2
Most read
3
Most read
7
Most read
PERSFEKTIF DALAM ORGANISASI
Disusun Oleh:
Achmad Zainudin (122150003)
Kacung Abdulllah (122150086)
Mega Anton (122150095)
Nandha Pradana (122150104)1
FORMALISASI
 Formalisasi
 Formalisasi mengacu pada suatu tingkat yang terhadapnya pekerjaan di
dalam organisasi itu dibakukan (Bedelan & Zammuto, 1991:129).
 Jika suatu pekerjaan sangat diformalkan, maka pelaksana pekerjaan
tersebut mempunya tingkat keleluasaan yang minimum mengenai apa
yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan, dan bagaimana ia harus
mengerjakan.
 Ada 3 macam jenis formalisasi, yaitu: Formalisasi berdasarkan pekerjaan,
formalisasi berdasarkan aliran pekerjaan, dan formalisasi berdasarkan
peraturan.
2
SPESIALISASI
 Spesialisasi hakikatnya ialah daripada dilakukan oleh satu individu, lebih baik seluruh
pekerjaan itu dipecah-pecah menjadi sejumlah langkah, dengan tiap langkah diselesaikan
oleh seorang individu yang berlainan (Daft, 1998:16).
 Suatu spesialisasi kerja dikatakan bersifat ekstensif apabila setiap karyawan hanya
mengerjakan tugas-tugas tertentu yang sempit wilayahnya.
 Suatu spesialisasi dikatakan rendah apabila karyawan mengerjakan tugas-tugas yang
mempunyai batasan yang luas.
 Ada2 (dua) tipe spesialisasi, yaitu:
 Spesialisasi horisontal
Spesialisasi horisontal ini menunjuk pada ruang lingkup suatu pekerjaan, atau pada tingkat
mana seorang karyawan melakukan suatu pekerjaan yang lengkap.
 Semakin kecil bagian suatu karyawan terhadap suatu pekerjaan secara keseluruhan, maka
semakin horizontal tingkat spesialisasi pada pekerjaan tersebut.
 Spesialisasi vertikal
 Spesialisasi vertikal menunjuk pada tingkat kontrol yang dimiliki oleh seorang karyawan
terhadap suatu pekerjaan.
 Semakin banyak keputusan yang dibuat oleh seorang karyawan, mengenai bagaimana dan
kapan harus melakukan suatu tugas, dan semakin terbatas perilaku karyawan untuk
melakukan tugas tersebut diatur oleh peraturan, prosedur, pengawasan ataupun teknologi,
semakin rendah tingkat spesialisasi vertikalnya. 33
POSITIF HIRARKI DARI PERSPEKTIF ORGANISASI
 Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
 Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
 Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
 Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
 Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung
berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan
dilaksanakan
 Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
 Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
 Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat
pimpinan.
 Adanya penghematan biaya
 Pengawasan berjalan efektif
4
NEGATIF HIRARKI DARI PERSPEKTIF ORGANISASI
 Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan
tujuan organisasi
 Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
 Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor,
cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
 Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk
mengabil inisiatif sendiri
 Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
 Kurang tersedianya staf ahli
5
POSITIF KOMPLEKSITAS DARI PERSPEKTIF
ORGANISASI
 Organisasi terdiri atas beberapa sub sistem yang
membutuhkan koordinasi, komunikasi, dan kontrol
yang baik agar efektif. Maka semakin kompleks
sebuah organisasi, semakin besar pula kebutuhan
terhadap alat komunikasi, koordinasi dan kontrol.
 Apabila kompleksitas meningkat, maka akan
demikian juga halnya dengan tuntutan terhadap
manajemen untuk memastikan bahwa aktivitas-
aktivitas yang didifferensiasi dan disebar bekerja
dengan mulus dan secara bersama-sama ke arah
pencapaian tujuan organisasi.
6
NEGATIF KOMPLEKSITAS DARI PERSPEKTIF
ORGANISASI
 semakin kompleksnya sebuah organisasi, akan
memberikan tekanan terhadap pentingnya
penambahan pegawai manajerial untuk membantu
dalam pengontrolan komunikasi dan koordinasi.
7
8
9
10

More Related Content

PPTX
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
PPTX
MATERI MSDM BAB I
PDF
Budaya Organisasi
PPT
Aliran-Aliran Teori Organisasi
PDF
Motivasi dan Kepemimpinan
PPTX
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
DOCX
Makalah sistem perkantoran
PPT
Ketidakabsahan Punctuated Equilibrium
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
MATERI MSDM BAB I
Budaya Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Motivasi dan Kepemimpinan
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
Makalah sistem perkantoran
Ketidakabsahan Punctuated Equilibrium

What's hot (20)

PPSX
Budaya organisasi
PPTX
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
PPTX
Definisi Pengorganisasian
PDF
ppt MSDM
PPTX
Ppt teori organisasi
PPTX
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
PPT
Organisasi Pemerintahan
PPTX
Komunikasi Organisasi
PPT
Teori manajemen klasik
PPT
Komunikasi dalam organisasi
PDF
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
PPTX
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
PDF
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
PPTX
Struktur dan Desain Organisasi
DOCX
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
PPT
Ppt perilaku organisasi
DOCX
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
PPT
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
PPT
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
PPTX
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Budaya organisasi
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Definisi Pengorganisasian
ppt MSDM
Ppt teori organisasi
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi Pemerintahan
Komunikasi Organisasi
Teori manajemen klasik
Komunikasi dalam organisasi
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Struktur dan Desain Organisasi
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
Ppt perilaku organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Ad

Viewers also liked (15)

PDF
Pedoman pendampingan-ks-ps
DOC
Pengembangan Kapasitas Pendampingan
PPTX
Ke organisasi-an
PPT
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
PPTX
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
PPTX
Perilaku Organisasi - Leadership
PPTX
Chapter 6, Training Evaluation
PPT
Perilaku organisasi kepemimpinan
PPTX
Organization life cycle
PDF
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
DOCX
PUNCAK KIARA TRADING
PPT
Profil syarikat
PPTX
Perspektif Sistem
PDF
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
PDF
Getting Started With SlideShare
Pedoman pendampingan-ks-ps
Pengembangan Kapasitas Pendampingan
Ke organisasi-an
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Perilaku Organisasi - Leadership
Chapter 6, Training Evaluation
Perilaku organisasi kepemimpinan
Organization life cycle
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
PUNCAK KIARA TRADING
Profil syarikat
Perspektif Sistem
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
Getting Started With SlideShare
Ad

Similar to Persfektif dalam organisasi (20)

PPTX
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
PPT
Pengorganisasian
PPT
pengorganisasian
DOCX
Pengantar Manajemen.docx
PPTX
M14 desain struktur organisasi
PPT
Pengorganisasian
PPTX
BAB 3 MANAJEMEN BISNIS.pptx
PPT
per.ke-2.ppt
PPT
Kompleksitas organisasi (4,5,6).ppt
PPTX
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
PPTX
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
PPTX
TUGAS 5
PPTX
Manajemen Kelas XI SMA/MA/SMK Ekonomi.pptx
PPTX
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
PPT
Manajemen Kepegawaian
PPTX
Perintah lisan merupakan perintah yang disampaikan dengan lisan dapat dikenal...
PPTX
Tugas 5
PPTX
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx
PPT
PPTX
Pertemuan 9&10
Kekuasaan,Wewenang, dan Pengaruh
Pengorganisasian
pengorganisasian
Pengantar Manajemen.docx
M14 desain struktur organisasi
Pengorganisasian
BAB 3 MANAJEMEN BISNIS.pptx
per.ke-2.ppt
Kompleksitas organisasi (4,5,6).ppt
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
TUGAS 5
Manajemen Kelas XI SMA/MA/SMK Ekonomi.pptx
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
Manajemen Kepegawaian
Perintah lisan merupakan perintah yang disampaikan dengan lisan dapat dikenal...
Tugas 5
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx
Pertemuan 9&10

More from Kacung Abdullah (20)

PPTX
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
PDF
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PDF
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PPTX
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
PDF
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
PPTX
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
PDF
21 core competencies
PPTX
Pendanaan/Modal
PPTX
Capital Structure & Leverage
PPTX
Working Capital
PPTX
Analisis dan penyajian data
PPT
Strategic Human Resorce Management
PPTX
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
PPTX
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
PDF
KBLI 2015
PPT
Defining Marketing for the 21st Century
PPT
The evolution of management
PPT
Teamwork
PPT
Organization structure
PPT
Leaderhip
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -PP 7 tahun 2021
PERMENPANRB NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEL...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
Pembahasan Implementasi Revolusi Industri Baru (Industry 4.0) di Indonesia
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
21 core competencies
Pendanaan/Modal
Capital Structure & Leverage
Working Capital
Analisis dan penyajian data
Strategic Human Resorce Management
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
KBLI 2015
Defining Marketing for the 21st Century
The evolution of management
Teamwork
Organization structure
Leaderhip

Persfektif dalam organisasi

  • 1. PERSFEKTIF DALAM ORGANISASI Disusun Oleh: Achmad Zainudin (122150003) Kacung Abdulllah (122150086) Mega Anton (122150095) Nandha Pradana (122150104)1
  • 2. FORMALISASI  Formalisasi  Formalisasi mengacu pada suatu tingkat yang terhadapnya pekerjaan di dalam organisasi itu dibakukan (Bedelan & Zammuto, 1991:129).  Jika suatu pekerjaan sangat diformalkan, maka pelaksana pekerjaan tersebut mempunya tingkat keleluasaan yang minimum mengenai apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan, dan bagaimana ia harus mengerjakan.  Ada 3 macam jenis formalisasi, yaitu: Formalisasi berdasarkan pekerjaan, formalisasi berdasarkan aliran pekerjaan, dan formalisasi berdasarkan peraturan. 2
  • 3. SPESIALISASI  Spesialisasi hakikatnya ialah daripada dilakukan oleh satu individu, lebih baik seluruh pekerjaan itu dipecah-pecah menjadi sejumlah langkah, dengan tiap langkah diselesaikan oleh seorang individu yang berlainan (Daft, 1998:16).  Suatu spesialisasi kerja dikatakan bersifat ekstensif apabila setiap karyawan hanya mengerjakan tugas-tugas tertentu yang sempit wilayahnya.  Suatu spesialisasi dikatakan rendah apabila karyawan mengerjakan tugas-tugas yang mempunyai batasan yang luas.  Ada2 (dua) tipe spesialisasi, yaitu:  Spesialisasi horisontal Spesialisasi horisontal ini menunjuk pada ruang lingkup suatu pekerjaan, atau pada tingkat mana seorang karyawan melakukan suatu pekerjaan yang lengkap.  Semakin kecil bagian suatu karyawan terhadap suatu pekerjaan secara keseluruhan, maka semakin horizontal tingkat spesialisasi pada pekerjaan tersebut.  Spesialisasi vertikal  Spesialisasi vertikal menunjuk pada tingkat kontrol yang dimiliki oleh seorang karyawan terhadap suatu pekerjaan.  Semakin banyak keputusan yang dibuat oleh seorang karyawan, mengenai bagaimana dan kapan harus melakukan suatu tugas, dan semakin terbatas perilaku karyawan untuk melakukan tugas tersebut diatur oleh peraturan, prosedur, pengawasan ataupun teknologi, semakin rendah tingkat spesialisasi vertikalnya. 33
  • 4. POSITIF HIRARKI DARI PERSPEKTIF ORGANISASI  Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik  Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)  Koordinasi lebih mudah dilaksanakan  Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat  Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan  Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi  Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat  Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.  Adanya penghematan biaya  Pengawasan berjalan efektif 4
  • 5. NEGATIF HIRARKI DARI PERSPEKTIF ORGANISASI  Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi  Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri  Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).  Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri  Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan  Kurang tersedianya staf ahli 5
  • 6. POSITIF KOMPLEKSITAS DARI PERSPEKTIF ORGANISASI  Organisasi terdiri atas beberapa sub sistem yang membutuhkan koordinasi, komunikasi, dan kontrol yang baik agar efektif. Maka semakin kompleks sebuah organisasi, semakin besar pula kebutuhan terhadap alat komunikasi, koordinasi dan kontrol.  Apabila kompleksitas meningkat, maka akan demikian juga halnya dengan tuntutan terhadap manajemen untuk memastikan bahwa aktivitas- aktivitas yang didifferensiasi dan disebar bekerja dengan mulus dan secara bersama-sama ke arah pencapaian tujuan organisasi. 6
  • 7. NEGATIF KOMPLEKSITAS DARI PERSPEKTIF ORGANISASI  semakin kompleksnya sebuah organisasi, akan memberikan tekanan terhadap pentingnya penambahan pegawai manajerial untuk membantu dalam pengontrolan komunikasi dan koordinasi. 7
  • 8. 8
  • 9. 9
  • 10. 10