SlideShare a Scribd company logo
EFFECTIVE PDCA TECHNIQUE
PT. SRI TRANG LINGGA INDONESIA
22 – 23 Juli 2011
2
TUJUAN
• Memberikan pemahaman penggunaan PDCA secara efektif dan
praktis, baik dikehidupan sehari-hari maupun ditempat kerja.
• Melatih para peserta untuk dapat menerapkan konsep PDCA
dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi ditempat
kerja.
• Melatih para peserta untuk dapat menerapkan konsep 5W dan
1H dalam pencarian root cause (akar permasalahan), ketika
terjadi customer complain ataupun permasalahan lainnya di
tempat kerja.
• Memberikan pemahaman mengenai penggunaan siklus PDCA
ketika target KPI tidak tercapai di tempat kerja.
• Menanamkan sikap mental positif dalam melaksanakan PDCA di
tempat kerja.
3
APA YANG DIPELAJARI?
 CONTINUOUS IMPROVEMENT DENGAN
METODE PDCA
 PENERAPAN METODE PDCA – step PLAN
 PENERAPAN METODE PDCA – step DO
 PENERAPAN METODE PDCA – step CHECK
 PENERAPAN METODE PDCA – step ACTION
 STRATEGI IMPLEMENTASI METODE PDCA
 KUNCI PROFESSIONALISME DALAM
MELAKSANAKAN PDCA
4
CONTINUOUS IMPROVEMENT
DENGAN METODE PDCA
MODUL – 1
5
Siapa itu DEMING?
• Beliau adalah seorang statistik,
professor, penulis, dosen, dan
konsultan.
• Beliau terkenal karyanya di
jepang dari tahun 1950 dan
seterusnya, ia mengajar
manajemen puncak bagaimana
memperbaiki desain (produk &
pelayanan), kualitas produk,
pengujian dan penjualan (yang
terakhir melalui pasar global)
melalui berbagai metode,
termasuk penerapan metode
statistik.
Dr. William Edwards Deming
(October 14, 1900 – December 20, 1993)
Kualitas merupakan tingkat
keseragaman yang dapat
diramalkan dan diandalkan
walau harga rendah dan
sesuai dengan pasar.
6
Mengapa kita perlu PDCA?
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
___________________________
7
14 BUTIR MANAJEMEN DEMING
1) Rumuskan Pernyataan Misi Perusahaan,
sebarluaskan kepada seluruh karyawan, dan lakukan
tindakan yang sesuai dengan misi (commited).
2) Pelajari filosofi (paradigma) baru dalam perbaikan
mutu.
3) Hayati maksud dari inspeksi.
4) Hentikan praktek bisnis yang didasarkan pada harga
saja.
5) Lakukan perbaikan secara berkesinambungan pada
sistem produksi dan pelayanan.
8
14 BUTIR MANAJEMEN DEMING
6) Kembangkan kegiatan pelatihan.
7) Ajarkan dan kembangkan kepemimpinan.
8) Singkirkan rasa takut dan ciptakan suasana
saling percaya.
9) Optimalkan segala upaya Tim maupun individu.
10) Hilangkan sikap dan cara pemaksaan kepada
karyawan.
9
14 BUTIR MANAJEMEN DEMING
11) Utamakan terjadinya perbaikan, bukan
tercapainya kuota produksi atau MBO.
12) Singkirkan penghalang yang menyebabkan
hilangnya rasa kebanggaan karyawan terhadap
hasil kerjanya.
13) Berikan dorongan untuk belajar dan
memperbaiki diri.
14) Lakukan tindakan untuk menyelesaikan
transformasi ini.
10
POLA PIKIR PDCA
STANDARDIZATION
DOING
CHECK
ACTION
IMPROVEMENT
IMPROVEMENT
IMPROVEMENT
S – D – C – A
MAINTENANCE
S – D – C – A
MAINTENANCE
S – D – C – A
MAINTENANCE
11
DEFINISI PDCA
• Merencanakan untuk meningkatkan operasi Anda terlebih
dahulu dengan mencari tahu hal-hal apa yang akan salah, dan
datang dengan ide-ide untuk memecahkan masalah ini.
• Menetapkan tujuan dan bagaimana mereka akan dicapai
PLAN
• Melakukan perubahan yang dirancang untuk memecahkan
masalah dalam skala kecil atau percobaan pertama. Ini
meminimalkan gangguan terhadap kegiatan rutin saat pengujian
apakah perubahan akan bekerja atau tidak.
DO
12
DEFINISI PDCA
• Memeriksa dan memonitor secara berkesinambungan kegiatan
yang telah direncanakan, baik skala kecil atau perubahan
eksperimental yang mencapai hasil yang diinginkan atau tidak.
CHECK
• Menerapkan perubahan pada skala yang lebih besar jika
percobaan tersebut berhasil. Ini berarti membuat perubahan
bagian rutin dari kegiatan Anda. Juga bertindak untuk
melibatkan orang lain yang terlibat dalam perubahan-
perubahan yang terjadi.
• Menganalisa persoalan dan penyebab mereka. Mengambil
tindakan untuk dijadikan hal yang ingin diperbaiki selanjutnya.
ACTION
13
SASARAN PDCA
SASARAN  • Produktivitas.
• Quality.
• Cost.
• Delivery.
• Safety.
• Morale.
14
PDCA – 8 LANGKAH
1. Menemukan Persoalan
2. Cari sebab-sebab
persoalan
3. Cari faktor yang paling
berpengaruh
4. Membuat Rencana
5. Mempertimbangkan
dan menerapkan
langkah yang tepat
7. Mencegah timbulnya
persoalan yang sama.
8. Memperhatikan
Persoalan yang masih
ada sebagai tema
perbaikan berikutnya.
6. Memonitor dan
Mengecek hasil nya.
PLAN
DO
CHECK
ACTIO
N
15
QUALITY FIRST
• “QUALITY FIRST” berarti menempatkan kualitas di atas
segalanya dalam rangka untuk menciptakan barang yang sangat
memuaskan dan pelayanan jaminan kualitas bahwa pelanggan
akan tertarik untuk membeli dan senang untuk menggunakan.
STRATEGI QUALITY FIRST:
• Kembangkan kompleks, yang sangat orisinal, teknologi baru
• Gali keinginan dan kebutuhan pasar yang terpendam dan
Kembangkan jenis produk baru yang akan merangsang
permintaan atau menciptakan pasar baru.
• Tingkatkan dan kendalikan proses untuk menghilangkan cacat,
dan menghasilkan produk yang akan berfungsi sesempurna
mungkin.
16
CUSTOMER ORIENTATION
• “ORIENTASI PELANGGAN” berarti adalah keinginan untuk
memproduksi barang dan jasa yang pelanggan inginkan
sehingga mereka akan senang untuk membeli
Cara melakukan Orientasi pelanggan:
• Identifikasi keinginan dan kebutuhan pasar, dan Rencanakan
dan Kembangkan barang dan jasa yang sesuai.
• Perkuat dan tingkatkan sistem jaminan kualitas, desain dan
hasil manufaktur dari sudut pandang pengguna, dan
Hasilkan produk bebas cacat.
• Sediakan layanan purna jual yang efektif, segera menangani
keluhan, dan Gunakan informasi yang diperoleh untuk
mencegah terulangnya kejadian kualitas yang buruk
17
Prinsip Kaizen di tempat kerja
“Perbaikan berkesinambung di tempat kerja.”
18
MANAGEMENT BY FACT
• MANAJEMEN DENGAN FAKTA berarti tidak membuat
keputusan berdasarkan pengalaman dan intuisi saja tetapi
bertindak sesuai dengan fakta.
CARA IDENTIFIKASI FAKTA:
• Amati lokasi aktual dan objek-objek aktual dengan cermat.
• Tentukan karakteristik untuk diteliti.
• Perjelas tujuan pengumpulan data
• Kumpulkan data yang akurat.
• Analisis data dengan menggunakan alat yang sesuai secara
hati-hati.
• Pertimbangkan akibatnya dan hasilkan informasi yang
akurat
19
PENERAPAN METODE PDCA
WAREHOUSE
PLANNING
QC
FINANCE
OTHERS
PRODUCTION
TEAMWORK
TOP
MANAJEMEN
ENGINEERING
HRD
20
CONTOH PELAKSANAAN DEMING CYCLE
21
Semua pesawat udara kami uji secara teratur,
hanya 10% pesawat yang akan jatuh.
Hampir semuanya pilot kami terlatih.
Semua pramugari kami terlatih dan berpengalaman
dalam penyelamatan jika pesawat jatuh.
Kami mempunyai tim penolong yang paling terbaik
didunia.
WOW AIRWAYS
22
Masalah sebagai tahapan menuju kemajuan
• Hadapi masalah
sebagai sebuah
tantangan.
• Bersikap positif
dengan penuh rasa
antusias, tanggung
jawab, dan hal
positif lainnya.
23
PENERAPAN METODE PDCA – STEP
PLAN
MODUL - 2
24
Selamat datang masalah
 Dimana tidak ada masalah, disitu
tidak akan ada perbaikan
 Masalah seperti gunung harta karun
yang berada dibawah permukaan
laut
25
MASALAH
Hasil
Standar
Hasil
Aktual
Masalah
Mutu
Kerusakan
Gambar dan spesifikasi
 Dimana tidak ada masalah, disitu tidak akan ada perbaikan
 Masalah seperti gunung harta karun yang berada dibawah
permukaan laut
26
Tidak mengetahui, tidak mengerti , tidak memahami
MENGENALI MASALAH
27
Mengenali Masalah
Kenali masalah yang dihadapi:
A. Penting - Mendesak
B. Penting – Kurang Mendesak
C. Potensial
28
Cara Menangani…
• Segera atasi
• Pimpin dan awasi
penanganannya dengan
ketat
• Hindarkan kemungkinan
timbul lagi
A. Penting - Mendesak
29
Cara Menangani…
• Cari dan kumpulkan
informasi.
• Tangani dengan baik.
• Jangan tunda terlalu
lama.
B. Penting – Kurang Mendesak
30
Cara Menangani…
• Hindarkan dan padamkan.
• Rencanakan tindakan
yang perlu.
C. Potensial
31
Metoda Brown Paper?
Salah satu keterampilan yang paling
penting dari sebuah tim proyek yang
efektif adalah kemampuan untuk "melihat
gambaran besar".
"Kertas Coklat" mengacu pada metode
brainstorming di mana semua ide,
keputusan dan masukan dari anggota tim
yang dipetakan di atas lembar (kertas
tradisional coklat) ditempelkan di dinding
ruang proyek. Hal ini mencegah ide dari
tersesat dalam proses brainstorming, dan
memungkinkan untuk penggunaan alat-
alat seperti pemetaan proses.
32
Identifikasikan masalah Anda di tempat
kerja
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
33
4 Tipe Permasalahan
PENYELESAIAN
TAHU

TIDAK
TAHU
B
Masalah
membutuhkan
teknologi baru
A
Masalah perlu
pemecahan yang
layak
C
Masalah Sederhana
D
Masalah
memerlukan
perhatian
34
Identifikasi masalah dengan fakta
Amati lokasi
aktual & objek-
objek aktual
Tentukan
karakteristik
Perjelas tujuan
pengumpulan
data
Satukan data
yang diperoleh
Analisis data
menggunakan
QC Tools
Kumpulkan
data
• Target pada 4M.
• Sasaran menghi-
langkan
pemborosan.
• Pilih dari Quality,
cost, delivery,
safety, & morale.
• Pilih karakteristik
yang terkuantifisir
• Untuk analisa?
• Untuk
pengaturan?
• Untuk kontrol?
• Untuk inspeksi
• Terima fakta tanpa
argumen.
• Tambahkan
pengalaman.
• 7 QC Tools
• New 7 QC Tools
• Statistical Method
• IE & VE Method
• Gunakan
checksheet.
• Jawab format 5W
+ 1H.
• Kumpulkan data
terklasifikasi.
35
Seleksi Masalah sesuai prinsip : Low Cost,
Low Effort, Low Risk, dan High Impact.
Metode yang digunakan PICK:
Implement
Laksanakan
Possible
Mungkin
Challenge
Tantangan
Kill
Matikan
HASIL
BESAR
HASIL
KECIL
MUDAH
DILAKUKAN
SULIT
DILAKUKAN
36
Seleksi Masalah sesuai prinsip : Low Cost,
Low Effort, Low Risk, dan High Impact.
NO MASALAH
Biaya
Rendah?
Usaha
kecil?
Resiko
kecil?
Dampak
Besar? Catatan
1 Lupa memberi label pada produk jadi Ya Ya Ya Ya
2
Kerusakan Tutup Pompa Coolant
mesin CNC  Kerusakan produk jadi
Tidak Ya Ya Ya
Perlu
pembelian
Tutup
pompa
Metode yang digunakan Probability Matrix:
37
Seleksi Masalah dengan menggunakan
SWOT - TOWS
38
Penetapan target sebagai KPI perbaikan
• Tahu apa hasil yang Anda capai.
• Secara jelas mendefinisikan di mana Anda
sekarang dan di mana Anda ingin dapatkan
• Identifikasi langkah-langkah:
– Pertimbangkan apa yang mengekspresikan target
dalam hal sebuah atau sekeranjang tindakan
(misalnya di mana indikator yang berbeda harus
dicapai bukan hanya satu saja).
– Pertimbangkan apa jenis target yang paling tepat
(misalnya, jumlah atau persentase, dll).
39
Penetapan target sebagai KPI perbaikan
• KPI – Indikator penting kinerja:
– Produktivitas
– Quality
– Cost
– Delivery
– Safety
– Dan sebagainya…
• Target  SMART. (Specific, Measureable,
Achievable, Realistic, Timed)
40
Metode 5W & 1H
WHO
Siapa?
• Orang/
Mesin.
WHAT
Apa?
• Langkah
WHEN
Kapan?
• Waktu
WHERE
Dimana?
• Lokasi
WHY
Mengapa?
• Alasan
• Sasaran
HOW
Bagaimana?
• Cara /
Metoda.
Aplikasi setiap kata tanya.
41
Kegunaan Metoda 5W + 1H
• Untuk mencari sebab-sebab akar
permasalahan.
• Untuk membangkitkan ide-ide.
• Untuk menghasilkan kriteria-kriteria.
• Untuk memeriksa rencana yang telah dibuat.
• Untuk membuat rencana aktivitas.
42
Teknik bertanya 5W + 1H
WHO
Siapa?
• Siapa yang melakukannya?
• Siapa yang melakukan itu?
• Siapa yang harus melakukannya?
• Siapa lagi yang bisa melakukannya?
• Siapa lagi yang harus melakukannya?
• Siapa yang membiarkan pemborosan,
ketidakseimbangan, dan ketegangan
terjadi?
WHAT
Apa?
• Apa yang harus dilakukan?
• Apa yang sedang dilakukan?
• Apa yang harus dilakukan?
• Apa lagi yang harus dilakukan?
• Apa lagi yang bisa dilakukan?
• Apa pemborosan ketidakseimbangan, dan
tekanan yang terjadi?
43
Teknik bertanya 5W + 1H
WHEN
Kapan?
• Kapan harus dilakukan?
• Kapan itu dilakukan?
• Kapan itu harus dilakukan?
• Kapan lagi itu harus dilakukan?
• Kapan lagi itu bisa dilakukan?
• Kapan pemborosan ketidakseimbangan,
dan tekanan yang terjadi?
WHERE
Dimana?
• Dimana yang harus dilakukan?
• Di mana itu dilakukan?
• Dimana harus dilakukan?
• Dimana lagi yang harus dilakukan?
• Dimana lagi yang bisa dilakukan?
• Dimana pemborosan ketidakseimbang-
an, dan tekanan yang terjadi?
44
Teknik bertanya 5W + 1H
WHY
Mengapa?
• Mengapa orang melakukannya?
• Mengapa melakukan itu?
• Mengapa melakukan di sana?
• Mengapa melakukan kemudian?
• Mengapa melakukan seperti itu?
• Adakah setiap pemborosan ketidakseim-
bangan, dan tekanan dalam pemikiran kita?
HOW
Bagaimana?
• Bagaimana itu dilakukan?
• Bagaimana seharusnya hal itu dilakukan?
• Bagaimana lagi yang bisa dilakukan?
• Bagaimana lagi yang harus dilakukan?
• Apakah ada pemborosan, ketidakseimbang-
an, dan ketegangan yang disebabkan oleh
metode?
45
Metode 5W & 1H
NO WHAT
(Apa?)
WHO
(Siapa?)
WHEN
(Kapan?)
WHERE
(Dimana?)
WHY
(Mengapa?)
HOW
(Bagaimana?)
1
2
3
4
5
Format 5W & 1H :
Tema: _______________________________
46
Menemukan sebab permasalahan
• Metode yang digunakan:
Checksheet
Analisa
sebab-sebab
Pareto diagram Ishikawa Diagram
47
ROI yang sederhana
NILAI TERREDUKSI NILAI INVESTASI
SEBELUM PERBAIKAN INVESTASI – ALAT/MESIN
SESUDAH PERBAIKAN
(benefit
INVESTASI MANUSIA
REDUKSI INVESTASI LINGKUNGAN
KONVERSI KE NILAI (MATA
UANG)
INVESTASI
METODE/SYSTEM
NILAI TEREDUKSI/ TAHUN TOTAL NILAI INVESTASI
RETURN ON INVESTMENT YEAR
48
Contoh ROI
NILAI TERREDUKSI NILAI INVESTASI
SEBELUM PERBAIKAN
(Total Waktu mesin berhenti
sewaktu-waktu/bulan)
108000 detik
INVESTASI –
ALAT/MESIN
Rp. 100.000.000,-
SESUDAH PERBAIKAN
(Total waktu mesin berhenti/bulan)
0 detik
INVESTASI
MANUSIA
Rp. 0 ,-
NILAI REDUKSI 108000 detik =30 jam INVESTASI
LINGKUNGAN
Rp. 0 ,-
KONVERSI KE NILAI
(MATA UANG)/BLN
Manusia = Rp. 348.000,-
Produk = Rp. 7.500.000,-
INVESTASI
METODE/SYSTEM
Rp. 0 ,-
BENEFIT/BLN Rp. 1.000.000,-
TOTAL NILAI
INVESTASI
Rp. 100.000.000,-
NILAI TEREDUKSI/
TAHUN
Rp. 106.176.000,-
RETURN ON INVESTMENT 0.942 YEAR
RENCANA TINDAKAN – PERBAIKAN BRAKES SPINNING Mc.
49
MENYUSUN RENCANA TINDAKAN
Buat daftar macam–macam alternatif tindakan
perbaikan/solusi terhadap sebab-sebab yang
dihadapi.
NO WHAT
(Apa?)
WHO
(Siapa)
WHEN
(Kapan)
WHERE
(Dimana)
WHY
(Mengapa)
HOW
(Bagaimana)
1
2
3
4
5
RENCANA TINDAKAN
50
Contoh Rencana Tindakan
Why? What? Who? When? Where? How?
Sasaran Langkah Aktivitas Leader 2000.
Jan
Feb. Mar. Apr Lokasi Tool
Cek Fakta Memahami situasi Koji Mesin
Spinning
Stratifikasi,
Pareto
Diagram
Mengapa hal-hal
yang salah?
Analisa sebab-sebab Sugi Mesin
Spinning
Scatter
diagram, etc
Apa yang harus
dilakukan?
Mempertimbangkan
dan menerapkan
penanggulangan
Taga Mesin
Spinning
Relations
diagram,
etc.
Dapatkah
Perbaikan
dipertahankan?
Memeriksa hasil Ono
Mesin
Spinning
Pareto
diagram, etc
Menetapkan
standarisasi dan
pengendalian
Menerapkan rem Ono
Mesin
Spinning
Graph &
standards
Refleksi dan pende-
katan masa depan Oda
Brainstormi
ng, etc
RENCANA TINDAKAN – PERBAIKAN BRAKES SPINNING Mc.
RENCANA RENCANA
Catatan:
51
PENERAPAN METODE PDCA – STEP
DO
MODUL - 3
52
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
• Melaksanakan apa yang telah dibuat dalam rencana
tindakan.
• Memonitor dan memeriksa tindakan yang telah
dilakukan.
• Mengusulkan ide penanggulangan
• Mempertimbangkan penanggulangannya
• Memeriksa penanggulangan yang telah dilakukan
secara rinci.
• Membahas bagaimana mengimplementasikan
tindakan & penanggulangan mulai berlaku
53
CARA PENANGGULANGAN MASALAH.
ELIMINASI
KELEBIHAN
KOMBINASI
PENYEDERHANAAN
PENGATURAN
ULANG
54
CARA PENANGGULANGAN MASALAH.
METODA 5S ONE PIECE FLOW
JIT TPM
55
PENERAPAN METODE PDCA –
STEP CHECK
MODUL - 4
56
Memonitor hasil perbaikan
Tindakan yang dilakukan:
• Gunakan metode bertanya 5W + 1H.
NO
WHAT
(Apa?)
WHO
(Siapa?)
WHEN
(Kapan?)
WHERE
(Dimana?)
WHY
(Mengapa?)
HOW
(Bagaimana?)
HASIL
Durasi
rencana
Durasi
aktual
1
Pergantian
Rubber
plate
ONO 1minggu 1 minggu Mc.
SPINNING
Rubber
plate tidak
berfungsi
OK
2 Pergantian
Bearing KOJI 1 minggu 1.5
minggu
Mc.
SPINNING
Bearing
sudah rusak OK
3
Pergantian
gear ODA 1 minggu 1 minggu
Mc.
SPINNING
Rantai gear
sering lepas. NO
MONITOR FORM – PELAKSANAAN PERBAIKAN Mc. SPINNING
57
Mengkoreksi bila tidak terjadi perubahan
sesuai dengan waktu
Tindakan yang dilakukan:
• Bila terjadi keabnormalan/kegagalan dari hasil
perbaikan. Maka kita harus kembali lagi bertanya
dengan metode 5W + 1H. Ini dapat disebabkan
oleh kurang detail, belum berdasarkan fakta, dan
sebagainya dalam kita melakukan analisa maupun
mengumpulkan ide-ide perbaikan.
• Bila hasil perbaikan membuahkan hasil. Gunakan
kembali metode bertanya 5W + 1H melalui
diskusi dalam team Anda.
58
EVALUASI KINERJA
Tindakan yang dilakukan:
• Memeriksa hasil dari perbaikan/
penanggulangan.
• Bandingkan antara hasil dengan target.
• Identifikasi manfaat nyata dan tak nyata.
59
Bandingkan Hasil vs Target
• Gunakan Grafik, Pareto diagram, dll.
PARETO
SEBELUM PERBAIKAN
PARETO
SESUDAH PERBAIKAN
PENCAPAIAN
TARGET
60
PENERAPAN METODE PDCA –
STEP ACTION
MODUL - 5
61
Standarisasi hasil perbaikan
Definisi: kegiatan membuat dan menggunakan
standar yang sistematis.
Pada saat menyiapkan standard, Hal penting:
• Apa standar diekspresikan secara spesifik dan
konkret?.
• Apa prosedur kerja sesuai?
• Apa prioritas itu jelas?
• Apa standar mudah dipahami dan
menggunakan diagram dan chart yang banyak?
62
Contoh Standarisasi dan menset pengendalian
Why?
(Sasaran)
What?
(Item)
Who?
(Leader)
Where?
(Tempat)
How?
(Metoda)
When?
(Periode)
Maintenance
dan Kontrol
Pemeriksaan
kunci pas torsi
Kana Tempat kerja
Periksa torsi pada
saat mulai bekerja.
Setiap hari
Periodik
penggantian
bar penahan
Taga Tempat kerja
Standar interval
pengganti sekali
setiap 2 bulan
(catatan pada
checksheet)
Setiap 2 bulan
Penyebarluasan
dan sosialisasi
Instruksi kerja,
revisi ke
standar
Koji
Ruang
training,
Tempat kerja
Membiasakan dngn
menggunakan
instruksi kerja dan
Model lainnya
Tanggal 10
May
Periksa
kemajuan
pelaksanaan
Tingkat
Kualitas
Sugi QC Control
Board
Histogram May – Juni
Ketepatan
penggunaan
Jig
Oda Tempat kerja
Checksheet
(Inspection)
Tanggal 31
May
63
Teknik “Recurrence Prevention”
Definisi: identifikasi penyebab dari masalah dan
mengambil penanggulangan terhadap sebab ini
untuk memastikan bahwa mereka tidak pernah
muncul kembali.
Tipe Penanggulangan:
• Penanggulangan darurat. 
• Penanggulangan permanen.
• Penanggulangan recurrence prevention sistematis.
– Standar kerja, prosedur, standar teknis, standar
pengendalian, organisasi, urutan kerja, dan lain-lain.
MASALAH SAMA
TERULANG
64
Menggali potensi masalah berikutnya
• Tentukan dalam 3 Kriteria;
– Poin jelek
Sejumlah data yang kurang dan analisis ini mengambil
waktu yang lama. Juga orang tidak banyak bicara selama
pertemuan.
– Poin baik
Kami mampu menggunakan alat-alat QC dan berhubungan
baik dengan proses lainnya
– Aktivitas masa datang.
Kami bermaksud untuk melanjutkan dengan kegiatan kami
sejalan dengan rencana tahunan, memanfaatkan alat-alat
QC yang kami kuasai selama proyek ini. Tujuan kami adalah
untuk menjadi lebih baik dan lebih baik diri manajer.
65
STRATEGI IMPLEMENTASI
METODE PDCA
MODUL - 6
66
Strategi melaksanakan PDCA
• Jadikan siklus ini sebagai budaya/kebiasaan kita, baik di
tempat kerja maupun di kehidupan sehari-hari.
• Gunakan data yang akurat  berdasarkan fakta.
• Belajar metoda/cara/alat analisa lainnya.
• Perbaiki kemampuan teknis kita.
• Gunakan pendekatan yang rasional.
• Temukan penyebab yang merupakan akar dari masalah.
• Jangan hanya memerintah bawahan kita untuk
melakukan, namun kita harus dapat melakukan juga.
• Sebar luaskan dan komunikasi siklus ini, baik dengan
bawahan, rekan kerja, maupun atasan.
67
KUNCI PROFESSIONALISME
DALAM MELAKSANAKAN PDCA
MODUL - 7
68
Tips SUKSES menjalankan PDCA
• Berkunjung dan lakukan BENCHMARKING pada
perusahaan yang melakukan siklus PDCA secara
periodik.
• Lakukan siklus PDCA sehingga menjadi sebuah
BUDAYA baik dalam diri sendiri maupun perusahaan.
• Rencanakan semua aktivitas secara sistematik.
• Latih setiap karyawan dan teman lainnya secara
bertahap untuk memahami praktek Siklus PDCA.
• Jangan pernah menyerah & singkirkan pengaruh
negatif yang menerpa ANDA…

More Related Content

PPTX
PROPOSAL DAN TRAINING QCC -SYNERGIS.pptx
PPTX
Improvement Method (internship)
PPTX
Kaizen janu 23 juli 2014
PPTX
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk dunia
PPTX
Komunikasi bisnis
PDF
PENERAPAN KONSEP PDCA.pdf
PDF
PDCA AWERENESS TRAINING
PDF
Business Process Reengineering Framework and Approach
PROPOSAL DAN TRAINING QCC -SYNERGIS.pptx
Improvement Method (internship)
Kaizen janu 23 juli 2014
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk dunia
Komunikasi bisnis
PENERAPAN KONSEP PDCA.pdf
PDCA AWERENESS TRAINING
Business Process Reengineering Framework and Approach

Similar to EFFECTIVE PDCA TECHNIQUE-OK PROPERTY RAMBOE.pptx (20)

PPTX
Innovation and New Product Strategy.pptx
PPTX
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu benda .pptx
PDF
Problem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MM
PPTX
Inovasi dan rekacipta
PPT
2-konsep-totalqualitymanagementforschool.ppt
PPT
Pengantar tqm
PPTX
686608204-POWER-POINT-PRODUKSI-MASSAL-RAHMAWATI-S-Pd-pptx.pptx
PPTX
Topik 1 keusahawanan
DOCX
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
PPTX
Proses memulai usaha baru
PDF
1653794497.pdf
PPT
Pelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decision
PPTX
Mengenal project management berbasis agile
PPTX
Basic Quality Principle and trends in new digital era
PDF
dasar Pengetahuan Quality Control Circle (8 Step)
PPT
3 DARTA TQM QCP QCC 5 R kkkDAN SS .ppt
PDF
Materi Program pelatihan training jakarta
PPTX
Konsep Kaizen di dalam perusahaan, Metode improvmen
PPTX
konsep kaizen dalam proses bisnis perusahaan
Innovation and New Product Strategy.pptx
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu benda .pptx
Problem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MM
Inovasi dan rekacipta
2-konsep-totalqualitymanagementforschool.ppt
Pengantar tqm
686608204-POWER-POINT-PRODUKSI-MASSAL-RAHMAWATI-S-Pd-pptx.pptx
Topik 1 keusahawanan
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Proses memulai usaha baru
1653794497.pdf
Pelatihan pengambilan keputusan yang efektif (effective decision
Mengenal project management berbasis agile
Basic Quality Principle and trends in new digital era
dasar Pengetahuan Quality Control Circle (8 Step)
3 DARTA TQM QCP QCC 5 R kkkDAN SS .ppt
Materi Program pelatihan training jakarta
Konsep Kaizen di dalam perusahaan, Metode improvmen
konsep kaizen dalam proses bisnis perusahaan
Ad

More from Rachmat Boerhan (20)

PPTX
GOOD WAREHOUSE PRACTICES PROPERTY RAMBOE.pptx
PPT
CPROFILE-BELL_OFFICE PROPERTY OF RAMBOE.ppt
PPTX
Electromagnetic Interference & Electromagnetic Compatibility.pptx
PPTX
Electrostatic Discharge Hazard PROPERTY RAMBOE.pptx
PPTX
Electromagnetic Interference (EMI) & Electromagnetic Compatibility.pptx
PPTX
Electrostatic Discharge (ESD) Hazard.pptx
PPTX
Electric dan Electronic Hazard property RAMBOE.pptx
PPTX
Gratifikasi dan Whistleblowing System.pptx
PPT
cellular-manufacturing PROPERTY OF RAMBOE.ppt
PPTX
Pengantar Lean Operation dan Filosofi Kaizen.pptx
PPTX
SAFETY CULTURE BOOK-PROPERTY OF RAMBOE.pptx
PPTX
MEJD - GOVERNMENT PROCUREMENT MANAGEMENT LEVEL - 2 BOOK.pptx
PPTX
MEJD - GOVERNMENT PROCUREMENT MANAGEMENT LEVEL - 2_C.pptx
PPTX
MEJD - GPM L1 BOOK - 16-20082021-PROPERTY OF RAMBOE.pptx
PPTX
MEJD - GOVERNMENT PROCUREMENT MANAGEMENT BOOK.pptx
PPTX
EFFECTIVE COMMUNICATION & INTERPERSONAL SKILLS BOOK.pptx
PPTX
WAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptx
PPTX
Teknologi 4.0 PROPERTY OF RAMBOE KLINONG.pptx
PPTX
PROPERTY OF RAMBOE Problematika Menggunakan Zoom Meeting.pptx
PPTX
APLIKASI MS EXCEL UNTUK UKM PROPERTY OF RAMBOE.pptx
GOOD WAREHOUSE PRACTICES PROPERTY RAMBOE.pptx
CPROFILE-BELL_OFFICE PROPERTY OF RAMBOE.ppt
Electromagnetic Interference & Electromagnetic Compatibility.pptx
Electrostatic Discharge Hazard PROPERTY RAMBOE.pptx
Electromagnetic Interference (EMI) & Electromagnetic Compatibility.pptx
Electrostatic Discharge (ESD) Hazard.pptx
Electric dan Electronic Hazard property RAMBOE.pptx
Gratifikasi dan Whistleblowing System.pptx
cellular-manufacturing PROPERTY OF RAMBOE.ppt
Pengantar Lean Operation dan Filosofi Kaizen.pptx
SAFETY CULTURE BOOK-PROPERTY OF RAMBOE.pptx
MEJD - GOVERNMENT PROCUREMENT MANAGEMENT LEVEL - 2 BOOK.pptx
MEJD - GOVERNMENT PROCUREMENT MANAGEMENT LEVEL - 2_C.pptx
MEJD - GPM L1 BOOK - 16-20082021-PROPERTY OF RAMBOE.pptx
MEJD - GOVERNMENT PROCUREMENT MANAGEMENT BOOK.pptx
EFFECTIVE COMMUNICATION & INTERPERSONAL SKILLS BOOK.pptx
WAREHOUSE MANAGEMENT-0405072024-BOOKRAMBOE.pptx
Teknologi 4.0 PROPERTY OF RAMBOE KLINONG.pptx
PROPERTY OF RAMBOE Problematika Menggunakan Zoom Meeting.pptx
APLIKASI MS EXCEL UNTUK UKM PROPERTY OF RAMBOE.pptx
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
RANCANG_BANGUN_MODEL_PENGERING_GABAH_PADI_DENGAN_N.pdf
PDF
TAIPANQQ | PLATFORM PERMAINAN KARTU DIGITAL, SLOT DAN BETTING BOLA SEINDONESI...
DOCX
Modul Ajar KIK kewirausahaan 3 2025.docx
PPTX
kelasx-teknologiinformasidankomunikasi-230725120931-3e1f252f.pptx
PPTX
PANEL ARRIVALDO SaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaANDY.pptx
PPTX
MATERI PSAK 409_UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
PDF
TAIPANQQ | PLATFORM PERMAINAN KARTU DIGITAL, SLOT DAN BETTING BOLA SEINDONESI...
PPTX
AGRIBISNIS TANAMAN pentingnya nutrisi untuk produktivitas omtimal
PPTX
Paparan Human Capital Development Plan instansi pemerintah
PPTX
penyembelihan hewan aqiqah dan qurban.pptx
PPTX
Presentation1.pptxmmmm123jefjjdjfdgjfgjdfjg
PDF
DRAFT TC SISAR MATITI 01 revisi finish.pdf
PPTX
KAJIAN TENTANG HAID materi kajian islami.pptx
PPTX
Materi ajar Mempelajari Konsep Phytagoras.pptx
PPTX
MENJADI PENGUSAHA DI ERA DIGITAL ERA MILENIAL.pptx
PDF
AGRIBISNIS TANAMAN PEMUPUKAN TANAMAN PANGAN
PPTX
K-01 KONSEP DASAR UNTUK SUPERVISI KARYAWAN.pptx
PDF
Souvenir Merah Putih Unik: Pulpen Senter Jadi Primadona 17 Agustusan
PDF
5892-Article Text-17565-1-10-20230116.pdf
PPTX
Fiqih Dan Perkembangannya Madrasah Aliyah
RANCANG_BANGUN_MODEL_PENGERING_GABAH_PADI_DENGAN_N.pdf
TAIPANQQ | PLATFORM PERMAINAN KARTU DIGITAL, SLOT DAN BETTING BOLA SEINDONESI...
Modul Ajar KIK kewirausahaan 3 2025.docx
kelasx-teknologiinformasidankomunikasi-230725120931-3e1f252f.pptx
PANEL ARRIVALDO SaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaANDY.pptx
MATERI PSAK 409_UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
TAIPANQQ | PLATFORM PERMAINAN KARTU DIGITAL, SLOT DAN BETTING BOLA SEINDONESI...
AGRIBISNIS TANAMAN pentingnya nutrisi untuk produktivitas omtimal
Paparan Human Capital Development Plan instansi pemerintah
penyembelihan hewan aqiqah dan qurban.pptx
Presentation1.pptxmmmm123jefjjdjfdgjfgjdfjg
DRAFT TC SISAR MATITI 01 revisi finish.pdf
KAJIAN TENTANG HAID materi kajian islami.pptx
Materi ajar Mempelajari Konsep Phytagoras.pptx
MENJADI PENGUSAHA DI ERA DIGITAL ERA MILENIAL.pptx
AGRIBISNIS TANAMAN PEMUPUKAN TANAMAN PANGAN
K-01 KONSEP DASAR UNTUK SUPERVISI KARYAWAN.pptx
Souvenir Merah Putih Unik: Pulpen Senter Jadi Primadona 17 Agustusan
5892-Article Text-17565-1-10-20230116.pdf
Fiqih Dan Perkembangannya Madrasah Aliyah

EFFECTIVE PDCA TECHNIQUE-OK PROPERTY RAMBOE.pptx

  • 1. EFFECTIVE PDCA TECHNIQUE PT. SRI TRANG LINGGA INDONESIA 22 – 23 Juli 2011
  • 2. 2 TUJUAN • Memberikan pemahaman penggunaan PDCA secara efektif dan praktis, baik dikehidupan sehari-hari maupun ditempat kerja. • Melatih para peserta untuk dapat menerapkan konsep PDCA dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi ditempat kerja. • Melatih para peserta untuk dapat menerapkan konsep 5W dan 1H dalam pencarian root cause (akar permasalahan), ketika terjadi customer complain ataupun permasalahan lainnya di tempat kerja. • Memberikan pemahaman mengenai penggunaan siklus PDCA ketika target KPI tidak tercapai di tempat kerja. • Menanamkan sikap mental positif dalam melaksanakan PDCA di tempat kerja.
  • 3. 3 APA YANG DIPELAJARI?  CONTINUOUS IMPROVEMENT DENGAN METODE PDCA  PENERAPAN METODE PDCA – step PLAN  PENERAPAN METODE PDCA – step DO  PENERAPAN METODE PDCA – step CHECK  PENERAPAN METODE PDCA – step ACTION  STRATEGI IMPLEMENTASI METODE PDCA  KUNCI PROFESSIONALISME DALAM MELAKSANAKAN PDCA
  • 5. 5 Siapa itu DEMING? • Beliau adalah seorang statistik, professor, penulis, dosen, dan konsultan. • Beliau terkenal karyanya di jepang dari tahun 1950 dan seterusnya, ia mengajar manajemen puncak bagaimana memperbaiki desain (produk & pelayanan), kualitas produk, pengujian dan penjualan (yang terakhir melalui pasar global) melalui berbagai metode, termasuk penerapan metode statistik. Dr. William Edwards Deming (October 14, 1900 – December 20, 1993) Kualitas merupakan tingkat keseragaman yang dapat diramalkan dan diandalkan walau harga rendah dan sesuai dengan pasar.
  • 6. 6 Mengapa kita perlu PDCA? ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________
  • 7. 7 14 BUTIR MANAJEMEN DEMING 1) Rumuskan Pernyataan Misi Perusahaan, sebarluaskan kepada seluruh karyawan, dan lakukan tindakan yang sesuai dengan misi (commited). 2) Pelajari filosofi (paradigma) baru dalam perbaikan mutu. 3) Hayati maksud dari inspeksi. 4) Hentikan praktek bisnis yang didasarkan pada harga saja. 5) Lakukan perbaikan secara berkesinambungan pada sistem produksi dan pelayanan.
  • 8. 8 14 BUTIR MANAJEMEN DEMING 6) Kembangkan kegiatan pelatihan. 7) Ajarkan dan kembangkan kepemimpinan. 8) Singkirkan rasa takut dan ciptakan suasana saling percaya. 9) Optimalkan segala upaya Tim maupun individu. 10) Hilangkan sikap dan cara pemaksaan kepada karyawan.
  • 9. 9 14 BUTIR MANAJEMEN DEMING 11) Utamakan terjadinya perbaikan, bukan tercapainya kuota produksi atau MBO. 12) Singkirkan penghalang yang menyebabkan hilangnya rasa kebanggaan karyawan terhadap hasil kerjanya. 13) Berikan dorongan untuk belajar dan memperbaiki diri. 14) Lakukan tindakan untuk menyelesaikan transformasi ini.
  • 10. 10 POLA PIKIR PDCA STANDARDIZATION DOING CHECK ACTION IMPROVEMENT IMPROVEMENT IMPROVEMENT S – D – C – A MAINTENANCE S – D – C – A MAINTENANCE S – D – C – A MAINTENANCE
  • 11. 11 DEFINISI PDCA • Merencanakan untuk meningkatkan operasi Anda terlebih dahulu dengan mencari tahu hal-hal apa yang akan salah, dan datang dengan ide-ide untuk memecahkan masalah ini. • Menetapkan tujuan dan bagaimana mereka akan dicapai PLAN • Melakukan perubahan yang dirancang untuk memecahkan masalah dalam skala kecil atau percobaan pertama. Ini meminimalkan gangguan terhadap kegiatan rutin saat pengujian apakah perubahan akan bekerja atau tidak. DO
  • 12. 12 DEFINISI PDCA • Memeriksa dan memonitor secara berkesinambungan kegiatan yang telah direncanakan, baik skala kecil atau perubahan eksperimental yang mencapai hasil yang diinginkan atau tidak. CHECK • Menerapkan perubahan pada skala yang lebih besar jika percobaan tersebut berhasil. Ini berarti membuat perubahan bagian rutin dari kegiatan Anda. Juga bertindak untuk melibatkan orang lain yang terlibat dalam perubahan- perubahan yang terjadi. • Menganalisa persoalan dan penyebab mereka. Mengambil tindakan untuk dijadikan hal yang ingin diperbaiki selanjutnya. ACTION
  • 13. 13 SASARAN PDCA SASARAN  • Produktivitas. • Quality. • Cost. • Delivery. • Safety. • Morale.
  • 14. 14 PDCA – 8 LANGKAH 1. Menemukan Persoalan 2. Cari sebab-sebab persoalan 3. Cari faktor yang paling berpengaruh 4. Membuat Rencana 5. Mempertimbangkan dan menerapkan langkah yang tepat 7. Mencegah timbulnya persoalan yang sama. 8. Memperhatikan Persoalan yang masih ada sebagai tema perbaikan berikutnya. 6. Memonitor dan Mengecek hasil nya. PLAN DO CHECK ACTIO N
  • 15. 15 QUALITY FIRST • “QUALITY FIRST” berarti menempatkan kualitas di atas segalanya dalam rangka untuk menciptakan barang yang sangat memuaskan dan pelayanan jaminan kualitas bahwa pelanggan akan tertarik untuk membeli dan senang untuk menggunakan. STRATEGI QUALITY FIRST: • Kembangkan kompleks, yang sangat orisinal, teknologi baru • Gali keinginan dan kebutuhan pasar yang terpendam dan Kembangkan jenis produk baru yang akan merangsang permintaan atau menciptakan pasar baru. • Tingkatkan dan kendalikan proses untuk menghilangkan cacat, dan menghasilkan produk yang akan berfungsi sesempurna mungkin.
  • 16. 16 CUSTOMER ORIENTATION • “ORIENTASI PELANGGAN” berarti adalah keinginan untuk memproduksi barang dan jasa yang pelanggan inginkan sehingga mereka akan senang untuk membeli Cara melakukan Orientasi pelanggan: • Identifikasi keinginan dan kebutuhan pasar, dan Rencanakan dan Kembangkan barang dan jasa yang sesuai. • Perkuat dan tingkatkan sistem jaminan kualitas, desain dan hasil manufaktur dari sudut pandang pengguna, dan Hasilkan produk bebas cacat. • Sediakan layanan purna jual yang efektif, segera menangani keluhan, dan Gunakan informasi yang diperoleh untuk mencegah terulangnya kejadian kualitas yang buruk
  • 17. 17 Prinsip Kaizen di tempat kerja “Perbaikan berkesinambung di tempat kerja.”
  • 18. 18 MANAGEMENT BY FACT • MANAJEMEN DENGAN FAKTA berarti tidak membuat keputusan berdasarkan pengalaman dan intuisi saja tetapi bertindak sesuai dengan fakta. CARA IDENTIFIKASI FAKTA: • Amati lokasi aktual dan objek-objek aktual dengan cermat. • Tentukan karakteristik untuk diteliti. • Perjelas tujuan pengumpulan data • Kumpulkan data yang akurat. • Analisis data dengan menggunakan alat yang sesuai secara hati-hati. • Pertimbangkan akibatnya dan hasilkan informasi yang akurat
  • 21. 21 Semua pesawat udara kami uji secara teratur, hanya 10% pesawat yang akan jatuh. Hampir semuanya pilot kami terlatih. Semua pramugari kami terlatih dan berpengalaman dalam penyelamatan jika pesawat jatuh. Kami mempunyai tim penolong yang paling terbaik didunia. WOW AIRWAYS
  • 22. 22 Masalah sebagai tahapan menuju kemajuan • Hadapi masalah sebagai sebuah tantangan. • Bersikap positif dengan penuh rasa antusias, tanggung jawab, dan hal positif lainnya.
  • 23. 23 PENERAPAN METODE PDCA – STEP PLAN MODUL - 2
  • 24. 24 Selamat datang masalah  Dimana tidak ada masalah, disitu tidak akan ada perbaikan  Masalah seperti gunung harta karun yang berada dibawah permukaan laut
  • 25. 25 MASALAH Hasil Standar Hasil Aktual Masalah Mutu Kerusakan Gambar dan spesifikasi  Dimana tidak ada masalah, disitu tidak akan ada perbaikan  Masalah seperti gunung harta karun yang berada dibawah permukaan laut
  • 26. 26 Tidak mengetahui, tidak mengerti , tidak memahami MENGENALI MASALAH
  • 27. 27 Mengenali Masalah Kenali masalah yang dihadapi: A. Penting - Mendesak B. Penting – Kurang Mendesak C. Potensial
  • 28. 28 Cara Menangani… • Segera atasi • Pimpin dan awasi penanganannya dengan ketat • Hindarkan kemungkinan timbul lagi A. Penting - Mendesak
  • 29. 29 Cara Menangani… • Cari dan kumpulkan informasi. • Tangani dengan baik. • Jangan tunda terlalu lama. B. Penting – Kurang Mendesak
  • 30. 30 Cara Menangani… • Hindarkan dan padamkan. • Rencanakan tindakan yang perlu. C. Potensial
  • 31. 31 Metoda Brown Paper? Salah satu keterampilan yang paling penting dari sebuah tim proyek yang efektif adalah kemampuan untuk "melihat gambaran besar". "Kertas Coklat" mengacu pada metode brainstorming di mana semua ide, keputusan dan masukan dari anggota tim yang dipetakan di atas lembar (kertas tradisional coklat) ditempelkan di dinding ruang proyek. Hal ini mencegah ide dari tersesat dalam proses brainstorming, dan memungkinkan untuk penggunaan alat- alat seperti pemetaan proses.
  • 32. 32 Identifikasikan masalah Anda di tempat kerja ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________
  • 33. 33 4 Tipe Permasalahan PENYELESAIAN TAHU  TIDAK TAHU B Masalah membutuhkan teknologi baru A Masalah perlu pemecahan yang layak C Masalah Sederhana D Masalah memerlukan perhatian
  • 34. 34 Identifikasi masalah dengan fakta Amati lokasi aktual & objek- objek aktual Tentukan karakteristik Perjelas tujuan pengumpulan data Satukan data yang diperoleh Analisis data menggunakan QC Tools Kumpulkan data • Target pada 4M. • Sasaran menghi- langkan pemborosan. • Pilih dari Quality, cost, delivery, safety, & morale. • Pilih karakteristik yang terkuantifisir • Untuk analisa? • Untuk pengaturan? • Untuk kontrol? • Untuk inspeksi • Terima fakta tanpa argumen. • Tambahkan pengalaman. • 7 QC Tools • New 7 QC Tools • Statistical Method • IE & VE Method • Gunakan checksheet. • Jawab format 5W + 1H. • Kumpulkan data terklasifikasi.
  • 35. 35 Seleksi Masalah sesuai prinsip : Low Cost, Low Effort, Low Risk, dan High Impact. Metode yang digunakan PICK: Implement Laksanakan Possible Mungkin Challenge Tantangan Kill Matikan HASIL BESAR HASIL KECIL MUDAH DILAKUKAN SULIT DILAKUKAN
  • 36. 36 Seleksi Masalah sesuai prinsip : Low Cost, Low Effort, Low Risk, dan High Impact. NO MASALAH Biaya Rendah? Usaha kecil? Resiko kecil? Dampak Besar? Catatan 1 Lupa memberi label pada produk jadi Ya Ya Ya Ya 2 Kerusakan Tutup Pompa Coolant mesin CNC  Kerusakan produk jadi Tidak Ya Ya Ya Perlu pembelian Tutup pompa Metode yang digunakan Probability Matrix:
  • 37. 37 Seleksi Masalah dengan menggunakan SWOT - TOWS
  • 38. 38 Penetapan target sebagai KPI perbaikan • Tahu apa hasil yang Anda capai. • Secara jelas mendefinisikan di mana Anda sekarang dan di mana Anda ingin dapatkan • Identifikasi langkah-langkah: – Pertimbangkan apa yang mengekspresikan target dalam hal sebuah atau sekeranjang tindakan (misalnya di mana indikator yang berbeda harus dicapai bukan hanya satu saja). – Pertimbangkan apa jenis target yang paling tepat (misalnya, jumlah atau persentase, dll).
  • 39. 39 Penetapan target sebagai KPI perbaikan • KPI – Indikator penting kinerja: – Produktivitas – Quality – Cost – Delivery – Safety – Dan sebagainya… • Target  SMART. (Specific, Measureable, Achievable, Realistic, Timed)
  • 40. 40 Metode 5W & 1H WHO Siapa? • Orang/ Mesin. WHAT Apa? • Langkah WHEN Kapan? • Waktu WHERE Dimana? • Lokasi WHY Mengapa? • Alasan • Sasaran HOW Bagaimana? • Cara / Metoda. Aplikasi setiap kata tanya.
  • 41. 41 Kegunaan Metoda 5W + 1H • Untuk mencari sebab-sebab akar permasalahan. • Untuk membangkitkan ide-ide. • Untuk menghasilkan kriteria-kriteria. • Untuk memeriksa rencana yang telah dibuat. • Untuk membuat rencana aktivitas.
  • 42. 42 Teknik bertanya 5W + 1H WHO Siapa? • Siapa yang melakukannya? • Siapa yang melakukan itu? • Siapa yang harus melakukannya? • Siapa lagi yang bisa melakukannya? • Siapa lagi yang harus melakukannya? • Siapa yang membiarkan pemborosan, ketidakseimbangan, dan ketegangan terjadi? WHAT Apa? • Apa yang harus dilakukan? • Apa yang sedang dilakukan? • Apa yang harus dilakukan? • Apa lagi yang harus dilakukan? • Apa lagi yang bisa dilakukan? • Apa pemborosan ketidakseimbangan, dan tekanan yang terjadi?
  • 43. 43 Teknik bertanya 5W + 1H WHEN Kapan? • Kapan harus dilakukan? • Kapan itu dilakukan? • Kapan itu harus dilakukan? • Kapan lagi itu harus dilakukan? • Kapan lagi itu bisa dilakukan? • Kapan pemborosan ketidakseimbangan, dan tekanan yang terjadi? WHERE Dimana? • Dimana yang harus dilakukan? • Di mana itu dilakukan? • Dimana harus dilakukan? • Dimana lagi yang harus dilakukan? • Dimana lagi yang bisa dilakukan? • Dimana pemborosan ketidakseimbang- an, dan tekanan yang terjadi?
  • 44. 44 Teknik bertanya 5W + 1H WHY Mengapa? • Mengapa orang melakukannya? • Mengapa melakukan itu? • Mengapa melakukan di sana? • Mengapa melakukan kemudian? • Mengapa melakukan seperti itu? • Adakah setiap pemborosan ketidakseim- bangan, dan tekanan dalam pemikiran kita? HOW Bagaimana? • Bagaimana itu dilakukan? • Bagaimana seharusnya hal itu dilakukan? • Bagaimana lagi yang bisa dilakukan? • Bagaimana lagi yang harus dilakukan? • Apakah ada pemborosan, ketidakseimbang- an, dan ketegangan yang disebabkan oleh metode?
  • 45. 45 Metode 5W & 1H NO WHAT (Apa?) WHO (Siapa?) WHEN (Kapan?) WHERE (Dimana?) WHY (Mengapa?) HOW (Bagaimana?) 1 2 3 4 5 Format 5W & 1H : Tema: _______________________________
  • 46. 46 Menemukan sebab permasalahan • Metode yang digunakan: Checksheet Analisa sebab-sebab Pareto diagram Ishikawa Diagram
  • 47. 47 ROI yang sederhana NILAI TERREDUKSI NILAI INVESTASI SEBELUM PERBAIKAN INVESTASI – ALAT/MESIN SESUDAH PERBAIKAN (benefit INVESTASI MANUSIA REDUKSI INVESTASI LINGKUNGAN KONVERSI KE NILAI (MATA UANG) INVESTASI METODE/SYSTEM NILAI TEREDUKSI/ TAHUN TOTAL NILAI INVESTASI RETURN ON INVESTMENT YEAR
  • 48. 48 Contoh ROI NILAI TERREDUKSI NILAI INVESTASI SEBELUM PERBAIKAN (Total Waktu mesin berhenti sewaktu-waktu/bulan) 108000 detik INVESTASI – ALAT/MESIN Rp. 100.000.000,- SESUDAH PERBAIKAN (Total waktu mesin berhenti/bulan) 0 detik INVESTASI MANUSIA Rp. 0 ,- NILAI REDUKSI 108000 detik =30 jam INVESTASI LINGKUNGAN Rp. 0 ,- KONVERSI KE NILAI (MATA UANG)/BLN Manusia = Rp. 348.000,- Produk = Rp. 7.500.000,- INVESTASI METODE/SYSTEM Rp. 0 ,- BENEFIT/BLN Rp. 1.000.000,- TOTAL NILAI INVESTASI Rp. 100.000.000,- NILAI TEREDUKSI/ TAHUN Rp. 106.176.000,- RETURN ON INVESTMENT 0.942 YEAR RENCANA TINDAKAN – PERBAIKAN BRAKES SPINNING Mc.
  • 49. 49 MENYUSUN RENCANA TINDAKAN Buat daftar macam–macam alternatif tindakan perbaikan/solusi terhadap sebab-sebab yang dihadapi. NO WHAT (Apa?) WHO (Siapa) WHEN (Kapan) WHERE (Dimana) WHY (Mengapa) HOW (Bagaimana) 1 2 3 4 5 RENCANA TINDAKAN
  • 50. 50 Contoh Rencana Tindakan Why? What? Who? When? Where? How? Sasaran Langkah Aktivitas Leader 2000. Jan Feb. Mar. Apr Lokasi Tool Cek Fakta Memahami situasi Koji Mesin Spinning Stratifikasi, Pareto Diagram Mengapa hal-hal yang salah? Analisa sebab-sebab Sugi Mesin Spinning Scatter diagram, etc Apa yang harus dilakukan? Mempertimbangkan dan menerapkan penanggulangan Taga Mesin Spinning Relations diagram, etc. Dapatkah Perbaikan dipertahankan? Memeriksa hasil Ono Mesin Spinning Pareto diagram, etc Menetapkan standarisasi dan pengendalian Menerapkan rem Ono Mesin Spinning Graph & standards Refleksi dan pende- katan masa depan Oda Brainstormi ng, etc RENCANA TINDAKAN – PERBAIKAN BRAKES SPINNING Mc. RENCANA RENCANA Catatan:
  • 51. 51 PENERAPAN METODE PDCA – STEP DO MODUL - 3
  • 52. 52 MELAKSANAKAN PERBAIKAN • Melaksanakan apa yang telah dibuat dalam rencana tindakan. • Memonitor dan memeriksa tindakan yang telah dilakukan. • Mengusulkan ide penanggulangan • Mempertimbangkan penanggulangannya • Memeriksa penanggulangan yang telah dilakukan secara rinci. • Membahas bagaimana mengimplementasikan tindakan & penanggulangan mulai berlaku
  • 54. 54 CARA PENANGGULANGAN MASALAH. METODA 5S ONE PIECE FLOW JIT TPM
  • 55. 55 PENERAPAN METODE PDCA – STEP CHECK MODUL - 4
  • 56. 56 Memonitor hasil perbaikan Tindakan yang dilakukan: • Gunakan metode bertanya 5W + 1H. NO WHAT (Apa?) WHO (Siapa?) WHEN (Kapan?) WHERE (Dimana?) WHY (Mengapa?) HOW (Bagaimana?) HASIL Durasi rencana Durasi aktual 1 Pergantian Rubber plate ONO 1minggu 1 minggu Mc. SPINNING Rubber plate tidak berfungsi OK 2 Pergantian Bearing KOJI 1 minggu 1.5 minggu Mc. SPINNING Bearing sudah rusak OK 3 Pergantian gear ODA 1 minggu 1 minggu Mc. SPINNING Rantai gear sering lepas. NO MONITOR FORM – PELAKSANAAN PERBAIKAN Mc. SPINNING
  • 57. 57 Mengkoreksi bila tidak terjadi perubahan sesuai dengan waktu Tindakan yang dilakukan: • Bila terjadi keabnormalan/kegagalan dari hasil perbaikan. Maka kita harus kembali lagi bertanya dengan metode 5W + 1H. Ini dapat disebabkan oleh kurang detail, belum berdasarkan fakta, dan sebagainya dalam kita melakukan analisa maupun mengumpulkan ide-ide perbaikan. • Bila hasil perbaikan membuahkan hasil. Gunakan kembali metode bertanya 5W + 1H melalui diskusi dalam team Anda.
  • 58. 58 EVALUASI KINERJA Tindakan yang dilakukan: • Memeriksa hasil dari perbaikan/ penanggulangan. • Bandingkan antara hasil dengan target. • Identifikasi manfaat nyata dan tak nyata.
  • 59. 59 Bandingkan Hasil vs Target • Gunakan Grafik, Pareto diagram, dll. PARETO SEBELUM PERBAIKAN PARETO SESUDAH PERBAIKAN PENCAPAIAN TARGET
  • 60. 60 PENERAPAN METODE PDCA – STEP ACTION MODUL - 5
  • 61. 61 Standarisasi hasil perbaikan Definisi: kegiatan membuat dan menggunakan standar yang sistematis. Pada saat menyiapkan standard, Hal penting: • Apa standar diekspresikan secara spesifik dan konkret?. • Apa prosedur kerja sesuai? • Apa prioritas itu jelas? • Apa standar mudah dipahami dan menggunakan diagram dan chart yang banyak?
  • 62. 62 Contoh Standarisasi dan menset pengendalian Why? (Sasaran) What? (Item) Who? (Leader) Where? (Tempat) How? (Metoda) When? (Periode) Maintenance dan Kontrol Pemeriksaan kunci pas torsi Kana Tempat kerja Periksa torsi pada saat mulai bekerja. Setiap hari Periodik penggantian bar penahan Taga Tempat kerja Standar interval pengganti sekali setiap 2 bulan (catatan pada checksheet) Setiap 2 bulan Penyebarluasan dan sosialisasi Instruksi kerja, revisi ke standar Koji Ruang training, Tempat kerja Membiasakan dngn menggunakan instruksi kerja dan Model lainnya Tanggal 10 May Periksa kemajuan pelaksanaan Tingkat Kualitas Sugi QC Control Board Histogram May – Juni Ketepatan penggunaan Jig Oda Tempat kerja Checksheet (Inspection) Tanggal 31 May
  • 63. 63 Teknik “Recurrence Prevention” Definisi: identifikasi penyebab dari masalah dan mengambil penanggulangan terhadap sebab ini untuk memastikan bahwa mereka tidak pernah muncul kembali. Tipe Penanggulangan: • Penanggulangan darurat.  • Penanggulangan permanen. • Penanggulangan recurrence prevention sistematis. – Standar kerja, prosedur, standar teknis, standar pengendalian, organisasi, urutan kerja, dan lain-lain. MASALAH SAMA TERULANG
  • 64. 64 Menggali potensi masalah berikutnya • Tentukan dalam 3 Kriteria; – Poin jelek Sejumlah data yang kurang dan analisis ini mengambil waktu yang lama. Juga orang tidak banyak bicara selama pertemuan. – Poin baik Kami mampu menggunakan alat-alat QC dan berhubungan baik dengan proses lainnya – Aktivitas masa datang. Kami bermaksud untuk melanjutkan dengan kegiatan kami sejalan dengan rencana tahunan, memanfaatkan alat-alat QC yang kami kuasai selama proyek ini. Tujuan kami adalah untuk menjadi lebih baik dan lebih baik diri manajer.
  • 66. 66 Strategi melaksanakan PDCA • Jadikan siklus ini sebagai budaya/kebiasaan kita, baik di tempat kerja maupun di kehidupan sehari-hari. • Gunakan data yang akurat  berdasarkan fakta. • Belajar metoda/cara/alat analisa lainnya. • Perbaiki kemampuan teknis kita. • Gunakan pendekatan yang rasional. • Temukan penyebab yang merupakan akar dari masalah. • Jangan hanya memerintah bawahan kita untuk melakukan, namun kita harus dapat melakukan juga. • Sebar luaskan dan komunikasi siklus ini, baik dengan bawahan, rekan kerja, maupun atasan.
  • 68. 68 Tips SUKSES menjalankan PDCA • Berkunjung dan lakukan BENCHMARKING pada perusahaan yang melakukan siklus PDCA secara periodik. • Lakukan siklus PDCA sehingga menjadi sebuah BUDAYA baik dalam diri sendiri maupun perusahaan. • Rencanakan semua aktivitas secara sistematik. • Latih setiap karyawan dan teman lainnya secara bertahap untuk memahami praktek Siklus PDCA. • Jangan pernah menyerah & singkirkan pengaruh negatif yang menerpa ANDA…

Editor's Notes

  • #40: Penemunya Rudyard Kipling tahun 1902…
  • #41: Untuk mencari sebab-sebab akar permasalahan.  digunakan dalam ishikawa diagram Untuk membangkitkan ide-ide.  digunakan dalam aktivitas brainstorming/mind map. Untuk menghasilkan kriteria-kriteria.  digunakan dalam stratifikasi/brown paper chart. Untuk memeriksa rencana yang telah dibuat.  digunakan dalam phase check dalam PDCA cycle. Untuk membuat rencana aktivitas.  digunakan dalam membuat activity plan/action plan.