Contoh Laporan Prakerin Industri
1 like14,650 views
Laporan praktik kerja industri (prakerin) di Kahfi Elektronik disusun untuk memenuhi syarat ujian nasional di SMK Negeri 1 Proppo, melibatkan dua siswa selama 4 bulan. Laporan ini mencakup informasi mengenai perusahaan, tujuan dan manfaat prakerin, serta langkah-langkah dalam memperbaiki perangkat elektronik, seperti DVD dan VCD. Penyusun mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi siswa dan masyarakat serta mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam praktik tersebut.
Contoh Laporan Prakerin Industri
- 1. LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI KAHFI ELEKTRONIK Disusun Oleh: NUR ARIFAIZAL BASRI : 075/059-064 HUSIN : 059/043-064 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PAMEKASAN SMK NEGERI 1 PROPPO 2012-2013
- 2. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI KAHFI ELEKTRONIK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) telah diperiksa pada tanggal ….. bulan …. Tahun…. Peserta Prakerin NUR ARIFAIZAL BASRI Menyetujui : Pimpinan Industri/ Instansi Guru Pembimbing SUPARTO ZAINI, S.Pd NIP. - NIP. 196903042006041013 Kepala SMK NEGERI 1 PROPPO KA. Program Teknik Audio Video Hj. SRI INDRAWATI, S.Pd, MM Drs. ZAINUDDIN NIP. 196607161989032008 NIP. 195911281986031004
- 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, inayah serta magfirah kepada kami sekalian sehingga kami dapat menyelesaikan pembukuan ini sebagai hasil laporan hasil Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang bertempat di Kahfi Elektronik. Laporan ini kami susun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional pada Sekolah Menengah Kejuruan SMK NEGERI 1 PROPPO, adapun pelaksanaannya bertempat di Kahfi Elektronik selama 4 bulan. Suksesnya pembukuan hasil laporan ini berkat bimbingan dari semua pihak yang membantu kami selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) berjalan. Maka dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Hj.Sri Indrawati, S.Pd, MM, selaku Kepala SMKN 1 PROPPO yang telah memberikan kesempatan kepada kami semua untuk melaksanakan Prakerin. 2. Bapak Suparto, selaku Kepala Industri Kahfi Elektronik. 3. Ibu Dewi Amilna, S.Pd, selaku Ketua PRAKERIN. 4. Bapak Drs. Zainuddin, selaku Kepala Jurusan Teknik AUDIO VIDEO di SMKN 1 PROPPO. 5. Bapak Zaini, S.Pd, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada kami. 6. Kedua orang tua penyusun yang telah memberi dorongan dan semangat. 7. Seluruh teman-teman saya di SMKN 1 PROPPO. Penyusun menyadari, bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun, Insya Allah pada suatu saat kami dapat menyempurnakan laporan ini dengan lebih baik lagi. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah berusaha membantu dalam penyusunan laporan ini, dan kami berharap semoga laporan ini dapat berguna khususnya bagi adik-adik kelas kami dan masyarakat pada umumnya. Semoga bimbingan dan kebaikan yang telah diberikan kepada kami akan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Dan kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami semua dan umumnya bagi rekan-rekan yang memerlukan. Pamekasan, 2013 Penyusun NUR ARIFAIZAL BASRI
- 4. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL (COVER) ................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................................ii KATA PENGANTAR .............................................................................................................iii DAFTAR ISI............................................................................................................................iv DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ DAFTAR TABEL.................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ....................................1 B. Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ........................................................... 2 C. Manfaat............................................................................................................................ 2 D. Metode Pengumpulan Bahan Laporan ............................................................................. 3 E. Waktu Pelaksanaan PRAKERIN...................................................................................... 3 F. Lokasi Pelaksanaan PRAKERIN..................................................................................... 3 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kahfi Elektronik.................................................................................... 4 B. Visi dan Misi Kahfi Elektronik ....................................................................................... 4 C. Struktur Organisasi Kahfi Elektronik.............................................................................. 5 D. Bidang Kerja Kahfi Elektronik ....................................................................................... 5 BAB III BIDANG KEAHLIAN A. Persiapan Memperbaiki DVD/VCD ( Pengertian Bidang Keahlian )..............................6 B. Mencari Kerusakan DVD/VCD ( Perangkat Jaringan ) .................................................. 7 C. Penyebab DVD/VCD Terjadi NO DISK ( Instalasi Jaringan ) ........................................ 10 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan....................................................................................................................... 12 B. Saran................................................................................................................................. 12 DAFTARPUSTAKA ................................................................................................................................................13 LAMPIRAN-LAMPIRAN
- 5. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Praktik kerja industri (PRAKERIN) Adalah salah satu program yang ada di SMK merupakan salah satu kegiatan yang mengutamakan keahlian dan keterampilan pada siswa- siswi. Pelaksanaan Praktik kerja industri sebagai perwujudan kebijakan “Linkmact” pada umumnya di laksanakan pada dua tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha, perusahaan atau intansi. Kegiatan ini dilaksankan dalam rangka peningkatkan mutu siswa-siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) agar mengetahui bagaimana cara kerja atau menangani pekerjaan dengan baik. Harapan utama dari Praktik kerja industri adalah agar siswa dapat mengetahui bagaimana keadaan dunia kerja. Untuk mengetahui kemampuan siswa di tempat intansi tersebut untuk melaksanakan Praktik kerja industri ini disiapkan suatu perangkat praktik, perangkat yang di maksud adalah “Buku Jurnal” jurnal ini berfungsi sebagai suatu bentuk laporan kegiatan siswa, selama siswa tersebut melaksanakan kegiatan Praktik kerja industri (RAKERIN) di dunia usaha. Seperti di ketahui dalam Garis Besar Haluan Negara (GHBN) Tahun 1998 ditetapkan bahwa pendidikan bersifat kemasyarakatan, seperti kursus dan keterampilan, begitupun dengan Praktik kerja industri yang dilaksanakan oleh SMK, agar siswa dan siswi dapat mengenali dunia kerja dengan sesungguhnya. Selama itu pula bahwa Praktik kerja industri (PRAKERIN) wajib dilaksanakan oleh para siswa dan siswi di SMK. PRAKERIN adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional. Dalam Praktik kerja industri (PRAKERIN) siswa-siswi melaksanakan dengan cara terjun langsung ke suatu perusahaan atau intansi pemerintah maupun swasta . Seiring dengan kemajuan tekhnologi dan informasi yang sangat pesat masyarakat semakin sadar akan pentinganya peranan informasi dalam aspek kehidupan. Hal ini merupakan suatu persoalan tersendiri yang menjadi hambatan sekaligus peluang untuk meningkatkan kesejahtraan manusia apabila dilihat dari kebutuhan informasi sehingga informasi yang di sampaikan . Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional, karena keahlian profesional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan
- 6. teknik bekerja dapat dipelajari disekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi. Untuk kiat yang menjadi faktor utama penentu kadar keahlian professional seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Melihat kenyataan diatas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang berdasarkan kepada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 1992tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK. B. Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Adapun tujuan Praktik kerja industri (PRAKERIN) ialah sebagai berikut : - Mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan serta membah wawasan siswa yang berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima di sekolah. - Melatih kerja dan pengamatan teknik – teknik yang di terapkan di tempat Praktik kerja industri (PRAKERIN) sesuai di bidang keahlian yang di miliki. - Membekali siswa-siswi dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja serta meningkatkan episiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang bekualitas dan profesional. C. Manfaat Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu. Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak s e h a r u s n y a t e r l i b a t d a n b e r t a n g g u n g j a w a b m u l a i d a r i t a h a p perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya.
- 7. D. Metode Pengumpulan Bahan Laporan Metode pengumpulan bahan laporan yang kami lakukan dengan cara mengambil bahan dari buku dan pengetahuan di tempat Praktik. E. Waktu Pelaksanaan PRAKERIN Pelaksanaan praktik kerja industri ( PRAKERIN ) kurang lebih empat bulan yang dimulai dari tanggal 14 Januari sampai dengan 27 April dengan ketentuan 6 hari jam kerja dengan ketepatan waktu dari pukul 07.00 hingga pukul 13.00 wib. F. Lokasi Pelaksanaan PRAKERIN Lokasi pelaksanaan PRAKERIN di Kahfi Elektronik
- 8. BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kahfi Elektronik KAHFI ELEKTRONIK didirikan pada tahun 1986, Pada awal berdirinya Kahfi Elektronik terinpirasi oleh kelompok pemuda masjid Al-Falah yang ada di surabaya, sehingga nama kahfi menjadi sebuah nama di bidang usaha perbaikan alat-alat elektronik. perusahaan ini menyediakan jasa perbaikan elektronik dan sangat diperlukan oleh masyarakat dalam memperbaiki alat-alat elektronik. Kahfi Elektronik adalah sebuah perusahaan yang sudah dipercayai oleh konsumen untuk memperbaiki alat elektronik yang sudah tidak berfungsi seperti semestinya. Kahfi elektronik berada ditengah-tengah masyarakat untuk melayani dengan tulus dalam membantu memperbaiki barang-barang elektronik dengan bekal ilmu yang sudah dimilikinya dengan kerja yang bersunguh-sungguh. Elektronika merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dari sekian banyak peralatan yang membantu manusia dalam kehidupan untuk memudahkan dalam mencari ilmu mendapatkan informasi menikmati hiburan, mebantu memperbaiki alat-alat elektronik yang rusak. Kahfi elektronik menangkap isyarat itu dan mengambilnya untuk memudahkan orang-orang yang mempunyai peralatan rusak dan diperbaiki agar bisa dipakai lagi dengan tujuan efisiensi oleh penghematan. Dari itu saya mempunyai keinginan untuk belajar elektronika dari berbagai sumber mulai dari kursus, membaca buku elektronika, majalah-majalah yang berhubungan dengan pengetahuan dasar radio dan termasuk dengan cara melihat di tempat-tempat jasa perbaikan alat-alat elektronik. Dengan menekuni semua itu maka saya mendapatkan ilmu untuk membantu orang-orang yang sedang kesusahan dengan barang-barang elektronik yang tidak bekerja dengan semestinya. B. Visi Dan Misi Kahfi Elektronik Visi Mewujudkan Kahfi Elektronik sebagai perusahaan yang mampu memperbaiki alat-alat elektronik melalui pemahaman, ketelitian, kesabaran, dan penguasaan. Misi - Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan dan menyebarluaskan kemampuan dan keterampilannya untuk memperbaiki alat-alat elektronik. - Mewujudkan kemandirian peserta didik melalui penguatan kreativitas, karya dalam memperbaiki alat-alat elektronik.
- 9. C. Struktur Organisasi Kahfi Elektronik D. Bidang Kerja Kahfi Elektronik Perusahaan Kahfi Elektronik menyediakan jasa perbaikan alat-alat elektronik seperti memperbaiki alat-alat yang mempunyai jenis tegangan listrik arus kuat dan tegangan listrik arus lemah. - Listrik arus kuat : Setrika, Stavolt, Rice cooker, Mesin cuci, Trafo, dan lain-lain. - Listrik arus lemah : Radio, Tape, Amplifier, Kipas angin, VCD/DVD, TV, Monitor Komputer, UPS, dan lain-lain DIREKTUR Bapak Suparto KARYAWAN KARYAWANKARYAWAN SISWA PRAKERIN Nur Arifaizal Basri SMKN 1 PROPPO 2012/2013 SISWA PRAKERIN Husin SMKN 1 PROPPO 2012/2013
- 10. BAB III BIDANG KEAHLIAN A. PERSIAPAN MEMPERBAIKI DVD/VCD ( Pengertian Bidang Keahlian ) VCD/ DVD PLAYER yang seringkali mati disebabkan oleh rangkaian power supply. Pada saat ini kebanyakan VCD/ DVD yang marak dipasarkan menggunakan sistem power supply ACMatic. Sistem ACMATIC yaitu sistem power supply yang mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan cara penurunan tegangan menggunakan Resistor dalam Watt yang relatif besar. Prinsip kerja dari sistem ini adalah menurunkan tegangan menggunakan Resistor kemudian disearahkan menggunakan Dioda, lalu tegangan tersebut masuk ke Transformator dan kembali disearahkan oleh Dioda dan dibagi menjadi tegangan yang dibutuhkan perangkat tersebut ( +21 v, -21v, 5 v, 8 v , dan 12 v ). Gambar 3.1 Model DVD Apabila rangkaian ACMATIC tersebut rusak maka VCD/ DVD tersebut tidak bisa nyala/ mati. Kerusakan yang sering terjadi pada VCD atau DVD yang pernah saya lihat di saat belajar di tempat PRAKERIN antara lain: * DVD atau VCD tidak bisa membaca keping disk * DVD atau VCD mati total * Remote DVD atau VCD tidak berfungsi. * Suara DVD atau VCD tidak terdengar sedangkan gambar DVD atau VCD tampil pada layar TV. * DVD atau VCD tidak dapat di operasikan secara manual. * DVD atau VCD yang sedang berjalan kemudian kembali restart sendiri. Solusi saya untuk memperbaiki/mereparasi DVD atau VCD berdasarkan gejala-gejala di atas sebagai berikut: * Bukalah perangkat DVD atau VCD anda dan siapkan peralatan seperti obeng,tang dan sebagainya.
- 11. * kenali dulu gejalanya dan pelajari fungsi dari blog sesuai keterangan. * periksa bagian optik masih berfungsikah optik tersebut atau tidak. * periksa pengeluaran dari impek. * periksa dari socket yang menghubungkan ke perangkat DVD atau VCD tersebut apakah ada yang renggang atau tidak erat. * periksa kabel multy sistem penghubung apakah ada yang terputus. * periksa motor penggerak pada mekanik apakah masih berputar dengan baik atau tidak. B. MENCARI KERUSAKAN DVD/VCD ( Perangkat Jaringan ) Saya mencari kerusakan DVD/VCD dengan mengikuti langkah-langkah troubleshooting sebagai berikut: Gambar 3.2 Mencari Kerusakan DVD/VCD 1. VCD Player mati/ led indikator dan layar tidak nyala - Cek kabel AC (220 V) apa sudah tersambung dengan jala-jala listrik/PLN. - Cek saklar on/off pada VCD Player. - Cek sekering/fuse pada VCD Player. - Cek regulator VCD. 2. Gambar pada TV normal tapi suara tidak ada - Cek kabel audio yang menuju ke TV, mungkin putus atau kurang connect. - Cek bagian audio pada VCD, kemungkinan IC penguat rusak, (ganti IC LM 324 atau JRC 4558). 3. Suara ada tapi gambar tidak ada - Cek kabel video yang menuju ke TV, mungkin putus atau kurang connect. - Cek bagian video pada VCD kemungkinan penguat video rusak. 4. Gambar dan suara tidak ada padahal LCD/layar nyala normal - Cek kabel audio-video yang menuju ke TV, mungkin putus/kurang connect. - Cek bagian-bagian video dan audio. - Bersihkan IC penguat video dan audio menggunakan thinner. - Ganti Mpeg VCD. 5. Gambar macet-macet - Cek optik VCD, bersihkan dengan kapas (cotton buds).
- 12. - Ganti kabel optiknya. - Atur trimpot (Vr) yang ada didekat optik. - Ganti optik. 6. Kaset tidak bisa keluar - Kerusakan ada dibagian mekanik. - Cek karet-karet pada mekanik. - Cek dinamo pada mekanik. - Cek gigi-gigi pada mekanik,kemudian beri pelumas (grease) pada gigi mekanik tersebut. - Cek gigi-gigi pada mekanik lagi, apakah ada yang sudah haus. - Ganti gigi mekanik. - Ganti mekanik. Berikut ini adalah cara - cara untuk memperbaiki DVD/ VCD mati : 1. Pertama-tama ceklah rangkaian ACMATIC, Ukurlah tegangan output pada rangkaian tersebut( 5 v dan 8 v/ 12 v). Kalau tidak keluar berarti ada komponen yang rusak/ terbakar. 2. Ceklah Resistor utama yang fungsinya untuk penurun tegangan, apabila ternyata putus/ terbakar gantilah dengan yang baru. 3. Setelah pengujian resistor ternyata dalam keadaan masih baik, langkah selanjutnya yaitu dengan pengujian Dioda penyearah, ceklah dengan menggunakan multitester, apabila ada salah satu yang rusak , gantilah dioda tersebut. 4. Langkah selanjutya yaitu dengan pengujian Transformator/ Trafo, ukurlah dengan multitester dengan skala x1, apabila putus/ terbakar lebih baik jangan menggantinya karena trafonya sulit untuk didapatkan (ditoko- toko jarang ada yang sama kode/ struktur kakinya), lebih baik mengganti rangkaian ACmaticnya, apabila masih baik kita lakukan langkah berikutnya. Lihatlah gambar 3.3 Gambar 3.3 Pengujian Transformator atau Trafo
- 13. 5. Langkah berikutnya yaitu pengujian pada Dioda penyearah setelah trafo ( kebanyakan kerusakan pada Rangkaian ACmatic disebabkan oleh kerusakan pada dioda ini). Apabila diodanya terbakar/ short, gantilah dioda tersebut. 6. Langkah terakhir yaitu pengujian pada Optocoupler bentuknya kotak berkaki 4 ( 128 dan 817 ). Komponen ini juga rawan kerusakan, telitilah dalam proses pengujian karena berbeda hambatan sedikit saja, tegangan yang dikeluarkan juga berbeda. Apabila proses pengujian selesai kita tinggal mengukur tegangan output pada rangkaian ACmatic tersebut, jika tegangan yang dikeluarkan sudah normal kita tinggal menghubungkan soket tegangan ke rangkaian MPEG, dan VCD/ DVD sudah siap dinyalakan. Dalam proses pengujian rangkaian ACMATIC tersebut berhatilah- hatilah karena dulu saya pernah berkali - kali mendapatkan kejutan listrik dari rangkaian tersebut karena tanpa sengaja rangkaiannya tersentuh, lihatlah gambar 3.4 Gambar 3.4 Rangkaian ACMATIC Bila anda merasa jengkel pada VCD dan DVD anda karena rusak, jangan khawatir ikuti tips di bawah ini.Cara mereparasinya dimulai dari : 1. Anda harus bisa mengukur berbagai komponen baik rusaknya suatu komponen ataupun dari fungsi komponen tersebut. 2. Anda harus menguasai Blog dan fungsinya dari benda elektronik yang akan kita reparasi Mengetahui berapa arus yang dibutuhkan setiap blognya. Jika anda sudah menguasai poin-poin diatas maka akan sangatlah mudah untuk mereparasi VCD ataupun DVD. Adapun bagian-bagian blog dari VCD ataupun DVD adalah sebagai berikut: Bagian yang berfungsi sebagai proses reproduksi sinyal audio video yang tersimpan di dalam keping disk adapun bagian2 atau perangkat utama mekanik ini antara lain : a. perangkat optic b. louding motor spinder c. slide folling motor Adapun fungsi dari blog elemen dari perangkat elektronik sebagai berikut :
- 14. * louding motor adalah motor DC yang berfungsi untuk membuka atau menutup laci disk. louding motor bertegangan 8 DC, polaritas catu yang diberikan untuk louding motor akan menentukan arah perputaran motor tersebut. * spindelmotor berfungsi untuk perputaran disk dan bentuk spindelmotor seperti gambar 3.5 Gambar 3.5 Bentuk Spindelmotor * slide motor berfungsi membaca atau mengatur penempatan laser untuk pemindahan pada keping disk. * laser optic, adapun laser optik ini dapat dikenali bagiannya yaitu yang berada di bawah keping disk fungsi dari optik itu sendiri untuk membaca file yang ada di disk, bentuknya seperti di gambar 3.6 Gambar 3.6 Optic * rangkaian catu daya berfungsi memberikan daya untuk seluruh rangkaian dapat dikenali dengan dioda dan kapasitor yang besar dan biasanya juga di catu daya ini terdapat IC 7808 atau 9805 dan terapo step down. * rangkain impek dapat dikenali dengan meperhatikan kabel selendang yang terhubung ke perangkat optic adapun impek ini merupakan otak dari VCD atau DVD. * Rangkaian driver audio berfungsi sebagai pendorong sinyal yang di keluarkan impek yang masih lemah sebelum di diteruskan ke penguat audio melalui vort audio out. C. PENYEBAB DVD/VCD TERJADI NO DISK ( Instalasi Jaringan ) Apabila DVD/VCD yang kita pakai sebelumnya lancar-lancar saja, tidak ada angin tidak ada hujan mendadak NO DISK, banyak kemungkinan-kemungkinan yang menjadikan player itu NO DISK diantaranya : Langkah 1 Voltase listrik di bawah ketentuan yng tertera di belakang body DVD/VCD Antara 180- 240V. Kalau ini terjadi kita perlu yang namanya STABILIZER. Harga stabilizer dari mulai Rp.25.000 - Rp.200.000.
- 15. Langkah 2 Optical (mata kucing) lemah, berarti kita perlu menggantinya, optical untuk DVD antara Rp.35.000 - Rp.80.000, untuk optic VCD antara Rp.20.000 - 35.000 (belum termasuk ongkos pasang/service. Kalau mengganti optic tidak terlalu lama untuk menggatinya, sekitar 15 menit, termasuk bongkar dan pasang. Langkah 3 Di karenakan Debu, kalau ini terjadi kita harus membongkar tutupnya dan kita harus memakai yang namanya CUTTON BUDS (korek kuping) tidak di perkenankan memakai cairan kimia dan detergent dengan cara sisi cotton buds ada 2 sisi, sisi yang satu kita basahi dengan memakai air/alcohol, ujung cotton buds kita oleskan di optic tersebut kurang lebih 30 detik, kemudian cotton buds kita balik sisi yng tidak dipakai air itu yang berfungsi untuk mengelap yang tadi di bersihkan kurang lebih sama 30 detik. Langkah 4 (dari pengalaman service, kalau tidak terpaksa jangan dilakukan) Di karenakan motor optic macet karena kotoran atau debu halus , kalau ini terjadi kita harus melakukan dengan cara mengebrak player itu kurang lebih 2-3 kali. cara menggebraknya adalah sebagai berikut: Keluarkan piringan dari dalam player, Lepas kabel power dari sumber listrik, angkat player dengan tangan kiri dengan sisi terbalik, ayunkan (menggebrak) tangan kanan ke sisi player sebanyak 2-3 kali dengan posisi telapak tangan melebar ke 5 jarinya, menggebraknya jangan terlalu pelan dan jangan terlalu keras, seperti Gambar 3.7 Gambar 3.7 Membuka Optic
- 16. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN S e t e l a h p e n yu s u n m e n ye l e s a i k a n l a p o r a n P r a k t e k K e r j a In d u s t r i ( P R A K E R IN ) ini, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa KAHFI ELEKTRONIK merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan jasa memperbaiki alat-alat elektronik yang beroprasikan secara komersial dengan status Kedisiplinan, dan sudah dipercayai oleh konsumen. Di perusahaan ini juga terdapat devisi yang merupakan satu- kesatuan daripada kebutuhan yang di inginkan dalam menjalankan sebuah pekerjaan yang di sebut dengan ketelitian dan kesabaran. Penulis ingin menyimpulkan bahwa Kahfi adalah suatu perusahaan yang : - Memperbaiki alat-alat elektronik dengan teliti. - Menjaga kepercayaan konsumennya. - Memiliki sifat yang disiplin, handal, tangguh, berwawasan luas, dan bertanggung jawab. B. SARAN Dengan selesainya laporan yang penulis buat sendiri, maka penulis memberikan sara-saran sedikit dengan harapan dapat menunjang era global dan kemajuan bagi semua pihak yang berkepentingan. a. Bagi Perusahaan: - Sebaiknya siswa-siswi yang melaksanakan praktek diberi daftar tugas sehingga siswa- siswi mengetahui yang akan dilakukan. - Kepada bapak Kepala Industri Kahfi Elektronik diharapkan kesediaannya menerima kembali untuk rekan kami pada masa yang akan datang khususnya SMK Negeri 1 Proppo dan dari sekolah pada umumnya yang membutuhkan bimbingan praktek. b. Bagi Sekolah: - Tingkatkanlah hubungan kerja sama sekolah dengan Perusahaan-perusahaan lainnya terutama Perusahaan Kahfi Elektronik. - Diharapkan agar adik-adik yang melaksanakan praktek kerja industri supaya membina kerjasama yang baik antara karyawan-karyawati, maupun teman-teman yang sama-sama melaksanakan PRAKERIN. - Dalam melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN), hendaknya adik-adik memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk membandingkan teori yang didapatkan di sekolah dengan praktek yang ada di perusahaan karena fasilitas yang ada di perusahaan lebih lengkap.
- 17. DAFTAR PUSTAKA Bogelwati, 2009. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Untuk Masyarakat. Grafika Cipta: Pamekasan
- 19. GAMBAR-GAMBAR PRAKERIN Mengecek Kerusakan Dan Melepas Komponen Telepon Rumah Yang Rusak Memasang Komponen Pada Telepon Rumah
- 20. Mengecek Kerusakan Pada DVD/ VCD Melepas Kabel Optic Rangkaian ACMATIC
- 21. Membuat Trafo 3 ampere, 30 volt CT Proses Pemasangan Power Amplifier Mono150 W Modifikasi Dari Sound System Menjadi Speaker aktif