INTEGRASI IMS
DALAM LAYANAN
ANTENATAL TERPADU
Subdit AIDS dan PMS
Direktorat Pengendalian Penyakit Menular
Langsung
LATAR BELAKANG
O Negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib
mengusahakan agar anak yang lahir terhindar dari
penyakit yang mengancam kelangsungan hidup
dan/atau menimbulkan kecacatan (UU23/2002 ttg PA)
O Intervensi pada wilayah epidemi HIV Terkonsentrasi :
dilakukan pemeriksaan HIV pada
O Populasi risti,
O Pasien yang ada indikasi atau patut diduga HIV
O Setiap Bumil
O Pasien IMS
O Pasien TB
O Paparan HIV Perinatal (bayi)
O Perkosaan/kekerasan seksual
LATAR BELAKANG
O Insiden IMS lebih Tinggi dari HIV
O IMS pada kehamilan mempunyai konsekuensi
terjadinya : IUFD, IUGR, BBLR dan Kecacatan
O Memberikan kontribusi terhadap peningkatan angka
kematian Bayi
O 90% bayi terinfeksi HIV tertular dari ibu HIV positif
O Sifilis meningkatkan risiko tertular HIV s.d 3 - 6 kali lipat
PENCEGAHAN PENULARAN HIV
(TERMASUK IMS)
DARI IBU KE ANAK
1. Kepmenkes No 1190 tahun 2004 ttg OAT & ARV Gratis
2. Permenkes No 21 tahun 2013 ttg Penanggulangan HIV dan
AIDS
3. SE Menkes No GK/ Menkes/001/1/2013 ttg layanan PPIA
4. SE Menkes No 129 tahun 2013 ttg pelaksanaan
Pengendalian HIV-AIDS dan IMS
5. SE Dirjen P2PL No HK.02.03/0/III/2/823/2013 ttg alokasi
pembiayaan Logistik Program Pengendalian HIV-AIDS dan
IMS
6. SE Dirjen BUK No HK.03.03/III/0992/2014 ttg
Penyelenggaraan Pelayanan Orang dengan HIV-AIDS di
Rumah Sakit
7. Surat Direktur PPML Nomor BN.01.01/III.2/2482/2013 Perihal
Surat Pemberitahuan Proses Aktivasi Layanan ARV
PENCEGAHAN PENULARAN HIV
(TERMASUK IMS)
DARI IBU KE ANAK
8. Permenkes no. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
9. Permenkes no. 87 Tahun 2014 tentang pengobatan ARV
10. Permenkes no. 51 Tahun 2013 tentang Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Anak
11. Permenkes no. 15 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan
Laboratorium Pemeriksa HIV dan Infeksi Oportunistik
12. Permenkes no. 25 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pemeriksaan Laboratorium untuk Ibu Hamil, Bersalin dan
Nifas di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Jaringan
Pelayanannya
13. Pedoman Tatalaksanan Sifilis di Puskesmas, 2013
14. Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Penularan HIV dan
Sifilis dari Ibu ke Anak bagi Tenaga Kesehatan, 2014
ESTIMASI INFEKSI BARU HIV
PER SUBPOPULASI
Sumber: Pemodelan HIV 2012, Ditjen PP&PL
Waria
Pelanggan waria
LSL
WPS
Pelanggan WPS
Penasun
Laki-laki pop umum
Perempuan pop
umum
ESTIMASI ODHA 2012
7
Total : 591.823
• Sebagian besar epidemi HIV di Indonesia adalah epidemi terkonsentrasi
• Epidemi di Papua dan Papua Barat adalah low-level general population epidemics –
prevalensi HIV di populasi umum sebesar 2.3%
(STBP populasi umum di Papua, Kemenkes, 2013)
DATA IMS PADA PEREMPUAN
(JANUARI-JUNI 2015)
35836
33055
38987
70077
Jumlah orang yang diberi
kondom
Jumlah kasus IMS yang siobati
Jumlah pasiean IMS yang
ditemukan
Jumlah kunjungan layanan IMS
BUMIL DAN SIFILIS
0 5000 10000 15000 20000 25000
Jumlah Ibu hamil yang berkunjung
ke UPK
Jumlah Ibu Hamil yang dites Sifilis
Jumlah Ibu hamil positif sifilis yang
diobati
Jumlah Ibu hamil yang
berkunjung ke UPK
Jumlah Ibu Hamil yang
dites Sifilis
Jumlah Ibu hamil positif
sifilis yang diobati
Data Jan - Juni 2015 20901 13324 1647
Data Jan - Juni 2015
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
Bergejala
(symptomati
c)
Tanpa Gejala
(asymptomatic)
10
INTEGRASI IMS
PADA ANC TERPADU
O Deteksi dini pada ibu hamil dengan
keluhan IMS
O Penapisan dan pengobatan pada
pasangan
O Eliminasi kongenital sifilis
DETEKSI DINI IMS
PADA IBU HAMIL
O Sebagian besar IMS pada wanita tanpa gejala
O Setiap Ibu Hamil dengan keluhan IMS
diperiksa IMS
O Setiap Ibu Hamil ditemukan gejala IMS
dilakukan pemeriksaan IMS
O Setiap ibu hamil dengan hasil pemeriksaan
TPRapid Sifilis positif diobati dengan Benzatin
Penicilin G 2,4 juta IU (dites dulu)
PENAPISAN DAN PENGOBATAN
IMS PADA PASANGAN
O Bertujuan untuk menghindari fenomena
pingpong
O Setiap Ibu Hamil dengan gejala IMS
dianjurkan untuk membawa pasangannya
agar dapat di periksa IMS
O Pengobatan IMS pada pasangan Ibu
hamil
O Konseling pasangan
O Anjuran selama pengobatan IMS harap
dipatuhi
ELIMINASI
SIFILIS KONGENITAL
O Setiap Ibu Hamil pada kunjungan ANC ke
– 1 ditawarkan untuk dilakukan
pemeriksaan sifilis dan HIV
O Setiap Ibu hamil dengan sifilis Laten
(berulang) dilakukan pengobatan Sifilis
ANC TERPADU
LENGKAP & BERKUALITAS
O Setiap Wanita Hamil
O Pemenuhan Hak Ibu & Anak
O Generasi Berkualitas
O Pendelegasian & Task shifting
O Minimal sekali ibu hamil dikonsulkan ke
dokter
ANC TERPADU
10 T
T1. Tinggi & berat badan
T2. Tekanan darah
T3. sTatus Gizi (ukur li-la)
T4. TFU
T5. Tentukan DJJ Janin
T6. sTatus Imunisasi (TT)
T7. Tablet Fe (90 tablet)
T8. Tes Lab
 Darah : Gol.darah, Hb, GDS, Sifilis, HIV,
Malaria,
 Urin : Proteinuri, (HCG)
 sputum : BTA)
T9. Tata laksana kasus
T10. Temu wicara dan konseling
CONTINUUM
OF CARE PPIA
Pelayanan bagi
bayi
Pelayanan
bagi balita
Pelayanan
bagi anak SD
Pelayanan bagi
anak SMP/A &
remaja
• ANC terpadu (gizi,
ATM, PTM, IMS,
imunisasi)
• Tes HIV (TIPK)
• ART
• Konseling persalinan
aman, pemberian
makanan pada bayi,
KB pasca persalinan
• Persalinan aman:
partus normal/SC
• ART
• Konseling menyusui
(manajemen laktasi)
• IMD
• ASI eksklusif
• KB pasca persalinan
•Pemberian makanan
pada bayi: ASI
eksklusif
•Imunisasi dasar
lengkap
•ARV profilaksis
•Kotrimoksasol
profilaksis
•Diagnosis HIV
•ART
• ART
• Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
• PMT
•ART
•Penyiapan pengungkapan
status HIV
• Kespro remaja
(PKPR)
• Konseling: Gizi
HIV/AIDS,NAPZA
dll
• ABAT
• Terapi
ARV (ART)
Lansia
• Kualitas
• Hambat
Degeneratif
•Konseling Kespro
•KIE Kespro Catin
•Pelayanan KB
•Perencanaan
kehamilan
Persalinan, nifas
& neonatal
Pemeriksaan
Kehamilan
Pelayanan
PUS & WUS
ALUR UTAMA
TATALAKSANA PPIA
Remaja, Catin, Pria,
dan Perempuan
Reproduksi
HIV
Negatif
HIV
Positif
Pertahankan
Tidak
hamil
Hamil
Cegah kehamilan
tidak direncanakan
Cegah bayi terinfeksi
HIV
Dukungan
psikologis & sosial
serta Perawatan
PUS
PRON
G 2
PRON
G 3
PRON
G 4
PRON
G 1
ALUR TATALAKSANA PPIA
DALAM ANC TERPADU
Ibu hamil
Pelayanan ANC
• Anamnesa
• Pemeriksaan 10T:
T1. Tinggi & berat badan
T2. Tekanan darah
T3. sTatus Gizi (ukur li-la)
T4. TFU
T5. Tentukan DJJ Janin
T6. sTatus Imunisasi (TT)
T7. Tablet Fe (90 tablet)
T8. Tes Lab (Gol.darah, Hb, GDS,
Sifilis, HIV, Malaria, Proteinuri,
sputum BTA)
T9. Tata laksana kasus
T10. Temu wicara dan konseling
Kunjungan Antenatal
Penawaran Tes HIV
bersamaan dengan
pemeriksaan laboratorium
rutin lainnya
HIV -
HIV + Konseling
mulai ARV
Pertahankan
• ART
• Kondom
• konseling pasamgan
• IO lain
IMS -IMS +
Pertahankan• Pengobatan
• Kondom
• konseling pasamgan
 Konseling kehamilan dan kelas Ibu Hamil, perencanaan kehamilan
 Eduka si & konseling persiapan persalinan, pemberian makanan, pemeliharaan
kesehatan, immunisasi, kepatuhan ART
 Konseling pasangan, keluarga
 Life Skill Education, disclosure
Ulang tes HIV Bumil+pasangan
minimal 3 bln
(final draft)
RENCANA AKSI NASIONAL
IMS 2015 - 2019
TARGET
INDIKATOR
INDIKATOR
BASELINE (2014)
2019
Prevalensi sifilis pada
WPSL
5%
(STBP 2011)
Turun 25% menjadi
4%
Prevalensi sifilis pada
LSL
13%
(STBP 2011)
Turun 25% menjadi
10%
Cakupan ibu hamil
yang dites sifilis saat
kunjungan Ante Natal
Care
2%
(SIHA)
80 %
STRATEGI
PENGENDALIAN IMS
1. Menjamin ketersediaan layanan IMS berkualitas yang
mengedepankan upaya preventif dan promotif di puskesmas
dan fasilitas kesehatan tingkat primer lainnya.
2. Menurunkan penularan HIV dengan memutus rantai penularan
IMS pada populasi kunci (pekerja seks, LSL, waria, penasun).
3. Meningkatkan upaya deteksi dini dan tatalaksana sifilis,
HIV dan IMS lainnya pada ibu hamil dan bayinya dalam
rangka menurunkan kematian dan kecacatan pada bayi.
4. Memastikan ketersediaan dan penggunaan informasi yang
terpercaya dalam pengendalian IMS.
5. Melibatkan seluruh pemberi pelayanan kesehatan pemerintah
serta swasta dalam pengendalian IMS.
6. Memperkuat manajemen program, advokasi, kemitraan dan
mobilisasi sumber daya untuk pengendalian IMS di semua
tingkat.
STRATEGI 3
Meningkatkan upaya deteksi dini dan
tatalaksana sifilis, HIV dan IMS lainnya pada ibu
hamil dan bayinya dalam rangka menurunkan
kematian dan kecacatan pada bayi
• Tersedianya layanan penapisan dengan tes sifilis
dan pemeriksaan IMS untuk ibu hamil dalam paket
pelayanan ANC di setiap wilayah Puskesmas.
• Pasangan ibu hamil sifilis atau dengan IMS
mendapatkan penanganan diagnosis, pengobatan,
dan pencegahan (kondom).
• Bayi dari ibu hamil dengan sifilis mendapat
pengobatan
RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN IMS
2015-2019
TINGKAT
JUMLAH LAYANAN IMS TOTAL
2015-
2019
BASELIN
E
2015 2016 2017 2018 2019
Provinsi 34 - - - - - 34
Kabupaten
167 66 16 49 100 110 508
RS yang menyediakan
layanan IMS - 377 70 70 70 182 769
PKM yang menyediakan
layanan diagnosis dan
pengobatan IMS
1.029 571 1.583 2.000 2.000 2.536 9719
Layanan IMS dengan
pemeriksaan laboratorium 83 100 1.000 1.000 669 500 3.352
Layanan lain (termasuk
Fasyankes Swasta, Klinik
Swasta, NGO, BUMN,
Lapas/Rutan)
19 40 100 200 200 90 649
Total Pengembangan Layanan
IMS di tahun tsb 1.048 988 1.753 2.270 2.270 2.808 11.137
TARGET CAKUPAN LAYANAN IMS
2015 – 2019
Indikator Base line 2015 2016 2017 2018 2019
jumlah dan proporsi orang
diperiksa sifilis di antara
populasi yang berisiko*
215.734 269.667 449.445 719.112 1.258.446 1.258.446
12% 15% 25% 40% 70% 70%
proporsi (%) kasus IMS (sifilis)
yang diobati di antara kasus
Sifilis yang didiagnosis
215.734 382.028 647.201 1.132.602 1.132.602
80% 85% 90% 90% 90%
Jumlah ibu hamil diperiksa sifilis
saat ANC
- 934.845 1.391.799 2.225.630 3.059.460 4.090.912
18% 27% 44% 60% 80%
Jumlah dan % ibu hamil sifilis
diobati diantara yang
terdiagnosis sifilis
92.046 85.046 81.818 71.591 61.364
90% 90% 95% 95% 100%
Jumlah Kab/Kota melakukan
Penapisan Sifilis 6 bulan sekali 167 66 16 49 100 110
Jumlah kab/kota melakukan
mobile klinik IMS setiap bulan 167 66 16 49 100 110
Jumlah kondom diberikan
melalui layanan IMS
19.416.032 34.382.556 58.248.095 101.934.166 101.934.166
UPAYA PENGENDALIAN IMS
1. Upaya pengendalian IMS pada populasi
umum/sasaran
2. Upaya pengendalian IMS pada populasi
kunci dan antara
3. Pengembangan Layanan IMS
“Upaya tersebut meliputi penapisan pada
populasi kunci, penapisan pada ibu hamil,
dan upaya pencegahan melalui penyuluhan,
konseling, dan penyediaan kondom“
UPAYA PENGENDALIAN IMS
PADA POPULASI UMUM/SASARAN
Ditekankan pada upaya pencegahan melalui :
• Kesehatan reproduksi
• Layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir meliputi penapisan IMS pada
ibu hamil dan program eliminasi sifilis kongenital  setiap ibu hamil
diperiksa IMS dan HIV dalam kunjungan ANC pertama di Puskesmas
• Dalam program Keluarga Berencana, pencegahan IMS diberikan melalui
pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi, pemberian kondom
sebagai Dual proteksi serta melalui konseling pasangan akseptor KB
• Dalam program kesehatan reproduksi remaja, pencegahan IMS
diberikan melalui pemberian informasi dan edukasi tentang kesehatan
reproduksi, pelayanan klinis medis, konseling, pendidikan ketrampilan
hidup sehat, dan pelatihan konselor sebaya
• Deteksi dini ca serviks dengan integrasi pemeriksaan IVA dan IMS untuk
wanita berusia 30-50 tahun
PROPORSI ALOKASI PEMBIAYAAN PUSAT-DAERAH
UTK OBAT DAN KOMODITAS LAIN PROGRAM HIV
Jenis Obat dan
Komoditas lainnya
Pengadaan oleh Pusat
(% dari total
kebutuhan)
Pengadaan oleh
Daerah (% dari total
kebutuhan)
Reagen tes HIV 45 55
Reagen Sifilis 50 50
Reagen Pewarnaan Gram - 100
Reagen CD4 45 55
Reagen VL 45 55
Obat ARV 100 -
Obat IO 40 60
Obat IMS 40 60
Metadon 100 -
TERIMA KASIH

More Related Content

PPT
Paparan anc terpadu final edit
PPTX
Asuhan intranatal di komunitas
PPT
7d persalinan sungsang
PPT
02 sistem rujukan maternal & neonatal
PDF
Pedoman PWS KIA
PPTX
Perawatan payudara
PDF
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
PPTX
DOKUMENTASI KEBIDANAN
Paparan anc terpadu final edit
Asuhan intranatal di komunitas
7d persalinan sungsang
02 sistem rujukan maternal & neonatal
Pedoman PWS KIA
Perawatan payudara
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
DOKUMENTASI KEBIDANAN

What's hot (20)

PPTX
PPTX
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
PPTX
Wewenang dan kewajiban bidan
PPTX
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
PPTX
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
DOCX
Contoh kasus isu etik
PPTX
Kohort pada ibu bersalin
PPTX
Mekanisme Persalinan
PPTX
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
PPTX
Pemeriksaan panggul luar
PPTX
Kelas ibu hamil
DOCX
24 standar pelayanan kebidanan
PPTX
151226855 pemeriksaan-iva
PPTX
Anemia pada ibu hamil
DOCX
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PPT
ANC Berkualitas
PDF
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
PPTX
Bagan Pasca Salin.pptx
PDF
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
PPT
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Wewenang dan kewajiban bidan
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Contoh kasus isu etik
Kohort pada ibu bersalin
Mekanisme Persalinan
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Pemeriksaan panggul luar
Kelas ibu hamil
24 standar pelayanan kebidanan
151226855 pemeriksaan-iva
Anemia pada ibu hamil
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
ANC Berkualitas
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Bagan Pasca Salin.pptx
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan

Viewers also liked (20)

PPTX
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
PPTX
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
PPTX
Pelaksanaan anc terpadu di puskesmas brebes
PPTX
Layanan anc terintegrasi ims pkm kalideres kemenkes
PPT
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
PPT
Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)
PDF
Pedoman ppia 2012 final
PDF
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
PPTX
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
PDF
Standar Pendidikan Bidan
PDF
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
PDF
Pedoman ppia email
PPTX
Penyakit infeksi menular seksual pada ibu hamil
PPTX
Peningkatan kinerja bidan
DOCX
Lembar balik mater
PDF
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
DOC
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
PDF
Kunjungan ulang hamil
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Pelaksanaan anc terpadu di puskesmas brebes
Layanan anc terintegrasi ims pkm kalideres kemenkes
Update Bahan ANC Berkualitas Akt 6 dan 7
Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)
Pedoman ppia 2012 final
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Standar Pendidikan Bidan
Evaluasi integrasi pelayanan kesehatan [dr gatot; kcu bandung]
Pedoman ppia email
Penyakit infeksi menular seksual pada ibu hamil
Peningkatan kinerja bidan
Lembar balik mater
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Kunjungan ulang hamil

Similar to Integrasi ims anc terpadu 1 (20)

PPTX
1749528159989-2789773e-7cb0-452e-8060-9d6e10cb31ce.pptx
PPTX
PPT TRIPLE ELIMINASI UNTUK IBU HAMIL.pptx
PPTX
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
PPT
Materi Inti 1_PPIA (dr Lukas C Hermawan).ppt
PPTX
KEBIJAKAN TRIPLE ELIMINASI MATERIII.pptx
PPTX
2. ANC Terintegrasi Malaria Imunisasi dan HIV AIDS.pptx
PPTX
KEBIJAKAN HIV DAN PIMS Validasi Data Lampung
PDF
cara cesarean section operation odhaa.pdf
PPT
Pemeriksaan VCT pada ibu dalam kehamilan
PPTX
Triple Eliminasi - dokter selimuti .pptx
PPT
Kebijakan triple eliminasi-revisi_084052.ppt
PPTX
STRATEGI DALAM PENANGGULANGAN HIV AIDS.pptx
PPTX
Skrining dan tatalaksana triple eliminasi dalam kehamilan.pptx
PPTX
PENANGANAN TRIPLE ELIMINASI PADA ANAK (1).pptx
PPTX
ASUHAN KEBIDANAN HAMIL ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS)pptx
PPTX
Bahan Diskusi Publik Anak HIV AIDS - Rev.pptx
PDF
Web 29 Nov - dr Yanri Subronto, Sp.PD.pdf
PPTX
Kebijakan Triple Eliminasi_ Jateng 260225.pptx
PPTX
MPI 1. Pencegahan PPIA.. ..pptx
PDF
PEDOMAN_TATALAKSANA_SIFILIS_PUSKESMAS___merah_ok-1.pdf
1749528159989-2789773e-7cb0-452e-8060-9d6e10cb31ce.pptx
PPT TRIPLE ELIMINASI UNTUK IBU HAMIL.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Materi Inti 1_PPIA (dr Lukas C Hermawan).ppt
KEBIJAKAN TRIPLE ELIMINASI MATERIII.pptx
2. ANC Terintegrasi Malaria Imunisasi dan HIV AIDS.pptx
KEBIJAKAN HIV DAN PIMS Validasi Data Lampung
cara cesarean section operation odhaa.pdf
Pemeriksaan VCT pada ibu dalam kehamilan
Triple Eliminasi - dokter selimuti .pptx
Kebijakan triple eliminasi-revisi_084052.ppt
STRATEGI DALAM PENANGGULANGAN HIV AIDS.pptx
Skrining dan tatalaksana triple eliminasi dalam kehamilan.pptx
PENANGANAN TRIPLE ELIMINASI PADA ANAK (1).pptx
ASUHAN KEBIDANAN HAMIL ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS)pptx
Bahan Diskusi Publik Anak HIV AIDS - Rev.pptx
Web 29 Nov - dr Yanri Subronto, Sp.PD.pdf
Kebijakan Triple Eliminasi_ Jateng 260225.pptx
MPI 1. Pencegahan PPIA.. ..pptx
PEDOMAN_TATALAKSANA_SIFILIS_PUSKESMAS___merah_ok-1.pdf

More from Dokter Tekno (20)

PDF
Buku Saku Pasien
PPTX
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
PDF
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
PDF
User manual simrs gos versi 2
PDF
Petunjuk teknis siranap v.2.1
PDF
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
PDF
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
PDF
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
PDF
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
PDF
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
PDF
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
PDF
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
PDF
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
PPT
Skm 2018
PPTX
Skm andi
DOC
Contoh kuisioner
PDF
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
PDF
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
PDF
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
PDF
Overview inacbg
Buku Saku Pasien
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
User manual simrs gos versi 2
Petunjuk teknis siranap v.2.1
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
Skm 2018
Skm andi
Contoh kuisioner
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Overview inacbg

Recently uploaded (20)

PPTX
05. MPI 5 - SURVEILANS CAMPAK RUBELLA.pptx
PDF
Novel Dari Pencegahan Ilmiah Edward Jenner dan Louis Pasteur ke Pencegahan Be...
PPTX
rembuq_MATERI_STUNTING__25_ds_Tanjung[1].pptx
PDF
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
PDF
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
PDF
Novel Dari Pencegahan Ilmiah Edward Jenner dan Louis Pasteur ke Pencegahan Be...
PDF
NOVEL SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN : PRESIDEN SUKARNO DAN TIGA SERANGKAI . ...
PDF
Garis_Panduan_Kawalan_Infeksi_Di_Fasiliti_Kesihatan_Primer.pdf
PPTX
peran perawat dalam penatalaksanaan.pptx
PDF
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
PDF
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
PPTX
PPT PKM LAMPER TENGAH NOVITA DAN PUTRI.pptx
PPTX
Laporan Kasus Diare_Puskesmas Purbalingga.pptx
PPTX
PRESENTASI KASUS AJB SCABIES laporan kasus
PPTX
Health Impact Assessment Module 1- Bahasa -HBK.pptx
PDF
NOVEL TRILOGI PUSKESMAS KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
PPTX
4. Materi BIMBINGAN BELAJAR GERONTIK.pptx
PDF
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
PDF
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
PDF
PROPOSAL KEGIATAN PERTAMA ANARA penyuluhan.pdf
05. MPI 5 - SURVEILANS CAMPAK RUBELLA.pptx
Novel Dari Pencegahan Ilmiah Edward Jenner dan Louis Pasteur ke Pencegahan Be...
rembuq_MATERI_STUNTING__25_ds_Tanjung[1].pptx
Novel Puskesmas Adalah Cinta. Karya Ferizal Bapak Sastra Kesehatan Indonesia
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
Novel Dari Pencegahan Ilmiah Edward Jenner dan Louis Pasteur ke Pencegahan Be...
NOVEL SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN : PRESIDEN SUKARNO DAN TIGA SERANGKAI . ...
Garis_Panduan_Kawalan_Infeksi_Di_Fasiliti_Kesihatan_Primer.pdf
peran perawat dalam penatalaksanaan.pptx
NOVEL MOMENTUM KESEHATAN ABAD INI ADALAH VISI INDONESIA EMAS 2045. KARYA Fer...
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
PPT PKM LAMPER TENGAH NOVITA DAN PUTRI.pptx
Laporan Kasus Diare_Puskesmas Purbalingga.pptx
PRESENTASI KASUS AJB SCABIES laporan kasus
Health Impact Assessment Module 1- Bahasa -HBK.pptx
NOVEL TRILOGI PUSKESMAS KARYA FERIZAL BAPAK SASTRA KESEHATAN INDONESIA
4. Materi BIMBINGAN BELAJAR GERONTIK.pptx
Novel Legenda Trisula Cahaya : Hippocrates, Pierre Fauchard, dan Ferizal . K...
NOVEL PERADABAN AI TERINSPIRASI MAJAPAHIT, MUHAMMAD YAMIN DAN FERIZAL ...
PROPOSAL KEGIATAN PERTAMA ANARA penyuluhan.pdf

Integrasi ims anc terpadu 1

  • 1. INTEGRASI IMS DALAM LAYANAN ANTENATAL TERPADU Subdit AIDS dan PMS Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung
  • 2. LATAR BELAKANG O Negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib mengusahakan agar anak yang lahir terhindar dari penyakit yang mengancam kelangsungan hidup dan/atau menimbulkan kecacatan (UU23/2002 ttg PA) O Intervensi pada wilayah epidemi HIV Terkonsentrasi : dilakukan pemeriksaan HIV pada O Populasi risti, O Pasien yang ada indikasi atau patut diduga HIV O Setiap Bumil O Pasien IMS O Pasien TB O Paparan HIV Perinatal (bayi) O Perkosaan/kekerasan seksual
  • 3. LATAR BELAKANG O Insiden IMS lebih Tinggi dari HIV O IMS pada kehamilan mempunyai konsekuensi terjadinya : IUFD, IUGR, BBLR dan Kecacatan O Memberikan kontribusi terhadap peningkatan angka kematian Bayi O 90% bayi terinfeksi HIV tertular dari ibu HIV positif O Sifilis meningkatkan risiko tertular HIV s.d 3 - 6 kali lipat
  • 4. PENCEGAHAN PENULARAN HIV (TERMASUK IMS) DARI IBU KE ANAK 1. Kepmenkes No 1190 tahun 2004 ttg OAT & ARV Gratis 2. Permenkes No 21 tahun 2013 ttg Penanggulangan HIV dan AIDS 3. SE Menkes No GK/ Menkes/001/1/2013 ttg layanan PPIA 4. SE Menkes No 129 tahun 2013 ttg pelaksanaan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS 5. SE Dirjen P2PL No HK.02.03/0/III/2/823/2013 ttg alokasi pembiayaan Logistik Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS 6. SE Dirjen BUK No HK.03.03/III/0992/2014 ttg Penyelenggaraan Pelayanan Orang dengan HIV-AIDS di Rumah Sakit 7. Surat Direktur PPML Nomor BN.01.01/III.2/2482/2013 Perihal Surat Pemberitahuan Proses Aktivasi Layanan ARV
  • 5. PENCEGAHAN PENULARAN HIV (TERMASUK IMS) DARI IBU KE ANAK 8. Permenkes no. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas 9. Permenkes no. 87 Tahun 2014 tentang pengobatan ARV 10. Permenkes no. 51 Tahun 2013 tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak 11. Permenkes no. 15 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Laboratorium Pemeriksa HIV dan Infeksi Oportunistik 12. Permenkes no. 25 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pemeriksaan Laboratorium untuk Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Jaringan Pelayanannya 13. Pedoman Tatalaksanan Sifilis di Puskesmas, 2013 14. Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Penularan HIV dan Sifilis dari Ibu ke Anak bagi Tenaga Kesehatan, 2014
  • 6. ESTIMASI INFEKSI BARU HIV PER SUBPOPULASI Sumber: Pemodelan HIV 2012, Ditjen PP&PL Waria Pelanggan waria LSL WPS Pelanggan WPS Penasun Laki-laki pop umum Perempuan pop umum
  • 7. ESTIMASI ODHA 2012 7 Total : 591.823 • Sebagian besar epidemi HIV di Indonesia adalah epidemi terkonsentrasi • Epidemi di Papua dan Papua Barat adalah low-level general population epidemics – prevalensi HIV di populasi umum sebesar 2.3% (STBP populasi umum di Papua, Kemenkes, 2013)
  • 8. DATA IMS PADA PEREMPUAN (JANUARI-JUNI 2015) 35836 33055 38987 70077 Jumlah orang yang diberi kondom Jumlah kasus IMS yang siobati Jumlah pasiean IMS yang ditemukan Jumlah kunjungan layanan IMS
  • 9. BUMIL DAN SIFILIS 0 5000 10000 15000 20000 25000 Jumlah Ibu hamil yang berkunjung ke UPK Jumlah Ibu Hamil yang dites Sifilis Jumlah Ibu hamil positif sifilis yang diobati Jumlah Ibu hamil yang berkunjung ke UPK Jumlah Ibu Hamil yang dites Sifilis Jumlah Ibu hamil positif sifilis yang diobati Data Jan - Juni 2015 20901 13324 1647 Data Jan - Juni 2015
  • 11. INTEGRASI IMS PADA ANC TERPADU O Deteksi dini pada ibu hamil dengan keluhan IMS O Penapisan dan pengobatan pada pasangan O Eliminasi kongenital sifilis
  • 12. DETEKSI DINI IMS PADA IBU HAMIL O Sebagian besar IMS pada wanita tanpa gejala O Setiap Ibu Hamil dengan keluhan IMS diperiksa IMS O Setiap Ibu Hamil ditemukan gejala IMS dilakukan pemeriksaan IMS O Setiap ibu hamil dengan hasil pemeriksaan TPRapid Sifilis positif diobati dengan Benzatin Penicilin G 2,4 juta IU (dites dulu)
  • 13. PENAPISAN DAN PENGOBATAN IMS PADA PASANGAN O Bertujuan untuk menghindari fenomena pingpong O Setiap Ibu Hamil dengan gejala IMS dianjurkan untuk membawa pasangannya agar dapat di periksa IMS O Pengobatan IMS pada pasangan Ibu hamil O Konseling pasangan O Anjuran selama pengobatan IMS harap dipatuhi
  • 14. ELIMINASI SIFILIS KONGENITAL O Setiap Ibu Hamil pada kunjungan ANC ke – 1 ditawarkan untuk dilakukan pemeriksaan sifilis dan HIV O Setiap Ibu hamil dengan sifilis Laten (berulang) dilakukan pengobatan Sifilis
  • 15. ANC TERPADU LENGKAP & BERKUALITAS O Setiap Wanita Hamil O Pemenuhan Hak Ibu & Anak O Generasi Berkualitas O Pendelegasian & Task shifting O Minimal sekali ibu hamil dikonsulkan ke dokter
  • 16. ANC TERPADU 10 T T1. Tinggi & berat badan T2. Tekanan darah T3. sTatus Gizi (ukur li-la) T4. TFU T5. Tentukan DJJ Janin T6. sTatus Imunisasi (TT) T7. Tablet Fe (90 tablet) T8. Tes Lab  Darah : Gol.darah, Hb, GDS, Sifilis, HIV, Malaria,  Urin : Proteinuri, (HCG)  sputum : BTA) T9. Tata laksana kasus T10. Temu wicara dan konseling
  • 17. CONTINUUM OF CARE PPIA Pelayanan bagi bayi Pelayanan bagi balita Pelayanan bagi anak SD Pelayanan bagi anak SMP/A & remaja • ANC terpadu (gizi, ATM, PTM, IMS, imunisasi) • Tes HIV (TIPK) • ART • Konseling persalinan aman, pemberian makanan pada bayi, KB pasca persalinan • Persalinan aman: partus normal/SC • ART • Konseling menyusui (manajemen laktasi) • IMD • ASI eksklusif • KB pasca persalinan •Pemberian makanan pada bayi: ASI eksklusif •Imunisasi dasar lengkap •ARV profilaksis •Kotrimoksasol profilaksis •Diagnosis HIV •ART • ART • Pemantauan pertumbuhan & perkembangan • PMT •ART •Penyiapan pengungkapan status HIV • Kespro remaja (PKPR) • Konseling: Gizi HIV/AIDS,NAPZA dll • ABAT • Terapi ARV (ART) Lansia • Kualitas • Hambat Degeneratif •Konseling Kespro •KIE Kespro Catin •Pelayanan KB •Perencanaan kehamilan Persalinan, nifas & neonatal Pemeriksaan Kehamilan Pelayanan PUS & WUS
  • 18. ALUR UTAMA TATALAKSANA PPIA Remaja, Catin, Pria, dan Perempuan Reproduksi HIV Negatif HIV Positif Pertahankan Tidak hamil Hamil Cegah kehamilan tidak direncanakan Cegah bayi terinfeksi HIV Dukungan psikologis & sosial serta Perawatan PUS PRON G 2 PRON G 3 PRON G 4 PRON G 1
  • 19. ALUR TATALAKSANA PPIA DALAM ANC TERPADU Ibu hamil Pelayanan ANC • Anamnesa • Pemeriksaan 10T: T1. Tinggi & berat badan T2. Tekanan darah T3. sTatus Gizi (ukur li-la) T4. TFU T5. Tentukan DJJ Janin T6. sTatus Imunisasi (TT) T7. Tablet Fe (90 tablet) T8. Tes Lab (Gol.darah, Hb, GDS, Sifilis, HIV, Malaria, Proteinuri, sputum BTA) T9. Tata laksana kasus T10. Temu wicara dan konseling Kunjungan Antenatal Penawaran Tes HIV bersamaan dengan pemeriksaan laboratorium rutin lainnya HIV - HIV + Konseling mulai ARV Pertahankan • ART • Kondom • konseling pasamgan • IO lain IMS -IMS + Pertahankan• Pengobatan • Kondom • konseling pasamgan  Konseling kehamilan dan kelas Ibu Hamil, perencanaan kehamilan  Eduka si & konseling persiapan persalinan, pemberian makanan, pemeliharaan kesehatan, immunisasi, kepatuhan ART  Konseling pasangan, keluarga  Life Skill Education, disclosure Ulang tes HIV Bumil+pasangan minimal 3 bln
  • 20. (final draft) RENCANA AKSI NASIONAL IMS 2015 - 2019
  • 21. TARGET INDIKATOR INDIKATOR BASELINE (2014) 2019 Prevalensi sifilis pada WPSL 5% (STBP 2011) Turun 25% menjadi 4% Prevalensi sifilis pada LSL 13% (STBP 2011) Turun 25% menjadi 10% Cakupan ibu hamil yang dites sifilis saat kunjungan Ante Natal Care 2% (SIHA) 80 %
  • 22. STRATEGI PENGENDALIAN IMS 1. Menjamin ketersediaan layanan IMS berkualitas yang mengedepankan upaya preventif dan promotif di puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat primer lainnya. 2. Menurunkan penularan HIV dengan memutus rantai penularan IMS pada populasi kunci (pekerja seks, LSL, waria, penasun). 3. Meningkatkan upaya deteksi dini dan tatalaksana sifilis, HIV dan IMS lainnya pada ibu hamil dan bayinya dalam rangka menurunkan kematian dan kecacatan pada bayi. 4. Memastikan ketersediaan dan penggunaan informasi yang terpercaya dalam pengendalian IMS. 5. Melibatkan seluruh pemberi pelayanan kesehatan pemerintah serta swasta dalam pengendalian IMS. 6. Memperkuat manajemen program, advokasi, kemitraan dan mobilisasi sumber daya untuk pengendalian IMS di semua tingkat.
  • 23. STRATEGI 3 Meningkatkan upaya deteksi dini dan tatalaksana sifilis, HIV dan IMS lainnya pada ibu hamil dan bayinya dalam rangka menurunkan kematian dan kecacatan pada bayi • Tersedianya layanan penapisan dengan tes sifilis dan pemeriksaan IMS untuk ibu hamil dalam paket pelayanan ANC di setiap wilayah Puskesmas. • Pasangan ibu hamil sifilis atau dengan IMS mendapatkan penanganan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan (kondom). • Bayi dari ibu hamil dengan sifilis mendapat pengobatan
  • 24. RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN IMS 2015-2019 TINGKAT JUMLAH LAYANAN IMS TOTAL 2015- 2019 BASELIN E 2015 2016 2017 2018 2019 Provinsi 34 - - - - - 34 Kabupaten 167 66 16 49 100 110 508 RS yang menyediakan layanan IMS - 377 70 70 70 182 769 PKM yang menyediakan layanan diagnosis dan pengobatan IMS 1.029 571 1.583 2.000 2.000 2.536 9719 Layanan IMS dengan pemeriksaan laboratorium 83 100 1.000 1.000 669 500 3.352 Layanan lain (termasuk Fasyankes Swasta, Klinik Swasta, NGO, BUMN, Lapas/Rutan) 19 40 100 200 200 90 649 Total Pengembangan Layanan IMS di tahun tsb 1.048 988 1.753 2.270 2.270 2.808 11.137
  • 25. TARGET CAKUPAN LAYANAN IMS 2015 – 2019 Indikator Base line 2015 2016 2017 2018 2019 jumlah dan proporsi orang diperiksa sifilis di antara populasi yang berisiko* 215.734 269.667 449.445 719.112 1.258.446 1.258.446 12% 15% 25% 40% 70% 70% proporsi (%) kasus IMS (sifilis) yang diobati di antara kasus Sifilis yang didiagnosis 215.734 382.028 647.201 1.132.602 1.132.602 80% 85% 90% 90% 90% Jumlah ibu hamil diperiksa sifilis saat ANC - 934.845 1.391.799 2.225.630 3.059.460 4.090.912 18% 27% 44% 60% 80% Jumlah dan % ibu hamil sifilis diobati diantara yang terdiagnosis sifilis 92.046 85.046 81.818 71.591 61.364 90% 90% 95% 95% 100% Jumlah Kab/Kota melakukan Penapisan Sifilis 6 bulan sekali 167 66 16 49 100 110 Jumlah kab/kota melakukan mobile klinik IMS setiap bulan 167 66 16 49 100 110 Jumlah kondom diberikan melalui layanan IMS 19.416.032 34.382.556 58.248.095 101.934.166 101.934.166
  • 26. UPAYA PENGENDALIAN IMS 1. Upaya pengendalian IMS pada populasi umum/sasaran 2. Upaya pengendalian IMS pada populasi kunci dan antara 3. Pengembangan Layanan IMS “Upaya tersebut meliputi penapisan pada populasi kunci, penapisan pada ibu hamil, dan upaya pencegahan melalui penyuluhan, konseling, dan penyediaan kondom“
  • 27. UPAYA PENGENDALIAN IMS PADA POPULASI UMUM/SASARAN Ditekankan pada upaya pencegahan melalui : • Kesehatan reproduksi • Layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir meliputi penapisan IMS pada ibu hamil dan program eliminasi sifilis kongenital  setiap ibu hamil diperiksa IMS dan HIV dalam kunjungan ANC pertama di Puskesmas • Dalam program Keluarga Berencana, pencegahan IMS diberikan melalui pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi, pemberian kondom sebagai Dual proteksi serta melalui konseling pasangan akseptor KB • Dalam program kesehatan reproduksi remaja, pencegahan IMS diberikan melalui pemberian informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, pelayanan klinis medis, konseling, pendidikan ketrampilan hidup sehat, dan pelatihan konselor sebaya • Deteksi dini ca serviks dengan integrasi pemeriksaan IVA dan IMS untuk wanita berusia 30-50 tahun
  • 28. PROPORSI ALOKASI PEMBIAYAAN PUSAT-DAERAH UTK OBAT DAN KOMODITAS LAIN PROGRAM HIV Jenis Obat dan Komoditas lainnya Pengadaan oleh Pusat (% dari total kebutuhan) Pengadaan oleh Daerah (% dari total kebutuhan) Reagen tes HIV 45 55 Reagen Sifilis 50 50 Reagen Pewarnaan Gram - 100 Reagen CD4 45 55 Reagen VL 45 55 Obat ARV 100 - Obat IO 40 60 Obat IMS 40 60 Metadon 100 -

Editor's Notes

  • #7: The mathematical modeling done in 2012 showed there’s a change of new infection pattern from driven by injection to sexual transmission, particularly among MSMs
  • #8: Pada tahun 2012 dilakukan estimasi jumlah odha di Indonesia dan diperoleh hasil 591.823 orang dengan penyebaran seperti tampak dalam peta. Dengan demikian, tidak ada provinsi di Indonesia yang bebas dari HIV-AIDS.
  • #11: 10
  • #18: Saudara-saudara, Upaya PPIA harus dimulai dari hulu sampai dengan hilir mengikuti siklus reproduksi, mulai dari upaya promotif, pencegahan, pengobatan dan rehabilitatif. PPIA bukan dimulai saat seorang perempuan hamil, namun sudah dimulai jauh sebelum itu. Pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS sudah harus dimiliki sejak usia sekolah, yaitu mulai dari SMP dan SMA. Selanjutnya KIE dan konseling kesehatan reproduksi juga harus diberikan kepada calon pengantin dan Pasangan usia subur, dan pada ODHA usia reproduktif diberikan tambahan upaya pencegahan penularan lebih lanjut, dan perencanaan kehamilan yang aman.