Alur Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Kimia
- 1. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) KURIKULUM MERDEKA Nama Sekolah : _______________________________ Nama penyusun : _______________________________ NIK : _______________________________ Mata pelajaran : Kimia Fase F, Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / I (Ganjil) & II (Genap)
- 2. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) KIMIA FASE F KELAS XII Nama Penyusun : ................................................... Instansi : ................................................... Mata Pelajaran : Kimia Fase F, Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / I (Ganjil & II (Genap) Jumlah JP / Tahun : ................................................... Kode ATP : ................................................... A. Capaian Pembelajaran Fase F : Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian; memahami kimia organik; memahami konsep kimia pada makhluk hidup. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kima menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik memliki pengetahuan Kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar pancasila khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
- 3. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII B. Capaian Pembelajaran berdasarkan elemen Elemen Capaian Pembelajaran Pemahaman Kimia Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam keseharian; menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penerapannya dalam keseharian; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian termasuk termokimia dan elektrokimia; memahami kimia organik termasuk penerapannya dalam keseharian. Keterampilan proses 1. Mengamati Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah. 3. Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya, mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik dalam penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat. 4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menggunakan berbagai metode untuk menganalisa pola dan kecenderungan pada data. Mendeskripsikan hubungan antar variabel serta mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil penyelidikan. 5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan
- 4. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya. 6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan. C. Alur Capaian Pembelajaran Kimia Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium Bab I : Larutan Dan Koloid 12.1. Setelah mempelajari bab ini, peserta didik akan mampu menguasai materi larutan asam basa, kesetimbangan dalam larutan, sifat koligatif larutan, dan koloid melalui berbagai aktivitas individu dan kelompok. 12.1.1. Membedakan larutan dengan koloid dan suspensi. 12.1.2. Menjelaskan pengertian larutan, koloid, dan suspensi. 3 JP Larutan Koloid Suspensi Berkebhinekaan global, Bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong bilangan oksidasi: muatan sebenarnya atau hipotetis yang digunakan untuk untuk menjelaskan reaksi redoks dari senyawa kovalen; diberikan menggunakan aturan tertentu. elektrolit: zat terlarut yang menghantarkan listrik saat dilarutkan dalam 12.1.3. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit serta aplikasinya dalam kehidupan. 12.1.4. Membedakan 3 JP Larutan elektrolit Larutan nonelektrolit Ramah Lingkungan Elektrolit kuat elektrolit lemah Ion Hidrasi
- 5. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium elektrolit kuat dengan elektrolit lemah. 12.1.5. Membedakan reaksi disosiasi dan ionisasi. 12.1.6. Mengklasifikasikan benda-benda dalam kehidupan sehari- hari ke dalam asam dan basa. Disosiasi Ionisasi Senyawa ionik Senyawa Kovalen Asam Basa Netral air hidrasi: reaksi adisi molekul air larutan : campuran homogen dari dua zat atau lebih pH : ukuran keasaman suatu senyawa yang sebanding dengan -log dari konsentrasi h+ penyabunan: hidrolisis ester menggunakan basa 12.1.7. Membuat indikator asam basa alami. 12.1.8. Menjelaskan perbedaan konsep asam basa berdasarkan Arrhenius, Bronsted- Lowry, dan Lewis. 3 JP Indikator asam basa Asam basa Arrhenius Asam basa Bronsted- Lowry Asam basa Lewis Amfoter Amfiprotik 12.1.9. Menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi kekuatan asam basa. 2 JP Kekuatan ikatan Polarisasi Keelektronegatifan pH swaionisasi air
- 6. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium 12.1.10. Menentukan pH asam basa. asam kuat basa kuat 12.1.11. Menentukan pH asam lemah dan basa lemah. 11 JP Asam lemah Basa lemah 12.1.12. Menganalisis sifat garam. 12.1.13. Menentukan pH garam. 12.1.14. Menganalisis pengaruh larutan penyangga pada makhluk hidup. 12.1.15. Menentukan pH larutan penyangga. 12.1.16. Menentukan nilai besaran-besaran pada reaksi dalam larutan. 12.1.17. Menganalisis kurva titrasi asam basa 11 JP Hidrolisis garam Larutan penyangga Asidosis Alkaliosis Stoikiometri larutan Reaksi pengendapan Reaksi netralisasi Reaksi pembentukan gas Titrasi Titik ekuivalen 12.1.18. Menjelaskan kelarutan dan hasil 11 JP Kelarutan Hasil kali kelarutan
- 7. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium kelarutan. 12.1.19. Memprediksi pembentukan endapan. 12.1.20. Menganalisis hubungan pH dengan kelarutan dan hasil kali kelarutan. Ksp 12.1.21. 1. Menganalisis hubungan zat terlarut terhadap titik beku dan titik didih larutan. 4 JP Titik beku Titik didih 12.1.22. Menentukan konsentrasi larutan. 12.1.23. Menganalisis pengaruh zat terlarut pada tekanan uap larutan. 12.1.24. Menganalisis pengaruh zat terlarut pada titik beku larutan. 4 JP Molaritas Molalitas Fraksi mol Faktor Van’t Hoff Penurunan tekanan uap Penurunan titik beku Kenaikan titik didih Diagram fasa
- 8. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium 12.1.25. Menganalisis pengaruh zat terlarut pada titik didih larutan. 12.1.26. Menganalisis diagram fasa larutan. 12.1.27. Menganalisis pengaruh zat terlarut pada tekanan osmosis larutan. 4 JP Tekanan osmosis 12.1.28. Menjelaskan konsep, jenis, sifat, dan pembuatan koloid. 12.1.29. Membuat produk koloid. 12.1.30. Mengkomunikasikan hasil pembuatan produk. 5 JP Koloid Projek Bab II : Elektrokimia 12.2. Pada bab elektrokimia, peserta didik 12.2.1. Peserta didik mengaitkan fenomena mobil 2 JP Mobil listrik Baterai mobil listrik Bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong bilangan oksidasi: muatan sebenarnya atau
- 9. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium akan mengidentifikasi reaksi redoks dan membedakan antara elektrolit kuat, lemah, dan nonelektrolit. Peserta didik akan mampu merancang sel volta dan sel elektrolisis, menggambarkan komponen dari tiap sel, dan menuliskan reaksi kimia yang terjadi. Peserta didik juga akan mampu membandingkan reaktivitas logam berdasarkan potensial elektrode listrik dengan topik elektrokimia. 12.2.2. Peserta didik mengidentifikasi elektrolit dan non elektrolit. 12.2.3. Peserta didik membedakan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. 12.2.4. Peserta didik menggambarkan representasi submikroskopik larutan elektrolit dan non-elektrolit. Kaitan baterai dengan materi elektrokimia Elektrolit kuat Elektrolit lemah Nonelektrolit hipotetis yang digunakan untuk untuk menjelaskan reaksi redoks dari senyawa kovalen; diberikan menggunakan aturan tertentu. elektrolit: zat terlarut yang menghantarkan listrik saat dilarutkan dalam air oksidasi: (reaksi) kehilangan elektron dari suatu molekul, atom atau ion, sehingga mengalami kenaikan bilangan oksidasi. reaksi oksidasi: reaksi peningkatan bilangan 12.2.5. Peserta didik dapat menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa. 12.2.6. Peserta didik mampu membedakan reaksi reduksi dan oksidasi. 12.2.7. Peserta didik dapat 2 JP Bilangan oksidasi Reduksi Oksidasi Identifikasi reaksi redoks
- 10. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium standar dan memprediksi reaksi elektrokimia spontan. Selain itu, peserta didik juga akan memahami aplikasi sel elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari. mengidentifikasi reaksi redoks. 12.2.8. Peserta didik melaporkan hasil pengamatan identifikasi reaksi redoks. oksidasi/pengura ngan h/ penambahan o reaksi redoks: reaksi dimana salah satu reaktan kehilangan elektron (oksidasi) dan reaktan lainnya mendapatkan elektron (reduksi) reaksi reduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasi/penamba han H/ pengurangan O agen pengoksidasi: reaktan yang menerima elektron (mengalami reduksi) dan mengoksidasi reaktan lainnya agen pereduksi: 12.2.9. Peserta didik dapat menjelaskan definisi elektrokimia dan jenis-jenis reaksi elektrokimia. 12.2.10. Peserta didik melakukan eksperimen pembuatan sel volta Zn-Cu.Peserta didik mendiskusikan reaksi yang berlangsung pada sel Zn-Cu. 12.2.11. Peserta didik menuliskan notasi sel volta. 5 JP Sel elektrokimia Sel volta Zn-Cu Notasi sel Sel volta Zn-Cu Sel Volta Ag-Cr
- 11. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium 12.2.12. Secara berkelompok, peserta didik mengkomunikasikan hasil eksperimen merancang sel Zn- Cu. 12.2.13. Secara berkelompok, peserta didik merancang sel volta Ag-Cr. reaktan yang melepaskan elektron (mengalami oksidasi) dan mereduksi reaktan lainnya reduksi: (reaksi) pengambilan elektron oleh suatu molekul, atom atau ion, sehingga mengalami penurunan bilangan oksidasi. Non elektrolit adalah senyawa kimia yang tidak menghantarkan listrik dalam kondisi lelehan maupun terlarut dalam air. 12.2.14. Peserta didik menjelaskan rancangan sel elektrolisis larutan tembaga sulfat. 12.2.15. Peserta didik menjelaskan elektrolisis air. 12.2.16. Peserta didik membandingkan sel volta dan sel elektrolisis. 5 JP Sel elektrolisis tembaga sulfat Elektrolisis air Perbandingan sel volta dan sel elektrolisis 12.2.17. Peserta didik mampu 2 JP Potensial elektrode
- 12. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium menjelaskan cara pengukuran potensial elektrode. 12.2.18. Peserta didik mampu menjelaskan kegunaan potensial elektrode acuan standar. 12.2.19. Peserta didik menganalisis tabel potensial elektrode standar dari berbagai logam. 12.2.20. Peserta didik menghitung potensial sel elektrokimia. 12.2.21. Peserta didik mampu memprediksi reaksi- reaksi elektrokimia spontan. 12.2.22. Peserta didik mampu menyetarakan reaksi redoks. Potensial elektrode hydrogen standar Tabel potensial elektrode standar Gaya Gerak Listrik Potensial sel Kereaktifan logam pada reaksi elektrokimia Reaksi-reaksi elektrokimia spontan Penyetaraan reaksi redoks
- 13. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium 12.2.23. Peserta didik mampu menganalisis aplikasi elektrokimia pada proses pelapisan logam. 12.2.24. Peserta didik membandingkan bahan bakar yang digunakan pada mobil konvensional dan mobil listrik. 12.2.25. Peserta didik menerapkan konsep sel elektrokimia pada baterai mobil listrik. 12.2.26. Kelompok peserta didik mempresentasikan keunggulan mobil listrik dilihat dari aspek yaitu aspek sains kimia (elektrokimia), teknologi, ekonomi, 4 JP Pelapisan logam (electroplating) Mobil listrik Tabel potensial elektrode standar Baterai pada mobil listrik Kajian STML dari mobil listrik
- 14. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium lingkungan dan masyarakat. 12.2.27. Peserta didik berdiskusi tentang berbagai keunggulan mobil listrik. Bab III : Gugus Fungsi Dalam Senyawa Karbon 12.3. Setelah mempelajari bab ini, peserta didik akan mampu memahami pentingnya senyawa organik, mampu menjelaskan sifat fisika dan kimia, reaksi, dan kegunaan senyawa organik, serta mampu menerapkan tata nama senyawa 12.3.1. Memahami bahwa senyawa organik merupakan komponen penting dalam organisme hidup. 12.3.2. Menjelaskan sifat fisika dan kimia senyawa organik akibat adanya gugus fungsi dalam senyawa organik 2 JP Senyawa Organik sifat fisika dan kimia Bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong asam amino: senyawa organik yang mengandung gugus amina dan asam karboksilat, dihubungkan oleh atom karbon; merupakan monomer dari protein. esterifikasi: reaksi pembentukan ester hidrasi: reaksi adisi molekul air hidrokarbon: 12.3.3. Menerapkan aturan IUPAC dalam menetapkan nama 2 JP Tata Nama Senyawa Organik
- 15. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium organik. sistematis senyawa organik. senyawa yang tersusun atas hidrogen dan karbon IUPAC: International Union of Pure and Applied Chemistry karbohidrat (sakarida): biopolimer yang saat berbentuk linier mengandung gugus aldehid atau keton, beserta dua atu lebih gugus hidroksil; dan saat berada dalam bentuk cincin, mengandung ikatan eter dan gugus hidroksil. polimerisasi adisi: reaksi antar monomer- 12.3.4. Mengidentifikasi reaksi-reaksi yang dapat berlangsung pada senyawa organik. 2 JP Reaksi-Reaksi Spesifik pada Gugus Fungsi
- 16. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium monomer yang memiliki ikatan rangkap untuk menghasilkan polimer, melalui mekanisme reaksi adisi. polimerisasi kondensasi: reaksi antar monomer- monomer yang memiliki dua gugus fungsi , biasanya terletak di ujung-ujung, yang bergabung membentuk ikatan ester atau amida, untuk menghasilkan polimer (umumnya disertai pelepasan molekul sederhana). polisakarida: karbohidrat yang
- 17. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium terdiri dari sepuluh atau lebih unit sakarida reaksi adisi: reaksi yang dilakukan untuk mengubah ikatan rangkap dalam molekul organik menjadi ikatan tunggal reaksi eliminasi: reaksi yang dilakukan untuk mengubah ikatan tunggal dalam molekul organik menjadi ikatan rangkap reaksi oksidasi: reaksi peningkatan bilangan oksidasi/pengura ngan h/ penambahan o reaksi reduksi: reaksi penurunan
- 18. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium bilangan oksidasi/penamba han H/ pengurangan O reaksi substitusi: reaksi penggantian gugus senyawa organik: senyawa yang berasal dari makhluk hidup Bab IV : Makromolekul Organik 12.4. Setelah mempelajari bab ini, peserta didik akan mampu mengidentifikasi struktur polimer, menyebutkan jenis-jenis polimer, membedakan reaksi polimerisasi dan 12.4.1. Peserta didik dapat membedakan molekul organik sederhana dan makromolekul. 12.4.2. Peserta didik menjelaskan pengertian polimer. 12.4.3. Peserta didik dapat membedakan monomer, unit 6 JP Makromolekul Bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong monomer: molekul-molekul kecil yang bergabung membentuk rantai panjang polimer poliamida: polimer kondensasi yang mengandung ikatan amida poliester: Pengertian polimer Monomer, unit ulang, dan polimer Struktur polimer Tata nama polimer
- 19. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium mendiskusikan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik juga akan mampu menganalisis berbagai polimer yang ada pada sistem makhluk hidup maupun lingkungan sekitar. ulang, dan polimer. 12.4.4. Peserta didik mampu menuliskan struktur polimer yang banyak ditemui. 12.4.5. Peserta didik dapat membedakan tata nama polimer berdasarkan IUPAC, tivial dan nama dagang. polimer kondensasi yang mengandung ikatan ester polimer: molekul panjang dan berukuran besar yang tesusun atas unit-unit ulang; terbuat dari molekul-molekul kecil yang disebut monomer polimerisasi adisi: reaksi antar monomer- monomer yang memiliki ikatan rangkap untuk menghasilkan polimer, melalui mekanisme reaksi adisi. polimerisasi kondensasi: reaksi antar monomer- monomer yang 12.4.6. Peserta didik dapat menjelaskan ciri reaksi polimerisasi adisi dan kondensasi. 12.4.7. Peserta didik mampu menggolongkan polimer sebagai polimer adisi dan kondensasi. 3 JP Polimerisasi adisi Polimerisasi kondensasi 12.4.8. Peserta didik dapat mengklasifikasikan polimer berdasarkan 2 JP Polimer organik dan anorganik Polimer alam, sintetis dan
- 20. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium berbagai kriteria, yaitu asal usulnya, jenis monomernya dan karakteristiknya. 12.4.9. Peserta didik mampu mengaitkan struktur polimer dengan sifatnya. semisintetis Polimer linier, bercabang dan berikatan silang memiliki dua gugus fungsi , biasanya terletak di ujung-ujung, yang bergabung membentuk ikatan ester atau amida, untuk menghasilkan polimer (umumnya disertai pelepasan molekul sederhana). reaksi polimerisasi: reaksi dimana monomer- monomer bergabung membentuk rantai panjang polimer 12.4.10. Peserta didik dapat menjelaskan definisi plastik. 5 JP Plastik dan contoh- contohnya 12.4.11. Peserta didik mampu menjelaskan arti label plastik dan daur ulang nya. 12.4.12. Peserta didik mengidentifikasi benda plastik yang digunakan sehari- hari. 12.4.13. Peserta didik menganalisis dampak pemakaian 5 JP Kode daur ulang plastik Jenis-jenis plastik Degradasi plastik
- 21. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium plastik terhadap lingkungan. 12.4.14. Peserta didik merancang tempat pembuangan limbah plastik yang menunjang degradasinya. 5 JP Project based learning 12.4.15. Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai jenis polimer alam dalam keseharian. 12.4.16. Peserta didik mampu menganalisis kegunaan beberapa polimer alam. 2 JP Polimer alam Kegunaan polimer alam 12.4.17. Peserta didik mampu menganalisis peran biopolimer organik pada organisme hidup. 4 JP Biopolimer organik: karbohidrat, protein, asam nukleat Makromolekul
- 22. Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka Kimia Fase F Kelas XII Alur Tujuan Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelajaran Perkiraan jumlah JP Kata/frasa kunci Profil Pelajar Pancasila Glosarium 12.4.18. Peserta didik mampu mengevaluasi diet sehari-hari berdasarkan kandungan makromolekul. 12.4.19. Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil evaluasi diet sehari-hari. dalam diet tubuh