Biokimia DNA
Pengantar




Asam nukleat adalah polinukleotida yang terdiri
dari unit-unit mononukleotida, jika unit - unit
pembangunnya dioksinukleotida maka asam
nukleat itu disebut dioksiribonukleat acid (DNA)
dan jika terdiri dari unit-unit mononukleotida
disebut asam ribonukleat (RNA).
DNA terutama ditemui dalam inti sel, asam ini
merupakan pengemban kode genetik dan dapat
memproduksi atau mereplikasi dirinya dengan
tujuan
membentuk
sel-sel
baru
untuk
memproduksi organisme itu dalam sebagian
besar organisme
Pengertian DNA


DNA adalah suatu asam nukleat yang
menyimpan segala informasi biologis yang unik
dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus.
DNA
merupakan
singkatan
dari
deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa
Indonesia disebut asam deoksiribonukleat.
DNA
berasal
dari
tiga
kata
utama
yaitu deoxyribo, dan nucleid acid (asam
nukleat). Arti kata deoxyribo adalah gula yang
kehilangan atom oksigennya, sementara arti
kata asam nukleat adalah molekul yang
mengandung informasi genetik.
Penyusun Utama DNA
Sesuai dengan namanya, DNA, Deoxyribose Nucleic Acid. Penyusun utama
DNA adalah gula ribose yang kehilangan satu atom oksigen (deoksiribose).

Perhatikan gambar di samping, pada deoksiribose, satu
atom oksigen pada salah satu atom C ribose hilang.
Struktur DNA




Struktur kimianya berupa makromolekul kompleks
yang terdiri atas 3 macam molekul dalam satu
nukleotida, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam
fosfat (triphosphate), dan basa nitrogen. Tiap
pita/rantai double helix terbuat dari unit-unit berulang
yang disebut nukleotida.
Satu hal yang perlu diingat adalah posisi triphosphate
dan basa nitrogen yang terikat pada ribosa. Gugus
triphosphat terikat pada atom C no 5′ dari ribosa
(Lihat gambar di atas). Gugus triphosphate ini hanya
dimiliki oleh nukleotida bebas. Sedangkan nukleotida
yang terikat pada rantai DNA kehilangan dua dari
gugus phosphate ini, sehingga hanya satu phosphate
yang masih tertinggal.
Nukleotida
Struktur DNA







Basa nitrogen penyusun DNA terdiri dari basa
purin, yaitu adenin (A) dan guanin (G), serta basa
pirimidin yaitu sitosin (C) dan timin (T). Ikatan antara
gula pentosa dan basa nitrogen disebut nukleosida.
Ada 4 macam basa nukleosida yaitu :
Ikatan A-gula disebut adenosin deoksiribonukleosida
(deoksiadenosin)
Ikatan G-gula disebut guanosin deoksiribonukleosida
(deoksiguanosin)
Ikatan C-gula disebut sitidin deoksiribonukleosida
(deoksisitidin)
Ikatan T-gula disebut timidin deoksiribonukleosida
(deoksitimidin)
Struktur DNA




Ikatan basa-gula-fosfat disebut
sebagai deoksiribonukleotida atau
sering disebut nukleotida.
Nukleotida-nukleotida
itu
membentuk
rangkaian
yang
disebut
polinukleotida.
DNA
terbentuk
dari
dua
utas
polinukleotida
yang
saling
berpilin dan arahnya berlawanan
Perbedaan DNA dan RNA









Meskipun banyak memiliki persamaan dengan
RNA, DNA memiliki perbedaan dengan RNA, antara
lain yaitu:
Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan
bagian pentosa DNA adalah dioksiribosa.
Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk
molekul RNA berupa rantai tunggal yang
terlipat, sehingga menyerupai rantai ganda.
RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin
seperti DNA tetapi tidak mengandung timin, sebagai
gantinya RNA mengandung urasil.
Jumlah guanin dalam molekul RNA tidak perlu sama
dengan sitosin, demikian pula jumlah adenin, tidak
perlu sama dengan urasil.
Kaitannya DNA dengan Protein









DNA membawa kode untuk protein. Namun, protein yang sebenarnya
banyak berbeda dari kode yang ada pada DNA. Langkah-langkah
dasarnya meliputi:
Transkripsi  Berikut informasi pada DNA tersebut diturunkan ke
molekul yang berbeda yang disebut RNA. Molekul ini bertindak
sebagai kurir untuk membawa informasi ke bagian lain dari sel.
Translasi  Dalam langkah ini organel sel yang disebut ribosom ikut
bermain. ribosom Ini bertindak sebagai penerjemah dengan
menerjemahkan kode messenger ke dalam format protein yang tepat
atau rantai asam amino yang membentuk blok bangunan protein.
Setiap asam amino terbentuk dengan menggabungkan tiga basis pada
RNA.
Modifikasi dan folding  Melipat dan penataan dari protein akhir dan
mengirimkannya ke daerah yang dibutuhkan dalam tubuh.
Mengkode protein  DNA dibaca oleh utusan yang memecahkannya
sampai terbuka ke dalam rantai polinukleotida beruntai tunggal dan
disalin ke RNA. RNA membentuk basis yang berlawanan dari yang
hadir pada DNA. Misalnya, G pada DNA membentuk C pada untai RNA.
Replikasi DNA







Model Replikasi
Konservatif : Model ini menyatakan bahwa dua rantai DNA
hereplikasi tanpa memisahkan rantai-rantainya. Setiap
molekul untai ganda DNA anakan terdiri atas satu untaitunggal DNA induk dan satu untai tunggal DNA hasil
sintesis baru.
Semikonservatif : Model ini menyatakan bahwa 2 rantai DNA
berpisah kemudian bereplikasi. DNA untai ganda induk tetap
bergabung sedangkan kedua untaian DNA anakan terdiri
atas molekul hasil sintesis baru.
Dispersif : model ini menyatakan bahwa DNA terpecah
menjadi potongan-potongan yang kemudian bereplikasi.
molekul DNA induk mengalami fragmentasi sehingga DNA
anakan terdiri atas campuran molekul lama (induk) dan
molekul hasil sintesis baru.
Replikasi DNA







Proses replikasi terbagi atas 3 tahap:
Insiasi  Replikasi tidak berlangsung pada titik acak
pada DNA namun berlangsung pada awal yang
disebut tempat awal replikasi
Elogasi  DNA polimerasi bertugas untuk
memasangkan basa nitrogen baru dengan rantai
DNA lama sehingga terbentuklah rantai DNA yang
baru
Teriminasi  Replikasi berahir saat DNA polimerare
mengenali daerah basa nitrogen yang diulang-ulang.
Daerah ini di sebut telomer maka terbentuklah rantai
DNA yang baru pada sintesis protein.
Replikasi DNA











Pada proses replikasi ada beberapa komponen vital yang harus
ada:
DNA template : molekul DNA yang akan direplikasi
Molekul nukleotida : komponen basa purin/pirimidin +
deoksiribosa + fosfat.
DNA polimerase : enzim utama yang mengkatalisis polimerisasi
nukleotida menjadi untaian DNA
Enzim primase : mengkatalisis sintesis primer untuk memulai
replikasi DNA. Primer digunakan untuk menempelkan
nukleotida pertama pada untaian DNA baru.
Enzim Girase : enzim topoisomerase yang memutar untaian
DNA sehingga ketegangan pilinan menurun
Enzim helikase : untuk membuka untai DNA
SSB : single stranded binding protein molekul protein yang
menstabilkan untaian DNA
Enzim DNA ligase : untuk menyambung fragmen - fragmen
DNA
Fungsi Dan Peranan DNA








Fungsi atau peranan DNA ini sebenarnya tidak sekadar
sebagai pembawa materi genetik, melainkan juga
menjalankan fungsi yang sangat kompleks pula, antara
lain:
DNA berfungsi sebagai pembawa materi genetika dari
generasi ke generasi berikutnya.
Fungsi DNA untuk mengontrol aktivitas hidup secara
langsung maupun tidak langsung.
Fungsi DNA berikutnya adalah melakukan sintesis
protein.
DNA dapat pula berfungsi sebagai autokatalis, yaitu
kemampuan DNA untuk menggandakan diri (replikasi)
Dan yang terakhir fungsi DNA sebagai heterokatalis, yaitu
kemampuan DNA untuk dapat mensintesis senyawa lain.
TERIMAKASIH

SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

DOCX
Makalah biokimia tentang dna dan rna
DOCX
Makalah "Lemak"
PPTX
Sintesis protein
PPT
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
PDF
Asam nukleat
PPTX
Senyawa ester
PPTX
Siklus krebs
PPSX
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah "Lemak"
Sintesis protein
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
Asam nukleat
Senyawa ester
Siklus krebs
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs

What's hot (20)

PPT
Power Point Mutasi
DOC
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
PPTX
Ketogenesis
PPT
Materi Genetik
PPTX
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
DOCX
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
PPTX
Ppt DNA
PPTX
Inisiasi polipeptida pada translasi
PPT
Bab mutasi
DOCX
Perbedaan antara dna dengan rna
PDF
Gen, dna, dan kromosom
DOCX
Laporan Biologi - enzim katalase
PPTX
Sel volta dalam kehidupan sehari hari
PDF
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
PPTX
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
PPT
Hereditas
PPTX
Respirasi Aerob dan Anaerob
PPT
Asam Nukleotida
DOCX
Fungsi masjid di kampus
PPT
Bab 4 pembelahan sel ismail
Power Point Mutasi
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
Ketogenesis
Materi Genetik
Kimia "Unsur unsur periode ketiga"
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Ppt DNA
Inisiasi polipeptida pada translasi
Bab mutasi
Perbedaan antara dna dengan rna
Gen, dna, dan kromosom
Laporan Biologi - enzim katalase
Sel volta dalam kehidupan sehari hari
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Hereditas
Respirasi Aerob dan Anaerob
Asam Nukleotida
Fungsi masjid di kampus
Bab 4 pembelahan sel ismail
Ad

Viewers also liked (20)

PPT
Power point-dna-rna
PPTX
Ppt replikasi DNA
PPTX
Replikasi DNA - Biokimia - UINSUSKARIAU2013
PPT
materi BIOKIMIA ENZIM
PPT
Ppt materi genetika
PDF
Struktur dna
PPTX
Replikasi DNA
PPTX
mata kuliah Biologi (DNA dan RNA ) semester 1 prodi peternakan
PPTX
Transformasi informasi
PPTX
Belajar gen, dna dan kromosom 2
DOCX
Makalah dna dan protein
PPTX
transformasi informasi
PPTX
Biokimia
DOCX
Dna sebagai materi genetik
PPTX
Genetika Manusia
PDF
Program perkuliahan biokimia
DOC
Struktur asam nukleat
DOCX
Makalah asam nukleat
PDF
Materi Substansi Genetik
PPTX
IKATAN HIDROGEN
Power point-dna-rna
Ppt replikasi DNA
Replikasi DNA - Biokimia - UINSUSKARIAU2013
materi BIOKIMIA ENZIM
Ppt materi genetika
Struktur dna
Replikasi DNA
mata kuliah Biologi (DNA dan RNA ) semester 1 prodi peternakan
Transformasi informasi
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Makalah dna dan protein
transformasi informasi
Biokimia
Dna sebagai materi genetik
Genetika Manusia
Program perkuliahan biokimia
Struktur asam nukleat
Makalah asam nukleat
Materi Substansi Genetik
IKATAN HIDROGEN
Ad

Similar to Biokimia DNA (20)

PPTX
asam nukleat dan protein
DOCX
Makalah asa nukleat
DOCX
Makalah asa nukleat
DOCX
Makalah asa nukleat
DOC
Transkripsi, translasi dan replikasi
PPTX
ASAM NUKLEAT.pptx
PPTX
struktur DNA_Tugas Kelompok 3 (Fitriani Agustina & Handry Darussalam) Mata Ku...
PPT
Genetika
DOCX
Makalah asam nukleat 2
DOCX
Metabolisme asam nukleat
DOCX
Metabolisme asam nukleat
PPTX
Biomolekul DNA & RNA
DOCX
Makalah asa nukleat
DOCX
Makalah asam nukleat 2
DOCX
Makalah asam nukleat 2
DOCX
Makalah asam nukleat 2
DOCX
Biokimia paper-asam-nukleat1
DOCX
TENTANG DNA
PDF
Gen, dna, dan kromosom
PPTX
asam nukleat dan protein
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
Transkripsi, translasi dan replikasi
ASAM NUKLEAT.pptx
struktur DNA_Tugas Kelompok 3 (Fitriani Agustina & Handry Darussalam) Mata Ku...
Genetika
Makalah asam nukleat 2
Metabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleat
Biomolekul DNA & RNA
Makalah asa nukleat
Makalah asam nukleat 2
Makalah asam nukleat 2
Makalah asam nukleat 2
Biokimia paper-asam-nukleat1
TENTANG DNA
Gen, dna, dan kromosom

Recently uploaded (20)

PPTX
Penguatan Pertemuan1 OJT koding dan kecerdasan artificial
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
PPTX
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
PPTX
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PPTX
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
PPTX
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
PPTX
Kokurikuler_Berbasis_Proyek_Lintas_Disiplin_ilmu.pptx
PPTX
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Penguatan Pertemuan1 OJT koding dan kecerdasan artificial
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Kokurikuler_Berbasis_Proyek_Lintas_Disiplin_ilmu.pptx
Mengkritisi Informasi tentang Tokoh.pptx
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 11 SMA - Berpikir Kritis dan Mengembang...
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf

Biokimia DNA

  • 2. Pengantar   Asam nukleat adalah polinukleotida yang terdiri dari unit-unit mononukleotida, jika unit - unit pembangunnya dioksinukleotida maka asam nukleat itu disebut dioksiribonukleat acid (DNA) dan jika terdiri dari unit-unit mononukleotida disebut asam ribonukleat (RNA). DNA terutama ditemui dalam inti sel, asam ini merupakan pengemban kode genetik dan dapat memproduksi atau mereplikasi dirinya dengan tujuan membentuk sel-sel baru untuk memproduksi organisme itu dalam sebagian besar organisme
  • 3. Pengertian DNA  DNA adalah suatu asam nukleat yang menyimpan segala informasi biologis yang unik dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus. DNA merupakan singkatan dari deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa Indonesia disebut asam deoksiribonukleat. DNA berasal dari tiga kata utama yaitu deoxyribo, dan nucleid acid (asam nukleat). Arti kata deoxyribo adalah gula yang kehilangan atom oksigennya, sementara arti kata asam nukleat adalah molekul yang mengandung informasi genetik.
  • 4. Penyusun Utama DNA Sesuai dengan namanya, DNA, Deoxyribose Nucleic Acid. Penyusun utama DNA adalah gula ribose yang kehilangan satu atom oksigen (deoksiribose). Perhatikan gambar di samping, pada deoksiribose, satu atom oksigen pada salah satu atom C ribose hilang.
  • 5. Struktur DNA   Struktur kimianya berupa makromolekul kompleks yang terdiri atas 3 macam molekul dalam satu nukleotida, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat (triphosphate), dan basa nitrogen. Tiap pita/rantai double helix terbuat dari unit-unit berulang yang disebut nukleotida. Satu hal yang perlu diingat adalah posisi triphosphate dan basa nitrogen yang terikat pada ribosa. Gugus triphosphat terikat pada atom C no 5′ dari ribosa (Lihat gambar di atas). Gugus triphosphate ini hanya dimiliki oleh nukleotida bebas. Sedangkan nukleotida yang terikat pada rantai DNA kehilangan dua dari gugus phosphate ini, sehingga hanya satu phosphate yang masih tertinggal.
  • 7. Struktur DNA      Basa nitrogen penyusun DNA terdiri dari basa purin, yaitu adenin (A) dan guanin (G), serta basa pirimidin yaitu sitosin (C) dan timin (T). Ikatan antara gula pentosa dan basa nitrogen disebut nukleosida. Ada 4 macam basa nukleosida yaitu : Ikatan A-gula disebut adenosin deoksiribonukleosida (deoksiadenosin) Ikatan G-gula disebut guanosin deoksiribonukleosida (deoksiguanosin) Ikatan C-gula disebut sitidin deoksiribonukleosida (deoksisitidin) Ikatan T-gula disebut timidin deoksiribonukleosida (deoksitimidin)
  • 8. Struktur DNA   Ikatan basa-gula-fosfat disebut sebagai deoksiribonukleotida atau sering disebut nukleotida. Nukleotida-nukleotida itu membentuk rangkaian yang disebut polinukleotida. DNA terbentuk dari dua utas polinukleotida yang saling berpilin dan arahnya berlawanan
  • 9. Perbedaan DNA dan RNA     Meskipun banyak memiliki persamaan dengan RNA, DNA memiliki perbedaan dengan RNA, antara lain yaitu: Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan bagian pentosa DNA adalah dioksiribosa. Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk molekul RNA berupa rantai tunggal yang terlipat, sehingga menyerupai rantai ganda. RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin seperti DNA tetapi tidak mengandung timin, sebagai gantinya RNA mengandung urasil. Jumlah guanin dalam molekul RNA tidak perlu sama dengan sitosin, demikian pula jumlah adenin, tidak perlu sama dengan urasil.
  • 10. Kaitannya DNA dengan Protein      DNA membawa kode untuk protein. Namun, protein yang sebenarnya banyak berbeda dari kode yang ada pada DNA. Langkah-langkah dasarnya meliputi: Transkripsi  Berikut informasi pada DNA tersebut diturunkan ke molekul yang berbeda yang disebut RNA. Molekul ini bertindak sebagai kurir untuk membawa informasi ke bagian lain dari sel. Translasi  Dalam langkah ini organel sel yang disebut ribosom ikut bermain. ribosom Ini bertindak sebagai penerjemah dengan menerjemahkan kode messenger ke dalam format protein yang tepat atau rantai asam amino yang membentuk blok bangunan protein. Setiap asam amino terbentuk dengan menggabungkan tiga basis pada RNA. Modifikasi dan folding  Melipat dan penataan dari protein akhir dan mengirimkannya ke daerah yang dibutuhkan dalam tubuh. Mengkode protein  DNA dibaca oleh utusan yang memecahkannya sampai terbuka ke dalam rantai polinukleotida beruntai tunggal dan disalin ke RNA. RNA membentuk basis yang berlawanan dari yang hadir pada DNA. Misalnya, G pada DNA membentuk C pada untai RNA.
  • 11. Replikasi DNA     Model Replikasi Konservatif : Model ini menyatakan bahwa dua rantai DNA hereplikasi tanpa memisahkan rantai-rantainya. Setiap molekul untai ganda DNA anakan terdiri atas satu untaitunggal DNA induk dan satu untai tunggal DNA hasil sintesis baru. Semikonservatif : Model ini menyatakan bahwa 2 rantai DNA berpisah kemudian bereplikasi. DNA untai ganda induk tetap bergabung sedangkan kedua untaian DNA anakan terdiri atas molekul hasil sintesis baru. Dispersif : model ini menyatakan bahwa DNA terpecah menjadi potongan-potongan yang kemudian bereplikasi. molekul DNA induk mengalami fragmentasi sehingga DNA anakan terdiri atas campuran molekul lama (induk) dan molekul hasil sintesis baru.
  • 12. Replikasi DNA     Proses replikasi terbagi atas 3 tahap: Insiasi  Replikasi tidak berlangsung pada titik acak pada DNA namun berlangsung pada awal yang disebut tempat awal replikasi Elogasi  DNA polimerasi bertugas untuk memasangkan basa nitrogen baru dengan rantai DNA lama sehingga terbentuklah rantai DNA yang baru Teriminasi  Replikasi berahir saat DNA polimerare mengenali daerah basa nitrogen yang diulang-ulang. Daerah ini di sebut telomer maka terbentuklah rantai DNA yang baru pada sintesis protein.
  • 13. Replikasi DNA          Pada proses replikasi ada beberapa komponen vital yang harus ada: DNA template : molekul DNA yang akan direplikasi Molekul nukleotida : komponen basa purin/pirimidin + deoksiribosa + fosfat. DNA polimerase : enzim utama yang mengkatalisis polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA Enzim primase : mengkatalisis sintesis primer untuk memulai replikasi DNA. Primer digunakan untuk menempelkan nukleotida pertama pada untaian DNA baru. Enzim Girase : enzim topoisomerase yang memutar untaian DNA sehingga ketegangan pilinan menurun Enzim helikase : untuk membuka untai DNA SSB : single stranded binding protein molekul protein yang menstabilkan untaian DNA Enzim DNA ligase : untuk menyambung fragmen - fragmen DNA
  • 14. Fungsi Dan Peranan DNA       Fungsi atau peranan DNA ini sebenarnya tidak sekadar sebagai pembawa materi genetik, melainkan juga menjalankan fungsi yang sangat kompleks pula, antara lain: DNA berfungsi sebagai pembawa materi genetika dari generasi ke generasi berikutnya. Fungsi DNA untuk mengontrol aktivitas hidup secara langsung maupun tidak langsung. Fungsi DNA berikutnya adalah melakukan sintesis protein. DNA dapat pula berfungsi sebagai autokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk menggandakan diri (replikasi) Dan yang terakhir fungsi DNA sebagai heterokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk dapat mensintesis senyawa lain.