DIMENSI
TIGA
Kelompok 9
1.Fitriyana Wardani
2.Kinanti Mustika A. K
DIMENSI TIGA
DIMENSI TIGA
TITIK, GARIS DAN BIDANG
PROYEKSI SUDUT
JARAK TITIK,
GARIS DAN
BIDANG
LATIHAN
SOAL
TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM
RUANG
 Kedudukan Titik, Garis dan Bidang Dalam Ruang
1. Kedudukan Titik terhadap Titik
● ●
A B=C
a. Titik A terpisah dengan titik B atau A dan B
adalah dua titik yang berbeda.
b. Titik B berhimpit dengan titik C atau titik B
sama dengan titik C.
2. Kedudukan Titik Terhadap Garis
a. Jika suatu titik dilalui garis maka dikatakan titik
terletak pada garis.
b. jika suatu titik tidak dilalui garis maka dikatakan
titik tersebut berada di luar garis.
Perhatikan gambar di bawah ini!
● C
● ● ℓ
A B
Titik A dan B pada garis ℓ dan titik C di luar garis ℓ.
3. Kedudukan Titik terhadap Bidang
– Jika suatu titik dilewati atau dilalui oleh suatu
bidang, maka dikatakan titik itu terletak pada
bidang.
– Dan jika titik tidak dilewati atau dilalui oleh suatu
bidang, maka titik itu berada di luar bidang.
B ● ●A
• Titik A pada bidang dan titik B di luar bidang .
4. Kedudukan Garis terhadap Garis
a. Dua garis berpotongan (i)
Garis m dan n pada bidang U dan kedua garis hanya mempunyai satu titik
persekutuan (A).
b.Dua garis sejajar (ii)
Garis p dan q terletak pada bidang U, tetapi kedua garis tidak mempunyai
titik persekutuan.
c. Dua garis berimpit (iii)
Garis a dan b terletak pada bidang U. Semua titik yang ada pada kedua
garis saling bersekutu.
d. Dua garis bersilangan (iv)
Garis r pada bidang U, garis s menembus bidang U, tetapi kedua garis
tidak mempunyai titik persekutuan.
5. Kedudukan Garis terhadap Bidang
a. Garis terletak pada bidang (i)
Sebuah garis dikatakan terletak pada bidang jika bidang dan
garis sekurang-kurangnya memiliki dua titik persekutuan. Garis
m dan n terletak pada bidang .
b. Garis sejajar bidang (iii)
Sebuah garis dikatakan sejajar dengan bidang jika garis dan
bidang tidak memiliki titik persekutuan.
Garis k pada bidang , garis ℓ // k, garis ℓ // bidang .
c. Garis memotong atau tembus bidang (iii dan iv)
Sebuah garis dikatakan memotong atau menembus bidang jika
keduanya memiliki satu titik persekutuan. Garis h memotong
bidang tidak tegak lurus. Garis j memotong tegak lurus bidang ,
akibatnya garis j tegak lurus dengan semua garis pada bidang .
6. Kedudukan Bidang terhadap Bidang Lain
a. Dua bidang berimpit (i)
Semua titik pada bidang U juga terletak pada bidang V dan
sebaliknya.
b. Dua bidang sejajar (ii)
Dua bidang dikatakan sejajar jika kedua bidang itu tidak
mempunyai titik persekutuan. Garis k dan ℓ pada bidang U, garis
dan n pada bidang V. garis k // m dan garis ℓ // n. bidang U dan V
sejajar.
c. Dua bidang berpotongan (iii)
Bidang U dan V mempunyai satu garis persekutuan (AB).Garis
persekutuan itu disebut garis perpotongan bidang U dan bidang V.
•
MENENTUKAN JARAK TITIK, GARIS DAN BIDANG
1. Jarak antara dua titik
.B A
Jarak antara titik A dan B = panjang ruas garis AB
2. Jarak antara titik dan garis
Jarak antara titk A dan garis g = panjang ruas
garis AB (AB tegak lurus garis g)
3. Jarak antara titik dan bidang
• Jarak antara titik A dan bidang α = panjang ruas
garis AB ( AB tegak lurus bidang α ).
4. Jarak antara dua garis sejajar
Jarak garis g dan garis h = panjang ruas garis AB (AB
tegak lurus garis g dan h).
. 5 . Jarak antara dua bidang yang sejajar
Bidang α sejajar dengan bidang β
Jarak kedua bidang = panjang ruas garis AB (AB
tegak lurus dengan kedua bidang)
6. Jarak antara dua garis bersilangan
garis g bersilangan dengan garis h jarak garis g dan
h = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus garis g
dan h) sama dengan point 3 di atas.
7. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar
garis g sejajar dengan bidang α
Jarak antara garis g dengan bidang α = panjang ruas
garis AB (AB tegak lurus bidang α dan garis g)
14
Proyeksi Pada Bangun Ruang:
proyeksi titik pada garis
proyeksi titik pada bidang
proyeksi garis pada bidang
15
Proyeksi titik pada garis
Dari titik P
ditarik garis m garis k
garis m memotong k di Q,
titik Q adalah
hasil proyeksi
titik P pada k
P
Q
k
m
16
Proyeksi Titik pada Bidang
Dari titik P
di luar bidang H
ditarik garis g H.
Garis g menembus
bidang H di titik P’.
Titik P’ adalah
proyeksi titik P
di bidang H
P
P’
g
17
Proyeksi garis pada bidang
Proyeksi sebuah garis
ke sebuah bidang
dapat diperoleh
dengan memproyek-
sikan titik-titik yang
terletak pada garis itu
ke bidang.
A
A’
g
Jadi proyeksi garis g pada bidang H
adalah g’
B
B’
g’
18
Fakta-fakta
1. Proyeksi garis pada bidang
umumnya berupa garis
2. Jika garis h maka
proyeksi garis h pada bidang
berupa titik.
3. Jika garis g // bidang maka
g’ yaitu proyeksi garis g pada
dan sejajar garis g
19
Contoh
Diketahui kubus
ABCD.EFGH.
Tentukan
Proyeksi garis EF
pada bidang ABCD
adalah….
A B
CD
H
E F
G
20
Pembahasan
a. Proyeksi garis EF
pada bidang ABCD
berarti menentukan
proyeksi titik E dan F
pada bidang ABCD,
yaitu titik A dan B
A B
CD
H
E F
G
Jadi proyeksi EF pada ABCD
adalah garis AB
21
Sudut Pada Bangun Ruang:
Sudut antara dua garis
Sudut antara garis dan bidang
Sudut antara bidang dan bidang
22
Sudut antara Dua Garis
Yang dimaksud dengan
besar sudut antara
dua garis adalah
besar sudut terkecil
yang dibentuk
oleh kedua
garis tersebut
k
m
23
P
Q
Sudut antara
Garis dan Bidang
Sudut antara
garis a dan bidang
dilambangkan (a, )
adalah sudut antara
garis a dan
proyeksinya pada .
Sudut antara garis PQ dengan V
= sudut antara PQ dengan P’Q
= PQP’
P’
24
Sudut antara
Bidang dan Bidang
Sudut antara
bidang dan bidang
adalah sudut antara
garis g dan h, dimana
g ( , ) dan h ( , ).
( , ) garis potong bidang dan
( , )
g
h
25
Contoh 1
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
Gambarlah sudut
antara bidang BDG
dengan ABCDA B
CD
H
E F
G
26
Pembahasan
a. (BDG,ABCD)
• garis potong BDG
dan ABCD BD
• garis pada ABCD
yang BD AC
• garis pada BDG
yang BD GP
A B
CD
H
E F
G
Jadi (BDG,ABCD) = (GP,PC)
= GPC
P
LATIHAN SOAL
• DIMENSI TIGA
1.Diketahui kubus ABCD.EFGH, rusuk-rusuknya 10 cm.
a. Tentukan nilai Jarak titi f ke AC
b. Tentukan besar Sinus sudut antara garis AG dan
bidang ABCD.
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a
cm. Tentukan besar sudut antara Rusuk AH dan rusuk
BF ?
3. Pada limas segi empat beraturan T.ABCD yang semua
rusukny sama panjang. Sudut antara TA dan bidang
ABCD adalah......
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH . Sudut antara bidang
ABCD dan bidang ACF adalah ᾳ. Tentukan besar cos ᾳ...
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8cm. M
adalah titik tengah EH. Jarak titik M ke G adalah....
Sekian

More Related Content

PPTX
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
PPTX
PowerPoint Bangun Datar
PPTX
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
PPTX
Luas segitiga
PPTX
power point sistem koordinat
PPTX
Bilangan bulat kelas 7 kurikulum merdeka
PPTX
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
PPTX
Materi Kubus dan Balok
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
PowerPoint Bangun Datar
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Luas segitiga
power point sistem koordinat
Bilangan bulat kelas 7 kurikulum merdeka
Relasi & Fungsi (korespondensi satu-satu) pertemuan 4
Materi Kubus dan Balok

What's hot (20)

PPT
garis-dan-sudut.ppt
PPTX
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPTX
Ppt.segitiga
PPTX
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
PPTX
Ppt luas segitiga
PDF
Ppt jajargenjang
PPTX
transformasi smp
PPT
2-relasi-dan-fungsi-kelas-8-kurikulum 13
PPTX
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
PPTX
Materi kubus dan balok
PPTX
Power point materi lingkaran
DOCX
Lembar penilaian
PPTX
Geometri Bidang Datar
DOCX
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
PPTX
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
PPTX
PPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptx
PPT
4. Bilangan Kompleks.ppt
PPTX
PLSV Kelas VII.pptx
PPT
Relasi dan Fungsi ppt
DOCX
KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
garis-dan-sudut.ppt
PPT Dimensi Tiga Kelas X
Ppt.segitiga
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Ppt luas segitiga
Ppt jajargenjang
transformasi smp
2-relasi-dan-fungsi-kelas-8-kurikulum 13
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
Materi kubus dan balok
Power point materi lingkaran
Lembar penilaian
Geometri Bidang Datar
modul ajar matematika7 kurikulum merdeka
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
PPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptx
4. Bilangan Kompleks.ppt
PLSV Kelas VII.pptx
Relasi dan Fungsi ppt
KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
Ad

Similar to Dimensi Tiga (20)

PPTX
DIMENSI TIGAAAAAAAAAAAAAAAAAAA SHARE.pptx
PPT
2. BANGUN RUANG.ppt
PPTX
geometri
PPTX
dimensi tiga
PPTX
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
PPTX
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
PPTX
Dimensi Tiga Kelas XII SMA Matematika Wajib.pptx
PPTX
Dimensi tiga mengenai jarak titik kek titik
PPTX
Geometri sma x kd 5.3
PPTX
ppt Materi SMA kelas 12 K13 tentang dimensi tiga
PPTX
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx ( Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA)
PPTX
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG kelas XII .pptx
DOCX
Modul pembelajaran dimensi tiga
PPTX
matematika kelas XII demensi ruang kelas 12 .pptx
PPT
11. BANGUN RUANG materi matematika.ppt
PPT
untuk digunakan sebagai pelajaran dikelas satu
DOC
Xii dimensi tiga
PDF
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG Matapelajaran Matematika .pdf
PPT
PPT
11. BANGUN RUANG.ppt
DIMENSI TIGAAAAAAAAAAAAAAAAAAA SHARE.pptx
2. BANGUN RUANG.ppt
geometri
dimensi tiga
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
Dimensi Tiga Kelas XII SMA Matematika Wajib.pptx
Dimensi tiga mengenai jarak titik kek titik
Geometri sma x kd 5.3
ppt Materi SMA kelas 12 K13 tentang dimensi tiga
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx ( Matematika Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA)
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG kelas XII .pptx
Modul pembelajaran dimensi tiga
matematika kelas XII demensi ruang kelas 12 .pptx
11. BANGUN RUANG materi matematika.ppt
untuk digunakan sebagai pelajaran dikelas satu
Xii dimensi tiga
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG Matapelajaran Matematika .pdf
11. BANGUN RUANG.ppt
Ad

Dimensi Tiga

  • 2. Kelompok 9 1.Fitriyana Wardani 2.Kinanti Mustika A. K DIMENSI TIGA
  • 3. DIMENSI TIGA TITIK, GARIS DAN BIDANG PROYEKSI SUDUT JARAK TITIK, GARIS DAN BIDANG LATIHAN SOAL
  • 4. TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG  Kedudukan Titik, Garis dan Bidang Dalam Ruang 1. Kedudukan Titik terhadap Titik ● ● A B=C a. Titik A terpisah dengan titik B atau A dan B adalah dua titik yang berbeda. b. Titik B berhimpit dengan titik C atau titik B sama dengan titik C.
  • 5. 2. Kedudukan Titik Terhadap Garis a. Jika suatu titik dilalui garis maka dikatakan titik terletak pada garis. b. jika suatu titik tidak dilalui garis maka dikatakan titik tersebut berada di luar garis. Perhatikan gambar di bawah ini! ● C ● ● ℓ A B Titik A dan B pada garis ℓ dan titik C di luar garis ℓ.
  • 6. 3. Kedudukan Titik terhadap Bidang – Jika suatu titik dilewati atau dilalui oleh suatu bidang, maka dikatakan titik itu terletak pada bidang. – Dan jika titik tidak dilewati atau dilalui oleh suatu bidang, maka titik itu berada di luar bidang. B ● ●A • Titik A pada bidang dan titik B di luar bidang .
  • 7. 4. Kedudukan Garis terhadap Garis a. Dua garis berpotongan (i) Garis m dan n pada bidang U dan kedua garis hanya mempunyai satu titik persekutuan (A). b.Dua garis sejajar (ii) Garis p dan q terletak pada bidang U, tetapi kedua garis tidak mempunyai titik persekutuan. c. Dua garis berimpit (iii) Garis a dan b terletak pada bidang U. Semua titik yang ada pada kedua garis saling bersekutu. d. Dua garis bersilangan (iv) Garis r pada bidang U, garis s menembus bidang U, tetapi kedua garis tidak mempunyai titik persekutuan.
  • 8. 5. Kedudukan Garis terhadap Bidang a. Garis terletak pada bidang (i) Sebuah garis dikatakan terletak pada bidang jika bidang dan garis sekurang-kurangnya memiliki dua titik persekutuan. Garis m dan n terletak pada bidang . b. Garis sejajar bidang (iii) Sebuah garis dikatakan sejajar dengan bidang jika garis dan bidang tidak memiliki titik persekutuan. Garis k pada bidang , garis ℓ // k, garis ℓ // bidang . c. Garis memotong atau tembus bidang (iii dan iv) Sebuah garis dikatakan memotong atau menembus bidang jika keduanya memiliki satu titik persekutuan. Garis h memotong bidang tidak tegak lurus. Garis j memotong tegak lurus bidang , akibatnya garis j tegak lurus dengan semua garis pada bidang .
  • 9. 6. Kedudukan Bidang terhadap Bidang Lain a. Dua bidang berimpit (i) Semua titik pada bidang U juga terletak pada bidang V dan sebaliknya. b. Dua bidang sejajar (ii) Dua bidang dikatakan sejajar jika kedua bidang itu tidak mempunyai titik persekutuan. Garis k dan ℓ pada bidang U, garis dan n pada bidang V. garis k // m dan garis ℓ // n. bidang U dan V sejajar. c. Dua bidang berpotongan (iii) Bidang U dan V mempunyai satu garis persekutuan (AB).Garis persekutuan itu disebut garis perpotongan bidang U dan bidang V. •
  • 10. MENENTUKAN JARAK TITIK, GARIS DAN BIDANG 1. Jarak antara dua titik .B A Jarak antara titik A dan B = panjang ruas garis AB 2. Jarak antara titik dan garis Jarak antara titk A dan garis g = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus garis g)
  • 11. 3. Jarak antara titik dan bidang • Jarak antara titik A dan bidang α = panjang ruas garis AB ( AB tegak lurus bidang α ). 4. Jarak antara dua garis sejajar Jarak garis g dan garis h = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus garis g dan h).
  • 12. . 5 . Jarak antara dua bidang yang sejajar Bidang α sejajar dengan bidang β Jarak kedua bidang = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus dengan kedua bidang)
  • 13. 6. Jarak antara dua garis bersilangan garis g bersilangan dengan garis h jarak garis g dan h = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus garis g dan h) sama dengan point 3 di atas. 7. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar garis g sejajar dengan bidang α Jarak antara garis g dengan bidang α = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus bidang α dan garis g)
  • 14. 14 Proyeksi Pada Bangun Ruang: proyeksi titik pada garis proyeksi titik pada bidang proyeksi garis pada bidang
  • 15. 15 Proyeksi titik pada garis Dari titik P ditarik garis m garis k garis m memotong k di Q, titik Q adalah hasil proyeksi titik P pada k P Q k m
  • 16. 16 Proyeksi Titik pada Bidang Dari titik P di luar bidang H ditarik garis g H. Garis g menembus bidang H di titik P’. Titik P’ adalah proyeksi titik P di bidang H P P’ g
  • 17. 17 Proyeksi garis pada bidang Proyeksi sebuah garis ke sebuah bidang dapat diperoleh dengan memproyek- sikan titik-titik yang terletak pada garis itu ke bidang. A A’ g Jadi proyeksi garis g pada bidang H adalah g’ B B’ g’
  • 18. 18 Fakta-fakta 1. Proyeksi garis pada bidang umumnya berupa garis 2. Jika garis h maka proyeksi garis h pada bidang berupa titik. 3. Jika garis g // bidang maka g’ yaitu proyeksi garis g pada dan sejajar garis g
  • 19. 19 Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan Proyeksi garis EF pada bidang ABCD adalah…. A B CD H E F G
  • 20. 20 Pembahasan a. Proyeksi garis EF pada bidang ABCD berarti menentukan proyeksi titik E dan F pada bidang ABCD, yaitu titik A dan B A B CD H E F G Jadi proyeksi EF pada ABCD adalah garis AB
  • 21. 21 Sudut Pada Bangun Ruang: Sudut antara dua garis Sudut antara garis dan bidang Sudut antara bidang dan bidang
  • 22. 22 Sudut antara Dua Garis Yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis adalah besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua garis tersebut k m
  • 23. 23 P Q Sudut antara Garis dan Bidang Sudut antara garis a dan bidang dilambangkan (a, ) adalah sudut antara garis a dan proyeksinya pada . Sudut antara garis PQ dengan V = sudut antara PQ dengan P’Q = PQP’ P’
  • 24. 24 Sudut antara Bidang dan Bidang Sudut antara bidang dan bidang adalah sudut antara garis g dan h, dimana g ( , ) dan h ( , ). ( , ) garis potong bidang dan ( , ) g h
  • 25. 25 Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH Gambarlah sudut antara bidang BDG dengan ABCDA B CD H E F G
  • 26. 26 Pembahasan a. (BDG,ABCD) • garis potong BDG dan ABCD BD • garis pada ABCD yang BD AC • garis pada BDG yang BD GP A B CD H E F G Jadi (BDG,ABCD) = (GP,PC) = GPC P
  • 28. 1.Diketahui kubus ABCD.EFGH, rusuk-rusuknya 10 cm. a. Tentukan nilai Jarak titi f ke AC b. Tentukan besar Sinus sudut antara garis AG dan bidang ABCD. 2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Tentukan besar sudut antara Rusuk AH dan rusuk BF ? 3. Pada limas segi empat beraturan T.ABCD yang semua rusukny sama panjang. Sudut antara TA dan bidang ABCD adalah...... 4. Diketahui kubus ABCD.EFGH . Sudut antara bidang ABCD dan bidang ACF adalah ᾳ. Tentukan besar cos ᾳ... 5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8cm. M adalah titik tengah EH. Jarak titik M ke G adalah....