SlideShare a Scribd company logo
Ditujukan
untuk
memenuhi
tugas
Biologi
Irma
Mayang
SariPutri
RahmadaniTr
ikayani
CHONDRICHTHYES
(IKAN BERTULANG
RAWAN)
Vertebrata kelas Chondrichthyes, hiu dan kerabatnya,
disebut ikan bertulang rawan karena mereka memiliki
endoskeleton yang relatif lentur yang terbuat dari tulang
rawan dan bukan dari tulang keras. Namun demikian, pada
sebagian besar spesies, beberapa bagian kerangka
diperkuat oleh butiran berkalsium. Terdapat sekitar 750
spesies yang masih hidup dalam kelas ini. Rahang dan
sirip-berpasangan berkembang dengan baik pada ikan
bertulang rawan. Subkelas yang paling besar dan paling
beranekaragam terdiri dari hiu dan ikan pari.
CHONDRICHTHYES
 Rangka tulang rawan
 Ada yg bersisik dan ada pula yang tidak
 Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh
pasang
 Letak celah insang lateral dan ventral
 Mulut terletak pada sisi ventral
 Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak
 Sirip berpasangan
 Tidak memiliki gelembung udara
 Lubang hidung sepasang; Lubang hidung pada kelas
chondrichtyes hanya berfungsi untuk penciuman, dan
untuk bernafas.
 Jantung beruang dua
CIRI-CIRI DARI CHONDRICHTHYES
DIANTARANYA YAITU :
Morfologi pada kelas Chondichtyes dideskripsikan
berdasarkan perwakilan kelas yaitu ikan hiu. Hiu memiliki
sirip ekor heterocercal yang di gunakan untuk berenang,
celah insang lateral, terdapat spirakel di belakang mata,
sirip terdiri atas sepasang sirip dada (pectoral) dan sirip
perut (pelvic), satu atau dua sirip punggung (dorsal), satu
sirip ekor, kadang-kadang terdapat sepasang sirip dubur
(anal
MORFOLOGI
 Gigi
Gigi ikan hiu berkembang baik yang membuatnya
ditakuti organisme lain. Gigi pada hiu yang berada di
gusi tidak menempel di rahang secara langsung dan gigi
tersebut bisa diganti setiap waktu
 Kerangka
Hiu dan pari memiliki kerangka yang berbeda dengan
ikan dan vertebrata daratan. Hiu dan pari memiliki
kerangka yg terbuat dari tulang rawan dan jaringan
konektif, karena itu keduanya memang tergolong pada
kelas Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan
ANATOMI EKSTERNAL
 Rahang
Rahang hiu tidak melekat pada kranium. Permukaan rahang hiu
dan lengkungan tulang insangnya membutuhkan penopangan
ekstra karena paparan yang berat untuk fisik hiu serta butuh
kekuatan yang besar.
 Ekor
Bentuk ekor hiu dipengaruhi lingkungan sehingga bentuknya
bervariasi dari satu jenis dengan jenis lainnya. Ekor berguna
dalam memberi dorongan, memberi kecepatan dan percepatan
tergantung bentuk ekornya
 Sistem Muskular
Otot tubuh dan ekor merupakan karakter segmental dan
berfungsi untuk menghasilkan undulasi lateral batang tubuh dan
ekor yang dibutuhkan untuk berenang. Otot yang lebih
terspesialisasi melayani sirip yang berpasangan, daerah insang,
dan struktur kepala.
Sistem pencernaan
pada Chondrichthyes terdiri dari mulut, faring, oesofagus
yang pendek, lambung, usus dan bermuara ke anus. Mulut
yang lebar dibatasi oleh barisan transversal gigi yang
meruncing tajam; gigi ini tertanam di dalam daging pada
rahang dan secara berkala digantikan oleh barisan gigi
baru dari belakang. Lidah yang rata menempel ke lantai
mulut. Di sisi faring yang lebar terdapat lubang yang
mengarah ke celah insang dan spirakel yang terpisah.
SISTEM PENCERNAA
Jantung terdapat di bawah insang,diselaputi lapisan yang
di sebut perikardium.jantung terdiri dari :
(1) sinus venosus berdingding tipis di bagian
dorsal,berfungsi mengalirkan darah dari berbagai vena.
(2) Serambi
(3) Balik berdingding tebal
(4) Conus arteriosus
SISTEM SIRKULASI
Sistem respirasiDengan membuka dan menutup mulut
ikan hiu menghalau air ke dalam mulut dan menekan
keluar dengan kekuatan (mulut menutup) melalui celah
insang dan spiracle. Insang tersusun atas filamen
(lembaran-lembaran) yang banyak mengandung pembuluh
darah kapiler. Darah dari ventral aorta akan melalui kapiler
tersebut melepaskan CO2 dan mengikat oksigen yang larut
dalam air( Jasin, 1984: h. 46).
SISTEM RESPIRASI
Fertilisasi internal. Ikan hiu jantan mempunyai alat
kopulasi yang disebut klasper (penjepit). Yang betina
mempunyai 2 ovarium di dekat ujung anterior kavum
abdominal. Telur yang masak melepaskan diri, menembus
selaput ovarium, dan masuk kedalam selom. Telur itu lalu
ditarik masuk ke dalam ostium yang membentuk corong,
terus masuk oviduk. Ujung posterior oviduk itu masing-
masing membesar menjadi uterus. Dalam uterus embrio
berkembang sampai menjadi ikan hiu yang dapat
berenang.
SISTEM REPRODUKSI
 Otak ikan hiu sudah lebih maju di banding lamprey.dari 2
sakus olfaktori di bagian moncong, saluran olfaktori
memanjang ke lobus olfaktori besar yang melekat pada
pasangan selebral hemisfer diencephalon
SISTEM SYARAF
Ikan hiu sangat bergantung pada rangsang olfaktori yang
di terima dari air melalui sakus olfaktori yang terdapat di
moncong,mata ikan hiu dapat di gerakan ole 3 pasang otot
yang melekatkan bola mata ke rongga mata.
ORGAN INDERA
Ikan hiu merupakan musuh bagi nelayan karena dapat
merobek dan mengambil jaring ikan,atau mengambil ikan
dari kail,
Hiu yang besar dapat melukai dan membunuh nelayan.
PERANAN BAGI MANUSIA
Klas Chondrichthyes(Elasmobranchii)
Ordo Selachii : hiu dan pari
Subordo 1. Squali(Pleurotremata):hiu
tubuh berbentuk gelendong benang yang sillindris dan
melancip di kedua ujungnya
Famillia Sphyrnidae
Sphyrna blochii (cucut ronggeng)
Famillia Hemiscillidae
Chiloscillum griseum (cucut sembilang)
Familia Scyliorhinidae
Halaelurus Labiosus (hiu dolog)
Familia Orectolobidae
Hemiscyllium colak (cucut tokeh)
Famillia Galeorhinidae
Scoliodon jordani (ucut pisang )
KLASIFIKASI
Subordo 2 Batoidea (Raji,Hypotremata):Pari
Tubuh pipih,sirip pectoral besar dan
berhubungan
dengan sisik kepala dan badannya ,celah celah
insang ventral 5 pasang
Famillia Pristidae
Pristis cuspidatus (ikan gergaji)
Famillian Rhinobatidae
Rhinobatos granulatus (pari pondong)
Familia Myliobatidae
Actobatus narinari(pari burung
Famillia Dasyatidae
Dasyatis imbricatus (sting ray),(pari yang dapat menyengat
SIKLUS HIDUP IKAN HIU
Umur hiu bervariasi menurut spesies,
meskipun hidup sebagian besar dari
mereka hidup 20 hingga 35 tahun di
alam liar, ada beberapa yang hidup
lebih lama dari yang lain. Spiny
dogfish memiliki rentang hidup
terpanjang di bumi dengan lebih dari
100 tahun, sedangkan hiu biru di alam
liar memiliki harapan hirup rata-rat 15-
16 Tahun.
MASA KEHIDUPAN HIU
Sebagian besar spesies hiu tidak
pernah diamat kawin di dalam liar. Ini
mungkinperistiwa yang cukup langka
dalam hidup mereka (Betina dari
banyak sepesies hiu hanya
bereproduksi setiap dua atau tiga
tahun, meskipun mereka kemungkinan
kawin beberapa kali per musim kawin).
MASA KAWIN IKAN HIU
Periode kehamilan hiu
bervariasi, dari sekitar lima
hingga enam bulan dan ada
yang hingga dua tahun, hiu
spiny dogfish memiliki periode
kehamilan terpanjang, hiu
dapat memiliki 100 bayi
sekaligus tergantung pada
MASA BERTELUR IKAN HIU
OVOVIVIPARIT
Y
Adalah mode reproduksi
pada hiu (dan hewan lain)
embrio berkembang di
dalam kantung telur
“dompet putri duyung”
sampai siap untuk menetas
VIVIPARITY
Adalah mode reproduksi
pada hiu (dan hewan lain)
embrio berkembang di
dalam tubuh induknya
sampai menetap dan
berkembang
chondrichthyes (Ikan Bertulang Rawan) UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER
Keterangan
1.Sirip punggung I (Pinna dorsalis I)
2.Sirip punggung II (Pinna dorsalis II)
3.Rahang atas (Maksila)
4.Mata (Visus)
5.Celah insang
6.Sirip dada (Pinna pectoralis)
7.Sirip dubur (Pinna analis)
8.Pinna pelvic
9.Pinna caudalis (sirip ekor)
IKAN HIU (CARCHARIAS
MENISSORAH)
Keterangan
1.Jantung (Cor)
2.Kantung empedu
3.Lambung (Ventrikulus)
4.Usus (Intestinum)
5.Testis
Keterangan
1.Mata (Visus)
2.Sirip punggung (Pinna pectoralis)
3.Pina pelvicus
4.Sirip ekor (Pina caudalis)
5.Clasper
6.Spiracle
IKAN PARI (TRYGON SEPHEN)
Keterangan
1.Hati (Hepar)
2.Limpa (Lien)
3.Usus (Intestinum)
4.Anus
5.Gelembung udara
6.Lambung (ventrikulus)
7.Jantung (Cor)

More Related Content

PPTX
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
PPT
Pisces Class
PPTX
ZOOLOGI VERTEBRATA UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER
PPTX
Presentation1
DOCX
Kelas chondrichthyes
DOCX
Bahan ajar Vertebrata
PPTX
filum chordata
PDF
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
Pisces Class
ZOOLOGI VERTEBRATA UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER
Presentation1
Kelas chondrichthyes
Bahan ajar Vertebrata
filum chordata
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes

Similar to chondrichthyes (Ikan Bertulang Rawan) UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER (20)

PPTX
Chordata
PPTX
Kingdom Animalia (Vertebrata)
PDF
Buku Vertebrata
PDF
Vertebrata
PPTX
PPTX
Biologi chordataa
PPTX
PISCES PPT
PPTX
Superkelas pisces materi biologi SMA kelas X
PDF
Buku panduan dan log book survei hiu
PPTX
Bab 7. Osteichthyes
PPT
chondrichthyes
PPTX
Group 7 phylum pisces
PPTX
Kelompok 6 super kelas agnatha
PPTX
Tugas presentasi biologi x 2
PPTX
Superkelas pisces mteri BIOLOGI SMA kelas X
PPTX
Amphibia, reptilia & pisces
PPTX
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
PPT
Pisces and Amphibian
Chordata
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Buku Vertebrata
Vertebrata
Biologi chordataa
PISCES PPT
Superkelas pisces materi biologi SMA kelas X
Buku panduan dan log book survei hiu
Bab 7. Osteichthyes
chondrichthyes
Group 7 phylum pisces
Kelompok 6 super kelas agnatha
Tugas presentasi biologi x 2
Superkelas pisces mteri BIOLOGI SMA kelas X
Amphibia, reptilia & pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Pisces and Amphibian
Ad

More from DediAriansyah3 (20)

PPTX
TENTUKAN PENILAIAN DALAM EVALUASI UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER.pptx
PPTX
MANAJEMEN OLAHRAGA UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER.pptx
PPTX
MAKALAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN.pptx
PPTX
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
PPTX
URUTAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA.pptx
PPTX
BAHAN PAKAN SUMBER VITAMIN DAN MINERAL.pptx
PPTX
PERAN DAN KONTRIBUSI ILMUWAN MUSLIM DALAM PERKEMBANGAN MATEMATIKA.pptx
PPTX
JARIMATIKA OLEH REKA RAHMY UNIVERSITAS MUHAMMADYAH ACEH.pptx
PPTX
KONSEP DAN PRINSIP DEMOKRASI OLEH DEDI ARIANSYAH
PPTX
bentuk kutub bilangan kompleks dibuat oleh dedi ariansyah
PPTX
TEORI GRAF_REKA RAHMY_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH.pptx
PPTX
KETERHUBUNGAN_REKA RAHMY_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH.pptx
PPTX
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDU...
PPTX
MORPOLOGI DAN ANATOMI HEWAN UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER
PPTX
KURIKULUM universitas gunung leuser.pptx
PPTX
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYAKIT ANEMIA PADA REMAJA.pptx
PPTX
KELOMP bnbkjkhjkhjkjkhjkhjkhjkhjkhkhOK 6.pptx
PPTX
suku batak ACEH TENGGARA KUTACANE ASCE.pptx
PPTX
PENELITIAN SMP SWASTA MUHAMMADIYAH KELOMPOK SUHADA.pptx
PPTX
PPT KAK MULIANI KUTACANE ACEH TENGGARA .pptx
TENTUKAN PENILAIAN DALAM EVALUASI UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER.pptx
MANAJEMEN OLAHRAGA UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER.pptx
MAKALAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.pptx
URUTAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA.pptx
BAHAN PAKAN SUMBER VITAMIN DAN MINERAL.pptx
PERAN DAN KONTRIBUSI ILMUWAN MUSLIM DALAM PERKEMBANGAN MATEMATIKA.pptx
JARIMATIKA OLEH REKA RAHMY UNIVERSITAS MUHAMMADYAH ACEH.pptx
KONSEP DAN PRINSIP DEMOKRASI OLEH DEDI ARIANSYAH
bentuk kutub bilangan kompleks dibuat oleh dedi ariansyah
TEORI GRAF_REKA RAHMY_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH.pptx
KETERHUBUNGAN_REKA RAHMY_UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH.pptx
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDU...
MORPOLOGI DAN ANATOMI HEWAN UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER
KURIKULUM universitas gunung leuser.pptx
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYAKIT ANEMIA PADA REMAJA.pptx
KELOMP bnbkjkhjkhjkjkhjkhjkhjkhjkhkhOK 6.pptx
suku batak ACEH TENGGARA KUTACANE ASCE.pptx
PENELITIAN SMP SWASTA MUHAMMADIYAH KELOMPOK SUHADA.pptx
PPT KAK MULIANI KUTACANE ACEH TENGGARA .pptx
Ad

Recently uploaded (9)

PPT
Dasar_Dasar_Kesehatan_Lingkungan.ppt MATA
PPTX
Porifera dan Coelenterata Kelompok IDENTIFIKASI
PDF
ASPEK PENILAIAN PROPER BIDANG PENGELOLAAN B3.pdf
PPTX
BBLabkesmasJKT_PaparanSurveilansUdara_Updated.pptx
PPTX
Overview Pedoman SKUDR_Katimker PUTK.pptx
PPTX
materi Kebencanaan atau sekolah siaga bencana
PDF
by Vina Frisilia_20241101_201137_0000.pdf
PDF
Lingkungan fisik kaya teks merujuk pada lingkungan belajar, khususnya di dala...
PPTX
pembahasan mengenai Megathrust Selat Sunda.pptx
Dasar_Dasar_Kesehatan_Lingkungan.ppt MATA
Porifera dan Coelenterata Kelompok IDENTIFIKASI
ASPEK PENILAIAN PROPER BIDANG PENGELOLAAN B3.pdf
BBLabkesmasJKT_PaparanSurveilansUdara_Updated.pptx
Overview Pedoman SKUDR_Katimker PUTK.pptx
materi Kebencanaan atau sekolah siaga bencana
by Vina Frisilia_20241101_201137_0000.pdf
Lingkungan fisik kaya teks merujuk pada lingkungan belajar, khususnya di dala...
pembahasan mengenai Megathrust Selat Sunda.pptx

chondrichthyes (Ikan Bertulang Rawan) UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER

  • 2. Vertebrata kelas Chondrichthyes, hiu dan kerabatnya, disebut ikan bertulang rawan karena mereka memiliki endoskeleton yang relatif lentur yang terbuat dari tulang rawan dan bukan dari tulang keras. Namun demikian, pada sebagian besar spesies, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran berkalsium. Terdapat sekitar 750 spesies yang masih hidup dalam kelas ini. Rahang dan sirip-berpasangan berkembang dengan baik pada ikan bertulang rawan. Subkelas yang paling besar dan paling beranekaragam terdiri dari hiu dan ikan pari. CHONDRICHTHYES
  • 3.  Rangka tulang rawan  Ada yg bersisik dan ada pula yang tidak  Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang  Letak celah insang lateral dan ventral  Mulut terletak pada sisi ventral  Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak  Sirip berpasangan  Tidak memiliki gelembung udara  Lubang hidung sepasang; Lubang hidung pada kelas chondrichtyes hanya berfungsi untuk penciuman, dan untuk bernafas.  Jantung beruang dua CIRI-CIRI DARI CHONDRICHTHYES DIANTARANYA YAITU :
  • 4. Morfologi pada kelas Chondichtyes dideskripsikan berdasarkan perwakilan kelas yaitu ikan hiu. Hiu memiliki sirip ekor heterocercal yang di gunakan untuk berenang, celah insang lateral, terdapat spirakel di belakang mata, sirip terdiri atas sepasang sirip dada (pectoral) dan sirip perut (pelvic), satu atau dua sirip punggung (dorsal), satu sirip ekor, kadang-kadang terdapat sepasang sirip dubur (anal MORFOLOGI
  • 5.  Gigi Gigi ikan hiu berkembang baik yang membuatnya ditakuti organisme lain. Gigi pada hiu yang berada di gusi tidak menempel di rahang secara langsung dan gigi tersebut bisa diganti setiap waktu  Kerangka Hiu dan pari memiliki kerangka yang berbeda dengan ikan dan vertebrata daratan. Hiu dan pari memiliki kerangka yg terbuat dari tulang rawan dan jaringan konektif, karena itu keduanya memang tergolong pada kelas Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan ANATOMI EKSTERNAL
  • 6.  Rahang Rahang hiu tidak melekat pada kranium. Permukaan rahang hiu dan lengkungan tulang insangnya membutuhkan penopangan ekstra karena paparan yang berat untuk fisik hiu serta butuh kekuatan yang besar.  Ekor Bentuk ekor hiu dipengaruhi lingkungan sehingga bentuknya bervariasi dari satu jenis dengan jenis lainnya. Ekor berguna dalam memberi dorongan, memberi kecepatan dan percepatan tergantung bentuk ekornya  Sistem Muskular Otot tubuh dan ekor merupakan karakter segmental dan berfungsi untuk menghasilkan undulasi lateral batang tubuh dan ekor yang dibutuhkan untuk berenang. Otot yang lebih terspesialisasi melayani sirip yang berpasangan, daerah insang, dan struktur kepala.
  • 7. Sistem pencernaan pada Chondrichthyes terdiri dari mulut, faring, oesofagus yang pendek, lambung, usus dan bermuara ke anus. Mulut yang lebar dibatasi oleh barisan transversal gigi yang meruncing tajam; gigi ini tertanam di dalam daging pada rahang dan secara berkala digantikan oleh barisan gigi baru dari belakang. Lidah yang rata menempel ke lantai mulut. Di sisi faring yang lebar terdapat lubang yang mengarah ke celah insang dan spirakel yang terpisah. SISTEM PENCERNAA
  • 8. Jantung terdapat di bawah insang,diselaputi lapisan yang di sebut perikardium.jantung terdiri dari : (1) sinus venosus berdingding tipis di bagian dorsal,berfungsi mengalirkan darah dari berbagai vena. (2) Serambi (3) Balik berdingding tebal (4) Conus arteriosus SISTEM SIRKULASI
  • 9. Sistem respirasiDengan membuka dan menutup mulut ikan hiu menghalau air ke dalam mulut dan menekan keluar dengan kekuatan (mulut menutup) melalui celah insang dan spiracle. Insang tersusun atas filamen (lembaran-lembaran) yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler. Darah dari ventral aorta akan melalui kapiler tersebut melepaskan CO2 dan mengikat oksigen yang larut dalam air( Jasin, 1984: h. 46). SISTEM RESPIRASI
  • 10. Fertilisasi internal. Ikan hiu jantan mempunyai alat kopulasi yang disebut klasper (penjepit). Yang betina mempunyai 2 ovarium di dekat ujung anterior kavum abdominal. Telur yang masak melepaskan diri, menembus selaput ovarium, dan masuk kedalam selom. Telur itu lalu ditarik masuk ke dalam ostium yang membentuk corong, terus masuk oviduk. Ujung posterior oviduk itu masing- masing membesar menjadi uterus. Dalam uterus embrio berkembang sampai menjadi ikan hiu yang dapat berenang. SISTEM REPRODUKSI
  • 11.  Otak ikan hiu sudah lebih maju di banding lamprey.dari 2 sakus olfaktori di bagian moncong, saluran olfaktori memanjang ke lobus olfaktori besar yang melekat pada pasangan selebral hemisfer diencephalon SISTEM SYARAF
  • 12. Ikan hiu sangat bergantung pada rangsang olfaktori yang di terima dari air melalui sakus olfaktori yang terdapat di moncong,mata ikan hiu dapat di gerakan ole 3 pasang otot yang melekatkan bola mata ke rongga mata. ORGAN INDERA
  • 13. Ikan hiu merupakan musuh bagi nelayan karena dapat merobek dan mengambil jaring ikan,atau mengambil ikan dari kail, Hiu yang besar dapat melukai dan membunuh nelayan. PERANAN BAGI MANUSIA
  • 14. Klas Chondrichthyes(Elasmobranchii) Ordo Selachii : hiu dan pari Subordo 1. Squali(Pleurotremata):hiu tubuh berbentuk gelendong benang yang sillindris dan melancip di kedua ujungnya Famillia Sphyrnidae Sphyrna blochii (cucut ronggeng) Famillia Hemiscillidae Chiloscillum griseum (cucut sembilang) Familia Scyliorhinidae Halaelurus Labiosus (hiu dolog) Familia Orectolobidae Hemiscyllium colak (cucut tokeh) Famillia Galeorhinidae Scoliodon jordani (ucut pisang ) KLASIFIKASI
  • 15. Subordo 2 Batoidea (Raji,Hypotremata):Pari Tubuh pipih,sirip pectoral besar dan berhubungan dengan sisik kepala dan badannya ,celah celah insang ventral 5 pasang Famillia Pristidae Pristis cuspidatus (ikan gergaji) Famillian Rhinobatidae Rhinobatos granulatus (pari pondong) Familia Myliobatidae Actobatus narinari(pari burung Famillia Dasyatidae Dasyatis imbricatus (sting ray),(pari yang dapat menyengat
  • 17. Umur hiu bervariasi menurut spesies, meskipun hidup sebagian besar dari mereka hidup 20 hingga 35 tahun di alam liar, ada beberapa yang hidup lebih lama dari yang lain. Spiny dogfish memiliki rentang hidup terpanjang di bumi dengan lebih dari 100 tahun, sedangkan hiu biru di alam liar memiliki harapan hirup rata-rat 15- 16 Tahun. MASA KEHIDUPAN HIU
  • 18. Sebagian besar spesies hiu tidak pernah diamat kawin di dalam liar. Ini mungkinperistiwa yang cukup langka dalam hidup mereka (Betina dari banyak sepesies hiu hanya bereproduksi setiap dua atau tiga tahun, meskipun mereka kemungkinan kawin beberapa kali per musim kawin). MASA KAWIN IKAN HIU
  • 19. Periode kehamilan hiu bervariasi, dari sekitar lima hingga enam bulan dan ada yang hingga dua tahun, hiu spiny dogfish memiliki periode kehamilan terpanjang, hiu dapat memiliki 100 bayi sekaligus tergantung pada MASA BERTELUR IKAN HIU
  • 20. OVOVIVIPARIT Y Adalah mode reproduksi pada hiu (dan hewan lain) embrio berkembang di dalam kantung telur “dompet putri duyung” sampai siap untuk menetas VIVIPARITY Adalah mode reproduksi pada hiu (dan hewan lain) embrio berkembang di dalam tubuh induknya sampai menetap dan berkembang
  • 22. Keterangan 1.Sirip punggung I (Pinna dorsalis I) 2.Sirip punggung II (Pinna dorsalis II) 3.Rahang atas (Maksila) 4.Mata (Visus) 5.Celah insang 6.Sirip dada (Pinna pectoralis) 7.Sirip dubur (Pinna analis) 8.Pinna pelvic 9.Pinna caudalis (sirip ekor) IKAN HIU (CARCHARIAS MENISSORAH)
  • 23. Keterangan 1.Jantung (Cor) 2.Kantung empedu 3.Lambung (Ventrikulus) 4.Usus (Intestinum) 5.Testis
  • 24. Keterangan 1.Mata (Visus) 2.Sirip punggung (Pinna pectoralis) 3.Pina pelvicus 4.Sirip ekor (Pina caudalis) 5.Clasper 6.Spiracle IKAN PARI (TRYGON SEPHEN)
  • 25. Keterangan 1.Hati (Hepar) 2.Limpa (Lien) 3.Usus (Intestinum) 4.Anus 5.Gelembung udara 6.Lambung (ventrikulus) 7.Jantung (Cor)