ALAT PELINDUNG DIRI
NOV
AKRISTINAL
T
 PERA
TURANMENTERIKESEHA
T
ANREPUBLIKINDONESIA
NOMOR27T
AHUN2017TENT
ANGPEDOMANPENCEGAHANDAN
PENGENDALIANINFEKSIDIFASILITASPELA
Y
ANANKESEHA
T
AN
 Tujuan PemakaianAPD adalah melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko
pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput
lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya.
 Indikasi penggunaanAPD adalah jika melakukan tindakan yang memungkinkan
tubuh atau membran mukosa terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh atau
kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas.
ALAT PELINDUNG DIRI
1. Penggunaan APD harus berpedoman pada
penilaian risiko kontak dengan darah, cairan
tubuh, sekresi dan kulit pasien yg terluka
2. Penggunaan APD untuk dokter, perawat,
petugas laboratorium, gizi dan radiologi sama
Adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai petugas untuk
memproteksi diri dari bahaya phisikal, kemikal, biologis/bahan infeksius
SARUNGTANGAN (STERILE / NONSTERILE)
Sarungtangan adalah itempenting dariAPDdandigunakan untuk
mencegahpetugaskesehatanterkenakontaklangsungdengan
darahataucairan tubuh pasien yangterinfeksi.
Ada3jenis: steril, bersih danrumahtangga
Perhatikan caramelepassarung tangan danbuangkelimbah
medis
Digunkan sesuai indikasi : sarungtangan steril, nonsteril dan
rumahtangga
Source:https://apps.who.int/iris/handle/10665/69793
PELINDUNG DIRI KEPALA
Tujuan penggunaan penutup kepala /topi adalah mencegah
jatuhnya rambut atau kotoran di rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya
untuk melindungi kepala/rambut petugas dari percikan
darah, cairan tubuh , sekresi dan ekskresi
-Prinsipnya : semua rambut masuk kedalam topi
-Bahan : single use, reuse  mudah di bersihkan dengan air
& deterjen/desinfektan
Indikasi antara lain:
 Tindakan Operasi
 Pemasangan kateter vena sentral
 Pertolongan persalinan
 Petugas di bagian dapur, dll
PELINDUNG DIRI MULUT DAN HIDUNG
Contoh Indikasi masker bedah
 Pemakian sehari-hari di pelayanan kesehatan
 Tindakan non aerosol
Contoh Indikasi masker Repirator : N 95
 Tindakan intubasi
 Pengambilan swab
 Perawatan isolasi Airborne
 partikel kurang dari 5 mikron
 Masker bedah, untuk tindakan bedah atau
mencegah penularan melalui droplet.
 Masker respiratorik, untuk mencegah penularan
melalui airborne.
 Masker rumah tangga, digunakan di bagian gizi
atau dapur.
CARA MENGGUNAKAN DAN MELEPAS MASKER N95
PERS
AYARATAN R
EUS
ER
ES
PIRATORN95
• Tidak kotor atau terkontaminasi darah, cairan hidung
atau cairan tubuh lain.
• Tidak rusak, misalnya segel logam patah atau karet
putus.
• Digunakan Kembali oleh staf yang sama
• Diberi penandaan, tanggal mulai pemakaian, nama
pemilik dan jumlah reuse
• MemilikiSPO tertulis
MASKERN95 : REUSABLE
1. Metode ke 1: Masker N95 disimpan di kantong kertasberlabel nama petugas, tanggal
dan jam. Masker N95 dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali selama 8
jam
2. Metode ke 2: Masker N95 dapat digunakan kembali setelah diletakkan kering di
ruangan terbuka dalam suhukamar selama 3– 4 hari. Masker N95 terbuat dari
polypropylene yang bersifat hidrofobik dan sangat kering sehingga Covid -19 tidak
dapat bertahan hidup. Masker N95 tidak boleh di jemur di bawah sinar matahari
karena akan merusak material polypropylene. Masker N95 juga rusak oleh sinar
ultraviolet
3. Metode ke 3: Sterilisasi dengan cara menggantung masker N95 menggunakan jepitan
kayu di dalam oven dapur dengan suhu 70oC selama 30 menit
4. Metode ke 4 Sterilisasi dengan menggantung masker N95 di atasuap air panasdari air
mendidih selama 10menit
PROSEDUR DESINFEKSI
• Siapkan alat : kantong, mesin dry heat, APD
• Pemakai mengisi Tanggal nama dan jumlah
pemakaian pada masker
• Setelah digunakan langsung dimasukkan
kantong dan ditempatkan dalam
kontainer
• Kirim ke cssd untuk proses desinfeksi.
• Masker dalam kantongdilakukan sealing
tanpa mengeluarkan masker.
• Masukkan masker ke mesin untuk desinfeksi
di suhu 75◦ selama 30 menit.
• Lakukan Fit Test Sebelum Masker digunakan
PELINDUNG DIRI : WAJAH& MATA
Contoh Indikasi
Tindakan operasi
Pertolongan persalinan
APD GAUN/JUBAH
• Kegunaan: Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dari
penyebaran infeksi atau penyakit, hanya melindungi bagian depan,
lengan dan setengah kaki.
• Material: Non woven,Serat Sintetik (Polypropilen, polyester, polyetilen,
dupont tyvex).
• Frekuensi penggunaan: Sekali pakai (SingleUse)
• Berwarna terang/cerah agar jika terdapat kontaminan dapat terdeteksi
dengan mudah.
• Tahan terhadap penetrasi cairan darah dan cairan tubuh lainnya, virus.
• Tahan terhadap aerosol, airborne, partikel padat.
• Panjang gaun setengah betis untuk menutupi bagian atas sepatu boots.
• Terdapat lingkaran (cuff) yang elastis pada pergelangan tangan.
• Lulus uji fluid penetration resistant atau blood borne pathogens penetration
resistant dan partial body protection
INDIKASI APD GAUN/JUBAH
Indikasi menggunakangaun
Membersihkanluka
⁻ Tindakandrainase
⁻ MenuangkancairanterkontaminasikedalamlubangpembuanganatauWC/toilet
⁻ Menangani pasienperdarahanmasif
⁻ Tindakanbedah
⁻ Perawatangigi
Jenis-jenisgaunpelindung:
⁻ Gaunpelindungtidakkedapair
⁻ Gaunpelindungkedapair
⁻ Gaunsteril
⁻ Gaunnonsteril
ALAT PELINDUNG DIRI KAKI
Tujuanpemakaiansepatupelindung adalah
melindungkaki petugasdari tumpahan/percikandarahataucairan
tubuh,sekresi danekskresi danmencegahdari kemungkinan
tusukanbendatajamataukejatuhanalatkesehatan
Rekomendasi : untuk
operasi besar,CS,CSSD
area kotor
Rekomendasi :
untuk sehari-hari perawatan pasien
termasuk di ruang isolasi covid
Rekomendasi : kamarOK,
dispensing obat kemo dll
CARA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN APD
✓ Menggunakan baju kerja (scrub suit)
✓ lepaskan seluruh perhiasan / aksesoris yg digunakan
✓ Melakukan kebersihan tangan SETIAP MELEPASKAN APD
✓Gunakan APD mulai dari anteroroom dan melepas APD di
anteroroom/ruang ganti , kecuali sarung tangan segera lepas
setiap selesai tindakan dekat pasien
✓ Mandi setelah selesai melepaskan APD terutama setelah
selesai pelayanan diruang ruang isolasi
contoh ScrubSuit atau baju kerja
AREA PENGGUNAAN dan PELEPASAN APD PETUGAS
Cara “MEMAKAI” dengan benar  URUTAN
BENAR
Cara “MELEPASKAN” dengan benar  URUTAN BENAR
1. Lakukan kebersihan
tangan
2. Sepatu tertutup
3. Melakukan
kebersihan tangan
4. Apron/gaun
5. Masker bedah atau
N 96
6. Penutup kepala/topi
7. Google/ Kaca mata
8. Sarung tangan
tangan
1. Sarung tangan
2. Lakukan kebersihan
3. Apron/gaun
4. Kaca mata masukan dalam
kontainer yang tertutup
5. Penutup kepala/topi
6. Kebersihan tangan
7. Cover shoesjika ada atau
mengganti sepatu dengan
sepatu sehar hari
8. Melakukan kebersihan tangan
9. Masker bedah atau N 96
10. Melakukan kebersihan tangan
DI AREA /TEMPAT YANG BERBEDA
APD YANG DIREKOMENDASIKAN WHO
UNTUK PELAYANAN PASIEN COVID-19
Pedoman Penanganan Covid Revisi 4: 27 Maret 2020.
Dirjen P3 Kemenkes
Pedoman Penanganan Covid Revisi 5: 13 Juli 2020. &
Juknis APD 6 April 2020 Dirjen P3 Kemenkes WHO 23 Desember 2020
Hazmat/
cover all masih
rekomendasi
??
Standar penggunaanAPD
Tingkat perlindungan 1 Tingkat perlindungan 2 Tingkat perlindungan 3
• Fasilitas Umum (kegiatan harus
dilakukan di luar rumah) (relawan)
• Tempat Praktik Umum dan kegiatan
yang tidak menimbulkan aerosol
(dokter)
• Triase pra-pemeriksaan,
bagian rawat jalan umum
(dokter)
• Masuk ke ruang perawatan, tanpa
memberikan bantuan langsung
(admin)
• Ambulans, tidak kontak langsung
dengan pasien, kabin tidak terpisah
(ambulans)
• Ruang poliklinik, pemeriksaan
pasien
dengan gejala infeksi pernapasan
• Ruang perawatan pasien
COVID-19
• Mengantar pasien ODP dan PDP
COVID-19 (dokter, perawat)
• Ambulans, ketika membantu
menaikan dan menurunkan pasien
ODP dan PDP COVID-19
(ambulans)
• Pengambilan sampel nonpernapasan
yang tidak menimbulkan aerosol
(dokter, perawat)
• Pemeriksaan pencitraan pada pasien
ODP dan PDP atau konfirmasi
COVID- 19 (radiologi)
• Membersihkan ruangan pasien
COVID-19 (OB)
• Ruang prosedur dan tindakan
operasi pada pasien ODP dan PDP
atau konfirmasi COVID-19
• Kegiatan yang menimbulkan aerosol
(intubasi, ekstubasi, trakeotomi,
resusitasi jantung paru,
bronkoskopi, pemasangan NGT,
endoskopi gastrointestinal) pada
pasien ODP dan PDP atau
konfirmasi COVID-19
• Pengambilan sample pernapasan
(swab nasofaring dan orofaring)
(dokter, perawat, lab)
StandarAPD
PRINSIP PENGGUNAAN APD PADA
KASUS COVID19
1. Lakukan “HAND HYGIENE” sebelum dan sesudah memakai
APD.
2. Sesuaikan UKURAN APD dengan pemakai.
3. Gunakan APD SEBELUM KONTAK dg pasien
4. KAJIAN RISIKO PAJANAN ke pasien harus mengikuti prinsip
Prof Spaulding
5. APD SEGERA LEPASKAN setelah menyelesaikan tugas dan
atau meninggalkan area pasien.
6. JANGAN PAKAI-ULANG APD yg dirancang DISPOSABLE atau
Tanpa Kajian
7. Lakukan PROSES DEKONTAMINASI APD “reuse”
sebelum dipakai ulang.
8. SEGERA GANTI APD bila tampak terpajan atau rusak.
9. Hindari MENGATUR KEMBALI atau MENYENTUH APD
selama melakukan pelayanan / tindakan.
10. Pemilihan APD selain untuk melindungi petugas juga
harus MELINDUNGI PASIEN.
REUSEABLE, GAUN, COVERALL, APRON, SURGICAL
HOOD, MASKER KAIN
Gaun reusable,coverall, apron, surgical hood dan
masker kain dapat digunakan kembali setelah
dilakukan pencucian dan desinfektan dengan
cara :
1. Pencucian gaun dilakukan pada suhu 57.2°C – 71°C
selama minimal 25 menit.
2. Desinfektan yang digunakan adalah klorin dengan
konsentrasi1: 99
PENUTUP
1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi harus
dilaksanakan setiap saat, dimanapun, kapanpun oleh
siapapun yang memberikan pelayanan kesehatan
2. Penggunaan APD dilakukan sesuai indikasi dengan
konsepmenggunakan dengan Benar, melepaskan
dengan benar dan membuang atau menempatkan
dengan benar

More Related Content

PDF
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
PPTX
dr. Agustin APD_Agi_Agustus 2023. tentang alata pelindung diripptx
PPTX
YCKS Kebersihan Tangan,APD.pptxhhhhhhhhh
PPT
Pencegahan dan pengendalian infeksi
PPT
ALAT PELINDUNG DIRI dari bahaya (APD).ppt
PPTX
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
PPT
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
PPTX
001 ALAT PELINDUNG DIRI KESEHATAN(APD).pptx
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
dr. Agustin APD_Agi_Agustus 2023. tentang alata pelindung diripptx
YCKS Kebersihan Tangan,APD.pptxhhhhhhhhh
Pencegahan dan pengendalian infeksi
ALAT PELINDUNG DIRI dari bahaya (APD).ppt
PPI 13-MATERI Apd-Dalam-Ppi.pptx
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
001 ALAT PELINDUNG DIRI KESEHATAN(APD).pptx

Similar to APD.pptx (20)

PPTX
PPI123456789123456789123456789123456789.pptx
DOCX
Panduan alat pelindung diri
PDF
Panduan APD terbaru 6 april 2020.pptx.pptx.pptx.pptx.pdf
PDF
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
PDF
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
PPTX
PPI-4-1 Penggunaan Alat Pelindung Diri-1(3).pptx
PPTX
APD COVID.pptx
PDF
Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...
PDF
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia
PPTX
files76193Panduan APD terbaru 6 april 2020.pptx(1).pptx
PDF
Cara melakukan Fit Test Masker partikulat N95.pdf
PPTX
alat pelindung diri.pptx
PPTX
Alat Pelindung Diri PPI di RS dalam pelatihan PPI dasar
PPTX
PPI-UMSIDA.pptx
PPTX
PEMAKAIAN APD OPERASI COVID 19.pptx
PPTX
PRESENTASE MATERI ALAT PELINDUNG DIRI.pptx
PPT
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PPT
Alat pelindung diri.ppt
PPTX
1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx
PPTX
PPI dr. Siti.pptx
PPI123456789123456789123456789123456789.pptx
Panduan alat pelindung diri
Panduan APD terbaru 6 april 2020.pptx.pptx.pptx.pptx.pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
ZOOMINAR 26ULI 2020_Bu Nela.pdf
PPI-4-1 Penggunaan Alat Pelindung Diri-1(3).pptx
APD COVID.pptx
Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia
files76193Panduan APD terbaru 6 april 2020.pptx(1).pptx
Cara melakukan Fit Test Masker partikulat N95.pdf
alat pelindung diri.pptx
Alat Pelindung Diri PPI di RS dalam pelatihan PPI dasar
PPI-UMSIDA.pptx
PEMAKAIAN APD OPERASI COVID 19.pptx
PRESENTASE MATERI ALAT PELINDUNG DIRI.pptx
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
Alat pelindung diri.ppt
1C_45_Roni Dwi Wahyudi - level apd.pptx
PPI dr. Siti.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
PPT ORASI ILMIAH Dr. Laxmi, S.Sos., M.A.pptx
PPTX
Hubungan_Kimia_dan_Ilmu_teknik Sipil.pptx
PDF
Kuliah 2 Kondisi dan prospek Usaha peternakan revisi a.pdf
PDF
PENGERTIAN_DAN FUNGSI_RPH di rumah potong hewan.pdf
PPTX
Konsep_Kesetimbangan_Benda_Tegar_Fisika SMA
PPTX
DETEKSI SALMONELLA SPP PADA MEAT AND BONE MEALS2.pptx
PPTX
sosiologi sma kelas 10 bab 2 hubungan sosial
PPTX
MATA KULIAH penetasan-INSEMINASI PADA ITIK-DR ZULKARNAIN-2022.pptx
PPTX
PPT Pembelajaran Biologi SEL KELAS XI_.pptx
PPTX
Menjelajahi-Keberagaman-Tipe-Ekosistem-di-Bumi.pptx_20250717_130635_0000.pptx
PPTX
RESUME ppppppppppppp P.1 (BIOKIMIA).pptx
PDF
Kuliah 3 Sistem Industri Peternakan (Faterna)
PPTX
HAKIKAT STRATEGI BELAJAR MENGAJAR-KEL 7.pptx
PPTX
PERTEMUAN 9 KIMDAS 1_DEFINISI LARUTAN.pptx
PDF
JENIS DAN PENATALAKSANAAN ESO TBC RO final
PPTX
matateri termokimia kelas 11 mapel kimia.pptx
PPTX
ESPS SENI RUPA SD_MI KLS.6_KM-Media Mengajar-Media Mengajar ESPS SENI RUPA SD...
PPTX
Besaran-dan-Satuan-Fisika-Memahami-Dunia-di-Sekitar-Kita.pptx
PPTX
Bab 1 Pancasila 20252-2026 untuk SMA kelas 10
PPTX
KD 1.1, KD 1.2, KD 1.3.pptx smp ipa power
PPT ORASI ILMIAH Dr. Laxmi, S.Sos., M.A.pptx
Hubungan_Kimia_dan_Ilmu_teknik Sipil.pptx
Kuliah 2 Kondisi dan prospek Usaha peternakan revisi a.pdf
PENGERTIAN_DAN FUNGSI_RPH di rumah potong hewan.pdf
Konsep_Kesetimbangan_Benda_Tegar_Fisika SMA
DETEKSI SALMONELLA SPP PADA MEAT AND BONE MEALS2.pptx
sosiologi sma kelas 10 bab 2 hubungan sosial
MATA KULIAH penetasan-INSEMINASI PADA ITIK-DR ZULKARNAIN-2022.pptx
PPT Pembelajaran Biologi SEL KELAS XI_.pptx
Menjelajahi-Keberagaman-Tipe-Ekosistem-di-Bumi.pptx_20250717_130635_0000.pptx
RESUME ppppppppppppp P.1 (BIOKIMIA).pptx
Kuliah 3 Sistem Industri Peternakan (Faterna)
HAKIKAT STRATEGI BELAJAR MENGAJAR-KEL 7.pptx
PERTEMUAN 9 KIMDAS 1_DEFINISI LARUTAN.pptx
JENIS DAN PENATALAKSANAAN ESO TBC RO final
matateri termokimia kelas 11 mapel kimia.pptx
ESPS SENI RUPA SD_MI KLS.6_KM-Media Mengajar-Media Mengajar ESPS SENI RUPA SD...
Besaran-dan-Satuan-Fisika-Memahami-Dunia-di-Sekitar-Kita.pptx
Bab 1 Pancasila 20252-2026 untuk SMA kelas 10
KD 1.1, KD 1.2, KD 1.3.pptx smp ipa power
Ad

APD.pptx

  • 3.  Tujuan PemakaianAPD adalah melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya.  Indikasi penggunaanAPD adalah jika melakukan tindakan yang memungkinkan tubuh atau membran mukosa terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh atau kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas.
  • 4. ALAT PELINDUNG DIRI 1. Penggunaan APD harus berpedoman pada penilaian risiko kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi dan kulit pasien yg terluka 2. Penggunaan APD untuk dokter, perawat, petugas laboratorium, gizi dan radiologi sama Adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya phisikal, kemikal, biologis/bahan infeksius
  • 5. SARUNGTANGAN (STERILE / NONSTERILE) Sarungtangan adalah itempenting dariAPDdandigunakan untuk mencegahpetugaskesehatanterkenakontaklangsungdengan darahataucairan tubuh pasien yangterinfeksi. Ada3jenis: steril, bersih danrumahtangga Perhatikan caramelepassarung tangan danbuangkelimbah medis Digunkan sesuai indikasi : sarungtangan steril, nonsteril dan rumahtangga Source:https://apps.who.int/iris/handle/10665/69793
  • 6. PELINDUNG DIRI KEPALA Tujuan penggunaan penutup kepala /topi adalah mencegah jatuhnya rambut atau kotoran di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya untuk melindungi kepala/rambut petugas dari percikan darah, cairan tubuh , sekresi dan ekskresi -Prinsipnya : semua rambut masuk kedalam topi -Bahan : single use, reuse  mudah di bersihkan dengan air & deterjen/desinfektan Indikasi antara lain:  Tindakan Operasi  Pemasangan kateter vena sentral  Pertolongan persalinan  Petugas di bagian dapur, dll
  • 7. PELINDUNG DIRI MULUT DAN HIDUNG Contoh Indikasi masker bedah  Pemakian sehari-hari di pelayanan kesehatan  Tindakan non aerosol Contoh Indikasi masker Repirator : N 95  Tindakan intubasi  Pengambilan swab  Perawatan isolasi Airborne  partikel kurang dari 5 mikron  Masker bedah, untuk tindakan bedah atau mencegah penularan melalui droplet.  Masker respiratorik, untuk mencegah penularan melalui airborne.  Masker rumah tangga, digunakan di bagian gizi atau dapur.
  • 8. CARA MENGGUNAKAN DAN MELEPAS MASKER N95
  • 9. PERS AYARATAN R EUS ER ES PIRATORN95 • Tidak kotor atau terkontaminasi darah, cairan hidung atau cairan tubuh lain. • Tidak rusak, misalnya segel logam patah atau karet putus. • Digunakan Kembali oleh staf yang sama • Diberi penandaan, tanggal mulai pemakaian, nama pemilik dan jumlah reuse • MemilikiSPO tertulis
  • 10. MASKERN95 : REUSABLE 1. Metode ke 1: Masker N95 disimpan di kantong kertasberlabel nama petugas, tanggal dan jam. Masker N95 dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali selama 8 jam 2. Metode ke 2: Masker N95 dapat digunakan kembali setelah diletakkan kering di ruangan terbuka dalam suhukamar selama 3– 4 hari. Masker N95 terbuat dari polypropylene yang bersifat hidrofobik dan sangat kering sehingga Covid -19 tidak dapat bertahan hidup. Masker N95 tidak boleh di jemur di bawah sinar matahari karena akan merusak material polypropylene. Masker N95 juga rusak oleh sinar ultraviolet 3. Metode ke 3: Sterilisasi dengan cara menggantung masker N95 menggunakan jepitan kayu di dalam oven dapur dengan suhu 70oC selama 30 menit 4. Metode ke 4 Sterilisasi dengan menggantung masker N95 di atasuap air panasdari air mendidih selama 10menit
  • 11. PROSEDUR DESINFEKSI • Siapkan alat : kantong, mesin dry heat, APD • Pemakai mengisi Tanggal nama dan jumlah pemakaian pada masker • Setelah digunakan langsung dimasukkan kantong dan ditempatkan dalam kontainer • Kirim ke cssd untuk proses desinfeksi. • Masker dalam kantongdilakukan sealing tanpa mengeluarkan masker. • Masukkan masker ke mesin untuk desinfeksi di suhu 75◦ selama 30 menit. • Lakukan Fit Test Sebelum Masker digunakan
  • 12. PELINDUNG DIRI : WAJAH& MATA Contoh Indikasi Tindakan operasi Pertolongan persalinan
  • 13. APD GAUN/JUBAH • Kegunaan: Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dari penyebaran infeksi atau penyakit, hanya melindungi bagian depan, lengan dan setengah kaki. • Material: Non woven,Serat Sintetik (Polypropilen, polyester, polyetilen, dupont tyvex). • Frekuensi penggunaan: Sekali pakai (SingleUse) • Berwarna terang/cerah agar jika terdapat kontaminan dapat terdeteksi dengan mudah. • Tahan terhadap penetrasi cairan darah dan cairan tubuh lainnya, virus. • Tahan terhadap aerosol, airborne, partikel padat. • Panjang gaun setengah betis untuk menutupi bagian atas sepatu boots. • Terdapat lingkaran (cuff) yang elastis pada pergelangan tangan. • Lulus uji fluid penetration resistant atau blood borne pathogens penetration resistant dan partial body protection
  • 14. INDIKASI APD GAUN/JUBAH Indikasi menggunakangaun Membersihkanluka ⁻ Tindakandrainase ⁻ MenuangkancairanterkontaminasikedalamlubangpembuanganatauWC/toilet ⁻ Menangani pasienperdarahanmasif ⁻ Tindakanbedah ⁻ Perawatangigi Jenis-jenisgaunpelindung: ⁻ Gaunpelindungtidakkedapair ⁻ Gaunpelindungkedapair ⁻ Gaunsteril ⁻ Gaunnonsteril
  • 15. ALAT PELINDUNG DIRI KAKI Tujuanpemakaiansepatupelindung adalah melindungkaki petugasdari tumpahan/percikandarahataucairan tubuh,sekresi danekskresi danmencegahdari kemungkinan tusukanbendatajamataukejatuhanalatkesehatan Rekomendasi : untuk operasi besar,CS,CSSD area kotor Rekomendasi : untuk sehari-hari perawatan pasien termasuk di ruang isolasi covid Rekomendasi : kamarOK, dispensing obat kemo dll
  • 16. CARA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN APD ✓ Menggunakan baju kerja (scrub suit) ✓ lepaskan seluruh perhiasan / aksesoris yg digunakan ✓ Melakukan kebersihan tangan SETIAP MELEPASKAN APD ✓Gunakan APD mulai dari anteroroom dan melepas APD di anteroroom/ruang ganti , kecuali sarung tangan segera lepas setiap selesai tindakan dekat pasien ✓ Mandi setelah selesai melepaskan APD terutama setelah selesai pelayanan diruang ruang isolasi contoh ScrubSuit atau baju kerja
  • 17. AREA PENGGUNAAN dan PELEPASAN APD PETUGAS Cara “MEMAKAI” dengan benar  URUTAN BENAR Cara “MELEPASKAN” dengan benar  URUTAN BENAR 1. Lakukan kebersihan tangan 2. Sepatu tertutup 3. Melakukan kebersihan tangan 4. Apron/gaun 5. Masker bedah atau N 96 6. Penutup kepala/topi 7. Google/ Kaca mata 8. Sarung tangan tangan 1. Sarung tangan 2. Lakukan kebersihan 3. Apron/gaun 4. Kaca mata masukan dalam kontainer yang tertutup 5. Penutup kepala/topi 6. Kebersihan tangan 7. Cover shoesjika ada atau mengganti sepatu dengan sepatu sehar hari 8. Melakukan kebersihan tangan 9. Masker bedah atau N 96 10. Melakukan kebersihan tangan DI AREA /TEMPAT YANG BERBEDA
  • 18. APD YANG DIREKOMENDASIKAN WHO UNTUK PELAYANAN PASIEN COVID-19 Pedoman Penanganan Covid Revisi 4: 27 Maret 2020. Dirjen P3 Kemenkes Pedoman Penanganan Covid Revisi 5: 13 Juli 2020. & Juknis APD 6 April 2020 Dirjen P3 Kemenkes WHO 23 Desember 2020 Hazmat/ cover all masih rekomendasi ??
  • 19. Standar penggunaanAPD Tingkat perlindungan 1 Tingkat perlindungan 2 Tingkat perlindungan 3 • Fasilitas Umum (kegiatan harus dilakukan di luar rumah) (relawan) • Tempat Praktik Umum dan kegiatan yang tidak menimbulkan aerosol (dokter) • Triase pra-pemeriksaan, bagian rawat jalan umum (dokter) • Masuk ke ruang perawatan, tanpa memberikan bantuan langsung (admin) • Ambulans, tidak kontak langsung dengan pasien, kabin tidak terpisah (ambulans) • Ruang poliklinik, pemeriksaan pasien dengan gejala infeksi pernapasan • Ruang perawatan pasien COVID-19 • Mengantar pasien ODP dan PDP COVID-19 (dokter, perawat) • Ambulans, ketika membantu menaikan dan menurunkan pasien ODP dan PDP COVID-19 (ambulans) • Pengambilan sampel nonpernapasan yang tidak menimbulkan aerosol (dokter, perawat) • Pemeriksaan pencitraan pada pasien ODP dan PDP atau konfirmasi COVID- 19 (radiologi) • Membersihkan ruangan pasien COVID-19 (OB) • Ruang prosedur dan tindakan operasi pada pasien ODP dan PDP atau konfirmasi COVID-19 • Kegiatan yang menimbulkan aerosol (intubasi, ekstubasi, trakeotomi, resusitasi jantung paru, bronkoskopi, pemasangan NGT, endoskopi gastrointestinal) pada pasien ODP dan PDP atau konfirmasi COVID-19 • Pengambilan sample pernapasan (swab nasofaring dan orofaring) (dokter, perawat, lab)
  • 21. PRINSIP PENGGUNAAN APD PADA KASUS COVID19 1. Lakukan “HAND HYGIENE” sebelum dan sesudah memakai APD. 2. Sesuaikan UKURAN APD dengan pemakai. 3. Gunakan APD SEBELUM KONTAK dg pasien 4. KAJIAN RISIKO PAJANAN ke pasien harus mengikuti prinsip Prof Spaulding 5. APD SEGERA LEPASKAN setelah menyelesaikan tugas dan atau meninggalkan area pasien. 6. JANGAN PAKAI-ULANG APD yg dirancang DISPOSABLE atau Tanpa Kajian
  • 22. 7. Lakukan PROSES DEKONTAMINASI APD “reuse” sebelum dipakai ulang. 8. SEGERA GANTI APD bila tampak terpajan atau rusak. 9. Hindari MENGATUR KEMBALI atau MENYENTUH APD selama melakukan pelayanan / tindakan. 10. Pemilihan APD selain untuk melindungi petugas juga harus MELINDUNGI PASIEN.
  • 23. REUSEABLE, GAUN, COVERALL, APRON, SURGICAL HOOD, MASKER KAIN Gaun reusable,coverall, apron, surgical hood dan masker kain dapat digunakan kembali setelah dilakukan pencucian dan desinfektan dengan cara : 1. Pencucian gaun dilakukan pada suhu 57.2°C – 71°C selama minimal 25 menit. 2. Desinfektan yang digunakan adalah klorin dengan konsentrasi1: 99
  • 24. PENUTUP 1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi harus dilaksanakan setiap saat, dimanapun, kapanpun oleh siapapun yang memberikan pelayanan kesehatan 2. Penggunaan APD dilakukan sesuai indikasi dengan konsepmenggunakan dengan Benar, melepaskan dengan benar dan membuang atau menempatkan dengan benar