SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
3
Most read
21
Most read
Dr. SATYA PRANATA ASMARA, MBA
DOSEN PENGAMPU
Fungsi Perencanaan danFungsi Perencanaan dan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
Mata Kuliah Pengantar ManajemenMata Kuliah Pengantar Manajemen
FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB VI
1. Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen
organisasi.
2. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan
dilaksanakan
3. Mengetahui alat-alat bantu manajemen dalam kegiatan perencanaan
4. Mengetahui cara-cara penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan
T U J U A N
Pengertian Perencanaan
• Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan
tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi
tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang
menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan
organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi (Robbins dan Coulter ,2002)
• Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, dan
pengambilan keputusan. (Ernie&Kurniawan,2005)
Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan
menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah
tujuan dan kegiatan organisasi.
Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan
keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa
yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan
melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga
implementasi perencaan tersebut dibuktikan di kemudian hari.
Fungsi atau Manfaat dari
Perencanaan
• Pengarah Organisasi
• Minimalisasi Ketidakpastian
• Minimalisasi inefisiensi sumber daya
• Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas
Persyaratan Perencanaan
(Planning Requirements)
• Faktual dan Realistis
• Logis dan Rasional
• Fleksibel
• Komitmen
• Komprehensif atau menyeluruh
Peran Tujuan dan Rencana
dalam Proses Perencanaan
• Tujuan (Goals) pada dasarnya adalah hasil akhir yang
diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh individu,
kelompok atau seluruh organisasi.
• Rencana (Plans) adalah segala bentuk konsep dan
dokumentasi yang menggambarkan bagaimana tujuan akan
dicapai dan bagaimana sumber daya perusahaan akan
dialokasikan, penjadualan dari proses pencapaian tujuan,
hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian tujuan
Jenis-jenis Tujuan
•Berdasarkan jumlah
Tujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak (multiple goals)
•Berdasarkan Kejelasan
Tujuan yang dinyatakan (stated goals) dan rujuan yang aktual atau nyata
(real goals)
•Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Tujuan Strategis (strategic goals), Tujuan Taktis (tactical goals), dan
Tujuan Operasional (operational goals)
Jenis-jenis Rencana
•Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Rencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana Taktis (jangka Menengah)
dan Rencana Operasional (Jangka Pendek)
•Berdasarkan Kejelasan
Rencana Spesifik (Specific Plans) Rencana Direktif (Directive Plans)
•Berdasarkan Frekuensi Penggunaan
Rencana Sekali Pakai (single-use plans), dan Rencana yang dipergunakan
secara terus-menerus (standing plans)
Hubungan antara Rencana dan
Tujuan
Tujuan
Organisasi
Tujuan Strategis (Jangka Panjang)
Tujuan Taktis (Jangka Menengah)
Tujuan Operasional (Jangka Pendek)
Rencana Strategis
Rencana Taktis
Rencana Operasional
Pendekatan dalam Penetapan Tujuan
•Pendekatan Tradisional (Traditional Goal Setting)
•Pendekatan Manajemen Berdasarkan
Sasaran/Tujuan (Management by Objectives)
Pendekatan Tradisional
dalam Penetapan Tujuan
Tujuan Manajemen Puncak
Tujuan Manajemen Divisi
Tujuan Manajemen Departemen
Tujuan Pekerja secara Individual
Kita memerlukan peningkatan kinerja
perusahaan
Kami ingin melihat peningkatan
signifikan pada keuntungan dalam
divisi kami
Tingkatkan Keuntungan
bagaimanapun caranya
Jangan khawatirkan kualitas,
bekerjalah dengan cepat
Pendekatan Mission by Objective (MBO)
Pimpinan
Bawahan
dan
Perencanaan
Bersama
• Penentuan
Tujuan
•Penentuan
Standar
•Pemilihan
Kegiatan
Pelaksanaan pada
setiap Pihak
• Bawahan
Menunjukkan
kinerja terbaik
•Pimpinan
memberikan
pengarahan
Evaluasi Bersama
• Analisa Hasil yang
dicapai
•Mendiskusikan akibat
dari hasil yang dicapai
•Memperbaharui siklus
MBO
Kekuatan dan Kelemahan MBO
KEKUATAN KELEMAHAN
• MBO melakukan integrasi fungsi
perencanaan dan pengawasan ke dalam
suatu sistem yang rasional dalam
manajemen
• MBO mendorong organisasi untuk
menentukan tujuan dari tingkatan atas
hingga tingkatan bawah dari manajemen
• MBO memfokuskan pada hasil akhir
daripada niat yang baik maupun faktor
personal.
• MBO mendorong adanya manajemen diri
dan komitmen dari setiap orang melalui
partisipasi pada setiap tingkatan
manajemen dalam penentuan tujuan
• MBO dianggap terlalu
menyederhanakan kegiatan dengan
berusaha untuk menyelesaikan segala
sesuatu.
• MBO secara cepat akan ditolak oleh
manajer yang memiliki gaya otoriter
(yang bisa saja disebabkan karena
orang-orang yang bertipe X dari
McGregor) dan oleh mereka yang
menerapkan birokrasi yang tidak
fleksibel dan ketat.
• MBO memerlukan banyak waktu dan
usaha dalam implementasinya
• MBO dapat menjadi tantangan bagi
manajer yang kurang memiliki
kualifikasi yang baik.
Beberapa Alat Bantu perencanaan
•Bagan Arus (Flow Chart)
•Bagan Gantt (Gantt Chart)
•Jaringan PERT (PERT Network)
•dll
Contoh Bagan Arus (Flow Chart)
Mulai
Perlu
Buku
Bacaan
?
Beli
Buku
Bacaan
?
Ya
BerhentiTidak
Selesai
Tidak Pinjam
Ya
Membeli Buku Bacaan
yang diinginkan
Membaca Buku Yang
diinginkan
Contoh Bagan Gantt
Pekerjaan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Pembelian Bahan
Baku
2. Proses Produksi
3. Pergudangan
4. Pengiriman
Keterangan : Bagian yang diarsir menunjukkan waktu pengerjaan
Contoh Jaringan PERT
Te=2¼Te=5 ¼Te=1Te=7 ¼
Te=2Te=2Te=6
A B
C
D
E
F
G H I1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
Te=4 ¼
Te=3 Te=1
= Kegiatan-kegiatan(Activites) dalam kerangka PERT, dimana pada contoh diatas
dapat memerlukan waktu pengerjaan antara 1 hari hingga 7 ¼ hari.
= Kejadian-kegiatan (Events) yang menjadi indikator sebelum kegiatan dilaksanakan.
Misalnya, setelah kejadian A terjadi, maka pengerjaan kegiatan 1 dapat
dilaksanakan, dan seterusnya.
= Waktu Pengerjaan Kegiatan berdasarkan Te. Dari contoh diatas terdapat waktu
pengerjaan berdasarkan Te yang berbeda-beda, dari mulai 1 hari hingga paling lama
7 ¼ hari. Secara keseluruhan contoh pengerjaan berdasarkan Jaringan PERT diatas
akan membutuhkan waktu selama 21 ¾ hari yaitu dengan menjumlahkan salah satu
jalur jaringan untuk waktu yang terpanjang, yaitu Te1=4 ¼ + Te2=6 + Te5=2 + Te8=2 +
Te9=5 ¼ + Te10=2 ¼ sehingga total keseluruhannya adalah 21 ¾ hari.
Te
Penyelesaian Masalah
dan Pengambilan Keputusan
Masalah vs Gejala
“ if we fail to identify the problem, we will fail to solve the problem “
•Penentuan faktor Penyebab
•Pendekatan dalam Penyelesaian Masalah
•Pengambilan Keputusan atas alternatif
penyelesaian Masalah
Lingkungan dan Pengambilan
Keputusan
•Keputusan pada saat Keadaan yang pasti (certainty)
•Keputusan pada saat Keadaan yang tidak pasti
(uncertainty)
•Keputusan pada saat Keadaan mengandung resiko
(risky condition)
Proses Pengambilan Keputusan
INVESTIGASI SITUASI
• Identifikasi Masalah
•Diagnosa Penyebab
• Identifikasi Tujuan dari
Keputusan yang akan
diambil
PENENTUAN ALTERNATIF
• Identifikasi berbagai
altenatif keputusan
•Evaluasi belum dilakukan
pada tahap ini
PENILAIAN ALTERNATIF
DAN PENENTUAN
KEPUTUSAN
• Evaluasi dan Penilaian
alternatif yang ada
•Penentuan Alternatif
yang terbaik
IMPLEMENTASI DAN
PENGAWASAN
• Rencana Implementasi
•Impelementasi dari Rencana
yang telah dibuat
•Pengawasan terhadap
langkah implementasi
1 2
34
Tahapan Evaluasi Alternatif
Apakah
alternatif
yang ada
memberikan
kemungkinan
hasil yang positif
atau netral ?
Apakah
alternatif
yang ada
memuaskan ?
Apakah
alternatif yang
ada
memungkinkan ?
TIDAK
YA
TIDAK
YA
TIDAK
YA
Batalkan alternatif
Batalkan alternatif
Batalkan alternatif
Lakukan Evaluasi Lanjutan
Keterbatasan dalam Pengambilan Keputusan
Keterbatsan Dalam Pengambilan
Keputusan yang rasional
Keterbatsan Dalam
Pengambilan Keputusan
Keterbatsan Dalam
Pengambilan Keputusan
Keterbatsan Dalam
Pengambilan Keputusan
Keterbatasan
Sumber Daya
Kelebihan
Informasi
Keterbatasan
Ingatan
Masalah Keahlian
Memperbaiki Keputusan
•Penggunaan Aturan terhadap Alternatif Keputusan
Kriteria Prioritas, Kriteria Minimum
•Pengujian Terhadap Berbagai Alternatif Keputusan
•Pengambilan Keputusan secara berkelompok
Teknik Curah Ide, Teknik Kelompok Nominal, Teknik Delphi,dll

More Related Content

PPT
Presentasi kepemimpinan
PDF
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
PPT
integrasi ekonomi regional
PPTX
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
PDF
Smart Communication
PPTX
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PDF
Chapter 4 business level strategy
PPT
Analisis-Laporan-Keuangan.ppt
Presentasi kepemimpinan
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
integrasi ekonomi regional
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Smart Communication
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
Chapter 4 business level strategy
Analisis-Laporan-Keuangan.ppt

What's hot (20)

PPT
Lingkungan dan budaya organisasi
PPTX
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PDF
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
PPT
Konsep Dasar Organisasi
PDF
Perkembangan Ilmu Manajemen
PPT
Pengantar Manajemen
PDF
Manajemen strategi kepemimpinan
PPTX
Power point-pengantar-manajemen
PPTX
Manajemen ppt
DOCX
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
PPTX
Penetapan tujuan organisasi
PPT
01 bab 01 konsep dasar manajemen
PPTX
Manajer dan Manajemen
PPTX
Fungsi manajemen
DOCX
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
PPTX
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
PDF
Statistik Ekonomi
PPTX
Manajemen kontemporer
PPTX
Struktur dan Desain Organisasi
PPTX
Manajemen dan Lingkungannya
Lingkungan dan budaya organisasi
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Konsep Dasar Organisasi
Perkembangan Ilmu Manajemen
Pengantar Manajemen
Manajemen strategi kepemimpinan
Power point-pengantar-manajemen
Manajemen ppt
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Penetapan tujuan organisasi
01 bab 01 konsep dasar manajemen
Manajer dan Manajemen
Fungsi manajemen
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Statistik Ekonomi
Manajemen kontemporer
Struktur dan Desain Organisasi
Manajemen dan Lingkungannya
Ad

Similar to Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan (20)

PPT
Bab Dua Perencanaan
PPT
2. FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.ppt
PPT
6 DasMan.pptawetgrhtyjydhjertyruyteyjhsdfgdsdfgg
PPT
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
PPTX
( Revisi ) Perencanaan dan Pengambilan Keputusan.pptx
PPTX
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
PPT
454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt
PPTX
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
PPT
Fungsi-Perencanaan.ppt
PPT
Fungsi-Perencanaan.ppt
PPT
how to make a good business plan
PDF
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
PPT
Planning
PDF
Chapter 6 & 7 - Perencanaan(2022) ...
PPTX
Proses manajemen
PPTX
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
PPTX
Strategi manajemen pemerintahan
DOC
4.proses perencanaan
PPTX
PROSES PERENCANAAN.pptx
PPTX
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Bab Dua Perencanaan
2. FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.ppt
6 DasMan.pptawetgrhtyjydhjertyruyteyjhsdfgdsdfgg
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
( Revisi ) Perencanaan dan Pengambilan Keputusan.pptx
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.ppt
how to make a good business plan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Planning
Chapter 6 & 7 - Perencanaan(2022) ...
Proses manajemen
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Strategi manajemen pemerintahan
4.proses perencanaan
PROSES PERENCANAAN.pptx
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Ad

More from Satya Pranata (10)

PDF
Isu Aktual Seputar Manajemen Organisasi
PDF
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
PDF
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
PDF
Motivasi dan Kepemimpinan
PDF
Faktor Individu dalam Organiasasi
PPT
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
PDF
Desain dan Struktur Organisasi
PPT
Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)
PDF
Konsep Dasar Manajemen
PDF
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Isu Aktual Seputar Manajemen Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Motivasi dan Kepemimpinan
Faktor Individu dalam Organiasasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Desain dan Struktur Organisasi
Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)
Konsep Dasar Manajemen
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi

Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

  • 1. Dr. SATYA PRANATA ASMARA, MBA DOSEN PENGAMPU Fungsi Perencanaan danFungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 Mata Kuliah Pengantar ManajemenMata Kuliah Pengantar Manajemen
  • 2. FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAB VI 1. Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen organisasi. 2. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan dilaksanakan 3. Mengetahui alat-alat bantu manajemen dalam kegiatan perencanaan 4. Mengetahui cara-cara penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan T U J U A N
  • 3. Pengertian Perencanaan • Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi (Robbins dan Coulter ,2002) • Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, dan pengambilan keputusan. (Ernie&Kurniawan,2005) Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah tujuan dan kegiatan organisasi. Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga implementasi perencaan tersebut dibuktikan di kemudian hari.
  • 4. Fungsi atau Manfaat dari Perencanaan • Pengarah Organisasi • Minimalisasi Ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumber daya • Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas
  • 5. Persyaratan Perencanaan (Planning Requirements) • Faktual dan Realistis • Logis dan Rasional • Fleksibel • Komitmen • Komprehensif atau menyeluruh
  • 6. Peran Tujuan dan Rencana dalam Proses Perencanaan • Tujuan (Goals) pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh individu, kelompok atau seluruh organisasi. • Rencana (Plans) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi yang menggambarkan bagaimana tujuan akan dicapai dan bagaimana sumber daya perusahaan akan dialokasikan, penjadualan dari proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian tujuan
  • 7. Jenis-jenis Tujuan •Berdasarkan jumlah Tujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak (multiple goals) •Berdasarkan Kejelasan Tujuan yang dinyatakan (stated goals) dan rujuan yang aktual atau nyata (real goals) •Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian Tujuan Strategis (strategic goals), Tujuan Taktis (tactical goals), dan Tujuan Operasional (operational goals)
  • 8. Jenis-jenis Rencana •Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian Rencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana Taktis (jangka Menengah) dan Rencana Operasional (Jangka Pendek) •Berdasarkan Kejelasan Rencana Spesifik (Specific Plans) Rencana Direktif (Directive Plans) •Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Rencana Sekali Pakai (single-use plans), dan Rencana yang dipergunakan secara terus-menerus (standing plans)
  • 9. Hubungan antara Rencana dan Tujuan Tujuan Organisasi Tujuan Strategis (Jangka Panjang) Tujuan Taktis (Jangka Menengah) Tujuan Operasional (Jangka Pendek) Rencana Strategis Rencana Taktis Rencana Operasional
  • 10. Pendekatan dalam Penetapan Tujuan •Pendekatan Tradisional (Traditional Goal Setting) •Pendekatan Manajemen Berdasarkan Sasaran/Tujuan (Management by Objectives)
  • 11. Pendekatan Tradisional dalam Penetapan Tujuan Tujuan Manajemen Puncak Tujuan Manajemen Divisi Tujuan Manajemen Departemen Tujuan Pekerja secara Individual Kita memerlukan peningkatan kinerja perusahaan Kami ingin melihat peningkatan signifikan pada keuntungan dalam divisi kami Tingkatkan Keuntungan bagaimanapun caranya Jangan khawatirkan kualitas, bekerjalah dengan cepat
  • 12. Pendekatan Mission by Objective (MBO) Pimpinan Bawahan dan Perencanaan Bersama • Penentuan Tujuan •Penentuan Standar •Pemilihan Kegiatan Pelaksanaan pada setiap Pihak • Bawahan Menunjukkan kinerja terbaik •Pimpinan memberikan pengarahan Evaluasi Bersama • Analisa Hasil yang dicapai •Mendiskusikan akibat dari hasil yang dicapai •Memperbaharui siklus MBO
  • 13. Kekuatan dan Kelemahan MBO KEKUATAN KELEMAHAN • MBO melakukan integrasi fungsi perencanaan dan pengawasan ke dalam suatu sistem yang rasional dalam manajemen • MBO mendorong organisasi untuk menentukan tujuan dari tingkatan atas hingga tingkatan bawah dari manajemen • MBO memfokuskan pada hasil akhir daripada niat yang baik maupun faktor personal. • MBO mendorong adanya manajemen diri dan komitmen dari setiap orang melalui partisipasi pada setiap tingkatan manajemen dalam penentuan tujuan • MBO dianggap terlalu menyederhanakan kegiatan dengan berusaha untuk menyelesaikan segala sesuatu. • MBO secara cepat akan ditolak oleh manajer yang memiliki gaya otoriter (yang bisa saja disebabkan karena orang-orang yang bertipe X dari McGregor) dan oleh mereka yang menerapkan birokrasi yang tidak fleksibel dan ketat. • MBO memerlukan banyak waktu dan usaha dalam implementasinya • MBO dapat menjadi tantangan bagi manajer yang kurang memiliki kualifikasi yang baik.
  • 14. Beberapa Alat Bantu perencanaan •Bagan Arus (Flow Chart) •Bagan Gantt (Gantt Chart) •Jaringan PERT (PERT Network) •dll
  • 15. Contoh Bagan Arus (Flow Chart) Mulai Perlu Buku Bacaan ? Beli Buku Bacaan ? Ya BerhentiTidak Selesai Tidak Pinjam Ya Membeli Buku Bacaan yang diinginkan Membaca Buku Yang diinginkan
  • 16. Contoh Bagan Gantt Pekerjaan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1. Pembelian Bahan Baku 2. Proses Produksi 3. Pergudangan 4. Pengiriman Keterangan : Bagian yang diarsir menunjukkan waktu pengerjaan
  • 17. Contoh Jaringan PERT Te=2¼Te=5 ¼Te=1Te=7 ¼ Te=2Te=2Te=6 A B C D E F G H I1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Te=4 ¼ Te=3 Te=1 = Kegiatan-kegiatan(Activites) dalam kerangka PERT, dimana pada contoh diatas dapat memerlukan waktu pengerjaan antara 1 hari hingga 7 ¼ hari. = Kejadian-kegiatan (Events) yang menjadi indikator sebelum kegiatan dilaksanakan. Misalnya, setelah kejadian A terjadi, maka pengerjaan kegiatan 1 dapat dilaksanakan, dan seterusnya. = Waktu Pengerjaan Kegiatan berdasarkan Te. Dari contoh diatas terdapat waktu pengerjaan berdasarkan Te yang berbeda-beda, dari mulai 1 hari hingga paling lama 7 ¼ hari. Secara keseluruhan contoh pengerjaan berdasarkan Jaringan PERT diatas akan membutuhkan waktu selama 21 ¾ hari yaitu dengan menjumlahkan salah satu jalur jaringan untuk waktu yang terpanjang, yaitu Te1=4 ¼ + Te2=6 + Te5=2 + Te8=2 + Te9=5 ¼ + Te10=2 ¼ sehingga total keseluruhannya adalah 21 ¾ hari. Te
  • 18. Penyelesaian Masalah dan Pengambilan Keputusan Masalah vs Gejala “ if we fail to identify the problem, we will fail to solve the problem “ •Penentuan faktor Penyebab •Pendekatan dalam Penyelesaian Masalah •Pengambilan Keputusan atas alternatif penyelesaian Masalah
  • 19. Lingkungan dan Pengambilan Keputusan •Keputusan pada saat Keadaan yang pasti (certainty) •Keputusan pada saat Keadaan yang tidak pasti (uncertainty) •Keputusan pada saat Keadaan mengandung resiko (risky condition)
  • 20. Proses Pengambilan Keputusan INVESTIGASI SITUASI • Identifikasi Masalah •Diagnosa Penyebab • Identifikasi Tujuan dari Keputusan yang akan diambil PENENTUAN ALTERNATIF • Identifikasi berbagai altenatif keputusan •Evaluasi belum dilakukan pada tahap ini PENILAIAN ALTERNATIF DAN PENENTUAN KEPUTUSAN • Evaluasi dan Penilaian alternatif yang ada •Penentuan Alternatif yang terbaik IMPLEMENTASI DAN PENGAWASAN • Rencana Implementasi •Impelementasi dari Rencana yang telah dibuat •Pengawasan terhadap langkah implementasi 1 2 34
  • 21. Tahapan Evaluasi Alternatif Apakah alternatif yang ada memberikan kemungkinan hasil yang positif atau netral ? Apakah alternatif yang ada memuaskan ? Apakah alternatif yang ada memungkinkan ? TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA Batalkan alternatif Batalkan alternatif Batalkan alternatif Lakukan Evaluasi Lanjutan
  • 22. Keterbatasan dalam Pengambilan Keputusan Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan yang rasional Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan Keterbatasan Sumber Daya Kelebihan Informasi Keterbatasan Ingatan Masalah Keahlian
  • 23. Memperbaiki Keputusan •Penggunaan Aturan terhadap Alternatif Keputusan Kriteria Prioritas, Kriteria Minimum •Pengujian Terhadap Berbagai Alternatif Keputusan •Pengambilan Keputusan secara berkelompok Teknik Curah Ide, Teknik Kelompok Nominal, Teknik Delphi,dll