Menjadi guru profesional
Download as PPTX, PDF2 likes4,448 views
Dokumen ini membahas pentingnya peran guru profesional dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Selain itu, dilengkapi dengan berbagai pendekatan dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas serta profesionalisme guru. Penekanan juga diberikan pada inovasi dalam pembelajaran dan kontribusi guru sebagai pembimbing dan pengajar yang mampu menghadapi tantangan zaman.
Menjadi guru profesional
- 1. MENJADI GURU PROFESIONAL Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan Penulis : Dr. E. Mulyasa, M.Pd. Editor : Mukhlis Diterbitkan oleh PT REMAJA ROSDAKARYA jl. Ibu Inggit Ganarsih No.40 Bandung 40252 e-mail : [email protected] Website : www.rosda.co.id Anggota Ikapi Cetakan ke-1 s.d. Ke-7, th. 2005 s.d. 2008 Cetakan ke delapan, Mei 2009
- 2. Pendekatan dan metode Membimbing Keberhasilan 1. Mengambil jalan pintas pembelajaran peserta didik dalam -Membimbing Peserta didik yg Lamban -Mengembangkan Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran - Membimbing Peserta didik yg Cerdas Pendekatan Pembelajaran -Cara melakukan Penelitian 2. Menunggu di atas Normal - Memilih Metode - Penelitian Tindakan Peserta didik - Individualisasi Pembelajaran Pembelajaran yang Efektif -Cara melakukan tindakan Kelas Berperilaku Negatif 3. Menggunakan 7 Destruktive Discipline Kesalahan GURU 4. Mengabaikan Perbedaan Peserta didik Guru yang PROFESI Mendongkrak Kualitas Pembelajaran - Mengembangkan Kecerdasan Emosi Sering - Mengembangkan Kreativitas dlm pembelajaran 5. Merasa Paling Pandai 6. Tidak Adil dilakukan ONAL - Mendisiplinkan Peserta didik dengan Kasih Sayang - Membangkitkan Nafsu belajar (Diskriminatif) - Mendayagunakan Sumber Belajar 7. Memaksa Hak Peserta Didik Peran guru dlm pembelajaran => MENCIPTAKAN guru sebagai : PEMBELAJARAN -Pendidik KREATIF & - Pengajar MENYENANGKAN - Pembimbing -Menggunakan - Pelatih - Penasehat Keterampilan Bertanya - Memberi Penguatan Undang-Undang - Pembaharu (inovator) - Model dan Teladan - Mengadakan Variasi - Menjelaskan Guru - Pribadi -Membuka & menutup -Pentingnya Undang-Undang Guru - Peneliti Pelajaran - Undang-Undang Sisdiknas tentang - Pendorong Kreativitas - Membimbing Diskusi Guru - Pembangkit Pandangan kelompok kecil - Peraturan Pemerintahan Tentang Guru - Pekerja Rutin - Mengelola kelas - Guru Bantu - Pemindah Kemah - Mengajar kelompok - Pembawa Cerita kecil & Perorangan - Aktor - Emansipator - Evaluator - Pengawet -Kulminator
- 3. Cara melakukan penelitian : Lanjutan .. 1. Memulai sutu penelitian (memilih Topik). 2. Memilih metode (penelitian tindakan, studi kasus, eksperimen, survey). 1. Tujuan dan kegunaan Penelitian tindakan kelas : 3. Membaca untuk penelitian (buku, jurnal, majalah, koran, dll.) - untuk mengembangkan dan melakukan inovasi pembelajaran. 4. Mengumpulkan data. - Upaya pengembangan Kurikulum ditingkat kelas. 5. Analisis Data. - Meningkatkan profesionalisme guru melalui penelitian. 6. Menulis Laporan. • Penelitian Tindakan Kelas - Cara 2. Cara melakukan Penelitian Tindakan Kelas : melakukan - Mulailah dengan hal-hal terkecil yang terjadi dalam pembelajaran di kelas Penelitian Tindakan ; Penelitian - kembangkan desain penelitian tindakan secara cermat 1. Alasan yang melatarbelakangi - Penelitian - Buatlah jadwal sesuai dengan kemampuan dan waktu yg tersedia secara 2. Karakteristik Tindakan realistik. - Cara - Konsultasikan dan diskusikan hasil penelitian tindakan dengan orang lain melakukan (kepala Sekolah) tindakan Kelas - Carilah dukungan informasi dari pihak lain (teman sejawat) untuk memperkokoh asumsi tindakan yang dilakukan. Melakukan penelitian tindakan kelas : - Ciptakanlah sistem umpan balik untuk melakukan koreksi terhadap setiap langkah yang dilakukan. - Buatlah jadwal penulisan laporan penelitian tindakan kelas yg telah dilakukan baik secara formal maupun informal. 3. Menilai Hasil Penelitian Tindakan Kelas : - Melihat pemecahan masalah dan perbaikan yang dapat dilakukan dalam sistem pembelajaran. - Membandingkan keadaan serta perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah dilakukan tindakan, - Membandingkan usaha yang dilakukan dengan hasil dan perubahan yang dapat dicapai.
- 4. a. Tahap Perencanaan.. Lanjutan .. Mengembangkan Perkembangan Pembelajaran : (Tema, subtema, & topik2 mata pelajaran yg akan diajarkan. 1. Pendekatan Kompetensi. b. Pelaksanaan Pembelajaran. Kompetensi merupakan indikator yg menunjuk keoada (langakah merealisasikan konsep pembelajaran dalam bentuk perbuatan yg bisa diamati & sebagai konsep yg perbuatan.) mencakup aspek2 c. Evaluasi & Penyempurnaan. pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap d=& tahap2 (menggambarka perilaku hasil belajar dengan respon peserta didik yg pelaksanaanya secara utuh. dapat berikan dari belajar. 2. Pendekatan Keterampilan Proses. 3. Pendekatan Lingkungan. (indikator2 Pendekatan keterampilan Proses : (UNESCO 1980 mengemukakan jenis2 lingkungan yg dpt kemampuan didayagunakan oleh peserta didik untuk kepentingan pembelajaran : mengidentifikasi, mengklarifikasi, menghitung, menguk a. Lingkungan yg meliputi faktor2 fisik, biologi, sosio ekonomi, dan ur, mengamati, mencari budaya secara langsung maupun tidak langsung dan berinteraksi hubungan, menafsirkan, menyimpulkan, menerapkan, dengan kehidupan peserta didik. mengkomunikasikan, dan mengekpresikan diri dalam b. Sumber masyarakat yg meliputi setiap unsur atau fasilitas yg ada suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu karya. dalam suatu kelompok masyarakat, c. Ahli2 setempat yg meliputi tokoh2 masyarakat yg memiliki Pendekatan dan metode pengetahuan khusus dan berkaitan dengan kepentingan pembelajaran. pembelajaran -Mengembangkan Pendekatan Pembelajaran 4. Pendekatan Kontektual 5. Pendekatan Tematik. yaitu konsep pembelajaran yang menekankan pada ketertarikan Yaitu Pendekatan terpadu merupakan suatu pendekatan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik pembelajaran yang menyatu padukan serangkaian secara nyata, sehingga para peserta didik mampu menghubungkan pengalaman belajar, sehingga terjadi saling berhubungan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari- satu dengan yang lainnya. hari.
- 5. Lanjutan .. 2. Metode inquiri : metode yg mempersiapkan peserta didik pada 1. Metode Demonstrasi : situasi untuk melakukan eksperimen sendiri Guru memperlihatkan suatu secara luas agar melihat apa yg terjadi, ingin proses, peristiwa, atau cara kerja melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan & suatu alat kepada peserta didik. mencari jawabannya sendiri. 11. Metode Diskusi : 10. Metode Tanya jawab : Pertemuan ilmiah untuk bertukar cara penyajian bahan ajar dalam 3. Metode Penemuan : fikiran mengenai suatu masalah.dan bentuk pertanyaan2 yg memerlukan metode yg lebih menekankan pada dlm diskusi selalu ada masalah yg jawaban untuk mencapai tujuan. pengalaman langsung & Pendekatan dan metode harus dipecahkan. Untuk merangsang aktivitas & mengutamakan proses daripada hasil pembelajaran kreativitas berfikir peserta didik. belajar. - Memilih Metode Pembelajaran yang Efektif 8. Metode Penugasan : 4. Metode Eksperimen : guru memberikan seperangkat tugas 9. Metode Ceramah : bentuk pembelajaran yg melibatkan yang harus dikerjakan peserta Guru menyajikan bahan materi peserta didik bekerja dengan didik, baik individu maupun melalui penjelasan lisan secara benda2, bahan2, & peralatan kelompok. langsung terhadap peserta didik. laboratorium (individu /kelompok). 5. Metode Pemecahan Masalah : peserta didik dihadapkan dengan 7. Metode Perolehan Konsep : 6. Metode Karya wisata : suatu masalah, pada akhirnya bukan peserta didik sebelum masuk sekolah pesiar dengan tujuan pembelajaran. hanya memecahkan masalah, tetapi sudah membaca & mempunyai (musium, taman pahlawan, dll..) juga belajar sesuatu yang barru. reperensi teori sendiri.
- 6. Komentar saya : • Memang sudah seharusnya menjadi Guru itu harus kreatif dan menyenangkan agar para peserta didik tidak merasa bosan sehingga bersemangat untuk berangkat ke sekolah untuk belajar. Dengan demkian Guru bisa mengarahkan peserta didik ke hal-hal yang positif. Apalagi di dalam zaman dewasa ini, Guru harus tampil sebagai dewa penyelamat bangsa, yang mampu tidak hanya saja menyampaikan pesan-pesan pembelajaran kepada para peserta didik, tetapi harus mempersiapkan mereka dengan seluruh kepribadiannya, untuk bisa mengarungi kehidupan yang penuh dengan berbagai tantangan. Maka dari itu guru harus kreatif, profesional, dan menyenangkan.
- 7. Didin Wahidin 2011031034 Kurikulum dan Pembelajaran FKIP Pendidikan Ekonomi UNIKU