Bab 4
Download as DOCX, PDF•0 likes•199 views
Dokumen tersebut merangkum jadwal kegiatan dan biaya produksi puténgu selama dua bulan pertama, mencakup penyiapan peralatan, legalitas, promosi, produksi, evaluasi, rincian biaya bahan baku, pelengkap, lain-lain, dan peralatan tetap. Juga dijelaskan perhitungan break even point setelah 83 hari, keuntungan Rp1,15 juta per bulan, dan waktu payback periode delapan setengah bulan.
Bab 4
- 1. BAB 4. JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA A. JADWAL KEGIATAN Dalam menjalankan produksi, teleh menyusun jadwal kegiatan sebagai berikut. Tabel jadwal kegiatan No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyiapan peralatan penunjang usaha dan bahan dasar. 2 Mengurus legalitas produk. 3 Mempromosikan produk. 4 Memproduksi dan memasarkan. 5 Evaluasi dari usaha produk. B. RINCIAN BIAYA Dalam melaksanakan produksi PUTÉNGU, telah menyusun rancangan biaya sebagai berikut. Tabel Rancangan Biaya PUTÉNGU Variabel Cost Jumlah Harga a. Bahan Baku Ubi ungu @kg 1,5 Rp 20.000,00 Gula @ kg 1 Rp 14.000,00 Agar-agar putih 6 Rp 15.000,00 Susu kental putih 6 Rp 60.000,00 Bungkus label @biji 100 Rp 11.000,00 Sendok plastik@ biji 100 Rp 5.000,00 Air @galon 1 Rp 13.500,00 Isolasi bening 2 Rp 3000,00 Total bahan baku Rp 141.500,00
- 2. b. Biaya Pelengkap Listrik pabrikasi @hari Rp 15.000,00 Total biaya pelengkap Rp 15.000,00 c. Bahan lain-lain Gas elpigi 12 kg 1 Rp 78.000,00 Total bahan lain-lain Rp 78.000,00 Total variabel cost Rp 234.500,00 Fixed cost Jumlah Harga Kompor LPG (besar) 1 Rp 1.000.000,00 Panci stainless 2 Rp 500.000,00 Gelas ukur 2 Rp 20.000,00 Centong kayu 2 Rp 20.000,00 Total Rp 1.540.000,00 Bahan lain-lain Listrik stand @hari Rp 15.000,00 Bensin transportasi pembelian bahan baku Rp 100.000,00 Poster Rp 100.000,00 Total bahan lain-lain Rp 215.000,00 Total fixed cost Rp 1.755.000,00 Total biaya per bulan Jumlah Bahan baku (variable cost) (234.500*30) Rp 7.035.000,00 Fixed cost (peralatan dan perlengkapan) Rp 2.790.000,00 Total biaya keseluruhan Rp 9.825.000,00 C. RENCANA KEUANGAN Proyeksi Break Even Point, Sales Forecast dan Penganggaran Bulanan. Untuk menjalankan usaha ini, rencana keuangan begitu penting karena untuk kejelasan aggaran yang dibutuhkan sampai dengan perhitungan keuntungan yang didapatkan. Seperti yang telah dijelaskan pada tabel diatas mengenai rancangan biaya bisa dihitung Break Even Point, yaitu sebagai berikut:
- 3. Banyaknya produk dalam sehari = 30 biji Harga jual dari produk ini = Rp 6.000,00 Besar pendapatan per hari = 30 biji x Rp 6.000,00 = Rp 180.000 Harga variable per unit =Rp 159.100,00 : 30 = Rp 5300,00 Untung perkemasan = Rp 6000,00 – Rp 5300,00= Rp 700,00 BEP (Break Even Point) = Rp 1.755.000,00 : 700 = 2500 biji = 2500 : 30 = 83 hari Jadi dalam waktu 83 hari, BEP sudah tercapai, karena seluruh biaya pengeluaran pada sebesar Rp 1.755.000,00 telah tercapai. Proyeksi Laporan Keuangan Keuntungan per bulan = jumlah penjualan per bulan – biaya bahan baku per bulan = (Rp 180.000,00* 30) – (Rp 141.500,00 * 30) = Rp 5.400.000,00 – Rp 4.245.000,00 = Rp 1.155.000,00 PP (Payback Periode) = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 x 30 = 𝐑𝐩 𝟗.𝟖𝟐𝟓.𝟎𝟎𝟎,𝟎𝟎 𝐑𝐩 𝟏.𝟏𝟓𝟓.𝟎𝟎𝟎,𝟎𝟎 x 30 = 255 hari = 8,5 bulan Jadi dalam waktu delapan bulan lebih 15 hari, PP sudah tercapai karena seluruh biaya total sebesar 𝐑𝐩 𝟗. 𝟖𝟐𝟓. 𝟎𝟎𝟎, 𝟎𝟎 telah tercapai.