SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR FARMAKOLOGI
REKAM MEDIK DAN
INFORMASI
KESEHATAN
DISKRIPSI
Mata kuliah FARMAKOLOGI
Beban SKS 2 SKS
Semester III
Koordinator mata kuliah Dwi Mardiyanti, A.Md. RMIK
Pengajar Sugiyono
Diskripsi singkat:
Mata kuliah ini membahas tentang konsep farmakologi, interaksi obat dan
efek samping obat, bentuk sediaan dan cara pemberian obat, serta nama-
nama kimia obat, nama generik obat, dan nama dagang berbagai jenis obat
beserta khasiat.
TUJUAN MATA AJAR
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep farmakologi
2. Mempunyai kemampuan dan pemahaman macam-macam
nama kimia, generik, merek dagang dari berbagai jenis obat
3. Menjelaskan interaksi obat dan efek samping obat
4. Menjelaskan bentuk sediaan dan cara pemberian obat
5. Menjelaskan obat-obat yang lazim digunakan dalam
pelayanan
6. Mempunyai ketrampilan yang memadai berkaitan dengan
membaca, mengutip, dan menganalisis lembar pengobatan
yang ada di rekam medis.
Time line
1. 14 x pertemuan
2. Topik
1 Perkenalan 8 Obat kortikosteroid
2 Konsep farmakologi 9 Obat anemia dan antikoagulan
3 Penggolongan obat 10 Obat imunitas dan vitamin
4 Faktor yang mempengaruhi
respon pasien terhadap obat
11 Obat hipertensi
5 Pengelolaan obat 12 Obat gastritis
6 Obat antibiotik 13 Obat diabetes melitus
7 Obat analgetik dan antipiretik 14 Obat TBC
EVALUASI
UTS 30%
UAS 30%
Tugas dan Kuis 40%
SISTEM PENILAIAN
A = 80-100
AB = 74-79,99
B = 68-73,99
BC = 62-67,99
C = 56-61,99
D = 45-55,99
E = 0-44,99
KONTRAK BELAJAR
•Dosen dan mahasiswa datang
tepat waktu
•Setiap awal pertemuan akan
ada kuis dan tugas makalah
(6-14)
•Dll
KELOMPOK
TUGAS MAKALAH
11-14 6-10
A. Definisi
B. Etiologi
C. Patofisiologi
D. Gejala
E. Diagnosis
F. Terapi obat (sertakan
contoh sediaan)
G. Perhatian
H. Daftar pustaka
A. Definisi
B. Indikasi
C. Macam-macam obat
(penggolongan)
D. Dosis
E. Efek samping
F. Perhatian
G. Dll
H. Daftar pustaka
1. Pengantar farmakologi pada rekam medis
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 55 TAHUN 2013
TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS
Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien
pada fasilitas pelayanan kesehatan.
ARTI PENTING FARMAKOLOGI BAGI REKAM
MEDIK
1. Jaminan Keakuratan Laporan/Informasi
2. Keakuratan Data Medis Pasien
1. Jaminan Keakuratan Laporan/Informasi
 Bagaimana jika rekam medis tidak dibekali
pengetahuan farmakologi (obat)?
• Olahan data terapi pasien tidak akan valid atau
tidak akurat karena petugas rekam medis akan
terasa asing dengan nama atau macam obat-obat
tersebut.
• Pengetahuan farmakologi (obat)  petugas
rekam medis mampu untuk mengenali (familiar)
terhadap nama, bentuk, ataupun macam-macam
obat yang digunakan dalam tindakan
pengobatan, sehingga data-data dari rekam
medis dapat diolah dan disajikan secara akurat.
• Keakuratan laporan/informasi diharapkan dapat
memperbaiki/menjaga mutu pengambilan
keputusan bagi pihak menejemen RS maupun
Dinas Kesehatan/Departemen Kesehatan.
Rekam medik
ata pengobatan/terapi pasien
anajemen RS/Dinkes/Depkes
2. Keakuratan Data Medis Pasien
• Berkas rekam medis adalah milik rumah sakit, namun isinya merupakan milik pasien.
 Di dalam rekam medis terdapat segala bentuk pelayanan yang sudah diberikan kepada pasien,
termasuk di dalamnya adalah obat-obat yang digunakan untuk menunjang pelayanan
kesehatan/proses penyembuhan pasien.
 Petugas rekam medis sendiri harus pandai mentelaah/mencerna isi rekam medis (obat) karena
rekam medis itu sendiri merupakan bukti pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
Manfaat dari hal ini adalah sebagai berikut:
a. Penulisan diagnosis yang tidak jelas oleh dokter, dapat dipertegas dengan memperkirakan
obat yang digunakan.
b. Klaim asuransi biasanya harus mencantumkan obat yang digunakan oleh pasien selama
menjalani pelayanan kesehatan, sehingga petugas rekam medis harus tahu (tidak salah/harus
akurat) dalam menuliskan obat yang digunakan pada lembar klaim asuransi.
c. Data obat yang jelas dapat dijadikan alat komunikasi antar dokter karena (mungkin) tidak
setiap pasien ditangani oleh dokter yang sama.
d. Rekam medis merupakan bukti pelayanan terhadap pasien, sehingga informasi dan data di
dalamnya harus lengkap, jelas, dan akurat (termasuk di dalamnya pemberian obat kepada
pasien), sehingga petugas rekam medis harus dapat memahami isi rekam medis itu sendiri.
OBAT…???
TUJUAN PENGOBATAN
setiap zat kimia (alami maupun sintetik) selain makanan
yang mempunyai pengaruh terhadap atau dapat
menimbulkan efek pada organisme hidup, baik efek
psikologis, fisiologis, maupun biokimiawi
1. Penetapan diagnosa, pencegahan (preventif), dan penyembuhan (kuratif),
simtomatik
2. Pemulihan kembali (rehabilitatif) dan peningkatan kesehatan (promotif)
3. Kontrasepsi
SUMBER OBAT
Tumbuhan:
Kuinin, Digitalis
Hewan:
Insulin (dari Sapi)
Mineral:
Kaolin (Karbon Aktif)
Mikroorganisme:
Penisilin , Eritromisin
Sintesis Kimiawi:
Aspirin, Parasetamol
Bioteknologi:
Interferon, Hormon,
GH ( Growth
Hormone)
ISTILAH DALAM OBAT
 Zat aktif obat: unsur dalam obat yang memiliki
khasiat menyembuhkan penyakit
 Indikasi: suatu khasiat atau kegunaan dari
suatu obat tertentu
 Kontra indikasi: situasi dimana aplikasi obat
atau terapi tertentu tidak dianjurkan, karena
dapat meningkatkan risiko terhadap pasien
 Efek samping: suatu reaksi yang tidak diharapkan dan
berbahaya yang dikaitkan oleh suatu pengobatan
 Perhatian/peringatan: hal-hal yang perlu diperhatikan pada
saat menggunakan obat
 Interaksi obat: perubahan efek suatu obat akibat
pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh
makanan, obat tradisional dan senyawa kimia lain.
 Dosis: takaran obat yang menimbulkan efek farmakologi
(khasiat) yang tepat dan aman bila dikonsumsi oleh pasien
1. Pengantar farmakologi pada rekam medis
PENGERTIAN FARMAKOLOGI
• Farmakologi (pharmacology) berasal dari
bahasa Yunani, yaitu pharmacon adalah obat
dan logos adalah ilmu.
• Farmakologi sendiri dapat didefinisikan sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi
obat dengan konstituen (unsur pokok) tubuh
untuk menghasilkan efek terapi (therapeutic).
Banyak definisi tentang farmakologi yang dirumuskan oleh para ahli,
antara lain:
1. Betran G. Katzung
 Farmakologi dapat dirumuskan sebagai kajian terhadap bahan-
bahan yang berinteraksi dengan sistem kehidupan melalui proses
kimia, khususnya melalui pengikatan molekul-molekul regulator yang
mengaktifkan atau menghambat proses-proses tubuh yang normal
2. Farmakologi dan Terapi UI
 Ilmu yang mempelajari mengenai obat, mencakup sejarah, sumber,
sifat kimia dan fisik, komponen, efek fisiologi dan biokimia,
mekanisme kerja, absorpsi, distribusi, biotransformasi, ekskresi dan
penggunaan obat
RUANG LINGKUP FARMAKOLOGI
Biofarmasi: ilmu yang meneliti pengaruh formulasi obat
terhadap efek teurapetiknya
Farmakognosi: ilmu yang mempelajari sifat-sifat
tumbuhan & bahan alami lain yang berkhasiat sebagai
obat
Farmakodinamik: ilmu yang mempelajari efek
biokimiawi dan fisiologi obat terhadap berbagai organ
tubuh serta mekanisme kerjanya.
Farmakokinetik: ilmu yang mempelajari tentang
perjalanan obat mulai sejak diminum hingga keluar
melalui organ ekskresi di tubuh manusia
Toksikologi: ilmu yang mempelajari cara pencegahan,
pengenalan dan penanggulangan keracunan zat kimia
Farmakoterapi: ilmu yg berhubungan dengan
penggunaan obat untuk pencegahan dan pengobatan
penyakit
PERUNDANG-UNDANGAN OBAT
 S.P Menkes RI No. 193/Keb/BVII/71 tentang Peraturan tentang obat, obat
jadi, obat paten, dan penandaan obat
 SK Menkes RI Nomor 2380/A/SK/VI/1983 tentang tanda khusus untuk
untuk obat bebas dan untuk obat bebas terbatas
 PERMENKES RI No. 949/MENKES/PER/VI/2000 Tentang Registrasi
Obat Jadi
 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika
 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
 PERMENKES RI No. HK.02.02/MENKES/068/1/2010
tentang hak pasien mengganti obat bermerek dengan
obat generik
 UU RI No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
 PERMENKES RI No. 2 tahun 2017 tentang Perubahan
Penggolongan Narkotik
 PERMENKES RI No. 3 tahun 2017 tentang Perubahan
Penggolongan Psikotropika
TERIMA KASIH

More Related Content

PDF
Modul Farmakologi 1-15.pdf
PPTX
Konsep dasar Farmakologi bagi mahasiswa.
PPTX
PEMBEKALAN MAHASISWA PRODI PROFESI APOTEKER
DOCX
Farmakologi pengertian obat.pdf
PPTX
1. pengantar farmakologi
PDF
Obat herbal
PPTX
Konsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptx
PPT
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Konsep dasar Farmakologi bagi mahasiswa.
PEMBEKALAN MAHASISWA PRODI PROFESI APOTEKER
Farmakologi pengertian obat.pdf
1. pengantar farmakologi
Obat herbal
Konsep dasar Farmakologi untuk keperawatan.pptx
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy

Similar to 1. Pengantar farmakologi pada rekam medis (20)

PPTX
Kuliah bahan baku obat tradisional
PPTX
kuliahbahanbakuobattradisional-210922023508.pptx
DOCX
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
PPTX
Farmakolog is
PDF
PPT-UEU-Pengantar-Farmasi-Pertemuan-2.pdf
PPTX
PEMBEKALAN MHS PSPA BORLES-APOTEK 1000 SEHAT BJB
PPTX
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
PPTX
Farmakologi dasar AKPER MUNA
PDF
DOCX
Definisi profesi farmasij
PPTX
Farmakologi.pptx
PPTX
Pendahuluan Fitoterapi herbal medicines ok
PPTX
PENGANTAR FARMAKOLOGI untuk anak kesehatan
PPTX
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
PPT
Dasar Farmakologi Terapan pengertian sejarah dan lainnya
PPT
Farmakologi Dasar Keperawatan Medikal Bedah
DOC
Makalah tugas dan fungsi apoteker
PPT
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
PPTX
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02.pptx
Kuliah bahan baku obat tradisional
kuliahbahanbakuobattradisional-210922023508.pptx
Makalah teknik pemberian obat (UNIVERSITAS NU SBY YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM)
Farmakolog is
PPT-UEU-Pengantar-Farmasi-Pertemuan-2.pdf
PEMBEKALAN MHS PSPA BORLES-APOTEK 1000 SEHAT BJB
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Definisi profesi farmasij
Farmakologi.pptx
Pendahuluan Fitoterapi herbal medicines ok
PENGANTAR FARMAKOLOGI untuk anak kesehatan
Konsep Farmakologi Keperawatan D3 kep.pptx
Dasar Farmakologi Terapan pengertian sejarah dan lainnya
Farmakologi Dasar Keperawatan Medikal Bedah
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPTX
Aliran Pemikiran dalam Dakwah materi awal
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Aliran Pemikiran dalam Dakwah materi awal
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Slide_Berpikir_Komputasional_Pola_Algoritma_Kelas5SD.pptx
Ad

1. Pengantar farmakologi pada rekam medis

  • 1. PENGANTAR FARMAKOLOGI REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN
  • 2. DISKRIPSI Mata kuliah FARMAKOLOGI Beban SKS 2 SKS Semester III Koordinator mata kuliah Dwi Mardiyanti, A.Md. RMIK Pengajar Sugiyono Diskripsi singkat: Mata kuliah ini membahas tentang konsep farmakologi, interaksi obat dan efek samping obat, bentuk sediaan dan cara pemberian obat, serta nama- nama kimia obat, nama generik obat, dan nama dagang berbagai jenis obat beserta khasiat.
  • 3. TUJUAN MATA AJAR Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan konsep farmakologi 2. Mempunyai kemampuan dan pemahaman macam-macam nama kimia, generik, merek dagang dari berbagai jenis obat 3. Menjelaskan interaksi obat dan efek samping obat 4. Menjelaskan bentuk sediaan dan cara pemberian obat 5. Menjelaskan obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan 6. Mempunyai ketrampilan yang memadai berkaitan dengan membaca, mengutip, dan menganalisis lembar pengobatan yang ada di rekam medis.
  • 4. Time line 1. 14 x pertemuan 2. Topik 1 Perkenalan 8 Obat kortikosteroid 2 Konsep farmakologi 9 Obat anemia dan antikoagulan 3 Penggolongan obat 10 Obat imunitas dan vitamin 4 Faktor yang mempengaruhi respon pasien terhadap obat 11 Obat hipertensi 5 Pengelolaan obat 12 Obat gastritis 6 Obat antibiotik 13 Obat diabetes melitus 7 Obat analgetik dan antipiretik 14 Obat TBC
  • 6. SISTEM PENILAIAN A = 80-100 AB = 74-79,99 B = 68-73,99 BC = 62-67,99 C = 56-61,99 D = 45-55,99 E = 0-44,99
  • 7. KONTRAK BELAJAR •Dosen dan mahasiswa datang tepat waktu •Setiap awal pertemuan akan ada kuis dan tugas makalah (6-14) •Dll
  • 9. TUGAS MAKALAH 11-14 6-10 A. Definisi B. Etiologi C. Patofisiologi D. Gejala E. Diagnosis F. Terapi obat (sertakan contoh sediaan) G. Perhatian H. Daftar pustaka A. Definisi B. Indikasi C. Macam-macam obat (penggolongan) D. Dosis E. Efek samping F. Perhatian G. Dll H. Daftar pustaka
  • 11. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan.
  • 12. ARTI PENTING FARMAKOLOGI BAGI REKAM MEDIK 1. Jaminan Keakuratan Laporan/Informasi 2. Keakuratan Data Medis Pasien
  • 13. 1. Jaminan Keakuratan Laporan/Informasi  Bagaimana jika rekam medis tidak dibekali pengetahuan farmakologi (obat)? • Olahan data terapi pasien tidak akan valid atau tidak akurat karena petugas rekam medis akan terasa asing dengan nama atau macam obat-obat tersebut. • Pengetahuan farmakologi (obat)  petugas rekam medis mampu untuk mengenali (familiar) terhadap nama, bentuk, ataupun macam-macam obat yang digunakan dalam tindakan pengobatan, sehingga data-data dari rekam medis dapat diolah dan disajikan secara akurat. • Keakuratan laporan/informasi diharapkan dapat memperbaiki/menjaga mutu pengambilan keputusan bagi pihak menejemen RS maupun Dinas Kesehatan/Departemen Kesehatan. Rekam medik ata pengobatan/terapi pasien anajemen RS/Dinkes/Depkes
  • 14. 2. Keakuratan Data Medis Pasien • Berkas rekam medis adalah milik rumah sakit, namun isinya merupakan milik pasien.  Di dalam rekam medis terdapat segala bentuk pelayanan yang sudah diberikan kepada pasien, termasuk di dalamnya adalah obat-obat yang digunakan untuk menunjang pelayanan kesehatan/proses penyembuhan pasien.  Petugas rekam medis sendiri harus pandai mentelaah/mencerna isi rekam medis (obat) karena rekam medis itu sendiri merupakan bukti pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Manfaat dari hal ini adalah sebagai berikut: a. Penulisan diagnosis yang tidak jelas oleh dokter, dapat dipertegas dengan memperkirakan obat yang digunakan. b. Klaim asuransi biasanya harus mencantumkan obat yang digunakan oleh pasien selama menjalani pelayanan kesehatan, sehingga petugas rekam medis harus tahu (tidak salah/harus akurat) dalam menuliskan obat yang digunakan pada lembar klaim asuransi. c. Data obat yang jelas dapat dijadikan alat komunikasi antar dokter karena (mungkin) tidak setiap pasien ditangani oleh dokter yang sama. d. Rekam medis merupakan bukti pelayanan terhadap pasien, sehingga informasi dan data di dalamnya harus lengkap, jelas, dan akurat (termasuk di dalamnya pemberian obat kepada pasien), sehingga petugas rekam medis harus dapat memahami isi rekam medis itu sendiri.
  • 15. OBAT…??? TUJUAN PENGOBATAN setiap zat kimia (alami maupun sintetik) selain makanan yang mempunyai pengaruh terhadap atau dapat menimbulkan efek pada organisme hidup, baik efek psikologis, fisiologis, maupun biokimiawi 1. Penetapan diagnosa, pencegahan (preventif), dan penyembuhan (kuratif), simtomatik 2. Pemulihan kembali (rehabilitatif) dan peningkatan kesehatan (promotif) 3. Kontrasepsi
  • 16. SUMBER OBAT Tumbuhan: Kuinin, Digitalis Hewan: Insulin (dari Sapi) Mineral: Kaolin (Karbon Aktif) Mikroorganisme: Penisilin , Eritromisin Sintesis Kimiawi: Aspirin, Parasetamol Bioteknologi: Interferon, Hormon, GH ( Growth Hormone)
  • 17. ISTILAH DALAM OBAT  Zat aktif obat: unsur dalam obat yang memiliki khasiat menyembuhkan penyakit  Indikasi: suatu khasiat atau kegunaan dari suatu obat tertentu  Kontra indikasi: situasi dimana aplikasi obat atau terapi tertentu tidak dianjurkan, karena dapat meningkatkan risiko terhadap pasien
  • 18.  Efek samping: suatu reaksi yang tidak diharapkan dan berbahaya yang dikaitkan oleh suatu pengobatan  Perhatian/peringatan: hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menggunakan obat  Interaksi obat: perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa kimia lain.  Dosis: takaran obat yang menimbulkan efek farmakologi (khasiat) yang tepat dan aman bila dikonsumsi oleh pasien
  • 20. PENGERTIAN FARMAKOLOGI • Farmakologi (pharmacology) berasal dari bahasa Yunani, yaitu pharmacon adalah obat dan logos adalah ilmu. • Farmakologi sendiri dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi obat dengan konstituen (unsur pokok) tubuh untuk menghasilkan efek terapi (therapeutic).
  • 21. Banyak definisi tentang farmakologi yang dirumuskan oleh para ahli, antara lain: 1. Betran G. Katzung  Farmakologi dapat dirumuskan sebagai kajian terhadap bahan- bahan yang berinteraksi dengan sistem kehidupan melalui proses kimia, khususnya melalui pengikatan molekul-molekul regulator yang mengaktifkan atau menghambat proses-proses tubuh yang normal 2. Farmakologi dan Terapi UI  Ilmu yang mempelajari mengenai obat, mencakup sejarah, sumber, sifat kimia dan fisik, komponen, efek fisiologi dan biokimia, mekanisme kerja, absorpsi, distribusi, biotransformasi, ekskresi dan penggunaan obat
  • 22. RUANG LINGKUP FARMAKOLOGI Biofarmasi: ilmu yang meneliti pengaruh formulasi obat terhadap efek teurapetiknya Farmakognosi: ilmu yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan & bahan alami lain yang berkhasiat sebagai obat Farmakodinamik: ilmu yang mempelajari efek biokimiawi dan fisiologi obat terhadap berbagai organ tubuh serta mekanisme kerjanya.
  • 23. Farmakokinetik: ilmu yang mempelajari tentang perjalanan obat mulai sejak diminum hingga keluar melalui organ ekskresi di tubuh manusia Toksikologi: ilmu yang mempelajari cara pencegahan, pengenalan dan penanggulangan keracunan zat kimia Farmakoterapi: ilmu yg berhubungan dengan penggunaan obat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit
  • 24. PERUNDANG-UNDANGAN OBAT  S.P Menkes RI No. 193/Keb/BVII/71 tentang Peraturan tentang obat, obat jadi, obat paten, dan penandaan obat  SK Menkes RI Nomor 2380/A/SK/VI/1983 tentang tanda khusus untuk untuk obat bebas dan untuk obat bebas terbatas  PERMENKES RI No. 949/MENKES/PER/VI/2000 Tentang Registrasi Obat Jadi  UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika  UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan  UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
  • 25.  PERMENKES RI No. HK.02.02/MENKES/068/1/2010 tentang hak pasien mengganti obat bermerek dengan obat generik  UU RI No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan  PERMENKES RI No. 2 tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotik  PERMENKES RI No. 3 tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika