SlideShare a Scribd company logo
ANALIS PERSEPSI KUALITAS MEREK DAN LOYALITAS MEREK PADA
MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG
(Studi Kasus: Di wilayah RW.014 Kel. Jatinegara- Jakarta Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akademik Dan Melengkapi
Sebagian Dari Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Manajemen
Disusun Oleh :
AYU PRIHATINI HANDAYANI
2009410022
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
JAKARTA
2015
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : AYU PRIHATINI HANDAYANI
No. Pokok : 2009410022
Jurusan/ Peminatan : Manajemen/ Pemasaran
Dengan ini menyatakanbahwa hasil karya tulis dengan judul Analisis Persepsi
Kualitas Merek dan Loyalitas Merek Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap
Lang (studikasus: di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara- Jakarta
Timur) dibimbing oleh Bapak Sukardi, SE, MM dan Ibu Ellena Nurfazria
Handayani, SE, MM adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan
merupakan jiplakan maupun mengcopy sebagian dari hasil karya orang lain.
Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesumgguhnya di Jakarta pada
tanggal……………….
Yang Menyatakan,
Ayu Prihatini Handayani
iv
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Yang bersangkutan di bawah ini:
Nama : AYU PRIHATINI HANDAYANI
NIM : 2009410022
Jurusan : Manajemen
Konsentrasi : Manajemen Pemasaran
Judul Skripsi : Analisis Persepsi Kualitas Merek dan Loyalitas Merek Pada
Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang (studi kasus: di wilayah RW.
014 Kelurahan Jatinegara)
Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui, untuk di ajukan dihadapan panitia penguji
skripsi sarjana.
Jakarta, 04 September 2015
Mengetahui Mengetahui
Ketua Jurusan Manajemen Pembimbing Materi I
(Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM) (Sukardi, SE, MM)
Pembimbing Materi II
(Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM)
iv
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : AYU PRIHATINI HANDAYANI
No. Pokok : 2009410022
Jurusan/ Peminatan : Manajemen/ Pemasaran
Judul Skripsi : Analisis Persepsi Kualitas Merek dan Loyalitas Merek
Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang
(studikasus: di wilayah RW. 014 Kelurahan
Jatinegara- Jakarta Timur)
Telah diperiksa, dikaji dan diujikan dalam sidang Ujian Skripsi pada tanggal 04
September 2015 dengan hasil……
Jakarta, 04 September 2015
Ketua Jurusan Manajemen
(Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM)
No Nama Penguji Tanda Tangan
1 Dr. Firsan Nova, SE, MM.
2 Drs. Fauzi Baisyir, MM.
3 Sukardi, SE, MM.
Dekan Fakultas Ekonomi
(Sukardi, SE, MM)
iv
ABSTRAK
NIM : 2009410022 Judul : Analisis Persepsi Kualitas Merek dan Loyalitas
Merek Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang (studikasus: di wilayah RW.
014 Kelurahan Jatinegara- Jakarta Timur) dibawah bimbingan Bapak Sukardi, SE,
MM dan Ibu Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM.
Jumlah Hal : i- xv + 174 hal, 47 tabel, 9 gambar, 8 lampiran
Kata kunci : Persepsi Kualitas Merek, Loyalitas Merek
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui begai mana persepsi kualitas
dan loyalitas merek pada suatu produk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
November sampai Januari di RW 014 Kelurahan Jatinegara.
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data
sekunder kemudian diolah dengan menggunakan analisis dengan rata-rata,
segitiga piramida dan diagram cartesius.
Populasi dalam penelitian ini adalah 4.360 penduduk. Teknik
pengambilan sampel yaitu dengan cara purposive sampling, jumlah sampel yang
diambil yaitu berjumlah 100 orang yang pernah memakai minyak kayu putih Cap
Lang minimal 3 kali dalam sebulan dengan usia minimal 15 tahun. Pengolahan
data dijelaskan pada variabel persepsi kualitas (X) yaitu terdiri dari tujuh dimensi
persepsi kualitas yaitu: kinerja, pelayanan, ketahanan, keandalan, karakteristik
produk, kesesuaian dengan spesifikasi, dan hasil. Berdasarkan tingkat loyalitas
merek (Y) terdiri dari: Switcher memiliki nilai 49%, menurut responden switcher
ini sensitif terhadap perubahan harga atau dalam tingkat ini switcher konsumen
termasuk tidak setuju berpindah ke merek lain atau produk lain.
Kesimpulan dan saran baik secara loyalitas maupun kualitas dapat disimpulkan
PT. Eagle Indo Pharma harus meningkatkan kualitas produk minyak kayu putih
Cap Lang, dan melakukan inovasi baru pada produk dengan adanya persepsi
kualitas diharapkan PT. Eagle Indo Pharma memberikan produk yang berkualitas.
Daftar Acuan : (2001-2010)
Jakarta, 04 September 2015
Penulis
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
yang telah diberikan kepada penulis, baik berupa kesehatan fisik dan mental sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Darma
Persada Jakarta.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan hingga memungkinkan skripsi ini terwujud. Ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Sukardi, SE, MM selaku Dosen Pembimbing I, Dekan, dan Pembimbing
Akademik tahun 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Darma Persada Jakarta, yang
telah banyak memberikan waktu, pengarahan dan bimbingan serta petunjuk-petunjuk
yang berguna kepada penulis Skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
2. Ibu Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM, selaku Dosen Pembimbing II dan Ketua
Jurusan Manajemen Falkutas Ekonomi Universitas Darma Persada Jakarta. Terima
kasih atas segala saran dan kritiknya yang berguna dalam proses penyelesaian skripsi.
3. Bapak Dr. Firsan Nova, SE, MM selaku WADEK I Falkutas Ekonomi Universitas
Darma Persada Jakarta.
4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu
pengetahuan.
5. Kedua orang tua aku, adik, Suami, anak ku tercinta Darmawan Putra Pratama dan
keluarga besar yang telah memberikan nasihat, dorongan dan doa kepada penulis
untuk menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya.
iv
6. Teman-teman seperjuanganku: Helmiati, Tyas, Diandra, Anis Rachmadani, Lia, Ka
Metha dan Teman Angkatan 2009 yang tidak bisa menyebutkan satu persatu. Saat-
saat kuliah adalah saat-saat yang tidak mungkin penulis lupakan, baik senang maupun
sedih.
7. Terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang turut membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penulis sadar bahwa skripsi
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun penulis
sangkat mengharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Bekasi, 4 September 2014
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI................................................................... iii
ABSTRAK............................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR........................................................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Perumusan Masalah........................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian.......................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Produk ........................................................................................... 7
B. Persepsi Konsumen ........................................................................ 10
C. Merek ............................................................................................ 14
D. Persepsi Kualitas Merek ................................................................. 28
1. Pengertian Kualitas Merek ...................................................... 28
iv
2. Dimensi Kualitas Merek ......................................................... 29
3. Persepsi Kualitas Menghasilkan Nilai ..................................... 33
E. Loyalitas Merek ............................................................................. 35
1. Definisi Loyalitas Merek......................................................... 35
2. Loyalitas Pelanggan................................................................ 36
3. Fungsi Loyalitas Merek........................................................... 37
4. Tingkatan Loyalitas Merek ..................................................... 39
F. Kerangka Pikir ............................................................................... 42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................... 44
B. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 44
C. Populasi ......................................................................................... 45
D. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 47
E. Metode Pengumpulan Data............................................................. 47
F. Alat Analisis Data………………………………………………….. 48
G. Diagram Cartesius………………………………………………….. 53
H. Piramida Loyalitas Merek………………………………………….. 55
I. Definisi Variabel Operasional......................................................... 55
BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan ........................................................................... 58
B. Profil Responden............................................................................ 66
C. Uji Validitas Data........................................................................... 73
1. Uji Validitas Data Persepsi Kualitas Merek............................. 74
2. Uji Validitas Data Kepentingan atribut.................................... 77
3. Uji Validitas Data Performance………………………………….. 80
iv
4. Uji Validitas Data Importance…………………………………… . 82
5. Uji Validitas Loyalitas Merek……………………………….... 84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.................................................................................... 129
B. Saran.............................................................................................. 131
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 132
LAMPIRAN ......................................................................................................... 135
x
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Top Brand Index 2015 Minyak Kayu Putih Cap Lang……............... 4
Tabel 2.1 Manfaat Merek ................................................................................. 18
Tabel 2.2 Fungsi Merek.................................................................................... 19
Tabel 3.2 Variabel Operasional ........................................................................ 56
Tabel 4.1 Jumlah Karyawan PT. Eagle Indo Pharma Departemen
Pertanian Tenaga kerja (orang) ......................................................... 64
Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………………… 67
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Tempat Tinggal................................. 68
Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Usia .................................................. 69
Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan ........................................ 70
Tabel 4.6 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan .......................................... 71
Tabel 4.7 Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran per bulan....................... 72
Tabel 4.8 Profil Responden Berdasarkan masa Pakai........................................ 73
Tabel 4.9 Uji Validitas Persepsi Kualitas Merek............................................... 74
Tabel 4.10 Uji Validitas Kepentingan Atribut..................................................... 77
Tabel 4.11 Uji Validitas Performance ................................................................ 80
iv
Tabel 4.12 Uji Validitas Importance................................................................... 82
Tabel 4.13 Uji Validitas Loyalitas Merek ........................................................... 84
Tabel 4.14 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Mengobati Masuk
Angin................................................................................................ 86
Tabel 4.15 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Membuat Tubuh
Nyaman ............................................................................................ 87
Tabel 4.16 Jawaban Responden Layanan Konsumen Minyak Kayu Putih Cap Lang
Mudah Dihubungi ............................................................................ 88
Tabel 4.17 Jawaban responden Operator Minyak Kayu Putih Cap Lang dapat
Berkomunikasi Dengan Ramah ........................................................ 89
Tabel 4.18 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Harum dan Hangatnya
Tahan Lama...................................................................................... 90
Tabel 4.19 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Terbuat Dari 100%
Tanaman Kayu Putih......................................................................... 91
Tabel 4.20 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Tidak Dapat Berubah
Setiap Kali Pemakaian ...................................................................... 92
Tabel 4.21 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Hangatnya Dapat
Membuat Tubuh Nyaman.................................................................. 93
Tabel 4.22 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Warna Kemasan
Menarik dan Bagus ........................................................................... 94
iv
Tabel 4.23 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Memiliki Berbagai
Variasi Kemasan............................................................................... 95
Tabel 4.24 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Sesuai
Mutu................................................................................................. 96
Tabel 4.25 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang memiliki Kemasan
menarik............................................................................................. 97
Tabel 4.26 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Tersedia
Dimana-mana ................................................................................... 98
Tabel 4.27 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Tampak
Berkualitas Tinggi............................................................................. 99
Tabel 4.28 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Mengobati Masuk
Angin................................................................................................ 100
Tabel 4.29 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Membuat Tubuh
Nyaman ............................................................................................ 101
Tabel 4.30 Jawaban Responden Layanan Konsumen Minyak Kayu Putih Cap Lang
Mudah Dihubungi............................................................................. 102
Tabel 4.31 Jawaban responden Operator Minyak Kayu Putih Cap Lang dapat
Berkomunikasi Dengan Ramah ........................................................ 103
Tabel 4.32 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Harum dan Hangatnya
Tahan Lama...................................................................................... 104
iv
Tabel 4.33 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Terbuat Dari 100%
Tanaman Kayu Putih......................................................................... 105
Tabel 4.34 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Tidak Dapat Berubah
Setiap Kali Pemakaian ......................................................................106
Tabel 4.35 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Hangatnya Dapat
Membuat Tubuh Nyaman.................................................................. 107
Tabel 4.36 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Warna Kemasan
Menarik dan Bagus …………………………………………………….108
Tabel 4.37 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Memiliki Berbagai
Variasi Kemasan............................................................................... 109
Tabel 4.38 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Sesuai
Mutu.................................................................................................110
Tabel 4.39 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang memiliki Kemasan
menarik............................................................................................. 111
Tabel 4.40 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Tersedia
Dimana-mana ...................................................................................112
Tabel 4.41 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Tampak
Berkualitas Tinggi............................................................................. 113
Tabel 4.42 Rata-rata Performance dan Rata-rata Importance............................ 114
Tabel 4.43 Jawaban Responden Switcher ........................................................... 119
Tabel 4.44 Jawaban Responden Habitual Buyer…………………………………….. 120
iv
Tabel 4.45 Jawaban Responden Satisfied Buyer.................................................. 121
Tabel 4.46 Jawaban Responden Liking the Brand............................................... 122
Tabel 4.47 Jawaban Responden Committed Buyer.............................................. 123
Tabel 4.48 Pelayanan User (bi) Gula pasir Gulaku tersedia di
berbagai toko.................................................................................... 123
Tabel 4.49 Pelayanan User (ei) Tersedia di berbagai toko................................... 125
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Proses Perceptual........................................................................... 11
Gambar 2.2. Strategi Merek……………............................................................. 22
Gambar 2.3 Nilai Persepsi Kualitas…................................................................ 34
Gambar 2.4 Piramida Loyalitas Merek............................................................... 41
Gambar 2.5 Kerangka Fikir…………................................................................ 43
Gambar 3.1 Diagram Cartesius……. ................................................................. 53
Gambar 3.2 Piramida Loyalitas Merek……....................................................... 55
Gambar 4.1 Diagram Cartesius………………………………………………….. 116
Gambar 4.2 Diagram Piramida Loyalitas Merek………………………………... 125
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi menjanjikan suatu peluang bisnis dan tantangan
bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Era globalisasi
memperluas pasar produk dari perusahaan di Indonesia dan di sisi lain
keadaan tersebut memunculkan persaingan yang semakin ketat baik antar
peusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Fenomena
persaingan yang ada dalam era globalisasi ini diikuti dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pelayanannya
untuk mengembangkan usahanya demi memenuhi kebutuhan pokok
manusia. Oleh karena itu, perusahaan tersebut dapat menjadi ancaman atau
dapat menjadi peluang bagi perusahaan.
Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus
kebutuhan pasar sehingga menyebabkan persaingan menjadi semakin ketat
saja. Dalam kondisi semakin tingginya tingkat persaingan antara produk-
produk sejenis, maka perusahaan yang satu dengan yang lain saling
bersaing merebut konsumen dan membuat pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya harus berupaya agar keberadaannya tetap diakui dan menarik
konsumen pada keputusan pembelian.
Karena pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan kemampuan
berproduksi yang tinggi sehingga menyebabkan produk-produk yang
tersedia sangat melimpah dan bersaing untuk merebut pasar. Dalam
2
persaingan yang ketat saat ini untuk menjadi pemimpin pasar, maka peran
sebuah merek pun akan menjadi sangat penting karena atribut-atribut
kompetensi lainnya relatif mudah di tiru oleh pesaing. Untuk itu sebuah
perusahaan harus terus mengelola Brand Equity (ekuitas merek) sebagai
salah satu Intangible Asetnya. Merek yang prestisius adalah merek yang
memiliki brand equity yang kuat sehingga memiliki daya tarik yang
menarik dimata konsumen. Dalam ekuitas merek terdapat dua pengukuran
diantaranya empat dimensi ekuitas merek yang mewakili persepsi
konsumen tentang suatu merek melalui persepsi kualitas dan loyalitas
merek.
Fenomena persaingan yang ketat terjadi pada industri produk
minyak kayu putih. Saat ini semakin banyak produk minyak kayu putih
yang bermunculan dipasaran seperti : Minyak kayu putih Cap Lang, Cap
Gajah, Cap Ayam, Konicare dan masih banyak lagi. Produk minyak kayu
putih merek Cap Lang merupakan produk yang di produksi oleh PT Eagle
Indo Pharma, Tangerang Indonesia. Keberhasilan yang dicapai saat ini,
tidak terlepas dari usaha mereka untuk menguasai Industri minyak kayu
putih dari hulu ke hilir.
Minyak kayu putih Cap Lang dihasilkan dari hasil penyulingan
daun dan ranting kayu putih dari sumber terbaik di Indonesia, salah
satunya dari pulau Ambon. Minyak kayu putih ini memiliki aroma yang
sangat berbeda dan memiliki kandungan Kayu putih ekaliptus
mengandung ekaliptus dan cineol yang lebih tinggi dan merupakan zat
3
alami berkhasiat serta bersifat multifungsi. Hampir semua bagian dari
tanaman tersebut dapat dimanfaatkan, secara umum dipakai sebagai bahan
berkhasiat obat untuk meredakan gejala flu, demam dan untuk melegakan
masalah pernafasan. Minyak kayu putih Ekaliptus memiliki kehangatan
serta aroma kesegaran yang berbeda dengan minyak kayu putih Cajuput
yang terlebih dahulu telah dikenal oleh para ibu di Indonesia.. Minyak
kayu putih Cap Lang adalah cairan yang berwarna hijau jernih yang
memiliki banyak kegunaan untuk mengatasi masalah kurang enak badan,
ketika digunakan pada bagian tubuh yang membutuhkan, produk ini
dikenal dapat memberikan rasa hangat dan oleh karenanya menjaga tubuh
agar tetap hangat dan nyaman terutama pada saat cuaca dingin. Indikasi
dari minyak kayu putih Cap Lang adalah masuk angin, reumatik, radang
usus, diare, radang kulit, demam, flu, perut kembung, peleman otot,
memberikan rasa hangat pada tubuh, sakit gigi, sakit kepala, sakit telinga,
pegal-pegal, encok, kejang pada kaki, gatal digigit serangga, luka baru,
luka bakar, dan sebagai obat batuk. Kayu putih aromatherapy dapat
digunakan sebagai aromatherapy untuk refreshing pikiran dan ketenangan,
dibeberapa kondisi khasiat ekaliptus dapat dirasakan dengan cara
meneteskan 2 sampai dengan 3 tetes kedalam air hangat pada wadah untuk
kemudian dihirup uapnya.
Minyak kayu putih Cap Lang merupakan minyak kayu putih
yang mendapat perhatian lebih dari konsumen pengguna produk minyak
4
kayu putih. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil survey top brand award
yang dilakukan Frontier consulting group untuk minyak kayu putih:
Tabel 1.1 Top Brand Index Minyak Kayu Putih
Merek TBI Ket
Cap Lang 81,9% Top
Cap Gajah 6,0%
Cap Ayam 5,5%
Konicare 4,2%
Sumber : www.topbrand-award.com/top_index_2015
Berdasarkan survei Top Brand yang dilakukan oleh frontier
consulting group dengan menggunakan TBI (Top Brand Index) yang
merupakan indikator kekuatan merek. Dari hasil yang didapat dapat
disimpulkan bahwa minyak kayu putih dengan merek Cap Lnag (81,9%)
meraih tingkat TOP yang pertama, Cap Gajah (6,0%). Setelah itu ada
merek yang saling merebutkat urutan kedua teratas yaitu Cap Gajah dan
Cap Ayam. Untuk minyak kayu putih Cap Ayam memperoleh persentase
(5,5 %), dan Konicare (4,2%).
Produk minyak kayu putih yang selalu mengeluarkan berbagai
inovasi akan dapat menarik minat konsumen. Dalam hal inilah konsumen
akan dimanjakan dengan berbagai macam produk dengan berbagai produk
yang menarik, di sinilah loyalitas konsumen diuji dalam membangun
persepsi dapat dilakukan melalui jalur merek dan memahami perilaku
merek. Suatu merek yang memiliki ekuitas merek yang kuat atau lemah
diindikasikan oleh persepsi kualitas dan loyalitas merek dan aset lain
seperti paten, trademark dan hubungan dengan perantara.
5
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagai mana
persepsi konsumen terhadap kualitas merek tertentu dan loyalitas merek
pada produk minyak kayu putih. Alasan penulis menggunakan objek
minyak kayu putih adalah karena produk ini menempati tempat yang
cukup baik dimata konsumen. Dan penulis ingin mengetahui mengapa
minyak kayu putih Cap Lang bisa menempati tempat terbaik dimata
konsumen dan bagaimanakah persepsi konsumen pada produk ini dan
loyalitas konsumen pada merek Cap Lang sehingga konsumen akan tetap
loyal dengan produk minyak kayu putih Cap Lang yang digunakan saat ini
dan tetap memiliki persepsi yang baik pada produk minyak kayu putih Cap
Lang.
Berdasarkan uraian diatas, diantaranya muncul banyak brand-
brand minyak kayu putih dipasaran mengakibatkan munculnya berbagai
inovasi yang berhubungan dengan produk tersebut dan adanya berbagai
faktor yang menyebabkan konsumen dalam menentukan pilihan pada satu
produk dan persepsi mereka pada minyak kayu putih Cap Lang, maka
penulis mengambil judul “ANALISIS PERSEPSI KUALITAS MEREK
DAN LOYALITAS MEREK PADA PRODUK MINYAK KAYU
PUTIH CAP LANG (studi kasus: Di wilayah RW.014 Kel. Jatinegara
Kec. Cakung Jakarta Timur)”
6
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan
masalahnya adalah Bagaimana persepsi kualitas merek dan loyalitas merek
pada produk minyak kayu putih Cap Lang di wilayah RW 014 Kelurahan
Jatinegara – Jakarta Timur.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah
 untuk mengetahui persepsi kualitas merek dan loyalitas merek pada
minyak kayu putih Cap Lang ditingkat konsumen.
 sebagai bahan pertimbangan atau tolak ukur dalam memilih suatu
produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.
C. Tujuan dan Kegunaa Penelitian
Manfaat penelitian dari penelitian ini adalah semoga
menambah pengetahuan tentang persepsi konsumen dan loyalitas
konsumen pada produk minyak kayu putih Cap Lang. Dan dikemudian
hari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan
informasi pada penelitian ini, dapat diguakan sebagai masukan dan
informasi pada produsen minyak kayu putih Cap Lang dalam upaya
meningkatkan persepsi yang positif konsumen dan keloyalitasan merek
konsumen pada minyak kayu putih Cap Lang
7
BABA II
LANDASAN TEORI
A. Produk
1. Pengertian produk
Menurut Susanto dan Wijanarko (2004:211) Produk adalah :
“Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan.
Menurut Suyanto (2007:8) produk adalah : “Segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan lewat produk”.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:266) produk adalah
“segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,
akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu
keinginan atau kebutuhan”.
Pengertian umum dari produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan kepasar untuk memenuhi suatu keinginan dan
kebutuhan termasuk didalamnya melibatkan keputusan tentang
kualitas, merek, gaya atau corak, pengemasan dan jaminan.
Dari definisi diatas dapat dijelaskan bahwa produk adalah
segala sesuatu yang memiliki nilai untuk dipasarkan, untuk dibeli,
dipergunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi keinginan atau
kebutuhan.
Kepuasan konsumen tidak hanya berbentuk fisik produk
melainkan kepuasan yang didapat dari pembelian produk, kepuasan
8
tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis dan
pelayanan yang diberikan oleh produsen.
2. Hierarki Produk
Setiap produk terkait dengan produk tertentu yang lain.
Hierarki produk terentang dari kehidupan dasar sampai item tertentu
yang memuaskan kebutuhan tersebut. Menurut Kotler dkk (2002:214)
kita dapat mengidentifikasikan tujuh tingkat dari hierarki produk.
Berikut ini penjelasan dan pengertian dari setiap tingkatan :
a. Rumpun kebutuhan (need family) : kebutuhan ini yang mendasari
rumpun produk.
b. Rumpun produk (product family) : semua kelas produk yang dapat
memuaskan kebutuhan inti keefektifan yang wajar.
c. Kelas produk (product class) : sekelompok produk dalam rumpun
produk yang dikenali memiliki hubungan fungsional tertentu.
d. Lini produk (product lini) : sekelompok produk dalam sebuah
kelas produk yang berhubungan erat karena berfungsi dalam cara
yang sama atau dijual kepada kelompok yang sama atau dipasarkan
melalui tempat penjualan (outlet) yang sejenis atau dijual pada
kisaran harga yang sama.
e. Jenis produk (product type) : item yang memiliki satu kesamaan
dari beberapa kemungkinan bentuk produk.
9
f. Merek (brand) : nama yang diasosiasikan dengan satu atau lebih
item dari lima produk yang digunakan untuk mengidentifikasi
sumber daya atau karakter dari item tersebut.
g. Item-item sebuah unit dalam merek atau lini produk tertentu yang
dapat dibedakan menurut ukuran, harga, tampilan fisik atau
beberapa atribut lainnya. Item tersebut sebagai stock keeping unit
atau varian produk.
3. Tingkatan produk
Menurut Amir (2005:140) mengatakan untuk merencanakan
suatu penawaran produk para pemasar harus memahami tingkatan
produk. Para pemasar harus memahami tingkatan produk, karena pada
setiap tingkatan ada nilai tambahnya :
a. Produk utama (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya
dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap
produk.
b. Produk generik (generic product), yaitu produk dasar yang mampu
memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk
minimal agar dapat berfungsi).
c. Produk harapan (expected product), merupakan atribut-atribut
produk normal dan kondisi secara normal (layak) yang diharapkan
dan dibeli oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
10
d. Produk pelengkap (augmented product), yaitu sesuatu yang
membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha
dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
e. Produk potensial (potential product), yaitu segala macam
tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk
produk dimasa mendatang.
B. Persepsi Konsumen
1. Pengertian Persepsi Konsumen
Menurut Setiadi (2003 : 160) menjelaskan bahwa persepsi
setiap orang terhadap suatu objek akan berbeda-bada. Oleh karena
itupersepsi memiliki sikap subjektif. Persepsi yang dibentuk oleh
pikiran dan lingkungan sekitarnya. Selain itu suatu hal yang perlu
diperhatikan dalam persepsi adalah bahwa persepsi secara subtansil
bisa sangat berbeda.
Menurut Ferrinadewi dan Dermawan (2004 : 52) persepsi
adalah proses pengenalan, pemilihan, pengorganisasian dan
menginterpretasikan stimuli menjadi suatu yang bermakna.
Persepsi menurut Simamora (2002 : 102) adalah : “proses,
dengan mana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan dan
menginterpretasi stimulikeadaan suatu gambaran dunia yang berarti
menyeluruh”.
Untuk memahami definisi ini, pertama harus diketahui dulu apa
yang dimaksud dengan sensasi menurut Simamora (2003 : 103) sensasi
adalah respon panca indera tiba-tiba dan langsung terhadap stimuli
sederhana tertentu, seperti merek, kemasan, maupun iklan.
11
Gambar berikut ini menjelaskan bagaimana stimuli ditangkap
melalui indra (sensasi) dan kemudian diproses oleh penerima stimulus
(persepsi).
Gambar : 2.1 proses perceptual
Sumber : Setiadi (2003: 161)
2. Proses Persepsi
Menurut Setiadi (2003: 171), proses persepsi terdiri dari :
a. Seleksi Perseptual
Persepsi perseptual terjadi ketika konsumen menangkap dan
memilih stimulus berdasarkan pada psychological set yang
dimiliki. Psychological set yaitu berbagai informasi yang ada
dalam memori konsumen sebelum seleksi persepsi terjadi, terlebih
dahulu stimulus harus mendapat perhatian konsumen. Oleh karena
itu, dua proses yang termasuk kedalam definisi seleksi adalah :
1) Perhatian (attention), perhatian yang dilakukan oleh konsumen
dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja.
Stimulus
- Penglihatan
- Suara
- Bau
- rasa
sensasi
apemberi arti
Persepsi
Indera
penerima
Tanggapan
Perhatian Interpretasi
12
2) Persepsi selektif (selectif perception), terjadi ketika konsumen
melakukan valuntary attention, yaitu konsumen secara aktif
mencari informasi yang yang mempunyai relevansi pribadi.
b. Organisasi persepsi
Organisasi persepsi berarti bahwa konsumen mengelompokan
informasi dari berbagai sumber kedalam pengertian yang
menyeluruh untuk memahami lebih baik dan bertindak atas
pemahaman itu.
Prinsip-prinsip penting dalam integrasi persepsi yaitu :
 Penutupan (closure)
Dengan menggunakan prinsip closure, merek yang diiklankan
diharapkan lebih cepat diingat dan bertahan lama, karena
ketika melihat iklan konsumen membutuhkan perhatian
khusus.
 Pengelompokan (grouping)
Proses penyebutan angka nomor telepon anda secara terpisah-
pisah disebut sebagai pengelompokan agar mudah diingat.
 Konteks (context)
Stimulus yang diterima oleh konsumen akan cenderung
dihubungkan dengan konteks atau situasi yang melingkup
konsumen.
13
c. Intepretasi perseptual
Proses terakhir dari persepsi adalah memberi intepretasi atas
stimulus yang diterima oleh konsumen. Setiap stimulus yang
menarik perhatian konsumen baik disadari maupun tidak dasadari,
akan diinterpretasikan oleh konsumen. Suatu masalah yang
dihadapi oleh pemasar dari persepsi konsumen itu adalah
konsumen mengintepretasikan stimulus yang sama secara berbeda.
3. Kualitas
Kualitas merupakan kemampuan sebuah produk atau jasa untuk
memuaskan kebutuhan atau tuntutan dari pelanggan. Meningkatkan
kualitas produk atau jasa merupakan tantangan dari kompetitif kritis
yang dihadapi oleh perusahaan yang bergerak dipasar global. Ditinjau
dari pandangan konsumen, secara subyektif kebanyakan orang
mengatakan bahwa kualitas adalah sesuatu yang cocok dengan selera.
Produk atau jasa tersebut mempunyai kecocokan penggunaan bagi
dirinya. Pandangan lain mengatakan bahwa kualitas adalah barang atau
jasa yang dapat mengaitkan status pemakai. Dengan demikian kualitas
adalah satu-satunya hal yang paling penting bagi kedua belah pihak.
Bagi pelanggan, kualitas berarti kenyamanan dalam penggunaan,
sementara bagi perbaikan, kualitas berarti sifat-sifat kuantitatif yang
menjadi (sifat-sifat khas lain) misalnya kemurnian, viskositas, warna
dan benda asing.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001:681) :“Kualitas adalah
segala macam karakteristik suatu produk atau jasa yang berhubungan
14
dengan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan
secara langsung”.
Dalam kamus marketing (2008:131) kualitas adalah
“keseluruhan karakteristik dan ciri khas suatu produk atau jasa yang
menopang kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan atau konsumen”.
C. Merek
1. Pengertian merek
Merek memegang peranan sangat penting, salah satunya adalah
menjembatani harapan konsumen pada saat kita menjanjikan sesuatu
kepada konsumen, dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan
emosional yang tercipta antara konsumen dengan perusahaan
penghasil produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan
produk yang mirip tetapi mereka tidak mungkin menawarkan janji
emosional yang sama.
Menurut Durianto, dkk (2004:1) menyatakan bahwa merek
memberikan nilai total produk yang “bermerek” baik menjadi lebih
tinggi dibandingkan produk yang dinilai semata-mata secara objektif.
Merek yang prestisius memiliki ekuitas merek yang tinggi.
Merek menurut AMA (American Marketing Association)dalam
buku tunggal (2005:87) yaitu “Nama, istilah, tanda, simbol atau
rancangan atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksud untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau kelompok
penjual untuk membedakannya dari produk competitor”.
Menurut Durianto, dkk (2004:2) merek adalah :“Nama, istilah,
tanda, simbol desain ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan
suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan”.
15
Menutut Kotler, dkk (2007:227) merek adalah “sebuah nama,
istilah simbol atau desain atau kombinasi antar merek, yang dimaksud
untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari sebuah salah satu penjual
dan untuk mengindiferensiasikan mereka dari barang kejasa pesaing”.
Menurut Kertajaya (2010: 62) merek sebagai : “Aset yang
menciptakan nilai bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan
menghargai kualitas”.
Dengan demikian, sebuah merek akan menunjukan penjual atau
pembuat. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara
konsisten memberikan feature, manfaat dan jasa tertentu kepada
pembeli. Merek-merek terbaik memberikan jaminan kualitas, akan
tetapi merek lebih dari sekedar simbol.
Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam
pemasaran adalah merek. Terdapat beberapa perbedaan antara produk
dengan merek. Produk merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh pabrik
dan mudah ditiru oleh para pesaing, sedangkan merek merupakan
sesuatu yang dibeli konsumen, memiliki nilai dan identitas atau ciri
tertentu yang dilindungi secara hukum sahingga tidak dapat ditiru oleh
pesaing. Merek mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk
yang akan dibeli maka persaingan antar perusahaan adalah persaingan
persepsi bukan produk (Tjiptono 2011: 34).
Menurut Kotler (2009:36) merek memiliki enam tingkatan
pengertian yaitu :
a. Atribut, merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu.
Perusahaan dapat menggunakan satu atau beberapa atribut-atribut
yang diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional
16
dan emosional. Atribut “Tahan Lama” dapat diterjemahkan
menjadi manfaat fungsional. Atribut “Mahal” mungkin
diterjemahkan menjadi manfaat emosional.
b. Manfaat, suatu merek lebih dari serangkaian atribut.pelanggan
tidak membeli atribut, mereka membeli manfaat.
c. Nilai, merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen.
Pemasar merek harus mengetahui kelompok konsumen yang mana
yang mencari-cari nilai.
d. Budaya, merek juga mewakili budaya tertentu.
e. Kepribadian, merek juga mencerminkan kepribadian tertentu.
Kadang-kadang merek mengambil kepribadian seseorang terkenal
sesungguhnya.
f. Pemakai, merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tertentu.
Dengan enam tingkatan pengertian merek, pemasar harus
menentukan pada tingkat mana akan menanamkan identitas merek.
Merupakan suatu kesalahan untuk mempromosikan hanya atribut
merek.
2. Manfaat merek
Menurut Tjiptono (2011:43) Merek bermanfaat bagi produsen dan
konsumen. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai :
17
a. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau
pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian
sediaan dan pencatatan akuntansi.
b. Bentuk proteksi hukum terhadap fiture atau aspek produk yang unik.
Merek bisa mendapatkan perlindungan proteksi intelektual. Nama
merek bisa diproteksi melalui merek dagang terdaftar (registered
trademaerks), proses pemanufakturan bisa dilindungi melalui hak
paten dan kemasan bisa diproteksi melalui hak cipta (copyrights) dan
desain.
c. Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga
mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain
waktu. Loyalitas merek sepeti ini menghasilkan predictability dan
security permintaan bagi perusahaan dan menciptakan hambatan
masuk yang menyulitkan perusahaan lain untuk memasuki pasar.
d. Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan
produk dari para pesaing.
e. Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan
hukum, loyalitas pelanggan dan citra unik yang terbentuk dalam benak
konsumen.
f. Sumber financial returns, terutama menyangkut pendapatan masa
mendatang.
18
Tabel 2.1
Manfaat-manfaat merek
No Manfaat merek Deskripsi
1. Manfaat ekonomik  Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk
saling bersaing memperebutkan pasar.
 Konsumen memilih merek berdasarkan value for
money yang ditawarkan berbagai macam merek.
 Relasi antara merek dan konsumen dimulai dengan
penjualan. Premium harga bisa berfungsi layaknya
asuransi risiko bagi perusahaan. Sebagian besar
konsumen lebih suka memilih penyediaan jasa yang
lebih mahal namun diyakininya bakal
memuaskannya ketimbang memilih penyedia jasa
lebih murah yang tidak jelas kinerjanya.
2. Manfaat fungsional  Merek memberikan peluang bagi diferensiasi.
Selain memperbaiki kualitas (diferensiasi
vertikal), perusahaan-perusahaan juga
memperluas mereknya dengan tipe-tipe produk
baru (diferensiasi horizontal).
 Merek memberikan jaminan kualitas. Apabila
konsumen membeli merek yang sama lagi,
maka jaminan bahwa kinerja merek tersebut
akan konsisten dengan sebelumnya.
 Pemasar merek berempati dengan para pemakai
akhir dan masalah yang akan diatasi merek
yang ditawarkan
 Merek memfasilitasi ketersediaan produk
secara luas.
 Merek memudahkan iklan dan sponsorship.
3. Manfaat psikologis  Merek merupakan penyederhanaan atau
simplikasi dari semua informasi produk yang
perlu diketahui konsumen.
 Pilihan merek tidak selalu didasarkan pada
rasional. Dalam banyak kasus, faktor emosional
(seperti gengsi dan citra sosial) memainkan
peran dominan dalam keputusan pembelian.
 Merek dapat memperkuat citra diri dan persepsi
orang lain terhadap pemakai atau pemiliknya.
 Brand symbolis tidak hanya berpengaruh pada
persepsi orang lain, namun juga pada
identifikasi dengan objek tertentu.
(sumber : Tjiptono, 2011: 47)
19
Tabel 2.2
Fungsi merek bagi konsumen
No Fungsi Manfaat bagi pelanggan
1. Identifikasi Bisa dilihat dengan jelas, memberikan makna bagi
produk, gampang mengidentifikasi produk yang
dibutuhkan atau dicari.
2. Praktikalitas Memfasilitasi penghematan waktu dan energi melalui
pembelian ulang identik dan loyalitas.
3. Jaminan Memberikan jaminan bagi konsumen bahwa mereka bisa
mendapatkan kualitas yang sama sekalipun pembelian
dilakukan pada waktu dan tempat berbeda.
4. Optimisasi Memberikan kepastian bahwa konsumen dapat membeli
alternative terbaik dalam kategori produk tertentu dan
pilihan tertentu untuk tujuan spesifik.
5. Karakterisasi Mendapatkan konfirmasi mengenai citra dari konsumen
atau citra yang ditampilkannya kepada orang lain.
6. Kontinuitas Kepuasan terwujud melalui familiaritas dengan merek
yang telah digunakan atau dikonsumsi selama bertahun-
tahun.
7. Hedonistic Kepuasan terkait dengan daya merek, logo, dan
komunikasinya.
8. Etis Kepuasan berkaitan dengan perilaku bertanggung jawab
merek bersangkutan dalam hubungannya dengan
masyarakat.
(sumber : Tjiptono, 2011 : 44 )
3. Tujuan Pemberian Merek
Menurut Alma (2007:149) tujuan pemberian merek adalah:
a. Pengusaha menjamin konsumen bahwa barang yang dibeli sungguh
berasal dari perusahaannya. Ini adalah untuk meyakinkan pihak
konsumen membeli suatu barang dari merek dan perusahaan yang
dikehendakinya, yang cocok dengan seleranya, keinginannya dan
juga kemampuannya.
b. Perusahaan menjamin mutu barang. Dengan adanya merek ini
perusahaan menjamin mutu bahwa barang yang dikeluarkannya
20
berkualitas baik, sehingga dalam barang tersebut selain ada merek
juga disebutkan peringatan-peringatan seperti apabila dalam jenis
ini tidak ada tanda tangan ini maka itu adalah palsu dan lain-lain.
c. Pengusaha memberi nama pada merek barangnya supaya mudah
diingat dan disebut sehingga konsumen dapat menyebutkan
mereknya saja.
d. Meningkatkan ekuitas merek, yang memungkinkan memperoleh
margin lebih tinggi, memberi kemudahan dalam mempertahankan
kesetiaan konsumen.
e. Memberi motivasi pada saluran distribusi, karena barang dengan
merek terkenal akan cepat laku, dan mudah disalurkan, serta mudah
penanganannya.
4. Kriteria pemilihan merek
Menurut Kotler (2009: 269) terdapat enam pemilihan kriteria merek,
diantaranya adalah:
a. Dapat diingat, merek harus dapat diingat dan dikenal dengan
mudah oleh konsumen.
b. Berarti, merek harus kredibel dan mencirikan karakter yang sesuai,
serta menyiratkan sesuatu tentang bahan atau tipe orang yang
mungkin menggunakan merek.
c. Dapat disukai, seberapa menarik estetika dari merek dan dapat
disukai sacara visual, verbal, dan lainnya.
21
d. Dapat dipindahkan, merek dapat digunakan untuk
memperkenalkan produk baru dalam kategori yang sama atau
berbeda dengan melintasi batas geografis dan segmen pasar.
e. Dapat disesuaikan, merek harus dengan mudah dapat disesuaikan
atau diperbaharui sesuai dengan kebutuhan pasar.
f. Dapat dilindungi, merek harus dapat dipatenkan atau dapat
dilegalkan secara hukum, sehingga tidak mudah ditiru oleh
pesaing.
5. Peranan dan kegunaan merek
Merek adalah suatu faktor yang dipertimbangkan dalam
membandingkan produk-produk sejenis. Kotler (2009: 259)
berpendapat bahwa merek memiliki peranan dilihat dari sudut pandang
produsen, dimana merek memiliki peranan serta kegunaan sebagai
berikut :
a. Merek memudahkan proses pemasaran dan penelusuran produk.
b. Merek membantu mengatur catatan persediaan dan catatan
akuntansi.
c. Merek menawarkan perlindungan hukum atas ciri dari keunikan
produk yang dimiliki.
d. Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli yang
puas akan melakukan pembelian berulang.
e. Merek dapat menjadi alat yang berguna untuk mengamankan
keunggulan kompetitif.
22
6. Strategi merek
Suatu merek harus memiliki strategi yang baik dan kuat dalam
mengenalkan dan memasarkan produk sesuai dengan nilai jual merek
yang telah ditentukan oleh produsen. Hal ini berguna untuk
membangun citra merek (Brand Image) dan kepercayaan dimata
konsumen terhadap produk yang dipasarkan.
Menurut Rangkuti (2008: 38) terdapat beberapa strategi merek,
sebagai berikut :
Gambar : 2.2 Strategi Merek
Sumber : Rangkuti (2004: 38) “The Power of Brand”
a. Merek baru (new brand)
Sebuah perusahaan dapat menciptakan sebuah nama atau merek
baru ketika memasuki sebuah kategori produk baru. Strategi ini
dapat dilakukan karena tidak ada nama merek yang sesuai dengan
konsep produk baru yang akan ditawarkan dipasar.
Exiting
Produk
New Brand
Line Extention Brand Extantion
roduct
Category
Exiting brand
Multy Brand New Brand
23
b. Multi merek (multi brand)
Perusahaan ingin mengelola berbagai nama merek tambahan dalam
kategori yang ada untuk mengemukakan fungsi dan manfaat yang
berbeda.
c. Perluasan merek (brand extension)
Usaha apa pun yang dilakukan untuk menggunakan sebuah nama
merek yang sudah berhasil untuk meluncurkan produk baru atau
produk yang dimodifikasi dalam kategori baru.
d. Perluasan lini (lini extension)
Strategi perluasan lini dilakukan dengan cara memperkenalkan
berbagai macam atribut tambahan atau variasi terhadap kategori
produk yang sudah ada dengan nama atau merek yang sama,
seperti: rasa, bentuk, warna, atau ukuran kemasan yang baru.
7. Membangun merek yang kuat dan faktor yang menghambat
dalam membengun merek
Merek yang kuat merupakan suatu keharusan bagi setiap
perusahaan. Merek yang kuat tidak hanya terdapat pada produk yang
dihasilkan, tatapi juga terdapat pada nama perusahaan. Merek yang
kuat apabila memiliki brand equity yang tinggi.
24
Brand equity yang kuat akan membentuk strategi penempatan
merek yang tepat, mulai dari segmentasi, targeting, sampai
positioning.
a. Cara membangun merek
Menurut Rangkuti (2002: 5) ada tiga cara untuk membangun merek
yang kuat, yaitu:
1. Memiliki posting yang tepat
Merek dapat dipostingkan dengan berbagai cara, misalnya
dengan menempatkan posisinya secara spesifik dibenak
pelanggan. Membangun positioning adalah menempatkan
semua aspek dari brand value (termasuk manfaat fungsional)
secara konsisten sehingga selalu menjadi nomor satu dibenek
pelanggan. Menjadi nomor satu dibenak pelanggan merupakan
tujuan utama dari positioning menjadi nomor satu dibenak
pelanggan bukan berarti selalu menjadi nomor satu untuk
semua aspek.
2. Memiliki brand value yang tepat
Semakin tepat merek di positioningkan dibenak pelanggan,
merek tersebut akan semakin kompetatif. Untuk mengelola hal
tersebut kita perlu mengetahui brand vakue. Diibaratkan sebuah
pemakai, positioning adalah kesesuaian ukuran bagi
pemakainya. Sedangkan brand value adalah keindahan warna
serta model pemakai tersebut. Brand value merupakan brand
25
personality. Brand personality lebih cepat berubah
dibandingkan brand positioning, karena brand personality
mencerminkan gejolak perubahan secara konsumen.
3. Memiliki konsep yang tepat
Tahap akhir untuk mengkomunikasikan brand value dan
positioning yang tepat kepada konsumen harus didukung oleh
konsep yang tepat. Pengembangan konsep merupakan kreatif,
karena berbeda dengan positioning yang tepat konsep dapat
terus menerus berubah sesuai dengan dalur hidup produk yang
bersangkutan. Konsep yang baik adalah dapat
mengkomunikasikan semua elemen-elemen brand value dan
positioning yang tepat, sehingga brand image dapat terus
ditingkatkan.
b. Faktor yang menghambat dalam membangun merek :
1. Tekanan dalam persaingan harga (presure to compete on price)
Tekanan dalam persaingan harga akan berpengaruh langsung
terhadap motivasi untuk membangun merek yang kuat.
2. Berkembangnya pesaing (proliferation of competitors)
Semakin berkembang biaknya pesaing dalam industri yang
sama mengurangi kebebasan dalam memilih positioning yang
ada dan pasar sasaran menjadi lebih kecil.
26
3. Pemecahan pasar dan media (fragmenting markets and media)
Pemecahan pasar dan media karena bertambahnya para pesaing
dalam industri yang sama dapat menyebabkan semakin sulitnya
membangun merek yang kuat.
4. Complex brand strategies and relationship
Pada umumnya suatu merek tidak hanya mewakili bermacam-
macam produk. Atau sebaliknya, suatu perusahaan memiliki
berbagai macam merek, sehingga membuat upaya membangun
dan mengelola merek semakin sulit.
5. Bias toward changing strategies
Adanya perubahan strategi secara internal yang dilakukan oleh
suatu perusahaan dapat menyebabkan tekanan yang sangat
besar untuk mengubah suatu identitas merek. Perubahan ini
dapat menyebabkan menurunnya merek.
6. Adanya pengaruh teknologi
Adanya pengaruh teknologi mengakibatkan perlunya suatu
inovasi terhadap produk tertentu, sehingga diperlukan tambahan
biaya investasi dan biaya operasional. Peningkatan biaya ini akan
menyebabkan menurunnya laba yang diperoleh, sehingga kondisi
ini menjadi sangat rentan untuk diserang oleh pesaing yang
memiliki sifat agresif atau memiliki modal yang jauh lebih besar.
27
8. Cara menganalisa brand value dan stratregi pengembangan merek
Menurut Rangkuti (2002: 226) cara untuk menganalisis brand value,
yaitu:
a. Perhatian, dimensi nilai-nilai apa saja yang relevan dari sisi
konsumen yang harus terdapat pada suatu merek. Contohnya, untuk
produk makanan yang paling mendasar adalah nilai aman dan
rasanya enak.
b. Tentuakan unique proposition yang berkaitan dengan merek
tertentu saecara spesifik. Nilai terdapat dalam unique proposition
harus dapat membedakan sang juara dari rata-rata. Nilai ini harus
spesifik dan tidak boleh terdapat pada nilai yang melekat pada
merek pesaing (distintive value).
c. Apabila kita sudah memiliki UPS, maka langkah berikutnya adalah
membuat strategi untuk pengembangan merek tersebut. Caranya
adalah secara konsisten dan terus menerus berupaya mengelola
brand equity secara UPS dalam satu kesatuan yang terintegrasi.
d. Usahakan jangan membuat bingung pelanggan dengan memberikan
banyak nilai pada suatu merek.
e. Merek yang berhasil memiliki nilai spesifik, unik, tidak mudah
ditiru, sehingga dapat menciptakan superior customer value,
distinitive customers satisfaction dan superior market position.
28
D. Persepsi Kualitas Merek
1. Pengertian persepsi kualitas merek
Menurut Sadat (2009: 168) persepsi kualitas terhadap merek
menggambarkan respon keseluruhan terhadap kualitas dan keunggulan
yang ditawarkan merek.
Respon ini adalah persepsi yang terbentuk dari pengalaman
selama berinteraksi dengan merek melalui komunikasi yang dibangun
oleh penawar. Tentu saja kondisi seperti ini harus terus dijaga melalui
pengembangan kualitas secara berkesinambungan.
Menurut Rangkuti (2002: 41) :“persepsi pelanggan terhadap
keseluruhan kualitas atas keunggulan suatu produk atau jasa layanan
yang sama dengan maksud yang diharapkan”.
Menurut Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004:
96) persepsi kualitas merek sebagai “persepsi pelanggan terhadap
keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan
terkait dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan”.
Menurut Sumarwan (2009: 283) persepsi kualitas merek adalah
“persepsi konsumen terhadap kualitas suatu merek barang atau jasa”.
Persepsi kualitas merek merupakan persepsi konsumen
terhadap kualitas suatu merek barang atau jasa. Persepsi terhadap
kualitas merek keseluruhan dari suatu produk atau jasa dapat
menentukan nilai dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh
secara langsung kepada keputusan pembelian konsumen dan loyalitas
terhadap merek. Persepsi kualitas merek yang positif akan mendorong
keputusan pembelian dan menciptakan loyalitas terhadap merek
tersebut. Karena persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen maka
dapat diramalkan jika persepsi kualitas pelanggan dianggap negatif
29
atau memiliki kualitas yang jelek, mereka tidak akan disukai dan tidak
akan bertahan lama dipasar. Sebaliknya jika persepsi kualitas
pelanggan positif, maka akan disukai.
Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa
persepsi kualitas merek adalah sebagai persepsi, tanggapan,
penerimaan langsung pelanggan dari sesuatu terhadap keseluruhan
kualitas dari suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang
diharapkan pelanggan.
2. Dimensi Persepsi Kualitas
Menurut Durianto Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004:98)
Dimensi persepsi kualitas dibagi menjadi tujuh, yaitu :
a. Kinerja : melibatkan berbagai karakteristik operasional
utama,misalnya karakteristik operasional mobil adalah kecepatan,
akselerasi, system kemudi serta kenyamanan. Karena faktor
kepentingan pelanggan berbeda satu sama lain, sering kali
pelanggan mempunyai sikap yang berbeda dalam menilai atribut-
atribut kinerja ini.
b. Pelayanan : mencerminkan kempuan memberi pelayanan pada
produk tertentu.
c. Ketahanan : mencerminkan umur ekonomis dari produk tersebut.
d. Keandalan : konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk
dari satu pembelian ke pembeli berikutnya.
30
e. Karakteristik produk : bagian-bagian tambahan dari produk
(feature)
f. Kesesuaian dengan spesifikasi : merupakan pandangan mengenai
kualitas proses manufaktur (tidak ada cacat produk) sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan dan teruji.
g. Hasil : mengarah pada kualitas yang dirasakan yang melibatkan
enam dimensi sebelumnya. Jika perusahaan tidak dapat
menghasilkan “hasil akhir” produk yang baik maka kemungkinan
produk tersebut tidak akan mempunyai atribut kualitas lain yang
penting.
Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan untuk mengukur tujuh
dimensi persepsi kualitas :
a. Kinerja : sebarapa besar kemampuan minyak kayu putih cap lang
mengobati masuk angin
b. Pelayanan : apakah fasilitas layanan konsumen yang ada pada
minyak kayu putih caplang mudah dihubungi?
c. Ketahanan : berapa penting minyak kayu putih hangatnya tahan lebih
lama?
d. Keandalan : seberapa penting aromanya tidak dapat berubah?
e. Karekteristik produk : apakah minyak kayu putih memiliki kemasan
menarik dan bagus?
f. Kesesuaian dengan spesifikasi : seberapa penting kualitas sesuai
dengan mutu?
31
g. Hasil : apakah produk minyak kayu putih cap lang Produk tersedia
dimana-mana
Persepsi kualitas merek mempunyai peranan yang penting
dalam membangun suatu merek, dalam banyak konteks persepsi
kualitas sebuah merek dapat menjadi alasan yang penting untuk
membeli suatu produk. Membangun persepsi kualitas harus diikuti
dengan peningkatan kualitas nyata dari produknya karena akan sia-sia
meyakinkan pelanggan bahwa kualitas merek produknya adalah tinggi
bilamana kenyataan menunjukan kebalikannya. Bahkan dalam jangka
panjang upaya tersebut akan menjadi bumerang. Hal ini karena
pelanggan yang pada tahap awal memutuskan untuk membeli produk
karena perceived qualitynya, pada gilirannya akan sampai pada tahap
evaluasi yang menghantarnya pada rasa puas atau tidak puas. Pelanggan
yang tidak puas akan merasa dikecewakan sehingga perceived quality
yang dimiliki pada awalnya berganti dengan kesan benci karena merasa
dibodohi. Kejadian tersebut menyebabkan kemungkinan perpindahan
merek yang sangat besar di kemudian hari. Hal ini dapat pula terjadi
untuk pelanggan lama yang dalam pembelian yang kesekian kalinya
mengalami kejadian serupa seperti pembeli pemula di atas. Intinya
adalah jika pengalaman penggunaan dari para pelanggan tidak sesuai
dengan kualitas yang diposisikan maka citra perceived quality tidak
dapat diperhatikan.
32
Menurut David Aaker (2004: 104) dalam buku Managing
Brand Equity hal yang perlu diperhatikan dalam membangun perceived
quality :
a. Komitmen terhadap kualitas
Perusahaan harus mempunyai komitmen terhadap kualitas serta
memelihara kualitas secara terus menerus. Upaya, memelihara
kualitas bukan hanya basa basi tetapi tercermin dalam tindakan
tanpa kompromi.
b. Budaya kualitas
Komitmen kualitas harus terefleksi dalam budaya perusahaan,
norma perilakunya, dan lain-lainnya. Jika perusahaan dihadapkan
kepada pilihan kualitas dan biaya maka kualitas yang harus
dimenangkan.
c. Informasi masukan dari pelanggan
Pada akhirnya dalam membangun perceived quality pelangganlah
yang mendefinisikan kualitas. Sering kali para pimpinan keliru
dalam memperkirakan apa yang dianggap penting oleh
pelanggannya.
d. Sasaran atau standar yang jelas
Sasaran kualitas harus jelas dan tidak terlalu umum karena sasaran
kualitas yang terlalu umum cenderung menjadi tidak bermanfaat.
Kualitas juga harus memiliki standar yang jelas, dapat dipahami dan
dipriorotaskan. Terlalu banyak sasaran tanpa prioritas sama saja
33
dengan tidak mempunyai sasaran yang fokus yang pada akhirnya
akan membahayakan kelangsungan perusahaan itu sendiri.
e. Kembangkan karyawan yang berinisiatif
Karyawan harus dimotivasi dan diizinkan untuk berinisiatif serta
dilibatkan dalam mencari solusi masalah yang dihadapi dengan
pemikiran yang kreatif dan inovatif. Karyawan juga secara aktif
dilibatkan dalam pengendalian kualitas layanan.
3. Persepsi kualitas menghasilkan nilai
Menurut Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak
(2004:101) perceived quality mempunyai peranan yang penting dalam
membangun suatu merek dalam banyak konteks persepsi kualitas sebuah
merek dapat menjadi alasan yang penting pembelian serta merek mana
yang akan dipertimbangkan pelanggan yang pada gilirannya akan
mempengaruhi pelanggan dalam memutuskan merek yang akan dibeli.
Seorang pelanggan mungkin tidak memiliki informasi yang cukup
untuk disaring yang mengarahkannya pada penentuan kualitas suatu
merek secara obyektif. Mungkin pula pelanggan tidak termotivasi untuk
memperoses informasi, tidak mempunyai kesanggupan dan sumber daya
untuk memperoleh dan memperoses informasi sehingga dalam konteks
ini persepsi kualitas menjadi sangat berperan dalam keputusan
pelanggan.
Secara umum perceived quality dapat menghasilkan nilai-nilai
sebagai berikut :
34
Gambar 2.3Nilai persepsi kualitas
Sumber: Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004:101)
a. Alasan untuk membeli
Keterbatasan informasi, uang dan waktu membuat keputusan
pembelian seorang pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas
suatu merek yang ada dibenak konsumen, sehingga sering kali
alasan keputusan pembeliannya hanya didasarkan kepada persepsi
kualitas dari merek yang akan dibelinya.
b. Diferensiasi atau Posisi dan Harga premium
Salah satu keuntungan dari persepsi kualitas adalah memberikan
ruang pilihan dalam menentukan premium price (harga premium).
Harga premium dapat meningkatkan laba yang secara langsung
dapat meningkatkan tingkat pengembalian investasi yang dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggannya.
Perceived quality
Alasan untuk membeli
Harga premium
Differensiasi atau posisi
Perluasan merek
Perluasan saluran distribusi
35
c. Perluasan saluran distribusi
Persepsi kualitas mempunyai arti penting bagi para pengecer,
distributor dan saluran distribusi lainnya. Para pengecer dan
distributor akan termotivasi untuk menjadi penyalur produk atau
merek dengan persepsi kualitas yang tinggi yang berarti dapat
semakin memperluas distribusi dari merek tersebut.
d. Perluasan merek
Suatu merek produk dengan persepsi kualitas yang kuat dapat di
eksploitasi kearah perluasan merek. Merek dengan persepsi kualitas
yang kuat dapat digunakan untuk memperkenalkan kategori produk
baru yang beraneka ragam. Produk dengan merek yang persepsi
kualitas yang kuat akan mempunyai kemungkinan sukses yang
lebih besar dibandingkan dengan merek yang persepsi kualitas
yang lemah, sehingga perluasan produk dari merek dengan
perceived quality yang kuat memungkinkan perolehan pangsa pasar
yang lebih besar lagi.
E. Loyalitas Merek (Brand Loyalty)
1. Pengertian loyalitas merek
Loyalitas merek (brand loyalty) merupakan satu ukuran
keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu
memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan
beralih ke merek produk lain, terutama jika pada merek tersebut
36
didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut
lain.
Pengertian loyalitas merek menurut Durianto, Darmadi,
Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004:126) adalah “mencerminkan
ketertarikan konsumen kepada sebuah merek”.
Dengan adanya loyalitas merek inilah menjamin pelanggan
tidak akan berpindah merek pesaing walaupun merek pesaing
memberikan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik.
2. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan merupakan perilaku yang terkait dengan
merek sebuah produk, termasuk kemungkinan mempengaruhi kontrak
merek yang akan datang, beberapa kemungkinan pelanggan mengubah
dukungannya terhadap merek, beberapa kemungkinan keinginan
pelanggan untuk meningkatkan citra positif suatu produk. Jika produk
tidak mampu memuaskan pelanggan, pelanggan akan bereaksi dengan
cara exit (pelanggan menyatakan berhenti membeli merek atau produk)
dan voice (pelanggan menyatakan ketidak puasan secara langsung pada
perusahaan). Pelanggan keluar atau mengubah dukungannya terhadap
produk berpengaruh pada revenue jangka panjang, peningkatan potensi
memilikin pengaruh signifikan terhadap revenue jangka panjang, dan
hubungan positif antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas
pelanggan semakin kuat.
37
Jadi loyalitas pelanggan memiliki peranan penting dalam
sebuah perusahaan, mempertahankan mereka berarti meningkatkan
kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk
menarik dan mempertahankan merek. Usaha untuk memperoleh
pelanggan yang loyal tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi melalui
beberapa tahapan mulai dari mencari pelanggan potensial sampai
memperoleh patners.
Menurut Griffin (2005: 129) loyalitas pelanggan adalah “wujud
perilaku dari unit-unit pengambilan keputusan untuk melakukan
pembelian secara terus menerus terhadap barang atau jasa suatu
perusahaan yang dipilih”.
3. Fungsi loyalitas merek
Dengan pengelolaan dan pemanfaatan yang benar, loyalitas merek
dapat menjadi aset strategi bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa
potensi yang dapat diberikan oleh brand loyalty kepada perusahaan :
a. Mengurangi biaya pemasaran (Reduced marketing costs)
Dalam kaitannya dengan biaya pemasaran, akan lebih mudah
mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan upaya untuk
mendapatkan pelanggan baru. Jadi biaya pemasaran akan mengecil
jika brand loyalty meningkat. Ciri yang paling utama dari jenis
pelanggan ini adalah mereka membeli suatu produk karena
harganya murah.
38
b. Meningkatkan perdagangan (Trade laverage)
Loyalitas yang kuat terhadap suatu merek akan menghasilkan
peningkatan perdagangan dan memperkuat keyakinan perantara
pemasaran. Dapat disimpulkan bahwa pembeli ini dalam membeli
sesuatu merek didasarkan atas kebijakan mereka selama ini.
c. Menarik minat pelanggan baru (Attracting new customers)
Dengan banyaknya pelanggan suatu merek yang merasa puas dan
suka pada merek tersebut akan menimbulkan perasaan yakin bagi
calon pelanggan untuk mengkonsumsi merek tersebut terutama
jika pembeli yang mereka lakukan mengandung resiko tinggi. Di
samping itu, pelanggan yang puas umumnya akan
merekomendasikan merek tersebut kepada orang yang dekat
dengannya sehingga akan menarik pelanggan baru.
d. Memberi waktu untuk merespon ancaman persaingan (Provide
time to respond to competitive threats)
Loyalitas merek akan memberikan waktu pada sebuah perusahaan
untuk merespon gerakan pesaing. Jika salah satu pesaing
mengembangkan produk yang unggul, pelanggan yang loyal akan
memberikan waktu pada perusahaan tersebut untuk memperbaharui
produknya dengan cara menyesuaikan atau menetralisasikannya.
39
4. Tingkatan Brand Loyality
Menurut Durianto, Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak
(2004: 128-129) beberapa tingkatan loyalitas merek (brand loyality)
adalah:
a) Konsumen yang suka berpindah-pindah (Switcher)
Pelanggan yang berada pada tingkatan loyalitas ini dikatakan
sebagai pelanggan yang berada pada tingkat paling dasar.
Semakin tinggi frekuensi pelanggan untuk memindahkan
pembelinya dari satu merek ke merek lainnya mengindikasikan
mereka sebagai pembeli yang sama sekali tidak loyal atau tidak
tertarik pada merek tersebut.
b) Pembeli yang bersifat kebiasaan (Habitual)
Pembeli yang berada dalam tingkat loyalitas ini dapat
dikategorikan sebagai pembeli yang puas dengan merek produk
yang dikonsumsinya atau setidaknya merek tidak mengalami
ketidak puasan dalam mengkonsumsi merek produk tersebut.
c) Pembeli yang puas dengan biaya peralihan (Satisfied buyer)
Pada tingkatan ini, pembeli merek masuk dalam kategori puas
bila mereka mengkonsumsi merek tersebut, meskipun demikian
mungkin saja mereka memindahkan pembeliannya ke merek lain
dengan menganggung switching cost (biasa peralihan) yang
terkait dengan waktu, uang atau risiko kinerja yang melekat
40
dengan tindakan merekaberalih merek. Contohnya konsumen
puas dengan biaya tambahan.
d) Menyukai merek (Liking the brand)
Pembeli yang masuk dalam kategori loyalitas ini merupakan
pembeli yang sungguh-sungguh mempunyai merek tersebut. Pada
tingkatan ini dijumpai perasaan emosional yang terkait pada
merek. Rasa suka pembeli biasanya saja didasari oleh asosiasi
yang terkait dengan simbol.
e) Pembeli yang komit (Committed buyer)
Pada tahapan ini pembeli merupakan pelanggan yang setia.
Mereka memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu
merek dan bahkan merek tersebut menjadi sangat penting bagi
mereka dipandang dari segi fungsinya. Contohnya konsumen
yang komitmen dan tidak akan segan mengajak orang lain untuk
memakai produk yang dipakainya.
Tiap tingkatan brand loyalty mewakili tantangan pemasaran yang
berbeda dan juga mewakili tipe aset yang berbeda dalam pengelolaan
dan eksploitasinya.
41
Tampilan piramida brand loyality yang umum adalah sebagai berikut :
brand equity lemah
brand equity kuat
Gambar : 2.4 Piramida Loyalitas Merek
Sumber Durianto (2004: 130)
Dari piramida loyalitas tersebut terlihat bahwa bagi merek yang
belum memiliki brand equity yang kuat, porsi terbesar dari
konsumennya berada pada tingkatan switcher. Selanjutnya, porsi
terbesar kedua ditempati oleh konsumen yang berada pada taraf
Habitual buyer, dan seterusnya hingga posisi terkecil ditempati oleh
Commited buyer. Meskipun demikian bagi merek yang memiliki brand
equiy yang kuat, tingkatan dalam brand loyaltynya diharapkan
membentuk segitiga terbalik. Maksudnya semakin keatas makin
melebar sehingga diperoleh jumlah committed buyer yang lebih besar
daripada switcher.
Commited buyer
liking the brand
Statisfied buyer
Commited
buyer
swicher
habitual buyer
Statisfied buyer Habitual buyer
swicher
Liking the brand
42
3 Kerangka pikir
Gambar kerangka pikir penelitian ini adalah untuk pembaca
agar lebih mudah memahami apa yang penulis sampaikan pada penelitian
disini. Dimulai dari judul “Analisis persepsi kualitas merek dan loyalitas
merek pada produk minyak kayu putih Cap Lang (studi kasus: di wilayah
RW. 014 Kelurahan Jatinegara- Jakarta Timur) kemudian pada persepsi
kualitas merek terdapat tujuh dimensi yang akan diteliti dengan masing-
masing lima pilihan jawaban (Skala Likert). Untuk mengukur ekuitas
merek menggunakan tabulasi data, uji validitas, nilai rata-rata. Lalu untuk
pengujiannya pada persepsi kualitas dilakukan dengan cara
membandingkan pertanyaan tentang performance dan pertanyaan
importance tiap dimensi dimasukan kedalam diagram cartecius yang
terbagi atas kuadran setelah itu dapat disimpulkan dan diberi saran. Lalu
pada pengujian loyalitas merek alat analisis yang digunakan untuk
mengukur variabel loyalitas merek dalam penelitian ini adalah
menggunakan tabulasi, uji validitas dan nilai rata-rata. Lalu untuk
pengujiannya pada loyalitas merek menggunakan piramida loyalitas
merek setelah itu dapat disimpulkan dan diberi saran
43
Gambar : 2.5 Kerangka Penelitian
ANALISIS PERSEPSI KUALITAS MEREK DAN LOYALITAS MEREK PADA
MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG
Studi kasus: di wilayah RW.014 Kel. Jatinegara- Jakarta Timur
Kesimpulan
Nilai rata-rata dan
Diagam Cartesius
Dimensi persepsi
kualitas:
1. Kinerja
2. Pelayanan
3. Ketahanan
4. Keandalan
5. Karakteristik
produk
6. Kesesuaian
dengan
spesifikasi
7. hasil
Kesimpulan
Prosentase piramida
loyalitas merek
Tingkatan loyalitas merek:
1. Konsumen yang suka
berpindah-pindah (Switcher)
2. Pembeli yang bersifat
kebiasaan (Habitual buyer)
3. Pembeli yang puas dengan
biaya peralihan (Satisfied
buyer)
4. Menyukai merek (Liking the
brand)
5. Pembeli yang komit
(Committed buyer)
44
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kampung Pulo Jahe RW 014
Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Waktu dan
penelitian berlangsung pada bulan Januari sampai dengan awal bulan April
2014.
B. Jenis dan Sumber Data
Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk minyak
kayu putih cap lang. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis data
berdasarkan cara pengumpulannya, yaitu data primer dan data sekunder
yaitu:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang secara langsung di dapat
atau diambil dari warga RW 014 Kelurahan Jatinegara Kecamatan
Cakung Jakarta Timur dengan dilakukanya riset lapangan yang
bertujuan untuk mengumpulkan data yang secara langsung diperoleh
dari sumber asli atau tidak melalui media perantara yaitu dengan
menggunakan kuesioner (daftar pertanyaan) yang dibagikan kepada
responden yang telah dipilih yaitu seorang yang pernah memakai
minyak kayu putih Cap Lang.
45
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak
langsung (ada perantara) melalui berbagai sumber relevan. Dalam
penelitian ini data sekunder merupakan data yang di peroleh melalui
pengutipan data informasi dari berbagai sumber yang sesuai dengan
penelitian ini, diantaranya :
a. Data warga Kampung Pulo Jahe RW 014 yang diperoleh dari
Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur.
b. Data mengenai profil perusahaan PT. Eagle Indo Pharma,
Tangerang Indonesia lebih sfesifiknya mengenai Minyak Kayu
Putih Cap Lang.
c. Data tentang berbagai informasi yang berkaitan dengan penelitian
ini yang didapat melalui internet.
d. Mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang di
dapat dari berbagai penelitian kepustakaan dengan mempelajari
buku-buku serta literatur lainnya yang mendukung dan
berhubungan dengan objek penelitian ini.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan (Sugiono 2010:115). Jadi populasi bukan hanya orang saja,
46
tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi sasaran
pada penelitian ini adalah masyarakat yang pernah memakai minyak
kayu putih Cap Lang di Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung
Jakarta Timur.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut (Sugiyono 2010:116). Dalam penelitian ini
sampel yang ditetapkan adalah persepsi kualitas merek dan loyalitas
merek pada produk minyak kayu putih Cap Lang di wilayah RW 014
Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Mengingat
jumlah populasi belum diketahui secara pasti, maka penentuan jumlah
sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan rumus pendugaan proporsi (Sugiarto 2000: 154) yaitu
= 	 (1 − )
Dimana :
n = ukuran sampel yang digunakan
p = estimasi tentang Proporsi Populasi
Z = nilai Z yang sesuai dengan interval keyakinan
e = kesalahan (error) maksimum yang dijalankan
Berdasarkan rumusan diatas, menggunakan kaidah p=1/2, tingkat
keyakinan Za =95% dan e =10%. Jadi :
47
=
0,5(1 − 0,5)
0,95
2
0,1
=
0,25	(0,475)²
0,01
=
0,25(1,96)²
0,01
=
0,25.3,8416
0,01
=
,
,
= 96,04 97 orang atau setara dengan
pembulatan mendi 100 responden.
D. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan
sampel dengan pertimbangan tertentu.
Pertimbangannya tentunya orang yang menggunakan produk Minyak
Kayu Putih Cap Lang.
Sampel diambil dengan memberikan kuesioner ke pada responden yaitu
100 responden, kueisioner disusun berdasarkan screening, profil
responden, kepercayaan, evaluasi.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Studi kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca buku-
buku, majalah, koran, artikel-artikel, dan sumber lain yang berhubungan
atau berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas yaitu persepsi
48
kualitas merek dan loyalitas merek pada produk minyak kayu putih cap
lang.
2. Studi lapangan
Untuk mengumpulkan data digunakan dengan menyebarkan
kuesioner langsung objek yang akan diteliti, yaitu memberikan daftar
pertanyaan dan pernyataan yang berkaitan dengan topik penelitian
kepada responden kualitas merek dan loyalitas merek pada produk
minyak kayu putih Cap Lang di wilayah RW 014 Kelurahan
Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Pembagian kuesioner
ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
 Membagi kuesioner secara langsung kepada 100 responden
 Peneliti memberikan penjelasan dan membimbing responden
tentang cara pengisian kuesioner
 Kuesioner yang telah diisi oleh responden dikumpulkan kembali.
Setelah data dari seluruh responden terkumpul kemudian
mentabulasi data berdasarkan variable dan seluruh responden.
 Hasil tabulasi kemudian dimasukan ke dalam rumus-rumus dan
analisis Ms. Excel yang telah dipilih untuk memperoleh
kesimpulan.
F. Alat Analisis Data
Dalam penelitian ini untuk mengukur ekuitas merek menggunakan
tabulasi, uji validitas, nilai rata-rata dan untuk mengukur persepsi
pelanggan terhadap keseluruhan kualitas yang dimiliki produk
49
menggunakan diagram cartesius sedangkan untuk mengukur kesetiaan
konsumen pada merek menggunakan segitiga piramida.
1. Tabulasi
Tabulasi adalah melakukan perhitungan hasil kuesioner dan
memberikan nilai (scoring) sesuai dengan sistem penilaian yang telah
ditetapkan. Hasil tabulasi kemudian dimasukan kedalam rumus.
Kuesioner yang dibagikan kepada konsumen yang
menggunakan produk tersebut berupa pertanyaan persepsi kualitas,
pertanyaan persepsi kepentingan atribut, pertanyaan loyalitas merek
yang bersifat tertutup tentang persepsi kualitas dan loyalitas merek.
Hasil kuesioner tersebut ditabulasi menurut kecenderungan jawaban
responden dengan memberikan tanda silang atau tanda cheklist pada
jawaban yang ada.
Nilai jawaban yang diberikan memakai sistem skor dengan
menggunakan skala likert yuitu Menurut Sugiyono (2004: 86) bahwa
setiap jawaban dari setiap item instrumen yang menggunakan skala
likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat
negatif diberikan skor 1-5 yang dinilai sebagai berikut:
a. Sangat Setuju (SS) : Skor = 5
b. Setuju (S) : Skor = 4
c. Kurang Setuju (KS) : Skor = 3
d. Tidak Setuju (TS) : Skor = 2
e. Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor = 1
50
Sedangkan untuk variabel persepsi kepentingan atribut minyak
kayu putih cap lang menggunakan skala likert dari sangat positif
sampai dengan sangat negatif diberikan skor 1-5 yang dinilai sebagai
berikut:
a. Sangat Penting (SP) : Skor = 5
b. Penting (P) : Skor = 4
c. Kurang Penting (KP) : Skor = 3
d. Tidak Penting (TP) : Skor = 2
e. Sangat Tidak Penting (STP) : Skor = 1
Dan untuk mengukur variabel loyalitas menggunakan skala likert
dari sangat positif sampai dengan sangat negatif diberikan skor 1-5
yang dinilai sebagai berikut:
a. Sangat Puas (SP) : Skor = 5
b. Puas (S) : Skor = 4
c. Cukup Puas (CP) : Skor = 3
d. Tidak Puas (TP) : Skor = 2
e. Sangat Tidak Puas (STP) : Skor = 1
2. Uji validitas
Uji validitas ialah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-
tingkat keabsahan (validitas) instrumen penelitian yang digunakan.
(Tika, 2006: 65). Suatu alat ukur yang valid, mempunyai validitas
yang tinggi. Sebaliknya alat ukur yang kurang valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya validitas alat ukur
51
menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari
gambaran tentang variabel yang dimaksud. Rumus yang digunakan
untuk menganalisis validitas ini adalah rumus korelasi product
moment sebagai berikut :
ᵪ =
∑ 1 1 − (∑ 1)(∑ 1)
{ ∑ 1 − (∑ 1)²}.{ ∑ 1² − (∑ 1)²}
Keterangan :
rᵪ = koefisien korelasi
n = jumlah data
x = persepsi kualitas (variabel independen)
y = loyalitas merek (variabel dependen
Untuk memberikan interpretasi terhadap kuatnya hubungan korelasi
maka dapat digunakan pedoman yang tertera dibawah ini:
Tabel 3.1
Interpretasi (koefisien korelasi)
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 1,80 Sangat jelek
1,80 – 2,60 Jelek
2,60 – 3,40 Cukup
3,40 – 4,20 Baik
4,20 – 5,00 Sangat baik
Sumber : Darmadi Durianto (2004: 135)
52
3. Nilai rata-rata
Hasil jawaban responden untuk setiap item pertanyaan tentang
tingkat kepentingan (Importance) dengan rata-rata hasil jawaban
responden untuk setiap item pertanyaan tentang kinerja produk
(performance) rata-rata tersebut digunakan untuk mengetahui ukuran
jawaban responden, persepsi kualitas minyak kayu putih cap lang di
interpretasikan sebagai berikut :
a. Bila persepsi kualitas baik bila rata-rata hasil keseluruhan
performance lebih tinggi dari rata-rata keseluruhan importance.
b. Bila persepsi kualitas buruk rata-rata hasil keselurahan
performance lebih rendah dari rata-rata hasil keseluruhan
importance.
Pengukuran loyalitas merek dilakukan dengan cara perhitungan
rata-rata untuk setiap item pertanyaan yang menunjukan
tingkatanloyalitas merek. Alat analisis yang digunakan untuk
mengukur variabel loyalitas merek adalah menggunakan metode rata-
rata (means)
Rata-rata 	=
∑ .
Keterangan :
̅ = skor rata-rata
= nilai pengukuran ke i
= frekuensi kelas ke i
53
= jumlah populasi atau banyaknya pengamat atau responden
(sumber : Durianto 2004: 43)
Hasil dari niali rata-rata dipetakan ke rentang skala yang
mempertimbangkan informasi interval berikut ini:
=
	 − 	 ℎ	
	
Setelah besarna interval diketahui, kemudian dibuat rentang
sekala sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata penelitian
responden terhadap setiap unsur defferensiasinya dan sejauh mana
variasinya.
G. Diagram Cartesius
Analisi dengan menggunakan diagram kartesius ini untuk
menganalisis kepuasan pelanggan terhadap kinerja suatu produk,
untukmerumuskan strategi yang tepat yang harus diambil dalam rangka
perbaikan kualitas
Gambar 3.1 Diagram Kartesius
Sumber : Durianto, dkk (2004: 109)
Tinggi
Importance
Tinggi
Rendah
Rendah ̅̿
Performance
Kuadran III
Low Priority
Kuadran II
Maintain
Kuadran I
Underact
Kuadran IV
Overact
54
Keterangan :
1. Kuadran I
Menunjukan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi
kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap
sangat penting, manun manajemen belum melaksanakan sesuai
dengan keinginan pelanggan. Sehingga mengecewakan atau tidak
puas.
2. Kuadran II
Menunjukan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan
perusahaan, untuk itu diwajibkan dipertahankan dianggap sangat
penting dan sangat memuaskan.
3. Kuadran III
Menunjukan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya
bagi pelanggan, pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja.
Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan.
4. Kuadran IV
Pada posisi ini, jika dilihat dari kepentingan konsumen, atribut-
atribut produk kurang dianggap penting, tetapi jika dilihat dari
tingkat kinerjanya, konsumen merasa sangat puas.
55
H. Segitiga Piramida
Pada pengujian loyalitas merek menggunakan alat analisis
yaitu metode segitiga piramida yang digunakan untuk mengukur
keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukur ini mampu memberikan
gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek
produk lain.
Berikut gambar segitiga piramida:
brand equity lemah
brand equity kuat
Gambar : 3.2 Piramida Loyalitas Merek
Sumber Durianto (2004: 130)
I. Definisi Variabel Operasional
Ekuitas merek merupakan seperangkat aset dan kepercayaan
merek yang terkait dengan merek tertentu, nama, simbol yang mampu
menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau
Commited
buyer
Liking the brand
Statisfied buyer
Habitual buyer
swicher
Commited buyer
Liking the brand
Statisfied buyer
Habitual buyer
swicher
56
jasa, baik bagi pemasar maupun pelanggan dari merek minyak kayu putih
cap lang , adapun definisi variabel operasional yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.2 Varibel Operasional
No Variabel Dimensi
Indikator atau alat ukur
Skala Sumber
Performance Importance
1
PersepsiKualitas
Kinerja
Mengobati masuk angin
Minyak kayu putih Cap Lang bantu
mengobati masuk angin
Likert
Durianto(2004:109)
2
Membuat tubuh nyaman
Minyak kayu putih Cap Lang aroma
therahynya dapat membuat tubuh
nyaman
3
Pelayanan
Layanan konsumen
mudah dihubungi
Fasilitas layanan konsumen minyak
kayu putih Cap Lang mudah
dihubungi
Likert
4
layanan konsumen
ramah
Layanan operator kunsumen minyak
kayu putih Cap Lang dapat
berkomunikasi dengan ramah
5
Ketahanan
Harum dan hangatnya
tahan lama
Harum dan hangatnya minyak kayu
putih Cap Lang lebih tahan lama
Likert
6
100% tanaman kayu
putih
Minyak kayu putih Cap Lang Terbuat
dari 100% tanaman kayu putih murni
7
Keandalan
Aromanya tidak dapat
berubah
Aroma minyak kayu putih Cap Lang
tidak dapat berubah setiap kali
pemakaian
Likert
8
Hangatnya membuat
nyaman
Hangatnya minyak kayu putih Cap
Lang dapat membuat tubuh nyaman
9 Karakteristik
Produk
Kemasan menarik dan
bagus
Warna kemasan minyak kayu putih
Cap Lang menarik dan bagus
Likert
10
Berbagai variasi
kemasan
Minyak kayu putih Cap Lang
memiliki berbagai variasi kemasan
11
Kesesuaian
dengan
spesifikasi
Kualitas sesuai dengan
mutu
Kualitas (aroma dan hangatnya lebih
tahan lama) dari minyak kayu putih
Cap Lang sesuai dengan mutu
Likert
12
Kemasan baik dan
menarik
Penampilan kemasan minyak kayu
putih Cap Lang lebih baik dan
menarik dari produk pesaing
57
13 Hasil
Produk tersedia dimana-
mana
Produk minyak kayu putih Cap Lang
tersedia dimana-mana
Likert
14
Berkualitas tinggi Minyak kayu putih Cap Lang tampak
terkesan berkualitas tinggi
No Variabel Dimensi Indikator Skala
1
Loyalitasmerek
Switcher
Pindah ke merek minyak kayu putih lain jika harganya lebih
murah dari minyak kayu putih Cap Lang
Likert
2
Habitual
buyer
Memakai minyak kayu putih Cap Lang karena kebiasaan
memakai minyak kayu putih Cap Lang
Likert
3
Satisfied
buyer
Puas dengan merek minyak kayu putih Cap Lang Likert
4
Liking the
brand
Menyukai merek minyak kayu putih Cap Lang Likert
5
Committed
buyer
Menyarankan dan mempromosikan ke orang lain untuk membeli
minyak kayu putih Cap lang
Likert
58
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil perusahaan PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG
1. Gambaran Umum PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP
LANG
Cap lang merupakan perusahaan yang menghasilkan jenis
farmasi yang terletak di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 1973. Perusahaan ini umumnya menghasilkan berbagai
produk farmasi. Profil Perusahaan PT. EAGLE INDO PHARMA atau
yang lebih dikenal dengan nama CAP LANG berdiri sejak tahun 1973,
CAP LANG terus melakukan transformasi sampai menjadi perusahaan
seperti yang dikenal sekarang. Dengan pengalaman lebih dari 38
tahun, CAP LANG tetap konsisten melayani dan meningkatkan
kesehatan masyarakan melalui penyediaan produk-produk farmasi
OTC (Over The Counter) yang berkualitas tinggi, efektif dan aman
digunakan.
PT Eagle Indo Pharma sebagai unit usaha disektor agroindustri
tergolong perusahaan yang padat modal (capital) dan padat karya, hal
ini terlihat dari jumlah tenaga kerja yang diserap. Pihak perusahaan
dalam menjalankan usahanya membawa misi pembangunan secara
utuh, baik yang menyangkut misi usaha (Business mission) maupun
misi sosial (Social mission), serta berupaya menciptakan lapangan
59
kerja khususnya untuk tenaga kerja yang tersebar di berbagai di daerah
sekitar lingkungan perusahaan.
CAP LANG merupakan pemimpin pasar di berbagai produk
kategori di kelasnya, khususnya dalam kategori rubs dan balm, seperti:
minyak kayu putih cap lang, balsem otot geliga, balsem lang, telon
lang, minyak angin lang dan minyak gosok pijat urut (GPU). Hal ini
dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterima, seperti: ICSA,
TOP BRAND, BEST BRAND, pemecahan REKOR MURI dan
penghargaan lainnya.
Sebagai perusahaan farmasi, CAP LANG secara progressive
terus melakukan perbaikan menjadi perusahaan farmasi yang moderen.
Saat ini, CAP LANG dilengkapi dengan fasilitas produksi sesuai
dengan persyaratan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang
ditetapkan oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan
cGMP (current Good Manufacturing Practices) seperti yang
disyaratkan oleh WHO (World Health Organization).
Dengan dibantu dengan jaringan distribusi yang kuat, produk-
produk CAP LANG dapat dengan mudah dijumpai diseluruh pelosok
Indonesia dari Sabang sampai Merauke baik di outlet moderen maupun
outlet tradisional.
60
2. Visi dan Misi PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG
a. Visi PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG
Menjadi perusahaan obat OTC terbaik di Indonesia dalam aspek
profitabilitas, kepuasan pelanggan, internal process, pembelajaran
dan pertumbuhan yang berkesinambungan melalui karya yang
kreatif dan inovatif dari seluruh elemen perusahaan yang
kompeten.
b. Missi PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG
Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui
penyediaan produk obat OTC yang bermutu tinggi dengan
dilandasi kesungguhan hati, tanggung jawab dan pandangan
jauh ke masa depan.
c. Company Credo
QUALITY IN EVERYTHING WE DO” merupakan kredo CAP
LANG, yang dijabarkan ke dalam nilai-nilai sebagai berikut:
a). Human Quality
 Menekankan pada karya yang kreatif dan inovatif melalui
kemampuan, kinerja dan karakter pribadi sehingga setiap
individu dapat menunjukan kemampuan dan keahlian
terbaiknya.
 Menggunakan pertimbangan yang terbaik dalam segala
situasi sesuai dengan keahliannya dengan berlandasan
keseimbangan antara fikiran dan hati.
61
 Semangat menghargai, ketulusan dan keharmonisan dalam
berfikir, berucap dan bertindak.
b). Knowledge and Learning Quality
 Menekankan pada proses bekerja yang cepat, sistematis dan
akurat.
 Menjaga dan meningkatkan kepercayaan dalam cara
berfikir dan bertindak untuk mencapai penciptaan nilai
tambah yang optimal.
 Senantiasa meningkatkan cara dan mutu kerja melalui
pengembangan diri di dalam budaya belajar yang terus
dibangun oleh perusahaan.
c). Integrity and responsibility quality
 Menggunakan norma-norma etika yang berlaku di dalam
masyarakat dalam berinteraksi dan mengelola lingkungan
bisnis.
 Jujur, rajin, pantang menyerah, konsisten, bersungguh-
sungguh dan bertanggung jawab dalam pekerjaan yang
digeluti.
 Peduli terhadap berbagai permasalahan yang muncul dalam
kiprah bisnis perusahaan walaupun secara formal bukan
menjadi bagian dari tanggung jawabnya.
62
d). Leadership and team work quality
 Mencapai keunggulan melalui kepemimpinan perusahaan
dalam setiap bidang yang digeluti.
 Keunggulan perusahaan dapat dicapai melalui Sumbar
Daya Manusia yang unggul dengan team work yang solid
melalui work hard and work smart.
 Team work yang solid tercipta dari trust, keharmonisan,
sikap helpful and open minded sesama karyawan untuk
menghasilkan high quality value bagi perusahaandan
seluruh elemen yang terkait.
e). Adaptive and network quality
 Perubahan merupakan hal yang wajar dalam segala aspek
kehidupan yang mengandung kesempatan untuk
menciptakan niali tambah.
 Melambangkan perubahan secara cepat dan
berkesinambungan dan sehingga memberikan niali tambah
pada perusahaan dengan bertemu pada kekuatan sumber
daya manusia yang diperkuat dengan keunggulan teknologi.
 Mampu beradaptasi terhadap perubahan dan membina
kerjasama dengan baik sebagai modal perusahaan dalam
mencapai sustainable company.
63
d. Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan Perusahaan.
Pembentukan struktur organisasi sangat penting untuk
menjalin kerja sama dan kelancaran jalannya perusahaan serta
memudahkan koordinasi dan pengwasan kegiatan perusahaan. PT
Eagle Indo Pharma memiliki organisasi yang terdiri dari “Board of
Commisoiner” merupakan pemegang saham perusahaan yang
dipimpin oleh Direktur dan berkedudukan di Jakarta. Direktur
bertugas mempertimbangkan dan mengadakan pertemuan untuk
menerapkan kebijakan perusahaan, meliputi pengadaan modal
dalam usaha yang akan dijalankan. Selain itu, sebagai pemimpin
perusahaan juga bertugas mengatur kegiatan perusahaan yang akan
dilaksanakan, kegiatan perkebunan kayu putih, pabrik kayu putih,
serta kegiatan penunjang (bisnis, finansial dan administrasi).
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,
direktur dibantu oleh seorang manajer umum (General Manager)
yang berperan sebagai pemimpin perusahaan yang mengatur secara
langsung pelakasanaan kegiatan di site PT Eagle Indo Pharma.
General Manajer mempertanggungjawabkan semua kegiatan
perusahaan kepada direktur dan dalam melaksanakan tugasnya,
General Manajer dibantu oleh beberapa manajer yang memimpin
pelaksanaan kegiatan masing-masing departemen. Setiap
departemen dibagi menjadi beberapa divisi yang dipimpin oleh
seorang kepala divisi.
64
Berdasarkan sifat hubungan kerjanya, karyawan PT
Eagle Indo Pharma dibedakan atas karyawan staf dan karyawan
non staf. Karyawan staf terdiri atas manajer dan pendamping
asisten (officer), sedangkan karyawan non staf terdiri atas
pengawas (supervisor), teknisi lapangan (field assistant), mandor,
mekanik, dan operator. Selain itu terdapat pula tenaga harian
musiman dan kontraktual. Jumlah karyawan dan tenaga harian
dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1
Jumlah Karyawan PT. Eagle Indo Pharma Departemen Pertanian
Tenaga kerja (orang)
Tahun Bulanan Harian FM Musiman Total
2010 839 712 1688 556 3795
2011 826 810 2058 587 4281
2012 815 818 2369 755 4757
Sumber : Laporan tahunan MIS Plantation PT. EIP (Cap Lang),2015
Manajer adalah staf operasional yang bertugas membantu dan
mewakili manajemen dalam melaksanakan pengelolaan departemen
atau divisi masing-masing. Officer bertugas untuk memberikan
pengarahan tentang rencana kerja mingguan dan harian. Seorang
officer dibantu oleh beberapa pengawas. Pengawas bertugas
memberikan pengarahan tentang program kerja harian kepada teknisi
lapangan dan mandor. Teknisi lapangan dan mandor bertugas
mengawasi dan memperbaiki pekerjaan serta melaporkan hasil
pekerjaan tenaga kerja lapang kepada pengawas.
65
e. Keadaan Tanaman dan Pengembangan Produksi
Kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, tahan panas dan dapat
bertunas kembali setelah terjadi kebakaran. Tanaman ini dapat
ditemukan dari dataran rendah sampai 400 m dpi, dapat tumbuh di
dekat pantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa atau
membentuk hutan kecil di tanah kering sampai basah. Pohonnya tinggi
10-20 m, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan
dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan. Batang
pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan yang menggantung
kebawah. Daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek,
letak berseling. Helaian daun berbentuk jorong atau lanset, panjang
4,5-15 cm, lebar 0,75-4 cm, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata,
tulang daun hampir sejajar. Permukaan daun berambut, warna hijau
kelabu sampai hijau kecoklatan, Daun bila diremas atau dimemarkan
berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga
berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik
berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan. Buah
panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat
tua. Bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning.
Buahnya sebagai obat tradisional disebut merica bolong. Ada beberapa
varietas pohon kayu putih. Ada yang kayunya berwarna merah, dan
ada yang kayunya berwarna putih. Rumphius membedakan kayu putih
dalam varietas daun besar dan varietas daun kecil. Varietas yang
66
berdaun kecil, yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih.
Daunnya, melalui proses penyulingan, akan menghasilkan minyak
atsiri yang disebut minyak kayu putih, yang warnanya kekuning-
kuningan sampai kehijau-hijauan. Perbanyakan dengan biji atau tunas
akar.
Sejak mulai beroperasi hingga saat ini, PT. Eagle Indo Pharma
mengalami perkembangan produksi dan juga areal perkebunan minyak
kayu putihnya. Meningkatnya jumlah produksi minyak kayu putih dari
tahun pertahun disebabkan semakin baiknya teknik budidaya yang
digunakan serta perkembangan perkebunan yang semakin luas.
Meningkatnya permintaan masyarakat akan minyak kayu putih
mendorong PT. Eagle Indo Pharma untuk meningkatkan produksi.
B. Profil Responden
Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden di
wilayah RW 014 Kel. Jatinegara – Jakarta Timur. Karakteristik yang
dipaparkan meliputi jenis kelamin, tempat tinggal, umur, pekerjaan dan
pengeluaran perbulan yang hasilnya sebagaimana diuraikan dibawah ini:
Berdasarkan hasil penelitian, gambaran tentang jenis kelamin,
tempat tinggal, umur, pekerjaan, pengeluaran perbulan, masa pakai
responden adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel 4.3, 4.4, 4.5, 4.6,
4.7, 4.8, 4.9 berikut ini:
67
1. Berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan hasil kuesioner data identitas responden, maka
responden ditentukan berdasarkan jenis kelamin tercantum dalam tabel
dibawah ini:
Tabel 4. 2
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
1. Laki-laki 40 40%
2. Perempuan 60 60%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.2 hasil data diatas dari 100 responden
diketahui jumlah responden yang mengisi kuesioner ini yang berjenis
kelamin perempuan sebesar 60 responden (60%) dan responden laki-
laki hanya 40 responden (40%). Jadi, hal ini terbukti pada saat
penelitian dilihat dari jenis kelamin lebih banyak perempuan dari pada
laki-laki.
68
2. Berdasarkan Tempat Tinggal
Dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden dapat
dikelompokan berdasarkan tempat tinggal para responden yaitu sebagai
berikut:
Tabel 4 . 3
Profil Responden Berdasarkan Tempat Tinggal
No Tempat Tinggal Jumlah Presentase
1. RT 001 5 5%
2. RT 002 7 7%
3. RT 003 6 6%
4. RT 004 10 10%
5. RT 005 10 10%
6. RT 006 5 5%
7. RT 007 10 10%
8. RT 008 10 10%
9. RT 009 10 10%
10. RT 010 5 5%
11. RT 011 12 12%
12. RT 012 5 5%
13. RT 013 5 5%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.3 di atas diketahui bahwa responden yang bertempat
tinggal di RT 001 sebanyak 5 orang (5%), yang bertempat
tinggal di RT 002 sebanyak 7 orang (7%), yang bertempat tinggal
di RT 003 sebanyak 6 orang (6%),yang bertempat tinggal di RT
004 sebanyak 10 orang (10%), yang bertempat tinggal di RT 005
sebanyak 10 orang (10%), yang bertempat tinggal di RT 006
sebanyak 5 orang (5%), yang bertempat tinggal di RT 007
sebanyak 10 orang (10%), yang bertempat tinggal di RT 008
sebanyak 10 orang (10%), yang bertempat tinggal di RT 009
69
sebanyak 10 orang (10%) dan yang bertempat tinggal di RT 010
sebanyak 5 orang (5%), yang bertempat tinggal di RT 011
sebanyak 12 orang (12%), yang bertempat tinggal di RT 012
sebanyak 5 orang (5%), dan yang bertempat tinggal di RT 013
sebanyak 5 orang (5%).
a. Berdasarkan usia
Dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden
dapat dikelompokan berdasarkan usia para responden yaitu sebagai
berikut:
Tabel 4 . 4
Profil Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Presentase
1. > 15-20 5 5%
2. > 21-30 25 25%
3. > 31-40 36 36%
4. ≥ 40 34 34%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.4 diatas diketahui bahwa usia lebih dari 15
tahun sampai dengan 20 tahun sebanyak 5 orang (5%), usia lebih
dari 21 tahun sampai dengan 30 tahun sebanyak 25 orang (25%),
usia lebih dari 31 tahun sampai dengan 40 tahun sebanyak 36
orang (36%), usia lebih dari 40 tahun sebanyak 34 orang (34%).
Hal ini menunjukan bahwa pengelompokan berdasarkan usia
responden yang tertinggi adalah lebih dari 31 tahun sampai dengan
40 tahun sebanyak 36%.
70
b. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada
para konsumen, maka responden dapat dikelompokan berdasarkan
tingkat pendidikan terakhir sebagai berikut:
Tabel 4 . 5
Profil Responden Berdasarkan pendidikan
No Pendidikan Jumlah Presentase
1. SD 2 2%
2. SMP 8 8%
3. SMA 77 77%
4. D1/D2/D3 9 9%
5. S1 4 4%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.5 penghitungan kuesioner diatas diketahui
bahwa tingkat pendidikan SD sebanyak 2 orang (2%), tingkat
pendidikan SLTP sebanyak 8 orang (8%), tingkat pendidikan SMA
sebanyak 77 orang (77%), tingkat pendidikan D1/D2/D3 sebanyak
9 orang (9%), dan tingkat pendidikan S1 sebanyak 4 orang (4%).
Hal ini menunjukan bahwa pengelompokan berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir responden yang tinggi adalah pendidikan
tingkat SMA sebanyak 77 orang responden (77%).
71
c. Berdasarkan tingkat pekerjaan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada para
konsumen, maka responden dapat di kelompokan berdasarkan
pekerjaannya seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4 . 6
Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Presentase
1. Pelajar/mahasiswa 4 4%
2. Ibu rumah tangga 42 42%
3. Karyawan Swasta 32 32%
4. Pegawai negeri 4 4%
5. Wiraswasta 18 18%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.6 penghitungan kuesioner diatas diketahui
bahwa pekerjaan sebagai pelajar sebanyak 4 orang (4%), pekerjaan
sebagai ibu rumah tangga sebanyak 42 orang (42%), pekrjaan
sebagai karyawan swasta sebanyak 32 orang (32%), pekrjaan
sebagai pegawai negeri sebanyak 4 orang (4%), dan pekerjaan
sebagai wiraswasta sebanyak 18 orang (18%). Hal ini menunjukan
bahwa pengelompokan berdasarkan pekerjaan responden yang
tinggi adalah ibu rumah tangga sebanyak 42 orang responden
(42%).
72
d. Berdasarkan pengeluaran perbulan
Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada
para konsumen, maka responden dapat dikelompokan berdasarkan
tingkat pengeluaran per bulan sebagai berikut:
Tabel 4 . 7
Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran per
bulan
No Pengeluaran per bulan Jumlah Presentase
1. < Rp. 2.000.000 4 4%
2. > Rp. 2.000.000 - 2.500.000 48 48%
3. > Rp. 2.500.000 -3.000.000 42 42%
4. > Rp. 3.000.000 6 6%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.7 di atas diketahui bahwa responden
berdasarkan pengeluaran perbulan kurang dari Rp. 2.000.000
sebanyak 4 orang (4%), pengeluaran perbulan lebih dari Rp.
2.000.000 sampai denga Rp. 2.500.000 sebanyak 48 orang (48%),
pengeluaran perbulan lebih dari Rp. 2.500.000 sampai dengan Rp.
3.000.000 sebanyak 42 orang (42%) dan pengeluaran perbulan
lebih dari Rp. 3.000.000 sebanyak 6 orang (6%). Hal ini
menunjukkan bahwa pengelompokkan berdasarkan pengeluaran
perbulan responden yang tertinggi adalah lebih dari Rp 2. 000.000
sampai dengan Rp 2.500.000.
73
e. Berdasarkan Masa Pakai
Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada para
konsumen, maka responden dapat dikelompokan berdasarkan masa
pakai sebagai berikut:
Tabel 4 .8
Profil Responden Berdasarkan Masa Pakai
No Masa pakai Jumlah persentase
1 < 3 bulan 0 0%
2 > 3 - 6 bulan 44 44%
3 > 6 - 12 bulan 42 42%
4 > 1 tahun 14 14%
Jumlah 100 100%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.8 di atas diketahui bahwa responden
berdasarkan masa pakai kurang dari 3 bulan tidak ada (0%),
masa pakai lebih dari 3 bulan sampai dengan 6 bulan
sebanyak 44 orang (44%), masa pakai lebih dari 6 bulan
sampai dengan 12 bulan sebanyak 42 orang (42%) dan masa
pakai lebih dari 1 tahun sebanyak 14 orang (14%). Hal ini
menunjukkan bahwa pengelompokkan berdasarkan masa pakai
responden yang tertinggi adalah 3 bulan sampai 6 bulan.
C. Uji Validitas Data
Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari
instrumen atau (kuesioner) mengumpulkan data yang diperoleh dengan
cara mengkorelasi setiap skor variabel jawaban responden dengan total
skor masing-masing variabel dapat dilihat tabel lV. 7 dibawah ini:
74
Tabel 4. 9
Uji Validitas Persepsi Kualitas Merek
Hasil Validitas Evaluasi kualitas merek
No Atribut r hit
r
tabel
Validasi
1
Setujukah anda Minyak kayu putih Cap
Lang mampu membantu mengobati
masuk angin, perut kembung, sakit perut,
mual, meriang dan penghilang rasa gatal
0,589
0,195
Valid
2
Setujukah anda aroma therapy minyak
kayu putih dapat membuat tubuh menjadi
nyaman 0,629
Valid
3
Setujukah anda fasilitas layanan
konsumen mudah dihubungi
0,341 Valid
4
Setujukah anda layanan operator
konsumen dapat berkomunikasi dengan
ramah
0,514 Valid
5
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang memiliki keharuman dan
kehangatannya lebih tahan lama
0,606 Valid
6
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang terbuat dari 100% tanaman kayu
putih
0,666 Valid
7
Setujukah anda aroma minyak kayu putih
cap lang tidak dapat berubah setiap kali
pemakaian 0,502
Valid
8
Setujukah anda kehangatannya minyak
kayu putih dapat membuat tubuh menjadi
lebih nyaman
0,653 Valid
9
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang mamiliki warna kemasan yang lebih
menarik dan bagus 0,551
Valid
10
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang memiliki berbagai variasi kemasan 0,498
Valid
11
Setujukah anda kualitas (aroma dan
hangatnya lebih tahan lama) dari minyak
kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu 0,245
Valid
12
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang memiliki penampilan kemasan
lebih baik dari produk pesaing
0,591 Valid
13
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang tersedia dimana-mana 0,530
Valid
14
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang tampak terkesan berkualitas tinggi 0,353
Valid
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
75
Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat dijelaskan :
a. Minyak kayu putih Cap Lang mampu membantu mengobati
masuk angin,sakit perut, mual, meriang dan menghilangkan rasa
gatal. r hit adalah 0,589 (valid) karena r tabelnya 0,195.
b. Setujukah anda aroma therapy minyak kayu putih dapat membuat
tubuh menjadi nyaman. r hitung 0,629 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
c. Setujukah anda fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. r
hitung 0,341 (valid) karena r tabelnya 0,195.
d. Setujukah anda layanan operator konsumen dapat berkomunikasi
dengan ramah. r hitung 0,514 (valid) karena r tabelnya 0,195.
e. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki
keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama. r hitung 0,606
(valid) karena r tabelnya 0,195.
f. Setujukah anda minyak kayu putih terbuat dari 100% tanaman
kayu putih. r hitung 0,666 (valid) karena r tabelnya 0,195.
g. Setujukah anda aroman minyak kayu putih cap lang tidak
berubah setiap kali pemakaian. r hitung 0,502 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
h. Setujukah anda kehangatan minyak kayu putih dapat membuat
tubuh menjadi lebih nyaman. r hitung 0,653 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
76
i. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang mamiliki warna
kemasan yang lebih menarik dan bagus. r hitung 0,551 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
j. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai
variasi kemasan. r hitung 0,498 (valid) karena r tabelnya 0,195.
k. Setujukah anda kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama)
dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. r hitung
0,245 (valid) karena r tabelnya 0,195.
l. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki
penampilan kemasan lebih baik dari produk pesaing. r hitung
0,591 (valid) karena r tabelnya 0,195.
m. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang adalah produk yang
tersedia dimana-mana. r hitung 0,530 (valid) karena r tabelnya
0,195.
n. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan
berkualitas tinggi. r hitung 0,353 (valid) karena r tabelnya 0,195.
77
Tabel 4.10
Uji Validitas Kepentingan Atribut
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Hasil Validitas Evaluasi kepentingan atribut
No Atribut r hit
r
tabel
Validasi
1
Setujukah anda Minyak kayu putih Cap
Lang mampu membantu mengobati masuk
angin, perut kembung, sakit perut, mual,
meriang dan penghilang rasa gatal
0,492
0,195
Valid
2
Setujukah anda aroma therapy minyak
kayu putih Cap Lang dapat membuat
tubuh menjadi nyaman 0,526
Valid
3
Setujukah anda fasilitas layanan konsumen
mudah dihubungi
0,296 Valid
4
Setujukah anda operator layanan
konsumen dapat berkomunikasi dengan
ramah
0,563 Valid
5
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang memiliki keharuman dan
kehangatannya lebih tahan lama
0,445 Valid
6
Setujukah anda minyak kayu putih terbuat
dari 100% tanaman kayu putih
0,561 Valid
7
Setujukah anda aroman minyak kayu putih
cap lang tidak dapat berubah setiap kali
pemakaian 0,326
Valid
8
Setujukah anda hangatnya minyak kayu
putih dapat membuat tubuh menjadi lebih
nyaman
0,581 Valid
9
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang mamiliki warna kemasan yang lebih
menarik dan bagus 0,391
Valid
10
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang memiliki berbagai variasi kemasan 0,453
Valid
11
Setujukah anda kualitas (aroma dan
hangatnya lebih tahan lama) dari minyak
kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu 0,258
Valid
12
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang memiliki penampilan kemasan lebih
baik dari produk pesaing
0,473 Valid
13
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang tersedia dimana-mana 0,433
Valid
14
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang tampak terkesan berkualitas tinggi 0,230
Valid
78
Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat dijelaskan :
a. Minyak kayu putih Cap Lang mampu membantu mengobati
masuk angin,sakit perut, mual, meriang dan menghilangkan rasa
gatal. r hit adalah 0,492 (valid) karena r tabelnya 0,195.
b. Setujukah anda aroma therapy minyak kayu putih dapat membuat
tubuh menjadi nyaman. r hitung 0,526 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
c. Setujukah anda fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. r
hitung 0,296 (valid) karena r tabelnya 0,195.
d. Setujukah anda layanan operator konsumen dapat berkomunikasi
dengan ramah. r hitung 0,563 (valid) karena r tabelnya 0,195.
e. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki
keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama. r hitung 0,445
(valid) karena r tabelnya 0,195.
f. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang terbuat dari 100%
tanaman kayu putih. r hitung 0,561 (valid) karena r tabelnya
0,195.
g. Setujukah anda aroman minyak kayu putih cap lang tidak dapat
berubah setiap kali pemakaian. r hitung 0,326 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
h. Setujukah anda kehangatan minyak kayu putih dapat membuat
tubuh menjadi lebih nyaman. r hitung 0,581 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
79
i. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang mamiliki warna
kemasan yang lebih menarik dan bagus. r hitung 0,391 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
j. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai
variasi kemasan. r hitung 0,453 (valid) karena r tabelnya 0,195.
k. Setujukah anda kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama)
dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. r hitung
0,258 (valid) karena r tabelnya 0,195.
l. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki
penampilan dan kemasan lebih baik dari produk pesaing. r hitung
0,473 (valid) karena r tabelnya 0,195.
m. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tersedia dimana-
mana. r hitung 0,433 (valid) karena r tabelnya 0,195.
n. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan
berkualitas tinggi. r hitung 0,230 (valid) karena r tabelnya 0,195.
80
Tabel 4.11
Uji Validitas Performance
Validitas Performance
Hasil Validitas Evaluasi Performance
No Atribut r hit
r
tabel
Validasi
1 Bantu mengobati masuk angin 0,301
0,195
Valid
2
Aroma therapynya dapat membuat tubuh
nyaman
0,355 Valid
3
Fasilitas layanan konsumen mudah
dihubungi
0,339 Valid
4
Layanan operator dapat berkomunikasi
dengan baik
0,364 Valid
5 Harum dan hangatnya lebih tahan lama 0,352 Valid
6 Terbuat dari 100% tanaman kayu putih 0,529 Valid
7
Aromaya tidak dapat berubah setiap kali
pemakaian
0,463 Valid
8 Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman 0,429 Valid
9 Warna kemasan menarik dan bagus 0,430 Valid
10 Memiliki berbagai variasi kemasan 0,586 Valid
11
Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan
lama) dari minyak kayu putih Cap Lang
sesuai dengan mutu
0,384 Valid
12
Penampilan kemasan minyak kayu putih
Cap Lang lebih baik dan menarik dari
produk pesaing
0,356 Valid
13 Produk tersedia dimana-mana 0,327 Valid
14 Tampak terkesan berkualitas tinggi 0,198 Valid
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.11 diatas dapat dilihat dijelaskan :
a. Bantu mengobati masuk angin. r hitung 0,301 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
b. Aromanya theraphynya dapat membuat tubuh nyaman. r hitung
0,355 (valid) karena r tabelnya 0,195.
81
c. Fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. r hitung 0,339
(valid) karena r tabelnya 0,195.
d. Layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah.
r hitung 0,364 (valid) karena r tabelnya 0,195.
e. Harum dan hangatnya lebih tahan lama. r hitung 0,352 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
f. Terbuat dari 100% tanaman kayu putih. r hitung 0,529 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
g. Aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian. r hitung
0,463 (valid) karena r tabelnya 0,195.
h. Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman. r hitung 0,429 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
i. Warna kemasan menarik dan bagus. r hitung 0,430 (valid) karena
r tabelnya 0,195.
j. Memiliki berbagai variasi kemasan. r hitung 0,586 (valid) karena
r tabelnya 0,195.
k. Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak
kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. r hitung 0,384 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
l. Penampilan kemasan lebih baik dan menarik dari produk
pesaing. r hitung 0,356 (valid) karena r tabelnya 0,195.
m. Produk tersedia dimana-mana. r hitung 0,327 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
82
n. Tampak terkesan berkualitas tinggi. r hitung 0,198 (valid) karena
r tabelnya 0,195
Tabel 4.12
Uji Validitas Importance
Hasil Validitas Evaluasi Importance
No Atribut r hit
r
tabel
Validasi
1 Bantu mengobati masuk angin 0,395
0.195
Valid
2
Aroma theraphynya dapat membuat
tubuh nyaman
0,460 Valid
3
Fasilitas layanan konsumen mudah
dihubungi
0,558 Valid
4
Layanan operator dapat berkomunikasi
dengan baik
0,433 Valid
5 Harum dan hangatnya lebih tahan lama 0,504 Valid
6 Menghangatkan tubuh sepanjang hari 0,500 Valid
7
Aromanya tidak berubah setiap kali
pemakaian
0,588 Valid
8
Hangatnya dapat membuat tubuh
nyaman
0,401 Valid
9 Warna kemasan menarik dan bagus 0,386 Valid
10 Memiliki berbagai variasi kemasan 0,613 Valid
11
Kualitas (aroma dan hangatnya lebih
tahan lama) dari minyak kayu putih
Cap Lang sesuai dengan mutu
0,514 Valid
12
Penampilan kemasan lebih baik dan
menarik dari produk pesaing
0,507 Valid
13 Produk tersedia dimana-mana 0,306 Valid
14 Tampak terkesan berkualitas tinggi 0,325 Valid
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.12 diatas dapat dilihat dijelaskan :
a. Bantu mengobati masuk angin. r hitung 0,395 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
83
b. Aroma theraphynya dapat membuat tubuh nyaman. r hitung
0,460 (valid) karena r tabelnya 0,195.
c. Fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. r hitung 0,558
(valid) karena r tabelnya 0,195.
d. Layanan operator dapat berkomunikasi dengan baik. r hitung
0,433 (valid) karena r tabelnya 0,195.
e. Harum dan hangatnya lebih tahan lama. r hitung 0,504 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
f. Terbuat dari 100% tanaman kayu putih. r hitung 0,500 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
g. Aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian. r hitung
0,588 (valid) karena r tabelnya 0,195.
h. Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman. r hitung 0,401 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
i. Warna kemasan menarik dan bagus. r hitung 0,386 (valid) karena
r tabelnya 0,195.
j. Memiliki berbagai variasi kemasan. r hitung 0,613 (valid) karena
r tabelnya 0,195.
k. Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak
kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. r hitung 0,514 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
l. Penampilan kemasan lebih baik dan menarik dari produk
pesaing. r hitung 0,507 (valid) karena r tabelnya 0,195.
84
m. Produk tersedia dimana-mana. r hitung 0,306 (valid) karena r
tabelnya 0,195.
n. Tampak terkesan berkualitas tinggi. r hitung 0,325 (valid) karena
r tabelnya 0,195
Tabel 4.13
Uji Validitas Loyalitas Merek
Hasil Validitas Evaluasi Loyalitas Merek
No Atribut
r hit
r
tabel Validasi
1
seberapa sering anda berpindah merek karena
faktor harga 0,522
0.195
Valid
2
apakah anda setuju bahwa alasan anda membeli
minyak kayu putih Cap Lang hanya karna
kebiasaan 0,487 Valid
3
apakah anda menemukan kepuasan dalam
menggunakan minyak kayu putih Cap Lang 0,569 Valid
4
apakah anda benar-benar menyukai merek
minyak kayu putih Cap Lang 0,436 Valid
5
apakah anda menyarankan dan
mempromosikan ke orang lain untu membeli
minyak kayu putih Cap Lang 0,491 Valid
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Dari tabel 4.13 diatas dapat dilihat dijelaskan :
a. Seberapa sering anda berpindah merek karena faktor harga. r
hitung 0,522 (valid) karena r tabelnya 0,195.
b. Apakah anda setuju bahwa alasan anda membeli minyak kayu
putih Cap Lang hanya karna kebiasaan. r hitung 0,487 (valid)
karena r tabelnya 0,195.
c. apakah anda menemukan kepuasan dalam menggunakan minyak
kayu putih Cap Lang. r hitung 0,569 (valid) karena r tabelnya
0,195.
85
d. apakah anda benar-benar menyukai merek minyak kayu putih
Cap Lang. r hitung 0,436 (valid) karena r tabelnya 0,195.
e. apakah anda menyarankan dan mempromosikan ke orang lain
untu membeli minyak kayu putih Cap Lang. r hitung 0,491
(valid) karena r tabelnya 0,195
D. Pembahasan dari Persepsi Kualitas Merek dan Kepentingan Atribut
a. Analisis Berdasarkan Persepsi Kualitas Merek
Jawaban responden atas kuesioner mengenai persepsi kualitas
merek dan loyalitas merek produk minyak kayu putih Cap Lang:
1. Persepsi responden berdasarkan tingkat kualitas produk
minyak kayu putih Cap Lang
Dalam menganalisa persepsi kualitas, maka pengukuran
yang dilakukan meliputi tujuh komponen yaitu, kinerja, pelayanan,
ketahanan, keandalan, karakteristik produk, kesesuaian dengan
spesifikasi dan hasil. Untuk mengukur indikator kinerja tersebut
digali informasi yang diperoleh dari para responden melalui butir-
butir pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut diatas.
Adapun hasil tanggapan dari para responden ini dapat terlihat pada
tabel-tabel dibawah ini.
86
1. Tanggapan mengenai kinerja
Tabel 4.14
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
mampu membantu mengobati masuk angin
Minyak kayu putih mampu mengobati masuk angin
Nilai F X f.x %
Sangat Setuju 59 5 295 59%
Setuju 22 4 88 22%
Cukup Setuju 16 3 48 16%
Tidak Setuju 3 2 6 3%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 437 100%
rata-rata 4,37
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.14 di atas menjelaskan jawaban
responden mengenai kinerja produk dengan atributnya
adalah mampu mengobati masuk angin. Atribut Mampu
Mengobati Masuk Angin dengan sebaran responden
sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak
43 orang atau 86%, setuju (4) sebanyak 6 orang atau 12%,
cukup setuju (3) sebanyak 1 orang atau 2%, tidak setuju (2)
sebanyak 0 orang atau 0% dan sangat tidak setuju (1)
sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya
adalah 4,84.
87
Tabel 4.15
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
aroma therapynya dapat membuat tubuh menjadi
nyaman
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.15 di atas menjelaskan jawaba responden
mengenai kinerja produk dengan atributnya adalah aroma
therapynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman. Atribut
aroma therapynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman
dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab
sangat setuju (5) sebanyak 59 orang atau 59%, setuju (4)
sebanyak 29 orang atau 29%, cukup setuju (3) sebanyak 7 orang
atau 7%, tidak setuju (2) sebanyak 5 orang atau 5% dan sangat
tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai
rata-ratanya adalah 4,42.
Aroma therapy minyak kayu putih Cap Lang dapat
membuat tubuh menjadi nyaman
Nilai f X f.x %
Sangat Setuju 59 5 295 59%
Setuju 29 4 116 29%
Cukup Setuju 7 3 21 7%
Tidak Setuju 5 2 10 5%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 442 100%
rata-rata 4,42
88
2. Tanggapan Mengenai Pelayanan
Tabel 4.16
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
fasilitas layanan konsumen yang mudah dihubungi
Fasilitas layanan mudah dihubungi
Nilai F x f.x %
Sangat Setuju 63 5 315 63%
Setuju 19 4 76 19%
Cukup Setuju 17 3 51 17%
Tidak Setuju 1 2 2 1%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 444 100%
rata-rata 4,44
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.16 di atas menjelaskan jawaban
responden mengenai pelayanan dengan atributnya adalah
fasilitas layanan mudah di hubungi. Atribut fasilitas
layanan mudah di hubungi dengan sebaran responden
sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak
63 orang atau 63%, setuju (4) sebanyak 19 orang atau 19%,
cukup setuju (3) sebanyak 17 orang atau 17%, tidak setuju
(2) sebanyak 1 orang atau 1% dan sangat tidak setuju (1)
sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya
adalah 4,44.
89
Tabel 4.17
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
layanan operator konsumen dapat berkomunikasi
dengan ramah
Layanan operator konsumen dapat berkomunikasi
dengan ramah
Nilai F X f.x %
Sangat Setuju 68 5 340 68%
Setuju 26 4 104 26%
Cukup Setuju 5 3 15 5%
Tidak Setuju 1 2 2 1%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 461 100%
rata-rata 4,61
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.17 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai pelayanan konsumen dengan atributnya adalah
operator layanan konsumen dapat berkomunikasi dengan
ramah. Atribut operator layanan konsumen dapat
berkomunikasi dengan ramah dengan sebaran responden
sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 68
orang atau 68%, setuju (4) sebanyak 26 orang atau 26%, cukup
setuju (3) sebanyak 5 orang atau 5%, tidak setuju (2) sebanyak
1 orang atau 1% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang
atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,61.
90
3. Tanggapan Mengenai Katahanan
Tabel 4.18
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
harum dan hangatnya lebih tahan lama
Harum dan hangatnya minyak kayu putih lebih tahan
lama
Nilai F x f.x %
Sangat Setuju 60 5 300 60%
Setuju 28 4 112 28%
Cukup Setuju 7 3 21 7%
Tidak Setuju 5 2 10 5%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 443 100%
rata-rata 4,43
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.18 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai ketahanan dengan atributnya adalah harum dan
hangatnya labih tahan lama. Atribut harum dan hangatnya lebih
tahan lama dengan sebaran responden sebagai berikut yang
menjawab sangat setuju (5) sebanyak 60 orang atau 60%,
setuju (4) sebanyak 28 orang atau 28%, cukup setuju (3)
sebanyak 7 orang atau 7%, tidak setuju (2) sebanyak 5 orang
atau 5% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,43.
91
Tabel 4.19
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
terbuat dari 100% tanaman kayu putih
Terbuat dari 100% tanaman kayu putih
Nilai f X f.x %
Sangat Setuju 38 5 190 38%
Setuju 47 4 188 47%
Cukup Setuju 8 3 24 8%
Tidak Setuju 7 2 14 7%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 416 100%
rata-rata 4,16
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.19 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai ketahanan dengan atributnya adalah terbuat dari
100% tanaman kayu putih. Atribut terbuat dari 100% tanaman
kayu putih dengan sebaran responden sebagai berikut yang
menjawab sangat setuju (5) sebanyak 38 orang atau 38%,
setuju (4) sebanyak 47 orang atau 47%, cukup setuju (3)
sebanyak 8 orang atau 8%, tidak setuju (2) sebanyak 7 orang
atau 7% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,16.
92
4. Tanggapan Mengenai Keandalan
Tabel 4.20
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian
Aroma minyak kayu putih tidak dapat berubah setiap
kali pemakaian
Nilai f X f.x %
Sangat Setuju 68 5 340 68%
Setuju 26 4 104 26%
Cukup Setuju 5 3 15 5%
Tidak Setuju 1 2 2 1%
Sangat Tidak setuju 0 1 0 0%
Total 100 461 100%
rata-rata 4,61
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.20 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai keandalan dengan atributnya adalah aromanya tidak
dapat berubah setiap kali pemakaian. Atribut aromanya tidak
dapat berubah setiap kali pemakaian dengan sebaran responden
sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 68
orang atau 68%, setuju (4) sebanyak 26 orang atau 26%, cukup
setuju (3) sebanyak 5 orang atau 5%, tidak setuju (2) sebanyak
1 orang atau 1% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang
atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,16.
93
Tabel 4.21
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
hangatnya dapat membuat tubuh terasa nyaman
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.21 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai keandalan dengan atributnya adalah kehangatannya
dapat membuat tubuh terasa nyaman. Atribut kehangatannya dapat
membuat tubuh terasa nyaman dengan sebaran responden sebagai
berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 47 orang atau
47%, setuju (4) sebanyak 43 orang atau 43%, cukup setuju (3)
sebanyak 2 orang atau 2%, tidak setuju (2) sebanyak 8 orang atau
8% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta
dengan nilai rata-ratanya adalah 4,29.
Kehangatannya minyak kayu putih dapat membuat
tubuh terasa nyaman
Nilai F x f.x %
Sangat setuju 47 5 235 47%
Setuju 43 4 172 43%
Cukup Setuju 2 3 6 2%
Tidak Setuju 8 2 16 8%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 429 100%
rata-rata 4,29
94
5. Tanggapan Mengenai Karakteristik Produk
Tabel 4.22
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
warna kemasan menarik dan bagus
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.22 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai karakteristik produk dengan atributnya adalah warna
kemasan menarik dan bagus. Atribut warna kemasan menarik
dan bagus dengan sebaran responden sebagai berikut yang
menjawab sangat setuju (5) sebanyak 48 orang atau 48%,
setuju (4) sebanyak 45 orang atau 45%, cukup setuju (3)
sebanyak 3 orang atau 3%, tidak setuju (2) sebanyak 4 orang
atau 4% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,37.
Warna kemasan menarik dan bagus
Nilai F x f.x %
Sangat setuju 48 5 240 48%
Setuju 45 4 180 45%
Cukup Setuju 3 3 9 3%
Tidak Setuju 4 2 8 4%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 437 100%
rata-rata 4,37
95
Tabel 4.23
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
memiliki berbagai variasi kemasan
Memiliki berbagai variasi kemasan
Nilai F x f.x %
Sangat setuju 36 5 180 36%
Setuju 60 4 240 60%
Cukup Setuju 1 3 3 1%
Tidak Setuju 3 2 6 3%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 429 100%
rata-rata 4,29
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.23 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai karakteristik produk dengan atributnya adalah
memiliki berbagai variasi kemasan. Atribut memiliki berbagai
variasi kemasan dengan sebaran responden sebagai berikut
yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 36 orang atau 36%,
setuju (4) sebanyak 60 orang atau 60%, cukup setuju (3)
sebanyak 1 orang atau 1%, tidak setuju (2) sebanyak 3 orang
atau 3% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,29.
96
6. Tanggapan Mengenai Kesesuaian dengan Spesifikasi
Tabel 4.24
Jawaban responden pada kualitas (aroma dan hangatnya
lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai
dengan mutu
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.24 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai kesesuaian dengan spesifikasi dengan atributnya
adalah kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari
minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. Atribut
kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak
kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu dengan sebaran
responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5)
sebanyak 62 orang atau 62%, setuju (4) sebanyak 32 orang atau
32%, cukup setuju (3) sebanyak 6 orang atau 6%, tidak setuju
(2) sebanyak 0 orang atau 0% dan sangat tidak setuju (1)
sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya
adalah 4,56.
Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari
minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu
Nilai F x f.x %
Sangat setuju 62 5 310 62%
Setuju 32 4 128 32%
Cukup Setuju 6 3 18 6%
Tidak Setuju 0 2 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 456 100%
rata-rata 4,56
97
Tabel 4.25
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
memiliki kemasan lebih menarik dari produk pesaing
Penampilan kemasan minyak kayu putih lebih menarik
dari produk pesaing
Nilai F x f.x %
Sangat setuju 50 5 250 50%
Setuju 43 4 172 43%
Cukup Setuju 3 3 9 3%
Tidak Setuju 4 2 8 4%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 439 100%
rata-rata 4,39
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.25 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai kesesuaian dengan spesifikasi dengan atributnya
adalah penampilam kemasannya lebih menarik dari produk
pesaing. Atribut kemasan lebih menarik dari produk pesaing
dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab
sangat setuju (5) sebanyak 50 orang atau 50%, setuju (4)
sebanyak 43 orang atau 43%, cukup setuju (3) sebanyak 3
orang atau 3%, tidak setuju (2) sebanyak 4 orang atau 4% dan
sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan
nilai rata-ratanya adalah 4,39.
98
7. Tanggapan Mengenai Hasil
Tabel 4.26
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
produk tersedia dimana-mana
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.26 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai hasil dengan atributnya adalah produk tersedia
dimana-mana. Atribut produk tersedia dimana-mana dengan
sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat
setuju (5) sebanyak 54 orang atau 54%, setuju (4) sebanyak 34
orang atau 34%, cukup setuju (3) sebanyak 12 orang atau 12%,
tidak setuju (2) sebanyak 0 orang atau 0% dan sangat tidak
setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-
ratanya adalah 4,42.
Produk tersedia dimana-mana
Nilai F x f.x %
Sangat setuju 54 5 270 54%
Setuju 34 4 136 34%
Cukup Setuju 12 3 36 12%
Tidak Setuju 0 2 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 442 100%
rata-rata 4,42
99
Tabel 4.27
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
tampak terkesan berkualitas tinggi
Minyak kayu putih cap lang tampak terkesan
berkualitas tinggi
Nilai F x f.x %
Sangat setuju 65 5 325 65%
Setuju 28 4 112 28%
Cukup Setuju 5 3 15 5%
Tidak Setuju 2 2 4 2%
Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0%
Total 100 456 100%
rata-rata 4,56
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.27 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai hasil dengan atributnya adalah produk tampak
berkualitas tinggi. Atribut produk tampak berkualitas tinggi
dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab
sangat setuju (5) sebanyak 65 orang atau 65%, setuju (4)
sebanyak 28 orang atau 28%, cukup setuju (3) sebanyak 5
orang atau 5%, tidak setuju (2) sebanyak 2 orang atau 2% dan
sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan
nilai rata-ratanya adalah 4,56.
b. Analisis Berdasarkan Kepentingan Atribut
1. Persepsi responden berdasarkan tingkat kepentingan atribut
produk minyak kayu putih Cap Lang
Dalam menganalisa kepentingan atribut, maka pengukuran
yang dilakukan meliputi tujuh komponen yaitu, kinerja, pelayanan,
100
ketahanan, keandalan, karakteristik produk, kesesuaian dengan
spesifikasi dan hasil. Untuk mengukur indikator kinerja tersebut
digali informasi yang diperoleh dari para responden melalui butir-
butir pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut diatas.
Adapun hasil tanggapan dari para responden ini dapat terlihat pada
tabel-tabel dibawah ini.
1. Tanggapan mengenai kinerja
Tabel 4.28
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
mampu membantu mengobati masuk angin
Minyak kayu putih mampu mengobati masuk angin
Nilai f x f.x %
Sangat Penting 59 5 295 59%
Penting 22 4 88 22%
Cukup Penting 11 3 33 11%
Kurang Penting 8 2 16 8%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 432 100%
rata-rata 4,32
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.28 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai kinerja dengan atributnya adalah minyak kayu putih
Cap Lang dapat membantu mengobati masuk angin. Atribut
minyak kayu putih Cap Lang dapat membantu mengobati
masuk angin dengan sebaran responden sebagai berikut yang
menjawab sangat penting (5) sebanyak 59 orang atau 59%,
penting (4) sebanyak 22 orang atau 22%, cukup penting (3)
sebanyak 11 orang atau 11%, kurang penting (2) sebanyak 8
101
orang atau 8% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,32.
Tabel 4.29
Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang
aromanya theraphynya dapat membuat tubuh menjadi
nyaman
Aroma theraphy minyak kayu putih dapat membuat
tubuh menjadi nyaman
Nilai F x f.x %
Sangat Penting 59 5 295 59%
Penting 29 4 116 29%
Cukup Penting 7 3 21 7%
Kurang Penting 5 2 10 5%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 442 100%
rata-rata 4,42
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.29 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai kinerja dengan atributnya adalah aroma theraphynya
dapat membuat tubuh menjadi nyaman. Atribut aroma
theraphynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman dengan
sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat
penting (5) sebanyak 59 orang atau 59%, penting (4) sebanyak
29 orang atau 29%, cukup penting (3) sebanyak 7 orang atau
7%, kurang penting (2) sebanyak 5 orang atau 8% dan tidak
penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-
ratanya adalah 4,32.
102
2. Tanggapan Mengenai Pelayanan
Tabel 4.30
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap fasilitas
layanan konsumen mudah dihungi
Fasilitas layanan konsumen yang mudah dihubungi
Nilai F X f.x %
Sangat Penting 63 5 315 63%
Penting 19 4 76 19%
Cukup Penting 17 3 51 17%
Kurang Penting 1 2 2 1%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 444 100%
rata-rata 4,44
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.30 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai pelayanan dengan atributnya adalah fasilitas layanan
konsumen mudah dihubungi. Atribut fasilitas layanan
konsumen mudah dihungi dengan sebaran responden sebagai
berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 63 orang
atau 63%, penting (4) sebanyak 19 orang atau 19%, cukup
penting (3) sebanyak 17 orang atau 17%, kurang penting (2)
sebanyak 1 orang atau 1% dan tidak penting (1) sebanyak 0
orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,44.
103
Tabel IV.31
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap layanan
operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.31 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai pelayanan dengan atributnya adalah layanan operator
dapat berkomunikasi dengan ramah. Atribut layanan operator
dapat berkomunikasi dengan ramah dengan sebaran responden
sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 69
orang atau 69%, penting (4) sebanyak 23 orang atau 23%,
cukup penting (3) sebanyak 3 orang atau 3%, kurang penting
(2) sebanyak 5 orang atau 5% dan tidak penting (1) sebanyak 0
orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,56.
Layanan operator konsumen dapat berkomunikasi
dengan ramah
Nilai F X f.x %
Sangat Penting 69 5 345 69%
Penting 23 4 92 23%
Cukup Penting 3 3 9 3%
Kurang Penting 5 2 10 5%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 456 100%
rata-rata 4,56
104
3. Tanggapan Mengenai Ketahanan
Tabel 4.32
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
harum dan hangatnya lebih tahan lama
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.32 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai ketahanan dengan atributnya adalah harum dan
hangatnya minyak kayu putih Cap Lang lebih tahan lama.
Atribut harum dan hangatnya minyak kayu putih Cap Lang
lebih tahan lama dengan sebaran responden sebagai berikut
yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 59 orang atau
59%, penting (4) sebanyak 28 orang atau 28%, cukup penting
(3) sebanyak 5 orang atau 5%, kurang penting (2) sebanyak 8
orang atau 8% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,38.
Harum dan hangatnya minyak kayu putih lebih
tahan lama
Nilai f x f.x %
Sangat Penting 59 5 295 59%
Penting 28 4 112 28%
Cukup Penting 5 3 15 5%
Kurang Penting 8 2 16 8%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 438 100%
rata-rata 4,38
105
Tabel 4.33
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
terbuat dari 100% tanaman kayu putih
Terbuat dari 100% tanaman kayu putih
Nilai F x f.x %
Sangat Penting 38 5 190 38%
Penting 47 4 188 47%
Cukup Penting 8 3 24 8%
Kurang Penting 7 2 14 7%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 416 100%
rata-rata 4,16
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.33 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai ketahanan dengan atributnya adalah terbuat dari
100% tanaman kayu putih. Atribut terbuat dari 100% tanaman
kayu putih dengan sebaran responden sebagai berikut yang
menjawab sangat penting (5) sebanyak 38 orang atau 38%,
penting (4) sebanyak 47 orang atau 47%, cukup penting (3)
sebanyak 8 orang atau 8%, kurang penting (2) sebanyak 7
orang atau 7% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,16.
106
4. Tanggapan Mengenai Keandalan
Tabel 4.34
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian
Aroma minyak kayu putih Cap Lang tidak dapat
berubah setiap kali pemakaian
Nilai F X f.x %
Sangat Penting 68 5 340 68%
Penting 26 4 104 26%
Cukup Penting 5 3 15 5%
Kurang Penting 1 2 2 1%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 461 100%
rata-rata 4,61
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.34 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai keandalan dengan atributnya adalah aromanya tidak
dapat berubah sertiap kali pemakaian. Atribut aromanya tidak
dapat berubah setiap kali pemakaian dengan sebaran responden
sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 68
orang atau 68%, penting (4) sebanyak 26 orang atau 26%,
cukup penting (3) sebanyak 5 orang atau 5%, kurang penting
(2) sebanyak 1 orang atau 1% dan tidak penting (1) sebanyak 0
orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,61.
107
Tabel 4.35
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
kehangatannya dapat membuat tubuh menjadi nyaman
Kehangatannya minyak kayu putih Cap Lang
dapat membuat tubuh terasa nyaman
Nilai F x f.x %
Sangat Penting 47 5 235 47%
Penting 43 4 172 43%
Cukup Penting 2 3 6 2%
Kurang Penting 8 2 16 8%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 429 100%
rata-rata 4,29
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.35 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai keandalan dengan atributnya adalah kehangatannya
Minyak Kayu Putih Cap Lang membuat tubuh terasa nyaman .
Atribut kehangatannya Minyak Kayu Putih Cap Lang membuat
tubuh terasa nyaman dengan sebaran responden sebagai berikut
yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 47 orang atau
47%, penting (4) sebanyak 43 orang atau 43%, cukup penting
(3) sebanyak 2 orang atau 2%, kurang penting (2) sebanyak 8
orang atau 8% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,29.
108
5. Tanggapan Mengenai Karakteristik Produk
Tabel 4.36
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
warna kemasan menarik dan bagus
Warna kemasan menarik dan bagus
Nilai F x f.x %
Sangat Penting 48 5 240 48%
Penting 45 4 180 45%
Cukup Penting 3 3 9 3%
Kurang Penting 4 2 8 4%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 437 100%
rata-rata 4,37
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.36 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai karakteristik produk dengan atributnya adalah warna
kemasan menarik dan bagus. Atribut warna kemasan menarik
dan bagus dengan sebaran responden sebagai berikut yang
menjawab sangat penting (5) sebanyak 48 orang atau 48%,
penting (4) sebanyak 45 orang atau 45%, cukup penting (3)
sebanyak 3 orang atau 3%, kurang penting (2) sebanyak 4
orang atau 4% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,37.
109
Tabel 4.37
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
memiliki berbagai variasi kemasan
Memiliki berbagai variasi kemasan
Nilai F x f.x %
Sangat Penting 36 5 180 36%
Penting 60 4 240 60%
Cukup Penting 1 3 3 1%
Kurang Penting 3 2 6 3%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 429 100%
rata-rata 4,29
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.37 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai karakteristik produk dengan atributnya adalah
memiliki berbagai variasi kemasan . Atribut memiliki berbagai
variasi kemasan dengan sebaran responden sebagai berikut
yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 36 orang atau
36%, penting (4) sebanyak 60 orang atau 60%, cukup penting
(3) sebanyak 1 orang atau 1%, kurang penting (2) sebanyak 3
orang atau 3% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,29.
110
6. Tanggapan Mengenai Kesesuaian dengan spesifikasi
Tabel 4.38
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari
minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu
Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan
lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai
dengan mutu
Nilai F x f.x %
Sangat Penting 61 5 305 61%
Penting 29 4 116 29%
Cukup Penting 8 3 24 8%
Kurang Penting 2 2 4 2%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 449 100%
rata-rata 4,49
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.38 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai kesesuaian dengan spesifikasi dengan atribut kualitas
(aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih
Cap Lang sesuai dengan mutu. Atribut kualitas (aroma dan
hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang
sesuai dengan mutu dengan sebaran responden sebagai berikut
yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 61 orang atau 61%,
penting (4) sebanyak 29 orang atau 29%, cukup penting (3)
sebanyak 8 orang atau 8%, kurang penting (2) sebanyak 2 orang
atau 2% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta
dengan nilai rata-ratanya adalah 4,49.
111
Tabel 4.39
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
penampilan kemasan lebih menarik dari produk pesaing
Penampilan kemasan minyak kayu putih lebih
menarik dari produk pesaing
Nilai F x f.x %
Sangat Penting 50 5 250 50%
Penting 43 4 172 43%
Cukup Penting 3 3 9 3%
Kurang Penting 4 2 8 4%
Tidak Penting 0 1 0 0%
Total 100 439 100%
rata-rata 4,39
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.39 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai kesesuaian dengan spesifikasi dengan atributnya
adalah penampilan kemasan lebih menarik dari produk pesaing.
Atribut penampilan kemasan lebih menarik dari prouk pesaing
dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab
sangat penting (5) sebanyak 50 orang atau 50%, penting (4)
sebanyak 43 orang atau 43%, cukup penting (3) sebanyak 3
orang atau 3%, kurang penting (2) sebanyak 4 orang atau 4%
dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan
nilai rata-ratanya adalah 4,39.
112
7. Tanggapan Mengenai Hasil
Tabel 4.40
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
produk tersedia dimana-man
Minyak kayu putih Cap Lang pruk tersedia dimana-
mana
Nilai F x f.x %
Baik Sekali 54 5 270 54%
Baik 34 4 136 34%
Cukup 12 3 36 12%
Jelek 0 2 0 0%
Jelek Sekali 0 1 0 0%
Total 100 442 100%
rata-rata 4,42
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.40 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai hasil dengan atributnya adalah produk tersedia
dimana-mana. Atribut minyak kayu putih Cap Lang tersedia
dimana-mana dengan sebaran responden sebagai berikut yang
menjawab sangat penting (5) sebanyak 54 orang atau 54%,
penting (4) sebanyak 34 orang atau 34%, cukup penting (3)
sebanyak 12 orang atau 12%, kurang penting (2) sebanyak 0
orang atau 0% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0%
serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,42.
113
Tabel 4.41
Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang
tampak terkesan berkualitas tinggi
Minyak kayu putih cap lang tampak terkesan
berkualitas tinggi
Nilai F X f.x %
Baik Sekali 64 5 320 64%
Baik 29 4 116 29%
Cukup 5 3 15 5%
Jelek 2 2 4 2%
Jelek Sekali 0 1 0 0%
Total 100 455 100%
rata-rata 4,55
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Berdasarkan tabel 4.41 di atas menjelaskan jawaban responden
mengenai hasil dengan atributnya adalah minyak kayu putih
Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi. Atribut minyak
kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi dengan
sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat
penting (5) sebanyak 64 orang atau 64%, penting (4) sebanyak
29 orang atau 29%, cukup penting (3) sebanyak 5 orang atau
5%, kurang penting (2) sebanyak 2 orang atau 2% dan tidak
penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-
ratanya adalah 4,55.
114
1. Pemetakan rata-rata jawaban responden berdasarkan
diagram cartesius
Tabel 4.42
Rata-rata performance dan rata-rata importance
No Indikator X y
1 Bantun mengobati sakit masuk angin 4.23 4.50
2
Aroma theraphynya dapat membuat tubuh
nyaman 4.1 4.41
3 Fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi 3.66 4.18
4
Layanan operator konsumen dapat berkomuniksi
dengan ramah 3.54 4.19
5 Harum dan hangatnya lebih tahan lama 3.82 4.33
6
Minyak kayu putih Cap Lang terbuat dari 100%
tanaman kayu putih murni 3.92 4.32
7
Aroma minyak kayu putih Cap Lang tidak dapat
berubah setiap kali pemakaian 4.17 4.30
8 Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman 3.98 4.29
9 Warna kemasan menarik dan bagus 4.03 4.22
10 Memiliki berbagai variasi kemasan 4.08 4.36
11
Kualitas dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai
dengan mutu 3.98 4.43
12
Penampilan kemasan lebih baik dan menarik dari
produk pesaing 3.94 4.39
13 Produk tersedia dimana-mana 3.98 4.41
14 Tampak terkesan berkualitas tinggi 3.87 4.36
Total 3.95 4.34
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Hasil analisis persepsi kualitas minyak kayu putih Cap Lang secara
keseluruhan menunjukan bahwa merek minyak kayu putih Cap Lang
memiliki performance 3,95 sedangkan pada importance 4,34. Hal ini
menunjukan bahwa persepsi kualitas responden terhadap kinerja
115
produk minyak kayu putih Cap Lang belum memenuhi tingkat
kepentingan atribut produk itu sendiri.
Performance dan importance persepsi kualitas secara keseluruhan
dirangkum dalam gambar 4 diagram cartesius yang terbagi dalam
empat kuadran, pendekatan diagram cartesius dapat diuraikan
berdasarkan posisi performance dan importance pada masing- masing
kuadran dari empat kuadran yang ada pada diagram, untuk mengetahui
letak variabel-variabel tersebut pada kuadran 1, 2, 3, dan 4 maka
hasilnya adalah gabungan antara nilai indeks kinerja produk
(performance) pada sumbu X dan nilai indeks tingkat kepentingan
(importance) pada sumbu Y. Hasilnya adalah variabel yang masuk
kuadran 1 sebanyak 2 variabel, variabel yang masuk kuadran 2
sebanyak 5 variabel, yang masuk kuadran 3 ada 4 variabel, sedangkan
yang masuk kuadran 4 sebanyak 3 variabel. Unuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar berikut:
116
Gambar 4.1
Gambar Diagram Cartesius
Mengobati masuk angin
Membuat tubuh nyaman
Layanan konsumen mudah
dihubungi
layanan konsumen ramah
Harum dan hangatnya tahan lama
100% tanaman kayu putih
Aromanya tidak dapat berubah
Hangatnya membuat nyaman
Kemasan menarik dan bagus
Berbagai variasi kemasan
Kualitas sesuai dengan mutu
Kemasan baik dan menarik
Produk tersedia dimana-mana
Berkualitas tinggi
Kuadran ll
Maintain
Tingg
Impo
rtanc
e
̅
Renda
Kuadran l
Underact
Kuadran lll
Low priority Kuadran lV
Overact
̿
Rendah Tinggi
Performanc
̅
̿
117
Keterangan:
a. Kuadran I : Kuadran ini menggambarkan posisi dimana kondisi
performance rendah tetapi importance tinggi, sehingga disebut daerah
perioritas utama yaitu pada persepsi kualitas menunjukan faktor atau
atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk
unsur-unsur kemasan yaitu tampak berkualitas tinggi dan penampilan
kemasan lebih baik dan menarik dari prtoduk pesaing yang dianggap
sangat penting oleh konsumen, tetapi pihak manajemen atau
perusahaan belum melaksanakan sesuai dengan keiginan pelanggan
atau konsumen itu sendiri sehingga konsumen merasa kecewa atau
tidak puas dengan produk tersebut.
b. Kuadran II : Kuadran ini menggambarkan posisi dimana kondisi
performance tinggi diikiti oleh importance tinggi pula sehingga
disebut daerah pertahankan yaitu pada persepsi kualitas minyak kayu
putih Cap Lang bantu meringankan masuk angin, aroma theraphynya
dapat membuat tubuh nyaman, memiliki berbagai jenis variasi
kemasan, kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak
kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu, produk tersedia dimana-
mana. Dalam hal ini berarti bahwa minyak kayu putih Cap Lang telah
mempunyai kualitas yang baik dalam kelima variabel tersebut
sehingga harus dipertahankan.
c. Kuadran III : Kuadran ini menggambarkan posisi dimana kondisi
performance rendah diikuti importance yang rendah pula sehingga
118
disebut daerah perioritas rendah, yaitu fasilitas layanan mudah
dihubungi, layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan
ramah, harum dan hangatnya lebih tahan lama, terbuat dari 100%
tanaman kayu putih. Dalam keempat persepsi kualitas tersebut
memang mempunyai kinerja rendah dalam kualitas minyak kayu putih
Cap Lang.
d. Kuadran IV : Kuadran ini menggambarkan posisi dimana kondisi
performance tinggi tetapi importance rendah sehingga disebut
berlebihan. Pada kuadran ini menunjukan factor aromanya tidak dapat
berubah setiap kali pemakaian, hangatnya dapat membuat tubuh
nyaman, warna kemasan menarik dan bagus bagi konsumen kurang
penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang
penting tetapi sangat memuaskan.
C. Analisis Berdasarkan Loyalitas Merek
Jawaban responden atas kuesioner mengenai persepsi kualitas merek dan
loyalitas merek produk minyak kayu putih Cap Lang:
1. Persepsi responden berdasarkan tingkat loyalitas merek minyak
kayu putih Cap Lang
Dalam menganalisa loyalitas merek, maka pengukuran yang dilakukan
meliputi lima komponen yaitu switcher, habitual buyer, statisfied
buyer, liking the brand dan commited buyer. Untuk mengukur
indikator kinerja tersebut digali informasi yang diperoleh dari para
responden melalui butir-butir pertanyaan yang berhubungan dengan
119
hal-hal tersebut diatas. Adapun hasil tanggapan dari para responden ini
dapat terlihat pada tabel-tabel dibawah ini.
1. Analisis Switcher
Switcher dihitung berdasarkan jawaban “setuju ” dan
“sangat setuju” pada kuesioner. Berikut ini adalah perhitungan
switcher untuk minyak kayu putih Cap Lang.
Tabel 4.43
Jawaban responden pada Analisis Switcher
Switcher
Nilai f x f.x x² f.x² %
Selalu 18 5 90 25 450 18%
Sering 31 4 124 16 496 31%
Kadang-kadang 36 3 108 9 324 36%
Jarang 5 2 10 4 20 5%
Tidak pernah 10 1 10 1 10 10%
Total 100 342 1300 100%
rata-rata 3,42
Switcher 49%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Jadi rata-rata responden minyak kayu putih Cap Lang jarang
berpindah merek karena faktor harga. Sedangkan yang benar-banar
sensitive terhadap harga berjumlah 49 orang (49 %).Dengan
demikian nilai rata-rata responden yang switcher tersebut 3,42 dari
minyak kayu putih Cap Lang ke posisi kadang-kadang (rentang
2,60-3,40). Apabila konsumen tidak setuju berpindah ke merek
berarti konsumen tersebut bukan kategori switcher. Dengan
demikian konsumen yang buakn kategori switcher akan masuk
kedalam kategori habitual buyer.
120
2. Analisis Habitual Buyer
Habitual buyer dihitung berdasarkan jawaban “setuju ” dan
“sangat setuju” pada kuesioner. Hasil tabulasi minyak kayu putih
Cap Lang menunjukan data sebagai berikut:
Tabel IV.45
Jawaban responden pada Analisis Habitual Buyer
Habitual Buyer
Nilai f x f.x x² f.x² %
Sangat setuju 29 5 145 25 725 29%
Setuju 29 4 116 16 464 29%
Ragu-ragu 24 3 72 9 216 24%
Tidak setuju 13 2 26 4 52 13%
Sangat tidak setuju 5 1 5 1 5 5%
Total 100 364 1462 100%
rata-rata 3,64
Habitual Buyer 58%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Rata-rata responden merasa tidak setuju atau ragu-ragu
bahwa keputusan pembelian minyak kayu putih Cap Lang
adalah karena kebiasaan. Sedangkan yang benar-benar
membeli karena kebiasaan berjumlah 58 orang atau 58%.
Nilai rata-rata responden yang masuk klasifikasi habitual
buyer tersebut 3,64 masuk kedalam dategori setuju (rentang
3,40-4,20). Apabila konsumen setuju bahwa keputusan
pembelian karena kebiasaan berarti konsumen tersebut masuk
kategori habitual buyer.
Dengan demikian konsumen yang masuk kategori habitual buyer
akan cenderung mengarah pada konsumen yang terpuaskan oleh
121
merek yang dibelinya, dengan kata lain masuk dalam kategori
satisfied buyer.
3. Analisis Satisfied Buyer
Satisfied buyer dalam kasus ini adalah bila responden
menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan jawaban “puas” dan
“sangat puas” . berikut ini tapel pembeli yang puas terhadap
minyak kayu putih Cap Lang menunjukan data sebagai berikut:
Tabel 4.45
Jawaban responden pada Analisis Satisfied Buyer
Satisfied Buyer
Nilai f x f.x x² f.x² %
Sangat puas 20 5 100 25 500 20%
Puas 38 4 152 16 608 38%
Biasasaja 20 3 60 9 180 20%
Tidak puas 17 2 34 4 68 17%
Sangat tidak puas 5 1 5 1 5 5%
Total 100 351 1361 100%
rata-rata 3,51
Satisfied Buyer 58%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Kebanyakan responden merasa puas pada minyak kayu
putih Cap Lang, ini terlihat pada rata-rata jawaban responden.
Sedangkan yang menjawab puas sebanyak 58 orang (58%).
Nilai rata-rata responden yang satisfied 3,51 tersebut masuk
dalam kategori baik (rentang 3,40-4,20). Apabila konsumen yang
merasa puas berarti konsumen tersebut masuk kategori satisfied
buyer akan cenderung mengarah pada konsumen yang menyukai
122
merek yang dibelinya, dengan kata lain masuk dalam kategori
liking the brand.
4. Analisis Liking the Brand
Komponen brand loyalty yang lain adalah liking the brand.
Responden yang masuk tingkat liking the brand adalah yang
menjawab “suka” dan “sangat suka”. Sesuai data yang didapat
berikut ini akan diuraikan hasilnya, hasil perhitungan liking the
brand milik minyak kayu putih Cap Lang adalah sebagai berikut:
Tabel 4.46
Jawaban responden pada Analisis Liking the Brand
Liking The Brand
Nilai f x f.x x² f.x² %
Sangat suka 29 5 145 25 725 29%
Suka 46 4 184 16 736 46%
Biasa saja 12 3 36 9 108 12%
Tidak suka 8 2 16 4 32 8%
Sangat tidak suka 5 1 0 5%
Total 100 381 1601 100%
rata-rata 3,81
Liking The Brand 75%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
Rata-rata responden setuju bahwa mereka menyukai merek
minyak kayu putih Cap Lang, terbukti dari jawaban rata-rata
responden. Sedangkan jumlah responden yang benar-benar
menyukai minyak kayu putih Cap Lang adalah 75 orang (75%).
Nilai rata-rata responden yang berada pada tingkat loyalitas
liking the brand tersebut 3,81 masuk dalam kategori baik
(rentang 3,40-4,20). Apabila konsumen menyukai merek yang
123
dibelinya berarti konsumen tersebut masuk kategori liking the
brand.
Dengan demikian responden yang masuk kategori liking the
brand akan ceenderung mengarah pada konsumen yang
memiliki komitmen pada merek yang dibelinya, dengan kata
lain masuk dalam kategori committed buyer.
1. Analisis Committed Buyer
Committed buyer adalah keadaan yang paling dinginkan oleh
setiap pemasar, karena bila konsumen sudah mencapai tingkat
ini maka tingkat perpindahannya akan sangat kecil. Yang
tergolong committed buyer berdasarkan kuesioner adalah
responden yang menjawab “sering” dan “selalu”.
Berikut ini adalah rincian hasil penelitian tentang committed
buyer pada responden minyak kayu putih Cap Lang:
Tabel 4.47
Jawaban responden pada Analisis Committed Buyer
Committed Buyer
Nilai f x f.x x² f.x² %
Selalu 22 5 110 25 550 22%
Sering 27 4 108 16 432 27%
Kadang-kadang 31 3 93 9 279 31%
Jarang 11 2 22 4 44 11%
Tidak pernah 9 1 9 1 9 9%
Total 100 342 1314 100%
rata-rata 3,42
Committed Buyer 49%
Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
124
Rata-rata responden kadang-kadang menyarankan atau
mempromosikan merek minyak kayu putih Cap Lang kepada
orang lain. Sedangkan yang termasuk committed buyer
sebanyak 49 orang (49%).
Nilai rata-rata responden yang committed 3,42 tersebut masuk
kedalam kategori jawaban cukup (rentang 2,60-3,40). Apabila
konsumen merasa kadang-kadang menyarankan atau
mempromosikan merek yang dibelinya berarti konsumen
tersebut belum masuk kategori committed buyer. Dengan
demikian konsumen yang belum masuk kategori committede
buyer, masuk kedalam kategori yang belum memiliki
komitmen pada merek yan dibelinya, dengan kata lain loyalitas
mereknya masih kurang.
125
Gambar 4.2
Piramida Loyalitas Merek
Dari gambar diatas terlihat bahwa pada tingkat loyalitas commited buyer
memperoleh persentase sebesar 49% dan tingkat loyalitas switcher memperoleh
persentase sebesar 49%. Penjelasan dari lima tingkatan untuk minyak kayu putih
Cap Lang sebagai berikut:
1. Analisis Switcher
Dalam analisis switcher memperoleh persentase sebesar 49% atau disebut
dengan responden yang sensitif terhadap perubahan harga berjumlah 49
orang.
Responden yang termasuk dalam kategori switcher yaitu konsumenyang
tidak setuju berpindah merek berarti konsumen tersebut masuk dalam
kategori switcher.
Committed Buyer
49%
Liking the Brand 58%
Satisfied Buyer 58%
Habutual Buyer 75%
Switcher 49%
Brand Equity Kuat
Brand Equity Lemah
Committed Buyer
49%
Liking the Brand 58%
Satisfied Buyer 58%
Habutual Buyer 75%
Switcher 49%
126
2. Analisis Habitual Buyer
Pada analisis habitual buyer ini memperoleh persentase sebesar 75% ata
disebut dengan responden yang menjawab betul-betul yang membeli suatu
merek produk karena alas an kebiasaan berarti konsumen tersebut masuk
kedalam kategori habitual buyer.
3. Analisis Satisfied Buyer
Dalam analisis ini satisfied buyer memiliki persentase sebesar 58% atau
disebut dengan responden yang meresa puas setelah menggunakan produk
minyak kayu putih Cap Lang berarti konsumen tersebut masuk kedalam
kategori satisfied buyer.
4. Analisis Liking the Brand
Dalam analisis ini liking the brand memperoleh persentase sebesar 58%
atau jumlah responden yang benar-benar menyukai merek produk minyak
kayu putih Cap Lang berjumlah 58 orang. Konsumen yang benar-benar
menyukai produk minyak kayu putoh Cap Lang ini berarti konsumen
tersebut masuk dalam kategori liking the brand.
5. Analisis Committed Buyer
Pada analisis ini committed buyer memperoleh persentase sebesar 49%
atau jumlah responden yang memiliki komitmen berjumlah 49 orang. Jika
konsumen masih kadang-kadang untuk menyarankan atau
mempromosikan merek yang dibelinya berarti konsumen tersebut
termasuk kategori committed buyer.
127
Loyalitas merek adalah suatu ukuran ketertarikan seseorang pelanggan
kepada sebuah merek. Peran loyalitas merek dalam membangun
ekuitas merek tergantung pada ketertarikan pelanggan kepada sebuah
merek, yaitu sejauh mana tingkat loyalitas merek konsumen tehadap
suatu merek produk. Konsumen yang sangat loyal kepada suatu merek
tidak akan dengan mudah memindahkan pembelinya ke merek lai,
apaun yang terjadi dengan merek tersebut. dan pada akhirnya
konsumen yang loyal biasanya menyarankan dan mempromosikan
merek produk yang dibelinya kepada orang lain. Bila banyak
konsumen dari suatu merek masuk dalam kategori ini berarti merek
tersebut memiliki ekuitas merek yang kuat dari data hasil penelitian
menunjukan bahwa loyalitas merek untuk tingkat Switcher (49%),
Habitual buyer (75%), Satisfied buyer (58%), Liking the brand (58%),
Commited buyer (49%). Dengan demikian loyalitas terhadap merek
minyak kayu putih Cap Lang masih rendah hal tersebut dapat dilihat
dari Switcher dan Committed buyer yang perolehan persentasenya
sama-sama kecil, sehingga ekuitas merek mereknyamasih lemah. Hal
ini karena persepsi kualitas secara keseluruhan masih kurang baik dan
perusahaan belum menerapkan program Relationship marketing.
Berdasarkan kedua elemen utama yaitu Switcher dan Committed buyer
dalam penelitian ini mempunyai peran yang besar dalam membangun
ekuitas merek yang kuat. Elemen-elemen tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk ekuitas merek.
128
Semakin kuat masing-masing elemen tersebut, maka semakin kuat
pula ekuitas secara keseluruhan. Dimulai dari elemen persepsi kualitas
terhadap merek produk tersebut dimata konsumen. Kemudian persepsi
kualitas secara keseluruhan dari suatu produk akan menciptakan
loyalitas terhadap merek produk tersebut. dengan kata lain, loyalitas
terbentuk dari persepsi kualitas, persepsi terbentuk karena loyalitas.
129
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Persepsi Kualitas minyak kayu putih Cap Lang
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jawaban responden pada
persepsi kualitas minyak kayu putih Cap Lang menunjukan rata-rata
performance (kinerja) sebesar 3,95 artinya produk minyak kayu putih
Cap Lang bagi konsumen dalam kategori baik atau belum mendekati
lebih baik baik dilihat dari skala likert. Dari penilaian responden unuk
tingkat importance (kepentingan) sebesar 4,34 artinya persepsi
responden umumnya memberikan penilaian sangat baik. Jika dilihat
dari sebaran variabel kualitas produk atau jawaban responden tentang
kualitas produk ini dilihat dari gambar cartesius pada kuadran pertama
yaitu tampak terkesan berkualitas tinggi dan penampilan kemasan
lebih baik dari produk pesaing. Pada jawaban sangat puas pada bantu
mengobati masuk angin, aroma theraphinya dapat membuat tubuh
nyaman, memiliki berbagai variasi kemasan, kualitas (aroma dan
hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai
dengan mutu, produk tersedia dimana-mana.
130
2. Loyalitas Merek minyak kayu putih Cap Lang
Loyalitas merek adalah suatu ukuran ketertarikan seseorang pelanggan
kepada sebuah merek. Peran loyalitas merek dalam membangun
ekuitas merek tergantung pada ketertarikan pelanggan kepada sebuah
merek, yaitu sejauh mana tingkat loyalitas merek konsumen tehadap
suatu merek produk. Konsumen yang sangat loyal kepada suatu merek
tidak akan dengan mudah memindahkan pembelinya ke merek lai,
apaun yang terjadi dengan merek tersebut. dan pada akhirnya
konsumen yang loyal biasanya menyarankan dan mempromosikan
merek produk yang dibelinya kepada orang lain. Bila banyak
konsumen dari suatu merek masuk dalam kategori ini berarti merek
tersebut memiliki ekuitas merek yang kuat dari data hasil penelitian
menunjukan bahwa loyalitas merek untuk tingkat Switcher (49%),
Habitual buyer (79%), Satisfied buyer (58%), Liking the brand (58%),
Commited buyer (49%). Dengan demikian loyalitas terhadap merek
minyak kayu putih Cap Lang masih rendah hal tersebut dapat dilihat
dari Switcher dan Committed buyer yang perolehan persentasenya
sama-sama kecil, sehingga ekuitas merek mereknyamasih lemah. Hal
ini karena persepsi kualitas secara keseluruhan masih kurang baik dan
perusahaan belum menerapkan program Relationship marketing.
Berdasarkan hasil perhitungan segitiga piramida loyalitas merek
minyak kayu putih Cap Lang belum mencapai tingkat committed buyer
sehingga loyalitas mereknya masih rendah. Untuk itu perusahaan perlu
131
memperbaiki dan meningkatkan kualitas produknya secara
keseluruhan agar konsumen semakin percaya mau menyarankan dan
mempromosikan ke orang lain untuk membeli merek produk yang
sama. Selain itu perusahaan perlu menerapkan program relationship
yaitu dengan menjaga hubungan dan kedekatan yang saling
menguntungkan dengan memberikan pelayanan ekstra atau gratis atau
semacam hadiah kepada konsumen untuk meningkatkan loyalitasnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka penulis akan
menyampaikan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi
produk minyak kayu putih Cap Lang yakni:
1. Bagi PT Eagle Indo Pharma yaitu perusahaan yang memproduksi
produk minyak kayu putoh Cap Lang ini harus lebih memperhatikan
dan meningkatkan persepsi konsumen terhadap kualitas produknya
secara keseluruhan terutama pada persepsi kualitas yang masih rendah
dimata konsumennya.
2. Loyalitas konsumen harus lebih ditingkatkan kembali terutama pada
kualitas produk minyak kayu putih Cap Lang yang tingkatannya
masuh rendah atau lemah dimata konsumen harus segera diperbaiki
agar konsumen semakin percaya dan setia kepada produk tersebut.
132
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
Alfabeta. Bandung.
Ambadar. 2007, Mengelola Merek. Yayasan Bina Karsa Mandiri. Jakarta.
Amir, Taufiq. 2005. Brand Management (Suatu Pengantar). Harvarindo.
Jakarta.
Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak 2001. Stategi
Menaklukkan Pasar (melalui riset ekuitas dan perilaku merek). PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak 2004. Brand Equity Ten
(Strategi Memimpin Pasar). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ferrinadewi, Erra dan Darmawan, didit, 2004. Perilaku Konsumen
(Analisis Model Keputusan). Yogyakarta.
Keller, Kevin, Lane. 2003. Brand Equity Ten. PT. Gramedia Pustaka.
Jakarta
Korroh, J. J. Nico. 2008. Kamus Marketing (1500 istilah marketing).
Talenta Mulia Aksara. Jakarta.
Kotler, Philip, Gary, Amstrong 2002. Manajeman Pemasaran (Perpektif
Asia). Yogyakarta.
133
Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 1 dan 2. Jakarta. PT.
Indeks. Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary, Amstrong. 2004. Pemasaran Jasa dan Kualitas
Pelayanan. PT. Gramedia. Jakarta.
McDaniel, Lamb, Hair. 2001. Pemasaran. PT. Salemba Emban Patria.
Jakarta.
Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brand (Tehnik mengelola brand
equity dan strategi pengembangan merek). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Riduan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian.
Alfabeta. Bandung.
Sadat, M, Andi. 2009. Brand Belief (Strategi Membangun Merek Berbasis
Keyakinan). Salemba Empat. Jakarta.
Setiadi, J. Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen (konsep dan implikasi
untuk strategi dan penelitian pemasaran). Kencana. Jakarta.
Simamora, Bilson. 2002. Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Susanto, dan Wijanarko. 2004. Power Branding. PT. Mizan Pustaka.
Bandung.
Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy (top brand index). Yogyakarta.
134
Sumarwan, Ujang, dkk. 2009. Pemasaran Strategik. Inti Prima Promosindo
Jakarta.
Tika, Pambudu, Moh. 2006. Metodelogi Riset Bisnis. PT Bumi Aksara.
Jakarta.
Tunggal, Wijaya. 2005. Brand Management (suatu pengantar).
Harvarindo. Jakarta.
http://www.liputan6.com/diakses
http://www.marketing.co.id/edisi/x/
http://www.Isca_indo.com/diakses
http://www.caplang.com/diakses
135
Lampiran I
KUESIONER ANALISIS PERSEPSI KUALITAS MEREK DAN LOYALITAS
MEREK PADA PRODUK MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG
(Studi Kasus: Di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur)
A. Pembuka
Responden yang saya hormati perkenalkan nama saya AYU
PRIHATINI HANDAYANI mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen Pemasaran Universitas Darma Persada. Saat ini sedang
melakukan penelitian tentang Analisis Persepsi Kualitas Merek dan
Loyalitas Merek Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang di wilayah
RW. 014 Kelurahan Jatinegara, Jakarta – Timur.
Saya berharap kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi
kuesioner dalam rangka menghimpun data yang saya perlukan. Identitas
Bapak/Ibu/Saudara/I adalah rahasia dan tidak ada pengaruhnya terhadap
status Bapak/Ibu/Saudara/I.
Demikian kuesioner ini saya sampaikan dan atas bantuan serta
kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
B. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah secara teliti seluruh soal atau pertanyaan.
2. Berilah tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap paling benar.
3. Bila telah selesai harap dikumpulkan kembali.
4. Selamat mengerjakan dan terima kasih.
136
C. Identitas
Untuk pertanyaan dibawah ini berilah tanda silang (X) sesuai
pilihan yang sudah disediakan.
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
3. Usia : 1. >15- 20 Th 2. >21-30 Th
3. 31- 40 Th 4. ≥ 41 Th
4. Di RT berapa anda Tinggal : 1. 001 2. 002 3. 003
4. 004 5. 005 6. 006
7. 007 8. 008 9. 009
10. 010 11. 011
12. 012 13. 013
5. Pendidikan : 1. SD 2. SMP
3. SMA 4. D1/D2/D3
5. S1
6. Pekerjaan Anda Saat ini : 1. Pelajar/ Mahasiswa
2. Ibu Rumah Tangga
3. Karyawan Swasta
4. Pegawai Negeri
5. Wiraswasta
7. Pengeluaran Anda Perbulan : 1. ≤ Rp. 2.000.000
2. Rp.2.000.000–2.500.000
3. Rp. 2.500.000- Rp. 3.000.000
4. Rp. ≥ 3.000.000
137
8. Masa pemakaian minyak kayu putih Cap Lang:
1. < 3 bula
2. > 3 – 6 bulan
3. > 6 bulan – 12 bulan
4. > 1 tahun
D. PERSEPSI KUALITAS
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang
sesuai dengan pendapat anda tentang Persepsi Kualitas Merek pada
produk minyak kayu putih sebagai berikut :
Keterangan : Bobot 1 = Tidak Setuju (TS)
2 = Kurang Setuju (KS)
3 = Cukup Setuju (CS)
4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)
No Pertanyaan
Bobot
1 2 3 4 5
TS KS CS S SS
1. Kinerja
1
Setujukah anda produk minyak kayu putih
Cap Lang bantu mengobati masuk angin,
kembung, sakit perut, mual, meriang dan
penghilang rasa gatal yang disebabkan
gigitan serangga ?
2
Setujukah anda aroma theraphy dari
minyak kayu putih Cap Lang dapat
membuat tubuh nyaman ?
2. Pelayanan
1
Setujukah anda fasilitas layanan konsumen
dari minyak kayu putih Cap Lang mudah
dihubungi ?
2
Setujukah anda layanan operator
konsumen dari minyak kayu putih Cap
Lang dapat beromunikasi dengan ramah ?
3. Ketahanan
1
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang keharuman dan kehangatannya lebih
tahan lama ?
138
2
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang terbuat dari 100% tanaman kayu
putih ?
4. Keandalan
1
Setujukah anda aroma minyak kayu putih
Cap Lang tidak dapat berubah setiap kali
pemakaian ?
2
Setujukah anda hangatnya minyak kayu
putih Cap Lang dapat membuat tubuh
nyaman ?
5. Karakteristik Produk
1
Setujukah anda warna kemasan dari
minyak kayu putih Cap Lang menarik dan
bagus ?
2
Setujukah anda minyak kayu putih Cap
Lang memiliki berbagai variasi kemasan ?
6. Kesesuaian dengan spesifikasi
1
Setujukah anda kualitas (aroma dan
hangatnya lebih tahan lama) dari minyak
kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu ?
2
Setujukah anda penampilan kemasan dari
minyak kayu putih Cap Lang lebih baik
dari produk pesaing ?
7. Hasil
1
Setujukah anda produk minyak kayu putih
Cap Lang tersedia dimana-mana ?
2
Setujukah anda produk minyak kayu putih
Cap Lang tampak terkesan berkualitas
tinggi ?
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai
dengan pendapat anda tentang Persepsi Kepentingan Atribut minyak kayu putih
sebagai berikut :
Keterangan : Bobot 1 = Tidak Penting (TP)
2 = Kurang Penting (KP)
3 = Cukup Penting (CP)
4 = Penting (P)
5 = Sangat Penting (SP)
139
No Pertanyaan
Bobot
1 2 3 4 5
TP KP CP P SP
1. Kinerja
1
Seberapa penting produk minyak kayu putih
Cap Lang bantu mengobati masuk angin,
kembung, sakit perut, mual, meriang dan
penghilang rasa gatal yang disebabkan gigitan
serangga ?
2
Seberapa penting aroma theraphy dari minyak
kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh
nyaman ?
2. Pelayanan
1
Seberapa penting fasilitas layanan konsumen
dari minyak kayu putih Cap Lang mudah
dihubungi ?
2
Seberapa penting layanan operator konsumen
dari minyak kayu putih Cap Lang dapat
beromunikasi dengan ramah ?
3. Ketahanan
1
Seberapa penting minyak kayu putih Cap Lang
keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama
?
2
Seberapa penting minyak kayu putih Cap Lang
terbuat dari 100% tanaman kayu putih ?
4. Keandalan
1
Seberapa penting aroma minyak kayu putih Cap
Lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian
?
2
Seberapa penting hangatnya minyak kayu putih
Cap Lang dapat membuat tubuh nyaman ?
5. Karakteristik Produk
1
Seberapa penting warna kemasan dari minyak
kayu putih Cap Lang menarik dan bagus ?
2
Seberapa penting minyak kayu putih Cap Lang
memiliki berbagai variasi kemasan ?
6. Kesesuaian dengan spesifikasi
1
Seberapa penting kualitas (aroma dan hangatnya
lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap
Lang sesuai dengan mutu ?
2
Seberapa penting penampilan kemasan dari
minyak kayu putih Cap Lang lebih baik dari
140
produk pesaing ?
7. Hasil
1
Seberapa penting produk minyak kayu putih
Cap Lang tersedia dimana-mana ?
2
Seberapa penting produk minyak kayu putih
Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi ?
A. LOYALITAS MEREK
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang
sesuai dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk
minyak kayu putih sebagai berikut :
Keterangan : Bobot 1 = Tidak Setuju (TS)
2 = Kurang Setuju (KS)
3 = Cukup Setuju (CS)
4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)
No Pertanyaan
Bobot
1 2 3 4 5
TS KS CS S SS
1. Switcher
1
Apakah anda benar-benar setuju pindah
ke merek minyak kayu putih lain jika
harganya lebih murah dari minyak kayu
putih Cap Lang ?
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai
dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu
putih sebagai berikut :
Keterangan : Bobot 1 = Tidak Setuju (TS)
2 = Kurang Setuju (KS)
3 = Cukup Setuju (CS)
4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)
141
No Pertanyaan
Bobot
1 2 3 4 5
TS KS CS S SS
2. Habitual Buyer
1
Apakah anda benar-benar setuju bahwa
alasan anda memakai merek minyak kayu
putih Cap Lang karena kebiasaan anda
menggunakan merek minyak kayu putih
Cap Lang ?
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai
dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu
putih sebagai berikut :
Keterangan : Bobot 1 = Sangat Tidak Puas (TP)
2 = Kurang Puas (KP)
3 = Cukup Puas (CP)
4 = Puas (P)
5 = Sangat Puas (SP)
No Pertanyaan
Bobot
1 2 3 4 5
TP KP CP P SP
3. Satisfied Buyer
1
Apakah anda sudah merasa puas
menggunakan minyak kayu putih
Cap Lang ?
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai
dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu
putih sebagai berikut :
Keterangan : Bobot 1 = Sangat Tidak Suka (STS)
2 = Kurang Suka (KS)
3 = Cukup Suka (CS)
4 = Suka (S)
5 = Sangat Suka (SS)
142
No Pertanyaan
Bobot
1 2 3 4 5
STS KS CS S SS
4. Liking the Brand
1
Apakah anda benar-benar
menyukai merek minyak
kayu putih Cap Lang ?
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai
dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu
putih sebagai berikut :
Keterangan : Bobot 1 = Sangat Tidak Pernah (STP)
2 = Kurang Pernah (KP)
3 = Cukup Pernah (CP)
4 = Pernah (P)
5 = Sangat Sering (SS)
No Pertanyaan
Bobot
1 2 3 4 5
TP KP CP P SP
5. Committed Buyer
1
Apakah anda menyarankan dan
mempromosikan ke orang lain untuk
membeli merek minyak kayu putih Cap Lang
143
Lampiran 2
DATA RESPONDEN
No Nama
Jenis
Kelamin
Usia
Tempat
Tinggal
Pendidikan
Terakhir
Pekerjaan
Pengeluaran
Perbulan
Masa
Pakai
Jumlah
1 Joko Martono 1 4 11 3 3 4 2 26
2 Darmawan 1 1 11 3 1 1 2 18
3 Putra 1 2 11 3 1 1 2 19
4 Pratama 1 2 11 3 3 3 2 23
5 Tama 1 2 11 3 3 3 2 23
6 Mariam 2 4 11 3 2 3 2 25
7 Handayani 2 2 11 5 4 4 2 28
8 Bayu 1 2 11 5 4 4 2 27
9 Dwi 1 2 11 3 3 2 2 22
10 Saputra 1 2 11 3 3 2 2 22
11 Budi 1 2 11 3 3 2 4 22
12 Purwanto 1 2 11 3 3 3 4 23
13 Keyza 2 3 4 3 3 3 4 18
14 Putri 2 3 5 3 5 4 4 22
15 Martha 2 3 8 3 2 2 4 20
16 Lucia 2 3 8 3 5 3 4 24
17 Adinda 2 3 9 3 3 2 4 22
18 Sifa 2 1 9 2 1 1 3 16
19 Aulia 2 2 9 2 5 2 3 22
20 Yahya 1 2 10 3 3 3 3 22
144
21 Muhammad 1 3 10 3 3 2 3 22
22 Alfatih 1 1 10 2 1 1 3 16
23 Meiliana 2 4 6 3 5 2 3 22
24 Herry 1 4 12 3 3 3 3 26
25 Izatun 2 3 12 4 2 2 3 25
26 Nisa 2 3 6 4 2 3 3 20
27 Isau 1 3 12 3 3 2 3 24
28 Fransiskus 1 4 12 3 3 3 2 26
29 Radi 1 4 12 3 3 2 2 25
30 Kasmi 2 3 6 3 2 3 2 19
31 Alim 1 4 13 1 5 3 2 27
32 Farhan 1 3 13 2 5 3 3 27
33 Dava 1 4 13 1 5 4 3 28
34 Linda 2 3 5 4 5 4 3 23
35 Retno 2 4 5 5 4 2 3 22
36 Ariani 2 3 5 5 4 3 3 22
37 Siti 2 4 3 2 2 2 3 15
38 Fani 2 2 3 2 2 2 3 13
39 April 2 2 3 2 2 2 3 13
40 Salsabila 2 4 6 2 2 3 2 19
41 Fitri 2 3 6 3 2 3 2 19
42 Puspita 2 4 13 4 2 2 2 27
43 Sari 2 3 13 3 2 2 2 25
44 Hj. Mulyati 2 4 8 4 2 2 2 22
45 Anah 2 3 8 3 2 3 2 21
46 Reni 2 2 10 4 2 3 3 23
47 Endang 2 4 10 4 2 2 3 24
145
48 Lina 2 2 9 4 2 3 3 22
49 Anisa 2 2 9 4 2 2 2 21
50 Najwa 2 4 9 3 2 2 2 22
51 Susi 2 4 3 3 2 3 2 17
52 Indah 2 3 4 3 2 3 2 17
53 Lisa 2 2 4 3 2 2 2 15
54 Andriana 2 4 8 3 5 2 2 24
55 Eka 2 3 8 3 5 3 2 24
56 Aryo 1 2 3 3 3 2 2 14
57 Gerry 1 1 3 3 3 3 2 14
58 Aldi 1 4 5 3 3 3 2 19
59 Aldo 1 3 5 3 3 3 2 18
60 Bobi 1 2 7 3 3 2 2 18
61 Ririn 2 4 4 3 2 2 4 17
62 Sabia 2 3 5 3 2 2 4 17
63 Dina 2 2 7 3 2 2 4 18
64 Eva 2 4 9 3 5 3 4 26
65 Muzdalifah 2 3 9 3 5 3 4 25
66 Huga 1 2 1 3 3 3 4 13
67 Galen 1 1 1 3 3 2 4 11
68 Hidayat 1 4 1 3 3 2 3 14
69 Anton 1 3 7 3 3 3 3 20
70 Iqbal 1 2 7 3 3 3 3 19
71 Fina 2 3 2 3 2 3 3 15
72 Mukrimah 2 3 2 3 2 3 3 15
73 Januarini 2 4 2 3 2 2 3 15
74 Puspa 2 4 9 3 2 2 3 22
146
75 Jeni 2 3 8 3 2 2 3 20
76 Meita 2 3 5 3 2 2 3 17
77 Diah 2 3 5 3 2 2 3 17
78 Enjang 2 4 4 3 2 3 2 18
79 Permata 2 4 4 3 2 2 2 17
80 Safa 2 2 7 3 2 3 2 19
81 Eko 1 2 7 3 3 2 2 18
82 Lukman 1 2 8 3 3 3 3 20
83 Michael 1 3 8 3 5 2 3 22
84 Cristian 1 4 8 3 5 2 3 23
85 Sutrisno 1 3 4 3 3 2 3 16
86 Diana 2 4 9 3 2 2 3 22
87 Puji 2 3 4 3 2 3 3 17
88 Hj. Barkah 2 4 5 3 2 3 3 19
89 Mala 2 3 7 3 2 2 3 19
90 Sukaisih 2 4 2 3 2 2 2 15
91 Adelia 2 3 2 3 5 3 2 18
92 Tya 2 4 2 3 2 3 2 16
93 Lasmi 2 3 2 3 2 2 2 14
94 Dian 2 4 7 3 3 2 2 21
95 Felisia 2 3 7 3 3 2 2 20
96 Willy 1 4 1 3 3 2 3 14
97 Mahendra 1 3 1 3 3 3 3 14
98 Hartono 1 4 7 3 5 3 3 23
99 Arnold 1 3 4 3 5 3 2 19
100 Dedi 1 4 4 3 5 2 2 19
Jumlah 160 299 704 305 290 250 270 2008
147
Lampiran 3
Profil Responden
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
1. Laki-laki 40 40%
2. Perempuan 60 60%
Jumlah 100 100%
No Usia Jumlah Presentase
1. > 15-20 5 5%
2. > 21-30 25 25%
3. > 31-40 36 36%
4. ≥ 40 34 34%
Jumlah 100 100%
No Tempat Tinggal Jumlah Presentase
1. RT 001 5 5%
2. RT 002 7 7%
3. RT 003 6 6%
4. RT 004 10 10%
5. RT 005 10 10%
6. RT 006 5 5%
7. RT 007 10 10%
8. RT 008 10 10%
9. RT 009 10 10%
10. RT 010 5 5%
11. RT 011 12 12%
12. RT 012 5 5%
13. RT 013 5 5%
Jumlah 100 100%
148
No Pendidikan Jumlah Presentase
1. SD 2 2%
2. SMP 8 8%
3. SMA 77 77%
4. D1/D2/D3 9 9%
5. S1 4 4%
Jumlah 100 100%
No Pekerjaan Jumlah Presentase
1. Pelajar/mahasiswa 4 4%
2. Ibu rumah tangga 42 42%
3. Karyawan Swasta 32 32%
4. Pegawai negeri 4 4%
5. Wiraswasta 18 18%
Jumlah 100 100%
No Pengeluaran per bulan Jumlah Presentase
1. < Rp. 2.000.000 4 4%
2. > Rp. 2.000.000 - 2.500.000 48 48%
3. > Rp. 2.500.000 -3.000.000 42 42%
4. > Rp. 3.000.000 6 6%
Jumlah 100 100%
No Masa pakai Jumlah Persentase
1 < 3 bulan 0 0%
2 > 3 - 6 bulan 44 44%
3 > 6 - 12 bulan 42 42%
4 > 1 tahun 14 14%
Jumlah 100 100%
149
Tabulasi Persepsi Kualitas
No.
Kinerja Pelayanan Ketahanan keandala Karakteristik kesesuaian hasil
Total
Rata-
RataP1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14
1. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 4.93
2. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 67 4.79
3. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 66 4.71
4. 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68 4.86
5. 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50
6. 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 65 4.64
7. 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 4 61 4.36
8. 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 62 4.43
9. 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 66 4.71
10 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 66 4.71
11. 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 60 4.29
12. 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 65 4.64
13. 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50
14. 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 62 4.43
15. 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 66 4.71
16. 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 67 4.79
17. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 68 4.86
150
18. 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 64 4.57
19. 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64
20. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 2 63 4.50
21. 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 66 4.71
22. 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64 4.57
23. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 66 4.71
24. 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 62 4.43
25. 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 65 4.64
26. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 67 4.79
27. 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64
28. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 64 4.57
29. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64
30. 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 66 4.71
31. 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 66 4.71
32. 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 49 3.50
33. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 59 4.21
34. 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 2 52 3.71
35. 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 55 3.93
36. 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 59 4.21
37. 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 61 4.36
38. 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 65 4.64
39. 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 61 4.36
40. 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 64 4.57
41. 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 61 4.36
151
42. 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 67 4.79
43. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 69 4.93
44. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 67 4.79
45. 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 67 4.79
46. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 67 4.79
47. 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 65 4.64
48. 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 65 4.64
49. 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 63 4.50
50. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.00
51 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 65 4.64
52 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 67 4.79
53 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64
54 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4.71
55 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 66 4.71
56 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 64 4.57
57 4 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 63 4.50
58 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 62 4.43
59 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 62 4.43
60 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 5 4 5 61 4.36
61 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 63 4.50
62 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 64 4.57
63 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 63 4.50
64 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50
65 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 61 4.36
152
66 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 66 4.71
67 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 65 4.64
68 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 66 4.71
69 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 63 4.50
70 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 65 4.64
71 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 64 4.57
72 5 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 60 4.29
73 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 62 4.43
74 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 61 4.36
75 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 63 4.50
76 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 63 4.50
77 4 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 58 4.14
78 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64 4.57
79 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64 4.57
80 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 63 4.50
81 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 60 4.29
82 5 3 3 3 2 3 4 4 4 4 5 4 3 5 52 3.71
83 3 5 5 5 2 5 4 4 4 4 3 4 4 4 56 4.00
84 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 59 4.21
85 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 5 64 4.57
86 3 5 3 5 3 3 5 5 4 4 5 5 4 4 58 4.14
87 3 5 5 5 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 58 4.14
88 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 62 4.43
89 5 5 5 5 3 5 5 2 5 5 5 5 5 5 65 4.64
153
90 5 5 5 5 5 5 3 2 4 2 4 5 3 5 58 4.14
91 3 3 5 2 5 2 3 2 2 2 4 4 3 5 45 3.21
92 3 5 5 5 5 2 3 2 2 2 5 5 3 5 52 3.71
93 3 3 3 4 2 2 5 2 2 4 5 2 3 3 43 3.07
94 5 3 3 3 2 2 3 2 2 4 5 2 3 5 44 3.14
95 5 5 5 5 2 2 5 2 5 5 4 2 3 5 55 3.93
96 3 2 3 5 3 2 5 2 5 4 4 2 5 5 50 3.57
97 3 2 3 2 3 2 5 5 5 5 4 4 5 5 53 3.79
98 2 2 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 53 3.79
99 2 2 5 3 3 5 2 4 4 4 4 4 4 5 51 3.64
100 2 2 3 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 53 3.79
Total 437 442 444 462 443 416 461 429 437 429 456 439 442 456
Rata-Rata 4.37 4.42 4.44 4.62 4.43 4.16 4.61 4.29 4.37 4.29 4.56 4.39 4.42 4.56
Validitas 0.589 0.629 0.341 0.514 0.606 0.666 0.502 0.653 0.551 0.498 0.245 0.591 0.530 0.353
154
Tabulasi Kepentingan Atribut
No.
Kinerja Pelayanan Ketahanan Keandalan
Karakteristik
Produk
Kesesuaian
dengan
spesifikasi
Hasil
Total
Rata-
Rata
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14
1. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 4.93
2. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 67 4.79
3. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 66 4.71
4. 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68 4.86
5. 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50
6. 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 65 4.64
7. 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 4 61 4.36
8. 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 62 4.43
9. 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 66 4.71
10 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 66 4.71
11. 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 60 4.29
12. 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 65 4.64
13. 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50
14. 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 62 4.43
15. 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 66 4.71
16. 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 67 4.79
17. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 68 4.86
18. 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 64 4.57
19. 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64
155
20. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 2 63 4.50
21. 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 66 4.71
22. 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64 4.57
23. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 66 4.71
24. 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 62 4.43
25. 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 65 4.64
26. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 67 4.79
27. 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64
28. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 64 4.57
29. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64
30. 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 66 4.71
31. 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 66 4.71
32. 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 49 3.50
33. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 59 4.21
34. 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 2 52 3.71
35. 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 51 3.64
36. 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 59 4.21
37. 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 61 4.36
38. 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 65 4.64
39. 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 61 4.36
40. 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 64 4.57
41. 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 61 4.36
42. 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 67 4.79
43. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 69 4.93
156
44. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 67 4.79
45. 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 67 4.79
46. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 67 4.79
47. 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 65 4.64
48. 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 65 4.64
49. 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 63 4.50
50. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.00
51 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 61 4.36
52 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 66 4.71
53 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64
54 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4.71
55 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 63 4.50
56 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 65 4.64
57 4 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 64 4.57
58 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 60 4.29
59 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 62 4.43
60 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 5 4 5 61 4.36
61 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 63 4.50
62 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 63 4.50
63 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 58 4.14
64 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 64 4.57
65 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 64 4.57
66 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 63 4.50
67 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 60 4.29
157
68 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 52 3.71
69 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 56 4.00
70 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 59 4.21
71 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 65 4.64
72 5 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 56 4.00
73 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 56 4.00
74 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 62 4.43
75 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 64 4.57
76 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 56 4.00
77 4 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 40 2.86
78 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 45 3.21
79 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 40 2.86
80 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 43 3.07
81 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 55 3.93
82 5 3 3 3 2 3 4 4 4 4 5 4 3 5 49 3.50
83 3 5 5 5 2 5 4 4 4 4 3 4 4 4 52 3.71
84 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 53 3.79
85 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5 51 3.64
86 3 5 3 5 3 3 5 5 4 4 3 5 4 4 53 3.79
87 3 5 5 5 2 3 5 5 4 4 3 4 4 4 56 4.00
88 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 62 4.41
89 5 5 5 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 64 4.57
90 5 5 5 5 5 5 3 2 4 2 2 5 3 5 56 4.00
91 2 3 5 2 2 2 3 2 2 2 4 4 3 4 40 2.86
158
92 2 5 5 2 5 2 3 2 2 2 2 5 3 5 45 3.21
93 2 3 3 2 2 2 5 2 2 4 5 2 3 3 40 2.86
94 5 3 3 2 2 2 3 2 2 4 5 2 3 5 43 3.07
95 5 5 5 5 2 2 5 2 5 5 4 2 3 5 55 23.72
96 2 2 3 5 3 2 5 2 5 4 4 2 5 5 49 9.87
97 2 2 3 2 3 2 5 5 5 5 4 4 5 5 52 3.96
98 2 2 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 53 2.52
99 2 2 5 3 3 5 2 4 4 4 4 4 4 5 51 3.64
100 2 2 3 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 53 3.79
Total 432 442 444 456 438 416 461 429 437 429 449 439 442 455
Rata-
Rata
4.32 4.42 4.44 4.56 4.38 4.16 4.61 4.29 4.37 4.29 4.49 4.39 4.42 4.55
Validitas 0.492 0.526 0.296 0.563 0.445 0.561 0.326 0.581 0.391 0.453 0.258 0.473 0.433 0.230
159
Tabulasi Loyalitas Merek
No
Switcher
Habitual
Buyer
Satisfied
Buyer
Liking
the
Brand
Committed
Buyer Total
Rata-
rata
P1 P2 P3 P4 P5
1 3 3 1 1 2 10 2.00
2 3 2 1 4 2 12 2.40
3 3 3 1 1 2 10 2.00
4 3 2 5 4 4 18 3.60
5 3 3 4 4 2 16 3.20
6 3 3 4 4 2 16 3.20
7 4 2 1 1 3 11 2.20
8 4 2 2 1 3 12 2.40
9 5 5 2 5 3 20 4.00
10 5 5 4 4 5 23 4.60
11 3 4 4 4 4 19 3.80
12 3 5 5 5 1 19 3.80
13 3 3 2 5 1 14 2.80
14 4 5 2 3 1 15 3.00
15 4 5 5 5 1 20 4.00
16 5 3 5 1 5 19 3.80
17 4 4 4 3 5 20 4.00
18 3 4 4 2 3 16 3.20
160
19 3 3 5 2 3 16 3.20
20 3 3 5 5 3 19 3.80
21 4 5 4 4 3 20 4.00
22 4 3 4 2 3 16 3.20
23 4 5 3 5 3 20 4.00
24 3 4 4 2 3 16 3.20
25 3 5 4 5 2 19 3.80
26 4 4 5 2 5 20 4.00
27 2 4 3 4 4 17 3.40
28 3 3 4 4 3 17 3.40
29 3 3 4 4 5 19 3.80
30 3 2 4 5 5 19 3.80
31 3 2 4 4 4 17 3.40
32 3 5 5 3 5 21 4.20
33 4 5 4 5 4 22 4.40
34 4 4 5 5 4 22 4.40
35 4 2 4 4 3 17 3.40
36 3 2 4 4 4 17 3.40
37 3 1 4 3 3 14 2.80
38 1 3 4 3 5 16 3.20
39 1 3 4 3 5 16 3.20
40 1 4 5 5 4 19 3.80
41 3 3 5 5 5 21 4.20
42 3 3 4 4 4 18 3.60
161
43 4 5 5 4 5 23 4.60
44 5 1 5 4 4 19 3.80
45 5 1 4 4 4 18 3.60
46 4 3 4 5 1 17 3.40
47 3 1 5 5 1 15 3.00
48 4 4 4 4 1 17 3.40
49 4 5 3 5 1 18 3.60
50 3 4 4 4 3 18 3.60
51 4 4 4 5 3 20 4.00
52 4 4 4 4 3 19 3.80
53 4 4 4 4 3 19 3.80
54 4 3 4 2 3 16 3.20
55 4 2 4 4 4 18 3.60
56 4 3 4 4 5 20 4.00
57 4 2 5 4 5 20 4.00
58 4 4 4 4 4 20 4.00
59 4 4 5 4 5 22 4.40
60 5 3 5 3 3 19 3.80
61 5 5 5 4 4 23 4.60
62 4 4 4 4 4 20 4.00
63 5 4 3 4 3 19 3.80
64 5 4 3 4 3 19 3.80
65 1 3 2 4 3 13 2.60
66 1 3 2 3 3 12 2.40
162
67 1 4 2 4 4 15 3.00
68 1 4 1 4 4 14 2.80
69 5 2 5 4 4 20 4.00
70 4 4 4 5 4 21 4.20
71 5 5 3 5 5 23 4.60
72 4 4 4 4 4 20 4.00
73 4 5 4 4 4 21 4.20
74 4 4 3 4 4 19 3.80
75 5 5 3 2 5 20 4.00
76 3 5 3 4 5 20 4.00
77 1 4 2 4 4 15 3.00
78 5 5 3 4 5 22 4.40
79 5 4 2 5 4 20 4.00
80 1 4 4 3 3 15 3.00
81 2 3 2 4 3 14 2.80
82 5 2 2 3 3 15 3.00
83 5 5 2 5 4 21 4.20
84 2 5 4 5 4 20 4.00
85 2 5 3 4 3 17 3.40
86 3 4 3 4 3 17 3.40
87 3 2 3 4 5 17 3.40
88 3 5 2 4 3 17 3.40
89 5 4 3 5 3 20 4.00
90 1 5 3 4 3 16 3.20
163
91 4 5 3 5 4 21 4.20
92 5 4 3 2 5 19 3.80
93 3 5 5 5 2 20 4.00
94 3 3 3 5 2 16 3.20
95 3 3 3 5 2 16 3.20
96 2 1 3 5 2 13 2.60
97 3 5 2 5 2 17 3.40
98 3 5 2 5 1 16 3.20
99 3 5 2 3 5 18 3.60
100 3 5 2 3 5 18 3.60
Total 342 364 351 386 342
Rata-
rata
3.42 3.64 3.51 3.86 3.42
Validitas 0.522 0.487 0.569 0.436 0.491
164
Tabulasi Performance
Data Tabulasi performance
No
Mengobati
masuk
angin
Membuat
tubuh nyaman
Layanan
konsumen
mudah
dihubungi
layanan
konsumen
ramah
Harum dan
hangatnya
tahan lama
100%
tanaman
kayu putih
Aromanya
tidak
dapat
berubah
Hangatnya
membuat
nyaman
Kemasan
menarik
dan bagus
Berbagai
variasi
kemasa
Kualitas
sesuai
dengan
mutu
Kemasan
baik dan
menarik
Produk
tersedia
dimana-
mana
Berkualitas
tinggi
Total
Rata-
rata
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 Total
Rata-
rata
1 4 4 3 3 4 5 3 3 4 4 3 3 3 4 50 3.57
2 3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 55 3.93
3 2 2 3 3 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 48 3.43
4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 49 3.50
5 4 5 4 2 3 5 4 5 3 5 4 4 3 3 54 3.86
6 3 3 2 3 4 2 3 4 4 4 3 2 4 4 45 3.21
7 4 2 3 3 2 2 4 3 5 4 4 4 4 4 48 3.43
8 5 4 2 2 4 4 4 2 2 3 3 4 4 5 48 3.43
9 5 5 4 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 53 3.79
10 5 5 3 3 4 5 5 4 5 4 3 2 4 4 56 4.00
11 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 4 4 4 3 55 3.93
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 54 3.86
13 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 3 3 3 3 54 3.86
14 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 4 3 5 60 4.29
15 3 3 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 51 3.64
16 4 3 5 3 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 55 3.93
17 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 55 3.93
165
18 4 4 3 3 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 56 4.00
19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 46 3.29
20 5 5 3 3 5 5 4 4 5 5 3 2 3 4 56 4.00
21 4 4 4 5 2 4 5 5 3 3 4 4 4 4 55 3.93
22 5 5 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 55 3.93
23 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 4 58 4.14
24 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 58 4.14
25 4 4 4 4 3 5 3 5 3 3 5 5 4 4 56 4.00
26 5 5 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 58 4.14
27 4 5 3 3 5 4 3 3 3 3 4 4 5 5 54 3.86
28 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 61 4.36
29 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 4 61 4.36
30 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 60 4.29
31 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 64 4.57
32 4 4 4 4 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 57 4.07
33 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 61 4.36
34 5 5 4 5 2 3 5 5 5 4 3 2 5 4 57 4.07
35 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 57 4.07
36 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 64 4.57
37 5 5 4 5 2 3 5 5 5 4 3 2 5 4 57 4.07
38 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 4 53 3.79
39 4 4 3 3 4 4 2 2 5 5 5 4 5 5 55 3.93
40 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 5 3 5 55 3.93
41 4 3 2 2 3 5 5 5 5 4 4 4 3 5 54 3.86
166
42 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 50 3.57
43 5 5 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 52 3.71
44 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 57 4.07
45 5 5 4 4 3 3 4 4 5 3 3 5 4 4 56 4.00
46 3 4 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 59 4.21
47 3 3 5 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 48 3.43
48 4 5 4 5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 54 3.86
49 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 58 4.14
50 3 3 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 59 4.21
51 4 4 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 4 3 61 4.36
52 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 53 3.79
53 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 5 59 4.21
54 5 5 2 2 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 59 4.21
55 4 4 2 2 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 57 4.07
56 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 64 4.57
57 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 58 4.14
58 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 51 3.64
59 5 5 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 54 3.86
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00
61 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 58 4.14
62 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 60 4.29
63 5 5 1 1 5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 57 4.07
64 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 5 56 4.00
65 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 55 3.93
167
66 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 64 4.57
67 3 3 5 5 5 4 4 4 3 5 3 3 5 5 57 4.07
68 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4.07
69 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 53 3.79
70 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 3.64
71 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 52 3.71
72 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 51 3.64
73 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 5 49 3.50
74 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 61 4.36
75 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 4 4 4 55 3.93
76 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 54 3.86
77 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3 54 3.86
78 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 49 3.50
79 5 4 2 2 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 53 3.79
80 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 57 4.07
81 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 65 4.64
82 5 4 4 2 3 3 4 4 4 2 4 5 4 4 52 3.71
83 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 56 4.00
84 5 5 2 2 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 58 4.14
85 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 59 4.21
86 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 4 1 57 4.07
87 5 4 4 5 5 4 4 3 5 5 3 4 4 4 59 4.21
88 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 3 2 5 55 3.93
89 5 3 4 4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 55 3.93
168
90 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 3 61 4.36
91 3 4 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 58 4.14
92 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 4 62 4.43
93 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 51 3.64
94 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 59 4.21
95 5 4 3 3 4 5 5 4 5 5 4 4 3 2 56 4.00
96 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 49 3.50
97 5 4 4 4 5 3 3 3 3 1 4 5 3 3 50 3.57
98 4 4 3 4 5 3 3 2 4 2 4 3 4 2 47 3.36
99 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 47 3.36
100 4 4 4 3 3 3 5 4 3 4 4 4 2 1 48 3.43
total 423 410 366 354 382 392 417 398 403 408 398 394 398 387
Rata-rata 4.23 4.1 3.66 3.54 3.82 3.92 4.17 3.98 4.03 4.08 3.98 3.94 3.98 3.87
Validitas 0.301 0.355 0.339 0.364 0.352 0.529 0.463 0.429 0.430 0.586 0.384 0.356 0.327 0.198
169
Tabulasi Importance
No
Mengobati
masuk
angin
Membuat
tubuh
nyaman
Layanan
konsumen
mudah
dihubungi
layanan
konsumen
ramah
Harum
dan
hangatnya
tahan
lama
100%
tanaman
kayu
putih
Aromanya
tidak
dapat
berubah
Hangatnya
membuat
nyaman
Kemasan
menarik
dan
bagus
Berbagai
variasi
kemasa
Kualitas
sesuai
dengan
mutu
Kemasan
baik dan
menarik
Produk
tersedia
dimana-
mana
Berkualitas
tinggi Total Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 4 2 3 5 4 4 3 3 4 2 5 4 4 4 51 3.64
2 5 5 2 3 3 1 2 4 5 3 3 3 4 4 47 3.36
3 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 59 4.21
4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 5 5 57 4.07
5 5 4 4 3 3 5 5 3 5 5 4 3 5 5 59 4.21
6 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 61 4.36
7 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 3 62 4.43
8 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 59 4.21
9 2 4 3 3 4 5 5 5 5 2 4 4 4 5 55 3.93
10 5 5 4 5 4 4 4 3 3 5 5 4 5 4 60 4.29
11 5 5 4 3 5 5 3 3 5 3 3 4 4 4 56 4.00
12 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 65 4.64
13 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 59 4.21
14 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 65 4.64
15 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 63 4.50
16 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 60 4.29
17 5 5 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 55 3.93
18 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 58 4.14
170
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00
20 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 60 4.29
21 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 59 4.21
22 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 52 3.71
23 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 59 4.21
24 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 64 4.57
25 5 5 5 5 3 5 3 3 3 3 4 5 5 3 57 4.07
26 4 4 4 5 3 4 4 4 2 5 5 5 5 5 59 4.21
27 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 64 4.57
28 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 63 4.50
29 5 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 5 5 5 58 4.14
30 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 62 4.43
31 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 57 4.07
32 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4.14
33 5 4 5 5 5 5 4 4 2 5 5 4 4 5 62 4.43
34 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 5 5 3 3 59 4.21
35 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 66 4.71
36 5 5 4 4 4 4 5 2 2 5 5 5 4 4 58 4.14
37 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 4 65 4.64
38 5 2 3 3 2 3 4 4 2 2 5 5 5 5 50 3.57
39 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 62 4.43
40 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 54 3.86
41 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 63 4.50
42 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 58 4.14
171
43 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4.07
44 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 60 4.29
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57 4.07
46 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 56 4.00
47 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 68 4.86
48 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 66 4.71
49 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 60 4.29
50 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 65 4.64
51 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 62 4.43
52 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 67 4.79
53 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 60 4.29
54 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 63 4.50
55 5 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64
56 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 63 4.50
57 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 63 4.50
58 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4.14
59 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4.71
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00
61 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 64 4.57
62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 69 4.93
63 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 63 4.50
64 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 68 4.86
65 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 65 4.64
66 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 63 4.50
172
67 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4.21
68 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64
69 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 60 4.29
70 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 62 4.43
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 58 4.14
73 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 60 4.29
74 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4.29
75 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 64 4.57
76 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 60 4.29
77 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 59 4.21
78 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 57 4.07
79 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 57 4.07
80 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 66 4.71
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 52 3.71
82 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 64 4.57
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 69 4.93
84 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 62 4.43
85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 57 4.07
86 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 66 4.71
87 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 60 4.29
88 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64
89 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 60 4.29
90 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 64 4.57
173
91 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 66 4.71
92 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 60 4.29
93 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 64 4.57
94 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 62 4.43
95 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 64 4.57
96 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 64 4.57
97 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 4.79
98 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 65 4.64
99 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 57 4.07
100 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4.14
total 450 441 418 419 433 432 430 429 422 436 443 439 441 436
Rata-
rata
4.5 4.41 4.18 4.19 4.33 4.32 4.3 4.29 4.22 4.36 4.43 4.39 4.41 4.36
Validitas 0.395 0.460 0.558 0.433 0.504 0.500 0.588 0.401 0.386 0.613 0.514 0.507 0.306 0.325
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Ayu Prihatini Handayani
Umur : 24 Tahun
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 03 April 1991
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Kewarga Negaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Pulo jahe RT. 011 RW. 014 No. 1f
Kel. Jatinegara Kec. Cakung
Jakarta Timur 13930
DATA PENDIDIKAN FORMAL
1. SDN O1 PAGI Dari tahun sampai dengan tahun 2003
2. SLTP N 256 JAKARTA Dari tahun sampai dengan tahun 2006
3. SLTA N 107 JAKARTA Dari tahun sampai dengan tahun 2009

More Related Content

PPT
Manajemen Pemasaran
PPT
kebijakan harga pemerintah
PPTX
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKM
PPTX
Analisis STP Pada Produk SONY
PPT
Strategi bersaing
PPTX
Strategi komunikasi pemasaran
PPTX
MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)
PPTX
Ppt Ekonomi Koperasi
Manajemen Pemasaran
kebijakan harga pemerintah
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKM
Analisis STP Pada Produk SONY
Strategi bersaing
Strategi komunikasi pemasaran
MANAJEMEN PEMASARAN (Mata Kuliah Pengantar Bisnis)
Ppt Ekonomi Koperasi

What's hot (20)

DOCX
Definisi manajemen strategik
PDF
Strategi pemasaran ppt
PDF
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
PPTX
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
PPTX
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
PPT
Metodologi Penelitian Bisnis
PPT
Analisis pasar bisnis
PPTX
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
PPTX
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PPTX
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnis
PPTX
Bab.10 membentuk positioning merek
PPT
8. Blockchain.ppt
PPTX
Komunikasi pemasaran terpadu
DOCX
Masalah teori etika dan hubungannya dengan pengambilan keputusan
PPTX
Strategi generik porter
PPT
1. Manajemen Pemasaran.ppt
PPTX
Tqm present
PDF
PPTX
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Definisi manajemen strategik
Strategi pemasaran ppt
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 17 merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Metodologi Penelitian Bisnis
Analisis pasar bisnis
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Lingkungan Bisnis
Bab.10 membentuk positioning merek
8. Blockchain.ppt
Komunikasi pemasaran terpadu
Masalah teori etika dan hubungannya dengan pengambilan keputusan
Strategi generik porter
1. Manajemen Pemasaran.ppt
Tqm present
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Ad

Viewers also liked (20)

PDF
Prak 1 anfisko2
PDF
Company profile-Malya Optima Indonesia-Essential Oil Manufacturer
PPTX
Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...
PPTX
Lg4 1 faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi
PPTX
Lg4 2 faktor internal yang mempengaruhi persepsi
PDF
FAKTOR DALAMAN DAN LUARAN MEMBACA
PDF
PERSEPSI MASYARAKAT BERDASARKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MEREK (BRAND COMMUNICA...
PPSX
Aspek perilaku konsumen zavia
PDF
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto Mulyadi
PPTX
manajemen strategi
PDF
Makalah Kayu putih
PPTX
Consumer Behavior CH. 2 Perseption
PDF
Patchouli Oil Business Plan
PPT
Persepsi dan komunikasi
DOCX
Pemasaran uts
PPT
Aspek sumber daya manusia
PPTX
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
PDF
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
PDF
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
PDF
Sensasi dan persepsi
Prak 1 anfisko2
Company profile-Malya Optima Indonesia-Essential Oil Manufacturer
Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...
Lg4 1 faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi
Lg4 2 faktor internal yang mempengaruhi persepsi
FAKTOR DALAMAN DAN LUARAN MEMBACA
PERSEPSI MASYARAKAT BERDASARKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MEREK (BRAND COMMUNICA...
Aspek perilaku konsumen zavia
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto Mulyadi
manajemen strategi
Makalah Kayu putih
Consumer Behavior CH. 2 Perseption
Patchouli Oil Business Plan
Persepsi dan komunikasi
Pemasaran uts
Aspek sumber daya manusia
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KORAN KOMPAS
Sensasi dan persepsi
Ad

More from Uofa_Unsada (20)

PDF
OTOMATISASI UNTUK MENGETAHUI KELAYAKAN SIMPAN PINJAM
PDF
PENERAPAN NOTIFIKASI ANDROID UNTUK MEMBANTU PENYEBARAN INFORMASI DAN KOMUNIKA...
PDF
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013
PDF
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
PDF
IMPLEMENTASI SINKRONISASI DATABASE MENGGUNAKAN SQL DAN VALIDASI DATA BERDASAR...
PDF
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
PDF
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
PDF
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PDF
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SMART BERBASIS WEB STU...
PDF
SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO DAN ...
PDF
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
PDF
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
PDF
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PDF
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...
PDF
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...
PDF
ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) UNTUK PENINGKATAN SUMBER DA...
PDF
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
PDF
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP UNTUK SPEKTRUM ULTRA WIDEBAND PADA WLAN 5,2 GHz
PDF
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
PDF
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
OTOMATISASI UNTUK MENGETAHUI KELAYAKAN SIMPAN PINJAM
PENERAPAN NOTIFIKASI ANDROID UNTUK MEMBANTU PENYEBARAN INFORMASI DAN KOMUNIKA...
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
IMPLEMENTASI SINKRONISASI DATABASE MENGGUNAKAN SQL DAN VALIDASI DATA BERDASAR...
OPTIMASI PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI...
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ST...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SMART BERBASIS WEB STU...
SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO DAN ...
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORI...
ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB
PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB DAN ...
PROTOTYPE SMART HOME DENGAN KONSEP INTERNET OF THING (IOT) MENGGUNAKAN ARDUIN...
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI BALL BEARING DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTI...
ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) UNTUK PENINGKATAN SUMBER DA...
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP UNTUK SPEKTRUM ULTRA WIDEBAND PADA WLAN 5,2 GHz
Perancangan Antena Mikrostrip Pada Frekuensi 2,3 Ghz Untuk Aplikasi LTE (Long...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...

Recently uploaded (20)

DOCX
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI maaf ini syarat saja
PPTX
Sentralisasi dan desentralisasi pendidikan_20241114_124018_0000.pptx
PDF
AGRIBISNIS TANAMAN PEMUPUKAN TANAMAN PANGAN
PPTX
Kelompok Desain dan Manajemen update.pptx
PDF
Bab 4 Perumusan Masalah dan Hipotesis dalam Riset Human Capital
PDF
Bab 6 Pengumpulan Data dalam Riset Human Capital
PPTX
PPT Kelas 10. Teks Hasil Observasi (Minggu 1).pptx
PPTX
MPLS materi 8 Dimensi Profil Lulusan.pptx
PPTX
PENGOLAHAN DATA DASAR - Kelas VII SMP . ppt
PPTX
Kepemimpinan-materi manajemen pendidikan.pptx
PPTX
TIK- ANALISIS DATA- Bab 6 -kelas VIII SMP
PDF
Bab 2 Paradigma dan Metode Riset dalam Human Capital
PPTX
[Upload]_MPP_Expansi_ChicAura_Agustus2025.pptx
PPTX
PPT bab 2 Kedudukan dan Fungsi Pancasila.pptx
PPTX
Pembelajaran Mendalam Coding dan AI.pptx
PPTX
PPT SEMINAR pengaruh metode drill menggunakan bola gantung
PPTX
sistem kendali prosebbbbkkkhffssgjjs.pptx
PPTX
Analisis Regresi Data Panel untuk penelitian.pptx
PPTX
518261848-PPT-LETAK-GEOLOGIS-INDONESIA.pptx
PDF
Bab 1 Pendahuluan Riset Human Capital Konsep Dasar dan Ruang Lingkup
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI maaf ini syarat saja
Sentralisasi dan desentralisasi pendidikan_20241114_124018_0000.pptx
AGRIBISNIS TANAMAN PEMUPUKAN TANAMAN PANGAN
Kelompok Desain dan Manajemen update.pptx
Bab 4 Perumusan Masalah dan Hipotesis dalam Riset Human Capital
Bab 6 Pengumpulan Data dalam Riset Human Capital
PPT Kelas 10. Teks Hasil Observasi (Minggu 1).pptx
MPLS materi 8 Dimensi Profil Lulusan.pptx
PENGOLAHAN DATA DASAR - Kelas VII SMP . ppt
Kepemimpinan-materi manajemen pendidikan.pptx
TIK- ANALISIS DATA- Bab 6 -kelas VIII SMP
Bab 2 Paradigma dan Metode Riset dalam Human Capital
[Upload]_MPP_Expansi_ChicAura_Agustus2025.pptx
PPT bab 2 Kedudukan dan Fungsi Pancasila.pptx
Pembelajaran Mendalam Coding dan AI.pptx
PPT SEMINAR pengaruh metode drill menggunakan bola gantung
sistem kendali prosebbbbkkkhffssgjjs.pptx
Analisis Regresi Data Panel untuk penelitian.pptx
518261848-PPT-LETAK-GEOLOGIS-INDONESIA.pptx
Bab 1 Pendahuluan Riset Human Capital Konsep Dasar dan Ruang Lingkup

ANALIS PERSEPSI KUALITAS MEREK DAN LOYALITAS MEREK PADA MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG

  • 1. ANALIS PERSEPSI KUALITAS MEREK DAN LOYALITAS MEREK PADA MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG (Studi Kasus: Di wilayah RW.014 Kel. Jatinegara- Jakarta Timur) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akademik Dan Melengkapi Sebagian Dari Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Disusun Oleh : AYU PRIHATINI HANDAYANI 2009410022 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS DARMA PERSADA JAKARTA 2015
  • 2. iv LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : AYU PRIHATINI HANDAYANI No. Pokok : 2009410022 Jurusan/ Peminatan : Manajemen/ Pemasaran Dengan ini menyatakanbahwa hasil karya tulis dengan judul Analisis Persepsi Kualitas Merek dan Loyalitas Merek Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang (studikasus: di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara- Jakarta Timur) dibimbing oleh Bapak Sukardi, SE, MM dan Ibu Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan jiplakan maupun mengcopy sebagian dari hasil karya orang lain. Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesumgguhnya di Jakarta pada tanggal………………. Yang Menyatakan, Ayu Prihatini Handayani
  • 3. iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI Yang bersangkutan di bawah ini: Nama : AYU PRIHATINI HANDAYANI NIM : 2009410022 Jurusan : Manajemen Konsentrasi : Manajemen Pemasaran Judul Skripsi : Analisis Persepsi Kualitas Merek dan Loyalitas Merek Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang (studi kasus: di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara) Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui, untuk di ajukan dihadapan panitia penguji skripsi sarjana. Jakarta, 04 September 2015 Mengetahui Mengetahui Ketua Jurusan Manajemen Pembimbing Materi I (Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM) (Sukardi, SE, MM) Pembimbing Materi II (Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM)
  • 4. iv LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : AYU PRIHATINI HANDAYANI No. Pokok : 2009410022 Jurusan/ Peminatan : Manajemen/ Pemasaran Judul Skripsi : Analisis Persepsi Kualitas Merek dan Loyalitas Merek Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang (studikasus: di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara- Jakarta Timur) Telah diperiksa, dikaji dan diujikan dalam sidang Ujian Skripsi pada tanggal 04 September 2015 dengan hasil…… Jakarta, 04 September 2015 Ketua Jurusan Manajemen (Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM) No Nama Penguji Tanda Tangan 1 Dr. Firsan Nova, SE, MM. 2 Drs. Fauzi Baisyir, MM. 3 Sukardi, SE, MM. Dekan Fakultas Ekonomi (Sukardi, SE, MM)
  • 5. iv ABSTRAK NIM : 2009410022 Judul : Analisis Persepsi Kualitas Merek dan Loyalitas Merek Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang (studikasus: di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara- Jakarta Timur) dibawah bimbingan Bapak Sukardi, SE, MM dan Ibu Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM. Jumlah Hal : i- xv + 174 hal, 47 tabel, 9 gambar, 8 lampiran Kata kunci : Persepsi Kualitas Merek, Loyalitas Merek Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui begai mana persepsi kualitas dan loyalitas merek pada suatu produk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Januari di RW 014 Kelurahan Jatinegara. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder kemudian diolah dengan menggunakan analisis dengan rata-rata, segitiga piramida dan diagram cartesius. Populasi dalam penelitian ini adalah 4.360 penduduk. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara purposive sampling, jumlah sampel yang diambil yaitu berjumlah 100 orang yang pernah memakai minyak kayu putih Cap Lang minimal 3 kali dalam sebulan dengan usia minimal 15 tahun. Pengolahan data dijelaskan pada variabel persepsi kualitas (X) yaitu terdiri dari tujuh dimensi persepsi kualitas yaitu: kinerja, pelayanan, ketahanan, keandalan, karakteristik produk, kesesuaian dengan spesifikasi, dan hasil. Berdasarkan tingkat loyalitas merek (Y) terdiri dari: Switcher memiliki nilai 49%, menurut responden switcher ini sensitif terhadap perubahan harga atau dalam tingkat ini switcher konsumen termasuk tidak setuju berpindah ke merek lain atau produk lain. Kesimpulan dan saran baik secara loyalitas maupun kualitas dapat disimpulkan PT. Eagle Indo Pharma harus meningkatkan kualitas produk minyak kayu putih Cap Lang, dan melakukan inovasi baru pada produk dengan adanya persepsi kualitas diharapkan PT. Eagle Indo Pharma memberikan produk yang berkualitas. Daftar Acuan : (2001-2010) Jakarta, 04 September 2015 Penulis
  • 6. iv KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang telah diberikan kepada penulis, baik berupa kesehatan fisik dan mental sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Darma Persada Jakarta. Penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga memungkinkan skripsi ini terwujud. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Sukardi, SE, MM selaku Dosen Pembimbing I, Dekan, dan Pembimbing Akademik tahun 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Darma Persada Jakarta, yang telah banyak memberikan waktu, pengarahan dan bimbingan serta petunjuk-petunjuk yang berguna kepada penulis Skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. 2. Ibu Ellena Nurfazria Handayani, SE, MM, selaku Dosen Pembimbing II dan Ketua Jurusan Manajemen Falkutas Ekonomi Universitas Darma Persada Jakarta. Terima kasih atas segala saran dan kritiknya yang berguna dalam proses penyelesaian skripsi. 3. Bapak Dr. Firsan Nova, SE, MM selaku WADEK I Falkutas Ekonomi Universitas Darma Persada Jakarta. 4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan. 5. Kedua orang tua aku, adik, Suami, anak ku tercinta Darmawan Putra Pratama dan keluarga besar yang telah memberikan nasihat, dorongan dan doa kepada penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya.
  • 7. iv 6. Teman-teman seperjuanganku: Helmiati, Tyas, Diandra, Anis Rachmadani, Lia, Ka Metha dan Teman Angkatan 2009 yang tidak bisa menyebutkan satu persatu. Saat- saat kuliah adalah saat-saat yang tidak mungkin penulis lupakan, baik senang maupun sedih. 7. Terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. Mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun penulis sangkat mengharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Bekasi, 4 September 2014 Penulis
  • 8. iv DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. i LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI................................................................... iii ABSTRAK............................................................................................................. iv KATA PENGANTAR........................................................................................... v DAFTAR ISI......................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ................................................................................................. x DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Perumusan Masalah........................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian.......................................................................... 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Produk ........................................................................................... 7 B. Persepsi Konsumen ........................................................................ 10 C. Merek ............................................................................................ 14 D. Persepsi Kualitas Merek ................................................................. 28 1. Pengertian Kualitas Merek ...................................................... 28
  • 9. iv 2. Dimensi Kualitas Merek ......................................................... 29 3. Persepsi Kualitas Menghasilkan Nilai ..................................... 33 E. Loyalitas Merek ............................................................................. 35 1. Definisi Loyalitas Merek......................................................... 35 2. Loyalitas Pelanggan................................................................ 36 3. Fungsi Loyalitas Merek........................................................... 37 4. Tingkatan Loyalitas Merek ..................................................... 39 F. Kerangka Pikir ............................................................................... 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................... 44 B. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 44 C. Populasi ......................................................................................... 45 D. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 47 E. Metode Pengumpulan Data............................................................. 47 F. Alat Analisis Data………………………………………………….. 48 G. Diagram Cartesius………………………………………………….. 53 H. Piramida Loyalitas Merek………………………………………….. 55 I. Definisi Variabel Operasional......................................................... 55 BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan ........................................................................... 58 B. Profil Responden............................................................................ 66 C. Uji Validitas Data........................................................................... 73 1. Uji Validitas Data Persepsi Kualitas Merek............................. 74 2. Uji Validitas Data Kepentingan atribut.................................... 77 3. Uji Validitas Data Performance………………………………….. 80
  • 10. iv 4. Uji Validitas Data Importance…………………………………… . 82 5. Uji Validitas Loyalitas Merek……………………………….... 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan.................................................................................... 129 B. Saran.............................................................................................. 131 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 132 LAMPIRAN ......................................................................................................... 135 x
  • 11. iv DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Top Brand Index 2015 Minyak Kayu Putih Cap Lang……............... 4 Tabel 2.1 Manfaat Merek ................................................................................. 18 Tabel 2.2 Fungsi Merek.................................................................................... 19 Tabel 3.2 Variabel Operasional ........................................................................ 56 Tabel 4.1 Jumlah Karyawan PT. Eagle Indo Pharma Departemen Pertanian Tenaga kerja (orang) ......................................................... 64 Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………………… 67 Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Tempat Tinggal................................. 68 Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Usia .................................................. 69 Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan ........................................ 70 Tabel 4.6 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan .......................................... 71 Tabel 4.7 Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran per bulan....................... 72 Tabel 4.8 Profil Responden Berdasarkan masa Pakai........................................ 73 Tabel 4.9 Uji Validitas Persepsi Kualitas Merek............................................... 74 Tabel 4.10 Uji Validitas Kepentingan Atribut..................................................... 77 Tabel 4.11 Uji Validitas Performance ................................................................ 80
  • 12. iv Tabel 4.12 Uji Validitas Importance................................................................... 82 Tabel 4.13 Uji Validitas Loyalitas Merek ........................................................... 84 Tabel 4.14 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Mengobati Masuk Angin................................................................................................ 86 Tabel 4.15 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Membuat Tubuh Nyaman ............................................................................................ 87 Tabel 4.16 Jawaban Responden Layanan Konsumen Minyak Kayu Putih Cap Lang Mudah Dihubungi ............................................................................ 88 Tabel 4.17 Jawaban responden Operator Minyak Kayu Putih Cap Lang dapat Berkomunikasi Dengan Ramah ........................................................ 89 Tabel 4.18 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Harum dan Hangatnya Tahan Lama...................................................................................... 90 Tabel 4.19 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Terbuat Dari 100% Tanaman Kayu Putih......................................................................... 91 Tabel 4.20 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Tidak Dapat Berubah Setiap Kali Pemakaian ...................................................................... 92 Tabel 4.21 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Hangatnya Dapat Membuat Tubuh Nyaman.................................................................. 93 Tabel 4.22 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Warna Kemasan Menarik dan Bagus ........................................................................... 94
  • 13. iv Tabel 4.23 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Memiliki Berbagai Variasi Kemasan............................................................................... 95 Tabel 4.24 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Sesuai Mutu................................................................................................. 96 Tabel 4.25 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang memiliki Kemasan menarik............................................................................................. 97 Tabel 4.26 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Tersedia Dimana-mana ................................................................................... 98 Tabel 4.27 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Tampak Berkualitas Tinggi............................................................................. 99 Tabel 4.28 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Mengobati Masuk Angin................................................................................................ 100 Tabel 4.29 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Membuat Tubuh Nyaman ............................................................................................ 101 Tabel 4.30 Jawaban Responden Layanan Konsumen Minyak Kayu Putih Cap Lang Mudah Dihubungi............................................................................. 102 Tabel 4.31 Jawaban responden Operator Minyak Kayu Putih Cap Lang dapat Berkomunikasi Dengan Ramah ........................................................ 103 Tabel 4.32 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Harum dan Hangatnya Tahan Lama...................................................................................... 104
  • 14. iv Tabel 4.33 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Terbuat Dari 100% Tanaman Kayu Putih......................................................................... 105 Tabel 4.34 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Tidak Dapat Berubah Setiap Kali Pemakaian ......................................................................106 Tabel 4.35 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Hangatnya Dapat Membuat Tubuh Nyaman.................................................................. 107 Tabel 4.36 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Warna Kemasan Menarik dan Bagus …………………………………………………….108 Tabel 4.37 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang Memiliki Berbagai Variasi Kemasan............................................................................... 109 Tabel 4.38 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Sesuai Mutu.................................................................................................110 Tabel 4.39 Jawaban responden Minyak Kayu Putih Cap Lang memiliki Kemasan menarik............................................................................................. 111 Tabel 4.40 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Tersedia Dimana-mana ...................................................................................112 Tabel 4.41 Jawaban responden Kualitas dari Minyak Kayu Putih Cap Lang Tampak Berkualitas Tinggi............................................................................. 113 Tabel 4.42 Rata-rata Performance dan Rata-rata Importance............................ 114 Tabel 4.43 Jawaban Responden Switcher ........................................................... 119 Tabel 4.44 Jawaban Responden Habitual Buyer…………………………………….. 120
  • 15. iv Tabel 4.45 Jawaban Responden Satisfied Buyer.................................................. 121 Tabel 4.46 Jawaban Responden Liking the Brand............................................... 122 Tabel 4.47 Jawaban Responden Committed Buyer.............................................. 123 Tabel 4.48 Pelayanan User (bi) Gula pasir Gulaku tersedia di berbagai toko.................................................................................... 123 Tabel 4.49 Pelayanan User (ei) Tersedia di berbagai toko................................... 125
  • 16. iv DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Proses Perceptual........................................................................... 11 Gambar 2.2. Strategi Merek……………............................................................. 22 Gambar 2.3 Nilai Persepsi Kualitas…................................................................ 34 Gambar 2.4 Piramida Loyalitas Merek............................................................... 41 Gambar 2.5 Kerangka Fikir…………................................................................ 43 Gambar 3.1 Diagram Cartesius……. ................................................................. 53 Gambar 3.2 Piramida Loyalitas Merek……....................................................... 55 Gambar 4.1 Diagram Cartesius………………………………………………….. 116 Gambar 4.2 Diagram Piramida Loyalitas Merek………………………………... 125
  • 17. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang bisnis dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Era globalisasi memperluas pasar produk dari perusahaan di Indonesia dan di sisi lain keadaan tersebut memunculkan persaingan yang semakin ketat baik antar peusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi ini diikuti dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pelayanannya untuk mengembangkan usahanya demi memenuhi kebutuhan pokok manusia. Oleh karena itu, perusahaan tersebut dapat menjadi ancaman atau dapat menjadi peluang bagi perusahaan. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan pasar sehingga menyebabkan persaingan menjadi semakin ketat saja. Dalam kondisi semakin tingginya tingkat persaingan antara produk- produk sejenis, maka perusahaan yang satu dengan yang lain saling bersaing merebut konsumen dan membuat pihak-pihak yang terlibat di dalamnya harus berupaya agar keberadaannya tetap diakui dan menarik konsumen pada keputusan pembelian. Karena pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan kemampuan berproduksi yang tinggi sehingga menyebabkan produk-produk yang tersedia sangat melimpah dan bersaing untuk merebut pasar. Dalam
  • 18. 2 persaingan yang ketat saat ini untuk menjadi pemimpin pasar, maka peran sebuah merek pun akan menjadi sangat penting karena atribut-atribut kompetensi lainnya relatif mudah di tiru oleh pesaing. Untuk itu sebuah perusahaan harus terus mengelola Brand Equity (ekuitas merek) sebagai salah satu Intangible Asetnya. Merek yang prestisius adalah merek yang memiliki brand equity yang kuat sehingga memiliki daya tarik yang menarik dimata konsumen. Dalam ekuitas merek terdapat dua pengukuran diantaranya empat dimensi ekuitas merek yang mewakili persepsi konsumen tentang suatu merek melalui persepsi kualitas dan loyalitas merek. Fenomena persaingan yang ketat terjadi pada industri produk minyak kayu putih. Saat ini semakin banyak produk minyak kayu putih yang bermunculan dipasaran seperti : Minyak kayu putih Cap Lang, Cap Gajah, Cap Ayam, Konicare dan masih banyak lagi. Produk minyak kayu putih merek Cap Lang merupakan produk yang di produksi oleh PT Eagle Indo Pharma, Tangerang Indonesia. Keberhasilan yang dicapai saat ini, tidak terlepas dari usaha mereka untuk menguasai Industri minyak kayu putih dari hulu ke hilir. Minyak kayu putih Cap Lang dihasilkan dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih dari sumber terbaik di Indonesia, salah satunya dari pulau Ambon. Minyak kayu putih ini memiliki aroma yang sangat berbeda dan memiliki kandungan Kayu putih ekaliptus mengandung ekaliptus dan cineol yang lebih tinggi dan merupakan zat
  • 19. 3 alami berkhasiat serta bersifat multifungsi. Hampir semua bagian dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan, secara umum dipakai sebagai bahan berkhasiat obat untuk meredakan gejala flu, demam dan untuk melegakan masalah pernafasan. Minyak kayu putih Ekaliptus memiliki kehangatan serta aroma kesegaran yang berbeda dengan minyak kayu putih Cajuput yang terlebih dahulu telah dikenal oleh para ibu di Indonesia.. Minyak kayu putih Cap Lang adalah cairan yang berwarna hijau jernih yang memiliki banyak kegunaan untuk mengatasi masalah kurang enak badan, ketika digunakan pada bagian tubuh yang membutuhkan, produk ini dikenal dapat memberikan rasa hangat dan oleh karenanya menjaga tubuh agar tetap hangat dan nyaman terutama pada saat cuaca dingin. Indikasi dari minyak kayu putih Cap Lang adalah masuk angin, reumatik, radang usus, diare, radang kulit, demam, flu, perut kembung, peleman otot, memberikan rasa hangat pada tubuh, sakit gigi, sakit kepala, sakit telinga, pegal-pegal, encok, kejang pada kaki, gatal digigit serangga, luka baru, luka bakar, dan sebagai obat batuk. Kayu putih aromatherapy dapat digunakan sebagai aromatherapy untuk refreshing pikiran dan ketenangan, dibeberapa kondisi khasiat ekaliptus dapat dirasakan dengan cara meneteskan 2 sampai dengan 3 tetes kedalam air hangat pada wadah untuk kemudian dihirup uapnya. Minyak kayu putih Cap Lang merupakan minyak kayu putih yang mendapat perhatian lebih dari konsumen pengguna produk minyak
  • 20. 4 kayu putih. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil survey top brand award yang dilakukan Frontier consulting group untuk minyak kayu putih: Tabel 1.1 Top Brand Index Minyak Kayu Putih Merek TBI Ket Cap Lang 81,9% Top Cap Gajah 6,0% Cap Ayam 5,5% Konicare 4,2% Sumber : www.topbrand-award.com/top_index_2015 Berdasarkan survei Top Brand yang dilakukan oleh frontier consulting group dengan menggunakan TBI (Top Brand Index) yang merupakan indikator kekuatan merek. Dari hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa minyak kayu putih dengan merek Cap Lnag (81,9%) meraih tingkat TOP yang pertama, Cap Gajah (6,0%). Setelah itu ada merek yang saling merebutkat urutan kedua teratas yaitu Cap Gajah dan Cap Ayam. Untuk minyak kayu putih Cap Ayam memperoleh persentase (5,5 %), dan Konicare (4,2%). Produk minyak kayu putih yang selalu mengeluarkan berbagai inovasi akan dapat menarik minat konsumen. Dalam hal inilah konsumen akan dimanjakan dengan berbagai macam produk dengan berbagai produk yang menarik, di sinilah loyalitas konsumen diuji dalam membangun persepsi dapat dilakukan melalui jalur merek dan memahami perilaku merek. Suatu merek yang memiliki ekuitas merek yang kuat atau lemah diindikasikan oleh persepsi kualitas dan loyalitas merek dan aset lain seperti paten, trademark dan hubungan dengan perantara.
  • 21. 5 Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagai mana persepsi konsumen terhadap kualitas merek tertentu dan loyalitas merek pada produk minyak kayu putih. Alasan penulis menggunakan objek minyak kayu putih adalah karena produk ini menempati tempat yang cukup baik dimata konsumen. Dan penulis ingin mengetahui mengapa minyak kayu putih Cap Lang bisa menempati tempat terbaik dimata konsumen dan bagaimanakah persepsi konsumen pada produk ini dan loyalitas konsumen pada merek Cap Lang sehingga konsumen akan tetap loyal dengan produk minyak kayu putih Cap Lang yang digunakan saat ini dan tetap memiliki persepsi yang baik pada produk minyak kayu putih Cap Lang. Berdasarkan uraian diatas, diantaranya muncul banyak brand- brand minyak kayu putih dipasaran mengakibatkan munculnya berbagai inovasi yang berhubungan dengan produk tersebut dan adanya berbagai faktor yang menyebabkan konsumen dalam menentukan pilihan pada satu produk dan persepsi mereka pada minyak kayu putih Cap Lang, maka penulis mengambil judul “ANALISIS PERSEPSI KUALITAS MEREK DAN LOYALITAS MEREK PADA PRODUK MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG (studi kasus: Di wilayah RW.014 Kel. Jatinegara Kec. Cakung Jakarta Timur)”
  • 22. 6 1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalahnya adalah Bagaimana persepsi kualitas merek dan loyalitas merek pada produk minyak kayu putih Cap Lang di wilayah RW 014 Kelurahan Jatinegara – Jakarta Timur. B. Perumusan Masalah Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui persepsi kualitas merek dan loyalitas merek pada minyak kayu putih Cap Lang ditingkat konsumen.  sebagai bahan pertimbangan atau tolak ukur dalam memilih suatu produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. C. Tujuan dan Kegunaa Penelitian Manfaat penelitian dari penelitian ini adalah semoga menambah pengetahuan tentang persepsi konsumen dan loyalitas konsumen pada produk minyak kayu putih Cap Lang. Dan dikemudian hari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan informasi pada penelitian ini, dapat diguakan sebagai masukan dan informasi pada produsen minyak kayu putih Cap Lang dalam upaya meningkatkan persepsi yang positif konsumen dan keloyalitasan merek konsumen pada minyak kayu putih Cap Lang
  • 23. 7 BABA II LANDASAN TEORI A. Produk 1. Pengertian produk Menurut Susanto dan Wijanarko (2004:211) Produk adalah : “Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Menurut Suyanto (2007:8) produk adalah : “Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan lewat produk”. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:266) produk adalah “segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan”. Pengertian umum dari produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memenuhi suatu keinginan dan kebutuhan termasuk didalamnya melibatkan keputusan tentang kualitas, merek, gaya atau corak, pengemasan dan jaminan. Dari definisi diatas dapat dijelaskan bahwa produk adalah segala sesuatu yang memiliki nilai untuk dipasarkan, untuk dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Kepuasan konsumen tidak hanya berbentuk fisik produk melainkan kepuasan yang didapat dari pembelian produk, kepuasan
  • 24. 8 tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis dan pelayanan yang diberikan oleh produsen. 2. Hierarki Produk Setiap produk terkait dengan produk tertentu yang lain. Hierarki produk terentang dari kehidupan dasar sampai item tertentu yang memuaskan kebutuhan tersebut. Menurut Kotler dkk (2002:214) kita dapat mengidentifikasikan tujuh tingkat dari hierarki produk. Berikut ini penjelasan dan pengertian dari setiap tingkatan : a. Rumpun kebutuhan (need family) : kebutuhan ini yang mendasari rumpun produk. b. Rumpun produk (product family) : semua kelas produk yang dapat memuaskan kebutuhan inti keefektifan yang wajar. c. Kelas produk (product class) : sekelompok produk dalam rumpun produk yang dikenali memiliki hubungan fungsional tertentu. d. Lini produk (product lini) : sekelompok produk dalam sebuah kelas produk yang berhubungan erat karena berfungsi dalam cara yang sama atau dijual kepada kelompok yang sama atau dipasarkan melalui tempat penjualan (outlet) yang sejenis atau dijual pada kisaran harga yang sama. e. Jenis produk (product type) : item yang memiliki satu kesamaan dari beberapa kemungkinan bentuk produk.
  • 25. 9 f. Merek (brand) : nama yang diasosiasikan dengan satu atau lebih item dari lima produk yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya atau karakter dari item tersebut. g. Item-item sebuah unit dalam merek atau lini produk tertentu yang dapat dibedakan menurut ukuran, harga, tampilan fisik atau beberapa atribut lainnya. Item tersebut sebagai stock keeping unit atau varian produk. 3. Tingkatan produk Menurut Amir (2005:140) mengatakan untuk merencanakan suatu penawaran produk para pemasar harus memahami tingkatan produk. Para pemasar harus memahami tingkatan produk, karena pada setiap tingkatan ada nilai tambahnya : a. Produk utama (core benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. b. Produk generik (generic product), yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). c. Produk harapan (expected product), merupakan atribut-atribut produk normal dan kondisi secara normal (layak) yang diharapkan dan dibeli oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
  • 26. 10 d. Produk pelengkap (augmented product), yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. e. Produk potensial (potential product), yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk produk dimasa mendatang. B. Persepsi Konsumen 1. Pengertian Persepsi Konsumen Menurut Setiadi (2003 : 160) menjelaskan bahwa persepsi setiap orang terhadap suatu objek akan berbeda-bada. Oleh karena itupersepsi memiliki sikap subjektif. Persepsi yang dibentuk oleh pikiran dan lingkungan sekitarnya. Selain itu suatu hal yang perlu diperhatikan dalam persepsi adalah bahwa persepsi secara subtansil bisa sangat berbeda. Menurut Ferrinadewi dan Dermawan (2004 : 52) persepsi adalah proses pengenalan, pemilihan, pengorganisasian dan menginterpretasikan stimuli menjadi suatu yang bermakna. Persepsi menurut Simamora (2002 : 102) adalah : “proses, dengan mana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan dan menginterpretasi stimulikeadaan suatu gambaran dunia yang berarti menyeluruh”. Untuk memahami definisi ini, pertama harus diketahui dulu apa yang dimaksud dengan sensasi menurut Simamora (2003 : 103) sensasi adalah respon panca indera tiba-tiba dan langsung terhadap stimuli sederhana tertentu, seperti merek, kemasan, maupun iklan.
  • 27. 11 Gambar berikut ini menjelaskan bagaimana stimuli ditangkap melalui indra (sensasi) dan kemudian diproses oleh penerima stimulus (persepsi). Gambar : 2.1 proses perceptual Sumber : Setiadi (2003: 161) 2. Proses Persepsi Menurut Setiadi (2003: 171), proses persepsi terdiri dari : a. Seleksi Perseptual Persepsi perseptual terjadi ketika konsumen menangkap dan memilih stimulus berdasarkan pada psychological set yang dimiliki. Psychological set yaitu berbagai informasi yang ada dalam memori konsumen sebelum seleksi persepsi terjadi, terlebih dahulu stimulus harus mendapat perhatian konsumen. Oleh karena itu, dua proses yang termasuk kedalam definisi seleksi adalah : 1) Perhatian (attention), perhatian yang dilakukan oleh konsumen dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Stimulus - Penglihatan - Suara - Bau - rasa sensasi apemberi arti Persepsi Indera penerima Tanggapan Perhatian Interpretasi
  • 28. 12 2) Persepsi selektif (selectif perception), terjadi ketika konsumen melakukan valuntary attention, yaitu konsumen secara aktif mencari informasi yang yang mempunyai relevansi pribadi. b. Organisasi persepsi Organisasi persepsi berarti bahwa konsumen mengelompokan informasi dari berbagai sumber kedalam pengertian yang menyeluruh untuk memahami lebih baik dan bertindak atas pemahaman itu. Prinsip-prinsip penting dalam integrasi persepsi yaitu :  Penutupan (closure) Dengan menggunakan prinsip closure, merek yang diiklankan diharapkan lebih cepat diingat dan bertahan lama, karena ketika melihat iklan konsumen membutuhkan perhatian khusus.  Pengelompokan (grouping) Proses penyebutan angka nomor telepon anda secara terpisah- pisah disebut sebagai pengelompokan agar mudah diingat.  Konteks (context) Stimulus yang diterima oleh konsumen akan cenderung dihubungkan dengan konteks atau situasi yang melingkup konsumen.
  • 29. 13 c. Intepretasi perseptual Proses terakhir dari persepsi adalah memberi intepretasi atas stimulus yang diterima oleh konsumen. Setiap stimulus yang menarik perhatian konsumen baik disadari maupun tidak dasadari, akan diinterpretasikan oleh konsumen. Suatu masalah yang dihadapi oleh pemasar dari persepsi konsumen itu adalah konsumen mengintepretasikan stimulus yang sama secara berbeda. 3. Kualitas Kualitas merupakan kemampuan sebuah produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan atau tuntutan dari pelanggan. Meningkatkan kualitas produk atau jasa merupakan tantangan dari kompetitif kritis yang dihadapi oleh perusahaan yang bergerak dipasar global. Ditinjau dari pandangan konsumen, secara subyektif kebanyakan orang mengatakan bahwa kualitas adalah sesuatu yang cocok dengan selera. Produk atau jasa tersebut mempunyai kecocokan penggunaan bagi dirinya. Pandangan lain mengatakan bahwa kualitas adalah barang atau jasa yang dapat mengaitkan status pemakai. Dengan demikian kualitas adalah satu-satunya hal yang paling penting bagi kedua belah pihak. Bagi pelanggan, kualitas berarti kenyamanan dalam penggunaan, sementara bagi perbaikan, kualitas berarti sifat-sifat kuantitatif yang menjadi (sifat-sifat khas lain) misalnya kemurnian, viskositas, warna dan benda asing. Menurut Kotler dan Amstrong (2001:681) :“Kualitas adalah segala macam karakteristik suatu produk atau jasa yang berhubungan
  • 30. 14 dengan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan secara langsung”. Dalam kamus marketing (2008:131) kualitas adalah “keseluruhan karakteristik dan ciri khas suatu produk atau jasa yang menopang kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atau konsumen”. C. Merek 1. Pengertian merek Merek memegang peranan sangat penting, salah satunya adalah menjembatani harapan konsumen pada saat kita menjanjikan sesuatu kepada konsumen, dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional yang tercipta antara konsumen dengan perusahaan penghasil produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip tetapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama. Menurut Durianto, dkk (2004:1) menyatakan bahwa merek memberikan nilai total produk yang “bermerek” baik menjadi lebih tinggi dibandingkan produk yang dinilai semata-mata secara objektif. Merek yang prestisius memiliki ekuitas merek yang tinggi. Merek menurut AMA (American Marketing Association)dalam buku tunggal (2005:87) yaitu “Nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksud untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau kelompok penjual untuk membedakannya dari produk competitor”. Menurut Durianto, dkk (2004:2) merek adalah :“Nama, istilah, tanda, simbol desain ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan”.
  • 31. 15 Menutut Kotler, dkk (2007:227) merek adalah “sebuah nama, istilah simbol atau desain atau kombinasi antar merek, yang dimaksud untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari sebuah salah satu penjual dan untuk mengindiferensiasikan mereka dari barang kejasa pesaing”. Menurut Kertajaya (2010: 62) merek sebagai : “Aset yang menciptakan nilai bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan menghargai kualitas”. Dengan demikian, sebuah merek akan menunjukan penjual atau pembuat. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan feature, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan jaminan kualitas, akan tetapi merek lebih dari sekedar simbol. Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam pemasaran adalah merek. Terdapat beberapa perbedaan antara produk dengan merek. Produk merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh pabrik dan mudah ditiru oleh para pesaing, sedangkan merek merupakan sesuatu yang dibeli konsumen, memiliki nilai dan identitas atau ciri tertentu yang dilindungi secara hukum sahingga tidak dapat ditiru oleh pesaing. Merek mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk yang akan dibeli maka persaingan antar perusahaan adalah persaingan persepsi bukan produk (Tjiptono 2011: 34). Menurut Kotler (2009:36) merek memiliki enam tingkatan pengertian yaitu : a. Atribut, merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu. Perusahaan dapat menggunakan satu atau beberapa atribut-atribut yang diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional
  • 32. 16 dan emosional. Atribut “Tahan Lama” dapat diterjemahkan menjadi manfaat fungsional. Atribut “Mahal” mungkin diterjemahkan menjadi manfaat emosional. b. Manfaat, suatu merek lebih dari serangkaian atribut.pelanggan tidak membeli atribut, mereka membeli manfaat. c. Nilai, merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Pemasar merek harus mengetahui kelompok konsumen yang mana yang mencari-cari nilai. d. Budaya, merek juga mewakili budaya tertentu. e. Kepribadian, merek juga mencerminkan kepribadian tertentu. Kadang-kadang merek mengambil kepribadian seseorang terkenal sesungguhnya. f. Pemakai, merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tertentu. Dengan enam tingkatan pengertian merek, pemasar harus menentukan pada tingkat mana akan menanamkan identitas merek. Merupakan suatu kesalahan untuk mempromosikan hanya atribut merek. 2. Manfaat merek Menurut Tjiptono (2011:43) Merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai :
  • 33. 17 a. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. b. Bentuk proteksi hukum terhadap fiture atau aspek produk yang unik. Merek bisa mendapatkan perlindungan proteksi intelektual. Nama merek bisa diproteksi melalui merek dagang terdaftar (registered trademaerks), proses pemanufakturan bisa dilindungi melalui hak paten dan kemasan bisa diproteksi melalui hak cipta (copyrights) dan desain. c. Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain waktu. Loyalitas merek sepeti ini menghasilkan predictability dan security permintaan bagi perusahaan dan menciptakan hambatan masuk yang menyulitkan perusahaan lain untuk memasuki pasar. d. Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para pesaing. e. Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hukum, loyalitas pelanggan dan citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen. f. Sumber financial returns, terutama menyangkut pendapatan masa mendatang.
  • 34. 18 Tabel 2.1 Manfaat-manfaat merek No Manfaat merek Deskripsi 1. Manfaat ekonomik  Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk saling bersaing memperebutkan pasar.  Konsumen memilih merek berdasarkan value for money yang ditawarkan berbagai macam merek.  Relasi antara merek dan konsumen dimulai dengan penjualan. Premium harga bisa berfungsi layaknya asuransi risiko bagi perusahaan. Sebagian besar konsumen lebih suka memilih penyediaan jasa yang lebih mahal namun diyakininya bakal memuaskannya ketimbang memilih penyedia jasa lebih murah yang tidak jelas kinerjanya. 2. Manfaat fungsional  Merek memberikan peluang bagi diferensiasi. Selain memperbaiki kualitas (diferensiasi vertikal), perusahaan-perusahaan juga memperluas mereknya dengan tipe-tipe produk baru (diferensiasi horizontal).  Merek memberikan jaminan kualitas. Apabila konsumen membeli merek yang sama lagi, maka jaminan bahwa kinerja merek tersebut akan konsisten dengan sebelumnya.  Pemasar merek berempati dengan para pemakai akhir dan masalah yang akan diatasi merek yang ditawarkan  Merek memfasilitasi ketersediaan produk secara luas.  Merek memudahkan iklan dan sponsorship. 3. Manfaat psikologis  Merek merupakan penyederhanaan atau simplikasi dari semua informasi produk yang perlu diketahui konsumen.  Pilihan merek tidak selalu didasarkan pada rasional. Dalam banyak kasus, faktor emosional (seperti gengsi dan citra sosial) memainkan peran dominan dalam keputusan pembelian.  Merek dapat memperkuat citra diri dan persepsi orang lain terhadap pemakai atau pemiliknya.  Brand symbolis tidak hanya berpengaruh pada persepsi orang lain, namun juga pada identifikasi dengan objek tertentu. (sumber : Tjiptono, 2011: 47)
  • 35. 19 Tabel 2.2 Fungsi merek bagi konsumen No Fungsi Manfaat bagi pelanggan 1. Identifikasi Bisa dilihat dengan jelas, memberikan makna bagi produk, gampang mengidentifikasi produk yang dibutuhkan atau dicari. 2. Praktikalitas Memfasilitasi penghematan waktu dan energi melalui pembelian ulang identik dan loyalitas. 3. Jaminan Memberikan jaminan bagi konsumen bahwa mereka bisa mendapatkan kualitas yang sama sekalipun pembelian dilakukan pada waktu dan tempat berbeda. 4. Optimisasi Memberikan kepastian bahwa konsumen dapat membeli alternative terbaik dalam kategori produk tertentu dan pilihan tertentu untuk tujuan spesifik. 5. Karakterisasi Mendapatkan konfirmasi mengenai citra dari konsumen atau citra yang ditampilkannya kepada orang lain. 6. Kontinuitas Kepuasan terwujud melalui familiaritas dengan merek yang telah digunakan atau dikonsumsi selama bertahun- tahun. 7. Hedonistic Kepuasan terkait dengan daya merek, logo, dan komunikasinya. 8. Etis Kepuasan berkaitan dengan perilaku bertanggung jawab merek bersangkutan dalam hubungannya dengan masyarakat. (sumber : Tjiptono, 2011 : 44 ) 3. Tujuan Pemberian Merek Menurut Alma (2007:149) tujuan pemberian merek adalah: a. Pengusaha menjamin konsumen bahwa barang yang dibeli sungguh berasal dari perusahaannya. Ini adalah untuk meyakinkan pihak konsumen membeli suatu barang dari merek dan perusahaan yang dikehendakinya, yang cocok dengan seleranya, keinginannya dan juga kemampuannya. b. Perusahaan menjamin mutu barang. Dengan adanya merek ini perusahaan menjamin mutu bahwa barang yang dikeluarkannya
  • 36. 20 berkualitas baik, sehingga dalam barang tersebut selain ada merek juga disebutkan peringatan-peringatan seperti apabila dalam jenis ini tidak ada tanda tangan ini maka itu adalah palsu dan lain-lain. c. Pengusaha memberi nama pada merek barangnya supaya mudah diingat dan disebut sehingga konsumen dapat menyebutkan mereknya saja. d. Meningkatkan ekuitas merek, yang memungkinkan memperoleh margin lebih tinggi, memberi kemudahan dalam mempertahankan kesetiaan konsumen. e. Memberi motivasi pada saluran distribusi, karena barang dengan merek terkenal akan cepat laku, dan mudah disalurkan, serta mudah penanganannya. 4. Kriteria pemilihan merek Menurut Kotler (2009: 269) terdapat enam pemilihan kriteria merek, diantaranya adalah: a. Dapat diingat, merek harus dapat diingat dan dikenal dengan mudah oleh konsumen. b. Berarti, merek harus kredibel dan mencirikan karakter yang sesuai, serta menyiratkan sesuatu tentang bahan atau tipe orang yang mungkin menggunakan merek. c. Dapat disukai, seberapa menarik estetika dari merek dan dapat disukai sacara visual, verbal, dan lainnya.
  • 37. 21 d. Dapat dipindahkan, merek dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dalam kategori yang sama atau berbeda dengan melintasi batas geografis dan segmen pasar. e. Dapat disesuaikan, merek harus dengan mudah dapat disesuaikan atau diperbaharui sesuai dengan kebutuhan pasar. f. Dapat dilindungi, merek harus dapat dipatenkan atau dapat dilegalkan secara hukum, sehingga tidak mudah ditiru oleh pesaing. 5. Peranan dan kegunaan merek Merek adalah suatu faktor yang dipertimbangkan dalam membandingkan produk-produk sejenis. Kotler (2009: 259) berpendapat bahwa merek memiliki peranan dilihat dari sudut pandang produsen, dimana merek memiliki peranan serta kegunaan sebagai berikut : a. Merek memudahkan proses pemasaran dan penelusuran produk. b. Merek membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi. c. Merek menawarkan perlindungan hukum atas ciri dari keunikan produk yang dimiliki. d. Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli yang puas akan melakukan pembelian berulang. e. Merek dapat menjadi alat yang berguna untuk mengamankan keunggulan kompetitif.
  • 38. 22 6. Strategi merek Suatu merek harus memiliki strategi yang baik dan kuat dalam mengenalkan dan memasarkan produk sesuai dengan nilai jual merek yang telah ditentukan oleh produsen. Hal ini berguna untuk membangun citra merek (Brand Image) dan kepercayaan dimata konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Menurut Rangkuti (2008: 38) terdapat beberapa strategi merek, sebagai berikut : Gambar : 2.2 Strategi Merek Sumber : Rangkuti (2004: 38) “The Power of Brand” a. Merek baru (new brand) Sebuah perusahaan dapat menciptakan sebuah nama atau merek baru ketika memasuki sebuah kategori produk baru. Strategi ini dapat dilakukan karena tidak ada nama merek yang sesuai dengan konsep produk baru yang akan ditawarkan dipasar. Exiting Produk New Brand Line Extention Brand Extantion roduct Category Exiting brand Multy Brand New Brand
  • 39. 23 b. Multi merek (multi brand) Perusahaan ingin mengelola berbagai nama merek tambahan dalam kategori yang ada untuk mengemukakan fungsi dan manfaat yang berbeda. c. Perluasan merek (brand extension) Usaha apa pun yang dilakukan untuk menggunakan sebuah nama merek yang sudah berhasil untuk meluncurkan produk baru atau produk yang dimodifikasi dalam kategori baru. d. Perluasan lini (lini extension) Strategi perluasan lini dilakukan dengan cara memperkenalkan berbagai macam atribut tambahan atau variasi terhadap kategori produk yang sudah ada dengan nama atau merek yang sama, seperti: rasa, bentuk, warna, atau ukuran kemasan yang baru. 7. Membangun merek yang kuat dan faktor yang menghambat dalam membengun merek Merek yang kuat merupakan suatu keharusan bagi setiap perusahaan. Merek yang kuat tidak hanya terdapat pada produk yang dihasilkan, tatapi juga terdapat pada nama perusahaan. Merek yang kuat apabila memiliki brand equity yang tinggi.
  • 40. 24 Brand equity yang kuat akan membentuk strategi penempatan merek yang tepat, mulai dari segmentasi, targeting, sampai positioning. a. Cara membangun merek Menurut Rangkuti (2002: 5) ada tiga cara untuk membangun merek yang kuat, yaitu: 1. Memiliki posting yang tepat Merek dapat dipostingkan dengan berbagai cara, misalnya dengan menempatkan posisinya secara spesifik dibenak pelanggan. Membangun positioning adalah menempatkan semua aspek dari brand value (termasuk manfaat fungsional) secara konsisten sehingga selalu menjadi nomor satu dibenek pelanggan. Menjadi nomor satu dibenak pelanggan merupakan tujuan utama dari positioning menjadi nomor satu dibenak pelanggan bukan berarti selalu menjadi nomor satu untuk semua aspek. 2. Memiliki brand value yang tepat Semakin tepat merek di positioningkan dibenak pelanggan, merek tersebut akan semakin kompetatif. Untuk mengelola hal tersebut kita perlu mengetahui brand vakue. Diibaratkan sebuah pemakai, positioning adalah kesesuaian ukuran bagi pemakainya. Sedangkan brand value adalah keindahan warna serta model pemakai tersebut. Brand value merupakan brand
  • 41. 25 personality. Brand personality lebih cepat berubah dibandingkan brand positioning, karena brand personality mencerminkan gejolak perubahan secara konsumen. 3. Memiliki konsep yang tepat Tahap akhir untuk mengkomunikasikan brand value dan positioning yang tepat kepada konsumen harus didukung oleh konsep yang tepat. Pengembangan konsep merupakan kreatif, karena berbeda dengan positioning yang tepat konsep dapat terus menerus berubah sesuai dengan dalur hidup produk yang bersangkutan. Konsep yang baik adalah dapat mengkomunikasikan semua elemen-elemen brand value dan positioning yang tepat, sehingga brand image dapat terus ditingkatkan. b. Faktor yang menghambat dalam membangun merek : 1. Tekanan dalam persaingan harga (presure to compete on price) Tekanan dalam persaingan harga akan berpengaruh langsung terhadap motivasi untuk membangun merek yang kuat. 2. Berkembangnya pesaing (proliferation of competitors) Semakin berkembang biaknya pesaing dalam industri yang sama mengurangi kebebasan dalam memilih positioning yang ada dan pasar sasaran menjadi lebih kecil.
  • 42. 26 3. Pemecahan pasar dan media (fragmenting markets and media) Pemecahan pasar dan media karena bertambahnya para pesaing dalam industri yang sama dapat menyebabkan semakin sulitnya membangun merek yang kuat. 4. Complex brand strategies and relationship Pada umumnya suatu merek tidak hanya mewakili bermacam- macam produk. Atau sebaliknya, suatu perusahaan memiliki berbagai macam merek, sehingga membuat upaya membangun dan mengelola merek semakin sulit. 5. Bias toward changing strategies Adanya perubahan strategi secara internal yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat menyebabkan tekanan yang sangat besar untuk mengubah suatu identitas merek. Perubahan ini dapat menyebabkan menurunnya merek. 6. Adanya pengaruh teknologi Adanya pengaruh teknologi mengakibatkan perlunya suatu inovasi terhadap produk tertentu, sehingga diperlukan tambahan biaya investasi dan biaya operasional. Peningkatan biaya ini akan menyebabkan menurunnya laba yang diperoleh, sehingga kondisi ini menjadi sangat rentan untuk diserang oleh pesaing yang memiliki sifat agresif atau memiliki modal yang jauh lebih besar.
  • 43. 27 8. Cara menganalisa brand value dan stratregi pengembangan merek Menurut Rangkuti (2002: 226) cara untuk menganalisis brand value, yaitu: a. Perhatian, dimensi nilai-nilai apa saja yang relevan dari sisi konsumen yang harus terdapat pada suatu merek. Contohnya, untuk produk makanan yang paling mendasar adalah nilai aman dan rasanya enak. b. Tentuakan unique proposition yang berkaitan dengan merek tertentu saecara spesifik. Nilai terdapat dalam unique proposition harus dapat membedakan sang juara dari rata-rata. Nilai ini harus spesifik dan tidak boleh terdapat pada nilai yang melekat pada merek pesaing (distintive value). c. Apabila kita sudah memiliki UPS, maka langkah berikutnya adalah membuat strategi untuk pengembangan merek tersebut. Caranya adalah secara konsisten dan terus menerus berupaya mengelola brand equity secara UPS dalam satu kesatuan yang terintegrasi. d. Usahakan jangan membuat bingung pelanggan dengan memberikan banyak nilai pada suatu merek. e. Merek yang berhasil memiliki nilai spesifik, unik, tidak mudah ditiru, sehingga dapat menciptakan superior customer value, distinitive customers satisfaction dan superior market position.
  • 44. 28 D. Persepsi Kualitas Merek 1. Pengertian persepsi kualitas merek Menurut Sadat (2009: 168) persepsi kualitas terhadap merek menggambarkan respon keseluruhan terhadap kualitas dan keunggulan yang ditawarkan merek. Respon ini adalah persepsi yang terbentuk dari pengalaman selama berinteraksi dengan merek melalui komunikasi yang dibangun oleh penawar. Tentu saja kondisi seperti ini harus terus dijaga melalui pengembangan kualitas secara berkesinambungan. Menurut Rangkuti (2002: 41) :“persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atas keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama dengan maksud yang diharapkan”. Menurut Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004: 96) persepsi kualitas merek sebagai “persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan terkait dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan”. Menurut Sumarwan (2009: 283) persepsi kualitas merek adalah “persepsi konsumen terhadap kualitas suatu merek barang atau jasa”. Persepsi kualitas merek merupakan persepsi konsumen terhadap kualitas suatu merek barang atau jasa. Persepsi terhadap kualitas merek keseluruhan dari suatu produk atau jasa dapat menentukan nilai dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh secara langsung kepada keputusan pembelian konsumen dan loyalitas terhadap merek. Persepsi kualitas merek yang positif akan mendorong keputusan pembelian dan menciptakan loyalitas terhadap merek tersebut. Karena persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen maka dapat diramalkan jika persepsi kualitas pelanggan dianggap negatif
  • 45. 29 atau memiliki kualitas yang jelek, mereka tidak akan disukai dan tidak akan bertahan lama dipasar. Sebaliknya jika persepsi kualitas pelanggan positif, maka akan disukai. Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa persepsi kualitas merek adalah sebagai persepsi, tanggapan, penerimaan langsung pelanggan dari sesuatu terhadap keseluruhan kualitas dari suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan pelanggan. 2. Dimensi Persepsi Kualitas Menurut Durianto Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004:98) Dimensi persepsi kualitas dibagi menjadi tujuh, yaitu : a. Kinerja : melibatkan berbagai karakteristik operasional utama,misalnya karakteristik operasional mobil adalah kecepatan, akselerasi, system kemudi serta kenyamanan. Karena faktor kepentingan pelanggan berbeda satu sama lain, sering kali pelanggan mempunyai sikap yang berbeda dalam menilai atribut- atribut kinerja ini. b. Pelayanan : mencerminkan kempuan memberi pelayanan pada produk tertentu. c. Ketahanan : mencerminkan umur ekonomis dari produk tersebut. d. Keandalan : konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk dari satu pembelian ke pembeli berikutnya.
  • 46. 30 e. Karakteristik produk : bagian-bagian tambahan dari produk (feature) f. Kesesuaian dengan spesifikasi : merupakan pandangan mengenai kualitas proses manufaktur (tidak ada cacat produk) sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan teruji. g. Hasil : mengarah pada kualitas yang dirasakan yang melibatkan enam dimensi sebelumnya. Jika perusahaan tidak dapat menghasilkan “hasil akhir” produk yang baik maka kemungkinan produk tersebut tidak akan mempunyai atribut kualitas lain yang penting. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan untuk mengukur tujuh dimensi persepsi kualitas : a. Kinerja : sebarapa besar kemampuan minyak kayu putih cap lang mengobati masuk angin b. Pelayanan : apakah fasilitas layanan konsumen yang ada pada minyak kayu putih caplang mudah dihubungi? c. Ketahanan : berapa penting minyak kayu putih hangatnya tahan lebih lama? d. Keandalan : seberapa penting aromanya tidak dapat berubah? e. Karekteristik produk : apakah minyak kayu putih memiliki kemasan menarik dan bagus? f. Kesesuaian dengan spesifikasi : seberapa penting kualitas sesuai dengan mutu?
  • 47. 31 g. Hasil : apakah produk minyak kayu putih cap lang Produk tersedia dimana-mana Persepsi kualitas merek mempunyai peranan yang penting dalam membangun suatu merek, dalam banyak konteks persepsi kualitas sebuah merek dapat menjadi alasan yang penting untuk membeli suatu produk. Membangun persepsi kualitas harus diikuti dengan peningkatan kualitas nyata dari produknya karena akan sia-sia meyakinkan pelanggan bahwa kualitas merek produknya adalah tinggi bilamana kenyataan menunjukan kebalikannya. Bahkan dalam jangka panjang upaya tersebut akan menjadi bumerang. Hal ini karena pelanggan yang pada tahap awal memutuskan untuk membeli produk karena perceived qualitynya, pada gilirannya akan sampai pada tahap evaluasi yang menghantarnya pada rasa puas atau tidak puas. Pelanggan yang tidak puas akan merasa dikecewakan sehingga perceived quality yang dimiliki pada awalnya berganti dengan kesan benci karena merasa dibodohi. Kejadian tersebut menyebabkan kemungkinan perpindahan merek yang sangat besar di kemudian hari. Hal ini dapat pula terjadi untuk pelanggan lama yang dalam pembelian yang kesekian kalinya mengalami kejadian serupa seperti pembeli pemula di atas. Intinya adalah jika pengalaman penggunaan dari para pelanggan tidak sesuai dengan kualitas yang diposisikan maka citra perceived quality tidak dapat diperhatikan.
  • 48. 32 Menurut David Aaker (2004: 104) dalam buku Managing Brand Equity hal yang perlu diperhatikan dalam membangun perceived quality : a. Komitmen terhadap kualitas Perusahaan harus mempunyai komitmen terhadap kualitas serta memelihara kualitas secara terus menerus. Upaya, memelihara kualitas bukan hanya basa basi tetapi tercermin dalam tindakan tanpa kompromi. b. Budaya kualitas Komitmen kualitas harus terefleksi dalam budaya perusahaan, norma perilakunya, dan lain-lainnya. Jika perusahaan dihadapkan kepada pilihan kualitas dan biaya maka kualitas yang harus dimenangkan. c. Informasi masukan dari pelanggan Pada akhirnya dalam membangun perceived quality pelangganlah yang mendefinisikan kualitas. Sering kali para pimpinan keliru dalam memperkirakan apa yang dianggap penting oleh pelanggannya. d. Sasaran atau standar yang jelas Sasaran kualitas harus jelas dan tidak terlalu umum karena sasaran kualitas yang terlalu umum cenderung menjadi tidak bermanfaat. Kualitas juga harus memiliki standar yang jelas, dapat dipahami dan dipriorotaskan. Terlalu banyak sasaran tanpa prioritas sama saja
  • 49. 33 dengan tidak mempunyai sasaran yang fokus yang pada akhirnya akan membahayakan kelangsungan perusahaan itu sendiri. e. Kembangkan karyawan yang berinisiatif Karyawan harus dimotivasi dan diizinkan untuk berinisiatif serta dilibatkan dalam mencari solusi masalah yang dihadapi dengan pemikiran yang kreatif dan inovatif. Karyawan juga secara aktif dilibatkan dalam pengendalian kualitas layanan. 3. Persepsi kualitas menghasilkan nilai Menurut Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004:101) perceived quality mempunyai peranan yang penting dalam membangun suatu merek dalam banyak konteks persepsi kualitas sebuah merek dapat menjadi alasan yang penting pembelian serta merek mana yang akan dipertimbangkan pelanggan yang pada gilirannya akan mempengaruhi pelanggan dalam memutuskan merek yang akan dibeli. Seorang pelanggan mungkin tidak memiliki informasi yang cukup untuk disaring yang mengarahkannya pada penentuan kualitas suatu merek secara obyektif. Mungkin pula pelanggan tidak termotivasi untuk memperoses informasi, tidak mempunyai kesanggupan dan sumber daya untuk memperoleh dan memperoses informasi sehingga dalam konteks ini persepsi kualitas menjadi sangat berperan dalam keputusan pelanggan. Secara umum perceived quality dapat menghasilkan nilai-nilai sebagai berikut :
  • 50. 34 Gambar 2.3Nilai persepsi kualitas Sumber: Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004:101) a. Alasan untuk membeli Keterbatasan informasi, uang dan waktu membuat keputusan pembelian seorang pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas suatu merek yang ada dibenak konsumen, sehingga sering kali alasan keputusan pembeliannya hanya didasarkan kepada persepsi kualitas dari merek yang akan dibelinya. b. Diferensiasi atau Posisi dan Harga premium Salah satu keuntungan dari persepsi kualitas adalah memberikan ruang pilihan dalam menentukan premium price (harga premium). Harga premium dapat meningkatkan laba yang secara langsung dapat meningkatkan tingkat pengembalian investasi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Perceived quality Alasan untuk membeli Harga premium Differensiasi atau posisi Perluasan merek Perluasan saluran distribusi
  • 51. 35 c. Perluasan saluran distribusi Persepsi kualitas mempunyai arti penting bagi para pengecer, distributor dan saluran distribusi lainnya. Para pengecer dan distributor akan termotivasi untuk menjadi penyalur produk atau merek dengan persepsi kualitas yang tinggi yang berarti dapat semakin memperluas distribusi dari merek tersebut. d. Perluasan merek Suatu merek produk dengan persepsi kualitas yang kuat dapat di eksploitasi kearah perluasan merek. Merek dengan persepsi kualitas yang kuat dapat digunakan untuk memperkenalkan kategori produk baru yang beraneka ragam. Produk dengan merek yang persepsi kualitas yang kuat akan mempunyai kemungkinan sukses yang lebih besar dibandingkan dengan merek yang persepsi kualitas yang lemah, sehingga perluasan produk dari merek dengan perceived quality yang kuat memungkinkan perolehan pangsa pasar yang lebih besar lagi. E. Loyalitas Merek (Brand Loyalty) 1. Pengertian loyalitas merek Loyalitas merek (brand loyalty) merupakan satu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek produk lain, terutama jika pada merek tersebut
  • 52. 36 didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut lain. Pengertian loyalitas merek menurut Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004:126) adalah “mencerminkan ketertarikan konsumen kepada sebuah merek”. Dengan adanya loyalitas merek inilah menjamin pelanggan tidak akan berpindah merek pesaing walaupun merek pesaing memberikan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik. 2. Loyalitas Pelanggan Loyalitas pelanggan merupakan perilaku yang terkait dengan merek sebuah produk, termasuk kemungkinan mempengaruhi kontrak merek yang akan datang, beberapa kemungkinan pelanggan mengubah dukungannya terhadap merek, beberapa kemungkinan keinginan pelanggan untuk meningkatkan citra positif suatu produk. Jika produk tidak mampu memuaskan pelanggan, pelanggan akan bereaksi dengan cara exit (pelanggan menyatakan berhenti membeli merek atau produk) dan voice (pelanggan menyatakan ketidak puasan secara langsung pada perusahaan). Pelanggan keluar atau mengubah dukungannya terhadap produk berpengaruh pada revenue jangka panjang, peningkatan potensi memilikin pengaruh signifikan terhadap revenue jangka panjang, dan hubungan positif antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan semakin kuat.
  • 53. 37 Jadi loyalitas pelanggan memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan merek. Usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi melalui beberapa tahapan mulai dari mencari pelanggan potensial sampai memperoleh patners. Menurut Griffin (2005: 129) loyalitas pelanggan adalah “wujud perilaku dari unit-unit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap barang atau jasa suatu perusahaan yang dipilih”. 3. Fungsi loyalitas merek Dengan pengelolaan dan pemanfaatan yang benar, loyalitas merek dapat menjadi aset strategi bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa potensi yang dapat diberikan oleh brand loyalty kepada perusahaan : a. Mengurangi biaya pemasaran (Reduced marketing costs) Dalam kaitannya dengan biaya pemasaran, akan lebih mudah mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan upaya untuk mendapatkan pelanggan baru. Jadi biaya pemasaran akan mengecil jika brand loyalty meningkat. Ciri yang paling utama dari jenis pelanggan ini adalah mereka membeli suatu produk karena harganya murah.
  • 54. 38 b. Meningkatkan perdagangan (Trade laverage) Loyalitas yang kuat terhadap suatu merek akan menghasilkan peningkatan perdagangan dan memperkuat keyakinan perantara pemasaran. Dapat disimpulkan bahwa pembeli ini dalam membeli sesuatu merek didasarkan atas kebijakan mereka selama ini. c. Menarik minat pelanggan baru (Attracting new customers) Dengan banyaknya pelanggan suatu merek yang merasa puas dan suka pada merek tersebut akan menimbulkan perasaan yakin bagi calon pelanggan untuk mengkonsumsi merek tersebut terutama jika pembeli yang mereka lakukan mengandung resiko tinggi. Di samping itu, pelanggan yang puas umumnya akan merekomendasikan merek tersebut kepada orang yang dekat dengannya sehingga akan menarik pelanggan baru. d. Memberi waktu untuk merespon ancaman persaingan (Provide time to respond to competitive threats) Loyalitas merek akan memberikan waktu pada sebuah perusahaan untuk merespon gerakan pesaing. Jika salah satu pesaing mengembangkan produk yang unggul, pelanggan yang loyal akan memberikan waktu pada perusahaan tersebut untuk memperbaharui produknya dengan cara menyesuaikan atau menetralisasikannya.
  • 55. 39 4. Tingkatan Brand Loyality Menurut Durianto, Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak (2004: 128-129) beberapa tingkatan loyalitas merek (brand loyality) adalah: a) Konsumen yang suka berpindah-pindah (Switcher) Pelanggan yang berada pada tingkatan loyalitas ini dikatakan sebagai pelanggan yang berada pada tingkat paling dasar. Semakin tinggi frekuensi pelanggan untuk memindahkan pembelinya dari satu merek ke merek lainnya mengindikasikan mereka sebagai pembeli yang sama sekali tidak loyal atau tidak tertarik pada merek tersebut. b) Pembeli yang bersifat kebiasaan (Habitual) Pembeli yang berada dalam tingkat loyalitas ini dapat dikategorikan sebagai pembeli yang puas dengan merek produk yang dikonsumsinya atau setidaknya merek tidak mengalami ketidak puasan dalam mengkonsumsi merek produk tersebut. c) Pembeli yang puas dengan biaya peralihan (Satisfied buyer) Pada tingkatan ini, pembeli merek masuk dalam kategori puas bila mereka mengkonsumsi merek tersebut, meskipun demikian mungkin saja mereka memindahkan pembeliannya ke merek lain dengan menganggung switching cost (biasa peralihan) yang terkait dengan waktu, uang atau risiko kinerja yang melekat
  • 56. 40 dengan tindakan merekaberalih merek. Contohnya konsumen puas dengan biaya tambahan. d) Menyukai merek (Liking the brand) Pembeli yang masuk dalam kategori loyalitas ini merupakan pembeli yang sungguh-sungguh mempunyai merek tersebut. Pada tingkatan ini dijumpai perasaan emosional yang terkait pada merek. Rasa suka pembeli biasanya saja didasari oleh asosiasi yang terkait dengan simbol. e) Pembeli yang komit (Committed buyer) Pada tahapan ini pembeli merupakan pelanggan yang setia. Mereka memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek dan bahkan merek tersebut menjadi sangat penting bagi mereka dipandang dari segi fungsinya. Contohnya konsumen yang komitmen dan tidak akan segan mengajak orang lain untuk memakai produk yang dipakainya. Tiap tingkatan brand loyalty mewakili tantangan pemasaran yang berbeda dan juga mewakili tipe aset yang berbeda dalam pengelolaan dan eksploitasinya.
  • 57. 41 Tampilan piramida brand loyality yang umum adalah sebagai berikut : brand equity lemah brand equity kuat Gambar : 2.4 Piramida Loyalitas Merek Sumber Durianto (2004: 130) Dari piramida loyalitas tersebut terlihat bahwa bagi merek yang belum memiliki brand equity yang kuat, porsi terbesar dari konsumennya berada pada tingkatan switcher. Selanjutnya, porsi terbesar kedua ditempati oleh konsumen yang berada pada taraf Habitual buyer, dan seterusnya hingga posisi terkecil ditempati oleh Commited buyer. Meskipun demikian bagi merek yang memiliki brand equiy yang kuat, tingkatan dalam brand loyaltynya diharapkan membentuk segitiga terbalik. Maksudnya semakin keatas makin melebar sehingga diperoleh jumlah committed buyer yang lebih besar daripada switcher. Commited buyer liking the brand Statisfied buyer Commited buyer swicher habitual buyer Statisfied buyer Habitual buyer swicher Liking the brand
  • 58. 42 3 Kerangka pikir Gambar kerangka pikir penelitian ini adalah untuk pembaca agar lebih mudah memahami apa yang penulis sampaikan pada penelitian disini. Dimulai dari judul “Analisis persepsi kualitas merek dan loyalitas merek pada produk minyak kayu putih Cap Lang (studi kasus: di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara- Jakarta Timur) kemudian pada persepsi kualitas merek terdapat tujuh dimensi yang akan diteliti dengan masing- masing lima pilihan jawaban (Skala Likert). Untuk mengukur ekuitas merek menggunakan tabulasi data, uji validitas, nilai rata-rata. Lalu untuk pengujiannya pada persepsi kualitas dilakukan dengan cara membandingkan pertanyaan tentang performance dan pertanyaan importance tiap dimensi dimasukan kedalam diagram cartecius yang terbagi atas kuadran setelah itu dapat disimpulkan dan diberi saran. Lalu pada pengujian loyalitas merek alat analisis yang digunakan untuk mengukur variabel loyalitas merek dalam penelitian ini adalah menggunakan tabulasi, uji validitas dan nilai rata-rata. Lalu untuk pengujiannya pada loyalitas merek menggunakan piramida loyalitas merek setelah itu dapat disimpulkan dan diberi saran
  • 59. 43 Gambar : 2.5 Kerangka Penelitian ANALISIS PERSEPSI KUALITAS MEREK DAN LOYALITAS MEREK PADA MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG Studi kasus: di wilayah RW.014 Kel. Jatinegara- Jakarta Timur Kesimpulan Nilai rata-rata dan Diagam Cartesius Dimensi persepsi kualitas: 1. Kinerja 2. Pelayanan 3. Ketahanan 4. Keandalan 5. Karakteristik produk 6. Kesesuaian dengan spesifikasi 7. hasil Kesimpulan Prosentase piramida loyalitas merek Tingkatan loyalitas merek: 1. Konsumen yang suka berpindah-pindah (Switcher) 2. Pembeli yang bersifat kebiasaan (Habitual buyer) 3. Pembeli yang puas dengan biaya peralihan (Satisfied buyer) 4. Menyukai merek (Liking the brand) 5. Pembeli yang komit (Committed buyer)
  • 60. 44 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampung Pulo Jahe RW 014 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Waktu dan penelitian berlangsung pada bulan Januari sampai dengan awal bulan April 2014. B. Jenis dan Sumber Data Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk minyak kayu putih cap lang. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis data berdasarkan cara pengumpulannya, yaitu data primer dan data sekunder yaitu: 1. Data Primer Data primer merupakan data yang secara langsung di dapat atau diambil dari warga RW 014 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur dengan dilakukanya riset lapangan yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang secara langsung diperoleh dari sumber asli atau tidak melalui media perantara yaitu dengan menggunakan kuesioner (daftar pertanyaan) yang dibagikan kepada responden yang telah dipilih yaitu seorang yang pernah memakai minyak kayu putih Cap Lang.
  • 61. 45 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung (ada perantara) melalui berbagai sumber relevan. Dalam penelitian ini data sekunder merupakan data yang di peroleh melalui pengutipan data informasi dari berbagai sumber yang sesuai dengan penelitian ini, diantaranya : a. Data warga Kampung Pulo Jahe RW 014 yang diperoleh dari Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. b. Data mengenai profil perusahaan PT. Eagle Indo Pharma, Tangerang Indonesia lebih sfesifiknya mengenai Minyak Kayu Putih Cap Lang. c. Data tentang berbagai informasi yang berkaitan dengan penelitian ini yang didapat melalui internet. d. Mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang di dapat dari berbagai penelitian kepustakaan dengan mempelajari buku-buku serta literatur lainnya yang mendukung dan berhubungan dengan objek penelitian ini. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono 2010:115). Jadi populasi bukan hanya orang saja,
  • 62. 46 tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah masyarakat yang pernah memakai minyak kayu putih Cap Lang di Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono 2010:116). Dalam penelitian ini sampel yang ditetapkan adalah persepsi kualitas merek dan loyalitas merek pada produk minyak kayu putih Cap Lang di wilayah RW 014 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Mengingat jumlah populasi belum diketahui secara pasti, maka penentuan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus pendugaan proporsi (Sugiarto 2000: 154) yaitu = (1 − ) Dimana : n = ukuran sampel yang digunakan p = estimasi tentang Proporsi Populasi Z = nilai Z yang sesuai dengan interval keyakinan e = kesalahan (error) maksimum yang dijalankan Berdasarkan rumusan diatas, menggunakan kaidah p=1/2, tingkat keyakinan Za =95% dan e =10%. Jadi :
  • 63. 47 = 0,5(1 − 0,5) 0,95 2 0,1 = 0,25 (0,475)² 0,01 = 0,25(1,96)² 0,01 = 0,25.3,8416 0,01 = , , = 96,04 97 orang atau setara dengan pembulatan mendi 100 responden. D. Teknik Pengambilan Sampel Dalam teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangannya tentunya orang yang menggunakan produk Minyak Kayu Putih Cap Lang. Sampel diambil dengan memberikan kuesioner ke pada responden yaitu 100 responden, kueisioner disusun berdasarkan screening, profil responden, kepercayaan, evaluasi. E. Metode Pengumpulan Data 1. Studi kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca buku- buku, majalah, koran, artikel-artikel, dan sumber lain yang berhubungan atau berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas yaitu persepsi
  • 64. 48 kualitas merek dan loyalitas merek pada produk minyak kayu putih cap lang. 2. Studi lapangan Untuk mengumpulkan data digunakan dengan menyebarkan kuesioner langsung objek yang akan diteliti, yaitu memberikan daftar pertanyaan dan pernyataan yang berkaitan dengan topik penelitian kepada responden kualitas merek dan loyalitas merek pada produk minyak kayu putih Cap Lang di wilayah RW 014 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Pembagian kuesioner ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :  Membagi kuesioner secara langsung kepada 100 responden  Peneliti memberikan penjelasan dan membimbing responden tentang cara pengisian kuesioner  Kuesioner yang telah diisi oleh responden dikumpulkan kembali. Setelah data dari seluruh responden terkumpul kemudian mentabulasi data berdasarkan variable dan seluruh responden.  Hasil tabulasi kemudian dimasukan ke dalam rumus-rumus dan analisis Ms. Excel yang telah dipilih untuk memperoleh kesimpulan. F. Alat Analisis Data Dalam penelitian ini untuk mengukur ekuitas merek menggunakan tabulasi, uji validitas, nilai rata-rata dan untuk mengukur persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas yang dimiliki produk
  • 65. 49 menggunakan diagram cartesius sedangkan untuk mengukur kesetiaan konsumen pada merek menggunakan segitiga piramida. 1. Tabulasi Tabulasi adalah melakukan perhitungan hasil kuesioner dan memberikan nilai (scoring) sesuai dengan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Hasil tabulasi kemudian dimasukan kedalam rumus. Kuesioner yang dibagikan kepada konsumen yang menggunakan produk tersebut berupa pertanyaan persepsi kualitas, pertanyaan persepsi kepentingan atribut, pertanyaan loyalitas merek yang bersifat tertutup tentang persepsi kualitas dan loyalitas merek. Hasil kuesioner tersebut ditabulasi menurut kecenderungan jawaban responden dengan memberikan tanda silang atau tanda cheklist pada jawaban yang ada. Nilai jawaban yang diberikan memakai sistem skor dengan menggunakan skala likert yuitu Menurut Sugiyono (2004: 86) bahwa setiap jawaban dari setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat negatif diberikan skor 1-5 yang dinilai sebagai berikut: a. Sangat Setuju (SS) : Skor = 5 b. Setuju (S) : Skor = 4 c. Kurang Setuju (KS) : Skor = 3 d. Tidak Setuju (TS) : Skor = 2 e. Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor = 1
  • 66. 50 Sedangkan untuk variabel persepsi kepentingan atribut minyak kayu putih cap lang menggunakan skala likert dari sangat positif sampai dengan sangat negatif diberikan skor 1-5 yang dinilai sebagai berikut: a. Sangat Penting (SP) : Skor = 5 b. Penting (P) : Skor = 4 c. Kurang Penting (KP) : Skor = 3 d. Tidak Penting (TP) : Skor = 2 e. Sangat Tidak Penting (STP) : Skor = 1 Dan untuk mengukur variabel loyalitas menggunakan skala likert dari sangat positif sampai dengan sangat negatif diberikan skor 1-5 yang dinilai sebagai berikut: a. Sangat Puas (SP) : Skor = 5 b. Puas (S) : Skor = 4 c. Cukup Puas (CP) : Skor = 3 d. Tidak Puas (TP) : Skor = 2 e. Sangat Tidak Puas (STP) : Skor = 1 2. Uji validitas Uji validitas ialah suatu ukuran yang menunjukan tingkat- tingkat keabsahan (validitas) instrumen penelitian yang digunakan. (Tika, 2006: 65). Suatu alat ukur yang valid, mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya alat ukur yang kurang valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya validitas alat ukur
  • 67. 51 menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Rumus yang digunakan untuk menganalisis validitas ini adalah rumus korelasi product moment sebagai berikut : ᵪ = ∑ 1 1 − (∑ 1)(∑ 1) { ∑ 1 − (∑ 1)²}.{ ∑ 1² − (∑ 1)²} Keterangan : rᵪ = koefisien korelasi n = jumlah data x = persepsi kualitas (variabel independen) y = loyalitas merek (variabel dependen Untuk memberikan interpretasi terhadap kuatnya hubungan korelasi maka dapat digunakan pedoman yang tertera dibawah ini: Tabel 3.1 Interpretasi (koefisien korelasi) Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 – 1,80 Sangat jelek 1,80 – 2,60 Jelek 2,60 – 3,40 Cukup 3,40 – 4,20 Baik 4,20 – 5,00 Sangat baik Sumber : Darmadi Durianto (2004: 135)
  • 68. 52 3. Nilai rata-rata Hasil jawaban responden untuk setiap item pertanyaan tentang tingkat kepentingan (Importance) dengan rata-rata hasil jawaban responden untuk setiap item pertanyaan tentang kinerja produk (performance) rata-rata tersebut digunakan untuk mengetahui ukuran jawaban responden, persepsi kualitas minyak kayu putih cap lang di interpretasikan sebagai berikut : a. Bila persepsi kualitas baik bila rata-rata hasil keseluruhan performance lebih tinggi dari rata-rata keseluruhan importance. b. Bila persepsi kualitas buruk rata-rata hasil keselurahan performance lebih rendah dari rata-rata hasil keseluruhan importance. Pengukuran loyalitas merek dilakukan dengan cara perhitungan rata-rata untuk setiap item pertanyaan yang menunjukan tingkatanloyalitas merek. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur variabel loyalitas merek adalah menggunakan metode rata- rata (means) Rata-rata = ∑ . Keterangan : ̅ = skor rata-rata = nilai pengukuran ke i = frekuensi kelas ke i
  • 69. 53 = jumlah populasi atau banyaknya pengamat atau responden (sumber : Durianto 2004: 43) Hasil dari niali rata-rata dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval berikut ini: = − ℎ Setelah besarna interval diketahui, kemudian dibuat rentang sekala sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata penelitian responden terhadap setiap unsur defferensiasinya dan sejauh mana variasinya. G. Diagram Cartesius Analisi dengan menggunakan diagram kartesius ini untuk menganalisis kepuasan pelanggan terhadap kinerja suatu produk, untukmerumuskan strategi yang tepat yang harus diambil dalam rangka perbaikan kualitas Gambar 3.1 Diagram Kartesius Sumber : Durianto, dkk (2004: 109) Tinggi Importance Tinggi Rendah Rendah ̅̿ Performance Kuadran III Low Priority Kuadran II Maintain Kuadran I Underact Kuadran IV Overact
  • 70. 54 Keterangan : 1. Kuadran I Menunjukan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap sangat penting, manun manajemen belum melaksanakan sesuai dengan keinginan pelanggan. Sehingga mengecewakan atau tidak puas. 2. Kuadran II Menunjukan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, untuk itu diwajibkan dipertahankan dianggap sangat penting dan sangat memuaskan. 3. Kuadran III Menunjukan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan, pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja. Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan. 4. Kuadran IV Pada posisi ini, jika dilihat dari kepentingan konsumen, atribut- atribut produk kurang dianggap penting, tetapi jika dilihat dari tingkat kinerjanya, konsumen merasa sangat puas.
  • 71. 55 H. Segitiga Piramida Pada pengujian loyalitas merek menggunakan alat analisis yaitu metode segitiga piramida yang digunakan untuk mengukur keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukur ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek produk lain. Berikut gambar segitiga piramida: brand equity lemah brand equity kuat Gambar : 3.2 Piramida Loyalitas Merek Sumber Durianto (2004: 130) I. Definisi Variabel Operasional Ekuitas merek merupakan seperangkat aset dan kepercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama, simbol yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau Commited buyer Liking the brand Statisfied buyer Habitual buyer swicher Commited buyer Liking the brand Statisfied buyer Habitual buyer swicher
  • 72. 56 jasa, baik bagi pemasar maupun pelanggan dari merek minyak kayu putih cap lang , adapun definisi variabel operasional yaitu sebagai berikut : Tabel 3.2 Varibel Operasional No Variabel Dimensi Indikator atau alat ukur Skala Sumber Performance Importance 1 PersepsiKualitas Kinerja Mengobati masuk angin Minyak kayu putih Cap Lang bantu mengobati masuk angin Likert Durianto(2004:109) 2 Membuat tubuh nyaman Minyak kayu putih Cap Lang aroma therahynya dapat membuat tubuh nyaman 3 Pelayanan Layanan konsumen mudah dihubungi Fasilitas layanan konsumen minyak kayu putih Cap Lang mudah dihubungi Likert 4 layanan konsumen ramah Layanan operator kunsumen minyak kayu putih Cap Lang dapat berkomunikasi dengan ramah 5 Ketahanan Harum dan hangatnya tahan lama Harum dan hangatnya minyak kayu putih Cap Lang lebih tahan lama Likert 6 100% tanaman kayu putih Minyak kayu putih Cap Lang Terbuat dari 100% tanaman kayu putih murni 7 Keandalan Aromanya tidak dapat berubah Aroma minyak kayu putih Cap Lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian Likert 8 Hangatnya membuat nyaman Hangatnya minyak kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh nyaman 9 Karakteristik Produk Kemasan menarik dan bagus Warna kemasan minyak kayu putih Cap Lang menarik dan bagus Likert 10 Berbagai variasi kemasan Minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan 11 Kesesuaian dengan spesifikasi Kualitas sesuai dengan mutu Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu Likert 12 Kemasan baik dan menarik Penampilan kemasan minyak kayu putih Cap Lang lebih baik dan menarik dari produk pesaing
  • 73. 57 13 Hasil Produk tersedia dimana- mana Produk minyak kayu putih Cap Lang tersedia dimana-mana Likert 14 Berkualitas tinggi Minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi No Variabel Dimensi Indikator Skala 1 Loyalitasmerek Switcher Pindah ke merek minyak kayu putih lain jika harganya lebih murah dari minyak kayu putih Cap Lang Likert 2 Habitual buyer Memakai minyak kayu putih Cap Lang karena kebiasaan memakai minyak kayu putih Cap Lang Likert 3 Satisfied buyer Puas dengan merek minyak kayu putih Cap Lang Likert 4 Liking the brand Menyukai merek minyak kayu putih Cap Lang Likert 5 Committed buyer Menyarankan dan mempromosikan ke orang lain untuk membeli minyak kayu putih Cap lang Likert
  • 74. 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil perusahaan PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG 1. Gambaran Umum PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG Cap lang merupakan perusahaan yang menghasilkan jenis farmasi yang terletak di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973. Perusahaan ini umumnya menghasilkan berbagai produk farmasi. Profil Perusahaan PT. EAGLE INDO PHARMA atau yang lebih dikenal dengan nama CAP LANG berdiri sejak tahun 1973, CAP LANG terus melakukan transformasi sampai menjadi perusahaan seperti yang dikenal sekarang. Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun, CAP LANG tetap konsisten melayani dan meningkatkan kesehatan masyarakan melalui penyediaan produk-produk farmasi OTC (Over The Counter) yang berkualitas tinggi, efektif dan aman digunakan. PT Eagle Indo Pharma sebagai unit usaha disektor agroindustri tergolong perusahaan yang padat modal (capital) dan padat karya, hal ini terlihat dari jumlah tenaga kerja yang diserap. Pihak perusahaan dalam menjalankan usahanya membawa misi pembangunan secara utuh, baik yang menyangkut misi usaha (Business mission) maupun misi sosial (Social mission), serta berupaya menciptakan lapangan
  • 75. 59 kerja khususnya untuk tenaga kerja yang tersebar di berbagai di daerah sekitar lingkungan perusahaan. CAP LANG merupakan pemimpin pasar di berbagai produk kategori di kelasnya, khususnya dalam kategori rubs dan balm, seperti: minyak kayu putih cap lang, balsem otot geliga, balsem lang, telon lang, minyak angin lang dan minyak gosok pijat urut (GPU). Hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterima, seperti: ICSA, TOP BRAND, BEST BRAND, pemecahan REKOR MURI dan penghargaan lainnya. Sebagai perusahaan farmasi, CAP LANG secara progressive terus melakukan perbaikan menjadi perusahaan farmasi yang moderen. Saat ini, CAP LANG dilengkapi dengan fasilitas produksi sesuai dengan persyaratan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang ditetapkan oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan cGMP (current Good Manufacturing Practices) seperti yang disyaratkan oleh WHO (World Health Organization). Dengan dibantu dengan jaringan distribusi yang kuat, produk- produk CAP LANG dapat dengan mudah dijumpai diseluruh pelosok Indonesia dari Sabang sampai Merauke baik di outlet moderen maupun outlet tradisional.
  • 76. 60 2. Visi dan Misi PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG a. Visi PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG Menjadi perusahaan obat OTC terbaik di Indonesia dalam aspek profitabilitas, kepuasan pelanggan, internal process, pembelajaran dan pertumbuhan yang berkesinambungan melalui karya yang kreatif dan inovatif dari seluruh elemen perusahaan yang kompeten. b. Missi PT. EAGLE INDO PHARMA atau CAP LANG Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui penyediaan produk obat OTC yang bermutu tinggi dengan dilandasi kesungguhan hati, tanggung jawab dan pandangan jauh ke masa depan. c. Company Credo QUALITY IN EVERYTHING WE DO” merupakan kredo CAP LANG, yang dijabarkan ke dalam nilai-nilai sebagai berikut: a). Human Quality  Menekankan pada karya yang kreatif dan inovatif melalui kemampuan, kinerja dan karakter pribadi sehingga setiap individu dapat menunjukan kemampuan dan keahlian terbaiknya.  Menggunakan pertimbangan yang terbaik dalam segala situasi sesuai dengan keahliannya dengan berlandasan keseimbangan antara fikiran dan hati.
  • 77. 61  Semangat menghargai, ketulusan dan keharmonisan dalam berfikir, berucap dan bertindak. b). Knowledge and Learning Quality  Menekankan pada proses bekerja yang cepat, sistematis dan akurat.  Menjaga dan meningkatkan kepercayaan dalam cara berfikir dan bertindak untuk mencapai penciptaan nilai tambah yang optimal.  Senantiasa meningkatkan cara dan mutu kerja melalui pengembangan diri di dalam budaya belajar yang terus dibangun oleh perusahaan. c). Integrity and responsibility quality  Menggunakan norma-norma etika yang berlaku di dalam masyarakat dalam berinteraksi dan mengelola lingkungan bisnis.  Jujur, rajin, pantang menyerah, konsisten, bersungguh- sungguh dan bertanggung jawab dalam pekerjaan yang digeluti.  Peduli terhadap berbagai permasalahan yang muncul dalam kiprah bisnis perusahaan walaupun secara formal bukan menjadi bagian dari tanggung jawabnya.
  • 78. 62 d). Leadership and team work quality  Mencapai keunggulan melalui kepemimpinan perusahaan dalam setiap bidang yang digeluti.  Keunggulan perusahaan dapat dicapai melalui Sumbar Daya Manusia yang unggul dengan team work yang solid melalui work hard and work smart.  Team work yang solid tercipta dari trust, keharmonisan, sikap helpful and open minded sesama karyawan untuk menghasilkan high quality value bagi perusahaandan seluruh elemen yang terkait. e). Adaptive and network quality  Perubahan merupakan hal yang wajar dalam segala aspek kehidupan yang mengandung kesempatan untuk menciptakan niali tambah.  Melambangkan perubahan secara cepat dan berkesinambungan dan sehingga memberikan niali tambah pada perusahaan dengan bertemu pada kekuatan sumber daya manusia yang diperkuat dengan keunggulan teknologi.  Mampu beradaptasi terhadap perubahan dan membina kerjasama dengan baik sebagai modal perusahaan dalam mencapai sustainable company.
  • 79. 63 d. Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan Perusahaan. Pembentukan struktur organisasi sangat penting untuk menjalin kerja sama dan kelancaran jalannya perusahaan serta memudahkan koordinasi dan pengwasan kegiatan perusahaan. PT Eagle Indo Pharma memiliki organisasi yang terdiri dari “Board of Commisoiner” merupakan pemegang saham perusahaan yang dipimpin oleh Direktur dan berkedudukan di Jakarta. Direktur bertugas mempertimbangkan dan mengadakan pertemuan untuk menerapkan kebijakan perusahaan, meliputi pengadaan modal dalam usaha yang akan dijalankan. Selain itu, sebagai pemimpin perusahaan juga bertugas mengatur kegiatan perusahaan yang akan dilaksanakan, kegiatan perkebunan kayu putih, pabrik kayu putih, serta kegiatan penunjang (bisnis, finansial dan administrasi). Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, direktur dibantu oleh seorang manajer umum (General Manager) yang berperan sebagai pemimpin perusahaan yang mengatur secara langsung pelakasanaan kegiatan di site PT Eagle Indo Pharma. General Manajer mempertanggungjawabkan semua kegiatan perusahaan kepada direktur dan dalam melaksanakan tugasnya, General Manajer dibantu oleh beberapa manajer yang memimpin pelaksanaan kegiatan masing-masing departemen. Setiap departemen dibagi menjadi beberapa divisi yang dipimpin oleh seorang kepala divisi.
  • 80. 64 Berdasarkan sifat hubungan kerjanya, karyawan PT Eagle Indo Pharma dibedakan atas karyawan staf dan karyawan non staf. Karyawan staf terdiri atas manajer dan pendamping asisten (officer), sedangkan karyawan non staf terdiri atas pengawas (supervisor), teknisi lapangan (field assistant), mandor, mekanik, dan operator. Selain itu terdapat pula tenaga harian musiman dan kontraktual. Jumlah karyawan dan tenaga harian dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Jumlah Karyawan PT. Eagle Indo Pharma Departemen Pertanian Tenaga kerja (orang) Tahun Bulanan Harian FM Musiman Total 2010 839 712 1688 556 3795 2011 826 810 2058 587 4281 2012 815 818 2369 755 4757 Sumber : Laporan tahunan MIS Plantation PT. EIP (Cap Lang),2015 Manajer adalah staf operasional yang bertugas membantu dan mewakili manajemen dalam melaksanakan pengelolaan departemen atau divisi masing-masing. Officer bertugas untuk memberikan pengarahan tentang rencana kerja mingguan dan harian. Seorang officer dibantu oleh beberapa pengawas. Pengawas bertugas memberikan pengarahan tentang program kerja harian kepada teknisi lapangan dan mandor. Teknisi lapangan dan mandor bertugas mengawasi dan memperbaiki pekerjaan serta melaporkan hasil pekerjaan tenaga kerja lapang kepada pengawas.
  • 81. 65 e. Keadaan Tanaman dan Pengembangan Produksi Kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, tahan panas dan dapat bertunas kembali setelah terjadi kebakaran. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 400 m dpi, dapat tumbuh di dekat pantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa atau membentuk hutan kecil di tanah kering sampai basah. Pohonnya tinggi 10-20 m, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan. Batang pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan yang menggantung kebawah. Daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek, letak berseling. Helaian daun berbentuk jorong atau lanset, panjang 4,5-15 cm, lebar 0,75-4 cm, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata, tulang daun hampir sejajar. Permukaan daun berambut, warna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan, Daun bila diremas atau dimemarkan berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan. Buah panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat tua. Bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning. Buahnya sebagai obat tradisional disebut merica bolong. Ada beberapa varietas pohon kayu putih. Ada yang kayunya berwarna merah, dan ada yang kayunya berwarna putih. Rumphius membedakan kayu putih dalam varietas daun besar dan varietas daun kecil. Varietas yang
  • 82. 66 berdaun kecil, yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih. Daunnya, melalui proses penyulingan, akan menghasilkan minyak atsiri yang disebut minyak kayu putih, yang warnanya kekuning- kuningan sampai kehijau-hijauan. Perbanyakan dengan biji atau tunas akar. Sejak mulai beroperasi hingga saat ini, PT. Eagle Indo Pharma mengalami perkembangan produksi dan juga areal perkebunan minyak kayu putihnya. Meningkatnya jumlah produksi minyak kayu putih dari tahun pertahun disebabkan semakin baiknya teknik budidaya yang digunakan serta perkembangan perkebunan yang semakin luas. Meningkatnya permintaan masyarakat akan minyak kayu putih mendorong PT. Eagle Indo Pharma untuk meningkatkan produksi. B. Profil Responden Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden di wilayah RW 014 Kel. Jatinegara – Jakarta Timur. Karakteristik yang dipaparkan meliputi jenis kelamin, tempat tinggal, umur, pekerjaan dan pengeluaran perbulan yang hasilnya sebagaimana diuraikan dibawah ini: Berdasarkan hasil penelitian, gambaran tentang jenis kelamin, tempat tinggal, umur, pekerjaan, pengeluaran perbulan, masa pakai responden adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.7, 4.8, 4.9 berikut ini:
  • 83. 67 1. Berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan hasil kuesioner data identitas responden, maka responden ditentukan berdasarkan jenis kelamin tercantum dalam tabel dibawah ini: Tabel 4. 2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Presentase 1. Laki-laki 40 40% 2. Perempuan 60 60% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.2 hasil data diatas dari 100 responden diketahui jumlah responden yang mengisi kuesioner ini yang berjenis kelamin perempuan sebesar 60 responden (60%) dan responden laki- laki hanya 40 responden (40%). Jadi, hal ini terbukti pada saat penelitian dilihat dari jenis kelamin lebih banyak perempuan dari pada laki-laki.
  • 84. 68 2. Berdasarkan Tempat Tinggal Dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden dapat dikelompokan berdasarkan tempat tinggal para responden yaitu sebagai berikut: Tabel 4 . 3 Profil Responden Berdasarkan Tempat Tinggal No Tempat Tinggal Jumlah Presentase 1. RT 001 5 5% 2. RT 002 7 7% 3. RT 003 6 6% 4. RT 004 10 10% 5. RT 005 10 10% 6. RT 006 5 5% 7. RT 007 10 10% 8. RT 008 10 10% 9. RT 009 10 10% 10. RT 010 5 5% 11. RT 011 12 12% 12. RT 012 5 5% 13. RT 013 5 5% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.3 di atas diketahui bahwa responden yang bertempat tinggal di RT 001 sebanyak 5 orang (5%), yang bertempat tinggal di RT 002 sebanyak 7 orang (7%), yang bertempat tinggal di RT 003 sebanyak 6 orang (6%),yang bertempat tinggal di RT 004 sebanyak 10 orang (10%), yang bertempat tinggal di RT 005 sebanyak 10 orang (10%), yang bertempat tinggal di RT 006 sebanyak 5 orang (5%), yang bertempat tinggal di RT 007 sebanyak 10 orang (10%), yang bertempat tinggal di RT 008 sebanyak 10 orang (10%), yang bertempat tinggal di RT 009
  • 85. 69 sebanyak 10 orang (10%) dan yang bertempat tinggal di RT 010 sebanyak 5 orang (5%), yang bertempat tinggal di RT 011 sebanyak 12 orang (12%), yang bertempat tinggal di RT 012 sebanyak 5 orang (5%), dan yang bertempat tinggal di RT 013 sebanyak 5 orang (5%). a. Berdasarkan usia Dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden dapat dikelompokan berdasarkan usia para responden yaitu sebagai berikut: Tabel 4 . 4 Profil Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Presentase 1. > 15-20 5 5% 2. > 21-30 25 25% 3. > 31-40 36 36% 4. ≥ 40 34 34% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.4 diatas diketahui bahwa usia lebih dari 15 tahun sampai dengan 20 tahun sebanyak 5 orang (5%), usia lebih dari 21 tahun sampai dengan 30 tahun sebanyak 25 orang (25%), usia lebih dari 31 tahun sampai dengan 40 tahun sebanyak 36 orang (36%), usia lebih dari 40 tahun sebanyak 34 orang (34%). Hal ini menunjukan bahwa pengelompokan berdasarkan usia responden yang tertinggi adalah lebih dari 31 tahun sampai dengan 40 tahun sebanyak 36%.
  • 86. 70 b. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada para konsumen, maka responden dapat dikelompokan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir sebagai berikut: Tabel 4 . 5 Profil Responden Berdasarkan pendidikan No Pendidikan Jumlah Presentase 1. SD 2 2% 2. SMP 8 8% 3. SMA 77 77% 4. D1/D2/D3 9 9% 5. S1 4 4% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.5 penghitungan kuesioner diatas diketahui bahwa tingkat pendidikan SD sebanyak 2 orang (2%), tingkat pendidikan SLTP sebanyak 8 orang (8%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 77 orang (77%), tingkat pendidikan D1/D2/D3 sebanyak 9 orang (9%), dan tingkat pendidikan S1 sebanyak 4 orang (4%). Hal ini menunjukan bahwa pengelompokan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir responden yang tinggi adalah pendidikan tingkat SMA sebanyak 77 orang responden (77%).
  • 87. 71 c. Berdasarkan tingkat pekerjaan Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada para konsumen, maka responden dapat di kelompokan berdasarkan pekerjaannya seperti tabel dibawah ini: Tabel 4 . 6 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Presentase 1. Pelajar/mahasiswa 4 4% 2. Ibu rumah tangga 42 42% 3. Karyawan Swasta 32 32% 4. Pegawai negeri 4 4% 5. Wiraswasta 18 18% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.6 penghitungan kuesioner diatas diketahui bahwa pekerjaan sebagai pelajar sebanyak 4 orang (4%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 42 orang (42%), pekrjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 32 orang (32%), pekrjaan sebagai pegawai negeri sebanyak 4 orang (4%), dan pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 18 orang (18%). Hal ini menunjukan bahwa pengelompokan berdasarkan pekerjaan responden yang tinggi adalah ibu rumah tangga sebanyak 42 orang responden (42%).
  • 88. 72 d. Berdasarkan pengeluaran perbulan Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada para konsumen, maka responden dapat dikelompokan berdasarkan tingkat pengeluaran per bulan sebagai berikut: Tabel 4 . 7 Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran per bulan No Pengeluaran per bulan Jumlah Presentase 1. < Rp. 2.000.000 4 4% 2. > Rp. 2.000.000 - 2.500.000 48 48% 3. > Rp. 2.500.000 -3.000.000 42 42% 4. > Rp. 3.000.000 6 6% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.7 di atas diketahui bahwa responden berdasarkan pengeluaran perbulan kurang dari Rp. 2.000.000 sebanyak 4 orang (4%), pengeluaran perbulan lebih dari Rp. 2.000.000 sampai denga Rp. 2.500.000 sebanyak 48 orang (48%), pengeluaran perbulan lebih dari Rp. 2.500.000 sampai dengan Rp. 3.000.000 sebanyak 42 orang (42%) dan pengeluaran perbulan lebih dari Rp. 3.000.000 sebanyak 6 orang (6%). Hal ini menunjukkan bahwa pengelompokkan berdasarkan pengeluaran perbulan responden yang tertinggi adalah lebih dari Rp 2. 000.000 sampai dengan Rp 2.500.000.
  • 89. 73 e. Berdasarkan Masa Pakai Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada para konsumen, maka responden dapat dikelompokan berdasarkan masa pakai sebagai berikut: Tabel 4 .8 Profil Responden Berdasarkan Masa Pakai No Masa pakai Jumlah persentase 1 < 3 bulan 0 0% 2 > 3 - 6 bulan 44 44% 3 > 6 - 12 bulan 42 42% 4 > 1 tahun 14 14% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.8 di atas diketahui bahwa responden berdasarkan masa pakai kurang dari 3 bulan tidak ada (0%), masa pakai lebih dari 3 bulan sampai dengan 6 bulan sebanyak 44 orang (44%), masa pakai lebih dari 6 bulan sampai dengan 12 bulan sebanyak 42 orang (42%) dan masa pakai lebih dari 1 tahun sebanyak 14 orang (14%). Hal ini menunjukkan bahwa pengelompokkan berdasarkan masa pakai responden yang tertinggi adalah 3 bulan sampai 6 bulan. C. Uji Validitas Data Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen atau (kuesioner) mengumpulkan data yang diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing-masing variabel dapat dilihat tabel lV. 7 dibawah ini:
  • 90. 74 Tabel 4. 9 Uji Validitas Persepsi Kualitas Merek Hasil Validitas Evaluasi kualitas merek No Atribut r hit r tabel Validasi 1 Setujukah anda Minyak kayu putih Cap Lang mampu membantu mengobati masuk angin, perut kembung, sakit perut, mual, meriang dan penghilang rasa gatal 0,589 0,195 Valid 2 Setujukah anda aroma therapy minyak kayu putih dapat membuat tubuh menjadi nyaman 0,629 Valid 3 Setujukah anda fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi 0,341 Valid 4 Setujukah anda layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah 0,514 Valid 5 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama 0,606 Valid 6 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang terbuat dari 100% tanaman kayu putih 0,666 Valid 7 Setujukah anda aroma minyak kayu putih cap lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian 0,502 Valid 8 Setujukah anda kehangatannya minyak kayu putih dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman 0,653 Valid 9 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang mamiliki warna kemasan yang lebih menarik dan bagus 0,551 Valid 10 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan 0,498 Valid 11 Setujukah anda kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu 0,245 Valid 12 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki penampilan kemasan lebih baik dari produk pesaing 0,591 Valid 13 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tersedia dimana-mana 0,530 Valid 14 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi 0,353 Valid Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
  • 91. 75 Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat dijelaskan : a. Minyak kayu putih Cap Lang mampu membantu mengobati masuk angin,sakit perut, mual, meriang dan menghilangkan rasa gatal. r hit adalah 0,589 (valid) karena r tabelnya 0,195. b. Setujukah anda aroma therapy minyak kayu putih dapat membuat tubuh menjadi nyaman. r hitung 0,629 (valid) karena r tabelnya 0,195. c. Setujukah anda fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. r hitung 0,341 (valid) karena r tabelnya 0,195. d. Setujukah anda layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah. r hitung 0,514 (valid) karena r tabelnya 0,195. e. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama. r hitung 0,606 (valid) karena r tabelnya 0,195. f. Setujukah anda minyak kayu putih terbuat dari 100% tanaman kayu putih. r hitung 0,666 (valid) karena r tabelnya 0,195. g. Setujukah anda aroman minyak kayu putih cap lang tidak berubah setiap kali pemakaian. r hitung 0,502 (valid) karena r tabelnya 0,195. h. Setujukah anda kehangatan minyak kayu putih dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman. r hitung 0,653 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 92. 76 i. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang mamiliki warna kemasan yang lebih menarik dan bagus. r hitung 0,551 (valid) karena r tabelnya 0,195. j. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan. r hitung 0,498 (valid) karena r tabelnya 0,195. k. Setujukah anda kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. r hitung 0,245 (valid) karena r tabelnya 0,195. l. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki penampilan kemasan lebih baik dari produk pesaing. r hitung 0,591 (valid) karena r tabelnya 0,195. m. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang adalah produk yang tersedia dimana-mana. r hitung 0,530 (valid) karena r tabelnya 0,195. n. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi. r hitung 0,353 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 93. 77 Tabel 4.10 Uji Validitas Kepentingan Atribut Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Hasil Validitas Evaluasi kepentingan atribut No Atribut r hit r tabel Validasi 1 Setujukah anda Minyak kayu putih Cap Lang mampu membantu mengobati masuk angin, perut kembung, sakit perut, mual, meriang dan penghilang rasa gatal 0,492 0,195 Valid 2 Setujukah anda aroma therapy minyak kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh menjadi nyaman 0,526 Valid 3 Setujukah anda fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi 0,296 Valid 4 Setujukah anda operator layanan konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah 0,563 Valid 5 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama 0,445 Valid 6 Setujukah anda minyak kayu putih terbuat dari 100% tanaman kayu putih 0,561 Valid 7 Setujukah anda aroman minyak kayu putih cap lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian 0,326 Valid 8 Setujukah anda hangatnya minyak kayu putih dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman 0,581 Valid 9 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang mamiliki warna kemasan yang lebih menarik dan bagus 0,391 Valid 10 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan 0,453 Valid 11 Setujukah anda kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu 0,258 Valid 12 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki penampilan kemasan lebih baik dari produk pesaing 0,473 Valid 13 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tersedia dimana-mana 0,433 Valid 14 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi 0,230 Valid
  • 94. 78 Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat dijelaskan : a. Minyak kayu putih Cap Lang mampu membantu mengobati masuk angin,sakit perut, mual, meriang dan menghilangkan rasa gatal. r hit adalah 0,492 (valid) karena r tabelnya 0,195. b. Setujukah anda aroma therapy minyak kayu putih dapat membuat tubuh menjadi nyaman. r hitung 0,526 (valid) karena r tabelnya 0,195. c. Setujukah anda fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. r hitung 0,296 (valid) karena r tabelnya 0,195. d. Setujukah anda layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah. r hitung 0,563 (valid) karena r tabelnya 0,195. e. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama. r hitung 0,445 (valid) karena r tabelnya 0,195. f. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang terbuat dari 100% tanaman kayu putih. r hitung 0,561 (valid) karena r tabelnya 0,195. g. Setujukah anda aroman minyak kayu putih cap lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian. r hitung 0,326 (valid) karena r tabelnya 0,195. h. Setujukah anda kehangatan minyak kayu putih dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman. r hitung 0,581 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 95. 79 i. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang mamiliki warna kemasan yang lebih menarik dan bagus. r hitung 0,391 (valid) karena r tabelnya 0,195. j. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan. r hitung 0,453 (valid) karena r tabelnya 0,195. k. Setujukah anda kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. r hitung 0,258 (valid) karena r tabelnya 0,195. l. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki penampilan dan kemasan lebih baik dari produk pesaing. r hitung 0,473 (valid) karena r tabelnya 0,195. m. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tersedia dimana- mana. r hitung 0,433 (valid) karena r tabelnya 0,195. n. Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi. r hitung 0,230 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 96. 80 Tabel 4.11 Uji Validitas Performance Validitas Performance Hasil Validitas Evaluasi Performance No Atribut r hit r tabel Validasi 1 Bantu mengobati masuk angin 0,301 0,195 Valid 2 Aroma therapynya dapat membuat tubuh nyaman 0,355 Valid 3 Fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi 0,339 Valid 4 Layanan operator dapat berkomunikasi dengan baik 0,364 Valid 5 Harum dan hangatnya lebih tahan lama 0,352 Valid 6 Terbuat dari 100% tanaman kayu putih 0,529 Valid 7 Aromaya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian 0,463 Valid 8 Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman 0,429 Valid 9 Warna kemasan menarik dan bagus 0,430 Valid 10 Memiliki berbagai variasi kemasan 0,586 Valid 11 Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu 0,384 Valid 12 Penampilan kemasan minyak kayu putih Cap Lang lebih baik dan menarik dari produk pesaing 0,356 Valid 13 Produk tersedia dimana-mana 0,327 Valid 14 Tampak terkesan berkualitas tinggi 0,198 Valid Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.11 diatas dapat dilihat dijelaskan : a. Bantu mengobati masuk angin. r hitung 0,301 (valid) karena r tabelnya 0,195. b. Aromanya theraphynya dapat membuat tubuh nyaman. r hitung 0,355 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 97. 81 c. Fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. r hitung 0,339 (valid) karena r tabelnya 0,195. d. Layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah. r hitung 0,364 (valid) karena r tabelnya 0,195. e. Harum dan hangatnya lebih tahan lama. r hitung 0,352 (valid) karena r tabelnya 0,195. f. Terbuat dari 100% tanaman kayu putih. r hitung 0,529 (valid) karena r tabelnya 0,195. g. Aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian. r hitung 0,463 (valid) karena r tabelnya 0,195. h. Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman. r hitung 0,429 (valid) karena r tabelnya 0,195. i. Warna kemasan menarik dan bagus. r hitung 0,430 (valid) karena r tabelnya 0,195. j. Memiliki berbagai variasi kemasan. r hitung 0,586 (valid) karena r tabelnya 0,195. k. Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. r hitung 0,384 (valid) karena r tabelnya 0,195. l. Penampilan kemasan lebih baik dan menarik dari produk pesaing. r hitung 0,356 (valid) karena r tabelnya 0,195. m. Produk tersedia dimana-mana. r hitung 0,327 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 98. 82 n. Tampak terkesan berkualitas tinggi. r hitung 0,198 (valid) karena r tabelnya 0,195 Tabel 4.12 Uji Validitas Importance Hasil Validitas Evaluasi Importance No Atribut r hit r tabel Validasi 1 Bantu mengobati masuk angin 0,395 0.195 Valid 2 Aroma theraphynya dapat membuat tubuh nyaman 0,460 Valid 3 Fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi 0,558 Valid 4 Layanan operator dapat berkomunikasi dengan baik 0,433 Valid 5 Harum dan hangatnya lebih tahan lama 0,504 Valid 6 Menghangatkan tubuh sepanjang hari 0,500 Valid 7 Aromanya tidak berubah setiap kali pemakaian 0,588 Valid 8 Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman 0,401 Valid 9 Warna kemasan menarik dan bagus 0,386 Valid 10 Memiliki berbagai variasi kemasan 0,613 Valid 11 Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu 0,514 Valid 12 Penampilan kemasan lebih baik dan menarik dari produk pesaing 0,507 Valid 13 Produk tersedia dimana-mana 0,306 Valid 14 Tampak terkesan berkualitas tinggi 0,325 Valid Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.12 diatas dapat dilihat dijelaskan : a. Bantu mengobati masuk angin. r hitung 0,395 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 99. 83 b. Aroma theraphynya dapat membuat tubuh nyaman. r hitung 0,460 (valid) karena r tabelnya 0,195. c. Fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. r hitung 0,558 (valid) karena r tabelnya 0,195. d. Layanan operator dapat berkomunikasi dengan baik. r hitung 0,433 (valid) karena r tabelnya 0,195. e. Harum dan hangatnya lebih tahan lama. r hitung 0,504 (valid) karena r tabelnya 0,195. f. Terbuat dari 100% tanaman kayu putih. r hitung 0,500 (valid) karena r tabelnya 0,195. g. Aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian. r hitung 0,588 (valid) karena r tabelnya 0,195. h. Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman. r hitung 0,401 (valid) karena r tabelnya 0,195. i. Warna kemasan menarik dan bagus. r hitung 0,386 (valid) karena r tabelnya 0,195. j. Memiliki berbagai variasi kemasan. r hitung 0,613 (valid) karena r tabelnya 0,195. k. Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. r hitung 0,514 (valid) karena r tabelnya 0,195. l. Penampilan kemasan lebih baik dan menarik dari produk pesaing. r hitung 0,507 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 100. 84 m. Produk tersedia dimana-mana. r hitung 0,306 (valid) karena r tabelnya 0,195. n. Tampak terkesan berkualitas tinggi. r hitung 0,325 (valid) karena r tabelnya 0,195 Tabel 4.13 Uji Validitas Loyalitas Merek Hasil Validitas Evaluasi Loyalitas Merek No Atribut r hit r tabel Validasi 1 seberapa sering anda berpindah merek karena faktor harga 0,522 0.195 Valid 2 apakah anda setuju bahwa alasan anda membeli minyak kayu putih Cap Lang hanya karna kebiasaan 0,487 Valid 3 apakah anda menemukan kepuasan dalam menggunakan minyak kayu putih Cap Lang 0,569 Valid 4 apakah anda benar-benar menyukai merek minyak kayu putih Cap Lang 0,436 Valid 5 apakah anda menyarankan dan mempromosikan ke orang lain untu membeli minyak kayu putih Cap Lang 0,491 Valid Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Dari tabel 4.13 diatas dapat dilihat dijelaskan : a. Seberapa sering anda berpindah merek karena faktor harga. r hitung 0,522 (valid) karena r tabelnya 0,195. b. Apakah anda setuju bahwa alasan anda membeli minyak kayu putih Cap Lang hanya karna kebiasaan. r hitung 0,487 (valid) karena r tabelnya 0,195. c. apakah anda menemukan kepuasan dalam menggunakan minyak kayu putih Cap Lang. r hitung 0,569 (valid) karena r tabelnya 0,195.
  • 101. 85 d. apakah anda benar-benar menyukai merek minyak kayu putih Cap Lang. r hitung 0,436 (valid) karena r tabelnya 0,195. e. apakah anda menyarankan dan mempromosikan ke orang lain untu membeli minyak kayu putih Cap Lang. r hitung 0,491 (valid) karena r tabelnya 0,195 D. Pembahasan dari Persepsi Kualitas Merek dan Kepentingan Atribut a. Analisis Berdasarkan Persepsi Kualitas Merek Jawaban responden atas kuesioner mengenai persepsi kualitas merek dan loyalitas merek produk minyak kayu putih Cap Lang: 1. Persepsi responden berdasarkan tingkat kualitas produk minyak kayu putih Cap Lang Dalam menganalisa persepsi kualitas, maka pengukuran yang dilakukan meliputi tujuh komponen yaitu, kinerja, pelayanan, ketahanan, keandalan, karakteristik produk, kesesuaian dengan spesifikasi dan hasil. Untuk mengukur indikator kinerja tersebut digali informasi yang diperoleh dari para responden melalui butir- butir pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut diatas. Adapun hasil tanggapan dari para responden ini dapat terlihat pada tabel-tabel dibawah ini.
  • 102. 86 1. Tanggapan mengenai kinerja Tabel 4.14 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang mampu membantu mengobati masuk angin Minyak kayu putih mampu mengobati masuk angin Nilai F X f.x % Sangat Setuju 59 5 295 59% Setuju 22 4 88 22% Cukup Setuju 16 3 48 16% Tidak Setuju 3 2 6 3% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 437 100% rata-rata 4,37 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.14 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai kinerja produk dengan atributnya adalah mampu mengobati masuk angin. Atribut Mampu Mengobati Masuk Angin dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 43 orang atau 86%, setuju (4) sebanyak 6 orang atau 12%, cukup setuju (3) sebanyak 1 orang atau 2%, tidak setuju (2) sebanyak 0 orang atau 0% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,84.
  • 103. 87 Tabel 4.15 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang aroma therapynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.15 di atas menjelaskan jawaba responden mengenai kinerja produk dengan atributnya adalah aroma therapynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman. Atribut aroma therapynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 59 orang atau 59%, setuju (4) sebanyak 29 orang atau 29%, cukup setuju (3) sebanyak 7 orang atau 7%, tidak setuju (2) sebanyak 5 orang atau 5% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,42. Aroma therapy minyak kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh menjadi nyaman Nilai f X f.x % Sangat Setuju 59 5 295 59% Setuju 29 4 116 29% Cukup Setuju 7 3 21 7% Tidak Setuju 5 2 10 5% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 442 100% rata-rata 4,42
  • 104. 88 2. Tanggapan Mengenai Pelayanan Tabel 4.16 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang fasilitas layanan konsumen yang mudah dihubungi Fasilitas layanan mudah dihubungi Nilai F x f.x % Sangat Setuju 63 5 315 63% Setuju 19 4 76 19% Cukup Setuju 17 3 51 17% Tidak Setuju 1 2 2 1% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 444 100% rata-rata 4,44 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.16 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai pelayanan dengan atributnya adalah fasilitas layanan mudah di hubungi. Atribut fasilitas layanan mudah di hubungi dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 63 orang atau 63%, setuju (4) sebanyak 19 orang atau 19%, cukup setuju (3) sebanyak 17 orang atau 17%, tidak setuju (2) sebanyak 1 orang atau 1% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,44.
  • 105. 89 Tabel 4.17 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah Layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah Nilai F X f.x % Sangat Setuju 68 5 340 68% Setuju 26 4 104 26% Cukup Setuju 5 3 15 5% Tidak Setuju 1 2 2 1% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 461 100% rata-rata 4,61 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.17 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai pelayanan konsumen dengan atributnya adalah operator layanan konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah. Atribut operator layanan konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 68 orang atau 68%, setuju (4) sebanyak 26 orang atau 26%, cukup setuju (3) sebanyak 5 orang atau 5%, tidak setuju (2) sebanyak 1 orang atau 1% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,61.
  • 106. 90 3. Tanggapan Mengenai Katahanan Tabel 4.18 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang harum dan hangatnya lebih tahan lama Harum dan hangatnya minyak kayu putih lebih tahan lama Nilai F x f.x % Sangat Setuju 60 5 300 60% Setuju 28 4 112 28% Cukup Setuju 7 3 21 7% Tidak Setuju 5 2 10 5% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 443 100% rata-rata 4,43 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.18 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai ketahanan dengan atributnya adalah harum dan hangatnya labih tahan lama. Atribut harum dan hangatnya lebih tahan lama dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 60 orang atau 60%, setuju (4) sebanyak 28 orang atau 28%, cukup setuju (3) sebanyak 7 orang atau 7%, tidak setuju (2) sebanyak 5 orang atau 5% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,43.
  • 107. 91 Tabel 4.19 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang terbuat dari 100% tanaman kayu putih Terbuat dari 100% tanaman kayu putih Nilai f X f.x % Sangat Setuju 38 5 190 38% Setuju 47 4 188 47% Cukup Setuju 8 3 24 8% Tidak Setuju 7 2 14 7% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 416 100% rata-rata 4,16 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.19 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai ketahanan dengan atributnya adalah terbuat dari 100% tanaman kayu putih. Atribut terbuat dari 100% tanaman kayu putih dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 38 orang atau 38%, setuju (4) sebanyak 47 orang atau 47%, cukup setuju (3) sebanyak 8 orang atau 8%, tidak setuju (2) sebanyak 7 orang atau 7% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,16.
  • 108. 92 4. Tanggapan Mengenai Keandalan Tabel 4.20 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian Aroma minyak kayu putih tidak dapat berubah setiap kali pemakaian Nilai f X f.x % Sangat Setuju 68 5 340 68% Setuju 26 4 104 26% Cukup Setuju 5 3 15 5% Tidak Setuju 1 2 2 1% Sangat Tidak setuju 0 1 0 0% Total 100 461 100% rata-rata 4,61 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.20 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai keandalan dengan atributnya adalah aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian. Atribut aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 68 orang atau 68%, setuju (4) sebanyak 26 orang atau 26%, cukup setuju (3) sebanyak 5 orang atau 5%, tidak setuju (2) sebanyak 1 orang atau 1% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,16.
  • 109. 93 Tabel 4.21 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang hangatnya dapat membuat tubuh terasa nyaman Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.21 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai keandalan dengan atributnya adalah kehangatannya dapat membuat tubuh terasa nyaman. Atribut kehangatannya dapat membuat tubuh terasa nyaman dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 47 orang atau 47%, setuju (4) sebanyak 43 orang atau 43%, cukup setuju (3) sebanyak 2 orang atau 2%, tidak setuju (2) sebanyak 8 orang atau 8% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,29. Kehangatannya minyak kayu putih dapat membuat tubuh terasa nyaman Nilai F x f.x % Sangat setuju 47 5 235 47% Setuju 43 4 172 43% Cukup Setuju 2 3 6 2% Tidak Setuju 8 2 16 8% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 429 100% rata-rata 4,29
  • 110. 94 5. Tanggapan Mengenai Karakteristik Produk Tabel 4.22 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang warna kemasan menarik dan bagus Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.22 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai karakteristik produk dengan atributnya adalah warna kemasan menarik dan bagus. Atribut warna kemasan menarik dan bagus dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 48 orang atau 48%, setuju (4) sebanyak 45 orang atau 45%, cukup setuju (3) sebanyak 3 orang atau 3%, tidak setuju (2) sebanyak 4 orang atau 4% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,37. Warna kemasan menarik dan bagus Nilai F x f.x % Sangat setuju 48 5 240 48% Setuju 45 4 180 45% Cukup Setuju 3 3 9 3% Tidak Setuju 4 2 8 4% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 437 100% rata-rata 4,37
  • 111. 95 Tabel 4.23 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan Memiliki berbagai variasi kemasan Nilai F x f.x % Sangat setuju 36 5 180 36% Setuju 60 4 240 60% Cukup Setuju 1 3 3 1% Tidak Setuju 3 2 6 3% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 429 100% rata-rata 4,29 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.23 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai karakteristik produk dengan atributnya adalah memiliki berbagai variasi kemasan. Atribut memiliki berbagai variasi kemasan dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 36 orang atau 36%, setuju (4) sebanyak 60 orang atau 60%, cukup setuju (3) sebanyak 1 orang atau 1%, tidak setuju (2) sebanyak 3 orang atau 3% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,29.
  • 112. 96 6. Tanggapan Mengenai Kesesuaian dengan Spesifikasi Tabel 4.24 Jawaban responden pada kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.24 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai kesesuaian dengan spesifikasi dengan atributnya adalah kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. Atribut kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 62 orang atau 62%, setuju (4) sebanyak 32 orang atau 32%, cukup setuju (3) sebanyak 6 orang atau 6%, tidak setuju (2) sebanyak 0 orang atau 0% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,56. Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu Nilai F x f.x % Sangat setuju 62 5 310 62% Setuju 32 4 128 32% Cukup Setuju 6 3 18 6% Tidak Setuju 0 2 0 0% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 456 100% rata-rata 4,56
  • 113. 97 Tabel 4.25 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang memiliki kemasan lebih menarik dari produk pesaing Penampilan kemasan minyak kayu putih lebih menarik dari produk pesaing Nilai F x f.x % Sangat setuju 50 5 250 50% Setuju 43 4 172 43% Cukup Setuju 3 3 9 3% Tidak Setuju 4 2 8 4% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 439 100% rata-rata 4,39 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.25 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai kesesuaian dengan spesifikasi dengan atributnya adalah penampilam kemasannya lebih menarik dari produk pesaing. Atribut kemasan lebih menarik dari produk pesaing dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 50 orang atau 50%, setuju (4) sebanyak 43 orang atau 43%, cukup setuju (3) sebanyak 3 orang atau 3%, tidak setuju (2) sebanyak 4 orang atau 4% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,39.
  • 114. 98 7. Tanggapan Mengenai Hasil Tabel 4.26 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang produk tersedia dimana-mana Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.26 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai hasil dengan atributnya adalah produk tersedia dimana-mana. Atribut produk tersedia dimana-mana dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 54 orang atau 54%, setuju (4) sebanyak 34 orang atau 34%, cukup setuju (3) sebanyak 12 orang atau 12%, tidak setuju (2) sebanyak 0 orang atau 0% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata- ratanya adalah 4,42. Produk tersedia dimana-mana Nilai F x f.x % Sangat setuju 54 5 270 54% Setuju 34 4 136 34% Cukup Setuju 12 3 36 12% Tidak Setuju 0 2 0 0% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 442 100% rata-rata 4,42
  • 115. 99 Tabel 4.27 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi Minyak kayu putih cap lang tampak terkesan berkualitas tinggi Nilai F x f.x % Sangat setuju 65 5 325 65% Setuju 28 4 112 28% Cukup Setuju 5 3 15 5% Tidak Setuju 2 2 4 2% Sangat Tidak Setuju 0 1 0 0% Total 100 456 100% rata-rata 4,56 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.27 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai hasil dengan atributnya adalah produk tampak berkualitas tinggi. Atribut produk tampak berkualitas tinggi dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat setuju (5) sebanyak 65 orang atau 65%, setuju (4) sebanyak 28 orang atau 28%, cukup setuju (3) sebanyak 5 orang atau 5%, tidak setuju (2) sebanyak 2 orang atau 2% dan sangat tidak setuju (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,56. b. Analisis Berdasarkan Kepentingan Atribut 1. Persepsi responden berdasarkan tingkat kepentingan atribut produk minyak kayu putih Cap Lang Dalam menganalisa kepentingan atribut, maka pengukuran yang dilakukan meliputi tujuh komponen yaitu, kinerja, pelayanan,
  • 116. 100 ketahanan, keandalan, karakteristik produk, kesesuaian dengan spesifikasi dan hasil. Untuk mengukur indikator kinerja tersebut digali informasi yang diperoleh dari para responden melalui butir- butir pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut diatas. Adapun hasil tanggapan dari para responden ini dapat terlihat pada tabel-tabel dibawah ini. 1. Tanggapan mengenai kinerja Tabel 4.28 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang mampu membantu mengobati masuk angin Minyak kayu putih mampu mengobati masuk angin Nilai f x f.x % Sangat Penting 59 5 295 59% Penting 22 4 88 22% Cukup Penting 11 3 33 11% Kurang Penting 8 2 16 8% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 432 100% rata-rata 4,32 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.28 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai kinerja dengan atributnya adalah minyak kayu putih Cap Lang dapat membantu mengobati masuk angin. Atribut minyak kayu putih Cap Lang dapat membantu mengobati masuk angin dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 59 orang atau 59%, penting (4) sebanyak 22 orang atau 22%, cukup penting (3) sebanyak 11 orang atau 11%, kurang penting (2) sebanyak 8
  • 117. 101 orang atau 8% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,32. Tabel 4.29 Jawaban responden pada minyak kayu putih Cap Lang aromanya theraphynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman Aroma theraphy minyak kayu putih dapat membuat tubuh menjadi nyaman Nilai F x f.x % Sangat Penting 59 5 295 59% Penting 29 4 116 29% Cukup Penting 7 3 21 7% Kurang Penting 5 2 10 5% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 442 100% rata-rata 4,42 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.29 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai kinerja dengan atributnya adalah aroma theraphynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman. Atribut aroma theraphynya dapat membuat tubuh menjadi nyaman dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 59 orang atau 59%, penting (4) sebanyak 29 orang atau 29%, cukup penting (3) sebanyak 7 orang atau 7%, kurang penting (2) sebanyak 5 orang atau 8% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata- ratanya adalah 4,32.
  • 118. 102 2. Tanggapan Mengenai Pelayanan Tabel 4.30 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap fasilitas layanan konsumen mudah dihungi Fasilitas layanan konsumen yang mudah dihubungi Nilai F X f.x % Sangat Penting 63 5 315 63% Penting 19 4 76 19% Cukup Penting 17 3 51 17% Kurang Penting 1 2 2 1% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 444 100% rata-rata 4,44 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.30 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai pelayanan dengan atributnya adalah fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi. Atribut fasilitas layanan konsumen mudah dihungi dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 63 orang atau 63%, penting (4) sebanyak 19 orang atau 19%, cukup penting (3) sebanyak 17 orang atau 17%, kurang penting (2) sebanyak 1 orang atau 1% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,44.
  • 119. 103 Tabel IV.31 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.31 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai pelayanan dengan atributnya adalah layanan operator dapat berkomunikasi dengan ramah. Atribut layanan operator dapat berkomunikasi dengan ramah dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 69 orang atau 69%, penting (4) sebanyak 23 orang atau 23%, cukup penting (3) sebanyak 3 orang atau 3%, kurang penting (2) sebanyak 5 orang atau 5% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,56. Layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah Nilai F X f.x % Sangat Penting 69 5 345 69% Penting 23 4 92 23% Cukup Penting 3 3 9 3% Kurang Penting 5 2 10 5% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 456 100% rata-rata 4,56
  • 120. 104 3. Tanggapan Mengenai Ketahanan Tabel 4.32 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang harum dan hangatnya lebih tahan lama Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.32 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai ketahanan dengan atributnya adalah harum dan hangatnya minyak kayu putih Cap Lang lebih tahan lama. Atribut harum dan hangatnya minyak kayu putih Cap Lang lebih tahan lama dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 59 orang atau 59%, penting (4) sebanyak 28 orang atau 28%, cukup penting (3) sebanyak 5 orang atau 5%, kurang penting (2) sebanyak 8 orang atau 8% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,38. Harum dan hangatnya minyak kayu putih lebih tahan lama Nilai f x f.x % Sangat Penting 59 5 295 59% Penting 28 4 112 28% Cukup Penting 5 3 15 5% Kurang Penting 8 2 16 8% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 438 100% rata-rata 4,38
  • 121. 105 Tabel 4.33 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang terbuat dari 100% tanaman kayu putih Terbuat dari 100% tanaman kayu putih Nilai F x f.x % Sangat Penting 38 5 190 38% Penting 47 4 188 47% Cukup Penting 8 3 24 8% Kurang Penting 7 2 14 7% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 416 100% rata-rata 4,16 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.33 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai ketahanan dengan atributnya adalah terbuat dari 100% tanaman kayu putih. Atribut terbuat dari 100% tanaman kayu putih dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 38 orang atau 38%, penting (4) sebanyak 47 orang atau 47%, cukup penting (3) sebanyak 8 orang atau 8%, kurang penting (2) sebanyak 7 orang atau 7% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,16.
  • 122. 106 4. Tanggapan Mengenai Keandalan Tabel 4.34 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian Aroma minyak kayu putih Cap Lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian Nilai F X f.x % Sangat Penting 68 5 340 68% Penting 26 4 104 26% Cukup Penting 5 3 15 5% Kurang Penting 1 2 2 1% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 461 100% rata-rata 4,61 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.34 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai keandalan dengan atributnya adalah aromanya tidak dapat berubah sertiap kali pemakaian. Atribut aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 68 orang atau 68%, penting (4) sebanyak 26 orang atau 26%, cukup penting (3) sebanyak 5 orang atau 5%, kurang penting (2) sebanyak 1 orang atau 1% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,61.
  • 123. 107 Tabel 4.35 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang kehangatannya dapat membuat tubuh menjadi nyaman Kehangatannya minyak kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh terasa nyaman Nilai F x f.x % Sangat Penting 47 5 235 47% Penting 43 4 172 43% Cukup Penting 2 3 6 2% Kurang Penting 8 2 16 8% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 429 100% rata-rata 4,29 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.35 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai keandalan dengan atributnya adalah kehangatannya Minyak Kayu Putih Cap Lang membuat tubuh terasa nyaman . Atribut kehangatannya Minyak Kayu Putih Cap Lang membuat tubuh terasa nyaman dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 47 orang atau 47%, penting (4) sebanyak 43 orang atau 43%, cukup penting (3) sebanyak 2 orang atau 2%, kurang penting (2) sebanyak 8 orang atau 8% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,29.
  • 124. 108 5. Tanggapan Mengenai Karakteristik Produk Tabel 4.36 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang warna kemasan menarik dan bagus Warna kemasan menarik dan bagus Nilai F x f.x % Sangat Penting 48 5 240 48% Penting 45 4 180 45% Cukup Penting 3 3 9 3% Kurang Penting 4 2 8 4% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 437 100% rata-rata 4,37 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.36 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai karakteristik produk dengan atributnya adalah warna kemasan menarik dan bagus. Atribut warna kemasan menarik dan bagus dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 48 orang atau 48%, penting (4) sebanyak 45 orang atau 45%, cukup penting (3) sebanyak 3 orang atau 3%, kurang penting (2) sebanyak 4 orang atau 4% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,37.
  • 125. 109 Tabel 4.37 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan Memiliki berbagai variasi kemasan Nilai F x f.x % Sangat Penting 36 5 180 36% Penting 60 4 240 60% Cukup Penting 1 3 3 1% Kurang Penting 3 2 6 3% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 429 100% rata-rata 4,29 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.37 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai karakteristik produk dengan atributnya adalah memiliki berbagai variasi kemasan . Atribut memiliki berbagai variasi kemasan dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 36 orang atau 36%, penting (4) sebanyak 60 orang atau 60%, cukup penting (3) sebanyak 1 orang atau 1%, kurang penting (2) sebanyak 3 orang atau 3% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,29.
  • 126. 110 6. Tanggapan Mengenai Kesesuaian dengan spesifikasi Tabel 4.38 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu Kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu Nilai F x f.x % Sangat Penting 61 5 305 61% Penting 29 4 116 29% Cukup Penting 8 3 24 8% Kurang Penting 2 2 4 2% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 449 100% rata-rata 4,49 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.38 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai kesesuaian dengan spesifikasi dengan atribut kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu. Atribut kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 61 orang atau 61%, penting (4) sebanyak 29 orang atau 29%, cukup penting (3) sebanyak 8 orang atau 8%, kurang penting (2) sebanyak 2 orang atau 2% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,49.
  • 127. 111 Tabel 4.39 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang penampilan kemasan lebih menarik dari produk pesaing Penampilan kemasan minyak kayu putih lebih menarik dari produk pesaing Nilai F x f.x % Sangat Penting 50 5 250 50% Penting 43 4 172 43% Cukup Penting 3 3 9 3% Kurang Penting 4 2 8 4% Tidak Penting 0 1 0 0% Total 100 439 100% rata-rata 4,39 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.39 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai kesesuaian dengan spesifikasi dengan atributnya adalah penampilan kemasan lebih menarik dari produk pesaing. Atribut penampilan kemasan lebih menarik dari prouk pesaing dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 50 orang atau 50%, penting (4) sebanyak 43 orang atau 43%, cukup penting (3) sebanyak 3 orang atau 3%, kurang penting (2) sebanyak 4 orang atau 4% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,39.
  • 128. 112 7. Tanggapan Mengenai Hasil Tabel 4.40 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang produk tersedia dimana-man Minyak kayu putih Cap Lang pruk tersedia dimana- mana Nilai F x f.x % Baik Sekali 54 5 270 54% Baik 34 4 136 34% Cukup 12 3 36 12% Jelek 0 2 0 0% Jelek Sekali 0 1 0 0% Total 100 442 100% rata-rata 4,42 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.40 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai hasil dengan atributnya adalah produk tersedia dimana-mana. Atribut minyak kayu putih Cap Lang tersedia dimana-mana dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 54 orang atau 54%, penting (4) sebanyak 34 orang atau 34%, cukup penting (3) sebanyak 12 orang atau 12%, kurang penting (2) sebanyak 0 orang atau 0% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata-ratanya adalah 4,42.
  • 129. 113 Tabel 4.41 Jawaban responden pada Minyak Kayu Putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi Minyak kayu putih cap lang tampak terkesan berkualitas tinggi Nilai F X f.x % Baik Sekali 64 5 320 64% Baik 29 4 116 29% Cukup 5 3 15 5% Jelek 2 2 4 2% Jelek Sekali 0 1 0 0% Total 100 455 100% rata-rata 4,55 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.41 di atas menjelaskan jawaban responden mengenai hasil dengan atributnya adalah minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi. Atribut minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi dengan sebaran responden sebagai berikut yang menjawab sangat penting (5) sebanyak 64 orang atau 64%, penting (4) sebanyak 29 orang atau 29%, cukup penting (3) sebanyak 5 orang atau 5%, kurang penting (2) sebanyak 2 orang atau 2% dan tidak penting (1) sebanyak 0 orang atau 0% serta dengan nilai rata- ratanya adalah 4,55.
  • 130. 114 1. Pemetakan rata-rata jawaban responden berdasarkan diagram cartesius Tabel 4.42 Rata-rata performance dan rata-rata importance No Indikator X y 1 Bantun mengobati sakit masuk angin 4.23 4.50 2 Aroma theraphynya dapat membuat tubuh nyaman 4.1 4.41 3 Fasilitas layanan konsumen mudah dihubungi 3.66 4.18 4 Layanan operator konsumen dapat berkomuniksi dengan ramah 3.54 4.19 5 Harum dan hangatnya lebih tahan lama 3.82 4.33 6 Minyak kayu putih Cap Lang terbuat dari 100% tanaman kayu putih murni 3.92 4.32 7 Aroma minyak kayu putih Cap Lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian 4.17 4.30 8 Hangatnya dapat membuat tubuh nyaman 3.98 4.29 9 Warna kemasan menarik dan bagus 4.03 4.22 10 Memiliki berbagai variasi kemasan 4.08 4.36 11 Kualitas dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu 3.98 4.43 12 Penampilan kemasan lebih baik dan menarik dari produk pesaing 3.94 4.39 13 Produk tersedia dimana-mana 3.98 4.41 14 Tampak terkesan berkualitas tinggi 3.87 4.36 Total 3.95 4.34 Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Hasil analisis persepsi kualitas minyak kayu putih Cap Lang secara keseluruhan menunjukan bahwa merek minyak kayu putih Cap Lang memiliki performance 3,95 sedangkan pada importance 4,34. Hal ini menunjukan bahwa persepsi kualitas responden terhadap kinerja
  • 131. 115 produk minyak kayu putih Cap Lang belum memenuhi tingkat kepentingan atribut produk itu sendiri. Performance dan importance persepsi kualitas secara keseluruhan dirangkum dalam gambar 4 diagram cartesius yang terbagi dalam empat kuadran, pendekatan diagram cartesius dapat diuraikan berdasarkan posisi performance dan importance pada masing- masing kuadran dari empat kuadran yang ada pada diagram, untuk mengetahui letak variabel-variabel tersebut pada kuadran 1, 2, 3, dan 4 maka hasilnya adalah gabungan antara nilai indeks kinerja produk (performance) pada sumbu X dan nilai indeks tingkat kepentingan (importance) pada sumbu Y. Hasilnya adalah variabel yang masuk kuadran 1 sebanyak 2 variabel, variabel yang masuk kuadran 2 sebanyak 5 variabel, yang masuk kuadran 3 ada 4 variabel, sedangkan yang masuk kuadran 4 sebanyak 3 variabel. Unuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
  • 132. 116 Gambar 4.1 Gambar Diagram Cartesius Mengobati masuk angin Membuat tubuh nyaman Layanan konsumen mudah dihubungi layanan konsumen ramah Harum dan hangatnya tahan lama 100% tanaman kayu putih Aromanya tidak dapat berubah Hangatnya membuat nyaman Kemasan menarik dan bagus Berbagai variasi kemasan Kualitas sesuai dengan mutu Kemasan baik dan menarik Produk tersedia dimana-mana Berkualitas tinggi Kuadran ll Maintain Tingg Impo rtanc e ̅ Renda Kuadran l Underact Kuadran lll Low priority Kuadran lV Overact ̿ Rendah Tinggi Performanc ̅ ̿
  • 133. 117 Keterangan: a. Kuadran I : Kuadran ini menggambarkan posisi dimana kondisi performance rendah tetapi importance tinggi, sehingga disebut daerah perioritas utama yaitu pada persepsi kualitas menunjukan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur kemasan yaitu tampak berkualitas tinggi dan penampilan kemasan lebih baik dan menarik dari prtoduk pesaing yang dianggap sangat penting oleh konsumen, tetapi pihak manajemen atau perusahaan belum melaksanakan sesuai dengan keiginan pelanggan atau konsumen itu sendiri sehingga konsumen merasa kecewa atau tidak puas dengan produk tersebut. b. Kuadran II : Kuadran ini menggambarkan posisi dimana kondisi performance tinggi diikiti oleh importance tinggi pula sehingga disebut daerah pertahankan yaitu pada persepsi kualitas minyak kayu putih Cap Lang bantu meringankan masuk angin, aroma theraphynya dapat membuat tubuh nyaman, memiliki berbagai jenis variasi kemasan, kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu, produk tersedia dimana- mana. Dalam hal ini berarti bahwa minyak kayu putih Cap Lang telah mempunyai kualitas yang baik dalam kelima variabel tersebut sehingga harus dipertahankan. c. Kuadran III : Kuadran ini menggambarkan posisi dimana kondisi performance rendah diikuti importance yang rendah pula sehingga
  • 134. 118 disebut daerah perioritas rendah, yaitu fasilitas layanan mudah dihubungi, layanan operator konsumen dapat berkomunikasi dengan ramah, harum dan hangatnya lebih tahan lama, terbuat dari 100% tanaman kayu putih. Dalam keempat persepsi kualitas tersebut memang mempunyai kinerja rendah dalam kualitas minyak kayu putih Cap Lang. d. Kuadran IV : Kuadran ini menggambarkan posisi dimana kondisi performance tinggi tetapi importance rendah sehingga disebut berlebihan. Pada kuadran ini menunjukan factor aromanya tidak dapat berubah setiap kali pemakaian, hangatnya dapat membuat tubuh nyaman, warna kemasan menarik dan bagus bagi konsumen kurang penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan. C. Analisis Berdasarkan Loyalitas Merek Jawaban responden atas kuesioner mengenai persepsi kualitas merek dan loyalitas merek produk minyak kayu putih Cap Lang: 1. Persepsi responden berdasarkan tingkat loyalitas merek minyak kayu putih Cap Lang Dalam menganalisa loyalitas merek, maka pengukuran yang dilakukan meliputi lima komponen yaitu switcher, habitual buyer, statisfied buyer, liking the brand dan commited buyer. Untuk mengukur indikator kinerja tersebut digali informasi yang diperoleh dari para responden melalui butir-butir pertanyaan yang berhubungan dengan
  • 135. 119 hal-hal tersebut diatas. Adapun hasil tanggapan dari para responden ini dapat terlihat pada tabel-tabel dibawah ini. 1. Analisis Switcher Switcher dihitung berdasarkan jawaban “setuju ” dan “sangat setuju” pada kuesioner. Berikut ini adalah perhitungan switcher untuk minyak kayu putih Cap Lang. Tabel 4.43 Jawaban responden pada Analisis Switcher Switcher Nilai f x f.x x² f.x² % Selalu 18 5 90 25 450 18% Sering 31 4 124 16 496 31% Kadang-kadang 36 3 108 9 324 36% Jarang 5 2 10 4 20 5% Tidak pernah 10 1 10 1 10 10% Total 100 342 1300 100% rata-rata 3,42 Switcher 49% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Jadi rata-rata responden minyak kayu putih Cap Lang jarang berpindah merek karena faktor harga. Sedangkan yang benar-banar sensitive terhadap harga berjumlah 49 orang (49 %).Dengan demikian nilai rata-rata responden yang switcher tersebut 3,42 dari minyak kayu putih Cap Lang ke posisi kadang-kadang (rentang 2,60-3,40). Apabila konsumen tidak setuju berpindah ke merek berarti konsumen tersebut bukan kategori switcher. Dengan demikian konsumen yang buakn kategori switcher akan masuk kedalam kategori habitual buyer.
  • 136. 120 2. Analisis Habitual Buyer Habitual buyer dihitung berdasarkan jawaban “setuju ” dan “sangat setuju” pada kuesioner. Hasil tabulasi minyak kayu putih Cap Lang menunjukan data sebagai berikut: Tabel IV.45 Jawaban responden pada Analisis Habitual Buyer Habitual Buyer Nilai f x f.x x² f.x² % Sangat setuju 29 5 145 25 725 29% Setuju 29 4 116 16 464 29% Ragu-ragu 24 3 72 9 216 24% Tidak setuju 13 2 26 4 52 13% Sangat tidak setuju 5 1 5 1 5 5% Total 100 364 1462 100% rata-rata 3,64 Habitual Buyer 58% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Rata-rata responden merasa tidak setuju atau ragu-ragu bahwa keputusan pembelian minyak kayu putih Cap Lang adalah karena kebiasaan. Sedangkan yang benar-benar membeli karena kebiasaan berjumlah 58 orang atau 58%. Nilai rata-rata responden yang masuk klasifikasi habitual buyer tersebut 3,64 masuk kedalam dategori setuju (rentang 3,40-4,20). Apabila konsumen setuju bahwa keputusan pembelian karena kebiasaan berarti konsumen tersebut masuk kategori habitual buyer. Dengan demikian konsumen yang masuk kategori habitual buyer akan cenderung mengarah pada konsumen yang terpuaskan oleh
  • 137. 121 merek yang dibelinya, dengan kata lain masuk dalam kategori satisfied buyer. 3. Analisis Satisfied Buyer Satisfied buyer dalam kasus ini adalah bila responden menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan jawaban “puas” dan “sangat puas” . berikut ini tapel pembeli yang puas terhadap minyak kayu putih Cap Lang menunjukan data sebagai berikut: Tabel 4.45 Jawaban responden pada Analisis Satisfied Buyer Satisfied Buyer Nilai f x f.x x² f.x² % Sangat puas 20 5 100 25 500 20% Puas 38 4 152 16 608 38% Biasasaja 20 3 60 9 180 20% Tidak puas 17 2 34 4 68 17% Sangat tidak puas 5 1 5 1 5 5% Total 100 351 1361 100% rata-rata 3,51 Satisfied Buyer 58% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Kebanyakan responden merasa puas pada minyak kayu putih Cap Lang, ini terlihat pada rata-rata jawaban responden. Sedangkan yang menjawab puas sebanyak 58 orang (58%). Nilai rata-rata responden yang satisfied 3,51 tersebut masuk dalam kategori baik (rentang 3,40-4,20). Apabila konsumen yang merasa puas berarti konsumen tersebut masuk kategori satisfied buyer akan cenderung mengarah pada konsumen yang menyukai
  • 138. 122 merek yang dibelinya, dengan kata lain masuk dalam kategori liking the brand. 4. Analisis Liking the Brand Komponen brand loyalty yang lain adalah liking the brand. Responden yang masuk tingkat liking the brand adalah yang menjawab “suka” dan “sangat suka”. Sesuai data yang didapat berikut ini akan diuraikan hasilnya, hasil perhitungan liking the brand milik minyak kayu putih Cap Lang adalah sebagai berikut: Tabel 4.46 Jawaban responden pada Analisis Liking the Brand Liking The Brand Nilai f x f.x x² f.x² % Sangat suka 29 5 145 25 725 29% Suka 46 4 184 16 736 46% Biasa saja 12 3 36 9 108 12% Tidak suka 8 2 16 4 32 8% Sangat tidak suka 5 1 0 5% Total 100 381 1601 100% rata-rata 3,81 Liking The Brand 75% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015 Rata-rata responden setuju bahwa mereka menyukai merek minyak kayu putih Cap Lang, terbukti dari jawaban rata-rata responden. Sedangkan jumlah responden yang benar-benar menyukai minyak kayu putih Cap Lang adalah 75 orang (75%). Nilai rata-rata responden yang berada pada tingkat loyalitas liking the brand tersebut 3,81 masuk dalam kategori baik (rentang 3,40-4,20). Apabila konsumen menyukai merek yang
  • 139. 123 dibelinya berarti konsumen tersebut masuk kategori liking the brand. Dengan demikian responden yang masuk kategori liking the brand akan ceenderung mengarah pada konsumen yang memiliki komitmen pada merek yang dibelinya, dengan kata lain masuk dalam kategori committed buyer. 1. Analisis Committed Buyer Committed buyer adalah keadaan yang paling dinginkan oleh setiap pemasar, karena bila konsumen sudah mencapai tingkat ini maka tingkat perpindahannya akan sangat kecil. Yang tergolong committed buyer berdasarkan kuesioner adalah responden yang menjawab “sering” dan “selalu”. Berikut ini adalah rincian hasil penelitian tentang committed buyer pada responden minyak kayu putih Cap Lang: Tabel 4.47 Jawaban responden pada Analisis Committed Buyer Committed Buyer Nilai f x f.x x² f.x² % Selalu 22 5 110 25 550 22% Sering 27 4 108 16 432 27% Kadang-kadang 31 3 93 9 279 31% Jarang 11 2 22 4 44 11% Tidak pernah 9 1 9 1 9 9% Total 100 342 1314 100% rata-rata 3,42 Committed Buyer 49% Sumber: Hasil olah kuesioner tahun 2015
  • 140. 124 Rata-rata responden kadang-kadang menyarankan atau mempromosikan merek minyak kayu putih Cap Lang kepada orang lain. Sedangkan yang termasuk committed buyer sebanyak 49 orang (49%). Nilai rata-rata responden yang committed 3,42 tersebut masuk kedalam kategori jawaban cukup (rentang 2,60-3,40). Apabila konsumen merasa kadang-kadang menyarankan atau mempromosikan merek yang dibelinya berarti konsumen tersebut belum masuk kategori committed buyer. Dengan demikian konsumen yang belum masuk kategori committede buyer, masuk kedalam kategori yang belum memiliki komitmen pada merek yan dibelinya, dengan kata lain loyalitas mereknya masih kurang.
  • 141. 125 Gambar 4.2 Piramida Loyalitas Merek Dari gambar diatas terlihat bahwa pada tingkat loyalitas commited buyer memperoleh persentase sebesar 49% dan tingkat loyalitas switcher memperoleh persentase sebesar 49%. Penjelasan dari lima tingkatan untuk minyak kayu putih Cap Lang sebagai berikut: 1. Analisis Switcher Dalam analisis switcher memperoleh persentase sebesar 49% atau disebut dengan responden yang sensitif terhadap perubahan harga berjumlah 49 orang. Responden yang termasuk dalam kategori switcher yaitu konsumenyang tidak setuju berpindah merek berarti konsumen tersebut masuk dalam kategori switcher. Committed Buyer 49% Liking the Brand 58% Satisfied Buyer 58% Habutual Buyer 75% Switcher 49% Brand Equity Kuat Brand Equity Lemah Committed Buyer 49% Liking the Brand 58% Satisfied Buyer 58% Habutual Buyer 75% Switcher 49%
  • 142. 126 2. Analisis Habitual Buyer Pada analisis habitual buyer ini memperoleh persentase sebesar 75% ata disebut dengan responden yang menjawab betul-betul yang membeli suatu merek produk karena alas an kebiasaan berarti konsumen tersebut masuk kedalam kategori habitual buyer. 3. Analisis Satisfied Buyer Dalam analisis ini satisfied buyer memiliki persentase sebesar 58% atau disebut dengan responden yang meresa puas setelah menggunakan produk minyak kayu putih Cap Lang berarti konsumen tersebut masuk kedalam kategori satisfied buyer. 4. Analisis Liking the Brand Dalam analisis ini liking the brand memperoleh persentase sebesar 58% atau jumlah responden yang benar-benar menyukai merek produk minyak kayu putih Cap Lang berjumlah 58 orang. Konsumen yang benar-benar menyukai produk minyak kayu putoh Cap Lang ini berarti konsumen tersebut masuk dalam kategori liking the brand. 5. Analisis Committed Buyer Pada analisis ini committed buyer memperoleh persentase sebesar 49% atau jumlah responden yang memiliki komitmen berjumlah 49 orang. Jika konsumen masih kadang-kadang untuk menyarankan atau mempromosikan merek yang dibelinya berarti konsumen tersebut termasuk kategori committed buyer.
  • 143. 127 Loyalitas merek adalah suatu ukuran ketertarikan seseorang pelanggan kepada sebuah merek. Peran loyalitas merek dalam membangun ekuitas merek tergantung pada ketertarikan pelanggan kepada sebuah merek, yaitu sejauh mana tingkat loyalitas merek konsumen tehadap suatu merek produk. Konsumen yang sangat loyal kepada suatu merek tidak akan dengan mudah memindahkan pembelinya ke merek lai, apaun yang terjadi dengan merek tersebut. dan pada akhirnya konsumen yang loyal biasanya menyarankan dan mempromosikan merek produk yang dibelinya kepada orang lain. Bila banyak konsumen dari suatu merek masuk dalam kategori ini berarti merek tersebut memiliki ekuitas merek yang kuat dari data hasil penelitian menunjukan bahwa loyalitas merek untuk tingkat Switcher (49%), Habitual buyer (75%), Satisfied buyer (58%), Liking the brand (58%), Commited buyer (49%). Dengan demikian loyalitas terhadap merek minyak kayu putih Cap Lang masih rendah hal tersebut dapat dilihat dari Switcher dan Committed buyer yang perolehan persentasenya sama-sama kecil, sehingga ekuitas merek mereknyamasih lemah. Hal ini karena persepsi kualitas secara keseluruhan masih kurang baik dan perusahaan belum menerapkan program Relationship marketing. Berdasarkan kedua elemen utama yaitu Switcher dan Committed buyer dalam penelitian ini mempunyai peran yang besar dalam membangun ekuitas merek yang kuat. Elemen-elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk ekuitas merek.
  • 144. 128 Semakin kuat masing-masing elemen tersebut, maka semakin kuat pula ekuitas secara keseluruhan. Dimulai dari elemen persepsi kualitas terhadap merek produk tersebut dimata konsumen. Kemudian persepsi kualitas secara keseluruhan dari suatu produk akan menciptakan loyalitas terhadap merek produk tersebut. dengan kata lain, loyalitas terbentuk dari persepsi kualitas, persepsi terbentuk karena loyalitas.
  • 145. 129 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Persepsi Kualitas minyak kayu putih Cap Lang Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jawaban responden pada persepsi kualitas minyak kayu putih Cap Lang menunjukan rata-rata performance (kinerja) sebesar 3,95 artinya produk minyak kayu putih Cap Lang bagi konsumen dalam kategori baik atau belum mendekati lebih baik baik dilihat dari skala likert. Dari penilaian responden unuk tingkat importance (kepentingan) sebesar 4,34 artinya persepsi responden umumnya memberikan penilaian sangat baik. Jika dilihat dari sebaran variabel kualitas produk atau jawaban responden tentang kualitas produk ini dilihat dari gambar cartesius pada kuadran pertama yaitu tampak terkesan berkualitas tinggi dan penampilan kemasan lebih baik dari produk pesaing. Pada jawaban sangat puas pada bantu mengobati masuk angin, aroma theraphinya dapat membuat tubuh nyaman, memiliki berbagai variasi kemasan, kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu, produk tersedia dimana-mana.
  • 146. 130 2. Loyalitas Merek minyak kayu putih Cap Lang Loyalitas merek adalah suatu ukuran ketertarikan seseorang pelanggan kepada sebuah merek. Peran loyalitas merek dalam membangun ekuitas merek tergantung pada ketertarikan pelanggan kepada sebuah merek, yaitu sejauh mana tingkat loyalitas merek konsumen tehadap suatu merek produk. Konsumen yang sangat loyal kepada suatu merek tidak akan dengan mudah memindahkan pembelinya ke merek lai, apaun yang terjadi dengan merek tersebut. dan pada akhirnya konsumen yang loyal biasanya menyarankan dan mempromosikan merek produk yang dibelinya kepada orang lain. Bila banyak konsumen dari suatu merek masuk dalam kategori ini berarti merek tersebut memiliki ekuitas merek yang kuat dari data hasil penelitian menunjukan bahwa loyalitas merek untuk tingkat Switcher (49%), Habitual buyer (79%), Satisfied buyer (58%), Liking the brand (58%), Commited buyer (49%). Dengan demikian loyalitas terhadap merek minyak kayu putih Cap Lang masih rendah hal tersebut dapat dilihat dari Switcher dan Committed buyer yang perolehan persentasenya sama-sama kecil, sehingga ekuitas merek mereknyamasih lemah. Hal ini karena persepsi kualitas secara keseluruhan masih kurang baik dan perusahaan belum menerapkan program Relationship marketing. Berdasarkan hasil perhitungan segitiga piramida loyalitas merek minyak kayu putih Cap Lang belum mencapai tingkat committed buyer sehingga loyalitas mereknya masih rendah. Untuk itu perusahaan perlu
  • 147. 131 memperbaiki dan meningkatkan kualitas produknya secara keseluruhan agar konsumen semakin percaya mau menyarankan dan mempromosikan ke orang lain untuk membeli merek produk yang sama. Selain itu perusahaan perlu menerapkan program relationship yaitu dengan menjaga hubungan dan kedekatan yang saling menguntungkan dengan memberikan pelayanan ekstra atau gratis atau semacam hadiah kepada konsumen untuk meningkatkan loyalitasnya. B. Saran Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini maka penulis akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi produk minyak kayu putih Cap Lang yakni: 1. Bagi PT Eagle Indo Pharma yaitu perusahaan yang memproduksi produk minyak kayu putoh Cap Lang ini harus lebih memperhatikan dan meningkatkan persepsi konsumen terhadap kualitas produknya secara keseluruhan terutama pada persepsi kualitas yang masih rendah dimata konsumennya. 2. Loyalitas konsumen harus lebih ditingkatkan kembali terutama pada kualitas produk minyak kayu putih Cap Lang yang tingkatannya masuh rendah atau lemah dimata konsumen harus segera diperbaiki agar konsumen semakin percaya dan setia kepada produk tersebut.
  • 148. 132 DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung. Ambadar. 2007, Mengelola Merek. Yayasan Bina Karsa Mandiri. Jakarta. Amir, Taufiq. 2005. Brand Management (Suatu Pengantar). Harvarindo. Jakarta. Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak 2001. Stategi Menaklukkan Pasar (melalui riset ekuitas dan perilaku merek). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak 2004. Brand Equity Ten (Strategi Memimpin Pasar). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Ferrinadewi, Erra dan Darmawan, didit, 2004. Perilaku Konsumen (Analisis Model Keputusan). Yogyakarta. Keller, Kevin, Lane. 2003. Brand Equity Ten. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta Korroh, J. J. Nico. 2008. Kamus Marketing (1500 istilah marketing). Talenta Mulia Aksara. Jakarta. Kotler, Philip, Gary, Amstrong 2002. Manajeman Pemasaran (Perpektif Asia). Yogyakarta.
  • 149. 133 Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 1 dan 2. Jakarta. PT. Indeks. Jakarta. Kotler, Philip dan Gary, Amstrong. 2004. Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. PT. Gramedia. Jakarta. McDaniel, Lamb, Hair. 2001. Pemasaran. PT. Salemba Emban Patria. Jakarta. Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brand (Tehnik mengelola brand equity dan strategi pengembangan merek). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Riduan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Alfabeta. Bandung. Sadat, M, Andi. 2009. Brand Belief (Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan). Salemba Empat. Jakarta. Setiadi, J. Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen (konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran). Kencana. Jakarta. Simamora, Bilson. 2002. Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Susanto, dan Wijanarko. 2004. Power Branding. PT. Mizan Pustaka. Bandung. Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy (top brand index). Yogyakarta.
  • 150. 134 Sumarwan, Ujang, dkk. 2009. Pemasaran Strategik. Inti Prima Promosindo Jakarta. Tika, Pambudu, Moh. 2006. Metodelogi Riset Bisnis. PT Bumi Aksara. Jakarta. Tunggal, Wijaya. 2005. Brand Management (suatu pengantar). Harvarindo. Jakarta. http://www.liputan6.com/diakses http://www.marketing.co.id/edisi/x/ http://www.Isca_indo.com/diakses http://www.caplang.com/diakses
  • 151. 135 Lampiran I KUESIONER ANALISIS PERSEPSI KUALITAS MEREK DAN LOYALITAS MEREK PADA PRODUK MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG (Studi Kasus: Di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur) A. Pembuka Responden yang saya hormati perkenalkan nama saya AYU PRIHATINI HANDAYANI mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Pemasaran Universitas Darma Persada. Saat ini sedang melakukan penelitian tentang Analisis Persepsi Kualitas Merek dan Loyalitas Merek Pada Produk Minyak Kayu Putih Cap Lang di wilayah RW. 014 Kelurahan Jatinegara, Jakarta – Timur. Saya berharap kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner dalam rangka menghimpun data yang saya perlukan. Identitas Bapak/Ibu/Saudara/I adalah rahasia dan tidak ada pengaruhnya terhadap status Bapak/Ibu/Saudara/I. Demikian kuesioner ini saya sampaikan dan atas bantuan serta kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. B. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah secara teliti seluruh soal atau pertanyaan. 2. Berilah tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap paling benar. 3. Bila telah selesai harap dikumpulkan kembali. 4. Selamat mengerjakan dan terima kasih.
  • 152. 136 C. Identitas Untuk pertanyaan dibawah ini berilah tanda silang (X) sesuai pilihan yang sudah disediakan. 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 3. Usia : 1. >15- 20 Th 2. >21-30 Th 3. 31- 40 Th 4. ≥ 41 Th 4. Di RT berapa anda Tinggal : 1. 001 2. 002 3. 003 4. 004 5. 005 6. 006 7. 007 8. 008 9. 009 10. 010 11. 011 12. 012 13. 013 5. Pendidikan : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. D1/D2/D3 5. S1 6. Pekerjaan Anda Saat ini : 1. Pelajar/ Mahasiswa 2. Ibu Rumah Tangga 3. Karyawan Swasta 4. Pegawai Negeri 5. Wiraswasta 7. Pengeluaran Anda Perbulan : 1. ≤ Rp. 2.000.000 2. Rp.2.000.000–2.500.000 3. Rp. 2.500.000- Rp. 3.000.000 4. Rp. ≥ 3.000.000
  • 153. 137 8. Masa pemakaian minyak kayu putih Cap Lang: 1. < 3 bula 2. > 3 – 6 bulan 3. > 6 bulan – 12 bulan 4. > 1 tahun D. PERSEPSI KUALITAS Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda tentang Persepsi Kualitas Merek pada produk minyak kayu putih sebagai berikut : Keterangan : Bobot 1 = Tidak Setuju (TS) 2 = Kurang Setuju (KS) 3 = Cukup Setuju (CS) 4 = Setuju (S) 5 = Sangat Setuju (SS) No Pertanyaan Bobot 1 2 3 4 5 TS KS CS S SS 1. Kinerja 1 Setujukah anda produk minyak kayu putih Cap Lang bantu mengobati masuk angin, kembung, sakit perut, mual, meriang dan penghilang rasa gatal yang disebabkan gigitan serangga ? 2 Setujukah anda aroma theraphy dari minyak kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh nyaman ? 2. Pelayanan 1 Setujukah anda fasilitas layanan konsumen dari minyak kayu putih Cap Lang mudah dihubungi ? 2 Setujukah anda layanan operator konsumen dari minyak kayu putih Cap Lang dapat beromunikasi dengan ramah ? 3. Ketahanan 1 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama ?
  • 154. 138 2 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang terbuat dari 100% tanaman kayu putih ? 4. Keandalan 1 Setujukah anda aroma minyak kayu putih Cap Lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian ? 2 Setujukah anda hangatnya minyak kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh nyaman ? 5. Karakteristik Produk 1 Setujukah anda warna kemasan dari minyak kayu putih Cap Lang menarik dan bagus ? 2 Setujukah anda minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan ? 6. Kesesuaian dengan spesifikasi 1 Setujukah anda kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu ? 2 Setujukah anda penampilan kemasan dari minyak kayu putih Cap Lang lebih baik dari produk pesaing ? 7. Hasil 1 Setujukah anda produk minyak kayu putih Cap Lang tersedia dimana-mana ? 2 Setujukah anda produk minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi ? Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda tentang Persepsi Kepentingan Atribut minyak kayu putih sebagai berikut : Keterangan : Bobot 1 = Tidak Penting (TP) 2 = Kurang Penting (KP) 3 = Cukup Penting (CP) 4 = Penting (P) 5 = Sangat Penting (SP)
  • 155. 139 No Pertanyaan Bobot 1 2 3 4 5 TP KP CP P SP 1. Kinerja 1 Seberapa penting produk minyak kayu putih Cap Lang bantu mengobati masuk angin, kembung, sakit perut, mual, meriang dan penghilang rasa gatal yang disebabkan gigitan serangga ? 2 Seberapa penting aroma theraphy dari minyak kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh nyaman ? 2. Pelayanan 1 Seberapa penting fasilitas layanan konsumen dari minyak kayu putih Cap Lang mudah dihubungi ? 2 Seberapa penting layanan operator konsumen dari minyak kayu putih Cap Lang dapat beromunikasi dengan ramah ? 3. Ketahanan 1 Seberapa penting minyak kayu putih Cap Lang keharuman dan kehangatannya lebih tahan lama ? 2 Seberapa penting minyak kayu putih Cap Lang terbuat dari 100% tanaman kayu putih ? 4. Keandalan 1 Seberapa penting aroma minyak kayu putih Cap Lang tidak dapat berubah setiap kali pemakaian ? 2 Seberapa penting hangatnya minyak kayu putih Cap Lang dapat membuat tubuh nyaman ? 5. Karakteristik Produk 1 Seberapa penting warna kemasan dari minyak kayu putih Cap Lang menarik dan bagus ? 2 Seberapa penting minyak kayu putih Cap Lang memiliki berbagai variasi kemasan ? 6. Kesesuaian dengan spesifikasi 1 Seberapa penting kualitas (aroma dan hangatnya lebih tahan lama) dari minyak kayu putih Cap Lang sesuai dengan mutu ? 2 Seberapa penting penampilan kemasan dari minyak kayu putih Cap Lang lebih baik dari
  • 156. 140 produk pesaing ? 7. Hasil 1 Seberapa penting produk minyak kayu putih Cap Lang tersedia dimana-mana ? 2 Seberapa penting produk minyak kayu putih Cap Lang tampak terkesan berkualitas tinggi ? A. LOYALITAS MEREK Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu putih sebagai berikut : Keterangan : Bobot 1 = Tidak Setuju (TS) 2 = Kurang Setuju (KS) 3 = Cukup Setuju (CS) 4 = Setuju (S) 5 = Sangat Setuju (SS) No Pertanyaan Bobot 1 2 3 4 5 TS KS CS S SS 1. Switcher 1 Apakah anda benar-benar setuju pindah ke merek minyak kayu putih lain jika harganya lebih murah dari minyak kayu putih Cap Lang ? Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu putih sebagai berikut : Keterangan : Bobot 1 = Tidak Setuju (TS) 2 = Kurang Setuju (KS) 3 = Cukup Setuju (CS) 4 = Setuju (S) 5 = Sangat Setuju (SS)
  • 157. 141 No Pertanyaan Bobot 1 2 3 4 5 TS KS CS S SS 2. Habitual Buyer 1 Apakah anda benar-benar setuju bahwa alasan anda memakai merek minyak kayu putih Cap Lang karena kebiasaan anda menggunakan merek minyak kayu putih Cap Lang ? Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu putih sebagai berikut : Keterangan : Bobot 1 = Sangat Tidak Puas (TP) 2 = Kurang Puas (KP) 3 = Cukup Puas (CP) 4 = Puas (P) 5 = Sangat Puas (SP) No Pertanyaan Bobot 1 2 3 4 5 TP KP CP P SP 3. Satisfied Buyer 1 Apakah anda sudah merasa puas menggunakan minyak kayu putih Cap Lang ? Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu putih sebagai berikut : Keterangan : Bobot 1 = Sangat Tidak Suka (STS) 2 = Kurang Suka (KS) 3 = Cukup Suka (CS) 4 = Suka (S) 5 = Sangat Suka (SS)
  • 158. 142 No Pertanyaan Bobot 1 2 3 4 5 STS KS CS S SS 4. Liking the Brand 1 Apakah anda benar-benar menyukai merek minyak kayu putih Cap Lang ? Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda tentang Loyalitas Merek pada produk minyak kayu putih sebagai berikut : Keterangan : Bobot 1 = Sangat Tidak Pernah (STP) 2 = Kurang Pernah (KP) 3 = Cukup Pernah (CP) 4 = Pernah (P) 5 = Sangat Sering (SS) No Pertanyaan Bobot 1 2 3 4 5 TP KP CP P SP 5. Committed Buyer 1 Apakah anda menyarankan dan mempromosikan ke orang lain untuk membeli merek minyak kayu putih Cap Lang
  • 159. 143 Lampiran 2 DATA RESPONDEN No Nama Jenis Kelamin Usia Tempat Tinggal Pendidikan Terakhir Pekerjaan Pengeluaran Perbulan Masa Pakai Jumlah 1 Joko Martono 1 4 11 3 3 4 2 26 2 Darmawan 1 1 11 3 1 1 2 18 3 Putra 1 2 11 3 1 1 2 19 4 Pratama 1 2 11 3 3 3 2 23 5 Tama 1 2 11 3 3 3 2 23 6 Mariam 2 4 11 3 2 3 2 25 7 Handayani 2 2 11 5 4 4 2 28 8 Bayu 1 2 11 5 4 4 2 27 9 Dwi 1 2 11 3 3 2 2 22 10 Saputra 1 2 11 3 3 2 2 22 11 Budi 1 2 11 3 3 2 4 22 12 Purwanto 1 2 11 3 3 3 4 23 13 Keyza 2 3 4 3 3 3 4 18 14 Putri 2 3 5 3 5 4 4 22 15 Martha 2 3 8 3 2 2 4 20 16 Lucia 2 3 8 3 5 3 4 24 17 Adinda 2 3 9 3 3 2 4 22 18 Sifa 2 1 9 2 1 1 3 16 19 Aulia 2 2 9 2 5 2 3 22 20 Yahya 1 2 10 3 3 3 3 22
  • 160. 144 21 Muhammad 1 3 10 3 3 2 3 22 22 Alfatih 1 1 10 2 1 1 3 16 23 Meiliana 2 4 6 3 5 2 3 22 24 Herry 1 4 12 3 3 3 3 26 25 Izatun 2 3 12 4 2 2 3 25 26 Nisa 2 3 6 4 2 3 3 20 27 Isau 1 3 12 3 3 2 3 24 28 Fransiskus 1 4 12 3 3 3 2 26 29 Radi 1 4 12 3 3 2 2 25 30 Kasmi 2 3 6 3 2 3 2 19 31 Alim 1 4 13 1 5 3 2 27 32 Farhan 1 3 13 2 5 3 3 27 33 Dava 1 4 13 1 5 4 3 28 34 Linda 2 3 5 4 5 4 3 23 35 Retno 2 4 5 5 4 2 3 22 36 Ariani 2 3 5 5 4 3 3 22 37 Siti 2 4 3 2 2 2 3 15 38 Fani 2 2 3 2 2 2 3 13 39 April 2 2 3 2 2 2 3 13 40 Salsabila 2 4 6 2 2 3 2 19 41 Fitri 2 3 6 3 2 3 2 19 42 Puspita 2 4 13 4 2 2 2 27 43 Sari 2 3 13 3 2 2 2 25 44 Hj. Mulyati 2 4 8 4 2 2 2 22 45 Anah 2 3 8 3 2 3 2 21 46 Reni 2 2 10 4 2 3 3 23 47 Endang 2 4 10 4 2 2 3 24
  • 161. 145 48 Lina 2 2 9 4 2 3 3 22 49 Anisa 2 2 9 4 2 2 2 21 50 Najwa 2 4 9 3 2 2 2 22 51 Susi 2 4 3 3 2 3 2 17 52 Indah 2 3 4 3 2 3 2 17 53 Lisa 2 2 4 3 2 2 2 15 54 Andriana 2 4 8 3 5 2 2 24 55 Eka 2 3 8 3 5 3 2 24 56 Aryo 1 2 3 3 3 2 2 14 57 Gerry 1 1 3 3 3 3 2 14 58 Aldi 1 4 5 3 3 3 2 19 59 Aldo 1 3 5 3 3 3 2 18 60 Bobi 1 2 7 3 3 2 2 18 61 Ririn 2 4 4 3 2 2 4 17 62 Sabia 2 3 5 3 2 2 4 17 63 Dina 2 2 7 3 2 2 4 18 64 Eva 2 4 9 3 5 3 4 26 65 Muzdalifah 2 3 9 3 5 3 4 25 66 Huga 1 2 1 3 3 3 4 13 67 Galen 1 1 1 3 3 2 4 11 68 Hidayat 1 4 1 3 3 2 3 14 69 Anton 1 3 7 3 3 3 3 20 70 Iqbal 1 2 7 3 3 3 3 19 71 Fina 2 3 2 3 2 3 3 15 72 Mukrimah 2 3 2 3 2 3 3 15 73 Januarini 2 4 2 3 2 2 3 15 74 Puspa 2 4 9 3 2 2 3 22
  • 162. 146 75 Jeni 2 3 8 3 2 2 3 20 76 Meita 2 3 5 3 2 2 3 17 77 Diah 2 3 5 3 2 2 3 17 78 Enjang 2 4 4 3 2 3 2 18 79 Permata 2 4 4 3 2 2 2 17 80 Safa 2 2 7 3 2 3 2 19 81 Eko 1 2 7 3 3 2 2 18 82 Lukman 1 2 8 3 3 3 3 20 83 Michael 1 3 8 3 5 2 3 22 84 Cristian 1 4 8 3 5 2 3 23 85 Sutrisno 1 3 4 3 3 2 3 16 86 Diana 2 4 9 3 2 2 3 22 87 Puji 2 3 4 3 2 3 3 17 88 Hj. Barkah 2 4 5 3 2 3 3 19 89 Mala 2 3 7 3 2 2 3 19 90 Sukaisih 2 4 2 3 2 2 2 15 91 Adelia 2 3 2 3 5 3 2 18 92 Tya 2 4 2 3 2 3 2 16 93 Lasmi 2 3 2 3 2 2 2 14 94 Dian 2 4 7 3 3 2 2 21 95 Felisia 2 3 7 3 3 2 2 20 96 Willy 1 4 1 3 3 2 3 14 97 Mahendra 1 3 1 3 3 3 3 14 98 Hartono 1 4 7 3 5 3 3 23 99 Arnold 1 3 4 3 5 3 2 19 100 Dedi 1 4 4 3 5 2 2 19 Jumlah 160 299 704 305 290 250 270 2008
  • 163. 147 Lampiran 3 Profil Responden No Jenis Kelamin Jumlah Presentase 1. Laki-laki 40 40% 2. Perempuan 60 60% Jumlah 100 100% No Usia Jumlah Presentase 1. > 15-20 5 5% 2. > 21-30 25 25% 3. > 31-40 36 36% 4. ≥ 40 34 34% Jumlah 100 100% No Tempat Tinggal Jumlah Presentase 1. RT 001 5 5% 2. RT 002 7 7% 3. RT 003 6 6% 4. RT 004 10 10% 5. RT 005 10 10% 6. RT 006 5 5% 7. RT 007 10 10% 8. RT 008 10 10% 9. RT 009 10 10% 10. RT 010 5 5% 11. RT 011 12 12% 12. RT 012 5 5% 13. RT 013 5 5% Jumlah 100 100%
  • 164. 148 No Pendidikan Jumlah Presentase 1. SD 2 2% 2. SMP 8 8% 3. SMA 77 77% 4. D1/D2/D3 9 9% 5. S1 4 4% Jumlah 100 100% No Pekerjaan Jumlah Presentase 1. Pelajar/mahasiswa 4 4% 2. Ibu rumah tangga 42 42% 3. Karyawan Swasta 32 32% 4. Pegawai negeri 4 4% 5. Wiraswasta 18 18% Jumlah 100 100% No Pengeluaran per bulan Jumlah Presentase 1. < Rp. 2.000.000 4 4% 2. > Rp. 2.000.000 - 2.500.000 48 48% 3. > Rp. 2.500.000 -3.000.000 42 42% 4. > Rp. 3.000.000 6 6% Jumlah 100 100% No Masa pakai Jumlah Persentase 1 < 3 bulan 0 0% 2 > 3 - 6 bulan 44 44% 3 > 6 - 12 bulan 42 42% 4 > 1 tahun 14 14% Jumlah 100 100%
  • 165. 149 Tabulasi Persepsi Kualitas No. Kinerja Pelayanan Ketahanan keandala Karakteristik kesesuaian hasil Total Rata- RataP1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 1. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 4.93 2. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 67 4.79 3. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 66 4.71 4. 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68 4.86 5. 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50 6. 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 65 4.64 7. 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 4 61 4.36 8. 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 62 4.43 9. 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 66 4.71 10 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 66 4.71 11. 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 60 4.29 12. 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 65 4.64 13. 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50 14. 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 62 4.43 15. 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 66 4.71 16. 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 67 4.79 17. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 68 4.86
  • 166. 150 18. 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 64 4.57 19. 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64 20. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 2 63 4.50 21. 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 66 4.71 22. 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64 4.57 23. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 66 4.71 24. 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 62 4.43 25. 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 65 4.64 26. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 67 4.79 27. 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64 28. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 64 4.57 29. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64 30. 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 66 4.71 31. 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 66 4.71 32. 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 49 3.50 33. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 59 4.21 34. 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 2 52 3.71 35. 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 55 3.93 36. 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 59 4.21 37. 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 61 4.36 38. 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 65 4.64 39. 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 61 4.36 40. 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 64 4.57 41. 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 61 4.36
  • 167. 151 42. 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 67 4.79 43. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 69 4.93 44. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 67 4.79 45. 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 67 4.79 46. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 67 4.79 47. 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 65 4.64 48. 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 65 4.64 49. 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 63 4.50 50. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.00 51 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 65 4.64 52 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 67 4.79 53 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64 54 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4.71 55 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 66 4.71 56 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 64 4.57 57 4 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 63 4.50 58 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 62 4.43 59 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 62 4.43 60 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 5 4 5 61 4.36 61 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 63 4.50 62 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 64 4.57 63 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 63 4.50 64 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50 65 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 61 4.36
  • 168. 152 66 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 66 4.71 67 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 65 4.64 68 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 66 4.71 69 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 63 4.50 70 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 65 4.64 71 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 64 4.57 72 5 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 60 4.29 73 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 62 4.43 74 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 61 4.36 75 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 63 4.50 76 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 63 4.50 77 4 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 58 4.14 78 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64 4.57 79 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64 4.57 80 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 63 4.50 81 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 60 4.29 82 5 3 3 3 2 3 4 4 4 4 5 4 3 5 52 3.71 83 3 5 5 5 2 5 4 4 4 4 3 4 4 4 56 4.00 84 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 59 4.21 85 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 5 64 4.57 86 3 5 3 5 3 3 5 5 4 4 5 5 4 4 58 4.14 87 3 5 5 5 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 58 4.14 88 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 62 4.43 89 5 5 5 5 3 5 5 2 5 5 5 5 5 5 65 4.64
  • 169. 153 90 5 5 5 5 5 5 3 2 4 2 4 5 3 5 58 4.14 91 3 3 5 2 5 2 3 2 2 2 4 4 3 5 45 3.21 92 3 5 5 5 5 2 3 2 2 2 5 5 3 5 52 3.71 93 3 3 3 4 2 2 5 2 2 4 5 2 3 3 43 3.07 94 5 3 3 3 2 2 3 2 2 4 5 2 3 5 44 3.14 95 5 5 5 5 2 2 5 2 5 5 4 2 3 5 55 3.93 96 3 2 3 5 3 2 5 2 5 4 4 2 5 5 50 3.57 97 3 2 3 2 3 2 5 5 5 5 4 4 5 5 53 3.79 98 2 2 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 53 3.79 99 2 2 5 3 3 5 2 4 4 4 4 4 4 5 51 3.64 100 2 2 3 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 53 3.79 Total 437 442 444 462 443 416 461 429 437 429 456 439 442 456 Rata-Rata 4.37 4.42 4.44 4.62 4.43 4.16 4.61 4.29 4.37 4.29 4.56 4.39 4.42 4.56 Validitas 0.589 0.629 0.341 0.514 0.606 0.666 0.502 0.653 0.551 0.498 0.245 0.591 0.530 0.353
  • 170. 154 Tabulasi Kepentingan Atribut No. Kinerja Pelayanan Ketahanan Keandalan Karakteristik Produk Kesesuaian dengan spesifikasi Hasil Total Rata- Rata P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 1. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 4.93 2. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 67 4.79 3. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 66 4.71 4. 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68 4.86 5. 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50 6. 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 65 4.64 7. 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 4 61 4.36 8. 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 62 4.43 9. 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 66 4.71 10 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 66 4.71 11. 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 60 4.29 12. 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 65 4.64 13. 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 4.50 14. 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 62 4.43 15. 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 66 4.71 16. 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 67 4.79 17. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 68 4.86 18. 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 64 4.57 19. 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64
  • 171. 155 20. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 2 63 4.50 21. 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 66 4.71 22. 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 64 4.57 23. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 66 4.71 24. 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 62 4.43 25. 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 65 4.64 26. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 67 4.79 27. 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64 28. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 64 4.57 29. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 65 4.64 30. 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 66 4.71 31. 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 66 4.71 32. 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 49 3.50 33. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 59 4.21 34. 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 2 52 3.71 35. 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 51 3.64 36. 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 59 4.21 37. 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 61 4.36 38. 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 65 4.64 39. 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 61 4.36 40. 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 64 4.57 41. 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 61 4.36 42. 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 67 4.79 43. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 69 4.93
  • 172. 156 44. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 67 4.79 45. 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 67 4.79 46. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 67 4.79 47. 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 65 4.64 48. 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 65 4.64 49. 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 63 4.50 50. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.00 51 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 61 4.36 52 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 66 4.71 53 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64 54 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4.71 55 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 63 4.50 56 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 65 4.64 57 4 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 64 4.57 58 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 60 4.29 59 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 62 4.43 60 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 5 4 5 61 4.36 61 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 63 4.50 62 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 63 4.50 63 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 58 4.14 64 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 64 4.57 65 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 64 4.57 66 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 63 4.50 67 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 60 4.29
  • 173. 157 68 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 52 3.71 69 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 56 4.00 70 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 59 4.21 71 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 65 4.64 72 5 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 56 4.00 73 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 56 4.00 74 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 62 4.43 75 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 64 4.57 76 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 56 4.00 77 4 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 40 2.86 78 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 45 3.21 79 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 40 2.86 80 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 43 3.07 81 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 55 3.93 82 5 3 3 3 2 3 4 4 4 4 5 4 3 5 49 3.50 83 3 5 5 5 2 5 4 4 4 4 3 4 4 4 52 3.71 84 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 53 3.79 85 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5 51 3.64 86 3 5 3 5 3 3 5 5 4 4 3 5 4 4 53 3.79 87 3 5 5 5 2 3 5 5 4 4 3 4 4 4 56 4.00 88 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 62 4.41 89 5 5 5 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 64 4.57 90 5 5 5 5 5 5 3 2 4 2 2 5 3 5 56 4.00 91 2 3 5 2 2 2 3 2 2 2 4 4 3 4 40 2.86
  • 174. 158 92 2 5 5 2 5 2 3 2 2 2 2 5 3 5 45 3.21 93 2 3 3 2 2 2 5 2 2 4 5 2 3 3 40 2.86 94 5 3 3 2 2 2 3 2 2 4 5 2 3 5 43 3.07 95 5 5 5 5 2 2 5 2 5 5 4 2 3 5 55 23.72 96 2 2 3 5 3 2 5 2 5 4 4 2 5 5 49 9.87 97 2 2 3 2 3 2 5 5 5 5 4 4 5 5 52 3.96 98 2 2 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 53 2.52 99 2 2 5 3 3 5 2 4 4 4 4 4 4 5 51 3.64 100 2 2 3 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 53 3.79 Total 432 442 444 456 438 416 461 429 437 429 449 439 442 455 Rata- Rata 4.32 4.42 4.44 4.56 4.38 4.16 4.61 4.29 4.37 4.29 4.49 4.39 4.42 4.55 Validitas 0.492 0.526 0.296 0.563 0.445 0.561 0.326 0.581 0.391 0.453 0.258 0.473 0.433 0.230
  • 175. 159 Tabulasi Loyalitas Merek No Switcher Habitual Buyer Satisfied Buyer Liking the Brand Committed Buyer Total Rata- rata P1 P2 P3 P4 P5 1 3 3 1 1 2 10 2.00 2 3 2 1 4 2 12 2.40 3 3 3 1 1 2 10 2.00 4 3 2 5 4 4 18 3.60 5 3 3 4 4 2 16 3.20 6 3 3 4 4 2 16 3.20 7 4 2 1 1 3 11 2.20 8 4 2 2 1 3 12 2.40 9 5 5 2 5 3 20 4.00 10 5 5 4 4 5 23 4.60 11 3 4 4 4 4 19 3.80 12 3 5 5 5 1 19 3.80 13 3 3 2 5 1 14 2.80 14 4 5 2 3 1 15 3.00 15 4 5 5 5 1 20 4.00 16 5 3 5 1 5 19 3.80 17 4 4 4 3 5 20 4.00 18 3 4 4 2 3 16 3.20
  • 176. 160 19 3 3 5 2 3 16 3.20 20 3 3 5 5 3 19 3.80 21 4 5 4 4 3 20 4.00 22 4 3 4 2 3 16 3.20 23 4 5 3 5 3 20 4.00 24 3 4 4 2 3 16 3.20 25 3 5 4 5 2 19 3.80 26 4 4 5 2 5 20 4.00 27 2 4 3 4 4 17 3.40 28 3 3 4 4 3 17 3.40 29 3 3 4 4 5 19 3.80 30 3 2 4 5 5 19 3.80 31 3 2 4 4 4 17 3.40 32 3 5 5 3 5 21 4.20 33 4 5 4 5 4 22 4.40 34 4 4 5 5 4 22 4.40 35 4 2 4 4 3 17 3.40 36 3 2 4 4 4 17 3.40 37 3 1 4 3 3 14 2.80 38 1 3 4 3 5 16 3.20 39 1 3 4 3 5 16 3.20 40 1 4 5 5 4 19 3.80 41 3 3 5 5 5 21 4.20 42 3 3 4 4 4 18 3.60
  • 177. 161 43 4 5 5 4 5 23 4.60 44 5 1 5 4 4 19 3.80 45 5 1 4 4 4 18 3.60 46 4 3 4 5 1 17 3.40 47 3 1 5 5 1 15 3.00 48 4 4 4 4 1 17 3.40 49 4 5 3 5 1 18 3.60 50 3 4 4 4 3 18 3.60 51 4 4 4 5 3 20 4.00 52 4 4 4 4 3 19 3.80 53 4 4 4 4 3 19 3.80 54 4 3 4 2 3 16 3.20 55 4 2 4 4 4 18 3.60 56 4 3 4 4 5 20 4.00 57 4 2 5 4 5 20 4.00 58 4 4 4 4 4 20 4.00 59 4 4 5 4 5 22 4.40 60 5 3 5 3 3 19 3.80 61 5 5 5 4 4 23 4.60 62 4 4 4 4 4 20 4.00 63 5 4 3 4 3 19 3.80 64 5 4 3 4 3 19 3.80 65 1 3 2 4 3 13 2.60 66 1 3 2 3 3 12 2.40
  • 178. 162 67 1 4 2 4 4 15 3.00 68 1 4 1 4 4 14 2.80 69 5 2 5 4 4 20 4.00 70 4 4 4 5 4 21 4.20 71 5 5 3 5 5 23 4.60 72 4 4 4 4 4 20 4.00 73 4 5 4 4 4 21 4.20 74 4 4 3 4 4 19 3.80 75 5 5 3 2 5 20 4.00 76 3 5 3 4 5 20 4.00 77 1 4 2 4 4 15 3.00 78 5 5 3 4 5 22 4.40 79 5 4 2 5 4 20 4.00 80 1 4 4 3 3 15 3.00 81 2 3 2 4 3 14 2.80 82 5 2 2 3 3 15 3.00 83 5 5 2 5 4 21 4.20 84 2 5 4 5 4 20 4.00 85 2 5 3 4 3 17 3.40 86 3 4 3 4 3 17 3.40 87 3 2 3 4 5 17 3.40 88 3 5 2 4 3 17 3.40 89 5 4 3 5 3 20 4.00 90 1 5 3 4 3 16 3.20
  • 179. 163 91 4 5 3 5 4 21 4.20 92 5 4 3 2 5 19 3.80 93 3 5 5 5 2 20 4.00 94 3 3 3 5 2 16 3.20 95 3 3 3 5 2 16 3.20 96 2 1 3 5 2 13 2.60 97 3 5 2 5 2 17 3.40 98 3 5 2 5 1 16 3.20 99 3 5 2 3 5 18 3.60 100 3 5 2 3 5 18 3.60 Total 342 364 351 386 342 Rata- rata 3.42 3.64 3.51 3.86 3.42 Validitas 0.522 0.487 0.569 0.436 0.491
  • 180. 164 Tabulasi Performance Data Tabulasi performance No Mengobati masuk angin Membuat tubuh nyaman Layanan konsumen mudah dihubungi layanan konsumen ramah Harum dan hangatnya tahan lama 100% tanaman kayu putih Aromanya tidak dapat berubah Hangatnya membuat nyaman Kemasan menarik dan bagus Berbagai variasi kemasa Kualitas sesuai dengan mutu Kemasan baik dan menarik Produk tersedia dimana- mana Berkualitas tinggi Total Rata- rata P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 Total Rata- rata 1 4 4 3 3 4 5 3 3 4 4 3 3 3 4 50 3.57 2 3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 55 3.93 3 2 2 3 3 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 48 3.43 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 49 3.50 5 4 5 4 2 3 5 4 5 3 5 4 4 3 3 54 3.86 6 3 3 2 3 4 2 3 4 4 4 3 2 4 4 45 3.21 7 4 2 3 3 2 2 4 3 5 4 4 4 4 4 48 3.43 8 5 4 2 2 4 4 4 2 2 3 3 4 4 5 48 3.43 9 5 5 4 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 53 3.79 10 5 5 3 3 4 5 5 4 5 4 3 2 4 4 56 4.00 11 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 4 4 4 3 55 3.93 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 54 3.86 13 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 3 3 3 3 54 3.86 14 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 4 3 5 60 4.29 15 3 3 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 51 3.64 16 4 3 5 3 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 55 3.93 17 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 55 3.93
  • 181. 165 18 4 4 3 3 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 56 4.00 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 46 3.29 20 5 5 3 3 5 5 4 4 5 5 3 2 3 4 56 4.00 21 4 4 4 5 2 4 5 5 3 3 4 4 4 4 55 3.93 22 5 5 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 55 3.93 23 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 3 4 4 58 4.14 24 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 58 4.14 25 4 4 4 4 3 5 3 5 3 3 5 5 4 4 56 4.00 26 5 5 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 58 4.14 27 4 5 3 3 5 4 3 3 3 3 4 4 5 5 54 3.86 28 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 61 4.36 29 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 4 61 4.36 30 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 60 4.29 31 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 64 4.57 32 4 4 4 4 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 57 4.07 33 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 61 4.36 34 5 5 4 5 2 3 5 5 5 4 3 2 5 4 57 4.07 35 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 57 4.07 36 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 64 4.57 37 5 5 4 5 2 3 5 5 5 4 3 2 5 4 57 4.07 38 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 4 53 3.79 39 4 4 3 3 4 4 2 2 5 5 5 4 5 5 55 3.93 40 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 5 3 5 55 3.93 41 4 3 2 2 3 5 5 5 5 4 4 4 3 5 54 3.86
  • 182. 166 42 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 50 3.57 43 5 5 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 52 3.71 44 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 57 4.07 45 5 5 4 4 3 3 4 4 5 3 3 5 4 4 56 4.00 46 3 4 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 59 4.21 47 3 3 5 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 48 3.43 48 4 5 4 5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 54 3.86 49 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 58 4.14 50 3 3 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 59 4.21 51 4 4 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 4 3 61 4.36 52 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 53 3.79 53 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 5 59 4.21 54 5 5 2 2 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 59 4.21 55 4 4 2 2 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 57 4.07 56 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 64 4.57 57 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 58 4.14 58 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 51 3.64 59 5 5 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 54 3.86 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00 61 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 58 4.14 62 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 60 4.29 63 5 5 1 1 5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 57 4.07 64 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 5 56 4.00 65 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 55 3.93
  • 183. 167 66 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 64 4.57 67 3 3 5 5 5 4 4 4 3 5 3 3 5 5 57 4.07 68 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4.07 69 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 53 3.79 70 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 3.64 71 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 52 3.71 72 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 51 3.64 73 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 5 49 3.50 74 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 61 4.36 75 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 4 4 4 55 3.93 76 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 54 3.86 77 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3 54 3.86 78 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 49 3.50 79 5 4 2 2 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 53 3.79 80 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 57 4.07 81 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 65 4.64 82 5 4 4 2 3 3 4 4 4 2 4 5 4 4 52 3.71 83 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 56 4.00 84 5 5 2 2 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 58 4.14 85 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 59 4.21 86 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 4 1 57 4.07 87 5 4 4 5 5 4 4 3 5 5 3 4 4 4 59 4.21 88 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 3 2 5 55 3.93 89 5 3 4 4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 55 3.93
  • 184. 168 90 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 3 61 4.36 91 3 4 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 58 4.14 92 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 4 62 4.43 93 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 51 3.64 94 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 59 4.21 95 5 4 3 3 4 5 5 4 5 5 4 4 3 2 56 4.00 96 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 49 3.50 97 5 4 4 4 5 3 3 3 3 1 4 5 3 3 50 3.57 98 4 4 3 4 5 3 3 2 4 2 4 3 4 2 47 3.36 99 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 47 3.36 100 4 4 4 3 3 3 5 4 3 4 4 4 2 1 48 3.43 total 423 410 366 354 382 392 417 398 403 408 398 394 398 387 Rata-rata 4.23 4.1 3.66 3.54 3.82 3.92 4.17 3.98 4.03 4.08 3.98 3.94 3.98 3.87 Validitas 0.301 0.355 0.339 0.364 0.352 0.529 0.463 0.429 0.430 0.586 0.384 0.356 0.327 0.198
  • 185. 169 Tabulasi Importance No Mengobati masuk angin Membuat tubuh nyaman Layanan konsumen mudah dihubungi layanan konsumen ramah Harum dan hangatnya tahan lama 100% tanaman kayu putih Aromanya tidak dapat berubah Hangatnya membuat nyaman Kemasan menarik dan bagus Berbagai variasi kemasa Kualitas sesuai dengan mutu Kemasan baik dan menarik Produk tersedia dimana- mana Berkualitas tinggi Total Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 4 2 3 5 4 4 3 3 4 2 5 4 4 4 51 3.64 2 5 5 2 3 3 1 2 4 5 3 3 3 4 4 47 3.36 3 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 59 4.21 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 5 5 57 4.07 5 5 4 4 3 3 5 5 3 5 5 4 3 5 5 59 4.21 6 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 61 4.36 7 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 3 62 4.43 8 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 59 4.21 9 2 4 3 3 4 5 5 5 5 2 4 4 4 5 55 3.93 10 5 5 4 5 4 4 4 3 3 5 5 4 5 4 60 4.29 11 5 5 4 3 5 5 3 3 5 3 3 4 4 4 56 4.00 12 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 65 4.64 13 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 59 4.21 14 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 65 4.64 15 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 63 4.50 16 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 60 4.29 17 5 5 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 55 3.93 18 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 58 4.14
  • 186. 170 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00 20 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 60 4.29 21 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 59 4.21 22 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 52 3.71 23 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 59 4.21 24 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 64 4.57 25 5 5 5 5 3 5 3 3 3 3 4 5 5 3 57 4.07 26 4 4 4 5 3 4 4 4 2 5 5 5 5 5 59 4.21 27 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 64 4.57 28 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 63 4.50 29 5 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 5 5 5 58 4.14 30 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 62 4.43 31 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 57 4.07 32 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4.14 33 5 4 5 5 5 5 4 4 2 5 5 4 4 5 62 4.43 34 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 5 5 3 3 59 4.21 35 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 66 4.71 36 5 5 4 4 4 4 5 2 2 5 5 5 4 4 58 4.14 37 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 4 65 4.64 38 5 2 3 3 2 3 4 4 2 2 5 5 5 5 50 3.57 39 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 62 4.43 40 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 54 3.86 41 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 63 4.50 42 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 58 4.14
  • 187. 171 43 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4.07 44 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 60 4.29 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57 4.07 46 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 56 4.00 47 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 68 4.86 48 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 66 4.71 49 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 60 4.29 50 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 65 4.64 51 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 62 4.43 52 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 67 4.79 53 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 60 4.29 54 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 63 4.50 55 5 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64 56 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 63 4.50 57 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 63 4.50 58 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4.14 59 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4.71 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00 61 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 64 4.57 62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 69 4.93 63 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 63 4.50 64 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 68 4.86 65 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 65 4.64 66 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 63 4.50
  • 188. 172 67 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4.21 68 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64 69 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 60 4.29 70 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 62 4.43 71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00 72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 58 4.14 73 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 60 4.29 74 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4.29 75 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 64 4.57 76 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 60 4.29 77 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 59 4.21 78 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 57 4.07 79 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 57 4.07 80 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 66 4.71 81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 52 3.71 82 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 64 4.57 83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 69 4.93 84 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 62 4.43 85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 57 4.07 86 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 66 4.71 87 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 60 4.29 88 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4.64 89 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 60 4.29 90 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 64 4.57
  • 189. 173 91 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 66 4.71 92 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 60 4.29 93 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 64 4.57 94 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 62 4.43 95 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 64 4.57 96 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 64 4.57 97 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 4.79 98 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 65 4.64 99 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 57 4.07 100 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4.14 total 450 441 418 419 433 432 430 429 422 436 443 439 441 436 Rata- rata 4.5 4.41 4.18 4.19 4.33 4.32 4.3 4.29 4.22 4.36 4.43 4.39 4.41 4.36 Validitas 0.395 0.460 0.558 0.433 0.504 0.500 0.588 0.401 0.386 0.613 0.514 0.507 0.306 0.325
  • 190. 174 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Ayu Prihatini Handayani Umur : 24 Tahun Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 03 April 1991 Status : Belum Menikah Agama : Islam Kewarga Negaraan : Indonesia Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Kp. Pulo jahe RT. 011 RW. 014 No. 1f Kel. Jatinegara Kec. Cakung Jakarta Timur 13930 DATA PENDIDIKAN FORMAL 1. SDN O1 PAGI Dari tahun sampai dengan tahun 2003 2. SLTP N 256 JAKARTA Dari tahun sampai dengan tahun 2006 3. SLTA N 107 JAKARTA Dari tahun sampai dengan tahun 2009