Contoh cerpen persahabatan
Download as DOCX, PDF23 likes36,161 views
Cerita ini menceritakan tentang persahabatan antara Don Juan yang sombong dengan Joni yang setia. Don Juan mengalami kecelakaan mobil setelah mabuk di klub malam dan lumpuh. Sedangkan Joni selalu setia menemaninya di rumah sakit. Akhirnya Joni berhasil mendapatkan cinta Feni yang selama ini ditaksirnya. Don Juan belajar menghargai persahabatan sejati dari Joni.
Contoh cerpen persahabatan
- 1. CERPEN PERSAHABATAN Hai semua! Tiba saatnya kita berjumpa lagi, di postingan kali ini. Waktunya untuk membagikan sebuah karya dari Debe Dilacious a.k.a me, sebuah cerpen layaknya judul yang di atas Contoh Cerpen Persahabatan : Cowok Keren. Semoga cerita ini dapat menjadi contoh untuk kaula muda - mudi yang tengah bergejolak jiwanya. Dari sekian banyak manusia di dunia ini, sebenarnya aku paling bosan dengan si botak ini, Joni namanya. Ia sahabatku yang selalu bersamaku. Bayangkan saja, sedari lahir kami sudah bertetangga, menjadi sahabat dan sudah seperti saudara. Tapi aku masih mengkhawatirkannya sebagai saudaraku, khawatir karena wajahnya tak setampan wajahku, tongkrongannya tak sekeren tongkronganku, dan pacarnya tak sebanyak pacarku. Aku Don Juan dan Ia si cupu yang selalu menasehatiku jangan begini dan jangan begitu. Meskipun begitu, Aku tak pernah memungkirinya, ia sahabat terbaikku, yang selalu ada di saat aku membutuhkannya. "Sudahlah kau cari saja yang lain. Masih banyak perempuan lain yang lebih cantik." Komentarku. Joni sangat memuja Feni, cewek berparas manis, smart dan terkenal dengan kejutekannnya terhadap siapapun yang mendekatinya. Joni sudah ditolak dua kali, tapi ia masih tetap pada pendiriannya untuk terus menyatakan cintanya. "Aku ini laki - laki. Kalau ditolak sekali dua kali itu biasa, yang penting itu gak patah semangat mengejar cinta." Celotehnya membara tanpa keraguan. "Terserahmu sajalah. Cewek begitu itu biasanya merasa dirinya cantik. Kalau aku jadi kau, aku tak mau harga diriku dihancurkan seperti itu." Jelas saja itu bukan gayaku. Melihat pemandangan menyedihkan Joni yang selalu ditolak cintanya membuatku miris. Aku saja sampai bingung harus memutuskan pacar yang mana untuk minggu ini, sementara ia masih berkutat pada gadis yang sama, diacuhkan, tak dihargai samasekali, mirip seorang pengemis. "Aku pergi dulu." "Loh mau kemana kau?" "Clubbing." Masih bisa aku jelaskan, perasaan ini adalah kebiasaan. Kehidupan yang bisa mengantarkanku kepada kebahagiaan. Dugem. Kesenangan. Jauh dari gaya hidup membosankannya Joni yang pulang kampus belajar dirumah, aku lebih gaul dan populer. Kuhabiskan malamku dengan teman - teman kerenku yang lain. Masih kurang lengkap rasanya kalau tidak bermalam, aku membutuhkan teman, dua orang gadis manis memelukku dengan mesra. Cowok keren itu harusnya begini. Kau tahu rasanya seperti apa? Surga. "Kau mabuk lagi." Kata seorang gadis yang samar - samar kukenali wajahnya. "Siapa kau?" "Bidadari yang mencintaimu." "Benarkah? Kemarilah, cantik!"
- 2. Aku tak ingat lagi apa yang terjadi setelahnya. Setahuku, ada tiga orang gadis cantik yang tengah bersamaku malam itu. Semua terasa indah. Saat ini aku rasakan sisa - sisa keindahan itu. Dalam mimpi suara merdu masih memanggil namaku. Namun suara itu suara pria, bukan perempuan. Aku terperanjat. to be continued... Wait... wait... wait... ceritanya belum kelar, tapi kita ketemu lagi disini sob. Kira - kira gimana kelanjutannya ya? wah tentu saja pasti menarik. Persahabatan itu tak pernah lekang oleh waktu. Sebenarnya Joni Botak itu lumayan loh, hehe. Buat yang botak disana jangan ada yang tersinggung yah! :D Kita lanjutkan lagi, silahkan membaca kembali Contoh Cerpen Persahabatan : Cowok Keren... "Dimana aku?" Kulihat wajah Joni melemas dan menatapku penuh kecemasan. "Jangan banyak bergerak dulu, kau masih belum pulih." Ia mencegahku untuk bangkit. Kuperhatikan sekelilingku dan menyaksikan tempat ini. Aku tahu ini rumah sakit. Infus, bau obat, semua ini, kenapa aku berada disini? Seseorang tolong jelaskan kepadaku. "Kau mabuk dan mengendarai mobil bersama teman - teman clubbingmu yang lain." "Apa?" Tanyaku berusaha bangkit, tapi kakiku terlalu sakit, aku seperti tak punya kaki. "Tolong jangan banyak bergerak dulu." Pinta Joni sangat khawatir. "Kenapa ini?" Aku samasekali tak bisa menggerakkan kakiku. "Dokter bilang kau harus menggunakan tongkat untuk kakimu." Jelasnya lagi. "Maksudmu aku lumpuh?" Keringat khawatir bercucuran di keningku. Joni tak berani menjawab pertanyaanku, ia tak bergeming. "Tolong jawab aku." Desakku lagi. "Kau tidak lumpuh, kau hanya tidak bisa berjalan normal kembali." Joni hanya memperhalus kata - katanya. Aku tahu itu artinya sama, aku lumpuh. Ini tak bisa aku terima dengan begitu saja. Bagaimana bisa? "Lalu bagaimana dengan teman - temanku?" "Mereka selamat, tapi mereka melarikan diri entah kemana, saat polisi datang mereka buru - buru pergi, kata beberapa orang saksi mata yang melihatnya." Aku menjadi hening, tak kusangka akan seperti ini. Aku ditinggalkan sendiri dan mereka melarikan diri. Sebenarnya aku masih belum mengerti, kupinta Joni untuk menceritakan detail kejadian yang sebenarnya. " Tidak ada yang menyangka kalau kau bisa bertahan, sudah seminggu ini kau dalam keadaan koma." Jelasnya lagi. " Benarkah? apakah mama dan papa datang menjengukku?" Aku mendadak teringat dengan kedua orangtuaku yang selama ini terlalu sibuk dengan karirnya. " Mereka masih diluar negeri, Ken. Aku tak bisa menghubungi mereka." Sekali lagi aku melemas. Kupandangi lekat wajah Joni yang setia menemaniku, seseorang masuk dengan kemeja putih liris, manis, ia gadis yang ditaksir Joni, Feni. Gadis itu tersenyum kepada Joni dan kemudian kepadaku. Sudah terjadi sesuatu dengan mereka, aku
- 3. telusuri gelagatnya. "Sekarang Feni adalah pacarku, Ken. " Akui Joni. Ternyata banyak hal yang terjadi yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Joni menaklukkan hati Feni. Katanya, selama ini ia ditolak bukan karena ia tidak disukai. Itu karena Feni ingin melihat keseriusan Joni akan cintanya.Feni telah memantapkan hatinya kepada pria keren bernama Joni. Pria berkarakter yang pantang menyerah, sahabat terbaik yang juga sahabatku. "Kau tak perlu sedih begitu, masih ada aku dan Feni yang akan menemanimu." Katanya tulus. Senyum Joni disambut Feni yang menyentuh hatiku yang tadinya beku. Aku salah, Joni bukanlah cowok cupu, dia pria keren dan akulah si cowok cupu itu. Terimakasih Joni. Termakasih karena masih bersamaku. Aku juga ingin membalasnya, suatu hari nanti juga akan sepertimu, bukan sekedar cowok keren, tapi pria keren yang berhati tulus. THE END http://www.teksnaskahdrama.com/2013/10/contoh-cerpen-remaja.html#ixzz2uX55kypw