FB-CWB-Dart-Language-Programming.pdf dart flutter sampai jago

https://instagram.com/codewithbahri
Online Class
Dart Language Programming
By Saiful Bahri
https://www.linkedin.com/in/bahrie

Pengantar
Flutter framework di kembangkan
menggunakan bahasa pemrograman
dart. Untuk itu mari kita mengenal dulu
apa itu bahasa pemrograman dart.

Dart Programming
Kali ini kita akan mengenal bahasa
pemrograman dart terlebih dahulu.

Apa itu bahasa pemrograman dart?
Bahasa pemrograman dart dirancang dan dikembangkan oleh
Lars Bak dan Kasper Lund di Google. tujuan Google membuat
bahasa pemrograman dart adalah untuk membangun aplikasi
seluler dan desktop. Dart secara resmi diperkenalkan pada
Oktober 2011 di konferensi GOTO, Denmark. Versi pertama Dart
yaitu versi 1.0 resmi dirilis pada Nov 2013.
Dart Programming

Dart bisa digunakan untuk membuat aplikasi android, iOS,
front-end web, IoT, backend (CLI), dan Game.
Contoh beberapa aplikasi yang dibangun dengan Dart:
- Google Adsense (front-end)
- Google AdWords (front-end)
- Google Fiber (front-end)
- Hamilton (Android dan iOS)
Dart Programming

Dart multiplatform
Dart dapat digunakan pada tiga platform ini:
1. Flutter
Apabila kita ingin membuat aplikasi Android dan iOS dengan
bahasa pemrograman Dart, maka kita harus menggunakan
framework Flutter.
Flutter adalah sebuah framework yang dirancang khusus untuk
membangun antarmuka (UI) aplikasi mobile.
Dart Programming

2. Web
Penggunaan Dart pada web biasanya dalam bentuk front-end.
Kode program Dart dapat dikompilasi menjadi kode Javascript,
sehingga web browser dapat mengeksekusinya.
Biasanya, pengembangan web dengan Dart menggunakan
framework:
- AngularDart
- Material Design Lite (MDL)/Dart
- OverReact
Dart Programming

3. Server
Dart dapat juga digunakan pada server untuk membuat program
berbasis teks (CLI), program IoT, backend, dll.
Beberapa framework yang bisa digunakan untuk mengembangkan
backend:
- Dart Frog
- Aqueduct
- Conduit
- Alfred
Dart Programming

Keunggulan Dart
Meskipun bahasa pemrograman dart dinilai masih baru.
Namun berikut adalah beberapa keunggulan dart dari
bahasa pemrograman lain.

1. Mudah Dipelajari
Setiap developer pasti menginginkan sebuah bahasa
pemrograman yang mudah dipelajari, Anda bisa menemukannya
saat Anda mempelajari bahasa pemrograman dart. Terlebih lagi,
jika Anda sudah pandai dalam bahasa pemrograman JavaScript,
Java, atau C# tentu akan sangat mudah Anda untuk bisa
menyesuaikan penulisan kode di bahasa pemrograman dart. Anda
hanya perlu mempelajari prinsip-prinsip dasar dari bahasa
pemrograman tersebut.
Keunggulan Dart

2. Dokumentasi yang Lengkap
Dokumentasi yang disediakan oleh Google terhadap bahasa
pemrograman dart sangat lengkap, Anda bisa
mempelajarinya sendiri. Anda bisa dengan mudah
mendapatkan jawaban atas pertanyaan Anda ketika Anda
merasa kebingungan untuk menggunakan bahasa
pemrograman dart. Ini akan memudahkan Anda ketika
menulis kode program bahasa dart.
Berikut dokumentasi yang disediakan oleh dart.dev
https://dart.dev/codelabs
Keunggulan Dart

3. Lebih Cepat
Kinerja bahasa pemrograman dart sangat tinggi dan cepat.
Program yang ditulis dalam bahasa dart lebih cepat berjalan
dibandingkan dengan bahasa pemrograman seperti JavaScript.
Ini akan membuat waktu Anda lebih eﬁsien untuk membuat
banyak program-program atau ketika Anda dikejar oleh
deadline dari klien untuk menyelesaikan pembuatan website
atau aplikasi.
Keunggulan Dart

4. Stabil untuk Membangun Aplikasi Real-time
Jika Anda ingin membangun aplikasi real-time, bahasa
pemrograman dart adalah pilihan yang tepat untuk Anda
gunakan. Pasalnya, bahasa pemrograman dart lebih stabil untuk
membangun aplikasi real-time, ini karena bahasa pemrograman
dart merupakan bahasa yang berbasis pada objek, yang
didalamnya terdapat class abstract dan class stream yang dapat
menangani integrasi websocket dalam kode dengan rapi.
Keunggulan Dart

5. Adanya dukungan Kompilasi AOT dan JIT
Kemampuan unik dari bahasa pemrograman dart adalah
kompilasi AOT (Ahead of Time) dan JIT (Just in Time). Saat di AOT,
ini membuat kode yang terdapat di dart bisa diubah menjadi
kode mesin asli. Kemudian, begitu masuk ke dalam mode JIT,
semua itu bisa dikompilasi untuk membuat siklus development
yang sangat cepat.
Keunggulan Dart

6. Tanpa Konﬁgurasi
DartPad tersedia untuk Anda yang tidak ingin menginstal atau
mengkonﬁgurasi apa pun, Anda bisa menuliskan kode tanpa
melakukan hal tersebut. DartPad juga didesain dengan
sederhana, Anda bisa langsung menuliskan kode dan klik
‘Jalankan’ untuk menjalankan program aplikasi yang sedang
Anda kerjakan. Hanya saja, dukungan untuk perpustakaan di
DartPad terbatas pada tingkat dasar.
https://dartpad.dev/
Keunggulan Dart

7. Fitur Hot Reload
Dengan fitur hot reload, developer dapat melihat hasil code
mereka di layar secara real-time.
Fitur hot reload membantu Anda bereksperimen dengan cepat
dan mudah, membangun UI, menambahkan fitur, dan
memperbaiki bug. Hot reload bekerja dengan menyuntikkan file
source code yang diperbarui ke dalam Dart Virtual Machine (VM)
yang sedang berjalan. Setelah VM memperbarui class dengan
bidang dan fungsi versi baru, framework Flutter secara otomatis
membuat/render ulang widget tree (tampilan), memungkinkan
Anda melihat efek perubahan tampilan dengan cepat.
Keunggulan Dart

Dart pada Flutter
Seberapa penting bahasa pemrograman dart untuk ﬂutter?
Yuk kita bahas bersama sama.

Flutter sebagai framework
Sebagai framework, semua library flutter ditulis menggunakan
bahasa pemrograman dart, oleh karena itu semua keunggulan dart
bisa dinikmati juga di framework flutter. Dalam proses development
aplikasi mobile dengan flutter, kita harus menggunakan bahasa
pemrograman dart. Jadi dart ini sangat penting bagi flutter untuk
terus digunakan oleh developer developer nya.
Dart pada Flutter

Dart sdk ada di dalam flutter
Ketika kita install flutter, maka dart sdk otomatis ikut terinstall, jadi
tidak perlu install secara terpisah.
Update versi pada flutter sering kali diikuti oleh update versi juga
pada dart.
Dart pada Flutter

Dart Basic
By Saiful Bahri
https://github.com/bahrie127

Pengantar
Setelah sebelumnya kita mengenal apa itu bahasa
pemrograman dart, kali ini kita akan masuk belajar algoritma
bahasa pemrograman dart dasar

Starting points
Bahasa Pemrograman dart mempunyai sintak atau cara
penulisannya sendiri. Namun sintak yang dimiliki dart mirip
dengan java/javascript/c#. Yuk mulai dari starting point nya
dulu.

Starting point
Program yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman
dart dimulai dengan sintak seperti dibawah:
void main() {
//code
}
Pertama dimulai dari kata void lalu ikuti dengan kata
main(){}. Kode kita berada didalam kurung kurawal.
Starting points

Data Types
Data types atau tipe data adalah klasiﬁkasi variable untuk
menentukan data yang akan disimpan ke dalam memori.
Tentunya, berbagai macam tipe data tersebut sangat
bermanfaat bagi kinerja komputer karena dengan tipe data,
programmer mengenalkan compiler, data yang akan
digunakan.

1. String
String adalah kumpulan huruf, angka, dan tanda baca lainnya. Jadi
isinya bebas asalkan tulisan.
void main() {
String data = ‘Hello Code with Bahri’;
print(data);
}
Data types

2. Num (num)
Num, merupakan bilangan bulat dan bilangan pecahan. Tipe data
ini bisa menjadi integer ataupun double, sesuai nanti data yang
diinputkan.
void main() {
num data = 20;
print(data);
num data2 = 22.2;
print(data);
}
Data types

3. Integer (int)
Integer merupakan tipe data yang merepresentasikan angka tanpa
desimal.
void main() {
int myInteger = 10;
print(myInteger);
}
Data types

4. Double (double)
double merupakan angka desimal.
void main() {
double myDouble = 0.1;
print(myDouble);
}
Data types

5. Boolean (bool)
Merupakan tipe data yang berisikan kebenaran (true/false)
void main() {
bool data = true;
print(data);
}
Data types

6. List
List merupakan tumpukan data. Jika kalian familiar dengan java
atau javascript, List merupakan sebuah Array.
void main() {
List data = [1,2,3,’a’,’b’, ‘c’];
print(data);
}
Data types

7. Map
Jika kalian mengerti Javascript Object Notation (JSON), maka kalian akan
lebih mudah memahami apa itu Map. Map merupakan pasangan kunci dan isi.
Kunci dan isi tersebut biasa dipanggil dengan key dan value. Setiap key dan
value dapat dideklarasikan tipe datanya.
void main() {
Map<String, dynamic> data = {
‘url’: ‘https://jagoflutter.com/’,
‘topic’: ‘Flutter Engineering’,
};
print(data);
}
Data types

8. Dynamic (dynamic)
Dynamic merupakan tipe data yang isinya bisa berubah, dynamic bisa
berupa integer, string, double, num, object, dan lain sebagainya. Contoh
sebagai berikut:
void main() {
dynamic a = 12.2;
a = ‘Hello Bahri!’;
print(a);
}
Data types

9. Object (object)
Merupakan kelas dasar dari semua object yang ada di dart.
void main() {
Object object = "Flutter Engineering";
print(object);
}
Data types

10. var
var merupakan tipe data yang digunakan untuk mendeklarasikan
Object dari variable yang dipanggil.
void main() {
var penulis = ‘Sayuti’;
print(penulis);
}
Data types

Variables
Variabel merupakan lokasi penyimpanan yang ada di memori.
Setiap variabel memiliki kemampuan menyimpan suatu
informasi sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk
variabel tersebut saja

Contoh Variable
var umur = 18;
dynamic nama = ‘bahri’;
String kota = ‘Sleman’;
Kode di atas mendeklarasikan suatu variabel yang bernama kota dengan
tipe data String
Variables

Operators
Operator yaitu sebuah simbol yang digunakan melakukan
operasi, biasanya digunakan untuk memanipulasi atau
memodiﬁkasi data.

Jenis Operator
1. Operator Aritmatika
2. Operator Perbandingan dan Relasional
3. Operator Logika
4. Operator Cek Tipe data
Operators

Operator aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator yang melakukan operasi seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Di bawah ini
adalah daftar operator dalam pemrograman dart.
int c = 6;
c = c+ 6; // c = 12
Operators

Operator Relasional
Operator relasional adalah operator yang melakukan operasi
membandingkan operand tipe data misalnya saja kurang dari, lebih besar
dari dan sebagainya.
String kota = ‘Sleman’;
if(kota == ‘Sleman’) true else false;
Operators

Operator Cek Tipe data
Digunakan untuk memeriksa jenis
tipe data objek saat runtime.
Operators

If else condition
If else condition atau percabangan.
Pernyataan if digunakan untuk menguji suatu kondisi
kemudian mengerjakan pernyataan yang lain sesuai
hasil pengujian.

Studi kasus IF
Di dalam studi kasus menggunakan if kali ini kita akan mencoba
mengosongkan sebuah daftar dengan kondisi if hanya saja jika
kondisi tersebut tidak kosong. kita dapat memeriksa apakah
sebuah koleksi kosong atau tidak, menggunakan properti isEmpty
dan isNotEmpty. properti isEmpty memiliki pengertian bernilai true
jika koleksi yang kita masukkan kosong, sedangkan properti
isNotEmpty akan bernilai true jika koleksi yang kita masukkan tidak
kosong.
If else condition

void main() {
var testList = [2,4,8,16,32];
print(testList);
if(testList.isNotEmpty){
print('Tulisan ini akan tampil, jika kondisi bernilai true');
testList.clear();
}
print(testList);
}
If else condition

Switch case
Switch dan case adalah controll flow yang sejenis dengan if dan else
dimana switch case ini digunakan untuk percabangan.
If else condition

Studi kasus
Seorang pendaki melakukan pendakiannya pada pagi hari, dia sudah
melakukan instruksi kepada semua anggota pendakinya untuk melakukan
hal hal ini :
1. Saat tiba di pos 1 team akan makan snack
2. Saat tiba di pos 2 team akan makan daging
3. Saat tiba di pos 3 team akan makan sayur
4. saat tiba dipuncak team akan bergembira
If else condition

If else condition

Looping
Looping atau perulangan

Perulangan for
Pernyataan for digunakan untuk melakukan perulangan dengan
menentukan kondisi perulangan dan pernyataan increment / decrement.
Looping

Perulangan while
Pernyataan while digunakan untuk melakukan perulangan dengan menentukan kondisi
yang menyebabkan perulangan dihentikan.
int i = 0;
while (i < 10) {
print('nilai while : $i');
i++;
}
Looping

Perulangan do while
Statement do while hampir sama dengan while. Perbedaannya, jika
do while hanya melakukan satu kali perulangan dulu, kemudian
mengecek kondisinya. Sedangkan while kondisi di cek dulu baru
kemudian statement perulangannya dijalankan.
Looping

Perulangan for in
Struktur perulangan for in digunakan untuk menampilkan isi yang ada
dalam array atau list, perulangan for in sebenarnya sama dengan
perulangan for yang bedakan cuma kata kunci in dan tidak mengeluarkan
nilai index nya.
List<String> listNama = ['bahri', 'rozak', 'amri'];
for(String nama in listNama){
print(nama);
}
Looping

● Youtube : https://youtube.com/@codewithbahri
● Instagram: https://instagram.com/codewithbahri
● Linkedin: https://linkedin.com/in/bahrie
● Github: https://github.com/bahrie127
● Tiktok: https://tiktok.com/@codewithbahri
Support with Follow/Subscribe

FB-CWB-Dart-Language-Programming.pdf dart flutter sampai jago

More Related Content

Similar to FB-CWB-Dart-Language-Programming.pdf dart flutter sampai jago (8)

FB-CWB-Dart-Language-Programming.pdf dart flutter sampai jago