Karya tulis ilmiah ini membahas faktor risiko penyebab asfiksia neonatorum di ruang teratai RSUD Kabupaten Muna pada tahun 2015, dengan jumlah kelahiran 426 bayi dan 33 kasus asfiksia. Penelitian melalui metode analitik dan rancangan case control menunjukkan faktor risiko meliputi preeklamsia, plasenta previa, kehamilan postmatur, prematuritas, bayi berat lahir rendah (BBLR), dan ketuban pecah dini. Kesimpulannya, faktor-faktor tersebut berisiko menyebabkan asfiksia neonatorum pada bayi yang lahir di rumah sakit tersebut.