OLEH :
ANGGI APRIYASARI DEWI
8126142002
A. PENDAHULUAN
Komponen – komponen dari anatomi tubuh
kurikulum yang utama adalah tujuan, isi atau
materi, proses atau sistem penyampaian dan
evaluasi.

Kurikulum dapat mencakup ligkup yang sangat
luas, yaitu program pengajaran suatu jenjang
pendidikan, dan dapat pula menyangkut lingkup
yang sempit seperti program pengajaran suatu
mata pelajaran.
Tujuan kurikulum diangkat dari tuntutan dan
kebutuhan masyarakat, dan didasari oleh
falsafah negara.
Tujuan mengajar khusus memiliki beberapa
spesifikasi :
 Menggambarkan apa yang diharapkan dapat
dilakukan siswa.
 Menunjukkan mutu tingkah laku yang diharapkan
dilakukan oleh siswa.
 Menggambarkan kondisi atau lingkungan yang
menunjang tingkah laku siswa.
B. RANCANGAN KURIKULUM


BAHAN AJARAN

Ada beberapa cara untuk menyusun sekuens
bahan ajar an yaitu :
a) Sekuens kronologis, bahan ajaran yang
mengandung urutan waktu.
b) Sekuens kasual, bahan ajaran yang memiliki
hubungan sebab akibat.
c) Sekuens struktural, bahan ajaran yang sudah
memiliki struktur tertentu.
d) Sekuens logis dan psikologis, bahan ajaran

yang disusun berdasarkan urutan logis.
e) Sekuens spiral, bahan ajaran dipusatkan pada
topik atau bahan tertentu, bahan di perluas dan
diperdalam.
f) Rangkaian ke belakang, mengajar di mulai
dengan langkah terakhir dan mundur ke
belakang.
g) Sekuens berdasarkan hierarki belajar, bahan
ajaran dimulai dengan prosedur tujuan-tujuan
khusus utama dianalisis, dan dicapai suatu
hierarki urutan bahan ajar.
 STRATEGI DAN MEDIA MENGAJAR

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan
dalam mengajar, yaitu :
a) Reception learning, – Discovery learning;
Reception,keseluruhan
bahan
ajar
disampaikan kepada siswa dalam bentuk
akhir. Discovery, tidak disajikan dalam
bentuk akhir.
b) Rote learning – Meaningful learning; Rote,
bahan ajaran disampaikan kepada siswa
tanpa memperhatikan makna. Meaningful,
memperhatikan makna.
 MEDIA MENGAJAR

Rowntree mengemukakan 5 jenis media
mengajar, yaitu :
a) Interaksi insani, media ini merupakan
komunikasi langsung antara 2 orang atau lebih.
b) Realita , dalam media ini manusia (orang)
tersebut hanya menjadi objek pengamatan
, objek studi siswa.
c) Picorial, media ini menunjukkan penyajian
berbagai bentuk variasi gambar dan diagram
nyata atau pun simbolik.
d) Simbol tertulis, merupakan media yang
paling sederhana, penulisan media tertulis
biasanya dilengkapi dengan media pictorial
seperti gambar dan grafik.
e) Rekaman suara, berbagai bentuk informasi
dapat disampaikan kepada anak dalam

bentuk rekaman suara.
 EVALUASI DAN PENYEMPURNAAN

Langkah utama selanjutnya setelah merumuskan
tujuan , bahan ajaran , media, adalah mengadakan
evaluasi dan penyempurnaan.
a) Evaluasi hasil belajar – mengajar
Dalam evaluasi ini disusun butir – butir soal untuk
mengukur pencapaian tiap tujuan khusus yang
telah ditentukan. Untuk tiap tujuan khusus minimal
disusun satu butir soal.
Evaluasi formatif
= menilai penguasaan siswa
setelah mempelajari 1 pokok bahasan.
Evaluasi sumatif
= menilai penguasaan siswa
dalam jangka waktu yang cukup lama.
b) Penyempurnaan

Hasil evaluasi, baik evaluasi hasil
belajar, maupun evaluasi pelaksanaan
mengajar secara keseluruhan merupakan
umpan balik bagi penyempurnaan –
penyempurnaan lebih lanjut.
Penyempurnaan juga mungkin bersifat
menyeluruh atau hanya menyangkut bagian –
bagian tertentu. Hal tersebut bergantung pada
hasil evaluasi
TERIMAKASIH

More Related Content

PPTX
Evaluasi kurikulum
PPTX
PDF
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
PPT
Model dan desain kurikulum
PDF
Komponen Kurikulum
PPT
Strategi belajar
PPTX
Pembelajaran ipa terpadu
DOCX
Tugas individu 2. desain kurikulum
Evaluasi kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
Model dan desain kurikulum
Komponen Kurikulum
Strategi belajar
Pembelajaran ipa terpadu
Tugas individu 2. desain kurikulum

What's hot (19)

DOCX
Desain kurikulum
PPTX
KB 4 Penilaian Untuk Pembelajaran Abad 21
PPT
KB 4 Program Tindak Lanjut
PPTX
Penelitian berbasis kurikulum
PPTX
Komponen Kurikulum PPT
PPT
Kurikulum & Pembelajaran
PPTX
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
PPTX
Desain atau Organisasi Kurikulum
PPTX
Ppt bu khoiriyah dan bu faizin
DOCX
Pendekatan pengembangan kurikulum
PPT
Tugas Kurikulum
PPT
Tugas Kurikulum
DOCX
Landasan dan prinsip Pengembangan Kurikulum
PPTX
konsep dan prinsip pengembangan kurikulum
DOC
Analisis Kurikulum
PPTX
Model konsep kurikulum
PPTX
Pendekatan pengembangan kurikulum
PPTX
Langkah langkah pengemb kurikulum
Desain kurikulum
KB 4 Penilaian Untuk Pembelajaran Abad 21
KB 4 Program Tindak Lanjut
Penelitian berbasis kurikulum
Komponen Kurikulum PPT
Kurikulum & Pembelajaran
Langkah langkah pengemb kurikulum (Oleh Dr. Sukiman, M.Pd.)
Desain atau Organisasi Kurikulum
Ppt bu khoiriyah dan bu faizin
Pendekatan pengembangan kurikulum
Tugas Kurikulum
Tugas Kurikulum
Landasan dan prinsip Pengembangan Kurikulum
konsep dan prinsip pengembangan kurikulum
Analisis Kurikulum
Model konsep kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
Langkah langkah pengemb kurikulum
Ad

Viewers also liked (20)

PPTX
Alkil halida
PDF
RPP KIMIA KELAS XI - 2
PDF
Rencana pelaksanaan pembelajaran
PPTX
Benzena
PPT
Benzena dan turunannya
PDF
Simetry
DOCX
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
DOCX
6 silabus xi kim2012
PPTX
Organometallic chemistry
DOC
[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012
PPTX
Benzena dan turunannya
PPT
1 organometallic chemistry
PPTX
PPT benzena
DOCX
Peta Konsep Asam Basa
PPTX
B3 klasifikasi & penyimpanannya
DOCX
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
PPTX
Benzena Dan Turunannya
DOC
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
PPTX
BENZENA dan turunannya
PDF
Bab 6 benzena dan turunannya
Alkil halida
RPP KIMIA KELAS XI - 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Benzena
Benzena dan turunannya
Simetry
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
6 silabus xi kim2012
Organometallic chemistry
[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012
Benzena dan turunannya
1 organometallic chemistry
PPT benzena
Peta Konsep Asam Basa
B3 klasifikasi & penyimpanannya
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
Benzena Dan Turunannya
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
BENZENA dan turunannya
Bab 6 benzena dan turunannya
Ad

Similar to Disain kurikulum (20)

PPT
PPT-UEU-Pembaharuan-Pembelajaran-SD-Pertemuan-5.ppt
PPTX
Tugas kurikulum pembelajaran
PPT
MATERI DAN METODE MENGAJAR.ppt
PDF
(Pert. 19) BAHAN-AJAR.pdf materi bahan ajar
DOCX
Anatomi dan Desain Kurikulum.docx
PDF
Anatomi dan Desain Kurikulum.pdf
PPTX
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dari Tahun ke Tahun.pptx
PDF
juragan 1 Mualimin tesis bab2 pengertian ktsp
PPT
Mpoint Ijah
PPT
Mpoint Ijah
PPTX
Kurikulum dan pembelajaran tina
PPTX
Kelompok 7 - Komponen Pembelajaran - Perencanaan Unit 04 - For Student.pptx
PPTX
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
PPTX
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
PPTX
Bahan ajar 1 Ruang Lingkup Alat Media Pendidikan
PPTX
Bahan ajar 1 Ruang Lingkup Alat Media Pendidikan
PPTX
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
PPTX
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
PPTX
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
PPTX
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
PPT-UEU-Pembaharuan-Pembelajaran-SD-Pertemuan-5.ppt
Tugas kurikulum pembelajaran
MATERI DAN METODE MENGAJAR.ppt
(Pert. 19) BAHAN-AJAR.pdf materi bahan ajar
Anatomi dan Desain Kurikulum.docx
Anatomi dan Desain Kurikulum.pdf
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dari Tahun ke Tahun.pptx
juragan 1 Mualimin tesis bab2 pengertian ktsp
Mpoint Ijah
Mpoint Ijah
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kelompok 7 - Komponen Pembelajaran - Perencanaan Unit 04 - For Student.pptx
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahan ajar 1 Ruang Lingkup Alat Media Pendidikan
Bahan ajar 1 Ruang Lingkup Alat Media Pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan
Bahasan 1 lingkup alat media pendidikan

Disain kurikulum

  • 1. OLEH : ANGGI APRIYASARI DEWI 8126142002
  • 2. A. PENDAHULUAN Komponen – komponen dari anatomi tubuh kurikulum yang utama adalah tujuan, isi atau materi, proses atau sistem penyampaian dan evaluasi. Kurikulum dapat mencakup ligkup yang sangat luas, yaitu program pengajaran suatu jenjang pendidikan, dan dapat pula menyangkut lingkup yang sempit seperti program pengajaran suatu mata pelajaran.
  • 3. Tujuan kurikulum diangkat dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat, dan didasari oleh falsafah negara. Tujuan mengajar khusus memiliki beberapa spesifikasi :  Menggambarkan apa yang diharapkan dapat dilakukan siswa.  Menunjukkan mutu tingkah laku yang diharapkan dilakukan oleh siswa.  Menggambarkan kondisi atau lingkungan yang menunjang tingkah laku siswa.
  • 4. B. RANCANGAN KURIKULUM  BAHAN AJARAN Ada beberapa cara untuk menyusun sekuens bahan ajar an yaitu : a) Sekuens kronologis, bahan ajaran yang mengandung urutan waktu. b) Sekuens kasual, bahan ajaran yang memiliki hubungan sebab akibat. c) Sekuens struktural, bahan ajaran yang sudah memiliki struktur tertentu.
  • 5. d) Sekuens logis dan psikologis, bahan ajaran yang disusun berdasarkan urutan logis. e) Sekuens spiral, bahan ajaran dipusatkan pada topik atau bahan tertentu, bahan di perluas dan diperdalam. f) Rangkaian ke belakang, mengajar di mulai dengan langkah terakhir dan mundur ke belakang. g) Sekuens berdasarkan hierarki belajar, bahan ajaran dimulai dengan prosedur tujuan-tujuan khusus utama dianalisis, dan dicapai suatu hierarki urutan bahan ajar.
  • 6.  STRATEGI DAN MEDIA MENGAJAR Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam mengajar, yaitu : a) Reception learning, – Discovery learning; Reception,keseluruhan bahan ajar disampaikan kepada siswa dalam bentuk akhir. Discovery, tidak disajikan dalam bentuk akhir. b) Rote learning – Meaningful learning; Rote, bahan ajaran disampaikan kepada siswa tanpa memperhatikan makna. Meaningful, memperhatikan makna.
  • 7.  MEDIA MENGAJAR Rowntree mengemukakan 5 jenis media mengajar, yaitu : a) Interaksi insani, media ini merupakan komunikasi langsung antara 2 orang atau lebih. b) Realita , dalam media ini manusia (orang) tersebut hanya menjadi objek pengamatan , objek studi siswa. c) Picorial, media ini menunjukkan penyajian berbagai bentuk variasi gambar dan diagram nyata atau pun simbolik.
  • 8. d) Simbol tertulis, merupakan media yang paling sederhana, penulisan media tertulis biasanya dilengkapi dengan media pictorial seperti gambar dan grafik. e) Rekaman suara, berbagai bentuk informasi dapat disampaikan kepada anak dalam bentuk rekaman suara.
  • 9.  EVALUASI DAN PENYEMPURNAAN Langkah utama selanjutnya setelah merumuskan tujuan , bahan ajaran , media, adalah mengadakan evaluasi dan penyempurnaan. a) Evaluasi hasil belajar – mengajar Dalam evaluasi ini disusun butir – butir soal untuk mengukur pencapaian tiap tujuan khusus yang telah ditentukan. Untuk tiap tujuan khusus minimal disusun satu butir soal. Evaluasi formatif = menilai penguasaan siswa setelah mempelajari 1 pokok bahasan. Evaluasi sumatif = menilai penguasaan siswa dalam jangka waktu yang cukup lama.
  • 10. b) Penyempurnaan Hasil evaluasi, baik evaluasi hasil belajar, maupun evaluasi pelaksanaan mengajar secara keseluruhan merupakan umpan balik bagi penyempurnaan – penyempurnaan lebih lanjut. Penyempurnaan juga mungkin bersifat menyeluruh atau hanya menyangkut bagian – bagian tertentu. Hal tersebut bergantung pada hasil evaluasi