5. Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila MGMP Biologi.pptx (1).pdf
- 1. Penguatan Karakter melalui Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Materi Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, Dikmen 2024 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
- 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? Lantas, apa yang masih menjadi Keresahan dalam mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila??
- 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur kurikulum memuat intrakurikuler dan kokurikuler dan dapat menambahkan ekstrakurikuler sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan kegiatan intrakurikuler dalam rangka pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik, di mana kegiatan kokurikuler paling sedikit dilaksanakan dalam bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila (pada pendidikan kesetaraan dalam bentuk pemberdayaan dan keterampilan berbasis profil pelajar Pancasila) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu dalam mengamati, mengeksplorasi, dan/atau merumuskan solusi terhadap isu atau permasalahan nyata yang relevan bagi Peserta Didik Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Permendikbud Ristek No 12/ 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah Kompetensi pada projek penguatan profil projek pelajar Pancasila dirumuskan dalam bentuk ciri peserta didik yang: a. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia b. bergotong royong c. bernalar kritis d. berkebinekaan global e. mandiri f. kreatif Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya Satuan Pendidikan dan Peserta Didik.
- 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Gambaran Pencapaian Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui: • Intrakurikuler, • Kokurikuler dalam bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan • Ekstrakurikuler, • Budaya satuan pendidikan.
- 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu. Mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran. Menyajikan tema-tema projek yang sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerah masing-masing Peserta didik menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri. Guru sebaiknya menjadi fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi murid untuk mengeksplorasi berbagai hal atas dorongannya sendiri Membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran Untuk guru: Merancang kegiatan projek secara sistematis dan terstruktur agar dapat memudahkan pelaksanaannya. Holistik Kontekstual Berpusat pada Peserta Didik Eksploratif Prinsip-Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
- 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tim fasilitator Satuan Pendidikan memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek profil, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik Komponen Modul Projek Tujuan • Pemetaan dimensi, elemen, subelemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi sasaran • Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah) ● Alur aktivitas secara umum ● Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya ● Instrumen pengumpulan data perkembangan belajar untuk mengopttimalkan proses dan menyimpulkan pencapaian projek penguatan profil pelajar Pancasila ● Seluruh alat, bahan, dan sumber belajar yang digunakan pada saat persiapan, proses, dan penilaian untuk mendukung pelaksanaan Aktivitas Asesmen Media
- 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Satuan pendidikan dapat memodifikasi ataupun merancang modul projek sesuai dengan tahap kesiapannya. •Antara Tujuan, Aktivitas Pembelajaran dan Asesmen harus selaras; •Asesmen dilakukan pada saat awal, proses dan di akhir projek •Asesmen Awal: dilakukan pendidik untuk mengidentifikasi Dimensi, elemen dan sub-elemen yang akan dipilih serta mengidentifikasi capaian fase yang sesuai dengan kemampuan peserta didik (melihat juga karakteristik satuan pendidikan) •Modul projek diharapkan bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam profil Pelajar Pancasila (disarankan 2 - 3 dimensi dalam satu tahun) •Tidak perlu seluruh elemen dan sub elemen diambil untuk membuat modul projek (disarankan 3 - 7 subelemen dalam satu tahun) Berisi dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila Menyesuaikan dengan tujuan modul projek Tujuan Aktivitas Asesmen Mengukur tujuan modul projek Strategi Merancang Modul Projek Pendidik dapat mengembangkan modul dengan strategi lain seperti backward design
- 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1. Pengenalan 2. Kontekstualisasi 3. Aksi 5. Tindak Lanjut 4. Refleksi 1. Temukan 2. Bayangkan 3. Lakukan 4. Bagikan 3 1 Alur 2 Alur Contoh Alur (sequence) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Mengamati 2. Mendefinisikan 3. Menggagas 5. Merefleksikan 4. Memilih Merumuskan Tujuan Tindak Lanjut Alur
- 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh 1 Alur Projek Profil Pelajar Pancasila 1. Pengenalan 2. Kontekstualisasi 3. Aksi 4. Refleksi 5. Tindak Lanjut Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap topik Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan. Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata. Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi. Menyusun langkah strategis.
- 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh 2 Alur Projek Profil Pelajar Pancasila 1. Mengamati Apa yang terjadi? 2. Mendefinisikan 3. Menggagas 5. Merefleksikan 4. Memilih Oh, ternyata itu yang hendak dicapai Bagaimana aku bisa menjadi bagian dari solusi? Bagaimana aku bisa mewujudkannya tujuan? Bagaimana supaya ide ini menjadi lebih baik? • Mempersiapkan observasi. • Mengenal dan mendekati persoalannya (mencerap). • Mencari inspirasi. • Mendefinisikan tujuan dari temuan. • Membuat kerangka konteks. • Melontarkan dan mengembangkan gagasan. • Membuat alternatif solusi. • Memilih solusi yang sesuai dengan tujuan. • Membuat purwarupa. • Membagi pengetahuan. • Meminta masukan. • Mengembangkan ide lebih lanjut dari masukan. Merumuskan Tujuan Tindak Lanjut
- 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh 3 Alur Projek Profil Pelajar Pancasila 1. Temukan 2. Bayangkan 3. Lakukan 4. Bagikan Mengidentifikasi/menemukenali isu atau permasalahan Menggali permasalahan di lingkungan sekitar dan mengembangkan ide solusi Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata. Menggenapi proses dengan berbagi pengalaman belajar serta melakukan evaluasi dan refleksi.
- 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pengembangan Asesmen Projek Profil Asesmen merupakan bagian penting dari pembelajaran dalam projek profil. Oleh karena itu dalam merencanakan projek profil, termasuk dalam menyusun modul projek profil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang asesmen projek profil: ● Pertimbangkan keberagaman kondisi peserta didik dan sesuaikan metode asesmen ● Pertimbangkan tujuan pencapaian projek profil ● Pembuatan indikator perkembangan subelemen antarfase di awal projek ● Bangun keterkaitan antara asesmen formatif (awal dan sepanjang projek profil) dan sumatif ● Jelaskan tujuan asesmen dan libatkan peserta didik dalam proses asesmen •Drama. •Rubrik, •Umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun tertulis, •Observasi, •Diskusi, •Presentasi, •Jurnal, •Refleksi, •Esai, •Poster, •Diorama, •Produk teknologi atau seni, •Kolase, •Drama.
- 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek Profil Asesmen Formatif Asesmen Sumatif Waktu pengunaan • Pada awal perencanaan (jika membuat sendiri modul projek profil) atau pada penentuan dimensi, elemen, dan subelemen (jika menggunakan modul projek profil yang sudah ada) • Selanjutnya dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek profil • Biasanya dilakukan pada akhir projek profil • Dapat dilakukan di akhir tahap kegiatan jika diperlukan (terutama di projek profil dengan jangka waktu yang panjang) Pihak yang memberikan asesmen • Pada awal projek profil: pendidik • Selama projek profil: pendidik, peserta didik secara pribadi (self assessment), sesama peserta didik (peer assessment), mitra satuan pendidikan dalam projek profil (misalnya: orang tua, narasumber) Pendidik
- 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
- 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
- 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dimensi Profil Pelajar Pancasila Elemen Subelemen Tingkat pencapaian Fase D Indikator kemampuan/Bukti Pencapaian Berkebinekaan Global Mengenal dan menghargai budaya Mendalamai budaya dan identitas budaya Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan budaya daerah sebagai bagian dari budaya nusantara Peserta didik mampu merefleksikan identitas diri yang terbentuk dari keragaman budaya di nusantara. Tips untuk Mempermudah Memantau Asesmen Projek Memetakan Target Capaian pada Aktivitas akan mempermudah kita untuk tetap pada tujuan yang akan diukur & dicapai
- 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rapor Projek diberikan kepada peserta didik hanya satu kali dalam satu tahun Contoh Rapor Projek Peserta Didik: 1 Keterangan : Judul Projek 2 Dimensi Profil Pelajar Pancasila 3 Diawali dengan sub elemen kemudian diikuti dengan capaian akhir fase yang dituju. 4 Kriteria capaian akhir fase 5 Ceklist ketercapaian peserta didik sesuai kategori/kriteria yang telah dicapai/ditunjukan 6 Catatan proses yang diambil dari deskripsi terbaik dari ketercapaian profil pelajar pancasila dan yang masih kurang. Rapor Projek Peserta Didik https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1tjT_-qoFs1hEv3Lv4BT1d7H3q7DcUoCj Tekan gambar atau tautan untuk mengunduh 4 2 3 5 6 1
- 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Inspirasi Modul P5 di PMM
- 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi REFLEKSI Setelah melalui tahapan aktivitas belajar pada sesi asesmen ini, tulis hasil refleksi diri yang meliputi: 1. Kendala belajar yang telah atau belum terselesaikan 2. Hal-hal baru yang diperoleh 3. Rencana aksi yang akan dilakukan
- 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi TERIMA KASIH