2
Most read
3
Most read
5
Most read
ASPEK ANAMNESIS PADA
PASIEN NYERI ULU HATI
Andika Agus Budiarto
22010113120076
ANAMNESIS
EMPAT POKOK PIKIRAN (THE FUNDAMENTAL FOUR)
 Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
 Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
 Riwayat Kesehatan Keluarga
 Riwayat Sosial dan Ekonomi
ANAMNESIS
TUJUH BUTIR MUTIARA ANAMNESIS (THE SACRED SEVEN)
1. Lokasi (dimana ? menyebar atau tidak ?)
2. Onset / awitan dan kronologis (kapan terjadinya? berapa lama?)
3. Kuantitas keluhan (ringan atau berat, seberapa sering terjadi ?)
4. Kualitas keluhan (rasa seperti apa ?)
5. Faktor-faktor yang memperberat keluhan.
6. Faktor-faktor yang meringankan keluhan.
7. Analisis sistem yang menyertai keluhan utama.
ANAMNESIS
*NYERI ULU HATI*
 Keluhan Utama : Nyeri Ulu Hati
Lokasi Sakit
 Bila pusat sakit di tengah (linea mediana) dicurigai proses terjadi di
pankreas dan duodenum; sebelah kiri  lambung; sebelah kanan 
duodenum, hati, kandung empedu; di atas  hati, oesofagus, paru, pleura
dan jantung.
 Penjalaran nyeri tepat lurus di belakang menunjukkan adanya proses di
pankreas atau duodenum dinding belakang; di punggung lebih ke atas 
lambung dan duodenum; bawah belikat kanan  kandung empedu; bahu
kanan  duodenum, kandung empedu, diafragma kanan; bahu kiri 
diafragma kiri.
Onset dan kronologis
 nyeri ulu hati timbul secara ritmik  curiga ulkus peptikum, malam hari 
ulkus peptikum dan tiap pagi  dyspepsia non ulkus.
ANAMNESIS
*NYERI ULU HATI*
Kualitas (sifat sakit)
 Bagaimana rasa sakit yang dialami penderita harus ditanyakan, misalnya rasa sakit
yang tajam (jelas) seperti rasa panas, terbakar, pedih, diiris, tertusuk, menunjukkan
inflamasi organ. Rasa sakit yang tumpul (dull) seperti diremas, kramp, kolik,
sesuatu yang bergerak biasanya menunjukkan proses pada organ yang berongga
(saluran cerna, empedu). Rasa sakit yang tidak khas menunjukkan organ padat
(hati, pankreas).
Kuantitas (derajat sakit)
 Ditanyakan seberapa berat rasa sakit yang dirasakan penderita. Hal ini tergantung
dari penyebab penyakitnya, tetapi sangat subjektif, karena dipengaruhi antara lain
kepekaan seorang penderita terhadap rasa sakit, status emosi dan kepedulian
terhadap penyakitnya. Dapat ditanyakan apakah sakitnya ringan, sedang atau berat.
Apakah sakitnya mengganggu kegiatan sehari-hari, pekerjaan penderita atau
aktifitas fisik lainnya.
ANAMNESIS
*NYERI ULU HATI*
Faktor yang memperberat keluhan
 Ditanyakan adakah faktor-faktor yang memperberat sakit, seperti aktifitas makan,
fisik, keadaan atau posisi tertentu. Adakah makanan/ minuman tertentu yang
menambah sakit, seperti makanan pedas asam, kopi, alkohol panas, obat dan jamu.
Bila aktifitas makan/minum menambah sakit menunjukkan proses di saluran cerna
empedu dan pankreas. Aktifitas fisik dapat menambah sakit pada pankreatitis,
kholesistitis, apendisitis, perforasi, peritonitis dan abses hati. Batuk, nafas dalam
dan bersin menambah sakit pada pleuritis.
Faktor yang meringankan keluhan
 Ditanyakan adakah usaha penderita yang dapat memperingan sakit,
misalnya dengan minum antasida rasa sakit berkurang, menunjukkan
adanya inflamasi di saluran cerna bagian atas. Bila posisi membungkuk
dapat mengurangi sakit menunjukkan proses inflamasi dari pankreas atau
hati.
ANAMNESIS
*NYERI ULU HATI*
Keluhan yang menyertai
Perlu ditanyakan keluhan–keluhan lain yang timbul menyertai dan faktor
pencetusnya, misalnya bila penderita mengeluh nyeri ulu hati, yang perlu
ditanyakan lebih lanjut adalah :
- Apakah keluhan tersebut berhubungan dengan aktifitas makan ?
- Bagaimana buang air besarnya, adakah flatus ?
- Adakah ikterik ?
- Adakah pembengkakan, benjolan atau tumor, atau nyeri tekan ?
- Adakah demam, batuk, sesak nafas, nyeri dada, berdebar-debar, keringat
dingin atau badan lemas ?
- Adakah penurunan berat badan ?
THANKS 

Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati

  • 1.
    ASPEK ANAMNESIS PADA PASIENNYERI ULU HATI Andika Agus Budiarto 22010113120076
  • 2.
    ANAMNESIS EMPAT POKOK PIKIRAN(THE FUNDAMENTAL FOUR)  Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)  Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)  Riwayat Kesehatan Keluarga  Riwayat Sosial dan Ekonomi
  • 3.
    ANAMNESIS TUJUH BUTIR MUTIARAANAMNESIS (THE SACRED SEVEN) 1. Lokasi (dimana ? menyebar atau tidak ?) 2. Onset / awitan dan kronologis (kapan terjadinya? berapa lama?) 3. Kuantitas keluhan (ringan atau berat, seberapa sering terjadi ?) 4. Kualitas keluhan (rasa seperti apa ?) 5. Faktor-faktor yang memperberat keluhan. 6. Faktor-faktor yang meringankan keluhan. 7. Analisis sistem yang menyertai keluhan utama.
  • 4.
    ANAMNESIS *NYERI ULU HATI* Keluhan Utama : Nyeri Ulu Hati Lokasi Sakit  Bila pusat sakit di tengah (linea mediana) dicurigai proses terjadi di pankreas dan duodenum; sebelah kiri  lambung; sebelah kanan  duodenum, hati, kandung empedu; di atas  hati, oesofagus, paru, pleura dan jantung.  Penjalaran nyeri tepat lurus di belakang menunjukkan adanya proses di pankreas atau duodenum dinding belakang; di punggung lebih ke atas  lambung dan duodenum; bawah belikat kanan  kandung empedu; bahu kanan  duodenum, kandung empedu, diafragma kanan; bahu kiri  diafragma kiri. Onset dan kronologis  nyeri ulu hati timbul secara ritmik  curiga ulkus peptikum, malam hari  ulkus peptikum dan tiap pagi  dyspepsia non ulkus.
  • 5.
    ANAMNESIS *NYERI ULU HATI* Kualitas(sifat sakit)  Bagaimana rasa sakit yang dialami penderita harus ditanyakan, misalnya rasa sakit yang tajam (jelas) seperti rasa panas, terbakar, pedih, diiris, tertusuk, menunjukkan inflamasi organ. Rasa sakit yang tumpul (dull) seperti diremas, kramp, kolik, sesuatu yang bergerak biasanya menunjukkan proses pada organ yang berongga (saluran cerna, empedu). Rasa sakit yang tidak khas menunjukkan organ padat (hati, pankreas). Kuantitas (derajat sakit)  Ditanyakan seberapa berat rasa sakit yang dirasakan penderita. Hal ini tergantung dari penyebab penyakitnya, tetapi sangat subjektif, karena dipengaruhi antara lain kepekaan seorang penderita terhadap rasa sakit, status emosi dan kepedulian terhadap penyakitnya. Dapat ditanyakan apakah sakitnya ringan, sedang atau berat. Apakah sakitnya mengganggu kegiatan sehari-hari, pekerjaan penderita atau aktifitas fisik lainnya.
  • 6.
    ANAMNESIS *NYERI ULU HATI* Faktoryang memperberat keluhan  Ditanyakan adakah faktor-faktor yang memperberat sakit, seperti aktifitas makan, fisik, keadaan atau posisi tertentu. Adakah makanan/ minuman tertentu yang menambah sakit, seperti makanan pedas asam, kopi, alkohol panas, obat dan jamu. Bila aktifitas makan/minum menambah sakit menunjukkan proses di saluran cerna empedu dan pankreas. Aktifitas fisik dapat menambah sakit pada pankreatitis, kholesistitis, apendisitis, perforasi, peritonitis dan abses hati. Batuk, nafas dalam dan bersin menambah sakit pada pleuritis. Faktor yang meringankan keluhan  Ditanyakan adakah usaha penderita yang dapat memperingan sakit, misalnya dengan minum antasida rasa sakit berkurang, menunjukkan adanya inflamasi di saluran cerna bagian atas. Bila posisi membungkuk dapat mengurangi sakit menunjukkan proses inflamasi dari pankreas atau hati.
  • 7.
    ANAMNESIS *NYERI ULU HATI* Keluhanyang menyertai Perlu ditanyakan keluhan–keluhan lain yang timbul menyertai dan faktor pencetusnya, misalnya bila penderita mengeluh nyeri ulu hati, yang perlu ditanyakan lebih lanjut adalah : - Apakah keluhan tersebut berhubungan dengan aktifitas makan ? - Bagaimana buang air besarnya, adakah flatus ? - Adakah ikterik ? - Adakah pembengkakan, benjolan atau tumor, atau nyeri tekan ? - Adakah demam, batuk, sesak nafas, nyeri dada, berdebar-debar, keringat dingin atau badan lemas ? - Adakah penurunan berat badan ?
  • 8.