Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Download as PPTX, PDF1 like7,065 views
Dokumen ini membahas dasar-dasar pemetaan, jenis-jenis peta, dan penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk membuat peta tematik. Terdapat penjelasan tentang skala peta, perhitungan jarak, dan berbagai contoh soal terkait peta serta proyeksi peta. Selain itu, dijelaskan juga tentang kesalahan yang terjadi dalam proyeksi peta dan syarat-syarat agar proyeksi tersebut akurat.
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
- 1. KD: 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan PJ dan SIG 4.2 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi Indikator: 1. Mengidentifikasikan dasar-dasar pemetaan, PJ dan SIG 2. Mengkaji jenis-jenis peta dan penggunaannya 3. Menerapkan interpretasi citra PJ 4. Menerapkan pengolahan data menggunakan SIG 5. Membuat peta tematik suatu wilayah berdasarkan peta rupa bumi
- 3. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PETA? Sebutkan jenis-jenis peta yang kamu ketahui!
- 4. PETA RUPA BUMI PETA TEMATIK
- 5. SANGAT KECIL KECIL SEDANG BESAR KADASTER SILAHKAN BUKA ARCGIS!
- 6. PETA STASIONER PETA DINAMIS
- 8. Skala = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑎 Jarak Sebenarnya = Jarak pada peta x skala Jarak pada Peta = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 Contoh Soal: 1. Jarak antara kota C dan kota D pada suatu peta adalah 8 cm. Jarak sebenarnya antara kota C dan kota D adalah 160 km. Berapakah skala peta tsb? 2. Pada sebuah peta berskala 1 : 10.000.000 jarak antara kota A dan kota B adalah 5 cm. Berapakah jarak sebenarnya antara kota A dan kota B? Perhitungan skala angka Jawabannya: 1. 1 : 2.000.000 2. 500 km
- 9. LATIHAN 1. Jarak antara kedua kota sesungguhnya 25 km. Jarak pada peta 10 cm. Tentukan skala pada peta tsb? 2. Jarak kedua kota sesungguhnya 45 km. Skala pada peta 1 : 150.000. Tentukan jarak kedua kota pada peta! 3. Pada peta berskala 1 : 20.000.000, jarak antara kota B dan kota C adalah 3 cm. Berapakah jarak sebenarnya antara kota B dan kota C?
- 10. Perhitungan skala batang 1 cm pada peta mewakili 100.000 cm jarak sebenarnya Perhitungan skala pada peta topografi Ci = 1 2.000 𝑥 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 Skala = 2.000 x Ci Contoh: Terdapat sebuah peta kontur dengan skala 1 : 1.000 . Berapakah nilai kontur interval (Ci)? Jawabannya: 0,5 meter
- 11. Latihan: 1. Diketahui dari sebuah peta, selisih garis antar kontur adalah 100 m. Berapakah skala peta tsb? 2. Diketahui skala topografi adalah 1 : 100.000. Berapakah beda tinggi antar kontur dalam peta tersebut? Jawaban: 1. 1:200.000 2. 50 m
- 12. Jarak dari garis bujur atau lintang : • 1° bujur/lintang = 111,322 km =111 km • 1° bujur/lintang = 60’ (menit)= 3.600’’ (detik) • 1’ bujur/lintang = 60’’ (menit) • 1’ bujur/lintang = 1.885,37 m • 1’’ bujur/lintang = 30,9227 m WAJIB DI CATAT! Skala Peta: 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑥 111 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑡𝑎
- 13. 𝑃2 = 𝑑1 𝑑2 𝑥 𝑝1 Ket: P1= penyebut skala peta yang diketahui skalanya P2= penyebut skala yang akan dicari d1= jarak pada peta yang sudah diketahui skalanya d2= jarak pada peta yang dicari skalanya Peta A dan B menggambarkan wilayah yang sama. Peta A tidak berskala dan peta B berskala 1 : 100.000. pada peta A jarak titik X dan Y adalah 5 cm. Sementara itu jarak titik X dan Y pada peta B adalah 10 cm. Berapakah skala peta A? CONTOH 𝑃2 = 𝑑1 𝑑2 𝑥 𝑝1 𝑝 2= 10 5 𝑥 100.000 𝑝2=200.000
- 14. PROYEKSI PETA Cara pemindahan garis paralel dan meridian dari globe atau bidang lengkung ke bidang datar. Kesalahan (distors)ndalam membuat proyeksi: 1. Bentuk 2. Arah 3. Luas 4. Jarak 3 syarat proyeksi peta agar tidak terjadi kesalahan : 1. Konform = bentuk harus tetap 2. Ekuivalen = luas permukaan yang diubah harus tetap 3. Ekuidistan = jarak antara satu titik dan titik lain di daerah yang dipetakan harus tetap
- 16. Garis karakteristik berimpit dengan garis kutub U-S Silinder normal yang menginggung bola bumi Kerucut menyinggung bola bumi
- 23. Citra Foto Pangkromatik Berwarna
- 24. Citra Foto Pangkromatik Hitam Putih
- 26. Citar Foto Inframerah Berwarna
- 27. Citar Foto Inframerah Hitam Putih