Bab 4 2012110006 andre pratama ondang
Download as PPTX, PDF0 likes289 views
Dokumen ini menjelaskan struktur pengendalian intern yang terdiri dari lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian yang ditetapkan untuk mencapai tujuan spesifik satuan usaha. Evaluasi struktur pengendalian intern oleh akuntan publik penting untuk menentukan keamanan aset, keandalan laporan keuangan, dan biaya audit. Terdapat beberapa metode untuk mengevaluasi seperti kuesioner, flow chart, dan narasi untuk menggambarkan sistem akuntansi yang berlaku.
Bab 4 2012110006 andre pratama ondang
- 1. Bab 4 Struktur Pengendalian Intern (Internal Control Stucture) Pengertian struktur pengendalian intern Menurut standar profesional akuntan publik Struktur pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan usaha yang spesifik akan dapat dicapai.
- 2. Untuk kepentingan audit atas laporan keuangan, struktur pengendalian intern satu-satu usaha terdiri dari tiga unsur berikut ini : a. Lingkungan pengendalian b. Sistem akuntansi c. Prosedur pengendalian Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian merupakan pengaruh gabungan dari berbagai faktor dalam membentuk,memperkuat,atau memperlemah efektifitas kebijakan dan prosedur tertentu.
- 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut termasuk : a. Falsafah manajemen dan gaya operasinya b. Struktur organisasi satuan usaha c. Berfungsinya dewan komisaris, dan komite-komite yang dibentuk ( misalnya komite audit) d. Metode pemberian wewenang dan tanggung jawab e. Metode pengendalian manajemen dalam memantau dan menindak lanjuti kinerja termasuk audit intern. F. Kebijakan dan praktek personelia g. Berbagai faktor ekstern yang mempengaruhi operasi dan praktek satuan usaha, seperti pemeriksaan yang dilakukan oleh badan legislatif dan lembaga pemerintah.
- 4. Lingkungan pengendalian mencerminkan keseluruhan sikap, kesadaran dan tindakan dari dewan komisaris, manajemen,pemilik dan pihak lain mengenai pentingnya pengendalian dan tekanannya pada satuan usaha yang bersangkutan. Sistem akuntansi yang efektif mempertimbangkan perbuatan metode dan catatan yang akan : a. Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang sah b. Menggambarkan transaksi secara tepat waktu dan cukup rinci sehingga memungkinkan pengelompokkan transaksi secara semestinya untuk pelaporan keuangan. c. Mengukur nilai transaksi dengan cara yang memungkinkan pencatatan nilai keuangan yang layak dalam laporan keuangan. d. Menentukan periode terjadinya transaksi untuk memungkinkan pencatatan transaksi pada periode akuntansi yang semstinya. e. Menyajikan dengan semestinya transaksi dan pengungkapannya dalam laporan keuangan.
- 5. Prosedur pengendalian Prosedur pengendalian adalah kebijakan dan prosedur sabagai tambahan terhadap lingkungan pengendalian dan sistem akuntansi yang telah diciptakan oleh manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan tertentu atuan usaha akan tercapai. Dapat diterapkan atau tidaknya dan pentingnya faktor-faktor khusus lingkungan pengendalian, metode dan catatan sistem akuntansi, serta prosedur pengendalian yang diciptakan oleh satuan usaha harus di pertimbangkan dalam hubungandengan. a. Besarnya satuan usaha b. Karakteristik organisasi dan pemilikan c. Sifat kegiatan usaha
- 6. d. Keanekaragaman dan kompleksitas operasinya e. Metode untuk memproses data f. Persyaratan peraturan perundang-undangan yang harus dipatuhi.
- 7. 4.3 Bagaiman melakukan pemahaman dan evaluasi atas struktur pengendalian intern Pemahaman dan evaluasi atas struktur pengendalian intern merupakan bagian sangat dalam proses pemeriksaan oleh akuntan publik karena baik buruknya struktur pengendalian intern akan memberikan pengaruh yang besar terhadap : . Keamanan harta perusahaan . Dapat dipercayai atau tidaknya laporan keuangan perusahaanLama atau cepat proses pemeriksaan akuntan . Tinggi atau rendahnya audit fee . Jenis opini yang akan diberikan akuntan publik
- 8. Ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan publik, yaitu : 1. Internal control quetionneres 2. Floe chart 3. Narrative ICQ biasanya dikelompokan sbb : - Umum - Akuntansi - Siklus penjualan – piutang – penerimaan kas - Siklus pembelian – utang – pengeluaran kas - Persediaan - Surat berharga ( securities) - Aktiva tetap - Gaji dan upah
- 9. 4.3.2 Flow chart ( Bagan Arus ) Flow chart menggambarkan arus dokumen dalam sistem dan prosedur disuatu unit usaha, misalnya dalam flow chart untuk sistem dan prosedur pembelian utang dan pengeluaran kas, digambarkan dokumen mulai dari permintaan pembelian ( purchase requisition) order pembelian (purchase order) sampai dengan pelunasan utang yang berasal dari pembelian tsb. 4.3.3. Narrative Dalam hal ini auditor menceritakan dalam bentuk memo, sistem dan prosedur akuntansi yang berlaku diperusahaan, misalnya prosedur pengeluaran kas, cara uni biasa digunakan untuk client kecil yang pembukaannya sederhana.