SlideShare a Scribd company logo
OLEH

THERESIA BALOK MANEK


Pengertian
Administrasi bisa bermakna luas dan sempit.
Administrasi merupakan suatu proses kerjasama
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan.







Administrasi merupakan suatu proses yang
memiliki fungsi - fungsi manajemen antara lain :
Merencanakan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengawasan
 Administrasi

bermakna luas : bermakna
pengambilan keputusan
 Administrasi bermakna sempit : bermakna
administrasi ( tulis menulis ) : TU : cara /
metode.
 Fungsi adminitrasi :
 Penatalaksanaan
 Perumusan kebijakan
 Pengambilan keputusan
 Kepemimpinan
Bahwa administrasi sama dengan manajemen.
 Oleh karena itu administrasi adalah sebuah
proses yang meliputi kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian.
 Konsep administarsi dimaknai lebih luas dari
pada manajemen ( administrasi dalam
pengertian luas ) yakni bahwa proses kerjasama
antara dua orang atau lebih dalam mencapai
tujuan bersama.Keluaran atau output dalam
pengertian ini adalah : pengambilan keputusan.

Pemimpin adalah dilahirkan
Pendekatan ini memandang bahwa seseorang
dilahirkan memiliki karakteristik yang unik untuk
menjadi seoarng pemimpin meskipun tidak
dilatih tetaplah ia menjadi pemimpin.
Pandangan yang ekstrim bahwa Tuhan telah
menciptakan dia sebagai pemimpin.
Dalam pendekatan manajemen pemimpin
adalah seni atau artis seperti : belajar
bernyanyi.
 Pemimpin dibentuk
Point – point itu dibentuk atau dapat dilatih
untuk jadi pemimpin

Harus terjadi akumulasi :
 Knouledge ( pengetahuan ) : Pelatihan : jangka
pendek, praktis, hasil segera dimanfaatkan
 Attitude ( sikap )
 Behavior ( prilaku )
 PENDAHULUAN

Melalui pendidikan, manusia menjadi cerdas
memiliki skill, sikap hidup yang baik sehingga
dapat bergaul dengan baik pula di
masyarakat dan dapat menolong dirinya
sendiri, keluarga dan masyarakat. Pendidikan
menjadi investasi yang memberikan
keuntungan sosial dan pribadi yang menjadi
manusia yang memilki derajat
A. Latar Belakang Hustoris
 Masa Periode 1945-1950
 Masa Periode 1950-1959
 Masa Periode 1959-1966
 Masa Periode 1966-1998
 Masa Periode 1998-2000
 Masa Periode 2000 sampai sekarang
 Pendidikan

adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual
keagamaan,
pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketermapilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
Ilmu
pendidkan
dapat
memperkaya dan mengembangkan
filsafat pendidikan yang mendasari
ilmu
pendidikan
itu
sendiri, sehingga dapt ditonjolkan
unsur keilmuan dan pemikiran
Perenialisme
Esensialisme
Progresifisme
Rekontruksionisme,

Eksistensialisme
Dasar

ontologis
Dasar epistemologis
Dasar aksiologis
 Langkah

permulaan kearah studi tentang
produktifitas pendidikan
1.Rasional
2.Apakah sistem pendidikan kita sekarang
produktif.
3 .Dimana masalah rendahnya produktifitas
pendidikan yang paling kritis.
4.Adakah jalan – jalan alternatif untuk
meningkatkan produktifitas pendidikan
1. Pengertian produktifitas
 Dalam bahasa ingris, produktifitas adalah
productiviti berasal dari kata produce yang
berarti menghasilkan dan activity atau
kegiatan.jadi produktifitas berarti kegiatan
untuk menghasilkan suatu (barang atau
jasa).Menurut MAIL (1978) menyatakan
bahwa produktifitas adalah pengukuran
seberapa baik sumber daya yang di gunakan
bersama
di
dalam
organisasi
untuk
menyelesaikan suatu kumpulan hasil-hasil.
2. Produktifitas pendidikan
 Produktifitas pendidikan harus memiliki arti
yang luas.Di dalam pendidikan produktifitas
mengandung arti cara penggunaan input yang
menageabl berupa money, material, method
dalam melaksanakan proses pendidikan
terutama dalam mengelola pembelajaran
yang
bermakna
sehingga
tercapai
peningkatan hasil (output) yang di inginkan
secara efektif dan efisien.
 Faktor

yang berasal dari dalam diri atau
internal
 Faktor yang berasal dari luar diri individu
itu sendiri atau eksternal.
4.Pengukuran produktifitas
 Ukuran

yang menggunakan ratio
produktufitas
 Ukuran yang menjadi faktor produktifitas
total
 Ukuran yang menggunakan Managing By
Objektive
 Ukuran yang menggunakan indicator
checklist produktifitas
 Ukurn yang menggunakan audit
produktifitas
 PENGERTIAN

ADMINISTRASI PENDIDIKAN
 Administrasi
dalam, kata “administrasi”
berasal dari bahasa latin yang terdiri atas
kata ad dan ministrare, kata ad mempunyai
arti yang sama dengan kata to dalam bahasa
inggris yang berarti “ke” atau ”kepada”. Dan
kata ministrare sama artinya dengan kata to
serve atau to conduct yang berarti”
melayani, membantu dan mengarahkan”.
Dalam bahasa inggris to administer berarti
pula”
mengatur,
memelihara
dan
mengarahkan”.
 Adanya

sumber daya manusia (SDM)
 Adanya tiugas/fungsi
 Adanya penataan/pengaturan
 Adanya non manusia seperti peralatan
 Adanya tujuan
ORGANISASI
 Faktor-Faktor yang Mendasari Manusia untuk
Berorganisasi
 Unsur-Unsur yang Mendukung Organisasi
Pengembangan sistem
 General sistems theory
Teori sistem umum (general system theory)
didasarkan pada suatu anggapan bahwa sistem
kehidupan (living system) ini secara empirik
dikonseptualisasikan
 Munculnya pendekatan sistem
Pendekatan sistem adalah suatu cara beroikir
sistem yang pada akhirnya menyebabkan adanya
suatu pendekatan. Pendekatan sistem ini
dilandasi oleh konsep-konsep sistem yang
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
yang timbul.
 Suatu

sistem bergerak ke arah tujuan
tertentu
 Suatu sistem terdiri atas bagian-bagian
(subsistem
 Adanya kesatuan berbagai bagian atau unsur
yang saling kait
 Terbuka untuk berhubungan dengan
lingkungannya
 Adanya sejumlah aktivitas yang dilaksanakan
 Pemasukan

energi
 Transformasi bahan-bahan atau energi
 Hasil
 Sistem sebagai lingkaran peristiwa-peristiwa
 Entropi negative
 Input informasi, umpan balik negatif, dan
proses pengkodean
 Steady state dan homeostatis yan dinamik
 Diferensiasi
 Ekuifinalitas
 Klasifikasi

menurut terjadinya sistem
 Klasifikasi menurut tingkat
kompleksitasnya
 Klasifikasi Menurut Tingkat Predictability
 Klasifikasi Menurut Kedinamikan Sistem
 Klasifikasi Menurut Kemungkinan
Berinteraksi dengan Lingkungan
 PENGERTIAN

Manajemen pendidikan adalah suatu
penataan garapan pendidikan yang dilakukan
melalui aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
staf, pembinaan, pengorganisasian, pengkom
unikasian, pemotivasian, penganggaran, peng
awasan, penilaian, pelaporan secara
sistematis, untuk mencapai tujuan
pendidikan secara berkualitas.
Produktivitas
Kualitas
Efektifitas
Efisien
 melaksanakan

fungsi
planning, organizing, staffing, coordinati
ng, leading
(facilitating, motivating, innovating), rep
orting, controlling. Fungsi
perencanaan, pengorganisasian, penyusu
nan staf, pelaksanaan kegiatan dan
pengawasan merupakan esensial bagi
setiap organisasi tidak terkecuali
organisasi pendidikan.
Merencanakan
Mengorganisasi
Memimpin
Mengendalikan
Pengertian
Sistem Informasi adalah sekumpulan
komponen pembentuk system yang
mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi
dalam suatu bidang tertentu
 Penyusunan

struktur organisasi
 Pendelegasian wewenang
 Tata Hubungan
 Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan
Suatu model system pengambilan keputusan
dapat tertutup dan terbuka, model
keputusan tidak akan mengindahkanbinput
dari lingkungan. Model ini akan menekankan
kepada kemampuan serta kepribadian
manusianya.
 Tahap-tahap

pokok proses
pengambilan keputusan model
simon
 Tahap penyelidikan
 Tahap perancangan
 Tahap pemilihan
a.

Teknik Identifikasi dan Analisis
Masalah
b. Teknik Dalam Pengembangan
Alternatif Solusi
c.Teknik dalam penilaian dan
pemilihan alternative solusi
Teknik Linear Programming
Problem model analisis matrik payoff
Pengertian
Perencanaan pendidikan adalah proses
menetapkan keputusan yang berkaitan
dengan
tujuan-tujuan
yang
akan
dicapai,
sumber-sumber
yang
akan
diberdayakan, dan teknik/metode yang
dipilih secara tepat untuk melaksanakan
tindakan selama kurun waktu tertentu agar
penyelengaraan
pendidikan
dapat
dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
bermutu
Menjamin agar perubahan atau tujuan/tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko
yang kecil.
 Mendukung koordinaasi antar pelaku sekolah.
 Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antarpelaku sekolah, antarasekolah
dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan
antarwaktu menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penga
wasan.
 Mengoptimalkan oeran warga sekolah an
masyarakat.
 Menjamin tercapainya penggunaan secara
efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

 Pendekatan

Kebutuhan Sosial ( Social
Demand Approach
 Pendekatan perencanaan Tenaga Kerja
Prinsip-Prinsip Perencanaan Pendidikan
 Memperbaiki hasil pendidikan
 Membawa perubahan yang lebih baik
 Demand driven
 Menyeluruh
 Keterkaitan dengan (Rencana Pendidikan
Dinas Provinsi, Renstrada, Rapetada, dan
sebagainya)
 Partisipasi
 Keterwakilan
 Data

driven
 Realistis sesuia dengan analisis SWOT
 Mendasarkan pada review dan evaluasi
 Keterpaduan
 Holistik/tersistem
 Transparansi
 Keterkaitan serta kesepadanan dengan
rencana-rencana instansi terkait.
TERIMA

KASIH

More Related Content

PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Ppt administrasi pendidikan septy
PPT
Peningkatan mutu pendidikan
PPT
KONSEP PEMBELAJARAN.ppt
PPT
Perencanaan Pembelajaran
PPTX
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPTX
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
PPTX
HAKIKAT PENDIDIKAN
Administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan septy
Peningkatan mutu pendidikan
KONSEP PEMBELAJARAN.ppt
Perencanaan Pembelajaran
PPT manajemen kurikulum.pptx
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
HAKIKAT PENDIDIKAN

What's hot (20)

PPTX
UbD Klp 3.pptx
PPT
Pengantar pendidikan ppt
PPTX
Profesi dan etika keguruan power point qu
PPTX
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
DOCX
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
PPTX
Model pengembangan kurikulum
PPTX
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
PPTX
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
DOCX
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
PDF
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
PPTX
2. UbD.pptx
PPTX
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
PPTX
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
PPTX
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
PPTX
Asesmen.pptx
PPTX
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
PPT
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PPTX
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
PPT
Model-model pengembangan kurikulum
UbD Klp 3.pptx
Pengantar pendidikan ppt
Profesi dan etika keguruan power point qu
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Model pengembangan kurikulum
Bahan Paparan Model Kompetensi Guru.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
2. UbD.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Asesmen.pptx
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Model-model pengembangan kurikulum
Ad

Similar to Ppt administrasi pendidikan (20)

PPT
Ppt uts administrasi pendidikan
PPT
Ppt uts administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan novita dewi
PPTX
Administrasi pendidikan
PPTX
Administrasi pendidikan
DOCX
Rangkuman uts
PPTX
Pp administrasi pendidikan siska pratiwi
PPTX
Tugas administrasi pendidikan mili jumetan
PPTX
03 struktur simp rev. 15 09-2014
PPT
Pertemuan 2. Lanjutan Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
PPT
Kelompok 8..
PPTX
MEETING POKOK 02 MATERI-PENGELOLAAN-PENDIDIKAN.pptx
DOCX
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Ppt uts administrasi pendidikan
Ppt uts administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
Rangkuman uts
Pp administrasi pendidikan siska pratiwi
Tugas administrasi pendidikan mili jumetan
03 struktur simp rev. 15 09-2014
Pertemuan 2. Lanjutan Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Kelompok 8..
MEETING POKOK 02 MATERI-PENGELOLAAN-PENDIDIKAN.pptx
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Ad

More from Lhya Baha (17)

PPTX
Teori belajar mengajar
PPTX
PPTX
Program pengajaaran
PPTX
Produktifitas pendidikan
PPTX
Pengertian perencanaan pendidikan
PPTX
Pengertian informasi
PPTX
Pengelolaan kelas
PPTX
Model administrasi pendidikan
PPTX
Manajemen pendidikan
PPTX
Kurikulum
PPTX
Administrasi pendidikan suatu alternatif
PPTX
Cara belajar siswa aktif
PPTX
Ppt teknologi pendidikan
PPTX
Doduuuuuuuuuuuuuuuu
PPTX
Ppt uts teknologi pendidikan
PPTX
Admin pendidikan
PPTX
Teknologi pendidikan
Teori belajar mengajar
Program pengajaaran
Produktifitas pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian informasi
Pengelolaan kelas
Model administrasi pendidikan
Manajemen pendidikan
Kurikulum
Administrasi pendidikan suatu alternatif
Cara belajar siswa aktif
Ppt teknologi pendidikan
Doduuuuuuuuuuuuuuuu
Ppt uts teknologi pendidikan
Admin pendidikan
Teknologi pendidikan

Ppt administrasi pendidikan

  • 2.  Pengertian Administrasi bisa bermakna luas dan sempit. Administrasi merupakan suatu proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan.      Administrasi merupakan suatu proses yang memiliki fungsi - fungsi manajemen antara lain : Merencanakan Pengorganisasian Pengarahan Pengawasan
  • 3.  Administrasi bermakna luas : bermakna pengambilan keputusan  Administrasi bermakna sempit : bermakna administrasi ( tulis menulis ) : TU : cara / metode.  Fungsi adminitrasi :  Penatalaksanaan  Perumusan kebijakan  Pengambilan keputusan  Kepemimpinan
  • 4. Bahwa administrasi sama dengan manajemen.  Oleh karena itu administrasi adalah sebuah proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.  Konsep administarsi dimaknai lebih luas dari pada manajemen ( administrasi dalam pengertian luas ) yakni bahwa proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan bersama.Keluaran atau output dalam pengertian ini adalah : pengambilan keputusan. 
  • 5. Pemimpin adalah dilahirkan Pendekatan ini memandang bahwa seseorang dilahirkan memiliki karakteristik yang unik untuk menjadi seoarng pemimpin meskipun tidak dilatih tetaplah ia menjadi pemimpin. Pandangan yang ekstrim bahwa Tuhan telah menciptakan dia sebagai pemimpin. Dalam pendekatan manajemen pemimpin adalah seni atau artis seperti : belajar bernyanyi.  Pemimpin dibentuk Point – point itu dibentuk atau dapat dilatih untuk jadi pemimpin 
  • 6. Harus terjadi akumulasi :  Knouledge ( pengetahuan ) : Pelatihan : jangka pendek, praktis, hasil segera dimanfaatkan  Attitude ( sikap )  Behavior ( prilaku )
  • 7.  PENDAHULUAN Melalui pendidikan, manusia menjadi cerdas memiliki skill, sikap hidup yang baik sehingga dapat bergaul dengan baik pula di masyarakat dan dapat menolong dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. Pendidikan menjadi investasi yang memberikan keuntungan sosial dan pribadi yang menjadi manusia yang memilki derajat
  • 8. A. Latar Belakang Hustoris  Masa Periode 1945-1950  Masa Periode 1950-1959  Masa Periode 1959-1966  Masa Periode 1966-1998  Masa Periode 1998-2000  Masa Periode 2000 sampai sekarang
  • 9.  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketermapilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
  • 10. Ilmu pendidkan dapat memperkaya dan mengembangkan filsafat pendidikan yang mendasari ilmu pendidikan itu sendiri, sehingga dapt ditonjolkan unsur keilmuan dan pemikiran
  • 13.  Langkah permulaan kearah studi tentang produktifitas pendidikan 1.Rasional 2.Apakah sistem pendidikan kita sekarang produktif. 3 .Dimana masalah rendahnya produktifitas pendidikan yang paling kritis. 4.Adakah jalan – jalan alternatif untuk meningkatkan produktifitas pendidikan
  • 14. 1. Pengertian produktifitas  Dalam bahasa ingris, produktifitas adalah productiviti berasal dari kata produce yang berarti menghasilkan dan activity atau kegiatan.jadi produktifitas berarti kegiatan untuk menghasilkan suatu (barang atau jasa).Menurut MAIL (1978) menyatakan bahwa produktifitas adalah pengukuran seberapa baik sumber daya yang di gunakan bersama di dalam organisasi untuk menyelesaikan suatu kumpulan hasil-hasil.
  • 15. 2. Produktifitas pendidikan  Produktifitas pendidikan harus memiliki arti yang luas.Di dalam pendidikan produktifitas mengandung arti cara penggunaan input yang menageabl berupa money, material, method dalam melaksanakan proses pendidikan terutama dalam mengelola pembelajaran yang bermakna sehingga tercapai peningkatan hasil (output) yang di inginkan secara efektif dan efisien.
  • 16.  Faktor yang berasal dari dalam diri atau internal  Faktor yang berasal dari luar diri individu itu sendiri atau eksternal. 4.Pengukuran produktifitas
  • 17.  Ukuran yang menggunakan ratio produktufitas  Ukuran yang menjadi faktor produktifitas total  Ukuran yang menggunakan Managing By Objektive  Ukuran yang menggunakan indicator checklist produktifitas  Ukurn yang menggunakan audit produktifitas
  • 18.  PENGERTIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN  Administrasi dalam, kata “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare, kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa inggris yang berarti “ke” atau ”kepada”. Dan kata ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to conduct yang berarti” melayani, membantu dan mengarahkan”. Dalam bahasa inggris to administer berarti pula” mengatur, memelihara dan mengarahkan”.
  • 19.  Adanya sumber daya manusia (SDM)  Adanya tiugas/fungsi  Adanya penataan/pengaturan  Adanya non manusia seperti peralatan  Adanya tujuan ORGANISASI  Faktor-Faktor yang Mendasari Manusia untuk Berorganisasi  Unsur-Unsur yang Mendukung Organisasi
  • 20. Pengembangan sistem  General sistems theory Teori sistem umum (general system theory) didasarkan pada suatu anggapan bahwa sistem kehidupan (living system) ini secara empirik dikonseptualisasikan  Munculnya pendekatan sistem Pendekatan sistem adalah suatu cara beroikir sistem yang pada akhirnya menyebabkan adanya suatu pendekatan. Pendekatan sistem ini dilandasi oleh konsep-konsep sistem yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul.
  • 21.  Suatu sistem bergerak ke arah tujuan tertentu  Suatu sistem terdiri atas bagian-bagian (subsistem  Adanya kesatuan berbagai bagian atau unsur yang saling kait  Terbuka untuk berhubungan dengan lingkungannya  Adanya sejumlah aktivitas yang dilaksanakan
  • 22.  Pemasukan energi  Transformasi bahan-bahan atau energi  Hasil  Sistem sebagai lingkaran peristiwa-peristiwa  Entropi negative  Input informasi, umpan balik negatif, dan proses pengkodean  Steady state dan homeostatis yan dinamik  Diferensiasi  Ekuifinalitas
  • 23.  Klasifikasi menurut terjadinya sistem  Klasifikasi menurut tingkat kompleksitasnya  Klasifikasi Menurut Tingkat Predictability  Klasifikasi Menurut Kedinamikan Sistem  Klasifikasi Menurut Kemungkinan Berinteraksi dengan Lingkungan
  • 24.  PENGERTIAN Manajemen pendidikan adalah suatu penataan garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, staf, pembinaan, pengorganisasian, pengkom unikasian, pemotivasian, penganggaran, peng awasan, penilaian, pelaporan secara sistematis, untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas.
  • 26.  melaksanakan fungsi planning, organizing, staffing, coordinati ng, leading (facilitating, motivating, innovating), rep orting, controlling. Fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusu nan staf, pelaksanaan kegiatan dan pengawasan merupakan esensial bagi setiap organisasi tidak terkecuali organisasi pendidikan.
  • 28. Pengertian Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu
  • 29.  Penyusunan struktur organisasi  Pendelegasian wewenang  Tata Hubungan  Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan Suatu model system pengambilan keputusan dapat tertutup dan terbuka, model keputusan tidak akan mengindahkanbinput dari lingkungan. Model ini akan menekankan kepada kemampuan serta kepribadian manusianya.
  • 30.  Tahap-tahap pokok proses pengambilan keputusan model simon  Tahap penyelidikan  Tahap perancangan  Tahap pemilihan
  • 31. a. Teknik Identifikasi dan Analisis Masalah b. Teknik Dalam Pengembangan Alternatif Solusi c.Teknik dalam penilaian dan pemilihan alternative solusi Teknik Linear Programming Problem model analisis matrik payoff
  • 32. Pengertian Perencanaan pendidikan adalah proses menetapkan keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai, sumber-sumber yang akan diberdayakan, dan teknik/metode yang dipilih secara tepat untuk melaksanakan tindakan selama kurun waktu tertentu agar penyelengaraan pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan bermutu
  • 33. Menjamin agar perubahan atau tujuan/tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.  Mendukung koordinaasi antar pelaku sekolah.  Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarpelaku sekolah, antarasekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antarwaktu menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penga wasan.  Mengoptimalkan oeran warga sekolah an masyarakat.  Menjamin tercapainya penggunaan secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 
  • 34.  Pendekatan Kebutuhan Sosial ( Social Demand Approach  Pendekatan perencanaan Tenaga Kerja Prinsip-Prinsip Perencanaan Pendidikan  Memperbaiki hasil pendidikan  Membawa perubahan yang lebih baik  Demand driven  Menyeluruh  Keterkaitan dengan (Rencana Pendidikan Dinas Provinsi, Renstrada, Rapetada, dan sebagainya)
  • 35.  Partisipasi  Keterwakilan  Data driven  Realistis sesuia dengan analisis SWOT  Mendasarkan pada review dan evaluasi  Keterpaduan  Holistik/tersistem  Transparansi  Keterkaitan serta kesepadanan dengan rencana-rencana instansi terkait.