Agrobisnis dan agroindustri melibatkan pengelolaan hasil pertanian untuk meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung industri dan perekonomian. Meskipun mempunyai banyak potensi, pengembangan agribisnis dihadapkan pada tantangan seperti inefisiensi, infrastruktur yang kurang, dan ketidakpastian pasar. Untuk mencapai agroindustri yang berkelanjutan, diperlukan penguatan kelembagaan, peningkatan kemampuan petani, serta kebijakan yang jelas dan berkesinambungan.