Lev Vygotsky, seorang psikolog Rusia, mengembangkan teori yang menekankan peran budaya dan interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak. Ia memperkenalkan konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) yang menunjukkan jarak antara kemampuan aktual dan potensial anak, serta pentingnya dukungan dari orang dewasa atau teman sebaya, yang dikenal sebagai scaffolding, dalam proses pembelajaran. Vygotsky mendorong pembelajaran kolaboratif dan aktivasi siswa untuk membangun pengetahuan melalui interaksi dan pengalaman.