Satrio Arismunandar

indonesia filsafat militer media korupsi politik industri islam agama budaya intelijen mesir amerika tni cerpen perang fiksi alutsista israel dpr. orde baru soeharto kapal selam asimetris dpr pendidikan ritual irak korea selatan sejarah manajemen allah arab saudi religion pks timur tengah paradigma kurikulum 2013 belajar identitas keindonesiaan rating kinerja televisi logika habitus bourdieu warga negara republik demokrasi plato penjara foucault panopticon pendisiplinan bentham culture materialisme idealisme hamas zionis palestina fatah yasser arafat rusia pdi perjuangan guruh soekarnoputra jokowi derrida dekonstruksi eksplanasi ilmiah paradoks sains hempel kejahatan penipuan suap pengkhianatan ikhwanul muslimin nasionalisme nasakom bung karno kelas marx alienasi keterasingan language bahasa indonesia aa gym konstruksi soekarno christian yesus jesus christ kristen tuhan nsa intelligence sby tapping lagu iwan fals swami musik pertentangan kelas komunikasi ranah publik habermas public sphere dpr ri etika hati nurani pilpres kfx/ifx pesawat tempur pertahanan analisis perencanaan anggaran cost-benefit suaka separatisme papua imigran boat people australia mahasiswa gerakan indosat telkom bisnis telekomunikasi politisi perwira rudini profesionalisme bank humas counter issue ayat-ayat cinta jurnalis movie film leadership pemimpin kepemimpinan akuisisi merger integrasi mass communication aim chairul tanjung ct corp trans 7 trans tv mba journalism elemen jurnalisme strategi ptdi grameen bank bahasa gede prama environment keanekaragaman hayati satwa wwf lingkungan alam ekologi orde baru hindia belanda kerajaan feodalisme reformasi sumeria peradaban mesopotamia sofis babilonia yunani suriah iran modal budaya doxa miskin banglades spratley kesultanan kearifan lokal yogyakarta tradisi ternate sultan dukun elite santet perdukunan gaib ilegal partai pendanaan kartel soft power terorisme teroris mistis fantasi baghdad kekerasan simbolik