SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
6
Most read
8
Most read
dkv1.pptx
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
• Prinsip-prinsip K3
• Ruang Lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja
memiliki ruang lingkup, Basir Barthos (2001: 138), mengemukakan bahwa:
1) Ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja berlaku di setiap tempat kerja
yang mencakup 3 (tiga) unsur pokok (tenaga kerja, bahaya kerja, dan usaha baik bersifat ekonomis
maupun sosial)
2) Ketentuan K3 berkaitan dengan perlindungan :
a) Tenaga kerja
b) Alat, bahan, dan mesin
c) Lingkungan
d) produksi
e) Sifat pekerjaan
f) Cara kerja
3) Persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja ditetapkan sejak perencanaan, pembuatan,
pemakaian barang maupun produk teknis dan seterusnya.
4) Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab semua pihak, khususnya
pihak yang terkait dengan proses penyelenggaan suatu usaha.
Ruang lingkup
• Ruang lingkup
• keselamatan dan kesehatan kerja mencakup perlindungan atas tenaga kerja, alat, bahan, dan mesin kerja,
lingkungan, proses produksi, sifat pekerjaan dan cara kerja.
• Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
• Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja memiliki tujuan yang jelas dan kompleks. Oleh karena itu,
pelaksanaan program K3 hendaknya diterapkan di semua tempat kerja.
Menurut Suma‟mur (2001: 1),
Tujuan keselamatan kerja
1. Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melaksanakan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produk nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Dari pendapat di atas,
dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan keselamatan dan
kesehatan kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja, efektivitas, dan efisiensi bagi
perusahaan dan untuk memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik,
sosial, dan psikologis bagi pegawai/pekerja.
Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.
• Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja memiliki tujuan yang jelas
dan kompleks. Oleh karena itu, pelaksanaan program K3 hendaknya
diterapkan di semua tempat kerja.
• Menurut Suma‟mur (2001: 1), Tujuan keselamatan kerja
1. Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melaksanakan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produk nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Dari
pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud dan tujuan dari
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk meningkatkan
produktivitas kerja, efektivitas, dan efisiensi bagi perusahaan dan untuk
memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan
psikologis bagi pegawai/pekerja.
kesimpulan
• Bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan keselamatan dan
kesehatan kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja,
efektivitas, dan efisiensi bagi perusahaan dan untuk memberikan
jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan
psikologis bagi pegawai/pekerja
Menerapkan prinsip K3 pada bidang
pekerjaan Desain Komunikasi Visual
• Prinsip dasar yang digunakan dalam penyusunan layout pada ruang kerja
Desain Komunikasi Visual khususnya pada ruang praktik adalah:
1. Integrasi secara total terhadap faktor-faktor produksi. Sehingga dalam tata letak
fasilitas pabrik diperlukan secara terintegrasi dari semua faktor yang
mempengaruhi proses produksi rnenjadi satu organisasi yang besar.
2. Jarak pemindahan bahan paling minimum. Waktu pemindahan bahan dari satu
proses ke proses yang lain dalam industri dapat dihemat dengan cara mengurangi
jarak perpindahan.
3. Memperlancar aliran kerja, diupayakan untuk menghindari gerakan balik (back
tracking), gerakan memotong (cross movement), dan gerak macet (congestion),
dengan kata lain material diusahakan bergerak terus tanpa adanya interupsi oleh
gangguan jadwal kerja.
4. Kepuasan dan keselamatan kerja, sehingga memberikan suasana kerja yang
menyenangkan.
5. Fleksibilitas, yaitu dapat mengantisipasi perubahan teknologi, komunikasi,dan
kebutuhan konsumen.
Manfaat layout ruang praktik Desain Komunikasi
Visual diantaranya adalah sebagai berikut: (1)
a) Meningkatkan jumlah produksi
sehingga proses produksi berjalan lancar, yang berimpas pada output yang besar, biaya dan jam
tenaga kerja serta mesin minimum.
b) Mengurangi waktu tunggu
artinya terjadi keseimbangan beban dan waktu antara mesin yang satu dengan mesin lainnya,
selain itu juga dapat mengurangi penumpukan bahan dalam proses, dan waktu tunggu.
c) Mengurangi proses pemindahan bahan dan meminimalkan jarak antara proses
yang satu dengan yang berikutnya.
d) Hemat ruang
karena tidak terjadi penumpukan material dalam proses,dan jarak antara masing-masing mesin
berlebihan sehingga akan menambah luas bangunan yang tidak dibutuhkan.
e) Mempersingkat waktu proses
jarak antar mesin pendek atau antara operasi yang satu dengan yang lain.
Manfaat layout ruang praktik Desain Komunikasi
Visual diantaranya adalah sebagai berikut: (2)
a) Efisiensi penggunaan fasilitas, pendayagunaan elemen produksi,
yaitu tenaga kerja, mesin, dan peralatan.
b) Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja, sehingga
menciptakan suasana lingkungan kerja yang aman, nyaman, tertib,
dan rapi, sehingga dapat mempermudah supervisi, mempermudah
perbaikan dan penggantian fasilitas produksi, meningkatkan kinerja
menjadi lebih baik,dan pada akhirnya akan meningkatkan
produktivitas.
c) Mengurangi kesimpangsiuran yang disebabkan oleh material
menunggu, adanya gerak yang tidak perlu, dan banyaknya
perpotongan aliran dalam proses produksi (intersection).

More Related Content

PPTX
Desain komunikasi visual
PPTX
Design grafis adobe illustrator
PPTX
PPT SKETSA & ILUSTRASI.pptx
PDF
Materi H1 - Menerapkan design brief.pptx.pdf
PDF
Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdf
DOCX
Lkpd desain grafis dan percetakan
PDF
Soal dan Jawaban SAS 1 - Perangkat Lunak Desain Kelas XI DKV - Fase F.pdf
Desain komunikasi visual
Design grafis adobe illustrator
PPT SKETSA & ILUSTRASI.pptx
Materi H1 - Menerapkan design brief.pptx.pdf
Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual (Modul 1).pdf
Lkpd desain grafis dan percetakan
Soal dan Jawaban SAS 1 - Perangkat Lunak Desain Kelas XI DKV - Fase F.pdf

What's hot (20)

PPTX
2. Prinsip desain grafis.pptx
PPTX
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
PPTX
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
PPTX
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
PPTX
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
PDF
3.proses produksi konten multimedia
PDF
6. Menerapkan Desain Brief.pdf
PPTX
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
PPT
Metode pengembangan game digital
PDF
materi desain brief dkv kelas XI desain komunikasi visual
PPTX
Desain Grafis
PDF
PPT CANVA.pdf
PPTX
Storyboard multimedia interaktif uas
PPTX
Pengenalan corel-draw
PDF
Smartphone Foto & Video Production
PDF
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
DOCX
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
PDF
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
PPTX
Desain grafis
PPTX
Animasi 3d kd 1
2. Prinsip desain grafis.pptx
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
Pengertian dan Unsur-unsur Desain Grafis
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
3.proses produksi konten multimedia
6. Menerapkan Desain Brief.pdf
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
Metode pengembangan game digital
materi desain brief dkv kelas XI desain komunikasi visual
Desain Grafis
PPT CANVA.pdf
Storyboard multimedia interaktif uas
Pengenalan corel-draw
Smartphone Foto & Video Production
IMPLEMENTASI DESAIN GRAFIS DALAM PEMASARAN
SOAL ESSAY HOTS DESAIN GRAFIS DAN PERCETAKAN KELAS XI SEMSTER 2
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Desain grafis
Animasi 3d kd 1
Ad

Similar to dkv1.pptx (20)

PPTX
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
PPTX
Pengawas Pekerjaan Mekanikal Bangunan Gedung Jenjang 6 UBB (1).pptx
PPTX
perancang lanskap madya jenjang 8 .pptx
PPTX
Tugas Asesi pekerjaan Gedung Jenjang 6.pptx
PDF
Rk3 k embung kemirigede blitar
PPTX
pelaksanalapangandrainaseperkotaan rosita.pptx
PPTX
Penjelasan tentang KEBIJAKAN K3 Nasional.pptx
PPT
Dasar-dasar penerapan kesehatan dan keselamatan kerja
PPT
MATERI PENERAPAN SMK3 DILINGKUNGAN PERUSAHAAN.ppt
PPTX
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
PPTX
Manajemen sdm
DOCX
MODUL AJAR DASAR-DASAR AGRIBISNIS TER ROMLI.docx
PPTX
Perencanaan fasilitas dan tata letak
PPTX
ppt pertemuan ke 17-24 KD 3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja.pptx
DOCX
Modul k3 lh
PPT
Tujuan penerapan SMK3 di lingkungan perusahaan.ppt
PPTX
keselamatan dan kesehatan kerja di industri
PDF
Bab I K3 Pendahuluan
PDF
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
Pengawas Pekerjaan Mekanikal Bangunan Gedung Jenjang 6 UBB (1).pptx
perancang lanskap madya jenjang 8 .pptx
Tugas Asesi pekerjaan Gedung Jenjang 6.pptx
Rk3 k embung kemirigede blitar
pelaksanalapangandrainaseperkotaan rosita.pptx
Penjelasan tentang KEBIJAKAN K3 Nasional.pptx
Dasar-dasar penerapan kesehatan dan keselamatan kerja
MATERI PENERAPAN SMK3 DILINGKUNGAN PERUSAHAAN.ppt
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
Manajemen sdm
MODUL AJAR DASAR-DASAR AGRIBISNIS TER ROMLI.docx
Perencanaan fasilitas dan tata letak
ppt pertemuan ke 17-24 KD 3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja.pptx
Modul k3 lh
Tujuan penerapan SMK3 di lingkungan perusahaan.ppt
keselamatan dan kesehatan kerja di industri
Bab I K3 Pendahuluan
K3 dan ketenagakerjaan : Tujuan K3, Keuntungan tentang penerapan K3
Ad

More from Slamet Achwandy (18)

PPT
studi-warna-komposisi-warna.ppt
PPTX
2. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
PDF
Golden Ratio.pptx.pdf
PPTX
materi-1.pptx
PPTX
belajar uiux.pptx
DOCX
RUNDOWN_KEGIATAN_TALKSHOW_P5.docx
PPTX
BAB_III1.pptx
PPTX
sinkronisasiMapel2021.pptx
DOCX
Mengelola web
PDF
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
DOCX
117368473 kurikulum-2013
DOCX
Ktifkan dulu microsoft visual basic
PDF
Soat netrb latihan
PDF
Air max5 and_mikrotik_router_board_connection_guide_revised
DOCX
Mikrotik+hit
DOCX
Mikrotik+hit
PDF
20100325 modul 06_b
DOC
Modul quick debserver
studi-warna-komposisi-warna.ppt
2. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
Golden Ratio.pptx.pdf
materi-1.pptx
belajar uiux.pptx
RUNDOWN_KEGIATAN_TALKSHOW_P5.docx
BAB_III1.pptx
sinkronisasiMapel2021.pptx
Mengelola web
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
117368473 kurikulum-2013
Ktifkan dulu microsoft visual basic
Soat netrb latihan
Air max5 and_mikrotik_router_board_connection_guide_revised
Mikrotik+hit
Mikrotik+hit
20100325 modul 06_b
Modul quick debserver

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Teater Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
PEMBELAJARAN MENDALAM KEPALA SEKOLAH.pptx
PPTX
KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL - ABDUL HAKIM.pptx
PPTX
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN DASAR SMK KELAS 10.pptx
PPTX
PPT AGENDA I LATSAR CPNS 2025 WI P EKO.pptx
PDF
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
PPTX
MATERI INFORMATIKA KLS 8.pptx 2024-2025 educasi
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
Analisis Proses Bisnis Pemasaran dalam Bisnis Retail
PDF
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
DOCX
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2 AKSI NYATA PERAN GURU SEBAGAI GURU TELADAN.docx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Tari Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
PDF
0 KELOMPOK 2 LK 1 MODUL 3 Pembelajaran Mendalam Pelatihan.pdf
PPTX
Pengenalan Micosoft Word versi terbaru.pptx
PPTX
Presentasi_Koding_dan_KECERDASAN ARTIFISIAL_FINAL.pptx
PDF
0 IN1.3.3. Kegiatan Pelatihan Luring 2.pdf
DOCX
LK - Pengalaman Belajar Pembelajaran Mendalam.docx
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Teater Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PEMBELAJARAN MENDALAM KEPALA SEKOLAH.pptx
KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL - ABDUL HAKIM.pptx
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN DASAR SMK KELAS 10.pptx
PPT AGENDA I LATSAR CPNS 2025 WI P EKO.pptx
Materi Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
MATERI INFORMATIKA KLS 8.pptx 2024-2025 educasi
Modul Ajar Deep Learning Senbud Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Analisis Proses Bisnis Pemasaran dalam Bisnis Retail
INSTRUMEN IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN-ARNI.pdf
JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2 AKSI NYATA PERAN GURU SEBAGAI GURU TELADAN.docx
Modul Ajar Deep Learning Senbud Seni Tari Kelas 12 SMA Terbaru 2025
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
0 KELOMPOK 2 LK 1 MODUL 3 Pembelajaran Mendalam Pelatihan.pdf
Pengenalan Micosoft Word versi terbaru.pptx
Presentasi_Koding_dan_KECERDASAN ARTIFISIAL_FINAL.pptx
0 IN1.3.3. Kegiatan Pelatihan Luring 2.pdf
LK - Pengalaman Belajar Pembelajaran Mendalam.docx

dkv1.pptx

  • 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) • Prinsip-prinsip K3 • Ruang Lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja memiliki ruang lingkup, Basir Barthos (2001: 138), mengemukakan bahwa: 1) Ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja berlaku di setiap tempat kerja yang mencakup 3 (tiga) unsur pokok (tenaga kerja, bahaya kerja, dan usaha baik bersifat ekonomis maupun sosial) 2) Ketentuan K3 berkaitan dengan perlindungan : a) Tenaga kerja b) Alat, bahan, dan mesin c) Lingkungan d) produksi e) Sifat pekerjaan f) Cara kerja 3) Persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja ditetapkan sejak perencanaan, pembuatan, pemakaian barang maupun produk teknis dan seterusnya. 4) Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab semua pihak, khususnya pihak yang terkait dengan proses penyelenggaan suatu usaha.
  • 3. Ruang lingkup • Ruang lingkup • keselamatan dan kesehatan kerja mencakup perlindungan atas tenaga kerja, alat, bahan, dan mesin kerja, lingkungan, proses produksi, sifat pekerjaan dan cara kerja. • Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. • Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja memiliki tujuan yang jelas dan kompleks. Oleh karena itu, pelaksanaan program K3 hendaknya diterapkan di semua tempat kerja. Menurut Suma‟mur (2001: 1), Tujuan keselamatan kerja 1. Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melaksanakan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produk nasional. 2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. 3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Dari pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja, efektivitas, dan efisiensi bagi perusahaan dan untuk memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis bagi pegawai/pekerja.
  • 4. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. • Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja memiliki tujuan yang jelas dan kompleks. Oleh karena itu, pelaksanaan program K3 hendaknya diterapkan di semua tempat kerja. • Menurut Suma‟mur (2001: 1), Tujuan keselamatan kerja 1. Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melaksanakan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produk nasional. 2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. 3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Dari pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja, efektivitas, dan efisiensi bagi perusahaan dan untuk memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis bagi pegawai/pekerja.
  • 5. kesimpulan • Bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja, efektivitas, dan efisiensi bagi perusahaan dan untuk memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis bagi pegawai/pekerja
  • 6. Menerapkan prinsip K3 pada bidang pekerjaan Desain Komunikasi Visual • Prinsip dasar yang digunakan dalam penyusunan layout pada ruang kerja Desain Komunikasi Visual khususnya pada ruang praktik adalah: 1. Integrasi secara total terhadap faktor-faktor produksi. Sehingga dalam tata letak fasilitas pabrik diperlukan secara terintegrasi dari semua faktor yang mempengaruhi proses produksi rnenjadi satu organisasi yang besar. 2. Jarak pemindahan bahan paling minimum. Waktu pemindahan bahan dari satu proses ke proses yang lain dalam industri dapat dihemat dengan cara mengurangi jarak perpindahan. 3. Memperlancar aliran kerja, diupayakan untuk menghindari gerakan balik (back tracking), gerakan memotong (cross movement), dan gerak macet (congestion), dengan kata lain material diusahakan bergerak terus tanpa adanya interupsi oleh gangguan jadwal kerja. 4. Kepuasan dan keselamatan kerja, sehingga memberikan suasana kerja yang menyenangkan. 5. Fleksibilitas, yaitu dapat mengantisipasi perubahan teknologi, komunikasi,dan kebutuhan konsumen.
  • 7. Manfaat layout ruang praktik Desain Komunikasi Visual diantaranya adalah sebagai berikut: (1) a) Meningkatkan jumlah produksi sehingga proses produksi berjalan lancar, yang berimpas pada output yang besar, biaya dan jam tenaga kerja serta mesin minimum. b) Mengurangi waktu tunggu artinya terjadi keseimbangan beban dan waktu antara mesin yang satu dengan mesin lainnya, selain itu juga dapat mengurangi penumpukan bahan dalam proses, dan waktu tunggu. c) Mengurangi proses pemindahan bahan dan meminimalkan jarak antara proses yang satu dengan yang berikutnya. d) Hemat ruang karena tidak terjadi penumpukan material dalam proses,dan jarak antara masing-masing mesin berlebihan sehingga akan menambah luas bangunan yang tidak dibutuhkan. e) Mempersingkat waktu proses jarak antar mesin pendek atau antara operasi yang satu dengan yang lain.
  • 8. Manfaat layout ruang praktik Desain Komunikasi Visual diantaranya adalah sebagai berikut: (2) a) Efisiensi penggunaan fasilitas, pendayagunaan elemen produksi, yaitu tenaga kerja, mesin, dan peralatan. b) Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja, sehingga menciptakan suasana lingkungan kerja yang aman, nyaman, tertib, dan rapi, sehingga dapat mempermudah supervisi, mempermudah perbaikan dan penggantian fasilitas produksi, meningkatkan kinerja menjadi lebih baik,dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas. c) Mengurangi kesimpangsiuran yang disebabkan oleh material menunggu, adanya gerak yang tidak perlu, dan banyaknya perpotongan aliran dalam proses produksi (intersection).