SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
4
Most read
5
Most read
ISU ETIK DENGAN ORGANISASI
PROFESI IBI
Nama Kelompok :
Deviyani
Dewi Purwanti
Lydia A
Rike Nursafitri
Siti Herlina
Pengapuh : Siti Rafika Putri S,st.M.Kes
Jln hankam Desa jogjogan kec. Cisarua Bogor
Tahun Ajaran 2015/2016
Angkatan XlV
Contoh Kasus Dalam Organisasi Profesi
1. Kasus tentang (distosia Bahu)
Di sebuah desaada seorang bidan yang membuka BPS setelah itu
datanglah seorang Ny. B dengan keluhan mulas di perutnya setalah itu
bidan mempersilahkan masuk dan menyuruh untuk berbaring di
tempat tidur tak lama kemudian saat bidan tersebut mencoba untuk
menolong persalinan ternyata bayi ibu mengalami distosia bahu bidan
pun mengalami kesulitan menolongnya , bidan tersebut menuruti
egonya sendiri akan menolong persalinan tersebut sedangkan bidan
tersebut sudah tau akan berakibatkan bahaya, dan ternya bayi tersebut
meninggal , dan masyarakat mengetahui tentang bayi meninggal
tersebut tersampaikan lah tentang kasus tersebut ke IBI dan IBI pun
memanggil Bidan tersebut dan ternyata IBI mencabut IZIN Bidan
tersebut .
- Isu etik : telalu mengikuti ego Bidan tersebut menjadikan bayi
tersebut meninggal
- Dilema : bidan tersebut bingung memilih untuk menolong
persalinan tersebut dengan resiko bayi tersebut meninggal atau
memilih untuk merujuk ke rumah sakit .
- Penyelesaian : sebaiknya bidan tersebut harus meminta persetujuan
kepada apsien atau keluarga untuk dapat bisa di atasi .
2. Kasus (cairan benih dan mules)
Ny. X dengan kehamilan 38 minggu datang ke BPS bidan D dengan
keluhan mulas-mulas serta mengeluarkan cariran berwarna jernih dan
berbau anyir setelah di adakan pemeriksaan bidan D mendignosa
bahwa nyonya X mengalami KPD . Bidan D menyerahkan pada
keluarganya Ny. X untuk merujuk Ny. X Tetapi keluaraga Ny. X tidak
mau keluarga klien hanya menginginkan Ny.X melahirkan di BPS
tetapi bidan berfikir bahwa Ny. X membutuhkan pertolongan yang
cepat . setelah di lakukan pertolongan ternyata Ny. X mengalami
persalinan lama sehingga bayi Ny. X Tidak dapat di selamatkan karna
bayi Ny X mengalami ASFIKSIA setelah mengetahui bahwa bayinya
meninggal Ny. X mengalami perdarahan Hebat yang menyebabkan
kondisi Ny. X drop tetapi Ny. X masih di tangani. Sedangkan
keluarga Ny. X meminta pertanggung jawaban bidan D karna bayi
tersebut tidak dapat di tolong tepat waktu keluaraga Ny.X menggap
bidan D tidak mempunyai keahlian di dalam bidang kebidanan
Mendengar hal ini warga di sekitar BPS bidan D menuntun agar bidan
di pindahkan dari lingkungan mereka supaya tidak terjadi hal yang
sama untuk kedua kalinya pada warga tersebut tidak percaya kepada
bidan tersebut sudah tidak lagi mempunyai kepercayaan kepada bidan
D untuk menolong persalinan. Dan pada akhirnya di bawa ke meja
hijau oleh keluarga Ny. X . pada kasus ini kesalahan tidak sepenuhnya
terletak pada bidan D karna bidan D telah nyerahkan pada keluarga
Ny. X untuk merujuk tetapi keluarga Ny. X tidak menyetujuinya di
sisi lain Ny. X juga membutuhkan pertolongan pada bayinya .
- isu etik timbulnya keegoisan dari keluarga terlalu cepat mengambil
keputusan dan mengakibatkan bayi tersebut meninggal
- dilema bidan bingung untuk memilih atau menolong persalinan
tersebut, karna bidan tau itu bukan wewenang bidan tetapi disisi lain
keluarganya tersebut tetap ingin memilih melahirkan di bidan
tersebut.
- penyelesaian sebaiknya bidan tersebut melakukan infromkonsen
kepada keluarga tersebut dan keluarga pasien menandatangani surat
bahwa ia menyetujui untuik di tolong persalinan bidan agar kesalahan
tidak terletak sepenuhnya kepada bidcan.
3. Kasus (Aborsi)
Seorang pasien x datang kebidan y untuk menggugurkan secara paksa,
dan janin dalam kandungan berusia lima bulan, di klinik bersalin milik
bidan y. Bidan tersebut menolak pasien untuk melakukan tindakan aborsi
tersebut, akan tetapi pasien x tetap memaksa dan menjanjikan membayar
seberapapun. Dan bidan tersebut bingung akan memilih aborsiatau tidak
tetapi bidan tersebut memilih untuk melakukan aborsi. Seiringnya waktu
bidan y terbongkar bahwa telah melakukan aborsioleh polisi yang sudah
menyelidiki dan mendapatkan informasi dari masyarakat yang curiga
dengan perut pasien yang tiba – tiba mengecil.
Lalu ibi mengetahui kasus bidan x tersebut telah melakukan aborsidan
telah melanggar kode etik sebagai seorang bidan , dan IBI mencabut BPS
tersebut agar tidak boleh membuka praktik lagi dan bidan tersebut
bersalah karena telah melanggar wewenang bidan.
-Isunya : bidan tersebut lalai dalam mengambil keputusan sehingga
merugikan diri sendiri.
-Dilema : bidan bingung untuk memilih dan menolong aborsiatau tidak,
karena bidan tersebut mengetahui bahwa tindakan tersebut bukan
wewenang seorang bidan, dan pada akhirnya bidan tersebut melakukan
aborsikarena pasien tersebut menjanjikan bayaran yang tinggi.
- Penyelesaian : Sebaiknya sebagai seorang bidan harus berpikir dalam
mengambil suatu keputusan dan seharusnya bidan y memberikan
informed consent terlebih dahulu dan memberikan pelayanan yang sesuai
baik dan jujur sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
4. kasus
Di suatu desa terpencil ditempatkan seorang bidan PTT, sebut saja bidan
A. bidan A ini sangat jarang sekali berada ditempat. Sehingga di masa
kerjanya bidan yang harusnya dibutuhkan ini tidak memberikan
pelayanan sebagai mana mestinya. Ini merupakan pelanggaran yang
dilakukannya terhadap profesinya. Hal ini terdengar oleh organisasi
profesi (IBI) dan bidan PTT ini bisa dikenakan sanksi yang setimpal atas
pelanggaran yang ia lakukan.
Isu : organisasi profesi IBI dan bidan PTT tersebut mengetahui bahwa
bidan A tidak melaksanakan apa yang semestinya dilakukan.
Dilema : -
Konflik : bidan A jarang sekali berada ditempat, sehingga bidan tersebut
mendapat sanksi dari IBI
Penyelesaian : seharusnya seorang bidan harus selalu berada ditengah-
tengah masyarakat, karena banyak masyarakat yang membutuhkan.
5 kasus
Ada seorang wanita muda usia 20 tahun dan pria muda datang ke salah satu
bidan. Wanita tersebut mengatakan telat haid sudah 8 minggu lalu ia sudah
mengecek, ternyata hasilnya positif (hamil). Karena pasangan muda tersebut masih
terlalu muda dan mereka tidak ingin mengecewakan orang tuanya memutuskan lah
mereka datang ke bidan untuk menggugurkan kandungannya ke bidan tersebut. Di
terima lah oleh bidan tersebut dan langsung di gugurkan kandungan tersebut. Lalu
terjadilah pendarahan yang sangat hebat di bawalah oleh wanita itu kerumah sakit
ternyata dalam perjalanan tersebut nyawa wanita itu tidak bisa tertolong. Akhirnya
bidan tersebut di tegur oleh dokter dan akhirnya praktik si bidan tersebut di tutup
dan di beri sangsi oleh pihak yang berwajib.
Isu etik : yang timbul kelalaian seorang bidan sehingga menimbilkan mal praktik
dilem : bidan tidak di percaya lagi oleh masyarakat izin pratik bidan tersebut di
cabut.
Penyelesaiannya : sebaiknya bidan tersebut tidak melanggar hukum, dan
seharusnya memberika pelayanan sesuai standar

More Related Content

PPTX
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
PPTX
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
PPTX
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
PPTX
MATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptx
DOCX
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
DOC
Format pemeriksaan fisik
PDF
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
PPTX
pengelompokkan unsur
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
MATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptx
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Format pemeriksaan fisik
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
pengelompokkan unsur

What's hot (20)

PPT
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
PPTX
Pembahasan Soal UKOM
PPTX
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
PPT
Dokumentasi asuhan kebidanan
PPTX
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PPTX
Persiapan persalinan
PPT
12 lingkup praktik kebidanan
DOCX
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
DOCX
PPTX
midwifery care
DOCX
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
DOCX
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
PPTX
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
DOCX
Contoh askeb persalinan normal
PDF
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
PPTX
Evidence based dalam praktik kebidanan
PPTX
7 langkah varney
DOCX
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
PPTX
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
DOCX
24 standar pelayanan kebidanan
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Pembahasan Soal UKOM
Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
Persiapan persalinan
12 lingkup praktik kebidanan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
midwifery care
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Contoh askeb persalinan normal
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
Evidence based dalam praktik kebidanan
7 langkah varney
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
24 standar pelayanan kebidanan
Ad

Similar to Contoh kasus isu etik (20)

PPTX
Isu etik dalam mata kuliah etika kebidanan dan perundang-undangan
PPTX
ppt isu etik antara Bidan dengan tenaga kesehatan lainnya.pptx
PDF
Pertemuan ke v pdf
DOCX
Tugas konseling 1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
DOCX
Tugas konseling 1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
DOCX
Tugas konseling 1
DOCX
Tugas konseling 1
DOCX
Tugas konseling 1 AKBID PARAMATA RAHA
DOCX
Soal etikolegal
PDF
Skenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa Palu
DOCX
Stase 5
PPTX
mata kuliah etikolegal ; standar pelayanan kebidanan tentang pemantauan ANC
PPTX
9. Aspek Hukum dalam Praktik Kebidanan.pptx
PPTX
240289728 refleksi-kasus
PPTX
Aspek Hukum Dalam Praktik Kebidanan
PPTX
SEJARAH BIDAN DI AMERIKA KELOMPOK 2.pptx
PPTX
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS D3.pptx
DOCX
DOCX
DOCX
Isu etik dalam mata kuliah etika kebidanan dan perundang-undangan
ppt isu etik antara Bidan dengan tenaga kesehatan lainnya.pptx
Pertemuan ke v pdf
Tugas konseling 1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling 1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling 1
Tugas konseling 1
Tugas konseling 1 AKBID PARAMATA RAHA
Soal etikolegal
Skenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa Palu
Stase 5
mata kuliah etikolegal ; standar pelayanan kebidanan tentang pemantauan ANC
9. Aspek Hukum dalam Praktik Kebidanan.pptx
240289728 refleksi-kasus
Aspek Hukum Dalam Praktik Kebidanan
SEJARAH BIDAN DI AMERIKA KELOMPOK 2.pptx
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS D3.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2 AKSI NYATA PERAN GURU SEBAGAI GURU TELADAN.docx
PDF
Timbal Balik yang Timbang: Perdagangan Tak Setara AS–Indonesia
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Tari Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Integrasi kurikulum Cinta Deep Learning.pptx
PDF
peta konsep koding dan kecerdasan artifi
PDF
[Kelas 11] PPT Sistem Koordinasi pada manusia.pdf
PPTX
PEMBELAJARAN MENDALAM KEPALA SEKOLAH.pptx
PPTX
PPT-Makhluk-Hidup-dan-Lingkungannya-PROJEK-IPAS-SMK-Kelas-10.pptx
PPTX
Optimasi Proses Bisnis Pemasaran dalam Bisnis Retail
PDF
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
PPTX
RENCANA (Peruri Karawang, 05 Agst'25) + Link-link Materi Training_Teknik Peny...
PDF
0 KELOMPOK 2 LK 1 MODUL 3 Pembelajaran Mendalam Pelatihan.pdf
PPTX
Peran Staf Ritel dalam Penanganan dan Distribusi Produk
DOCX
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA.docx
PPTX
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
PPTX
Teknologi dalam Proses Bisnis Pemasaran.pptx
PPTX
PELAKSANAAN (di Htl_GFeruci, 28 Jul'25) + Link2 MATERI Training_LEADERSHIP & ...
PPTX
Analisis-Kasus-PNS-Telat-Pelayanan-Publik-Terhambat Fiks.pptx
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
DOCX
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2 AKSI NYATA PERAN GURU SEBAGAI GURU TELADAN.docx
Timbal Balik yang Timbang: Perdagangan Tak Setara AS–Indonesia
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Tari Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Integrasi kurikulum Cinta Deep Learning.pptx
peta konsep koding dan kecerdasan artifi
[Kelas 11] PPT Sistem Koordinasi pada manusia.pdf
PEMBELAJARAN MENDALAM KEPALA SEKOLAH.pptx
PPT-Makhluk-Hidup-dan-Lingkungannya-PROJEK-IPAS-SMK-Kelas-10.pptx
Optimasi Proses Bisnis Pemasaran dalam Bisnis Retail
Materi Seminar AITalks AI dan Suku Digital
RENCANA (Peruri Karawang, 05 Agst'25) + Link-link Materi Training_Teknik Peny...
0 KELOMPOK 2 LK 1 MODUL 3 Pembelajaran Mendalam Pelatihan.pdf
Peran Staf Ritel dalam Penanganan dan Distribusi Produk
788647528-JURNAL-PEMBELAJARAN-INFORMATIKA.docx
lansia berdaya (SIDAYA) di indonesia.pptx
Teknologi dalam Proses Bisnis Pemasaran.pptx
PELAKSANAAN (di Htl_GFeruci, 28 Jul'25) + Link2 MATERI Training_LEADERSHIP & ...
Analisis-Kasus-PNS-Telat-Pelayanan-Publik-Terhambat Fiks.pptx
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx

Contoh kasus isu etik

  • 1. ISU ETIK DENGAN ORGANISASI PROFESI IBI Nama Kelompok : Deviyani Dewi Purwanti Lydia A Rike Nursafitri Siti Herlina Pengapuh : Siti Rafika Putri S,st.M.Kes Jln hankam Desa jogjogan kec. Cisarua Bogor Tahun Ajaran 2015/2016 Angkatan XlV
  • 2. Contoh Kasus Dalam Organisasi Profesi 1. Kasus tentang (distosia Bahu) Di sebuah desaada seorang bidan yang membuka BPS setelah itu datanglah seorang Ny. B dengan keluhan mulas di perutnya setalah itu bidan mempersilahkan masuk dan menyuruh untuk berbaring di tempat tidur tak lama kemudian saat bidan tersebut mencoba untuk menolong persalinan ternyata bayi ibu mengalami distosia bahu bidan pun mengalami kesulitan menolongnya , bidan tersebut menuruti egonya sendiri akan menolong persalinan tersebut sedangkan bidan tersebut sudah tau akan berakibatkan bahaya, dan ternya bayi tersebut meninggal , dan masyarakat mengetahui tentang bayi meninggal tersebut tersampaikan lah tentang kasus tersebut ke IBI dan IBI pun memanggil Bidan tersebut dan ternyata IBI mencabut IZIN Bidan tersebut . - Isu etik : telalu mengikuti ego Bidan tersebut menjadikan bayi tersebut meninggal - Dilema : bidan tersebut bingung memilih untuk menolong persalinan tersebut dengan resiko bayi tersebut meninggal atau memilih untuk merujuk ke rumah sakit . - Penyelesaian : sebaiknya bidan tersebut harus meminta persetujuan kepada apsien atau keluarga untuk dapat bisa di atasi . 2. Kasus (cairan benih dan mules) Ny. X dengan kehamilan 38 minggu datang ke BPS bidan D dengan keluhan mulas-mulas serta mengeluarkan cariran berwarna jernih dan berbau anyir setelah di adakan pemeriksaan bidan D mendignosa bahwa nyonya X mengalami KPD . Bidan D menyerahkan pada keluarganya Ny. X untuk merujuk Ny. X Tetapi keluaraga Ny. X tidak
  • 3. mau keluarga klien hanya menginginkan Ny.X melahirkan di BPS tetapi bidan berfikir bahwa Ny. X membutuhkan pertolongan yang cepat . setelah di lakukan pertolongan ternyata Ny. X mengalami persalinan lama sehingga bayi Ny. X Tidak dapat di selamatkan karna bayi Ny X mengalami ASFIKSIA setelah mengetahui bahwa bayinya meninggal Ny. X mengalami perdarahan Hebat yang menyebabkan kondisi Ny. X drop tetapi Ny. X masih di tangani. Sedangkan keluarga Ny. X meminta pertanggung jawaban bidan D karna bayi tersebut tidak dapat di tolong tepat waktu keluaraga Ny.X menggap bidan D tidak mempunyai keahlian di dalam bidang kebidanan Mendengar hal ini warga di sekitar BPS bidan D menuntun agar bidan di pindahkan dari lingkungan mereka supaya tidak terjadi hal yang sama untuk kedua kalinya pada warga tersebut tidak percaya kepada bidan tersebut sudah tidak lagi mempunyai kepercayaan kepada bidan D untuk menolong persalinan. Dan pada akhirnya di bawa ke meja hijau oleh keluarga Ny. X . pada kasus ini kesalahan tidak sepenuhnya terletak pada bidan D karna bidan D telah nyerahkan pada keluarga Ny. X untuk merujuk tetapi keluarga Ny. X tidak menyetujuinya di sisi lain Ny. X juga membutuhkan pertolongan pada bayinya . - isu etik timbulnya keegoisan dari keluarga terlalu cepat mengambil keputusan dan mengakibatkan bayi tersebut meninggal - dilema bidan bingung untuk memilih atau menolong persalinan tersebut, karna bidan tau itu bukan wewenang bidan tetapi disisi lain keluarganya tersebut tetap ingin memilih melahirkan di bidan tersebut. - penyelesaian sebaiknya bidan tersebut melakukan infromkonsen kepada keluarga tersebut dan keluarga pasien menandatangani surat bahwa ia menyetujui untuik di tolong persalinan bidan agar kesalahan tidak terletak sepenuhnya kepada bidcan. 3. Kasus (Aborsi) Seorang pasien x datang kebidan y untuk menggugurkan secara paksa, dan janin dalam kandungan berusia lima bulan, di klinik bersalin milik
  • 4. bidan y. Bidan tersebut menolak pasien untuk melakukan tindakan aborsi tersebut, akan tetapi pasien x tetap memaksa dan menjanjikan membayar seberapapun. Dan bidan tersebut bingung akan memilih aborsiatau tidak tetapi bidan tersebut memilih untuk melakukan aborsi. Seiringnya waktu bidan y terbongkar bahwa telah melakukan aborsioleh polisi yang sudah menyelidiki dan mendapatkan informasi dari masyarakat yang curiga dengan perut pasien yang tiba – tiba mengecil. Lalu ibi mengetahui kasus bidan x tersebut telah melakukan aborsidan telah melanggar kode etik sebagai seorang bidan , dan IBI mencabut BPS tersebut agar tidak boleh membuka praktik lagi dan bidan tersebut bersalah karena telah melanggar wewenang bidan. -Isunya : bidan tersebut lalai dalam mengambil keputusan sehingga merugikan diri sendiri. -Dilema : bidan bingung untuk memilih dan menolong aborsiatau tidak, karena bidan tersebut mengetahui bahwa tindakan tersebut bukan wewenang seorang bidan, dan pada akhirnya bidan tersebut melakukan aborsikarena pasien tersebut menjanjikan bayaran yang tinggi. - Penyelesaian : Sebaiknya sebagai seorang bidan harus berpikir dalam mengambil suatu keputusan dan seharusnya bidan y memberikan informed consent terlebih dahulu dan memberikan pelayanan yang sesuai baik dan jujur sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. 4. kasus Di suatu desa terpencil ditempatkan seorang bidan PTT, sebut saja bidan A. bidan A ini sangat jarang sekali berada ditempat. Sehingga di masa kerjanya bidan yang harusnya dibutuhkan ini tidak memberikan pelayanan sebagai mana mestinya. Ini merupakan pelanggaran yang dilakukannya terhadap profesinya. Hal ini terdengar oleh organisasi profesi (IBI) dan bidan PTT ini bisa dikenakan sanksi yang setimpal atas pelanggaran yang ia lakukan. Isu : organisasi profesi IBI dan bidan PTT tersebut mengetahui bahwa bidan A tidak melaksanakan apa yang semestinya dilakukan.
  • 5. Dilema : - Konflik : bidan A jarang sekali berada ditempat, sehingga bidan tersebut mendapat sanksi dari IBI Penyelesaian : seharusnya seorang bidan harus selalu berada ditengah- tengah masyarakat, karena banyak masyarakat yang membutuhkan. 5 kasus Ada seorang wanita muda usia 20 tahun dan pria muda datang ke salah satu bidan. Wanita tersebut mengatakan telat haid sudah 8 minggu lalu ia sudah mengecek, ternyata hasilnya positif (hamil). Karena pasangan muda tersebut masih terlalu muda dan mereka tidak ingin mengecewakan orang tuanya memutuskan lah mereka datang ke bidan untuk menggugurkan kandungannya ke bidan tersebut. Di terima lah oleh bidan tersebut dan langsung di gugurkan kandungan tersebut. Lalu terjadilah pendarahan yang sangat hebat di bawalah oleh wanita itu kerumah sakit ternyata dalam perjalanan tersebut nyawa wanita itu tidak bisa tertolong. Akhirnya bidan tersebut di tegur oleh dokter dan akhirnya praktik si bidan tersebut di tutup dan di beri sangsi oleh pihak yang berwajib. Isu etik : yang timbul kelalaian seorang bidan sehingga menimbilkan mal praktik dilem : bidan tidak di percaya lagi oleh masyarakat izin pratik bidan tersebut di cabut. Penyelesaiannya : sebaiknya bidan tersebut tidak melanggar hukum, dan seharusnya memberika pelayanan sesuai standar