ADHI NUGRAHA
5X
11141026
GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN
INDONESIA
GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
 Tahapan perkembangan :
 Masa sebelum terjajah ( < tahun 1600 )
 Masa penjajahan ( tahun 1600 - 1945 )
 Masa sebelum 1966/ Orde Lama ( tahun 1945 - 1966 )
 Masa sesudah 1966 ( era Orde Baru )
A. ERA ORDE LAMA ( 1945 - 1966 )
Perekonomian berkembang kurang menggembirakan :
 Kehidupan politik tidak stabil ( pergantian kabinet )
 Defisit anggaran belanja negara terus meningkat ( cetak uang baru > inflasi
- sejak 1955- )
 Nasionalisasi perusahaan asing - 1951 / 1958 ( UU No 78 / 1958 tentang
Investasi Asing > tutupnya Bursa Efek Jakarta > pelarian kapital )
 Hilangnya pangsa pasar ( gula, karet alam dll ) dalam perdagangan
internasional ( ekspor < 10% PDB > neraca pembayaran tertekan >
depresiasi rupiah )
 Kejanggalan sistem moneter ( Bank merupakan hasil nasionalisasi
termasuk BI ( De Javasche bank ), BI ( 1953 ) berfungsi :
1. menstabilkan nilai mata uang
2. mengatur sirkulasi uang
3. mengawasi dan mengembangkan perbankan dan kredit, memasok
kredit / premi kepada pemerintah sebesar 30% dari penerimaan
pemerintah - 1957/58, sistem pengendalian kurs.
B. MASA PERALIHAN ( 1966 - 1968 )
Peralihan kepemimpinan akibat pemberontakan PKI.
Ekonomi kacau :
 Ketidak-mampuan memenuhi kewajiban utang LN ( >US $
2milyar )
 Penerimaan ekspor hanya setengah dari pengeluaran impor
 Ketidak-berdayaan mengendalikan anggaran belanja dan
memungut pajak
 Laju inflasi tinggi (30-50% perbulan)
 Sarana dan prasarana ekonomi yang buruk
Prioritas kebijakan ekonomi:
 Memerangi inflasi
 Mencukupkan stok pangan (beras)
 Merehabilitasi prasarana perekonomian
 Meningkatkan ekspor
 Menediakan /menciptakan lapangan kerja
 Mengundang kembali investasi asing
Dalam jangka pendek, program ekonomi Orde Baru :
 Tahap penyelamatan (juli-desember 1966)
 Tahap rehabilitasi (januari-juni 1967)
 Tahap konsolidasi (juli-desember 1967)
 Tahap stabilisasi (januari-juni 1968)
 Kebijakan yang ditempuh: anggaran berimbang, terbentuknya IGGI,
kembali jadi anggota IMF,UU PMA, PMDN, Perbankan,Bank sentral,
bank asing.
Dalam jangka panajng berupa Repelita yang dimulai 1 April 1969.
C. ERA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
Sasaran : Trilogi Pembangunan -pertumbuhan, pemerataan, dan
stabilitas.
Per-pelita
Repelita I (1969-74) : prioritas adalah stabilitas ekonomi.
Repelita II (1974-79): prioritas adalah pertumbuhan
ekonomiRepelita III-Vi: pemerataan
Kinerja perekonomian dalam Pelita I-II cukup memuaskan :
 Pertumbuhan ekonomi 7% pertahun
 Pertumbuhan ekonomi 11% jadi 24% terhadap PDB
 Tabungan pemerintah meningkat
 Penerimaan devisa meningkat (migas -80%)
Tahun 1970-an perekonomian Indonesia mengalami gangguan :
 Harga minyak dunia turun dan kuota produksi minyak
 Ekspor neto turun 38% dan ekspor nonmigas turun 30% sedangkan impor
nonmigas meningkat
 Neraca berjalan defisit US$2,7milyar (1981) dan US$6,7milyar (1982)
 Pertumbuhan ekonomi 2,24% (1982)
Implikasinya :
 Angaran belanja dihemat (1983-84)
 Menambah pinjaman LN
 Membatasi impor dan mendorong ekspor nonmigas
 Mengurangi perjalanan ke LN
 Menggalakkan produksi Dn
 Devaluasi rupiah (1983)
 Penjadwalan ulang proyek pemerintah
 Menaikkan harga bbn (1984)
 Pengurangan subsidi pupuk /pestisida
 Bunga berdasarkan mekanisme pasar
 Sistem pagu kredit dihapus
Pelita IV : kebijakan dregulasi dan debirokratisasi. Pelita V
Perekonomian Indonesia membaik engan pertumbuhan
6,7%/tahun.
Selama PJP I : pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7%/tahun,
pendapatan perkapita naik dari US$70 (1969) jadi US$770
(1993), penduduk miskin turun dari 70 juta orang (60%) jadi
25,9 juta orang (13,7%).
Aspek Ekonomi
Berhasil mencapai stabilitas nasional, yang dicapai melalui:
 Penelolaan makro ekonomi yang berhati-hati
 Partisipasi masyarakat meningkat
 Anggaran berimbang dan dinamis
 Penerapan devisa bebas
 Terpeliharanya stabilitas nasional (Ekonomi dan politik).
D. PENDAPATAN NASIONAL
Prestasai ekonomi Indonesia dapat diukur dengan variabel
agregat, yaitu Pendapatan Nasional. Melalui Pendapatan
Nasional dapat diketahui: Pertumbuhan ekonomi,
Pendapatan perkapita, dan Struktur ekonomi. Tingkat
kesejahteraan dapat diukur dengan pendapatan perkapita.
Pendapatan Nasional dapat diartikan :
 Sempit: National Income (NI)
 Luas: PDB/GDB, PNB/GNP. PNN/NNP
 METODE PERHITUNGAN
Pendapatan Nasional Indonesia dihitung oleh BPS dengan
menggunakan konsep PDB.
Metode perhitungan PDB:
 Pendekatan produksi: nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan
dalam suatu perekonomian dalam setahun
 Pendekatan pendapatan: balas jasa yang diterima faktor
produksi yang turut serta dalam proses produksi (gaji, upah, sewa
bunga, laba -sebelum dipotong pajak)
 Pendekatan pengeluaran: jumlah permintaan akhir, yang terdiri
dari konsumsi (RT dan Swasta nirlaba), investasi (swasta),
pengeluaran pemerintah (konsumsi), hasil perdagangan luar
negeri neto (Ekspor - Impor)
 PNB = PDB + pendapatan neto atas faktor LN
Pendapatan Neto atas faktor LN: pendapatan faktor produksi
WNI di LN - pendapatan atas faktor produksi WNA di DN
 PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi = (PDBt - PDBt-1)/PDBt-1 x100%
Pertumbuhan ekonomi riil diperoleh setelah menghilangkan
pengaruh perubahan harga. Atau dihitung dari PDB atas harga
konstan.
Untuk merubah dari harga berlaku keharga konstan:
 Metode revolusi: menilai produksi dengan harga tahun dasar.
 Metode ekstrapolasi: memperbaharui nilai tahun dasar
sesuai dengan indeks produksi/tingkat pertumbuhan riil tahun
sebelumnya.
 Metode deflasi: membagi nilai masing-masing tahun dengan
harga relatif (indeks harga x 1/100)
E. SISTEM EKONOMI INDONESIA
 Sistem: Suatu organisasi yang menjalin interaksi berbagai subjek/objek
serta pernagkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Sistem Ekonomi: Suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan
dalam suatu tatanan kehidupan.
Unsurnya:
 Manusia Sebagai subjek
 Barang-barang ekonomi sebagai objek
 Kelembagaan yang mengatur dan menjalin dalam kegiatan ekonomi
 Kelembagaan: lembaga ekonomi, cara kerja, hukum dan peraturan,
kebiasaan/prilaku/etika masyarakat.
Sistem ekonomi berkaitan dengan falsafah, pandangan, pola hidup
masyarakat.
Krakteristik sistem ekonomi:
 Sistem pemilikan sumberdaya/faktor produksi
 Keleluasaan masyarakat berkompetisi
 Kadar peranan pemerintahan dalam perekonomian

More Related Content

PPTX
Presentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesia
PDF
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
PPTX
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
PPTX
1 gambaran umum perekonomian indonesia
PDF
Perekonomian indonesia
PPTX
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
PPTX
Kebijakan fiskal
PPT
Kebijakan fiskal dan moneter
Presentation1.pptx gambaran umum perekon omian indonesia
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
4 Pendapatan Nasional Pertumbuhan dan Struktur ekonomi
1 gambaran umum perekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal dan moneter

What's hot (20)

PPTX
Pengantar ekonomi pembangunan ch.1
PPT
1. kebijakan fiscal
PDF
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
PPTX
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
DOCX
Makalah perekonomian indonesia
DOCX
paper kebijakan fiskal
PPTX
Sumber sumber pertumbuhan ekonomi
PDF
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
DOCX
Kebijakan fiskal
DOCX
Makalah sistem perekonomian indonesia
PPT
Kebijakan Fiskal dan Moneter
DOCX
(15hal) kebijakan pemerintah
PPTX
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
PPTX
Kebijakan moneter dan fiskal
PPTX
09 kebijakan moneter dan fiskal
PDF
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
PPTX
Kebijakan fiskal presentasi
PPTX
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
PPTX
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
PPT
Ekonomi Pembangunan
Pengantar ekonomi pembangunan ch.1
1. kebijakan fiscal
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Makalah perekonomian indonesia
paper kebijakan fiskal
Sumber sumber pertumbuhan ekonomi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal
Makalah sistem perekonomian indonesia
Kebijakan Fiskal dan Moneter
(15hal) kebijakan pemerintah
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Kebijakan moneter dan fiskal
09 kebijakan moneter dan fiskal
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian
Ekonomi Pembangunan
Ad

Similar to 1 adhi nugraha 5_x_gambaran umum perekonomian indonesia (20)

PPTX
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
PPTX
Kuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptx
PPTX
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
PPTX
2 gambaran umum perekonomian indonesia
PPT
PPT
GAMBARAN_UMUM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
PPT
Charisma 11140935 gambaran umum perekonomian di indonesia
PPT
PERTEMUAN 1 GBR UMUM PEREK IND.ppt
PPT
PERTEMUAN 1 GBR UMUM PEREK IND.ppt
PPT
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
PPTX
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
PPT
PERTEMUAN 2 GBR UMUM PEREK IND.ppt
DOC
Perekonomian indonesia
PPTX
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 1
PPT
gambaran umum perekonomian indonesia
PPT
PERTEMUAN%202%20GBR%20UMUM%20PEREK%20IND.ppt
DOCX
Pendekatan melalui sistem ekonomi
PPTX
Gambaran umum
PPTX
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Kuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptx
2.2 gambaran umum perekonomian indonesia
2 gambaran umum perekonomian indonesia
GAMBARAN_UMUM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
Charisma 11140935 gambaran umum perekonomian di indonesia
PERTEMUAN 1 GBR UMUM PEREK IND.ppt
PERTEMUAN 1 GBR UMUM PEREK IND.ppt
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
PERTEMUAN 2 GBR UMUM PEREK IND.ppt
Perekonomian indonesia
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 1
gambaran umum perekonomian indonesia
PERTEMUAN%202%20GBR%20UMUM%20PEREK%20IND.ppt
Pendekatan melalui sistem ekonomi
Gambaran umum
Gambaran umum perekonomian indonesia
Ad

More from adhi nugraha (10)

PPTX
11 adhi nugraha 5_x_prospek ukm dalam era perdagangan bebas
PPTX
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
PPTX
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
PPTX
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
PPTX
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
PPTX
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
PPTX
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x
PPTX
4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha
PPTX
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
PPTX
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
11 adhi nugraha 5_x_prospek ukm dalam era perdagangan bebas
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
7 pembangunan ekonomi daerah adhi nugraha_5_x
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x
4 pertumbuhan ekonomi adhi nugraha
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia

Recently uploaded (20)

PPTX
Islamic Worldview (pandangan hidup Islam atas ekonomi)
PDF
Permenkop No. 1 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Dana B...
PPTX
Permintaan_dan_Penawaran_Ekonomi_Mikro.pptx
PDF
PMK 15_2025 - Alur Pemeriksaan Pajak.pdf
PPT
Company Profile STM perkenalan untuk promosi ke dinas ataupun swasta
PDF
Pertemuan ke-2 Analisis Laporan Keuangan.pdf
PPTX
karakteristik daratan dan perairan ind 2.pptx
PDF
Training Pemeriksaan Pajak 15 Sept 2023 Final.pdf
PDF
07 PengAkunMan Horngren Ed16 Ji1 Bab7.pdf
PPTX
Pertemuan 1 untuk madrasah aliyah dan Sekolah Menengah Ke atas
PPT
gambaran-umum-pp-71-2010_sap.pptxxxxxxxx
PDF
Chapter 17-1 Indonesian Investment i.pdf
DOCX
PROGRAM KERJA DAN APDB GKPS TAHUN 2021.docx
PPT
Chapter 7-Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas (2) fix (2).ppt
PPTX
PPT IPS EKONOMI BAB 1 untuk kelas sepuluh MA
PPTX
Salindia Karya Tulis Ilmiah UMSIDAA.pptx
DOCX
laporan magang TIARA DWI PRATIWI new.docx
PPTX
Materi pelajaran Pai kelas 3 tentang shalat.pptx
PPTX
chapter 11 multinational accounting: foreign currency
PPTX
JAWABAN PEMERIKSAAN PAJAK BAHANA 2020 .pptx
Islamic Worldview (pandangan hidup Islam atas ekonomi)
Permenkop No. 1 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pinjaman atau Pembiayaan Dana B...
Permintaan_dan_Penawaran_Ekonomi_Mikro.pptx
PMK 15_2025 - Alur Pemeriksaan Pajak.pdf
Company Profile STM perkenalan untuk promosi ke dinas ataupun swasta
Pertemuan ke-2 Analisis Laporan Keuangan.pdf
karakteristik daratan dan perairan ind 2.pptx
Training Pemeriksaan Pajak 15 Sept 2023 Final.pdf
07 PengAkunMan Horngren Ed16 Ji1 Bab7.pdf
Pertemuan 1 untuk madrasah aliyah dan Sekolah Menengah Ke atas
gambaran-umum-pp-71-2010_sap.pptxxxxxxxx
Chapter 17-1 Indonesian Investment i.pdf
PROGRAM KERJA DAN APDB GKPS TAHUN 2021.docx
Chapter 7-Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas (2) fix (2).ppt
PPT IPS EKONOMI BAB 1 untuk kelas sepuluh MA
Salindia Karya Tulis Ilmiah UMSIDAA.pptx
laporan magang TIARA DWI PRATIWI new.docx
Materi pelajaran Pai kelas 3 tentang shalat.pptx
chapter 11 multinational accounting: foreign currency
JAWABAN PEMERIKSAAN PAJAK BAHANA 2020 .pptx

1 adhi nugraha 5_x_gambaran umum perekonomian indonesia

  • 1. ADHI NUGRAHA 5X 11141026 GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
  • 2. GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA  Tahapan perkembangan :  Masa sebelum terjajah ( < tahun 1600 )  Masa penjajahan ( tahun 1600 - 1945 )  Masa sebelum 1966/ Orde Lama ( tahun 1945 - 1966 )  Masa sesudah 1966 ( era Orde Baru )
  • 3. A. ERA ORDE LAMA ( 1945 - 1966 ) Perekonomian berkembang kurang menggembirakan :  Kehidupan politik tidak stabil ( pergantian kabinet )  Defisit anggaran belanja negara terus meningkat ( cetak uang baru > inflasi - sejak 1955- )  Nasionalisasi perusahaan asing - 1951 / 1958 ( UU No 78 / 1958 tentang Investasi Asing > tutupnya Bursa Efek Jakarta > pelarian kapital )  Hilangnya pangsa pasar ( gula, karet alam dll ) dalam perdagangan internasional ( ekspor < 10% PDB > neraca pembayaran tertekan > depresiasi rupiah )  Kejanggalan sistem moneter ( Bank merupakan hasil nasionalisasi termasuk BI ( De Javasche bank ), BI ( 1953 ) berfungsi : 1. menstabilkan nilai mata uang 2. mengatur sirkulasi uang 3. mengawasi dan mengembangkan perbankan dan kredit, memasok kredit / premi kepada pemerintah sebesar 30% dari penerimaan pemerintah - 1957/58, sistem pengendalian kurs.
  • 4. B. MASA PERALIHAN ( 1966 - 1968 ) Peralihan kepemimpinan akibat pemberontakan PKI. Ekonomi kacau :  Ketidak-mampuan memenuhi kewajiban utang LN ( >US $ 2milyar )  Penerimaan ekspor hanya setengah dari pengeluaran impor  Ketidak-berdayaan mengendalikan anggaran belanja dan memungut pajak  Laju inflasi tinggi (30-50% perbulan)  Sarana dan prasarana ekonomi yang buruk
  • 5. Prioritas kebijakan ekonomi:  Memerangi inflasi  Mencukupkan stok pangan (beras)  Merehabilitasi prasarana perekonomian  Meningkatkan ekspor  Menediakan /menciptakan lapangan kerja  Mengundang kembali investasi asing Dalam jangka pendek, program ekonomi Orde Baru :  Tahap penyelamatan (juli-desember 1966)  Tahap rehabilitasi (januari-juni 1967)  Tahap konsolidasi (juli-desember 1967)  Tahap stabilisasi (januari-juni 1968)  Kebijakan yang ditempuh: anggaran berimbang, terbentuknya IGGI, kembali jadi anggota IMF,UU PMA, PMDN, Perbankan,Bank sentral, bank asing. Dalam jangka panajng berupa Repelita yang dimulai 1 April 1969.
  • 6. C. ERA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG Sasaran : Trilogi Pembangunan -pertumbuhan, pemerataan, dan stabilitas. Per-pelita Repelita I (1969-74) : prioritas adalah stabilitas ekonomi. Repelita II (1974-79): prioritas adalah pertumbuhan ekonomiRepelita III-Vi: pemerataan Kinerja perekonomian dalam Pelita I-II cukup memuaskan :  Pertumbuhan ekonomi 7% pertahun  Pertumbuhan ekonomi 11% jadi 24% terhadap PDB  Tabungan pemerintah meningkat  Penerimaan devisa meningkat (migas -80%)
  • 7. Tahun 1970-an perekonomian Indonesia mengalami gangguan :  Harga minyak dunia turun dan kuota produksi minyak  Ekspor neto turun 38% dan ekspor nonmigas turun 30% sedangkan impor nonmigas meningkat  Neraca berjalan defisit US$2,7milyar (1981) dan US$6,7milyar (1982)  Pertumbuhan ekonomi 2,24% (1982) Implikasinya :  Angaran belanja dihemat (1983-84)  Menambah pinjaman LN  Membatasi impor dan mendorong ekspor nonmigas  Mengurangi perjalanan ke LN  Menggalakkan produksi Dn  Devaluasi rupiah (1983)  Penjadwalan ulang proyek pemerintah  Menaikkan harga bbn (1984)  Pengurangan subsidi pupuk /pestisida  Bunga berdasarkan mekanisme pasar  Sistem pagu kredit dihapus
  • 8. Pelita IV : kebijakan dregulasi dan debirokratisasi. Pelita V Perekonomian Indonesia membaik engan pertumbuhan 6,7%/tahun. Selama PJP I : pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7%/tahun, pendapatan perkapita naik dari US$70 (1969) jadi US$770 (1993), penduduk miskin turun dari 70 juta orang (60%) jadi 25,9 juta orang (13,7%). Aspek Ekonomi Berhasil mencapai stabilitas nasional, yang dicapai melalui:  Penelolaan makro ekonomi yang berhati-hati  Partisipasi masyarakat meningkat  Anggaran berimbang dan dinamis  Penerapan devisa bebas  Terpeliharanya stabilitas nasional (Ekonomi dan politik).
  • 9. D. PENDAPATAN NASIONAL Prestasai ekonomi Indonesia dapat diukur dengan variabel agregat, yaitu Pendapatan Nasional. Melalui Pendapatan Nasional dapat diketahui: Pertumbuhan ekonomi, Pendapatan perkapita, dan Struktur ekonomi. Tingkat kesejahteraan dapat diukur dengan pendapatan perkapita. Pendapatan Nasional dapat diartikan :  Sempit: National Income (NI)  Luas: PDB/GDB, PNB/GNP. PNN/NNP
  • 10.  METODE PERHITUNGAN Pendapatan Nasional Indonesia dihitung oleh BPS dengan menggunakan konsep PDB. Metode perhitungan PDB:  Pendekatan produksi: nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam setahun  Pendekatan pendapatan: balas jasa yang diterima faktor produksi yang turut serta dalam proses produksi (gaji, upah, sewa bunga, laba -sebelum dipotong pajak)  Pendekatan pengeluaran: jumlah permintaan akhir, yang terdiri dari konsumsi (RT dan Swasta nirlaba), investasi (swasta), pengeluaran pemerintah (konsumsi), hasil perdagangan luar negeri neto (Ekspor - Impor)
  • 11.  PNB = PDB + pendapatan neto atas faktor LN Pendapatan Neto atas faktor LN: pendapatan faktor produksi WNI di LN - pendapatan atas faktor produksi WNA di DN  PERTUMBUHAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi = (PDBt - PDBt-1)/PDBt-1 x100% Pertumbuhan ekonomi riil diperoleh setelah menghilangkan pengaruh perubahan harga. Atau dihitung dari PDB atas harga konstan. Untuk merubah dari harga berlaku keharga konstan:  Metode revolusi: menilai produksi dengan harga tahun dasar.  Metode ekstrapolasi: memperbaharui nilai tahun dasar sesuai dengan indeks produksi/tingkat pertumbuhan riil tahun sebelumnya.  Metode deflasi: membagi nilai masing-masing tahun dengan harga relatif (indeks harga x 1/100)
  • 12. E. SISTEM EKONOMI INDONESIA  Sistem: Suatu organisasi yang menjalin interaksi berbagai subjek/objek serta pernagkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Sistem Ekonomi: Suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Unsurnya:  Manusia Sebagai subjek  Barang-barang ekonomi sebagai objek  Kelembagaan yang mengatur dan menjalin dalam kegiatan ekonomi  Kelembagaan: lembaga ekonomi, cara kerja, hukum dan peraturan, kebiasaan/prilaku/etika masyarakat. Sistem ekonomi berkaitan dengan falsafah, pandangan, pola hidup masyarakat. Krakteristik sistem ekonomi:  Sistem pemilikan sumberdaya/faktor produksi  Keleluasaan masyarakat berkompetisi  Kadar peranan pemerintahan dalam perekonomian