SlideShare a Scribd company logo
8
Most read
11
Most read
12
Most read
1
APBN DAN ARAH KEBIJAKAN
FISKAL INDONESIA 2019
Riznaldi Akbar, Ph.D
Pusat Kebijakan Ekonomi Makro
Badan Kebijakan Fiskal
Makassasr, 28 Maret 2019
2
Pokok Bahasan
Konsep
Kebijakan
Fiskal
Arah &
Strategi
Kebijakan
Fiskal
3
Dan perjuangan
pergerakan kemerdekaan
Indonesia telah sampailah
kepada saat yang
berbahagia dengan
selamat sentausa
mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan
Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan
makmur
Amanat Pendiri Bangsa
4
TUJUAN PEMBANGUNAN
INDONESIA
• Mengurangi kemiskinan
• Mengurangi
pengangguran
• Mengatasi kesenjangan
• Membangun dari
pinggiran
• Indonesia centris (bukan
jawa centris)
Memajukan
Kesejahteraan
Umum
• Pendidikan
• Riset +
Teknologi &
Inovasi
• Kesehatan
Mencerdaskan
Kehidupan
Bangsa
• Penegakan
Hukum
• TNI dan POLRI
• Pemerintahan
yang efektif dan
bersih)
Menjaga ketertiban
dunia berdasarkan
perdamaian abadi
• Mengurangi
ketimpangan
antarpendapatan
dan antarwilayah;
• Pemerataan dan
pengurangan
kesenjangan antar
pendapatan
Keadilan Sosial
Melindungi segenap
bangsa dan tanah
tumpah darah
Indonesia
Cukup Tinggi Berkelanjutan Inklusif dan
Berkeadilan
Perangi Kemiskinan &
Kesenjangan
Ekonomi Harus Tumbuh
• Menjaga
Pertahanan &
keamanan;
• Penegakan HAM;
• Penguatan
perekonomian daya
saing dan
perekonomian
domestik.
5
Infrastruktur
Penguatan SDM melalui pendidikan dan riset,
program kesehatan, dan perlindungan sosial
Kualitas SDM
Pengayaan inovasi dan teknologi berperan
dalam menjawab tantangan industri kedepan
Teknologi
Perbaikan kualitas pelayanan dan efisiensi
proses bisnis diperlukan
Birokrasi Pemerintah
INDONESIA 2045: MENJADI NEGARA MAJU
BISNIS
Penduduk 309 juta jiwa
PENDUDUK
Usia produktif 52%
PRODUKTIVITAS
75% tinggal di kota
URBAN
80% kelas menengah
MIDDLE INCOME
Ekonomi ke-5 terbesar
di dunia
EKONOMI
Pendapatan per
kapita
US$29.300
PERKAPITA
Struktur ekonomi
bergeser pada sektor
bernilai tambah tinggi
STRUKTUR
73% kue ekonomi
berasal sektor jasa
Infrastruktur yang layak menjadi penyokong
movilitas dan mendorong pembangunan
Pengelolaan tata ruang yang baik dan
didukung oleh sistem yang integratif
Tata Ruang Wilayah
APBN sehat menjadi kunci kesuksesan
target 2045
Sumber Daya Ekonomi dan
keuangan
6
Konsep
Kebijakan Fiskal
7
Fungsi Alokasi
Fungsi Distribusi
Fungsi Stabilisasi
Fungsi APBN
APBN adalah alat
(tools) untuk
mencapai tujuan
pembangunan.
8
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk mengarahkan perekonomian (alokasi
sumber daya, produksi, distribusi pendapatan dan kekayaan) melalui belanja, pendapatan, serta
pembiayaan
Pengertian Kebijakan Fiskal
2
1
3
Tujuan Kebijakan Fiskal
Penyediaan Barang dan Jasa Publik
Redistribusi Pendapatan/Kekayaan
serta Social Safety Net
Stabilitas MakroekonomiJangka Pendek Jangka
Panjang
Pertumbuhan
Ekonomi dan
Kesejahteraan
Internal Balance:
Meminimalkan Output
Gap
External Balance:
Neraca Perdagangan
9
APBN sehat &
berkelanjutan
Penguatan Fungsi
Pokok Kebijakan
Fiskal
Pembangunan
yang
berkelanjutan
▪ APBN yang sehat merupakan fondasi untuk mewujudkan kesejahteraan
▪ Melalui APBN yang sehat akan mendorong 3 Fungsi Pokok Kebijakan Fiskal berjalan
optimal yang selanjutnya akan dapat menopang pembangunan yang berlanjutan
dalam rangka mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan.
9
STRATEGI KEBIJAKAN FISKAL UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN
Fungsi
alokasi
Fungsi
stabilisasi
Fungsi
distribusi
Aspek ekonomi
Aspek sosial
Aspek
lingkungan
Aspek
inklusifitas
Pertumbuhan
ekonomi yang
kuat
Mengurangi
pengangguran
Mengurangi
kemiskinan
Mengurangi
kesenjangan
Optimimalisasi
pendapatan
Quality of
spending
Sustainable
Financing
Kesejahteraan
1 2 3
10
10
• Countercyclical🡪 Pemerintah akan menambah belanja (Ekspansi) dan atau menurunkan tarif
pajak/ DTP ketika terjadi krisis (resesi) untuk stimulasi agregate demand dan mencegah
penggunaan sumber daya ekonomi yang kurang optimal (underemploying) dan sebaliknya
mengurangi belanja (kontraksi) dan atau menaikan tarif pajak untuk cool off dalam rangka
menghindari over heating perekonomian
• Pro Cyclical🡪 Pemerintah akan mengurangi belanja (kontraksi) ketika perekonomian lesu
Countercyclical
Pro Cyclical
Budget
Budget
Crisis
Boomin
g
Ekspansi
Kontraksi
Crisis
Boomin
g
Kontraks
i
Ekspansi
RESPON KEBIJAKAN FISKAL
11
Arah & Strategi
Kebijakan Fiskal
12
Kontribusi Perpajakan Meningkat
(Tumbuh 15,4%)
Pembiayaan Utang Tumbuh Negatif
Porsi Valas Menurun dan Pendalaman
Pasar Domestik (SBN/SBSN Ritel)
Fokus pembangunan SDM dan
Infrastruktur (Keadilan Antargenerasi)
Penguatan Program Pelindungan Sosial
(Keadilan Antar Kelompok Pendapatan)
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Meningkat (Keadilan Antarwilayah)
Mendorong Iklim Investasi dan Ekspor
Menjaga Kesehatan Fiskal
• Simplifikasi dan Kemudahan Investasi dan Ekspor
• Peningkatan Kualitas Layanan Publik
• Pemberian Insentif Fiskal
Melalui APBN yang:
1. Produktif
2. Efisien
3. Berdaya Tahan
4. Sustainable
Defisit 1,84% PDB
Keseimbangan Primer
Menuju Positif
Rasio Utang Dijaga Level
Aman ( 30% PDB)
Arah Kebijakan Makro Fiskal
APBN untuk Mendorong Investasi dan Daya Saing
13
1
2
Defisit dikendalikan dalam
batas aman dan diupayakan
menurun
Keseimbangan primer
diupayakan menuju positif
3 Tax ratio diupayakan
meningkat melalui terobosan
kebijakan
4
Utang dikelola secara
prudent dan produktif,
dalam jangka menengah rasio
utang didorong semakin
menurun
Konsep Sustainability :
PRODUKTIVITAS > RISIKO
ARAH KEBIJAKAN MAKRO FISKAL
Melanjutkan reformasi untuk penyehatan dan meningkatkan kredibilitas fiskal
14
APBN 2019 SEHAT, ADIL, DAN MANDIRI
PDB
5,3
Inflasi
3,5
SPN 3 bulan
5,3
Nilai Tukar
Rp15.000/ USD
ICP
70
Lifting Minyak
775 rb barel/hari
Lifting Gas
1.250 rb barel/hari
Keseimbangan Primer
(Rp20,1T)
SBN Netto
Rp389,0T
Investasi
(Rp75,9T)
PDB
5,3
Pengangguran
(4,8-5,2)
Kemiskinan
(8,5-9,5)
Ketimpangan
(0,38-0,39)
IPM
71,98
Pendapatan Negara Rp2.165,1 T Belanja NegaraRp2.461,1 T
Perpajakan Rp1.786,4 T
PNBP Rp378,3 T
Hibah Rp0,4 T
Bel. PusatRp1.634,3 T
TKDDRp826,8 T
a.l. Dana DesaRp70,0 T
Defisit 1,84% PDB
Pembangunan
Infrastruktur: Rp415,0 T
✔ Target PIP 20,1 Juta Siswa
✔ Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
✔ Penguatan Vokasional dan Dukung
R&D
✔ Penguatan SWF untuk Keadilan antar
Generasi
✔ Konektivitas (Jalan, Jembatan,
Bandara, Jalur KA)
✔ Kedaulatan Pangan (Irigasi,
Bendungan)
✔ Telekomunikasi (Jaringan, Akses
Internet, Penguatan Penyiaran)
✔ Ektrifikasi Listrik
✔ PKH Kenaikan Manfaat
✔ Program Bidik Misi
✔ JKN
✔ Program Indonesia Pintar
✔ BPNT
✔ Alokasi Dana Desa
KEBIJAKAN
STRATEGIS 2019
untuk menjawab tantangan
1) Fokus Penguatan Kualitas SDM
2) Perlindungan Sosial
3) Infrastruktur
4) Desentralisasi Fiskal
Kebijakan Baru
Dana
Kelurahan
Dana Abadi
Penelitian
DRFI (Strategi
Mitigasi Risiko
Bencana
Peningkatan Kualitas
Pendidikan: Rp492,5 T
Program Perlindungan
Sosial: Rp385,0 T
Transfer ke Daerah:
Rp826T
16
• Memberikan dukungan kepada pemerintah
daerah dalam memenuhi kewajiban
penganggaran bagi kelurahan sesuai PP
No.7/2018 tentang Kecamatan untuk
pembangunan sarana dan prasarana serta
pemberdayaan masyarakat di Kelurahan
• KEBIJAKAN ini bersifat melengkapi tanpa
mengurangi komitmen pendanaan pemerintah
daerah kepada kelurahan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
• Memperkuat pengawasan dengan
mengoptimalkan peran aparat pengawas
fungsional di Daerah karena pendanaan tsb
bagian dari Belanja APBD.
• Pengendalian melalui penyaluran dan
penguatan pemantauan dan evaluasi.
• Alokasi Rp 3 Triliun
BANTUAN PENDANAAN
KELURAHAN
• Mengembangkan kerangka
pendanaan risiko bencana,
skema transfer risiko dan
skema APBN;
• Melanjutkan skema asuransi
yang telah ada
• Membentuk dana
penanggulangan bencana
alam yang dikelola khusus;
• Sumber-sumber pendanaan:
• APBN (Rupiah Murni)
• PHLN termasuk pinjaman
siaga bencana
• Kontribusi daerah
• Sumber lain yang sah
MITIGASI RISIKO
BENCANA (DRFI)
KEBIJAKAN BARU 2019
DANA ABADI PENELITIAN
Endowment fund untuk
penguatan riset
1 2 3
17
BREAKTHROUGH POLICIES:
PENGUATAN KUALITAS BELANJA: “MENGUBAH MINDSET DARI KONSUMTIF KE PRODUKTIF”
Mendorong belanja lebih produktif: infrastruktur,pendidikan dan kesehatan
•Reformasi subsidi Tahun 2015,
dengan implementasi subsidi tetap
untuk solar dan menghapus
subsidi untuk premium. Mulai Juli
2016 subsidi tetap solar.
•Merelokasi penghematan subsidi
untuk kegiatan prioritas dan
produktif (Infrastruktur,
Kesehatan, dan Pendidikan)
•Pemerintah masih konsisten
untuk melanjutkan akselerasi
pembangunan Infrastruktur
APBN 2019
REFORMASI
SUBSIDI
18
KEBIJAKAN EKSPANSIF UNTUK MENDORONG
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
-1,84
APBN
2019Outlook
Defisit APBN
19
UPAYA MITIGASI RISIKO FISKAL
1
Adanya Fiscal
Buffer:
SAL
(Saldo
Anggaran
Lebih)
2
Dana
Cadangan
Risiko Fiskal
dan
Fleksibilitas
Anggaran
yang Sesuai
dengan UU
APBN
4Penyiapan
Crisis
Management
Protocol
(KSSK &
CMP Fiskal)
5
Development
partner untuk
keadaan
darurat
(Chiang Mai
Initiatives)
3
Bond
Stabilization
Framework untuk
mengantisipasi
dampak krisis
pasar SBN
domestik
20
Fiscal Rules
1
2
Defisit APBN di bawah 3% terhadap PDB
Rasio utang utang terhadap PDB di bawah 60%
3
Alokasi Anggaran Pendidikan minimal 20% dari
Belanja Negara
4
Alokasi Anggaran Kesehatan minimal 5% dari
Belanja Negara
21
TERIMA KASIH
22
• DefiSit 1.84% thd GDP, terendah
sejak 2013
• Menuju keseimbangan primer positif
• Rasio utang (Debt to GDP) dibawah
30%
APBN 2019: SEHAT, ADIL, DAN MANDIRI
ADIL
MANDIRI
5.3%
3.5%
5.3%
15,000
70
Pertumbuhan
Inflasi
SPN 3bln
Nilai tukar
(Rp/US$
ICP (USD/barrel)
4.8% - 5.2%
pengangguran
0.38 - 0.39
Gini Ratio
8.5% - 9.5%
Kemiskina
n
775Lifting minyak
1,250
(barrel/day)
Lifting gas
(barrel/day)
71.98
HDI
ASUMSI TARGET
PERBAIKAN KUALITAS MAKRO PERTUMBUHAN
SEHAT
• Penguatan desentralisasi fiskal
(peningkatan alokasi transfer)
• Penguatan program perlindungan sosial
• Penguatan SDM (keadilan antar
generasi)
• Penerimaan perpajakan membaik
• Peningkatan surat utang berdenominasi
rupiah
• Pedalaman pasar keuangan
• Mendorong ekspor
22
23
Pendapatan
Negara
UTANG UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN PRIORITAS
Tambahan utang selama 2015-2018 sebesar Rp1.809,5T untuk mendukung daya saing (infrastruktur, kesehatan dan
pendidikan) ▪ Untuk mendukung kegiatan
prioritas selama 2015-2018 sebesar
Rp3.278,7T(Infrastruktur,
pendidikan, kesehatan) belum
dapat sepenuhnya dipenuhi dari
pendapatan negara;
▪ Untuk menutup financing gap
diperlukan sumber pembiayaan
antara lain dari Utang;
▪ Selama tahun 2015-2018 tambahan
utang Pemerintah sebesar
Rp1.809,5 T (Stock utang 2014:
Rp2.608,8T 🡪 2018:Rp4.418,3T );
▪ Tambahan utang untuk mendukung
kegiatan produktif (tambahan
utang Rp1.809,5T vs anggaran
produktif :Rp3.278,8T)
24
Dana Bagi Hasil
Dana Alokasi Umum
106,4 104,0
417,9 414,9
1. Minimal 50 persen dari DBH CHT untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
2. Penyelesaian Kurang Bayar DBH pada Triwulan IV.
3. Sharing beban subsidi BBM dan LPG dalam hal terdapat kenaikan realisasi PNBP Migas.
PENGUATAN KUALITAS DESENTRALISASI FISKAL
Pemerintah memberikan dukungan kepada pemerintah daerah untuk pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat melalui Dana Kelurahan
1. Dana Kelurahan sebesar Rp3,0 T ditujukan bagi 8.212 kelurahan di seluruh kab/kota untuk pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan
masyarakat (Dasar hukumnya UU tentang APBN Tahun 2019 dan pelaksanaanya diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri).
2. Pagu DAU bersifat final untuk memberikan kepastian sumber pendanaan bagi APBD.
3. Memperhitungkan kenaikan gaji pokok 5 persen, gaji ke 13, dan THR, serta Formasi CPNS Daerah.
Triliun Rupiah
826,8
832,3 RAPBN
APBN
DAK Fisik
DAK Nonfisik
1. Fokus pada pembangunan SDM melalui percepatan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas
2. Sesuai usulan daerah dan sejalan dengan prioritas pembangunan nasional, dan memperhatikan aspirasi program pembangunan anggota DPR.
3. Penambahan sub-bidang GOR dan Perpustakaan Daerah.
1. Perbaikan kualitas kinerja (BOS Kinerja).
2. Peningkatan unit cost BOS untuk Pendidikan Vokasi.
3. Afirmasi untuk daerah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Transmigrasi).
4. Penambahan DAK Nonfisik baru yaitu BOP untuk kesetaraan, BOP untuk museum dan taman budaya, Dana Pelayanan Kepariwisataan, dan Dana BLPS
69,3 77,2
131,0 131,2
2019 : 70,0
2018 : 60,0
2015 : 20,8
1. Penyempurnaan formulasi dan afirmasi untuk percepatan pengentasan kemiskinan.
2. Penyempurnaan skema padat karya tunai (cash for work).
3. Penyaluran berdasarkan pada kinerja pelaksanaan dan capaian output.
4. Penguatan monev, kapasitas SDM desa, dan tenaga pendamping desa.
Dana
Desa
Rata-Rata Per Desa :
2019 : Rp933,9 juta
2018 : Rp800,5 juta
2015 : Rp280,0 juta
TKDD

More Related Content

PDF
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
PDF
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
PPTX
Policy Analysis Matrix
PDF
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
PPTX
APBN dan APBD
PPT
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT
Perekonomian 2 sektor
PDF
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Policy Analysis Matrix
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
APBN dan APBD
PPT MIKRO (Teori Produksi)
Perekonomian 2 sektor
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...

What's hot (20)

PDF
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
PDF
Perencanaan Penganggaran APBN
PDF
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
PDF
Hubungan keuangan antar pemerintah
PPTX
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
PPTX
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
PPT
2 teori barang swasta
DOCX
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
PPTX
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
DOCX
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
PPT
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
DOC
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
PPTX
Kebijakan moneter
PPTX
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
PDF
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
PPTX
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
PDF
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
PPTX
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
PPTX
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
PPT
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Hubungan keuangan antar pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
2 teori barang swasta
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Kebijakan moneter
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Ad

Similar to 2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019 (20)

PPTX
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
PDF
TRIFONIA APIKA RIRIN PUTRI_D1091171032_PEMPEM_27 APRIL.pdf
PPT
ANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.ppt
PPTX
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
PDF
bab 3.pdf
PDF
bab 3.pdf
PDF
8 bab.pdf
PDF
Advertorial APBN 2014
PDF
Arah kebijakan apbn tahun 2020
PPTX
PERTEMUAN 5 KEBIJAKAN-FISKAL-PANDEMI.pptx
PDF
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
PPTX
Kebijakan fiskal
PPT
PERTEMUAN 1 KEBIJAKAN FISKALLLLLLLLL.ppt
DOCX
(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016
PPTX
KEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
PPTX
Kebijakan fiskal
PDF
Strategi indonesia menghadapi turbulensi perekonomian global 2020
PPTX
PPT
1. kebijakan fiscal
PPTX
Tugas kebijakan fiskal
D1 Pajak: Penyusunan APBN dan Kebijakan Fiskal
TRIFONIA APIKA RIRIN PUTRI_D1091171032_PEMPEM_27 APRIL.pdf
ANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.ppt
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
bab 3.pdf
bab 3.pdf
8 bab.pdf
Advertorial APBN 2014
Arah kebijakan apbn tahun 2020
PERTEMUAN 5 KEBIJAKAN-FISKAL-PANDEMI.pptx
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
Kebijakan fiskal
PERTEMUAN 1 KEBIJAKAN FISKALLLLLLLLL.ppt
(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016
KEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
Kebijakan fiskal
Strategi indonesia menghadapi turbulensi perekonomian global 2020
1. kebijakan fiscal
Tugas kebijakan fiskal
Ad

More from Ahmad Abdul Haq (20)

PDF
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
PPT
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
PDF
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
PDF
MSO - Crown Ambassador Training
PDF
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
PDF
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
PDF
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
PPTX
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
PDF
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
PDF
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
PDF
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
PDF
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
PDF
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
PPTX
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
PPTX
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
PPTX
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
PPTX
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
PDF
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
PDF
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
PDF
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
MSO - Crown Ambassador Training
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik

Recently uploaded (20)

PPTX
SOP pelatihan ppsdm kemendagri regional bkt
PPTX
2 paparan sosialisasi-MATERI NSPK ok .pptx
PPTX
29 Juli 2025 Paparan Bahan Yankes Program Strategis Gubernur[1].pptx
PPTX
Pembelajaran dengan Paradigma Baru merupakan upaya menumbuhkan pembelajar sep...
PPTX
Rapat Penetapan Data Kemiskinan Padang Panjang
PPT
BAHAN TAYANG SLRT PPKS & PSKS-KESEJAHTERAAN SOSIAL.ppt
PPTX
SAMBUNGAN MOMEN DENGAN BAUT POWER POINT.
PPTX
PEMBAHASAN TO TWK untuk CPNS /PPPK .pptx
PPTX
FKP Rancangan Awal RPJMD Kab. Rohul 2025-2029 [Autosaved].pptx
PPTX
Kebijakan Perencanaa dan Penganggaran APBD.pptx
PDF
Paparan Musrenbang RKPD 2026 Hulu Sungai Tengah
PDF
FINAL LAPORAN AKHIR PENDATAAN KERENTANAN BANGUNAN KECAMATAN SERPONG 2025
PPTX
Sosialisasi Tingkat Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan
PDF
Overview Kebijakan PKN Tingkat I Tahun 2025
PPTX
sosialisasi_gratifikasi.dalam_lingkupptx
PPTX
Tugas Hukum Perdata Internasional_Kelompok 1.pptx
PDF
Memperkuat Karakter ASN Pejuang untuk Indonesia Emas
PDF
Briefing Ayyamul Bidh Edisi Agustus 2025
PDF
handbook of Public Administration & Digital Gov
PPTX
PENERAPAN SISTEM DAN MEKANISME KERJA 2024
SOP pelatihan ppsdm kemendagri regional bkt
2 paparan sosialisasi-MATERI NSPK ok .pptx
29 Juli 2025 Paparan Bahan Yankes Program Strategis Gubernur[1].pptx
Pembelajaran dengan Paradigma Baru merupakan upaya menumbuhkan pembelajar sep...
Rapat Penetapan Data Kemiskinan Padang Panjang
BAHAN TAYANG SLRT PPKS & PSKS-KESEJAHTERAAN SOSIAL.ppt
SAMBUNGAN MOMEN DENGAN BAUT POWER POINT.
PEMBAHASAN TO TWK untuk CPNS /PPPK .pptx
FKP Rancangan Awal RPJMD Kab. Rohul 2025-2029 [Autosaved].pptx
Kebijakan Perencanaa dan Penganggaran APBD.pptx
Paparan Musrenbang RKPD 2026 Hulu Sungai Tengah
FINAL LAPORAN AKHIR PENDATAAN KERENTANAN BANGUNAN KECAMATAN SERPONG 2025
Sosialisasi Tingkat Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan
Overview Kebijakan PKN Tingkat I Tahun 2025
sosialisasi_gratifikasi.dalam_lingkupptx
Tugas Hukum Perdata Internasional_Kelompok 1.pptx
Memperkuat Karakter ASN Pejuang untuk Indonesia Emas
Briefing Ayyamul Bidh Edisi Agustus 2025
handbook of Public Administration & Digital Gov
PENERAPAN SISTEM DAN MEKANISME KERJA 2024

2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019

  • 1. 1 APBN DAN ARAH KEBIJAKAN FISKAL INDONESIA 2019 Riznaldi Akbar, Ph.D Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Makassasr, 28 Maret 2019
  • 3. 3 Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur Amanat Pendiri Bangsa
  • 4. 4 TUJUAN PEMBANGUNAN INDONESIA • Mengurangi kemiskinan • Mengurangi pengangguran • Mengatasi kesenjangan • Membangun dari pinggiran • Indonesia centris (bukan jawa centris) Memajukan Kesejahteraan Umum • Pendidikan • Riset + Teknologi & Inovasi • Kesehatan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa • Penegakan Hukum • TNI dan POLRI • Pemerintahan yang efektif dan bersih) Menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi • Mengurangi ketimpangan antarpendapatan dan antarwilayah; • Pemerataan dan pengurangan kesenjangan antar pendapatan Keadilan Sosial Melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia Cukup Tinggi Berkelanjutan Inklusif dan Berkeadilan Perangi Kemiskinan & Kesenjangan Ekonomi Harus Tumbuh • Menjaga Pertahanan & keamanan; • Penegakan HAM; • Penguatan perekonomian daya saing dan perekonomian domestik.
  • 5. 5 Infrastruktur Penguatan SDM melalui pendidikan dan riset, program kesehatan, dan perlindungan sosial Kualitas SDM Pengayaan inovasi dan teknologi berperan dalam menjawab tantangan industri kedepan Teknologi Perbaikan kualitas pelayanan dan efisiensi proses bisnis diperlukan Birokrasi Pemerintah INDONESIA 2045: MENJADI NEGARA MAJU BISNIS Penduduk 309 juta jiwa PENDUDUK Usia produktif 52% PRODUKTIVITAS 75% tinggal di kota URBAN 80% kelas menengah MIDDLE INCOME Ekonomi ke-5 terbesar di dunia EKONOMI Pendapatan per kapita US$29.300 PERKAPITA Struktur ekonomi bergeser pada sektor bernilai tambah tinggi STRUKTUR 73% kue ekonomi berasal sektor jasa Infrastruktur yang layak menjadi penyokong movilitas dan mendorong pembangunan Pengelolaan tata ruang yang baik dan didukung oleh sistem yang integratif Tata Ruang Wilayah APBN sehat menjadi kunci kesuksesan target 2045 Sumber Daya Ekonomi dan keuangan
  • 7. 7 Fungsi Alokasi Fungsi Distribusi Fungsi Stabilisasi Fungsi APBN APBN adalah alat (tools) untuk mencapai tujuan pembangunan.
  • 8. 8 Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk mengarahkan perekonomian (alokasi sumber daya, produksi, distribusi pendapatan dan kekayaan) melalui belanja, pendapatan, serta pembiayaan Pengertian Kebijakan Fiskal 2 1 3 Tujuan Kebijakan Fiskal Penyediaan Barang dan Jasa Publik Redistribusi Pendapatan/Kekayaan serta Social Safety Net Stabilitas MakroekonomiJangka Pendek Jangka Panjang Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Internal Balance: Meminimalkan Output Gap External Balance: Neraca Perdagangan
  • 9. 9 APBN sehat & berkelanjutan Penguatan Fungsi Pokok Kebijakan Fiskal Pembangunan yang berkelanjutan ▪ APBN yang sehat merupakan fondasi untuk mewujudkan kesejahteraan ▪ Melalui APBN yang sehat akan mendorong 3 Fungsi Pokok Kebijakan Fiskal berjalan optimal yang selanjutnya akan dapat menopang pembangunan yang berlanjutan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan. 9 STRATEGI KEBIJAKAN FISKAL UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN Fungsi alokasi Fungsi stabilisasi Fungsi distribusi Aspek ekonomi Aspek sosial Aspek lingkungan Aspek inklusifitas Pertumbuhan ekonomi yang kuat Mengurangi pengangguran Mengurangi kemiskinan Mengurangi kesenjangan Optimimalisasi pendapatan Quality of spending Sustainable Financing Kesejahteraan 1 2 3
  • 10. 10 10 • Countercyclical🡪 Pemerintah akan menambah belanja (Ekspansi) dan atau menurunkan tarif pajak/ DTP ketika terjadi krisis (resesi) untuk stimulasi agregate demand dan mencegah penggunaan sumber daya ekonomi yang kurang optimal (underemploying) dan sebaliknya mengurangi belanja (kontraksi) dan atau menaikan tarif pajak untuk cool off dalam rangka menghindari over heating perekonomian • Pro Cyclical🡪 Pemerintah akan mengurangi belanja (kontraksi) ketika perekonomian lesu Countercyclical Pro Cyclical Budget Budget Crisis Boomin g Ekspansi Kontraksi Crisis Boomin g Kontraks i Ekspansi RESPON KEBIJAKAN FISKAL
  • 12. 12 Kontribusi Perpajakan Meningkat (Tumbuh 15,4%) Pembiayaan Utang Tumbuh Negatif Porsi Valas Menurun dan Pendalaman Pasar Domestik (SBN/SBSN Ritel) Fokus pembangunan SDM dan Infrastruktur (Keadilan Antargenerasi) Penguatan Program Pelindungan Sosial (Keadilan Antar Kelompok Pendapatan) Transfer ke Daerah dan Dana Desa Meningkat (Keadilan Antarwilayah) Mendorong Iklim Investasi dan Ekspor Menjaga Kesehatan Fiskal • Simplifikasi dan Kemudahan Investasi dan Ekspor • Peningkatan Kualitas Layanan Publik • Pemberian Insentif Fiskal Melalui APBN yang: 1. Produktif 2. Efisien 3. Berdaya Tahan 4. Sustainable Defisit 1,84% PDB Keseimbangan Primer Menuju Positif Rasio Utang Dijaga Level Aman ( 30% PDB) Arah Kebijakan Makro Fiskal APBN untuk Mendorong Investasi dan Daya Saing
  • 13. 13 1 2 Defisit dikendalikan dalam batas aman dan diupayakan menurun Keseimbangan primer diupayakan menuju positif 3 Tax ratio diupayakan meningkat melalui terobosan kebijakan 4 Utang dikelola secara prudent dan produktif, dalam jangka menengah rasio utang didorong semakin menurun Konsep Sustainability : PRODUKTIVITAS > RISIKO ARAH KEBIJAKAN MAKRO FISKAL Melanjutkan reformasi untuk penyehatan dan meningkatkan kredibilitas fiskal
  • 14. 14 APBN 2019 SEHAT, ADIL, DAN MANDIRI PDB 5,3 Inflasi 3,5 SPN 3 bulan 5,3 Nilai Tukar Rp15.000/ USD ICP 70 Lifting Minyak 775 rb barel/hari Lifting Gas 1.250 rb barel/hari Keseimbangan Primer (Rp20,1T) SBN Netto Rp389,0T Investasi (Rp75,9T) PDB 5,3 Pengangguran (4,8-5,2) Kemiskinan (8,5-9,5) Ketimpangan (0,38-0,39) IPM 71,98 Pendapatan Negara Rp2.165,1 T Belanja NegaraRp2.461,1 T Perpajakan Rp1.786,4 T PNBP Rp378,3 T Hibah Rp0,4 T Bel. PusatRp1.634,3 T TKDDRp826,8 T a.l. Dana DesaRp70,0 T Defisit 1,84% PDB
  • 15. Pembangunan Infrastruktur: Rp415,0 T ✔ Target PIP 20,1 Juta Siswa ✔ Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ✔ Penguatan Vokasional dan Dukung R&D ✔ Penguatan SWF untuk Keadilan antar Generasi ✔ Konektivitas (Jalan, Jembatan, Bandara, Jalur KA) ✔ Kedaulatan Pangan (Irigasi, Bendungan) ✔ Telekomunikasi (Jaringan, Akses Internet, Penguatan Penyiaran) ✔ Ektrifikasi Listrik ✔ PKH Kenaikan Manfaat ✔ Program Bidik Misi ✔ JKN ✔ Program Indonesia Pintar ✔ BPNT ✔ Alokasi Dana Desa KEBIJAKAN STRATEGIS 2019 untuk menjawab tantangan 1) Fokus Penguatan Kualitas SDM 2) Perlindungan Sosial 3) Infrastruktur 4) Desentralisasi Fiskal Kebijakan Baru Dana Kelurahan Dana Abadi Penelitian DRFI (Strategi Mitigasi Risiko Bencana Peningkatan Kualitas Pendidikan: Rp492,5 T Program Perlindungan Sosial: Rp385,0 T Transfer ke Daerah: Rp826T
  • 16. 16 • Memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam memenuhi kewajiban penganggaran bagi kelurahan sesuai PP No.7/2018 tentang Kecamatan untuk pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di Kelurahan • KEBIJAKAN ini bersifat melengkapi tanpa mengurangi komitmen pendanaan pemerintah daerah kepada kelurahan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). • Memperkuat pengawasan dengan mengoptimalkan peran aparat pengawas fungsional di Daerah karena pendanaan tsb bagian dari Belanja APBD. • Pengendalian melalui penyaluran dan penguatan pemantauan dan evaluasi. • Alokasi Rp 3 Triliun BANTUAN PENDANAAN KELURAHAN • Mengembangkan kerangka pendanaan risiko bencana, skema transfer risiko dan skema APBN; • Melanjutkan skema asuransi yang telah ada • Membentuk dana penanggulangan bencana alam yang dikelola khusus; • Sumber-sumber pendanaan: • APBN (Rupiah Murni) • PHLN termasuk pinjaman siaga bencana • Kontribusi daerah • Sumber lain yang sah MITIGASI RISIKO BENCANA (DRFI) KEBIJAKAN BARU 2019 DANA ABADI PENELITIAN Endowment fund untuk penguatan riset 1 2 3
  • 17. 17 BREAKTHROUGH POLICIES: PENGUATAN KUALITAS BELANJA: “MENGUBAH MINDSET DARI KONSUMTIF KE PRODUKTIF” Mendorong belanja lebih produktif: infrastruktur,pendidikan dan kesehatan •Reformasi subsidi Tahun 2015, dengan implementasi subsidi tetap untuk solar dan menghapus subsidi untuk premium. Mulai Juli 2016 subsidi tetap solar. •Merelokasi penghematan subsidi untuk kegiatan prioritas dan produktif (Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan) •Pemerintah masih konsisten untuk melanjutkan akselerasi pembangunan Infrastruktur APBN 2019 REFORMASI SUBSIDI
  • 18. 18 KEBIJAKAN EKSPANSIF UNTUK MENDORONG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN -1,84 APBN 2019Outlook Defisit APBN
  • 19. 19 UPAYA MITIGASI RISIKO FISKAL 1 Adanya Fiscal Buffer: SAL (Saldo Anggaran Lebih) 2 Dana Cadangan Risiko Fiskal dan Fleksibilitas Anggaran yang Sesuai dengan UU APBN 4Penyiapan Crisis Management Protocol (KSSK & CMP Fiskal) 5 Development partner untuk keadaan darurat (Chiang Mai Initiatives) 3 Bond Stabilization Framework untuk mengantisipasi dampak krisis pasar SBN domestik
  • 20. 20 Fiscal Rules 1 2 Defisit APBN di bawah 3% terhadap PDB Rasio utang utang terhadap PDB di bawah 60% 3 Alokasi Anggaran Pendidikan minimal 20% dari Belanja Negara 4 Alokasi Anggaran Kesehatan minimal 5% dari Belanja Negara
  • 22. 22 • DefiSit 1.84% thd GDP, terendah sejak 2013 • Menuju keseimbangan primer positif • Rasio utang (Debt to GDP) dibawah 30% APBN 2019: SEHAT, ADIL, DAN MANDIRI ADIL MANDIRI 5.3% 3.5% 5.3% 15,000 70 Pertumbuhan Inflasi SPN 3bln Nilai tukar (Rp/US$ ICP (USD/barrel) 4.8% - 5.2% pengangguran 0.38 - 0.39 Gini Ratio 8.5% - 9.5% Kemiskina n 775Lifting minyak 1,250 (barrel/day) Lifting gas (barrel/day) 71.98 HDI ASUMSI TARGET PERBAIKAN KUALITAS MAKRO PERTUMBUHAN SEHAT • Penguatan desentralisasi fiskal (peningkatan alokasi transfer) • Penguatan program perlindungan sosial • Penguatan SDM (keadilan antar generasi) • Penerimaan perpajakan membaik • Peningkatan surat utang berdenominasi rupiah • Pedalaman pasar keuangan • Mendorong ekspor 22
  • 23. 23 Pendapatan Negara UTANG UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN PRIORITAS Tambahan utang selama 2015-2018 sebesar Rp1.809,5T untuk mendukung daya saing (infrastruktur, kesehatan dan pendidikan) ▪ Untuk mendukung kegiatan prioritas selama 2015-2018 sebesar Rp3.278,7T(Infrastruktur, pendidikan, kesehatan) belum dapat sepenuhnya dipenuhi dari pendapatan negara; ▪ Untuk menutup financing gap diperlukan sumber pembiayaan antara lain dari Utang; ▪ Selama tahun 2015-2018 tambahan utang Pemerintah sebesar Rp1.809,5 T (Stock utang 2014: Rp2.608,8T 🡪 2018:Rp4.418,3T ); ▪ Tambahan utang untuk mendukung kegiatan produktif (tambahan utang Rp1.809,5T vs anggaran produktif :Rp3.278,8T)
  • 24. 24 Dana Bagi Hasil Dana Alokasi Umum 106,4 104,0 417,9 414,9 1. Minimal 50 persen dari DBH CHT untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 2. Penyelesaian Kurang Bayar DBH pada Triwulan IV. 3. Sharing beban subsidi BBM dan LPG dalam hal terdapat kenaikan realisasi PNBP Migas. PENGUATAN KUALITAS DESENTRALISASI FISKAL Pemerintah memberikan dukungan kepada pemerintah daerah untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui Dana Kelurahan 1. Dana Kelurahan sebesar Rp3,0 T ditujukan bagi 8.212 kelurahan di seluruh kab/kota untuk pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat (Dasar hukumnya UU tentang APBN Tahun 2019 dan pelaksanaanya diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri). 2. Pagu DAU bersifat final untuk memberikan kepastian sumber pendanaan bagi APBD. 3. Memperhitungkan kenaikan gaji pokok 5 persen, gaji ke 13, dan THR, serta Formasi CPNS Daerah. Triliun Rupiah 826,8 832,3 RAPBN APBN DAK Fisik DAK Nonfisik 1. Fokus pada pembangunan SDM melalui percepatan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas 2. Sesuai usulan daerah dan sejalan dengan prioritas pembangunan nasional, dan memperhatikan aspirasi program pembangunan anggota DPR. 3. Penambahan sub-bidang GOR dan Perpustakaan Daerah. 1. Perbaikan kualitas kinerja (BOS Kinerja). 2. Peningkatan unit cost BOS untuk Pendidikan Vokasi. 3. Afirmasi untuk daerah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Transmigrasi). 4. Penambahan DAK Nonfisik baru yaitu BOP untuk kesetaraan, BOP untuk museum dan taman budaya, Dana Pelayanan Kepariwisataan, dan Dana BLPS 69,3 77,2 131,0 131,2 2019 : 70,0 2018 : 60,0 2015 : 20,8 1. Penyempurnaan formulasi dan afirmasi untuk percepatan pengentasan kemiskinan. 2. Penyempurnaan skema padat karya tunai (cash for work). 3. Penyaluran berdasarkan pada kinerja pelaksanaan dan capaian output. 4. Penguatan monev, kapasitas SDM desa, dan tenaga pendamping desa. Dana Desa Rata-Rata Per Desa : 2019 : Rp933,9 juta 2018 : Rp800,5 juta 2015 : Rp280,0 juta TKDD