SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
3
Most read
4
Most read
UJIAN
Nama : Philjeuwbens A Rahantoknam
Nim : 0761050016
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny M
Umur : 24 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Mentalgia RT 01/RW 02 kaligubug. Padureso, kebumen. Jawa tengah
Suku : Jawa
II. RIWAYAT PSIKIATRI
Alloanamnesis diperoleh dari:
Nama : Ny S
Umur : 40 thn
Hubungan : Keluarga
A. Keluhan utama
Sering mengamuk sejak seminggu yang lalu
B. Riwayat Penyakit sekarang
Sejak seminggu sebelum pasien masuk rumah sakit, pasien susah untuk tidur, sering
marah –marah tanpa sebab, mudah tersinggung, sering mengamuk dan merusak alat – alat
rumah tangga, mengambil barang milik orang lain, hubungan pasien dengan warga di sekitar
mulai terganggu, pasien sering berbicara banyak dan melantur, keluyuran, tidak mampu
merawat diri sendiri, berbicara sendiri, dan tertawa sendiri. Suka mondar – mandir dan
berteriak. Pasien mengaku mempunyai kemampuan untuk melihat arwah – arwah, dan
bayangan hitam seperti laki - laki serta bisa mendengar bisikan – bisikan yang menyuruh dia
untuk mengambil barang milik orang lain dan itu membuat pasien merasa sangat ketakutan.
Pasien terkadang merasa sering kerasukan setan.
Gejalamulai terlihatpadapasiensejaksetahunyanglalu ketikabalikdari jambi bersama
suaminya dan semakin lama semakin berat gejalanya, pasien seperti ini diduga akibat punya
masalah dengan suaminya.
C. Riwayat penyakit dahulu
1. Riwayat Psikiatri
Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya.
2. Riwayat Medik
Trauma kepala (-), kejang (-), asma (-), hipertensi (-), alergi (-)
3. Riwayat merokok, alkohol, NAPZA
Merokok (-), Alkohol (-), NAPZA (-)
4. Skema perjalanan pernyakit
D. Riwayat kehidupan pribadi
1. Riwayat prenatal dan perinatal
Tidak ada data yang valid
2. Riwayat kanak awal (0 – 3 thn)
Tidak ada data yang valid
3. Riwayat kanak tengah (3 – 11 thn)
Pasien hanya menyelesaikan penidikan di SD.
4. Riwayat kanak akhir dan remaja (11 – 18 thn)
Tidak ada data yang valid
5. Riwayat dewasa
 Pendidikan
Pasien tidak melanjutkan penidikan sampai tingkat SMP, SLTA, dan Perguruan
tinggi karena tidak ada biaya.
 Pekerjaan
Pasien bekerja sebaga baby sitter
 Riwayat pernikahan
Pasien sudah menikah sejak 3 tahun yang lalu, dan telah dikaruniai seorang
putri
 Riwayat keagamaan
Pasien beragama islam.
 Riwayat pelanggaran hokum
Pasien tidak ada riwayat criminal atau berurusan dengan kepolisian
 Riwayat psikoseksual
2012
2222
2013
Penurunan
fungsi
Gejala
Pasienmenyadari dirinya adalah seorang perempuan, bersikap dan bertingkah
laku seperti perempuan
 Riwayat Sosial Ekonomi Sekarang
Pasien mengikuti suami dan bekerja di sana sebagai baby sitter
E. Riwayat penyakit keluarga
Pasienadalahanakke 3 dari 5 bersaudara,di keluargapasienadayangmengalami hal seperti ini
yaitu ayah pasien.
III. STATUS PSIKIATRI
A. Deskripsi Umum
Perempuan, sesuai umur, berpakaian
 Kesadaran neurologis : compos mentis
 Kesadaran Psikiatri : Jernih
 Pembicaraan
kualitatif : Cukup
Kuantitatif : Cukup
 Sikap : Koperatif
 Perilaku : Hiperaktif
 Hubungan jiwa : susah ditarik, susah dicantum perhatiannya, sulit.
B. Alam Perasaan
 Mood : Euforia
 Afek : inapropriate
C. Gangguan Presepsi
 Halusinasi
Auditorik(+),pasienseringmendengar suara seperti berbisik, dan suara –suarang yang
memerintah pasien untuk mengambil barang milik orang lain, suara itu bersifat
mengancam.
Visual (+), pasien mengatakan bisa melihat arwah – arwah, atau baying hitam seperti
seorang pria.
 Ilusi : -
 Derealisasi : -
 Depersonalisasi : -
D. Proses Pikir
 Arus Pikir
Kualitatif : inkoheren
Kuantitatif : talk active
 Isi pikir : Waham magic mistis merasa dirinya dapat melihat hal – hal
gaib.
 Bentuk Pikir : Non realistik
E. Sensorium dan logika
 Taraf pendidikan : rendah
 Pengetahuan umum : rendah
 Orientasi W/T/O/S : baik
 Daya ingat : cukup
 Kemampuan rawat diri : rendah
 Baca tulis : tidak dinilai
 Kemampuan abstrak : rendah
 Visuospasial : tidak dinilai
F. Pengendalian impuls
 Selama pemeriksaan : cukup
 Respon terhadap pemeriksa : baik
G. Tilikan : pasien tidak sadar kalau dirinya sakit
IV. PEMERIKSAAN FISIK
(1) Status Internus
 Kedaan umum : Baik
 Kesadaran neurologis : Compos mentis
 Kesadaran psikiatri : Jernih
 Tanda – tanda vital :
TD Nadi Suhu RR
120/80 mmHg 80 mmHg afbris 22 x/menit
 Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata
 Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. RCL +/+
 Leher : kelenjar getah bening tidak membesar
 Thoraks : pergerakan dinding dada simetri, bising nafas datar
vesicular,ronki -/-, wheezing -/-, bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-).
 Abdoman : Datar,supel,bunyi usus 4x/menit
 Ekstremitas : Edema
- -
- -
(2) Status Neurologis
 Saraf kranialis (I – XII) : Dalam batas normal
 Motorik : Normotonus
 Refleksi fisiologis : Normal (++++/++++)
 Refleksi patologis : -/-
V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Symptom yang ditemukan
 Pembicaraan
kuantitas : Meningkat
kualitas : Koheren
 Waham magic mistis
 Mood : Disforik
 Afek : Inappropriate
 Halusinasi : auditorik
 Arus pikir
Kuantitas : Talk active
Kualitas : inkoheren
Hendaya
 Fungsi peran : malas bekerja
 Sosialisasi : mengganggu orang lain, sering mengamuk
 Waktu luang : Sering melamun
 Rawat diri : Tidak mau mandi
Syndrom
Sindromskizofreniaafekinapropriiate, halusinasiauditorik, halusinasi visual, waham magic
mistis, bentuk pikir non realistic, tilikan impaired insight
Sindrom manik : hiperaktif, talk active, mood euphoria.
VI. DIAGNOSIS BANDING
F20.0 Skizofrenia paranoid
 Memenuhi criteria umum diagnosis skizofrenia
 Sebagai tambahan
 Halusinasi dan waham/waham harus menonjol;
1. Suara – suara halusinasi yang mengancam
pasien atau member perintah, atau
halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal
berupa bunyi peluit (whistling),
mendengung (hummling), atau bunyi tawa
(laughing);
2. Halusinasi pembauan atau pengecapan
rasa, atau bersifat seksual, atau lain – lain
perasaan tubuh halusinasi visual mungkin
ada tetapi jarang menonjol;
3. Waham dapat berupahamper semua jenis,
tetapi dikendalikan (delusion of control),
dipengaruhi (dilusion of influence) atau
“passivity” (delucion of passivity), dan
keyakinan dikejar – kejar yang beraneka
ragam, adalah yang paling khas.
 Gangguan afektif, dorongan kehendak dan
pembicaraan,serta gejala katatonik secara relative
tidak nyata/tidak menonjol.
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Tidak terpenuhi
F20.0 Gangguan skizoafektif tipe manik
 Kategori ini digunakanuntukepisodesizoafektif tipe manic
yang tunggal maupun untuk gangguan berulang dengan
sebagian besar episode skizoafektif tipe manik
Terpenuhi
 Afek harus meningkat secara menonjol atau peningkatan
afek yang tak begitu menonjol dikombinasi dengan
iritabilitas atau kegelisahan yang memuncak
Terpenuhi
 Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya satu
atau lebih baik lagi dua, gejala skizofrenia yang khas
(sebagaimanaditetapkanuntukskizofrenia, F20.- pedoman
diagnostic (a) sampai (d)
Terpenuhi
VII. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
 AXIS 1 F20.0 Skizofrenia Paranoid
 AXIS 2 Z 03.2 Tidak ada diagnosis axis ii
 AXIS 3 Tidak ada diagnosis
 AXIS 4 masalah rumah tangga
 AXIS 5 GAF 40 - 31
VIII. TERAPI
Medikamentosa
 UGD :
Inj Diazepam 10 mg (iv)
Inj iodomer 5 mg (im)
 Bangsal :
Risperidone 2 x 2 mg
Tryhexilpendilil 2 x 2 mg (prn)
Non medikamentosa
 Perawatan di bangsal
 Edukasi kepada keluarga
 Menjelaskan ke keluarga tentang gangguan kejiwaan pasien
 Memaparkan setiap langkah perawatan yang diberikan
 Keluarga harus memantau ketaatan pasien dalam minum obat dan rutin untuk
mengkonsultasikan pasien ke dokter. Hal Itu akan meningkatkan efektifitas terapi
 Kunjungan keluarga yang rutin saat pasien dirawat membuat pasien tidak merasa
kesepian.
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia et bonam
Ad functionam : dubian ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam

More Related Content

PPTX
Kesehatan Mental Remaja.pptx
PPT
Keseimbangan Asam - Basa
PPTX
4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx
PPT
Skizofrenia
PPTX
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
PPTX
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
PDF
Materi 3 - Bahaya Pornografi
PDF
Juknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasi
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Keseimbangan Asam - Basa
4. Suplai Darah ke Otak & Medulla Spinalis.pptx
Skizofrenia
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
Materi 3 - Bahaya Pornografi
Juknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasi

What's hot (20)

PPT
Mandala of health paul
PDF
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
PPTX
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
DOCX
206432773 case-varicella-kulkel-1
PPTX
Demam tifoid anak
PDF
Resusitasi cairan
PPTX
Laporan Kasus BPH
PPT
Herniasi Otak
PPTX
Cairan infuse
PPT
Keseimbangan cairan & elektrolit
PDF
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
PPT
Parese nervus fasialis
PPT
Pemeriksaan Neurologis_1.ppt
PPTX
Case Report Meningitis
PPTX
Lapsus varicella
DOCX
Cara pembacaan audiometri
DOCX
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
PPTX
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
PPSX
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
PPT
Balans cairan & elektrolit
Mandala of health paul
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
206432773 case-varicella-kulkel-1
Demam tifoid anak
Resusitasi cairan
Laporan Kasus BPH
Herniasi Otak
Cairan infuse
Keseimbangan cairan & elektrolit
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
Parese nervus fasialis
Pemeriksaan Neurologis_1.ppt
Case Report Meningitis
Lapsus varicella
Cara pembacaan audiometri
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Balans cairan & elektrolit
Ad

Viewers also liked (20)

DOCX
Anamnesis ujian psikiatri depresi
PPTX
Farewell
PPTX
Abses hati
PPTX
Fakomatosis Presentation
PPTX
Accidentes laborales resumen
PPTX
Solid waste pollution
PDF
Problemas de aprendizaje
PPTX
Punto y linea
PPTX
Nelson mandela
PDF
Diagnosis and Treatment Insomnia for primary care physician
PPTX
Studi kasus parkinson disease
PPTX
Insomnia
PPTX
Management Pain
PPTX
TB Case
DOCX
Case and Home Visit
PPTX
Morning Report Neurology
PPTX
Otitis media akut
PPTX
PPOK Case
PPTX
Thalasemia Case Report
PPT
Anxietas (gangguan cemas)
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Farewell
Abses hati
Fakomatosis Presentation
Accidentes laborales resumen
Solid waste pollution
Problemas de aprendizaje
Punto y linea
Nelson mandela
Diagnosis and Treatment Insomnia for primary care physician
Studi kasus parkinson disease
Insomnia
Management Pain
TB Case
Case and Home Visit
Morning Report Neurology
Otitis media akut
PPOK Case
Thalasemia Case Report
Anxietas (gangguan cemas)
Ad

Similar to Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia (20)

PPTX
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
PPTX
Laporan Kasus Psikiatri Pendidikan Profesi Dokter.pptx
PPTX
Presentasi kasus jiwa
PPTX
kasus jiwa.pptx
PPTX
Lapkas puskemas Koto Katik dr.Khairani.pptx
PPTX
Laporan kasus divisi CLP semester lima.pptx
PDF
Refleksi Kasus jiwa.pdf
PPTX
CRS PSIKOTIK.pptx
PPTX
laporan kasus skizofrenia tak terincippt
PPTX
PPT-ASKEP-HALUSINASI ;djsf;jskgnslnlispfpsigksnigisngk.pptx
PPTX
PPT-ASKEP-HALUSINASI KLMPK B4-20000.pptx
PDF
Psikologi Klinis_Skizofrenia
PPTX
PPT-ASKEP-HALUSINASI KLMPK B4.new pptx.pptx
PPTX
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
DOC
Askep skizofrenia
PPTX
Demensia.pptx
PPTX
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
PPT
LAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwa
PPTX
PRESUS_UMNI_JIWA.pptx waham presentasi kasus
PPT
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Laporan Kasus Psikiatri Pendidikan Profesi Dokter.pptx
Presentasi kasus jiwa
kasus jiwa.pptx
Lapkas puskemas Koto Katik dr.Khairani.pptx
Laporan kasus divisi CLP semester lima.pptx
Refleksi Kasus jiwa.pdf
CRS PSIKOTIK.pptx
laporan kasus skizofrenia tak terincippt
PPT-ASKEP-HALUSINASI ;djsf;jskgnslnlispfpsigksnigisngk.pptx
PPT-ASKEP-HALUSINASI KLMPK B4-20000.pptx
Psikologi Klinis_Skizofrenia
PPT-ASKEP-HALUSINASI KLMPK B4.new pptx.pptx
LAPSUS-K1B123007-Novia Desi Deria.pptx
Askep skizofrenia
Demensia.pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
LAPKAS_SKZOFRENIA_AI_2.ppt laporan kasus jiwa
PRESUS_UMNI_JIWA.pptx waham presentasi kasus
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt

More from Phil Adit R (20)

DOCX
Format Fee Klinik Umum Wera Medika (in tabel)
DOCX
Fee Jaga Dokter In Tabel
PPTX
This is my honor for few days work as doctor in 2015
DOCX
Working And Learning As Physichian
PPTX
Klinik umum wera medika
DOCX
Plasenta Previa
DOCX
Tuberculosis Pada Ginjal
DOCX
Apendisitis Akut Pada Kehamilan
DOCX
Sindrom Guillain Bare
PPTX
Laporan Team advance PKM Kepulauan Riau
DOCX
Laporan Operasi Bedah Orthopedi RSU FK UKI
DOCX
Laporan Operasi RSU FK UKI
DOC
Visum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi Semarang
DOCX
Visum Gantung Diri
PPT
CONFRENCE BEDAH UMUM 9 NOVEMER 2012
PPTX
CONFRENCE ORTHOPEDI 9 NOVEMER 2012
PPTX
SINDROME NEFROTIK
DOCX
Anaphylaxis Pediatric
PPTX
PEDIATRIC ANAPHYLAXIS
PPTX
Impetigo Bullosa
Format Fee Klinik Umum Wera Medika (in tabel)
Fee Jaga Dokter In Tabel
This is my honor for few days work as doctor in 2015
Working And Learning As Physichian
Klinik umum wera medika
Plasenta Previa
Tuberculosis Pada Ginjal
Apendisitis Akut Pada Kehamilan
Sindrom Guillain Bare
Laporan Team advance PKM Kepulauan Riau
Laporan Operasi Bedah Orthopedi RSU FK UKI
Laporan Operasi RSU FK UKI
Visum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi Semarang
Visum Gantung Diri
CONFRENCE BEDAH UMUM 9 NOVEMER 2012
CONFRENCE ORTHOPEDI 9 NOVEMER 2012
SINDROME NEFROTIK
Anaphylaxis Pediatric
PEDIATRIC ANAPHYLAXIS
Impetigo Bullosa

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas XII Terbaru 2025
PDF
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PPTX
5. Salindia (Bahan Tayang) Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran (1).pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Keterbatasan-Fasilitas-dalam-Mengajar-KKA.pptx
PPT
pengantar algoritma dan pemrograman dasar
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
PPTX
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
PDF
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
PPT
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PDF
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
PPTX
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
DOCX
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA.docx
DOCX
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPTX
PPT-Makhluk-Hidup-dan-Lingkungannya-PROJEK-IPAS-SMK-Kelas-10.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Musik Kelas XII Terbaru 2025
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
5. Salindia (Bahan Tayang) Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran (1).pptx
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Keterbatasan-Fasilitas-dalam-Mengajar-KKA.pptx
pengantar algoritma dan pemrograman dasar
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Informatika_dan_Keterampilan_Generik.pptx
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
Teknologi-Pangan-Pertemuan-820728132309-.ppt
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA.docx
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
PPT-Makhluk-Hidup-dan-Lingkungannya-PROJEK-IPAS-SMK-Kelas-10.pptx

Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia

  • 1. UJIAN Nama : Philjeuwbens A Rahantoknam Nim : 0761050016 I. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny M Umur : 24 tahun Pendidikan : SD Pekerjaan : Swasta Perkawinan : Menikah Agama : Islam Alamat : Mentalgia RT 01/RW 02 kaligubug. Padureso, kebumen. Jawa tengah Suku : Jawa II. RIWAYAT PSIKIATRI Alloanamnesis diperoleh dari: Nama : Ny S Umur : 40 thn Hubungan : Keluarga A. Keluhan utama Sering mengamuk sejak seminggu yang lalu B. Riwayat Penyakit sekarang Sejak seminggu sebelum pasien masuk rumah sakit, pasien susah untuk tidur, sering marah –marah tanpa sebab, mudah tersinggung, sering mengamuk dan merusak alat – alat rumah tangga, mengambil barang milik orang lain, hubungan pasien dengan warga di sekitar mulai terganggu, pasien sering berbicara banyak dan melantur, keluyuran, tidak mampu merawat diri sendiri, berbicara sendiri, dan tertawa sendiri. Suka mondar – mandir dan berteriak. Pasien mengaku mempunyai kemampuan untuk melihat arwah – arwah, dan bayangan hitam seperti laki - laki serta bisa mendengar bisikan – bisikan yang menyuruh dia untuk mengambil barang milik orang lain dan itu membuat pasien merasa sangat ketakutan. Pasien terkadang merasa sering kerasukan setan. Gejalamulai terlihatpadapasiensejaksetahunyanglalu ketikabalikdari jambi bersama suaminya dan semakin lama semakin berat gejalanya, pasien seperti ini diduga akibat punya masalah dengan suaminya.
  • 2. C. Riwayat penyakit dahulu 1. Riwayat Psikiatri Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya. 2. Riwayat Medik Trauma kepala (-), kejang (-), asma (-), hipertensi (-), alergi (-) 3. Riwayat merokok, alkohol, NAPZA Merokok (-), Alkohol (-), NAPZA (-) 4. Skema perjalanan pernyakit D. Riwayat kehidupan pribadi 1. Riwayat prenatal dan perinatal Tidak ada data yang valid 2. Riwayat kanak awal (0 – 3 thn) Tidak ada data yang valid 3. Riwayat kanak tengah (3 – 11 thn) Pasien hanya menyelesaikan penidikan di SD. 4. Riwayat kanak akhir dan remaja (11 – 18 thn) Tidak ada data yang valid 5. Riwayat dewasa  Pendidikan Pasien tidak melanjutkan penidikan sampai tingkat SMP, SLTA, dan Perguruan tinggi karena tidak ada biaya.  Pekerjaan Pasien bekerja sebaga baby sitter  Riwayat pernikahan Pasien sudah menikah sejak 3 tahun yang lalu, dan telah dikaruniai seorang putri  Riwayat keagamaan Pasien beragama islam.  Riwayat pelanggaran hokum Pasien tidak ada riwayat criminal atau berurusan dengan kepolisian  Riwayat psikoseksual 2012 2222 2013 Penurunan fungsi Gejala
  • 3. Pasienmenyadari dirinya adalah seorang perempuan, bersikap dan bertingkah laku seperti perempuan  Riwayat Sosial Ekonomi Sekarang Pasien mengikuti suami dan bekerja di sana sebagai baby sitter E. Riwayat penyakit keluarga Pasienadalahanakke 3 dari 5 bersaudara,di keluargapasienadayangmengalami hal seperti ini yaitu ayah pasien. III. STATUS PSIKIATRI A. Deskripsi Umum Perempuan, sesuai umur, berpakaian  Kesadaran neurologis : compos mentis  Kesadaran Psikiatri : Jernih  Pembicaraan kualitatif : Cukup Kuantitatif : Cukup  Sikap : Koperatif  Perilaku : Hiperaktif  Hubungan jiwa : susah ditarik, susah dicantum perhatiannya, sulit. B. Alam Perasaan  Mood : Euforia  Afek : inapropriate C. Gangguan Presepsi  Halusinasi Auditorik(+),pasienseringmendengar suara seperti berbisik, dan suara –suarang yang memerintah pasien untuk mengambil barang milik orang lain, suara itu bersifat mengancam.
  • 4. Visual (+), pasien mengatakan bisa melihat arwah – arwah, atau baying hitam seperti seorang pria.  Ilusi : -  Derealisasi : -  Depersonalisasi : - D. Proses Pikir  Arus Pikir Kualitatif : inkoheren Kuantitatif : talk active  Isi pikir : Waham magic mistis merasa dirinya dapat melihat hal – hal gaib.  Bentuk Pikir : Non realistik E. Sensorium dan logika  Taraf pendidikan : rendah  Pengetahuan umum : rendah  Orientasi W/T/O/S : baik  Daya ingat : cukup  Kemampuan rawat diri : rendah  Baca tulis : tidak dinilai  Kemampuan abstrak : rendah  Visuospasial : tidak dinilai F. Pengendalian impuls  Selama pemeriksaan : cukup  Respon terhadap pemeriksa : baik G. Tilikan : pasien tidak sadar kalau dirinya sakit IV. PEMERIKSAAN FISIK (1) Status Internus  Kedaan umum : Baik  Kesadaran neurologis : Compos mentis  Kesadaran psikiatri : Jernih  Tanda – tanda vital : TD Nadi Suhu RR 120/80 mmHg 80 mmHg afbris 22 x/menit  Kepala : Normocephali, pertumbuhan rambut merata  Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. RCL +/+
  • 5.  Leher : kelenjar getah bening tidak membesar  Thoraks : pergerakan dinding dada simetri, bising nafas datar vesicular,ronki -/-, wheezing -/-, bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-).  Abdoman : Datar,supel,bunyi usus 4x/menit  Ekstremitas : Edema - - - - (2) Status Neurologis  Saraf kranialis (I – XII) : Dalam batas normal  Motorik : Normotonus  Refleksi fisiologis : Normal (++++/++++)  Refleksi patologis : -/- V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA Symptom yang ditemukan  Pembicaraan kuantitas : Meningkat kualitas : Koheren  Waham magic mistis  Mood : Disforik  Afek : Inappropriate  Halusinasi : auditorik  Arus pikir Kuantitas : Talk active Kualitas : inkoheren Hendaya  Fungsi peran : malas bekerja  Sosialisasi : mengganggu orang lain, sering mengamuk  Waktu luang : Sering melamun  Rawat diri : Tidak mau mandi Syndrom Sindromskizofreniaafekinapropriiate, halusinasiauditorik, halusinasi visual, waham magic mistis, bentuk pikir non realistic, tilikan impaired insight Sindrom manik : hiperaktif, talk active, mood euphoria. VI. DIAGNOSIS BANDING F20.0 Skizofrenia paranoid  Memenuhi criteria umum diagnosis skizofrenia  Sebagai tambahan  Halusinasi dan waham/waham harus menonjol;
  • 6. 1. Suara – suara halusinasi yang mengancam pasien atau member perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi peluit (whistling), mendengung (hummling), atau bunyi tawa (laughing); 2. Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau lain – lain perasaan tubuh halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol; 3. Waham dapat berupahamper semua jenis, tetapi dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi (dilusion of influence) atau “passivity” (delucion of passivity), dan keyakinan dikejar – kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling khas.  Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan,serta gejala katatonik secara relative tidak nyata/tidak menonjol. Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Tidak terpenuhi F20.0 Gangguan skizoafektif tipe manik  Kategori ini digunakanuntukepisodesizoafektif tipe manic yang tunggal maupun untuk gangguan berulang dengan sebagian besar episode skizoafektif tipe manik Terpenuhi  Afek harus meningkat secara menonjol atau peningkatan afek yang tak begitu menonjol dikombinasi dengan iritabilitas atau kegelisahan yang memuncak Terpenuhi  Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya satu atau lebih baik lagi dua, gejala skizofrenia yang khas (sebagaimanaditetapkanuntukskizofrenia, F20.- pedoman diagnostic (a) sampai (d) Terpenuhi VII. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL  AXIS 1 F20.0 Skizofrenia Paranoid  AXIS 2 Z 03.2 Tidak ada diagnosis axis ii  AXIS 3 Tidak ada diagnosis  AXIS 4 masalah rumah tangga  AXIS 5 GAF 40 - 31 VIII. TERAPI Medikamentosa  UGD : Inj Diazepam 10 mg (iv) Inj iodomer 5 mg (im)
  • 7.  Bangsal : Risperidone 2 x 2 mg Tryhexilpendilil 2 x 2 mg (prn) Non medikamentosa  Perawatan di bangsal  Edukasi kepada keluarga  Menjelaskan ke keluarga tentang gangguan kejiwaan pasien  Memaparkan setiap langkah perawatan yang diberikan  Keluarga harus memantau ketaatan pasien dalam minum obat dan rutin untuk mengkonsultasikan pasien ke dokter. Hal Itu akan meningkatkan efektifitas terapi  Kunjungan keluarga yang rutin saat pasien dirawat membuat pasien tidak merasa kesepian. IX. PROGNOSIS Ad vitam : dubia et bonam Ad functionam : dubian ad bonam Ad sanationam : dubia ad malam