Algoritma dan Struktur Data - tipe data compound
0 likes285 views
Pengenalan tipe data compound yang ada pada C++
![Mendefinisikan Larik
Cara mendefinisikan larik adalah dengan:
tipe nama_array[besar_array];
Contoh:
int foo[5]; // larik bertipe integer dengan besar 5 buah
int bar[5] = {46, 93, 99, 27, 26}; // larik bertipe integer yang diinisialisasi
46 93 99 27 26
Indeks: 0 1 2 3 4](https://image.slidesharecdn.com/07tipedatacompound-141022014751-conversion-gate01/85/Algoritma-dan-Struktur-Data-tipe-data-compound-4-320.jpg)
![Mengakses Larik
Contoh operasi terhadap larik
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int foo[5]; // array bertipe integer dengan besar 5 buah
foo[2] = 13; // mengisi array pada indeks ke-2
cout << “isi array indeks ke-2 adalah: ” << foo[2];
}](https://image.slidesharecdn.com/07tipedatacompound-141022014751-conversion-gate01/85/Algoritma-dan-Struktur-Data-tipe-data-compound-5-320.jpg)
![Pendefinisian Alias
Pendefinisian alias mengikuti aturan berikut:
typedef tipe nama_tipe;
Contoh:
typedef char karakter; // kita dapat memakai karakter sebagai tipe char
typedef char[5] kata; // kita dapat memakai kata sebagai tipe char*
karakter x = “x”;
kata perintah = {“d”,”u”,”d”,”u”,”k”}](https://image.slidesharecdn.com/07tipedatacompound-141022014751-conversion-gate01/85/Algoritma-dan-Struktur-Data-tipe-data-compound-12-320.jpg)
More Related Content
What's hot (18)
Similar to Algoritma dan Struktur Data - tipe data compound (20)
More from Georgius Rinaldo (20)
Recently uploaded (6)
Algoritma dan Struktur Data - tipe data compound
- 1. Tipe Data Gabungan Algoritma dan Struktur Data Edwin Lunando [email protected]
- 2. Pendahuluan Tipe data gabungan (compound) adalah sebuah tipe data yang dibentuk dari tipe data primitif atau komposit yang ada pada program. Proses pembentukan tipe data gabungan ini disebut dengan komposisi (composition)
- 3. Larik Larik merupakan tempat penyimpanan elemen secara kontigu dengan tipe yang seragam pada indeks-indeks tertentu. Misalkan: ● Larik yang terdiri dari 5 bilangan bulat ● Larik yang terdiri dari 10 karakter ● dll
- 4. Mendefinisikan Larik Cara mendefinisikan larik adalah dengan: tipe nama_array[besar_array]; Contoh: int foo[5]; // larik bertipe integer dengan besar 5 buah int bar[5] = {46, 93, 99, 27, 26}; // larik bertipe integer yang diinisialisasi 46 93 99 27 26 Indeks: 0 1 2 3 4
- 5. Mengakses Larik Contoh operasi terhadap larik #include <iostream> using namespace std; int main() { int foo[5]; // array bertipe integer dengan besar 5 buah foo[2] = 13; // mengisi array pada indeks ke-2 cout << “isi array indeks ke-2 adalah: ” << foo[2]; }
- 6. Pointer Pointer berkaitan dengan pengaksesan memory tempat menyimpan dari sebuah variabel. Pointer memungkinkan kita menyimpan alamat penyimpanan suatu variabel pada variabel lainnya. Dan mengambil nilai dari suatu variabel menggunakan alamat yang diketahui.
- 7. Pointer - Reference operator (&) Alamat dari variabel dapat diperoleh dengan menyertakan tanda “&” sebelum nama variabelnya. Contoh: foo = &contohVar; Pada contoh tersebut, variabel foo akan diisi dengan alamat dari variabel bernama “contohVar”.
- 8. Pointer - Dereference Operator (*) Dereference operator digunakan untuk mengakses nilai yang dari alamat variabel yang ditunjuk. Contoh: varKu = 25; int adr = &varKu; // menyimpan address dalam integer int isi = *adr; // maka variabel “isi” akan bernilai 25
- 9. Ilustrasi Pointer 1776 … 1775 1776 1777 1778 ... 25 25 myVar = 25; foo = &myvar; bar = *foo; foo memory bar myVar
- 10. Contoh Pointer #include <iostream> using namespace std; int main () { int nilaiPertama, nilaiKedua; int * pointerku; pointerku = &nilaiPertama; // arahkan ke variabel nilaiPertama *pointerku = 10; // isi nilai dari alamat pointerku (nilaiPertama) pointerku = &nilaiKedua; // arahkan ke variabel nilaiKedua *pointerku = 20; // isi nilai dari alamat pointerku (nilaiKedua) cout << "nilai pertama: " << nilaiPertama << 'n'; // bernilai 10 cout << "nilai kedua: " << nilaiKedua << 'n'; // bernilai 20 return 0; }
- 11. Tipe Alias - typedef Fungsi alias sama seperti artinya dirinya yaitu memberi nama yang lain untuk sesuatu dalam hal ini tipe. Dengan pendefinisian typedef, maka kita dapat memanggil tipe bentukan dengan alias yang kita tentukan.
- 12. Pendefinisian Alias Pendefinisian alias mengikuti aturan berikut: typedef tipe nama_tipe; Contoh: typedef char karakter; // kita dapat memakai karakter sebagai tipe char typedef char[5] kata; // kita dapat memakai kata sebagai tipe char* karakter x = “x”; kata perintah = {“d”,”u”,”d”,”u”,”k”}
- 13. Struct Struct digunakan untuk membuat tipe baru yang terdiri dari kumpulan tipe lainnya sehingga lebih tertata. Biasanya struct terdiri dari data kecil yang bisa dikelompokkan menjadi 1 struktur
- 14. Pendefinisian Struct Pendefinisian struct mengikuti ketentuan berikut: struct { … } nama_struktur; Contoh: struct { char golonganDarah; int tinggiBadan; string nama; } Pasien; // Telah terdefinisi Pasien, kita isi nilainya Pasien.golonganDarah = “A”; Pasien.tinggiBadan = “180”; Pasien.nama = ”Wico”;
- 15. Kombinasi Typedef - Struct Jika kita akan memakai struktur tipe secara berulang, kita dapat menggunakan typedef sehingga tipe bentukan tersebut dapat dipakai kembali. Contoh: type struct { char golongan; int kapasitas; } ruangan; // Telah terdefinisi tipe ruangan, yang dapat dipakai ruangan ruangKu, ruangMu; kelasKu.golongan = ”A”; kelasKu.kapasitas = 100; kelasMu.golongan = “B”; kelasMu.kapasitas = 50;