersama. (Robbins)
  • 3. PENDAHULUAN • Setiap organisasi pasti memiliki manajer • MANAJER: Individu-individu yang mencapai sasaran melalui orang lain • Manajer harus memastikan bahwa fungsi manajemen telah berjalan dengan baik
  • 4. Fungsi Manajemen Perencanaan, Meliputi penetapan tujuan, penegakan strategi, dan pengembangan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan Pengorganisasian, menetapkan tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa dan dimana keputusan harus diambil. Pemimpinan, meliputi memotivasi bawahan, mengarahkan orang lain, menyeleksi saluran komunikasi yang efektif, memecahkan konflik Pengendalian, Memantau kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut dicapai sesuai yang direncanakan dan mengoreksi setiap penyimpangan yang signifikan.
  • 6. Keterampilan Manajer Keterampilan Teknis Kemampuan menerapkan pengetahuan atau keahlian khusus Keterampilan Hubungan Manusia Kemampuan bekerja sama dengan memahami dan memotivasi orang lain baik perorangan maupun kelompok Keterampilan Konseptual Kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang rumit
  • 7. Kegiatan Manajer Riset Luthans • Luthans dan rekannya meneliti 450 manajer, mereka menemukan ada 4 kegiatan manajerial: – Manajemen Tradisional: pengambilan keputusan, perencanaan & pengendalian. – Komunikasi: bertukar informasi rutin dan memproses dokumen – Manajemen SDM: memotivasi, mendisiplinkan, mengelola konflik, mengalokasikan staf dan melatih. – Pembangunan Jaringan: bersosialisasi, berpolitik dan berinteraksi dengan orang-orang luar.
  • 8. Riset Luthans • Kemudian hasil tersebut dibagi berdasarkan kategori sbb: – Manajer rata-rata – Manajer sukses: didefinisikan berdasarkan kecepatan mendapatkan promosi – Manajer efektif: didefinisikan berdasarkan kuantitas dan kualitas kinerja mereka dan kepuasan serta komitmen anak buah mereka.
  • 10. Jadi? • Riset tersebut menunjukkan bahwa mengelola manusia itu PENTING!!!! • Mengelola dapat dilakukan secara intuisi dan sistematik. – Intuisi: perasaan yang tidak selalu didukung Penelitian – Sistimatik: melihat pada hubungan berupaya menentukan sebab dan akibat dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
  • 11. Jadiii Apa??? Dalam hal mengelola manusia di dalam organisasi, bidang studi Perilaku Organisasi akan mendorong kita untuk menganalisa perilaku manusia secara sistematik dan meninggalkan intuisi.
  • 12. Memasuki Perilaku Organisasi Perilaku Organisasi Bidang studi yang mempelajari tentang pengaruh dari perseorangan, kelompok dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki keefektifan organisasi
  • 13. Disiplin-Disiplin Ilmu yang Berhubungan dengan OB Psikologi, ilmu yang mengukur, menjelaskan dan kadang-kadang mengubah perilaku manusia dan makhluk lain. Sosiologi, Studi tentang manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sosial dan kultur mereka. Psikologi sosial, suatu bidang dalam psikologi yang memadukan konsep psikologi maupun sosiologi yang memusatkan perhatian pada pengaruh seseorang terhadap orang lainnya Antropologi, Studi tentang masyarakat untuk mempelajari mengenai manusia dan kegiatan mereka. Ilmu Politik, Studi tentang perilaku individu dan kelompok dalam lingkungan politik
  • 14. Toward an OB Discipline
  • 15. Tantangan dan Peluang Untuk OB 1. Menanggapi Globalisasi 2. Mengelola keanekaragaman angkatan kerja 3. Peningkatan kualitas dan produktivitas 4. Menanggapi kekurangan tenaga kerja 5. Peningkatan pelayanan konsumen 6. Peningkatan keterampilan menangani orang 7. Pelimpahan wewenang kepada orang lain 8. Merangsang Perubahan dan Inovasi 9. Berhadapan dengan “Temporariness” 10. Peningkatan Perilaku Etis
  • 16. Model OB Dasar , Tahap I
  • 17. Variabel Bergantung vs Variabel Bebas dalam Perilaku Organisasi • Variabel Bergantung: Faktor – faktor kunci yang ingin anda jelaskan yang terpengaruh faktor lain. • Variabel Bebas: Dugaan penyebab dari sejumlah perubahan variabel bergantung.
  • 18. Variabel Bergantung Produktivitas, ukuran kinerja yang meliputi efektifitas dan efisiensi. Tingkat keluar masuknya karyawan (Turnover), Pengunduran diri yang permanen secara sukarela atau tidak dari organisasi. Kemangkiran, Tidak masuk kerja tanpa adanya laporan. Kewarganegaraan Organisasional (Organizational Citizenship Behavior), perilaku diskresioner yang bukan merupakan bagian dari persyaratan jabatan formal seorang karyawan, namun demikian hal tersebut mempromosikan pemfungsian efektif atas organisasi Kepuasan Kerja, Suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya penghargaan yang diterima seorang pekerja dengan yang mereka yakini seharusnya mereka terima.
  • 19. Variabel-Variabel Bebas Variabel Bebas Variabel Tingkat Variabel Tingkat Variabel Tingkat Individu Kelompok Sistem Organisasi – Ciri Biografis – Komunikasi – Desain kerja & teknologi – Kepribadian & Emosi – Konflik – Nilai – Budaya Organisasi – Kekuasaan & Politik – Sikap – Kebijakan dan praktek – Tim – tim kerja – Kemampuan SDM – Persepsi – Struktur Kelompok – Motivasi – Pengambilan keputusan – Pembelajaran Individu kelompok & Pengambilan – Kepemimpinan dan Keputusan Individu kepercayaan
  • 20. Model OB Dasar, Tahap II
  • 21. Dasar – Dasar Perilaku Individu ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N © 2005 Prentice Hall Inc. PowerPoint Presentation WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS
  • 22. PENDAHULUAN Dasar-dasar perilaku individu akan dimulai dengan membahas variabel-variabel berikut: 1. Karakteristik Biografis 2. Kemampuan 3. Pembelajaran
  • 23. KARAKTERISTIK BIOGRAFIS Karaktersitik-karakteristik pribadi yang obyektif dan dapat dengan mudah diperoleh dari bagian personalia, seperti USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERKAWINAN, MASA KERJA
  • 24. Persepsi umum • Usia • Jenis kelamin • Status perkawinan • Masa kerja • Kaitannya dengan pengunduran diri, keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja?
  • 25. Kaitan usia dengan pengunduran diri, keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja • Semakin tua, maka akan semakin kecil kemungkinan mengundurkan diri • Usia berbanding terbalik dengan ketidakhadiran • Usia tua menurunkan produktivitas? tidak terbukti • Usia dan kinerja tidak berhubungan terbalik. kemerosotan karena usia, sering diimbangi oleh keunggulan karena pengalaman. • Usia mempengaruhi kepuasan? Dapat positif atau dapat pula berbentuk kurva U
  • 26. Kaitan jenis kelamin dengan pengunduran diri, keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja • Pengunduran diri antara pria dan wanita: tidak terdapat perbedaan yang mencolok • Keabsenan: wanita lebih tinggi • Produktivitas dan Kepuasan Kerja: tidak ada perbedaan yang mencolok
  • 27. Kaitan status perkawinan dengan pengunduran diri, keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja • Karyawan yang menikah mempunyai tingkat pengunduran diri yang lebih rendah • Karyawan yang menikah lebih rendah tingkat keabsenannya • Tidak terdapat cukup banyak penelitian untuk menarik kesimpulan tentang dampak status perkawinan pada produktivitas • Karyawan yang menikah lebih puas dengan pekerjaan mereka daripada rekan sekerjanya yang tidak menikah
  • 28. Kaitan masa kerja dengan pengunduran diri, keabsenan, produktivitas, dan kepuasan kerja • Semakin lama seseorang berada dalam pekerjaan, semakin kecil kemungkinan ia akan mengundurkan diri • Senioritas berkaitan negatif dengan keabsenan • Terdapat hubungan positif antara senioritas dan produktivitas pekerjaan • Masa kerja dan kepuasan saling berkaitan positif
  • 30. KEMAMPUAN INTELEKTUAL • Kemampuan intelektual: Kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai aktivitas mental, seperti: berfikir, menalar, dan memecahkan masalah Diukur melalui tes IQ
  • 31. Dimensi dari Intellectual Ability •Number aptitude (kemampuan yang berhubungan dengan angka) •Verbal comprehension (Kemampuan/ pemahaman verbal) •Perceptual Speed (Kecepatan memaknakan) •Inductive reasoning (Penalaran Induktif) •Deductive reasoning (Penalaran Deduktif) •Spatial visualization (Daya bayang ruang) •Memory (Daya ingat)
  • 32. MULTIPLE INTELLIGENCES • Kecerdasan intelektual dapat dibagi menjadi beberapa sub bagian (Multiple Intelligences) – Kognitif: bakat yang diukur oleh tes IQ – Sosial: kemampuan berhubungan dgn orang lain secara efektif – Emosi: kemampuan u/ mengidentifikasi, memahami dan mengelola emosi – Budaya: kesadaran akan keberagaman budaya & kemampuan u/ menjalankan fungsi lintas budaya tsb • Multi-intelegensia dianggap mampu menjelaskan kenapa orang yg IQ nya tinggi tidak selalu berhasil.
  • 33. KEMAMPUAN FISIK • Kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa Kesesuaian Pekerjaan-Kemampuan Kesesuaian kemampuan persyaratan Karyawan/ pegawai kemampuan kemampuan kerja dan Pekerjaan
  • 34. PEMBELAJARAN Pembelajaran : perubahan tingkah laku yang relatif menetap yang terjadi sebagai akibat dari pengalaman. Pembelajaran • Meliputi perubahan • Relatif menetap • Diperoleh dari pengalaman
  • 35. Bagaimana seseorang belajar? TEORI PEMBELAJARAN Classical Conditioning, Tipe pengkondisian dimana pembelajaran (perubahan perilaku) muncul sebagai akibat dari stimulus yang berbeda/ bukan stimulus yang sebenarnya. Operant Conditioning, Tipe pengkondisian dimana pembelajaran muncul karena seorang individu ingin mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan atau menghindari sesuatu yang tidak mereka inginkan Social-Learning Theory, orang dapat belajar dari pengamatan dan pengalamannya sendiri.
  • 36. PEMBENTUKAN PERILAKU • Melalui pembelajaran, manajer dapat membentuk perilaku karyawan agar mau melakukan perilaku-perilaku yang menguntungkan perusahaan • Shaping Behavior • Penguatan secara sistematis dan bertahap agar individu dapat berperilaku sesuai harapan.
  • 37. METODE PEMBENTUKAN PERILAKU  Positive reinforcement; memberikan penghargaan untuk mempertahankan tingkah laku yang diinginkan  Negative reinforcement; Dihentikannya perilaku yang tidak menyenangkan untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan namun biasanya diikuti tingkah laku baru yang diinginkan  Punishment; Menerapkan suatu kondisi yg tdk menyenangkan/ hukuman untuk menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan  Extinction; Menyingkirkan penguatan apa saja yang mempertahankan perilaku Dalam pembentukan perilaku, pemilihan waktu PENGUATAN adalah hal yang sangat penting
  • 38. Jadwal Penguatan Penguatan berkesinambungan; suatu perilaku diperkuat setiap kali perlaku itu dilakukan Penguatan berkala (terputus-putus); Suatu perilaku yang diperkuat cukup sering agar perilaku tersebut cukup berharga untuk diulang.
  • 39. Jadwal Penguatan Berkala • Jadwal interval pasti; Penghargaan yang diberikan dalam selang waktu yang seragam • Jadwal interval variabel; Penghargaan diberikan menurut waktu tertentu sehinga penguatan tidak dapat diramalkan. • Jadwal rasio tetap; mencetuskan pengharagaan setelah sejumlah respon yang tetap atau konstan • Jadwal rasio variabel; memvariasikan penghargaan secara relatif terhadap perilaku individu
  • 41. Jadwal Penguatan JADWAL PENGUATAN SIFAT PENGARUH PADA CONTOH PERILAKU 1. Berkesinambungan Penghargaan diberikan Pembelajaran secara Pujian ketika tidak setelah setiap perilaku cepat, namun juga datang terlambat yang diharapkan cepat lenyap 2. Interval tetap Penghargaan diberikan Kinerja rata-rata dan Gaji bulanan yang pada interval waktu tidak teratur. Lenyap diberikan setiap tanggal yang tetap dengan cepat 1 3. Interval variabel Penghargaan diberikan Kinerja cukup tinggi & Sidak Presiden SBY pada waktu yang stabil. Kuis dadakan variabel Lenyap dengan lambat 4. Rasio tetap Penghargaan diberikan Kinerja tinggi & stabil. Bayaran tarif per buah pada jumlah hasil Didapat dengan cepat Pujian kpd KPK atas secara tetap tapi juga cepat lenyap terselesaikan kasus dlm jumlah tertentu 5. Rasio variabel Penghargaan diberikan Kinerja sangat tinggi Pujian kpd KPK pada jumlah hasil yang dan lenyap dengan menyelesaikan kasus variabel lambat lebih cepat
  • 42. Modifikasi Perilaku OB Mod: Penerapan konsep-konsep penguatan pada individu dalam mengatur pekerjaan. Lima Langkah Model Pemecahan Masalah  Mengidentifikasi perilaku penting  Mengembangkan data base line  Mengidentifikasi konsekuensi perilaku  Mengembangkan & mengimplementasikan suatu strategi intervensi  Mengevaluasi perbaikan kinerja