MENULIS ARTIKEL ILMIAH

     Ahmad Syafiq, PhD
          2010
TOR
‡   Pengalaman menulis ilmiah
‡   Bagian-bagian suatu artikel ilmiah
‡   Tips dan trik menulis artikel ilmiah
‡   Saran dan rekomendasi menulis
    ilmiah kreatif
Pengalaman menulis ilmiah
‡ Mengapa menulis?
‡ Kapan mulai menulis?
‡ Kapan mulai menulis ilmiah?
Mengapa menulis?
‡ Curhat
‡ Disuruh dosen
‡ Tidak ada kerjaan
‡ Ingin dikenal
‡ Mau mengubah dunia
(Adian dalam Elbow, 2007)
Mengapa menulis?
‡ Senang dan asyik membaca
‡ Takjub dengan dunia ide,
  pengalaman, imajiasi, argumentasi
  yang disampaikan melalui tulisan
‡ Ingin mencoba menyampaikan dunia
  yang dialami kepada orang lain
‡ Orang sesungguhnya ingin
  menyampaikan ide
‡ TAPI«
‡ Takut dicela
‡ Menulis adalah proklamasi
  kemerdekaan dari aturan
‡ Kolonialisme rezim aturan bisa
  melumpuhkan pikiran
‡ Padahal, menulis adalah
  menuangkan pikiran, bukan aturan
‡ Aturan adalah fasilitas kebudayaan
  yang menampik kejanggalan
‡ Padahal, kejanggalan adalah awal
  mula kreativitas
‡ Orang yang melabrak aturan
  gramatika atau sosial dalam
  menulis jangan terburu-buru
  dipinggirkan
‡ Ia adalah orang orang yang sedang
  bertumbuh kreativitasnya dan
  membuka pintu pengalaman
  selebar-lebarnya
Refleksi
‡ Perbedaan berbicara dan menulis:
  ‡ Menulis punya keunggulan karena lebih
    bisa disunting, tetapi itulah juga
    kelemahannya.
  ‡ Hampir semua orang menyunting di
    antara saat kata-kata muncul dalam
    pikiran dan ketika kata-kata itu
    dituangkan ke atas kertas
Refleksi
‡ Sekolah membuat kita terobsesi
  dengan ´kesalahanµ dalam menulis.
‡ Banyak orang terus memikirkan ejaan
  dan tata bahasa saat menulis.
‡ Saya selalu memikirkan kekakuan dan
  diksi saat menuangkan kata-kata
Refleksi
‡ Tetapi, bukan hanya ´kesalahanµ atau
  ´tulisan yang burukµ yang kita sunting.
‡ Kita juga menyunting pikiran dan
  perasaan yang tidak pantas, yang kita
  gunakan saat berbicara.
‡ Karena dalam menulis tersedia lebih
  banyak waktu, maka penyuntingan
  menjadi lebih berat
Refleksi
‡ Saat berbicara ada orang lain menunggu
  kita mengatakan sesuatu dan kita
  mengucapkan begitu saja kata-kata yang
  terlintas dalam pikiran.
‡ Dalam menulis, ada kesempatan
  menyunting. Tapi kesempatan itu
  menjadi beban.
Refleksi
‡ Pada dasarnya penyuntingan bukan
  masalah. Ia tetap diperlukan untuk
  mendapatkan hasil yang
  memuaskan
‡ Masalahnya, penyuntingan terjadi
  bersamaan dengan proses produksi.
Kapan mulai menulis?
‡ Sejak kanak-kanak
‡ Di luar tugas sekolah, mulai menulis
  pendek-pendek (puisi)
‡ Kirim ke majalah
‡ Di SD lebih banyak membaca
‡ SMP membaca dan belajar
‡ SMA : mulai menulis lagi, buat majalah
Kapan mulai menulis?
‡ Kuliah: banyak sekali menulis karena
  tugas, makin sering buat puisi, mulai
  menulis esai dan opini, ikut jurnalistik
  kampus, buat majalah jurusan
‡ Lulus S1: coba buat artikel ilmiah
  pendek untuk dimuat di koran nasional,
  dan dimuat (sampai 3 kali)
Kapan mulai menulis?
‡ S2: tugas kuliah, menulis dalam Bahasa
  Inggris
‡ S3: disertasi dalam Bahasa Inggris, paper
  untuk seminar dan konferensi
‡ Redaksi Jurnal Kesmas Nasional
‡ Redaksi Jurnal Ilmiah Makara
‡ Pelatihan Jurnal Ilmiah di Malang dan
  Jakarta
Kapan mulai menulis?
‡ Menulis buku: tonggak akademik
  ‡ Perilaku Makan Menyimpang
  ‡ Metodologi Penelitian Gizi Kesmas
  ‡ Tracer Study UI 2008-2010
Jenis tulisan ilmiah
‡   Laporan akademik
‡   Esai
‡   Skripsi, tesis, disertasi
‡   Makalah untuk seminar
‡   Buku teks
Elemen tulisan ilmiah
‡ IMRAD
  ‡   I=Introduction
  ‡   M=Method
  ‡   R=Result
  ‡   A=And
  ‡   D=Discussion
Elemen tulisan ilmiah
‡   Judul
‡   Abstrak dan kata kunci
‡   Kesimpulan dan saran
‡   Acknowledgement
Elemen tulisan ilmiah
‡ Judul
  ‡ Informatif dan spesifik
  ‡ Ringkas
  ‡ Mudah dimengerti
Elemen tulisan ilmiah
‡ Abstrak
  ‡ Ringkasan tulisan (100, 200, 300 kata)
  ‡ ´Masalah- Tujuan penelitian- Metode-
    Hasil²Kesimpulanµ
  ‡ Kata kunci
Pendahuluan
‡ Ringkasan masalah, latar belakang,
  hasil penelitian terdahulu,
  penjelasan mengenai artikel ini
  (apa, kenapa, dan bagaimana)
‡ Mengikuti pola piramida, dari
  generik ke spesifik
Metode
‡ Tujuan: agar peneliti lain dapat
  mereplikasi
‡ Serinci mungkin
Hasil
‡ Disusun secara logis, gunakan
  header.
‡ Laporkan fakta; jangan diskusikan
  hasil atau interpretasi. Temuan
  adalah fakta sedangkan interpretasi
  tergantung pada perspektif, opini,
  dan pengetahuan terkini
Hasil
‡ Ilustrasikan dan ringkas temuan,
  data disusun dan diberi tekanan
  menggunakan elemen visual yang
  tepat
‡ Integrasikan elemen visual dan
  teks: teks menyajikan pernyataan
  umum dan visual memberikan
  rincian.
Pembahasan
‡ Interpretasikan hasil, jelaskan
  signifikansi dan implikasi temuan.
  Generalisasi, prinsip/teori yang
  didukung atau dibantah, kesimpulan
  teoretik dan implikasi praktik.
‡ Jelaskan juga keterbatasan
  penelitian, pertanyaan yang belum
  terjawab, kendala, hasil negatif.
Pembahasan
‡ Bahas kesesuaian atau kontras
  dengan hasil studi lain; jelaskan
  kenapa berbeda.
‡ Kemungkinan hipotesis alternatif
‡ Kesimpulan umum, alasan dan
  evidens yang mendukung
‡ Rekomendasi wilayah penelitian
  untuk dijelajahi selanjutnya
Kesimpulan
‡ Dapat dibuat dalam bentuk
  paragraf atau points sesuai dengan
  tujuan dan pertanyaan penelitian
Saran
‡ Relevan dengan hasil penelitian
‡ Realistis dan praktis
‡ Jelas ditujukan pada siapa
Tips dan Trik
‡ Disiplin, ikuti aturan main yang
  ditetapkan
‡ Jangan mudah menyerah
‡ Revisi sendiri, revisi orang lain
‡ Banyak membaca
‡ Kreatif!
Terimakasih, wassalam
‡ Referensi:
  ‡ Elbow, P. 2007. Writing Without
    Teachers, Merdeka dalam Menulis.
    Indonesia Publishing. Jakarta
  ‡ Journal of Young Investigators. 2005.
    Writing Scientific Manuscipts, A Guide
    for Undergraduates. www.jyi.org

More Related Content

PPTX
Penerapan Konvensi Naskah iImiah
PPTX
Mengapa hrs menulis
PPTX
Reproduksi Tulisan (Abstrak, Artikel Ilmiah, dan Jurnal)
PPT
Lppm penulisan jurnal-nasional_terakreditas_ibu_hana
PDF
Bagaimana Mereview Artikel Ilmiah
PPTX
Panduan penulisan jurnal
PPTX
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
PPSX
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip Saptamaji
Penerapan Konvensi Naskah iImiah
Mengapa hrs menulis
Reproduksi Tulisan (Abstrak, Artikel Ilmiah, dan Jurnal)
Lppm penulisan jurnal-nasional_terakreditas_ibu_hana
Bagaimana Mereview Artikel Ilmiah
Panduan penulisan jurnal
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip Saptamaji

What's hot (20)

PDF
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
PPTX
PPTX
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
PPTX
Artikel ilmiah
PPTX
Penulisan proposal dan laporan penelitian
PPT
Paper review
PPSX
10.karya tulis ilmiah
PPT
Karya Ilmiah Populer
PPTX
Cara Menulis Paper Ilmiah
PPTX
Gaya penulisan jurnal ilmiah
DOC
Paper
PPTX
Penulisan Proposal Penelitian
PPTX
struktur artikel ilmiah i
PPTX
Pelatihan menulis essay
PPTX
P#4 writing research proposal
PDF
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
PPTX
Kemampuan Berbahasa Lisan
PPTX
Penulisan karya ilmiah
PPTX
Menulis Naskah Ilmiah
DOCX
Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Artikel ilmiah
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Paper review
10.karya tulis ilmiah
Karya Ilmiah Populer
Cara Menulis Paper Ilmiah
Gaya penulisan jurnal ilmiah
Paper
Penulisan Proposal Penelitian
struktur artikel ilmiah i
Pelatihan menulis essay
P#4 writing research proposal
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
Kemampuan Berbahasa Lisan
Penulisan karya ilmiah
Menulis Naskah Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
Ad

Similar to 45589890 menulis ilmiah (20)

PPTX
PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH (panduan)
PDF
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
DOCX
Contoh makalah bi
PDF
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
PPTX
PANDUAN PENULIASAN KARYA ILMIAH DAN JURNAL ILMIAH
DOCX
Makalah penulisan laporan penelitian
PPTX
Penulisan Karya Ilmiah dalam Penelitian Pendidikan, Bahasa dan Sastra
PDF
KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf
PDF
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
PPTX
PANDUAN PENULISAN ILMIAH UNTUK PERMULAAN
PDF
Pedoman penulisan essay
PPTX
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
PPTX
1. Materi yang harus dikuasai dalam menulis Artikel.pptx
PPTX
1. materi pembuatan Artikel kelas XII.pptx
PPTX
PPT Materi Karya Ilmiah Kelas XI KUMER.pptx
PPT
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
PPT
Tips menulis jurnal internasional
PPTX
DOCX
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
PPTX
ARTIKEL ILMAH METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN.pptx
PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH (panduan)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contoh makalah bi
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
PANDUAN PENULIASAN KARYA ILMIAH DAN JURNAL ILMIAH
Makalah penulisan laporan penelitian
Penulisan Karya Ilmiah dalam Penelitian Pendidikan, Bahasa dan Sastra
KTI KEMENTENAGA KERJA 1 rev.pdf
Menulis Jurnal Hasil Penelitian
PANDUAN PENULISAN ILMIAH UNTUK PERMULAAN
Pedoman penulisan essay
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
1. Materi yang harus dikuasai dalam menulis Artikel.pptx
1. materi pembuatan Artikel kelas XII.pptx
PPT Materi Karya Ilmiah Kelas XI KUMER.pptx
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Tips menulis jurnal internasional
Contoh makalah mahasiswa_yang_benar_bese
ARTIKEL ILMAH METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN.pptx
Ad

45589890 menulis ilmiah

  • 1. MENULIS ARTIKEL ILMIAH Ahmad Syafiq, PhD 2010
  • 2. TOR ‡ Pengalaman menulis ilmiah ‡ Bagian-bagian suatu artikel ilmiah ‡ Tips dan trik menulis artikel ilmiah ‡ Saran dan rekomendasi menulis ilmiah kreatif
  • 3. Pengalaman menulis ilmiah ‡ Mengapa menulis? ‡ Kapan mulai menulis? ‡ Kapan mulai menulis ilmiah?
  • 4. Mengapa menulis? ‡ Curhat ‡ Disuruh dosen ‡ Tidak ada kerjaan ‡ Ingin dikenal ‡ Mau mengubah dunia (Adian dalam Elbow, 2007)
  • 5. Mengapa menulis? ‡ Senang dan asyik membaca ‡ Takjub dengan dunia ide, pengalaman, imajiasi, argumentasi yang disampaikan melalui tulisan ‡ Ingin mencoba menyampaikan dunia yang dialami kepada orang lain
  • 6. ‡ Orang sesungguhnya ingin menyampaikan ide ‡ TAPI« ‡ Takut dicela
  • 7. ‡ Menulis adalah proklamasi kemerdekaan dari aturan ‡ Kolonialisme rezim aturan bisa melumpuhkan pikiran ‡ Padahal, menulis adalah menuangkan pikiran, bukan aturan
  • 8. ‡ Aturan adalah fasilitas kebudayaan yang menampik kejanggalan ‡ Padahal, kejanggalan adalah awal mula kreativitas
  • 9. ‡ Orang yang melabrak aturan gramatika atau sosial dalam menulis jangan terburu-buru dipinggirkan ‡ Ia adalah orang orang yang sedang bertumbuh kreativitasnya dan membuka pintu pengalaman selebar-lebarnya
  • 10. Refleksi ‡ Perbedaan berbicara dan menulis: ‡ Menulis punya keunggulan karena lebih bisa disunting, tetapi itulah juga kelemahannya. ‡ Hampir semua orang menyunting di antara saat kata-kata muncul dalam pikiran dan ketika kata-kata itu dituangkan ke atas kertas
  • 11. Refleksi ‡ Sekolah membuat kita terobsesi dengan ´kesalahanµ dalam menulis. ‡ Banyak orang terus memikirkan ejaan dan tata bahasa saat menulis. ‡ Saya selalu memikirkan kekakuan dan diksi saat menuangkan kata-kata
  • 12. Refleksi ‡ Tetapi, bukan hanya ´kesalahanµ atau ´tulisan yang burukµ yang kita sunting. ‡ Kita juga menyunting pikiran dan perasaan yang tidak pantas, yang kita gunakan saat berbicara. ‡ Karena dalam menulis tersedia lebih banyak waktu, maka penyuntingan menjadi lebih berat
  • 13. Refleksi ‡ Saat berbicara ada orang lain menunggu kita mengatakan sesuatu dan kita mengucapkan begitu saja kata-kata yang terlintas dalam pikiran. ‡ Dalam menulis, ada kesempatan menyunting. Tapi kesempatan itu menjadi beban.
  • 14. Refleksi ‡ Pada dasarnya penyuntingan bukan masalah. Ia tetap diperlukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan ‡ Masalahnya, penyuntingan terjadi bersamaan dengan proses produksi.
  • 15. Kapan mulai menulis? ‡ Sejak kanak-kanak ‡ Di luar tugas sekolah, mulai menulis pendek-pendek (puisi) ‡ Kirim ke majalah ‡ Di SD lebih banyak membaca ‡ SMP membaca dan belajar ‡ SMA : mulai menulis lagi, buat majalah
  • 16. Kapan mulai menulis? ‡ Kuliah: banyak sekali menulis karena tugas, makin sering buat puisi, mulai menulis esai dan opini, ikut jurnalistik kampus, buat majalah jurusan ‡ Lulus S1: coba buat artikel ilmiah pendek untuk dimuat di koran nasional, dan dimuat (sampai 3 kali)
  • 17. Kapan mulai menulis? ‡ S2: tugas kuliah, menulis dalam Bahasa Inggris ‡ S3: disertasi dalam Bahasa Inggris, paper untuk seminar dan konferensi ‡ Redaksi Jurnal Kesmas Nasional ‡ Redaksi Jurnal Ilmiah Makara ‡ Pelatihan Jurnal Ilmiah di Malang dan Jakarta
  • 18. Kapan mulai menulis? ‡ Menulis buku: tonggak akademik ‡ Perilaku Makan Menyimpang ‡ Metodologi Penelitian Gizi Kesmas ‡ Tracer Study UI 2008-2010
  • 19. Jenis tulisan ilmiah ‡ Laporan akademik ‡ Esai ‡ Skripsi, tesis, disertasi ‡ Makalah untuk seminar ‡ Buku teks
  • 20. Elemen tulisan ilmiah ‡ IMRAD ‡ I=Introduction ‡ M=Method ‡ R=Result ‡ A=And ‡ D=Discussion
  • 21. Elemen tulisan ilmiah ‡ Judul ‡ Abstrak dan kata kunci ‡ Kesimpulan dan saran ‡ Acknowledgement
  • 22. Elemen tulisan ilmiah ‡ Judul ‡ Informatif dan spesifik ‡ Ringkas ‡ Mudah dimengerti
  • 23. Elemen tulisan ilmiah ‡ Abstrak ‡ Ringkasan tulisan (100, 200, 300 kata) ‡ ´Masalah- Tujuan penelitian- Metode- Hasil²Kesimpulanµ ‡ Kata kunci
  • 24. Pendahuluan ‡ Ringkasan masalah, latar belakang, hasil penelitian terdahulu, penjelasan mengenai artikel ini (apa, kenapa, dan bagaimana) ‡ Mengikuti pola piramida, dari generik ke spesifik
  • 25. Metode ‡ Tujuan: agar peneliti lain dapat mereplikasi ‡ Serinci mungkin
  • 26. Hasil ‡ Disusun secara logis, gunakan header. ‡ Laporkan fakta; jangan diskusikan hasil atau interpretasi. Temuan adalah fakta sedangkan interpretasi tergantung pada perspektif, opini, dan pengetahuan terkini
  • 27. Hasil ‡ Ilustrasikan dan ringkas temuan, data disusun dan diberi tekanan menggunakan elemen visual yang tepat ‡ Integrasikan elemen visual dan teks: teks menyajikan pernyataan umum dan visual memberikan rincian.
  • 28. Pembahasan ‡ Interpretasikan hasil, jelaskan signifikansi dan implikasi temuan. Generalisasi, prinsip/teori yang didukung atau dibantah, kesimpulan teoretik dan implikasi praktik. ‡ Jelaskan juga keterbatasan penelitian, pertanyaan yang belum terjawab, kendala, hasil negatif.
  • 29. Pembahasan ‡ Bahas kesesuaian atau kontras dengan hasil studi lain; jelaskan kenapa berbeda. ‡ Kemungkinan hipotesis alternatif ‡ Kesimpulan umum, alasan dan evidens yang mendukung ‡ Rekomendasi wilayah penelitian untuk dijelajahi selanjutnya
  • 30. Kesimpulan ‡ Dapat dibuat dalam bentuk paragraf atau points sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian
  • 31. Saran ‡ Relevan dengan hasil penelitian ‡ Realistis dan praktis ‡ Jelas ditujukan pada siapa
  • 32. Tips dan Trik ‡ Disiplin, ikuti aturan main yang ditetapkan ‡ Jangan mudah menyerah ‡ Revisi sendiri, revisi orang lain ‡ Banyak membaca ‡ Kreatif!
  • 33. Terimakasih, wassalam ‡ Referensi: ‡ Elbow, P. 2007. Writing Without Teachers, Merdeka dalam Menulis. Indonesia Publishing. Jakarta ‡ Journal of Young Investigators. 2005. Writing Scientific Manuscipts, A Guide for Undergraduates. www.jyi.org